UPAYA PENINGKATAN
KESEHATAN OLAHRAGA DI
MASYARAKAT
Menentukan peluang
Indonesia menjadi
NEGARA MAJU
Generasi
Milenial
Calon Pemimpin
Bangsa
Penyakit Menular, terutama pada Tahun 2020
Pencetak generasi
penerus bangsa Pandemi Covid – 19 yang masih meningkat
Kasusnya
70 68.6
66.8
64.4
60
52.1
50.4 49.6
50 47.9
40
35.6
33.2 31.4
30 27 25.8
23.8 23.2
22.1 21.1 21.9
20
10
0
10 -14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 +
USIA PRODUKTIF
26%
KURANG SEKALI
32% KURANG
CUKUP
BAIK
BAIK SEKALI
GAGAL
40%
6
Hasil Kebugaran Jasmani Pada Jamaah Calon Haji
Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2022
1%
12%
KURANG SEKALI
36% 13% KURANG
CUKUP
BAIK
BAIK SEKALI
GAGAL
37%
7
LATAR BELAKANG
33.50% 34.10%
26.10%
21.80% 25.80%
13.60% 14.80%
11.50%
10.90%
K
H
AS
SI
BI
8.50%
IT
FI
LE
ES
6.90% 7.00%
S
BB
TA
OB
FI
TI
AK
NG
1990 2019
1. Kardiovaskular (34.77%) 1. Kardiovaskular (41.52%)
10. Cedera yang tidak disengaja (1.72%) 10. Penyakit tidak menular lain (0.88%)
Anak berprestasi
KURANG AKTIF belajar
&SEDENTAR SEHAT BUGAR PRODUKTIF
Y Usia kerja
produktif
Lansia mandiri
Meningkatkan, Baik, Benar, Terukur, Teratur Budaya Aktif dalam kehidupan sehari-hari
Membiasakan, Tetap Aktif Latihan Fisik dan Olahraga BBTT
Membudayakan Pembinaan Kebugaran Jasmani Pembinaan Kebugaran Jasmani
PHBS
KebijakanNasiona
StrategiGlobal Indikator
l
Indikator DBON (Tugas Kemenkes):
Global Action Plan on UU no 36 tahun 2009 tentang
1. Partisipasi aktif masyarakat
Physical Activity (GAPPA) Kesehatan
berolahraga
2. Tingkat kebugaran jasmani
UU no 11 tahun 2022 tentang minimal baik
Menurunkan angka inaktivitas Keolahragaan 3. Dukungan pelayanan kesehatan
event Olahraga
fisik pada dewasa dan remaja: Perpres no 86 tahun 2021 4. Dukungan Lab anti Doping
10% (th 2025) dan 15% (th tentang Desain Besar Olahraga
2030)* Nasional
Tugas Menteri Kesehatan:
1. Melaksanakan Kampanye
Strategi: Inpres no 1 tahun 2017 tentang
GERMAS dan KTR
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
1. Masyarakat Aktif 2. Meningkatkan pendidikan
mengenai Gizi Seimbang, ASI
2. Individu Aktif eksklusif dan Aktivitas Fisik
3. Lingkungan Aktif Inpres no 1/2019 tentang 3. Pelaksanaan Deteksi Dini
4. Sistem Aktif Percepatan Pembangunan
Persepakbolaan Nasional
3
Persentase kabupaten/ kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan lanjut 55 60 65
usia
4
Jumlah kabupaten/ kota yang melaksanakan kesehatan olahraga 360 385 411
INDIKATOR IKK KESEHATAN USIA PRODUKTIF DAN LANSIA KESMAS TAHUN 2022-2024
Target Capaian
No OUTPUT (IKK) 2022 2023 2024
B6 B12 B6 B12 B6 B12
1 Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan Kesehatan - 70 - 80 - 90
reproduksi bagi calon pengantin
2 Persentase lansia yang mendapatkan pelayanan Kesehatan - 70 - 80 - 90
3 Persentase puskesmas yang meningkatkan aktivitas fisik 35 50 55 70 75 90
12
TARGET INDIKATOR KEMENKES
DALAM DESAIN BESAR OLAHRAGA NASIONAL TAHAP 1
(Perpres no 86 tahun 2021)
NO TUGAS DALAM RENCANA AKSI 2022 2023 2024
1 Partisipasi aktif masyarakat berolahraga
(dilihat dari jumlah Puskesmas yang mampu 35% 45% 55%
menggerakkan masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik
dan pengukuran kebugaran jasmani)
Target Capaian
No INDIKATOR OUTPUT (IKK) BARU 2022 2023 2024
B6 B12 B6 B12 B6 B12
1 Persentase puskesmas yang meningkatkan aktivitas fisik 35 50 55 70 75 90
Definisi Operasional: Puskesmas yang mampu membina kebugaran jasmani anak usia sekolah (sekolah, madrasah,
pesantren) dan usia produktif (OPD/instansi pemerintah, pekerja, CJH, Kelompok Olahraga)
14
PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA
Penguatan Kebijakan
Pembudayaan
TARGET 2022: Aktivitas Fisik Advokasi dan
RENSTRA Masyarakat Sosialisasi
• 50% Puskesmas
meningkatkan aktivitas fisik Kemitraan dan
DBON Pembinaan Pemberdayaan
• Partisipasi aktif masyarakat Kebugaran Jasmani Masyarakat
berolahraga 35% Masyarakat
• Tingkat kebugaran minimal
Teknologi Tepat Guna
baik minimal15%
dan penguatan Sistem
• Dukungan pelayanan
Informasi
kesehatan event olahraga Pelayanan Kesehatan
nasional/internasional Olahraga
Penguatan Layanan
Kesehatan
PENUTUP
TERIMA KASIH