Anda di halaman 1dari 16

KEBIJAKAN APBN

DAN PEMBANGUNAN
HUMAN CAPITAL
Rofyanto Kurniawan, Ph.D.
Direktur Penyusunan APBN
INDONESIA MEMILIKI TANTANGAN YAITU PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN
PERBAIKAN DAYA SAING

Pemulihan dan akselerasi pertumbuhan ekonomi pasca pandemi dapat diraih dengan mengoptimalkan reformasi
struktural untuk meningkatkan produktivitas

Dekomposisi Pertumbuhan Ekonomi (%) FOKUS REFORMASI STRUKTURAL:


7,9
PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA
Pendidikan
6,0 | Kesehatan | Perlindungan Sosial
5,5
3,4 5,2 5,2
4,6
2,6
1,6
1,4 3,0 2,3
0,8 2,6 PENYEDIAAN
1,0 INFRASTRUKTUR
0,9
3,1
1,7
2,8 1,1
0,9 2,2 Infrastruktur Dasar, Konektivitas, Digital, Energi, Pangan
1,9 2,4
1,0 1,0
1,6
0,7
Dorong Industrialisasi

ENABLING ENVIRONMENT
-2,1 Ketahanan energi, ketahanan pangan
-2,5
INSTITUTIONAL DEVELOPMENT
-5,2
-5,0 Reformasi Birokrasi & Regulasi
Dorong Kemudahan Berusaha
AFC GFC Covid-19 BaU Reform
1994-1996 1997-1999 2000-2008 2009 2010-2019 2020 Proyeksi 2021-2025

Produktivitas Tenaga Kerja Modal Growth (Rata-rata)

22
INDONESIA MASIH MENGHADAPI BERBAGAI TANTANGAN DI BIDANG PENDIDIKAN
Peningkatan skor PISA yang tidak signifikan, HCI rendah, sarpras kurang memadai, kompetensi guru rendah, pengangguran lulusan
vokasi meningkat
Peningkatan skor PISA Indonesia tidak signifikan Human Capital Index (HCI) Indonesia tahun 2020 Pengangguran lulusan pendidikan vokasi mengalami tren
dalam 18 tahun terakhir. Tahun 2018, Indonesia cukup rendah dibandingkan negara ASEAN peningkatan
berada di peringkat 74 dari 79 negara.
Pengangguran Lulusan SMK dan Akademi/Diploma
Singapore 0,88 2 30,0%
410

402 403 25,1% 24,2% 24,7%


22,7% 23,3%
396 396 Korea, Rep. 0,80 25,0%
400

393393 1,5 19,2%


397 Vietnam 0,69 20,0%
390

382 383 382 14,6%


391 379 Malaysia 0,61 1 15,0%
371 386
380

1,6 1,63 1,73 1,65 1,71


Thailand 0,61 1,43
370 10,0%
375 Indonesia 0,5 1,04
371 371 0,54
360
5,0%
Philippines 0,52
360
350

0 0,0%
2000 2003 2006 2009 2012 2015 2018 Lao PDR 0,46 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Matematika Sains Membaca Timor-Leste 0,45 Juta Orang % thd Total Pengangguran Terbuka
Sumber: OECD, 2020
0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9 1

Sumber: Bank Dunia, 2020 Sumber: BPS, 2020

Sebagian besar ruang kelas dalam keadaan rusak Kompetensi guru masih cukup rendah (diukur dengan Peningkatan Anggaran Pendidikan belum diikuti peningkatan akses
Uji Kompetensi Guru) pendidikan (al. dari Angka Partisipasi Murni/APM)

Persentase Ruang Kelas Menurut Kondisi, 2019 Rata2 Nilai Uji Kompetensi Guru, 2019 APM Menurut Jenjang Pendidikan
120 ,00

SMK SMK 58,4 96,82 97,19 97,58 97,64 97,69


100 ,00

77,95 78,40 78,84 79,40 80,12


SMA 80, 00

SMA 62,3 59,95 60,37 60,67 60,84 61,25


SMP
60, 00

40, 00

SD SMP 58,6
20, 00

SLB
SD 54,8 0,0 0

0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 2016 2017 2018 2019 2020
Skor UKG (nilai maksimal 100) SD/sederajat SMP/sederajat SM/sederajat
SMA/sederajat
Baik Rusak Ringan Rusak Sedang Rusak Berat & Rusak Total
Sumber: BPS, 2020 Sumber: Kemendikbud, 2020 Sumber: BPS, 2020
3
REFORMASI STRUKTURAL HARUS DILAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS
PRODUKSI DAN DAYA SAING, DITENGAH PEMULIHAN EKONOMI

5 ARAHAN STRATEGIS
PRESIDEN
Pembangunan HUMAN CAPITAL
SDM Perlindungan Sosial | Kesehatan | Pendidikan
+
Pembangunan PHYSICAL CAPITAL
Infrastruktur Infrastruktur Dasar dan Digital (Public + Private) Akselerasi
+ Pertumbuhan
Reformasi Ekonomi
Birokrasi INSTITUTIONAL DEVELOPMENT Menuju
Reformasi Birokrasi & Regulasi Indonesia Maju
Penyederhanaan
Regulasi

5 Transformasi Reformasi Fundamental sebagai Fondasi Baru


Ekonomi Ekonomi untuk Transformasi Ekonomi

4
BAGI INDONESIA, KRISIS SELALU MENJADI MOMENTUM UNTUK REFORMASI
Pandemi Covid-19 memperkuat langkah reformasi struktural, dimulai dengan UU Ciptaker

10
1990-1996: 7,2% AFC GFC Covid-19
2000-2008: 5,2% 2010-2019: 5,4%
5

-5

-10 Pertumbuhan Ekonomi


Rata-rata
Proyeksi
-15
1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020

REFORMASI PASCA KRISIS EKONOMI ASIA REFORMASI PASCA KRISIS REFORMASI PASCA-COVID-19, diperlukan untuk meningkatkan
1998 KEUANGAN GLOBAL 2009 potensi ekonomi dari sisi supply: kualitas SDM, infrastruktur dan
▪ Reformasi menuju tatanan politik yang Perbaikan tata Kelola sektor reformasi birokrasi/regulasi.
lebih demokratis dan otonomi daerah keuangan, termasuk melalui REFORMASI FUNDAMENTAL telah dimulai. UU Cipta Kerja,
▪ Tata Kelola Perbankan (UU BI) Pembentukan OJK dan pembangunan Infrastruktur dan peningkatan kualitas SDM
▪ Tata Kelola Keuangan Negara (UU Komite Stabilitas Sistem (melalui reformasi Perlinsos, Kesehatan dan Pendidikan) terus
Keuangan Negara) Keuangan diperkuat untuk meningkatkan produktivitas.

55
RAPBN Tahun 2022 Melanjutkan Dukungan Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural
Konsolidasi fiskal dilanjutkan dengan tetap antisipatif terhadap ketidakpastian

5,5
5,0
4,5

5,0

3,7

• Tema Kebijakan Fiskal Tahun 2022 adalah (2,20)


melanjutkan dukungan Pemulihan Ekonomi dan
(2,10)
Reformasi Struktural (4,85)
(348,7)
(5,82)
(6,14)
• RAPBN tahun 2022 akan fokus pada dukungan
kesehatan dan penguatan perlindungan masyarakat Defisit (Rp Triliun)

dengan tetap fleksibel serta antisipatif menghadapi Pertumbuhan Ekonomi (%)

ketidakpastian Defisit thd PDB (%)


(947,7) (961,5)
(868,0)

• Program pengendalian kasus Covid-19 dan lanjutan 2019 2020 2021 2022
vaksinasi masih menjadi kunci pemulihan ekonomi outlook RAPBN

• Dinamika pandemi Covid-19 di tahun 2021 serta risiko • Tahun 2023 defisit APBN <3% PDB sesuai amanat UU 2/2020.
ketidakpastian di tahun 2022 tetap terus diantisipasi • Defisit RAPBN 2022 dijaga pada kisaran 4,85% PDB untuk
dalam pelaksanaan APBN 2021 maupun RAPBN 2022 memuluskan proses transisi konsolidasi fiskal

6
Pajak diarahkan tidak hanya sebagai sumber penerimaan namun juga instrumen untuk
mendorong daya saing dan kualitas SDM Indonesia

Super deduction Incentive


Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2019

Super deduction untuk R&D Super deduction untuk Investment Allowance untuk
Pelatihan Vokasional proyek padat karya

Pengurangan pendapatan kotor paling Pengurangan pendapatan kotor paling Pengurangan pendapatan bersih
banyak 300% dari biaya aktivitas R&D banyak 200% dari total biaya aktivitas sebesar 60% dari total investasi untuk
activities yang dilakukan di Indonesiaz vokasional. industri padat karya.

7
Insentif PNBP diberikan dalam Bentuk Penundaan Pembayaran dan
Tarif Layanan K/L s.d Rp0 termasuk untuk Layanan Jasa Pendidikan

Insentif PNBP s.d Semester I 2021

Penundaan Pembayaran PNBP Layanan K/L Tarif Layanan K/L s.d. Rp0
% % (untuk sektor/kelompok tertentu)

Telah dimanfaatkan oleh 625 wajib bayar Telah dimanfaatkan oleh 223.678 penerima sebesar
dengan total sebesar Rp16,9 miliiar Rp69,4 miliar

Antara lain:

Jasa 35 wajib bayar Jasa Pendidikan 59.791 mahasiswa


Transportasi Rp 16,2 miliar (Uang Kuliah Tunggal) Rp 28,2 miliar

Jasa Pelayanan 580 wajib bayar 160.317 wajib bayar


Jasa Fiducia
dan Adm LN Rp 0,2 miliar Rp 40,1 miliar

Jasa Penyiaran & 10 wajib bayar Jasa Pelayanan 1.539 wajib bayar
Jasa Frekuensi Rp 0,5 miliar dan Adm LN Rp 0,4 miliar

8
BELANJA NEGARA DIARAHKAN UNTUK MENDUKUNG BERBAGAI AGENDA REFORMASI SDM,
PRIORITAS PEMBANGUNAN, DAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH YANG EFISIEN

PENINGKATAN KUALITAS SDM/ HUMAN CAPITAL

Mendukung pelaksanaan reformasi sumber daya manusia, antara lain melalui:


1. Melanjutkan reformasi pendidikan, yang difokuskan pada pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.
2. Akselerasi reformasi kesehatan menuju sistem kesehatan yang terintegrasi dan handal (efektivitas Program
JKN serta penguatan health security preparedness).
3. Akselerasi reformasi menuju sistem perlindungan sosial sepanjang hayat dan handal melalui integrasi data
dan program serta perlinsos yang adaptatif (jaring pengaman sosial untuk automatic stabilizer). MENDUKUNG
AKSELERASI
TRANSFORMASI EKONOMI UNTUK MEMPERKUAT DAYA SAING PERTUMBUHAN
EKONOMI DAN
1. Mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional dan
kegiatan sejalan dengan cara kerja baru dan pemanfaatan TIK dalam rangka meningkatkan pelayanan publik. REFORMASI
2. Pengembangan infrastruktur untuk pelayanan dasar dan untuk mendukung peningkatan produktifitas secara STRUKTURAL
selektif, efisien, dan efektif.
3. Pemberian Subsidi yang lebih tepat sasaran dalam rangka menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat,
khususnya golongan miskin dan rentan.
4. Pemenuhan kewajiban Pemerintah serta dukungan terhadap pembangunan infrastruktur di daerah.
5. Antisipasi dan mitigasi risiko fiskal dalam pelaksanaan APBN, bencana, dan kegiatan mendesak lainnya.
6. Peningkatan harmonisasi belanja KL dengan TKDD dan Pembiayaan Investasi melalui penugasan
Pemerintah

9
Tantangan Pendidikan dan Reformasi Pendidikan di Indonesia Indonesia

Tantangan Reform

▪ Tingkat partisipasi PAUD yang masih harus Kualitas SDM ▪ Penguatan PAUD a.l. melalui BOP PAUD dan
ditingkatkan Dana Desa
▪ Indikator Human Capital Index (HCI) yang ▪ Fleksibilitas pembelajaran sesuai tingkat
belum optimal kemampuan siswa
▪ Skor PISA yang tidak meningkat signifikan ▪ Sekolah Penggerak (Sekolah teladan
percontohan)
Sarpras Pendidikan
▪ Ketimpangan akses pendidikan terutama ▪ Percepatan pembangunan rehabilitasi
pendidikan menengah ke atas melalui Bel. Pemerintah Pusat dan DAK Fisik
▪ Ketersediaan sarpras pendidikan yang belum ▪ Integrasi ketersediaan layanan pendidikan
merata ▪ Platform pembelajaran berbasis teknologi

Mismatch Pendidikan
▪ Perbaikan kurikulum SMK dengan
▪ Mismatch pendidikan dengan kebutuhan substansi pembelajaran teknis
industri ▪ Pengembangan riset terapan dan inovasi
dengan Kerjasama industri & masyarakat
▪ Pelaksanaan praktek kerja lapangan 1
semester dan teaching industry
▪ Pelaksanaan program merdeka belajar 10
Anggaran Pendidikan 2022 Rp541,7 T
Untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia sebagai modal utama pembangunan nasional

Perkembangan Anggaran Pendidikan Anggaran Pendidikan terkait PEN, a.l.:


(Triliun rupiah)
2020 a.l untuk: 2021 a.l untuk:
550,0 540,3 541,7 ▪ BOP Pendidikan Keagamaan ▪ Pembelajaran Jarak Jauh
460,3 473,7 66,4 66,4 69,5 (195,3 rb pesantren/lembaga) (38,1 jt siswa/mahasiswa/pendidik)
18,0
6,0
▪ Pembelajaran Jarak Jauh ▪ Kartu Pra Kerja
299,1 297,7 290,5
299,2 281,4 (42,4 jt siswa/mahasiswa/pendidik) (5,6 jt peserta)
▪ Kartu Pra Kerja ▪ Uang Kuliah Tunggal
155,2 174,2 184,5 176,2 181,7 (5,6 jt peserta)
2019 2020 2021 2021 2022

Pemanfaatan Anggaran Pendidikan 2022, a.l.:


APBN Outlook RAPBN
Melalui BPP TKDD Pembiayaan

(Triliun rupiah) • Bidikmisi/ KIP Kuliah (650,6 rb mahasiswa)


10,0 28,9 28,1 ✓ Kemendikbudristek : 594,5 rb mahasiswa
31,3
✓ Kemenag : 56,1 rb mahasiswa
• Program Indonesia Pintar (20,2 jt siswa)
✓ Kemendikbudristek : 17,93 jt siswa
460,3 442,4 540,0 511,4 513,7 ✓ Kemenag : 2,3 jt siswa
2019 2020 2021 2021 2022 • Beasiswa (LPDP)
APBN Outlook RAPBN ✓ Baru : 8.600 mahasiswa
Non Pen PEN ✓ On going : 20.090 mahasiswa
Catatan:
Alokasi belanja PEN adalah alokasi tambahan dan alokasi regular yang ditaging PEN • Bantuan Operasional Sekolah (53,99 jt siswa)
✓ Kemenag : 8,8 jt siswa
✓ TKDD : 45,1 jt siswa
11
Pengalokasian Anggaran Pendidikan Melalui TKDD

DTU yang diperkirakan untuk pendidikan DID yang diperkirakan untuk pendidikan
Terdiri atas : Dasar Hukum :
▪ DTU untuk gaji pendidik dan non gaji pendidik ▪ UU tentang APBN yang ditetapkan setiap tahun
▪ DBH Tambahan Migas Aceh dan Pabar ▪ PMK Nomor 141 Tahun 2019 tentang DID
Dasar Hukum :
▪ UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan DAK FISIK bidang pendidikan
▪ UU tentang APBN yang ditetapkan setiap tahun Dasar Hukum :
▪ UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otsus Papua ▪ UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
▪ UU Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh ▪ UU tentang APBN yang ditetapkan setiap tahun

OTSUS yang diperkirakan untuk pendidikan DAK NON FISIK bidang pendidikan
Dasar Hukum : Dasar Hukum :
▪ UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otsus Papua ▪ UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
▪ UU tentang APBN yang ditetapkan setiap tahun ▪ UU tentang APBN yang ditetapkan setiap tahun
▪ Perdasus 25/2013 jo. Perdasus 4/2019 (Papua) ▪ UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
▪ Perdasus 2/2019 (Pabar)
▪ Qonun 1/2018 dan Pergub 22/2019 (Aceh)

12
Anggaran untuk Mendukung Perlinsos Sepanjang Hayat dan Adaptif
Melaksanakan program yang Menjangkau Setiap Kelompok Usia

Perkembangan Anggaran Perlindungan Sosial Anggaran Perlinsos pada Pagu Anggaran


498,0
Rp427,5
487,8
427,5
Kelompok Usia (tahun) Triliun
216,6 184,5 60+ Perlinsos Lansia :
308,4 368,0 153,7
1,1 - PKH Lansia Rp2,7 Perlinsos
52,0 *) 124,6 - Asistensi Lansia Terlantar Triliun untuk seluruh
jt jw
usia :
303,3
256,3 281,4
243,3 273,8 Perlinsos Usia Produktif 19-59 thn, a.l: ± 161,7 Jt Jw
- Kartu Pra Kerja
19-59 - KIP Kuliah - Kartu Sembako
2019 2020 2021 2021 2022 25,4 - Subsidi KUR Rp54,9 - Subsidi Listrik
APBN Outlook RAPBN jt jw - Jaminan Kehilangan Triliun - Subsidi LPG
Pekerjaan - BLT Dana Desa
- Subsidi Perumahan - Bantuan iuran
*) alokasi kegiatan yang ditagging PEN di tahun 2020-2022
PBI,PBPU dan BU
Perlinsos Usia Sekolah 7-18 kelas 3 Program JKN
7-18 tahun:
1. PEN Klaster Perlinsos tahun 2022 merupakan lanjutan 32,6 - PKH Anak SD, SMP, SMA
- Subsidi BBM
sebagian Program tahun 2021 serta untuk jt jw - PIP SD, SMP, SMA
Rp27,7 - Cadangan Bencana
mengantisipasi dinamika Pandemi Covid-19 Triliun - ASPDB/Bantuan
Disabilitas
2. Alokasi PEN Perlinsos tahun 2022 berpotensi meningkat 0-6 Perlinsos Ibu Hamil dan
seiring dengan penanganan dampak Pandemi Covid-19 Balita 0-6 thn: Rp9,2 Rp333,0
dalam pelaksanaan APBN 2022
3,0 - PKH anak usia dini Triliun
jt jw - PKH Ibu Hamil Triliun
13
Pembangunan Infrastruktur
Memenuhi Ketersediaan Layanan Dasar, Peningkatan Produktivitas dan Mendukung Penyelesaian Proyek Prioritas
dan Strategis
Kebijakan Anggaran Infrastruktur Tahun 2022 Anggaran
1. Percepatan penyelesaian proyek infrastruktur yang
Infrastruktur 2022 384,8 T
tertunda akibat pandemi Belanja Pem. Pusat 170,4 T
2. Prioritas pembangunan terhadap output strategis yang TKDD 119,2 T
mendukung pemulihan ekonomi.
3. Penguatan sinkronisasi/integrasi pendanaan antara K/L, Pembiayaan Anggaran 95,2 T
Pemda, dan BUMN/BLU/Swasta

Anggaran infrastruktur akan dimanfaatkan, a.l. untuk:


Mendukung ketersediaan infastruktur pelayanan dasar, antara Mendorong peningkatan produktifitas, melalui infrastruktur
lain dalam bentuk: konektivitas dan mobilitas, seperti:
▪ Pembangunan Rumah Khusus 2.250 unit ▪ Pembangunan 205 km Jalan baru
▪ Pembangunan Rumah Susun 3.501 unit ▪ Pembangunan 8.244 m jembatan baru
▪ Sistem Penyediaan Air Minum 222.425 SR ▪ Dukungan pembangunan jalan tol Trans Sumatera (JTTS)
▪ Sistem Pengolahan Air limbah 7.904 KK ▪ Pembangunan 6.624 km’sp jalur KA
▪ Pembangunan 6 Bandara baru
Menyediakan infrastruktur energi dan pangan yang terjangkau,
handal, dan memperhatikan aspek lingkungan: Pemerataan infrastruktur dan akses TIK, dalam rangka
▪ Pembangunan Jaringan Gas RT sebanyak 10.000 rb SR peningkatan kapasitas SDM dan literasi digital, a.l.:
▪ Pembangunan 105 rb Ha jaringan irigasi ▪ Penyediaan 2.344 BTS di daerah 3T
▪ Penyediaan kapasitas jaringan internet 25 GBPS melalui satelit
14
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
mendorong percepatan penyediaan infrastruktur TIK dan percepatan transformasi digital nasional

Arah Kebijakan TIK 2022 Anggaran


1. Membangun dan Mengembangkan infrastruktur TIK TIK 2022 27,4T
untuk pemerataan akses dan konektivitas broadband di
seluruh wilayah Indoneisa. Belanja Pem. Pusat 24,0T
2. Mendorong transformasi digital pada sektor ekonomi dan TKDD 3,4T
pemerintahan, serta mempersiapkan ekosistem digital dan
SDM talenta digital.
3. Pembangunan Pusat Data Nasional dan Implementasi
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
4. Peningkatan pengembangan SDM dalam Industri TIK.
Pemanfaatan Anggaran TIK
Belanja KL, a.l. TKDD a.l.
1. Penyediaan Base Tranceiver Station (BTS) sebanyak 9.586 1. Media Pendidikan dan Perangkat TIK Pendidikan
lokasi desa di wilayah 3T 2. Pengadaan Sistem Informasi Manajemen RS (SIM RS)
2. Penyediaan akses internet di 20.965 lokasi layanan publik 3. Telemedicine dan Telekonsultasi
3. Penyediaan Satelit Multifungsi 4. Penyediaan Prasarana Sistem Informasi Keluarga (SIGA) Balai
4. Pembangunan Pusat Data Nasional Penyuluhan KB
5. Utilisasi Palapa Ring 5. Dana Desa untuk pengembangan Desa Digital
15
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai