Kesehatan Balita
di Posyandu
Kota Depok
dr Zakiah MKM
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
PENDAHULUAN
Hari Hari
Anak-anak Balita Posyandu
8 April 2023 29 April 2023
Momentum peringatan Hari Anak-Anak Balita dan Hari Posyandu
dapat meningkatkan kesadaran dalam memenuhi Hak Anak,
menurunkan prevalensi STUNTING melalui pemenuhan SPM
Balita, pemantauan tumbuh kembang Balita di Posyandu,
sebagai LKD yang paling dekat di masyarakat.
Apa itu Stunting?
Adalah gangguan pertumbuhan dan
perkembangan anak akibat kekurangan gizi
kronis dan infeksi berulang, yang ditandai
dengan Panjang atau Tinggi Badannya
dibanding umur berada di bawah standar
yang ditetapkan oleh oleh menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang kesehatan.
(sumber : Perpres 72 Tahun 2021)
stunted (anak pendek) merupakan
salah satu penanda awal stunting
Masalah Kesehatan
Masih Tinggi
Permasalahan Kesehatan
balita menjadi perhatian
Khusus, diantaranya
STUNTING
E-PPGBM
Elektronik Pencatatan dan
Pelaporan Gizi Berbasis
Masyarakat
PROFIL
KOTA DEPOK
Profil Kota Depok
11 Kecamatan 1.049 Posyandu
Rasio Posyandu terhadap Balita : 1/132
63 Kelurahan
928 RW
5.365 RT
Jumlah
Jumlah Penduduk : &Strata
2.123.349 Jiwa Posyandu
Jumlah Balita:
138.750 (DKB)
Usia Produktif
14.160 Kader Posyandu
Kader Terlatih 73%
70,97%
Kepadatan Penduduk Jumlah
10.415 Kader
jiwa per kilometer
persegi
MISI KE-5
Sumber :
1. Riset Kesehatan Dasar (2013)
2. Riset Kesehatan Dasar (2018)
3. Survey Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI)
2021
4. Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021
5. Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022
PROFIL STUNTING KOTA DEPOK
PREVALENSI STUNTING INDONESIA-JAWA BARAT-KOTA DEPOK PREVALENSI STUNTING KOTA DEPOK 2016-2021
BERDASARKAN HASIL SURVEI (RISKESDAS, SSGI) BERDASARKAN HASIL BULAN PENIMBANGAN BALITA (BPB)
37.6 7
6.63
35.3 27.7 6 5.97
24.4 5.41 5.31
5
25.7 26.2 21.6 4.55
24.5 4
20.2
3.48
16 12.6 3 3.5
12.3 2
1
2013 2019 2021 2022
0
INDONESIA JAWA BARAT DEPOK 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Sumber : RISKESDAS 2013, 2018; SSGI 2019, 2021, 2022 Sumber : Profil Kesehatan Kota Depok, 2022
Prevalensi Stunting Kota Depok 2016-2022 mengalami tren penurunan baik Berdasarkan Hasil Bulan Penimbangan
Balita (BPB) maupun Survei Riskesdas dan SSGI, namun penurunan di Tk Jawa Barat dan Nasional masih
membutuhkan upaya yang lebih besar, karena target Jawa Barat 19.2% (2023) dan target Nasional 14% (2024)
Tools Pencatatan Pelaporan : e-PPGBM
Aplikasi e-ppgbm sebagai tools surveilans gizi berbasis elektronik yang diinput oleh
38 Puskesmas se-Kota Depok sesudah dilakukan verifikasi dan validasi
Perjalanan Pemanfaatan e-ppgbm
di Kota Depok
Menggunakan pelaporan
dengan excel;
2016-2018 Kombinasi menggunakan 2020-
manual-eppgbm
Kelemahan : Lama, belum sekarang
menggunakan NIK, belum
terdigitalisasi, data belum
dapat dimanfaatkan
secara optimal
Hasil
Bulan Penimbangan Balita Kota Depok
Periode Agustus 2022
D/S : 84.33%
BB/U TB/U BB/TB BB/TB
Berat Badan Pendek Gizi Kurang/Wasting Gizi Lebih
Kurang/Underweight 3.637 (3.48%) 3.203 (3.06%) 4.910 (4.69%)
5.731 (5.46%)
Pemanfaatan
Intervensi sasaran
pembangunan DINAS PUPR
DATA DINKES
Intervensi
Spesifik,
jamban sehat dan
sumber air
eppgbm Sensitif
Pemadanan
DISRUMKIM DISDUKCAPIL
adminduk,
Sasaran Pemberdayaan kepemilikan KIA
masyarakat : GERIMIS DKP3
TELUR, BUDIKDAMBER, dll
Sasaran Pemberdayaan masyarakat :
GERIMIS TELUR, BUDIKDAMBER, dll
Perbandingan Stunting Baru
Agustus 2021-Februari 2022-Agustus 2022
AGUSTUS 2021 FEBRUARI 2022 AGUSTUS 2022
2.669 BALITA Non DTKS (73%) 2.696 BALITA Non DTKS (73%) 2.735 BALITA Non DTKS (75%)
1.006 BALITA DTKS (27%) 997 BALITA DTKS 8 (27%) 902 BALITA DTKS 8 (25%)
di Puskesmas
Se-Kota Depok Petugas Gizi
, Kader dan
Nakes lain
Pelaku Input Persentase
29%
Kader 5%
Money
•Tidak ada anggaran khusus dalam input ePPGBM
•Anggaran orientasi ePPGBM berasal dari dana kelurahan dan dana BOK
Puskesmas pada tahun 2022
Machine
•Pemantauan berjenjang melalui Pokjanal Posyandu di tk Kelurahan,
Kecamatan dan Kota
PERATURAN SURAT EDARAN
WALI KOTA WALI KOTA
Pembiayaan melalui dana kelurahan setiap tahun bertambah jenis dan jumlah
anggaran yang dialokasikan untuk percepatan penurunan stunting
TIM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
Kelembagaan Stunting Tingkat Kota Depok sesudah terbit Perpres 72 Tahun 2021
dilakukan Pembentukkan TPPS baik Tk Kota, Kecamatan dan Kelurahan
Kec. Sawangan Kec. Limo Kec. Beji Kec. Cinere Kec. Cipayung
Kec. Sawangan Kec. Limo Kec. Beji Kec. Cinere Kec. Cipayung
D’SUNTING MENARA
DILAKUKAN SECARA BERJENJANG
DI SELURUH TINGKAT KECAMATAN
Kec. Sukmajaya Kec. Cimanggis Kec. Panmas DIPIMPIN OLEH SELURUH CAMAT DAN
KETUA TP.PKK DAN KETUA TP.PKK
KOTA DEPOK
Forum Akademisi dalam rangka penguatan peran Tri Dharma Perguruan Tinggi
dalam upaya kolaborasi penurunan stunting di Kota Depok diantaranya
FKMUI, FIKUI, FKUI, PNJ, UPN, UPB, UNIVERSITAS SAHID, UHAMKA, STIKES REFLESIA, DLL
HASIL KEGIATAN FORUM AKADEMISI
Beberapa Jurnal yang diterbitkan atas hasil Beberapa MOU & PKS
kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Akademisi dengan
upaya percepatan penurunan stunting di Kota Pemkot/Dinkes Depok
Depok
REVIU KINERJA TAHUNAN