Anda di halaman 1dari 28

REGIONAL

ECONOMIC
DEVELOPMENT
PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KENDARI, 30 AGUSTUS 2022


Perkembangan Perekonomian Global

RAPAT EVALUASI EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH


DEPARTEMEN REGIONAL III – KALIMANTAN, SULAMPUA, BALINUSRA
Perekonomian Global Diprakirakan Melambat, Di Tengah Risiko Stagflasi & Ketidakpastian Pasar Keuangan Global 3
Perekonomian Global Mengalami Tekanan Yang Meningkat 4
Perkembangan Perekonomian Sultra

RAPAT EVALUASI EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH


DEPARTEMEN REGIONAL III – KALIMANTAN, SULAMPUA, BALINUSRA
6
Pada triwulan II 2022, perekonomian Sulawesi Tenggara tumbuh sebesar 6,09% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,07% (yoy) dan lebih tinggi
dibandingkan pertumbuhan ekonomi Nasional yang tercatat sebesar 5,44% (yoy). Dari sisi penawaran, laju pertumbuhan terjadi p ada LU industri pertanian, LU industri pengolahan, dan LU
perdagangan seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat dan aktivitas pelaku usaha. Sejalan dengan hal tersebut, dari sisi penawaran hampir seluruh komponen men galami peningkatan
pertumbuhan. Kendati demikian, pertumbuhan lebih tinggi tertahan oleh kinerja konsumsi pemerintah yang mengalami kontraksi seiring dengan pe nurunan belanja pemerintah dan melambatnya
pertumbuhan PMTB seiring dengan adanya kendala sistem.

PERTUMBUHAN EKONOMI SULTRA TRIWULAN PERT. EKONOMI PDRB ADHK SHARE THD SULAMPUA (ADHB) SHARE THD NASIONAL (ADHB)
II 2022 6,09% (yoy) Rp 25.094 Miliar 8,37% 0,80%
PERTUMBUHAN EKONOMI SULTRA
4,10% (yoy) Rp 97.276 Miliar 8,75% 0,82%
TAHUN 2021

PERTUMBUHAN EKONOMI SULTRA TW IV 2021 SISI PERMINTAAN TW II – TW I 2022 SISI PENAWARAN TW II – I 2022

%, YOY PANGSA SEKTORAL (%, PERSEN) LAJU PANGSA SEKTORAL (%, LAJU PERTUMBUHAN (%,
PERTUMBUHAN (%, PERSEN) YOY)
10,00 EKSPOR YOY) PERTANIAN
PERIODE POST 73,46 14,14
24,18 7,49
8,00
COVID 52,32 6,10 23,71 4,23

6,00 IMPOR PERTAMBANGAN


SULTRA 2020 = 73,33 14,58 19,50 -0,15

4,00 - 0,64% 54,55 6,32 19,12 2,23

KONSUMSI RT KONSTRUKSI
PERIODE PRA COVID
2,00 48,44 5,66 12,31
-0,16

13,35 8,31
49,74
0,00 SULTRA 2019 = 6,50% 3,14
PMTB PERDAGANGAN
I II III IV I II III IV I II 10,8
35,34 12,77
-2,00 2020 2021 2022 1,09
12,68
4
38,53 7,09
5,85

-4,00 KONSUMSI PEMERINTAH IND. PENGOLAHAN

PERIODE POST COVID 13,38 -4,16 8,84 7,14


-6,00 11,12 3,44 6,03
7,48

-8,00 SULTRA 2021 = 4,10%


PDRB Sultra PDB Nasional Tw II 2022 Tw I 2022 Tw II 2022 Tw I 2022 Tw II 2022 Tw I 2022 Tw II 2022 Tw I 2022
7
PERTUMBUHAN LAPANGAN USAHA UTAMA (SISI PENAWARAN)

PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN INDUSTRI PENGOLAHAN KONSTRUKSI PERDAGANGAN BESAR DAN ECER

8,00% 7,49 6,00% 25,00% 20,00%


22,57 20,00%
6,00 4,00 20,00 15,00
1,89 15,00 10,84
2,00
4,00 -0,15 15,00 10,00
4,51 10,00
0,00 5,00 6,57
2,00 I II III IV I II III IV I II 10,00 8,31
-2,00 5,00
0,00
-4,00 2020 2021 2022 5,00 7,14 -0,16
0,00 0,00 -5,00 I II III IV I II III IV I II
I II III IV I II III IV I II -6,00 0,00 I II III IV I II III IV I II
-10,00 2020 2021 2022
-2,00 -8,00 -5,00
2020 2021 2022 I II III IV I II III IV I II 2020 2021 2022
-5,00 -15,00
-4,00 -10,00 2020 2021 2022 -10,00
Kinerja pertanian meningkat sejalan dengan Kinerja sektor pertambangan mengalami Kinerja industri pengolahan meningkat Kinerja konstruksi menurun seiring dengan telah Kinerja pedagangan meningkat dengan
peningkatan produksi (panen raya). Di sisi lain, perlambatan sejalan dengan tingginya stockpilling sehubungan dengan peningkatan target produksi selesainya pembangunan fisik beberapa proyek peningkatan konsumsi dan mobilitas masyarakat
terjadi peningkatan produksi ikan budidaya yang oleh pelaku usaha yang menyebabkan rendahnya akibat peningkatan permintaan olahan nikel dari PSN yang bersifat mutliyears. Namun, masih seiring dengan pelonggaran kebijakan pembatasan
dapat menahan perlambatan kinerja LU Pertanian permintaan ore nikel dari mitra dagang domestik mitra dagang Tiongkok. berlangsungnya beberapa proyek pemerintah mobilitas masyarakat menjelang HBKN Idul Fitri,
karena penurunan produksi ikan tangkap sesuai di Sulteng, seperti RS Jantung dan Jalan Kendari – Toronipa ditengah realisasi berbagai bantuan sosial
pola historisnya, ditengah diberlakukannya WPP serta proyek swasta berhasil menahan laju pemerintah.
714 sebagai nursery ground. moderasi lebih dalam.

PERTUMBUHAN SEKTOR UTAMA (SISI PERMINTAAN)


KONSUMSI RUMAH TANGGA KONSUMSI PEMERINTAH PMTB (INVESTASI) EKSPOR IMPOR

15,00
8,00% % 15,00% 140,00% 140,00%
5,66 10,00 120,00 120,00
6,00 10,00 100,00 100,00
4,00 5,00 80,00 80,00
5,00 5,85 60,00
3,14 2,67 60,00
2,00 0,00 14,58
40,00 40,00
I II III IV I II III IV -4,I16 II 0,00 1,09 6,10 14,14 6,16
0,00 -5,00 20,00 20,00
I II III IV I II III IV I II
I II III IV I II III IV I II 2020 2021 2022 -5,00 0,00 0,00
-2,00 -10,00 2020 2021 2022 I II III IV I II III IV I II I II III IV I II III IV I
2020 2021 2022
-4,00 -10,00
2020 2021 2022 II2020
Kinerja konsumsi RT meningkat dengan adanya Pertumbuhan konsumsi pemerintah mengalami Kinerja PMTB melambat dibandingkan periode Kinerja ekspor meningkat selaras dengan
2021 2022
peningkatan konsumsi dan mobilitas masyarakat penurunan seiring dengan penurunan belanja sebelumnya seiring dengan penurunan realisasi peningkatan permintaan olahan nikel oleh mitra Kinerja impor meningkat selaras dengan
seiring semakin longgarnya pembatasan aktivitas pemerintah ditengah penurunan pagu anggaran investasi terutama PMA dengan komoditas logam dagang Tiongkok seiring dengan pemulihan peningkatan kinerja industri pengolahan yang
masyarakat menjelang HBKN Idul Fitri ditengah 2022. Realisasi anggaran juga diperkirakan dasar. Selain itu, kendala teknis peralihan kondisi ekonomi. Selain itu, peningkatan ekspor diperkirakan dapat mendorong peningkatan
berbagai bantuan pemerintah. Kondisi ini juga berpotensi terhambat sehubungan dengan perizinan berpotensi menghambat kinerja dari subsektor perikanan juga turut impor bahan baku dan barang modal asal LN.
didukung dengan akan diselenggarakannya penggunaan sistem informasi baru. investasi di Sultra. meningkatkan kinerja ekspor.
berbagai event di Sultra
PERKEMBANGAN INFLASI TERKINI
1
Realisasi Inflasi Sultra Juli 2022
Sulawesi Tenggara pada Juli 2022 mengalami inflasi sebesar 2,08% (mtm), lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar -0,24% (mtm) dan lebih tinggi dari inflasi nasional yang sebesar 0,65% (mtm). Inflasi yang terjadi pada periode laporan
dipicu oleh kenaikan komoditas administered price yakni tarif angkutan udara dan bahan bakar RT. Kenaikan tarif angkutan udara terutama untuk trafik antar provinsi dipicu oleh kenaikan harga avtur dan penyesuaian tarif pajak
bandara ditengah permintaan yang tinggi selama periode libur HBKN Idul Adha. Sedangkan kenaikan harga bahan bakar RT dipicu oleh penyesuaian harga elpiji non subsidi ukuran 5 dan 12 kg akibat kenaikan harga gas dunia. Selain itu,
masih tingginya curah hujan pada bulan Juli menyebabkan gangguan pasokan beberapa komoditas sayuran seperti bawang merah dan memicu kenaikan harga lebih lanjut. Meskipun demikian, inflasi pada bulan laporan tertahan oleh
membaiknya pasokan minyak goreng seiring realisasi perdagangan dengan mitra distributor yang berasal dari luar Provinsi Sultra berdampak pada normalisasi harga minyak goreng yang terus berlanjut.

PERKEMBANGAN INFLASI SULTRA KOMODITAS PENYUMBANG INFLASI MTM JULI 2022


%, MTM %, MTM
SULTRA
TOP 5 KOMODITAS PENYUMBANG INFLASI % MTM TOP 5 KOMODITAS PENYUMBANG DEFLASI % MTM

Angkutan Bawang Ikan Ikan Bahan Minyak Jeruk Nipis Daging Emas Perhiasan Ikan
Udara Merah Layang Kembung Bakar RT Goreng Ayam Ras Bandeng
Andil (mtm) Andil (mtm) Andil (mtm) Andil (mtm) Andil (mtm) Andil (mtm) Andil (mtm) Andil (mtm) Andil (mtm) Andil (mtm)
0,80% 0,18% 0,13% 0,11% 0,08% -0,03% -0,02% -0,01% -0,01% -0,01%
Inflasi (mtm) Inflasi (mtm) Inflasi (mtm) Inflasi (mtm) Inflasi (mtm) Inflasi (mtm) Inflasi (mtm) Inflasi (mtm) Inflasi (mtm) Inflasi (mtm)
(17,22%) (45,86%) (8,23%) (9,16%) (4,65%) (-4,30%) (-9,81%) (-2,03%) (-0,60%) (-12,49%)
KENDARI BAUBAU

%, YOY %, YOY

Sumber : BPS (diolah)


Sumber : BPS (diolah)
Perkembangan Sistem Pembayaran di Sultra

RAPAT EVALUASI EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH


DEPARTEMEN REGIONAL III – KALIMANTAN, SULAMPUA, BALINUSRA
10
Peningkatan digitalisasi serta penyediaan sistem pembayaran yang sesuai kebutuhan masyarakat diperkirakan mendorong peningkat an penggunaan transaksi non tunai masyarakat
Sultra yang tetap positif pada Triwulan II 2022, walaupun mengalami moderasi sesuai dengan pola historisnya. Transaksi menggunakan RTGS dan SKNBI pada Tw II 2022 mencapai
Rp5,98 Triliun, mengalami penurunan sebesar -5,64% (yoy). Selain itu transaksi e-commerce pada pertengahan periode yang sama mencapai Rp219,47 Miliar, menurun sebesar 18,55% (yoy)

2021 :
1.600,00 RIBU 2020 : 2021 : YOY 200,00%
400,00 Rp1.157,89 M 120,00 4,75 Juta Transaksi
1.400,00 2,58 Juta Transaksi
350,00 2020 : (63,01% yoy) 100,00 160,00%
(178,91% yoy) (184,18% yoy)
300,00 Rp710,32 M 80,00 1.200,00
1.000,00 120,00%
60,00
200,00 800,00 1.258,86
31,83 40,00 80,00%
150,00 20,00 600,00
40,00%
100,00 (18,55) - 400,00 36,90%
50,00 (20,00) 0,00%
200,00
(40,00) -23,10%
II III IV II III IV II*
-40,00%
II III IV II III IV II*
2020 2021 2022
2020 2021 2022
Nominal Growth (Sb. Kanan) Volume Growth (Sb. Kanan)

Rp miliar transaksi %
10000 % YOY 120,00 120.000 50,00
2020 : 2021 :
2020 : 2021 :
100.000 233,722 Transaksi 285,314 Transaksi
8000 Rp 21,717.14 M Rp 26,870.05 M
80,00 (105,63% yoy) (122.07% yoy) 30,00
(106,52% yoy) (123,73% yoy) 6,737.07 80.000
6000
60.000 10,00
5,975.89 40,00 49761
4000
40.000 -11,08
54,195
4,01 0,00 -10,00
2000 20.000
-5,64
-28,69
0 -40,00 0 -30,00
I II III IV I II III IV I II
I II III IV I II III IV I II 2020 2021 2022
2020 2021 2022 SKNBI BI-RTGS Growth yoy (sb.kanan)

SKNBI BI-RTGS Growth yoy (sb.kanan)


Perkembangan transaksi non tunai turut didukung oleh tren akseptansi QRIS. Hal ini tercermin dari jumlah pengguna QRIS yang terus mengalami peningkatan, hingga mencapai 50,10% pengguna
dari target 84.000 pengguna pada Mei 2022. Dari sisi merchant, pada Maret 2022 tercatat sebanyak 83,222 merchant di Sulawesi Tenggara telah menggunakan QRIS. Pengguna QRIS didominasi
oleh Usaha Kecil 51,92%, Usaha Mikro 33,35%, Usaha Menengah 23,76%, Usaha Besar 1,50 % dan lainnya 0,11 %. Namun menariknya volume transaksi terbesar dicatatkan oleh Usaha Besar
sebesar 48,35%, lalu Usaha Mikro 22,35%, Usaha Lainnya sebesar 11,91%. Secara spasial, merchant pengguna QRIS masih terkonsentrasi di Kota Kendari dan Kota Baubau.

PERKEMBANGAN PENGGUNA QRIS


50.000 Pengguna Target 2022 % Realisasi % YOY 60%
42.077 Kecil 39.055 56.290
84,000 Pengguna 50,10%
37.690 50%
40.000
Mikro 25.084 128.291
40%
30.000
30% Menengah 17.869 44.771
20.000
20%

11,64% Besar 1.128 279.003


10.000 5,51% 68.703
10%
Lainnya 86
0 0%
Des Jan Feb Mar April Mei
2021 2022

Jumlah Pengguna Growth (Sb Kanan) *Data Tahun 2021 s.d. Tw I 2022 Volume Jumlah Merchant

MILIAR TW I : 46,0 M TW II : 42,3 M TW III : 40,8 M TW IV : 66,7 M TW I : 40,6 M


37,33

Kota Kendari 45.881


31,64
33,60

45,00 Kota Bau-Bau 9.970


40,00
28,43

25,85

Kab. Kolaka 9.391


35,00
30,00 Kab. Muna 6.189
16,21

25,00 Kab. Konawe Selatan 4.672


20,00
Kab. Konawe 4.462
15,00
10,00 Kab. Buton 3.409
5,00 Kab. Kolaka Utara 3.131 *) s/d Juni 2022,
3,87
3,51
11

2,48
2,41
2,15
1,72

1,45
1,07
1,03

0,91
0,77

0,60
0,55

0,43

0,00
0,08

0,11

0,13
0,00
0,04

0,00

0,02
0,03
- Kab. Bombana 3.130 Lainnya : Kab. Konawe Utara,
Tw I 2021 Tw II 2021 Tw III 2021 Tw IV 2021 Tw I 2022 Kab. Buton Utara, Kab. Wakatobi
Lainnya 2.328
Mikro Kecil Menengah Besar Pendidikan Lainnya

*) s/d Maret 2022, Lainnya : SPBU, G2P, P2G, Donasi Sosial 0 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000
Dalam rangka mendorong perluasan Ekosistem Keuangan Digital di Sulawesi Tenggara, KPwBI Sulawesi Tenggara mendorong perluasan penggunaan pembayaran non
tunai baik dari sisi pengguna maupun penyelenggara melalui program Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP), pasar S.I.A.P QRIS, dan user experience pada beberapa
event besar di Sultra..

IMPLEMENTASI PASAR S.I.A.P QRIS IMPLEMENTASI ETP MENGGUNAKAN QRIS

Pasar Output
Kota Kendari telah melakukan elektronifikasi
Kota Kendari
pada 6 mata pajak dan retribusi pasar dan
Baruga ± 200 pedagang telah menggunakan QRIS
PKL
Anduonohu ± 150 pedagang telah menggunakan QRIS
Lapulu ± 70 pedagang telah menggunakan QRIS
Paddy's Market ± 150 pedagang telah menggunakan QRIS
Kota Baubau 1. Program Toko Digital yang nantinya
Wameo ± 300 pedagang telah menggunakan QRIS pemilik toko akan mendorong
penggunaan transaksi non tunai pada
pelanggan
IMPLEMENTASI QRIS PADA PASAR TANI 2. Akuisisi pengguna transaksi non tunai via
Kota Baubau telah menerapkan elektronifikasi mobile banking bersama GenBI dan
pada 5 mata pajak dan retribusi pasar Perbankan

Digitalisasi Pasar Tani Komoditas Hortikultura


12
Isu Strategis Inflasi

RAPAT EVALUASI EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH


DEPARTEMEN REGIONAL III – KALIMANTAN, SULAMPUA, BALINUSRA
14

Bank Indonesia bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan


Daerah (TPIP & TPID) terus berkomitmen dalam menjaga terkendalinya
inflasi nasional, salah satunya melalui :

Gerakan Nasional Pengendalian


Inflasi Pangan

GNPIP diresmikan pada 10 Agustus 2022


Adapun rekomendasi pada kick off GNPIP :

Perluasan Kerjasama Antar Daerah Implementasi Gerakan Urban

Penyelenggaraan Operasi Pasar di Daerah Rentan Gejolak Inflasi


15

JANGKA PENDEK – PELAKSANAAN KAD


• Pelaksanaan KAD dengan daerah surplus bawang merah Salah satu upaya peningkatan produksi dapat dilaksanakan melalui demonstrasi plot (Demplot).
dan cabai merah, misalnya dari Bima dan Enrekang untuk Demplot merupakan salah satu upaya penyuluhan pertanian yang lazim digunakan mengingat
memastikan ketersediaan stok komoditas. tingginya tingkat akseptansinya di masyarakat. Di demplot ini, nantinya akan dilaksanakan
• Untuk peningkatan produksi, dapat dilaksanakan KAD budidaya tanaman pangan secara professional sehingga dapat mendorong minat produksi
dengan penyedia bibit komoditas bawang merah dan masyarakat sekitar. Beberapa daerah yang dapat dijadikan opsi pelaksanaan demplot :
cabai merah.
PELAKSANAAN DEMPLOT BAWANG MERAH CABAI MERAH
• Wakatobi • Buton • Konawe Utara • Kendari
• Buton Selatan • Konawe Selatan • Konawe • Baubau

PASARTANI
CABAI MERAH
integrated farming di Desa Banjararum, Kec.
Kalibawang, Kab. Kulon Progo terbukti
meningkatkan produktivitas tanaman dari
0,5kg/tanaman menjadi 0,7kg/tanaman.

BAWANG MERAH
integrated farming di Bantul terbukti
meningkatkan produktivitas dari 15kg/
tanaman menjadi 17kg/ tanaman,
lebih dari 50% kualitas produk masuk
dalam grade A, serta penghematan
biaya pupuk organik hingga 50%.
16
• Fluktuasi musim kemarau dan musim hujan di wilayah Sultra menjadi salah satu faktor diskontinuitas ketersediaan pasokan bawang merah di Sultra. Karenanya, pemetaan siklus tanam antar
kab/kota dan pengambangan budidaya bawang merah diluar musim (off season) perlu didorong untuk meningkatkan produksi dan kontinuitas pasokan.
• Selain itu, terdapat peluang besar bagi Konut untuk menjadi sentra bawang merah Sultra melalui pengembangan TSS untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya tanam.

POTENSI PENGEMBANGAN BUDIDAYA BAWANG MERAH DILUAR MUSIM OPTIMALISASI PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI BIAYA TANAM MENGGUNAKAN TSS

PERBANDINGAN
EFISIENSI & PRODUKTIVITAS

• Produktivitas 7-12 ton/ha. • Produktivitas 15-22 ton/ha.


• Estimasi kebutuhan bibit sebesar 0,8-1,5 ton/ha. • Estimasi kebutuhan bibit sebesar 3-5 kg/ha.
dengan estimasi biaya bibit sekitar 40-75 juta/ha. dengan estimasi biaya bibit sekitar 13,5-16,5
• Benih rentan dengan penyakit dan daya simpan juta/ha (harga TSS 4-4,5 juta/kg).
bibit umbi selama 2-3 bulan. • Bibit tahan penyakit dan daya simpan dapat
bertahan hingga 1-2 tahun.

PELUANG PENGEMBANGAN
TSS DI KONAWE UTARA
• Melakukan sosialisasi dan pendampingan bagi petani terkait teknik
budidaya bawang merah menggunakan TSS.
MELALUI • Konversi lahan existing untuk mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi.
• Mengoptimalkan siklus tanam off season untuk meningkatan ketahanan
pangan dan kontinuitas produksi sepanjang tahun.

• Menyiapkan lahan pengembangan budidaya TSS bawang merah sesuai


PENGEMBANGAN
dengan kriteria lahan dan syarat tanam yang dibutuhkan.
• Sosialisasi dan pendampingan bagi petani terkait juknis mulai dari
Penyediaan benih bawang Penyesuaian media tanam di musim hujan seperti MELALUI penyiapan lahan, penanaman, hingga pengolahan bijih TSS pasca panen.
merah dari varietas yang adaptif mempertinggi gulutan dan penggunaan mulsa. PENGEMBANGAN • Membangun kelembagaan petani bijih TSS agar terbentuk local value
di luar musim seperti varietas Selain itu, penyesuaian juga dilakukan pada saat chain dari hulu (budidaya TSS) hingga hilir (distribusi dan
sembrani, maja, dan trisula panen dengan penggunaan instore drying pengaplikasian TSS kepada petani bawang merah).
17

PAS PAS EKS

Pasar Murah Komoditas Minyak


TPID Sultra Gelar Sidak Pasar Goreng Kelapa oleh TPID Bombana
Untuk Memastikan
Ketersediaan Pasokan
Menjelang Idul Fitri

TPID Sultra Mengadakan Pasar Murah Pada 22-24April


2022 yang Disinergikan Dengan Sosialisasi QRIS
Experience
Pelaksanaan berbagai high level meeting maupun Selama HBKN Ramadhan dan Idul Fitri, TPID TPID Prov. Sultra senantiasa melaksanakan
rapat koordinasi dalam rangka penguatan sinergi Sultra telah melaksanakan berbagai kegiatan komunikasi efektif kepada masyarakat untuk
pengendalian inflasi , perumusan berbagai pengendalian inflasi untuk menjaga stabilitas harga memitigasi kondisi panic buying, penimbunan
kebijakan dan program pengendalian inflasi di dan memastikan ketersediaan pasokan komoditas bahan pangan, dan menjaga ekspektasi
Sulawesi Tenggara. pangan melalui pelaksanaan kegiatan sidak pasar masyarakat terhadap tekanan inflasi kedepan.
dan pasar murah.

lainnya)
• Kopra


18
Dalam upaya menjaga kestabilan inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Sulawesi Tenggara telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas
harga yang difokuskan kepada aspek 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif).

TPID MUNA MENGGELAR PEMANTAUAN TPID MUNA MENGGELAR SIDAK PASAR UNTUK
TPID BOMBANA MENGGELAR RAPAT KOORDINASI KOORDINASI TPID PROVINSI BERSAMA NSLIC TPID SULTRA BERSAMA BULOG MELAKSANAKAN
TPID BOMBANA MENGGELAR PASAR MEMASTIKAN KETERSEDIAAN PASOKAN DAN
HARGA DAN KETERSEDIAAN PASOKAN UNTUK MEMBAHAS MENGENAI KELANGKAAN DALAM RANGKA MENDUKUNG FASILITASI PASAR MURAH DALAM RANGKA STABILISASI
KETERJANGKAUAN HARGA MENJELANG HBKN
MURAH PASCA PERAYAAN NATARU MINYAK GORENG KERJASAMA ANTAR DAERAH MINYAK GORENG PADA 3-5 MARET 2022
PASCA NATARU RAMADHAN

TPID KOLAKA MELAKSANAKAN PENANDATANGANAN PERJANJIAN KERJASAMA PENGADAAN RAPAT KOORDINASI PENGUATAN SINERGI HLM TPID KOTA KENDARI DALAM RANGKA
TPID PROV. SULTRA MELAKSANAKAN SIDAK PASAR UNTUK MEMANTAU PENERAPAN HET
DAN PEMETAAN PROGRAM TPID TAHUN MENDORONG KAD DAN PENGENDALIAN INFLASI
DAN PENYALURAN BERAS PREMIUM UNTUK ASN PEMDA KAB. KOLAKA MINYAK GORENG DI SULTRA MENJELANG PERIODE HBKN
2022

MEI 2022 JUNI 2022

SIDAK PASAR UNTUK MEMASTIKAN TPID KOTA KENDARI MELAKSANAKAN MONEV TPID KOTA KENDARI MELAKSANAKAN MONEV
PASAR MURAH UNTUK STABILISASI HARGA PELAKSANAAN KAD DAGING SAPI DENGAN TPID PELAKSANAAN KAD CABAI RAWIT DENGAN TPID
PASOKAN PANGAN TETAP TERJAGA JELANG
MENJELANG HBKN KABUPATEN KONAWE SELATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN
IDUL FITRI

MENJAGA EKSPEKTASI MASYARAKAT TETAP


High Level Meeting (HLM) KOORDINASI OPERASI PASAR MURAH MINYAK GORENG CURAH MENJAGA EKSPEKTASI MASYARAKAT TETAP POSITIF
POSITIF MELALUI KOORDINASI DENGAN OLEH PERUM BULOG SULTRA
KEBIJAKAN 4K
MEDIA
19
Dalam upaya menjaga kestabilan inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Sulawesi Tenggara telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas
harga yang difokuskan kepada aspek 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif).
JULI 2022
SIDAK PASAR DI BERBAGAI DAERAH DALAM RANGKA MEMASTIKAN KETERSEDIAAN PASOKAN DAN HARGA JELANG IDUL ADHA PELAKSANAAN RAPAT KOORDINASI TPID

SIDAK PASAR OLEH TPID MUNA PADA 6 JULI 2022 YANG DIPIMPIN OLEH SIDAK PASAR OLEH TPID BOMBANA PADA 6 JULI 2022 DIPIMPIN OLEH SIDAK PASAR OLEH TPID SULTRA PADA 6 JULI 2022 JUGA DIPIMPIN OLEH RAKOR EVALUASI KAD KENDARI-MUNA RAKOR PENGUATAN SHARING DATA
SEKDA MUNA BERSAMA SATGAS PANGAN KABAG. EKONOMI BERSAMA SATGAS PANGAN KEPALA BIRO EKONOMI PROV. SULTRA PADA 12 JULI 2022 TPID MUNA 27 JULI 2022

PELAKSANAAN OPERASI PASAR DALAM RANGKA STABILISASI HARGA PANGAN

OPERASI PASAR MINYAK GORENG OLEH TPID KOTA BAUBAU PADA 13


OPERASI PASAR MINYAK GORENG TPID KAB. MUNA PADA 18 JULI 2022 OPERASI PASAR MINYAK GORENG TPID KAB. BOMBANA PADA 21 JULI 2022 OPERASI PASAR MINYAK GORENG TPID KAB. MUNA PADA 21 JULI 2022
JULI 2022
20

STUDI BANDING IMPLEMENTASI ETP DAN TP2DD DI KAB.


SLEMAN STUDI BANDING TPID KE PPHMP

Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Provinsi Sulawesi Tenggara Perkumpulan Petani Hortikultura Puncak Merapi (PPHMP). Perkumpulan para petani yang
bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan Studi terkoneksi dengan aplikasi lelang hasil tani (dipanen.id) sehinggapara petani dapat
Banding implementasi ETP dan TP2DD di Kab. Sleman yang secara indeks hampir 100% memperoleh harga jual komoditas panen yang le ibh baik dan tidak terjadi dispartias
yaitu 98%. harga terlalu jauh antara tingkat petani dan pasar.
Pengembangan UMKM oleh Bank Indonesia

RAPAT EVALUASI EKONOMI DAN KEUANGAN DAERAH


DEPARTEMEN REGIONAL III – KALIMANTAN, SULAMPUA, BALINUSRA
22
Sebagai bentuk kontribusi nyata untuk perekonomian Sulawesi Tenggara, Bank Indonesia secara konsisten melakukan pengembangan UMKM melalui peningkatan
kapasitas, kelembagaan, dan akses keuangan UMKM. Pada tahun 2022 Bank Indonesia juga mendorong UMKM untuk go ekspor. Selain i tu Bank Indonesia
menyelenggarakan berbagai event strategis UMKM bersinergi dengan Pemerintah Daerah.
Klaster Aktif

Klaster Bawang Merah


Tahun 2018 – sekarang

Klaster Padi Sawah Organik


Kolaka Utara Tahun 2014 - 2017
Klaster Padi Sawah Organik
Tahun 2021 - sekarang
Klaster Padi Sawah Organik
Konawe Utara Tahun 2021 - sekarang
Klaster Kakao
Tahun 2018 – sekarang UMKM
Klaster Perikanan Tangkap
Tahun 2018 – sekarang
Klaster Pariwisata Konawe
Kolaka
Kendari
Tahun 2021 - sekarang Konawe Kepulaiaun

Klaster Holtikultura Klaster Kopi


Penggunaan ATBM pada UMKM Tenun
Tahun 2015 - 2018 Tahun 2020 - sekarang
Buton di Desa Pajam, Wakatobi
Bombana
Utara
Klaster Padi Sawah Organik Barat
Klaster Padi Sawah Organik Wakatobi Wave
Tahun 2016 - 2019 Tahun 2018 – sekarang

Halo Sultra
Wakatobi
Klaster Tenun Baubau
Klaster Rumput Laut
Tahun 2018 - 2021
Tahun 2017 - 2021
Buton
Klaster Tenun
Tahun 2021 - sekarang dan Showcase UMKM Pada Perayaan
Hari Pers Nasional
14 Klaster:*) UMKM Sultra Expo
Rata-rata Peningkatan Rata-rata Peningkatan Aset: Rata-rata Peningkatan Tenaga
Produktivitas: 46% Kerja:
41% 10%
Event Baru 2022
23
Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara bersama OJK Sultra, Bank Sultra, dan stakeholders terkait bersinergi mendorong penguatan promosi,
kapasitas, pembiayaan, dan kelembagaan UMKM Unggulan Provinsi Sulawesi Tenggara sehingga mampu Go Digital dan Go Export melalui
penyelenggaran flagship event UMKM Sultra Expo 2022…

28 Juli & 4 Agustus 2022

• Showcase UMKM Unggulan,


• Webinar Fasilitasi Sertifikasi
Fashion, & Kriya

Mekanisme Ekspor UMKM Penggerak UMKM”

• Rapat Kerja HEBITREN Prov.
Sultra
• Kurasi Produk Unggulan Siap •

• Closing Ceremony


E-Commercer & Media Sosial

• Hello Saya BUBA, maskot
UMKM Sultra Expo 2022.
Nama Buba diambil dari
singkatan nama latin Anoa,
yaitu Bubalus Depressicornis !
24

PELAKSANAAN SULTRA EXPO 2022 PELUNCURAN DESA DEVISA KLASTER KOPI


20 – 23 JULI 2022

CAPAIAN SULTRA EXPO


• Keterlibatan lebih dari 200 UMKM pada UMKM Sultra Expo 2022
• 7,000 pengunjung pada seluruh rangkaian UMKM Sultra Expo 2022
• Nilai transaksi UMKM secara tunai maupun nontunai sebesar Rp579.832.755,00 dengan lebih dari
7.500 transaksi yang semuanya dilakukan melalui QRIS dan mobile payment.
• Komitmen pembiayaan sebesar Rp2.103.000.000,00
Desa Amatowo dan Tridaya Mulya, Kab. Konawe Selatan
• Komitmen supply Kopi Tolaki yang merupakan produk dari klaster binaan Bank Indonesia sebanyak 300
pcs/bulan serta pesanan kopi roasted sebesar 1 ton/bulan Penandatanganan MoU Pengembangan Desa Devisa Klaster Kopi di Desa
• Pembukaan rekening perbanyak sebanyak 22 orang nasabah baru, dan pendaftaran mobile banking
Amatowo dan Tridana Mulya, Kec. Landono, Kab. Konawe Selatan sebagai
sebanyak 80 nasabah.
wujud kerjasama antara :
• Terbentuknya ekosistem 18 pesantren di wilayah Sulawesi Tenggara melalui Himpunan Ekonomi Bisnis
• KPwBI Prov. Sultra
Pesantren (HEBITREN) • Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan
• Peluncuran Desa Devisa Klaster Kopi di Desa Amatowo dan Tridana Mulya, Kab. Konawe Selatan. • Eximbank Indonesia
ROADMAP 25 25
DESA DEVISA KLASTER KOPI, KAB. KONAWE SELATAN
Menjaga Ketahanan Mengakselerasi Pemulihan Mendorong Pertumbuhan

2022 2023 2024

1 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

CU Intensifikasi Peningkatan
CRURRERNETNSTTS
ATTA
ETE
Peningkatan produksi Kualitas Produk
END STATE
KAPABILITAS melalui inovasi & IPTEK Inovasi & penguatan
standardisasi serta
Quality control
Desired State
• Produk belum Ekstensifikasi
terstandardisasi Memperkuat kemitraan
& Koordinasi bersama Penguatan Kemitraan • Kualitas produk
dan minimnya 2 Perluasan jaringan ekspor
Pemkab. dapat terukur
edukasi ekspor dengan tepat
• Biaya logistik yang Resi Gudang • Pelaku UMKM
cenderung mahal KORPORA Gudang
memiliki jaringan
• Pengiriman ke TISASI Bulog/PEMDA/BAPETTI
ekspor
daerah lain hanya • Biaya Logistik
dalam jumlah kecil
Tol Laut
Koordinasi dengan KSOP Murah.z
• Fasilitas peti 3 Kendari & PT Pelindo • Infrastruktur

kemas yang belum website.


tersedia sehingga Sinergi Aksi Mempercepat Akses Pembiayaan/Permodalan • Pemasaran on-line dan
melakukan korporatisasi
belum Bersama BMPD, Asosiasi, BUMN, LSM dan Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB)
merchants dan Wirausaha
fasilitasi pemanfaatan relaksasi, memanfaatkan CSR untuk bantuan permodalan,
memungkinkan membantu UMKM subsistances, mendorong kredit bagi supplier untuk pengadaan bahan
subsistence.
untuk mengirim ke • Program Instansi Daerah
baku, serta mendorong alokasi PSBI bagi UMKM binaan yang terdampak. menyerap produk UMKM
daerah lain dalam PEMBIAYAAN
(Offtaker).
jumlah besar. Pemanfaatan Digital Payment dan Penjualan
Mendorong pemanfaatan digital dalam pembayaran dan penjualan
• Penggunaan Aplikasi Payment QR di bisnis retail dan pasar tradisional, pemanfaatan
Pendukun
g Ekspor
Tersedia
• Nilai
Ekspor
tercatat di
Prov.
Sultra,
ekspor
langsung
dari Kota
Kendari.

Anda mungkin juga menyukai