REPUBLIK INDONESIA
Kebijakan
Kredit Usaha Rakyat
(KUR) Tahun 2023
Iskandar Simorangkir
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
Y o g y a k a r t a , 1 9 J a n u a r i 2 0 2 3
| Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia EKONOMI GLOBAL
RISKS
OUTLOOK PERTUMBUHAN EKONOMI
2021 2022f 2023f
6 5,9 5,8
1. Covid-19
3,2 3,1
2,7 2,9
2. Kenaikan Harga -0,2 1,7
2,2
Komoditas/Inflasi Dunia
-0,6
-1,3
0,0 0,0 +0,1
86%
12,00 5,00
10,00 14,00 3,80
9,00 10,00 4,00
8,00 12,00
3,00
7,00 10,00 Suku bunga 8,00 Suku bunga Batas atas target inflasi
Suku bunga naik
6,00 naik 250 bps 10,39 naik 325 bps 2,00
425 bps 6,45 8,00 6,00 Suku bunga
5,00 1,00 tetap
2,00
meningkatkan suku
4,00 6,00
3,00 Batas atas target inflasi 2,00 4,00
4,00
Batas atas target inflasi
2,00
0,00 bunga sejak 2022
2,00 Batas atas target inflasi 2,00 2,00 -1,00 Terbesar -> Argentina (3500 bp),
1,00 2,00
0,00 -2,00 Ukraina (1500 bp)
0,00 0,00
9%
01-19
05-19
09-19
01-20
05-20
09-20
01-21
05-21
09-21
01-22
05-22
09-22
01-19
05-19
09-19
01-20
05-20
09-20
01-21
05-21
09-21
01-22
05-22
09-22
01-19
05-19
09-19
01-20
05-20
09-20
01-21
05-21
09-21
01-22
05-22
09-22
01-19
05-19
09-19
01-20
05-20
09-20
01-21
05-21
09-21
01-22
05-22
09-22
5%
14,00
6,00 4,00 60,00
Batas atas target inflasi 4,00 12,00 Suku bunga 64,27
5,00 5,72 Batas atas target inflasi 10,00 turun 100 bps
11,94
50,00
Suku bunga
4,00 6,00 3,00 8,00 40,00 turun 500 bps
3,00 6,00 4,00 30,00
2,00 Batas atas target inflasi
2,00 4,00 20,00
1,00 1,00 2,00 10,00 Batas atas target inflasi 5,00 menurunkan suku
0,00 0,00
0,00 0,00 bunga sejak 2022
01-19
05-19
09-19
01-20
05-20
09-20
01-21
05-21
09-21
01-22
05-22
09-22
01-19
05-19
09-19
01-20
05-20
09-20
01-21
05-21
09-21
01-22
05-22
09-22
01-19
05-19
09-19
01-20
05-20
09-20
01-21
05-21
09-21
01-22
05-22
09-22
01-19
05-19
09-19
01-20
05-20
09-20
01-21
05-21
09-21
01-22
05-22
09-22
Sumber: Survey BRI Micro & SME Index (BMSI) pada 6000 responden di 33 provinsi
Sumber: Survei Kinerja UMKM tehadap 500 Responden UMKM Binaan Bank Indonesia
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Berkontribusi dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional TERBATAS KEBIJAKAN KUR
50
119.0
93.1 98.0 102.8 104.5 109.0
100.2
40
99.4
100
30 25,2 0
0
20
17,13
0
11,01
0
10
5,72
0
• Realisasi KUR Jan 2022 s.d. 31 Desember 2022 sebesar Rp365,50 triliun (97,95% dari target tahun 2022 sebesar Rp373,17 triliun) dan diberikan kepada 7,62 juta debitur.
• Total outstanding KUR per posisi 31 Desember 2022 sebesar Rp490 triliun yang diberikan kepada 39,76 juta debitur dengan NPL sebesar 1,11%*.
• Penyaluran KUR selama tahun 2022 berdasarkan jenis yaitu KUR Super Mikro (1,74%), KUR Mikro (66,41%), KUR Kecil (31,84%), dan KUR Penempatan PMI (0,0073%).
Target dan Realisasi KUR per Tahun (Rp Triliun) Debitur KUR per Tahun (Org juta) Kinerja KUR per Tahun
373,17365,50 7,40 7,62
Target Realisasi Debitur
282,20 Tahun
285 6,1 (Rp T) (Rp T) (org juta)
2015 30 22,8 1,0
4,7 2016 100 94,4 4,4
190198,53 4,4 4,4
4,1
2017 110 96,7 4,1
120,3 140140,1
11096,7 120 2018 120 120,3 4,4
100 94
2019 140 140,1 4,7
3022,75 1 2020 190 198,5 6,1
2021 285 282,2 7,4
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2022 373,17 365,50 7,62
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Target (Rp T) Realisasi (Rp T) 2 per. Mov. Avg. (Realisasi (Rp T))
Debitur (org juta) 2 per. Mov. Avg. (Debitur (org juta))
Penyaluran KUR Tahun 2022 Berdasarkan Jenis KUR Kinerja KUR Tahun 2021- 2022 per Bulan
365,50
KUR SUPER MIKRO Rp 6,35 triliun 335,29
1,74% 724.795 debitur 299,64
282,22 270,59
KUR MIKRO 66,41% Rp 242,74 triliun 236,79
209,38
6.416.775 debitur 179,70
147,78
125,56
KUR KECIL 31,84% Rp 116,38 triliun 93,34
472.701 debitur 55,06
24,21 30,85
24,21 38,28 32,22 31,92 29,68 27,41 33,81 29,04 35,65 30,21
18,92 22,22
KUR PMI Rp 26,51 miliar
0,0073%
1.118 debitur Des 2021 Jan 2022 Feb 2022 Mar 2022 Apr 2022 Mei 2022 Jun 2022 Jul 2022 Ags 2022 Sep 2022 Okt 2022 Nov 2022 Des 2022
Sumber: Data Komite Kebijakan Jan’22 s.d. September 2022, data SIKP 31 Desember 2022
NPL posisi 30 September 2022, data Komite Kebijakan Plafon per Bulan (Rp T) Plafon Akumulasi (Rp T) 2 per. Mov. Avg. (Plafon per Bulan (Rp T))
Ketentuan pembatasan KUR Mikro sektor non produksi dan sektor produksi pertanian, perkebunan, peternakan & perikanan (4P) dibatasi akses
2 KUR 2 kali dan KUR Mikro sektor produksi 4P dibatasi akses KUR 4 kali
dalam rangka mempercepat graduasi debitur KUR
Penegasan pelaksanaan KUR tanpa agunan tambahan untuk plafon KUR s.d. Rp100 juta
3 Pemberian sanksi dalam hal Penyalur KUR meminta agunan tambahan pada KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Khusus dengan plafon s.d. Rp100
juta dan KUR Penempatan PMI. Diusulkan dikenakan sanksi berupa subsidi bunga/marjin KUR tidak dibayarkan.
Penegasan syarat calon Penerima KUR tidak pernah menerima kredit investasi/modal kerja komersial dan kredit lainnya (kecuali kredit
4 konsumer yang masuk dalam pengecualian).
Perubahan ketentuan terkait BPJS Ketenagakerjaan, Calon Penerima KUR Kecil dan KUR Khusus dengan plafon di atas Rp100 juta berubah frasa
5 dari sebelumnya dapat menjadi wajib untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan penambahan ketentuan Penerima KUR menerima KUR
sesuai dengan jumlah yang tercantum dalam akad tanpa potongan apapun.
6 Penambahan kerja sama subrogasi (recovery agunan dari penjaminan yang sudah diklaim) pada PKS online system pada Penjaminan KUR
7 Penambahan target debitur baru dan target debitur graduasi penyaluran KUR, dengan plafon KUR tahun 2023 sebesar Rp450 triliun
atau plafon sesuai kecukupan APBN 2023.
hal - 10
TERIMA KASIH
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN RI
Gedung Ali Wardhana
Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4, Jakarta Pusat 10710
www.ekon.go.id | @perekonomianRI