Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN

KEPALA DINAS
KESEHATAN
KABUPATEN
BLORA
EDI WIDAYAT, S.Pd, M.Kes, MH
MASALAH
KESEHATAN INDONESIA 2019-2024

1 AKI/ 2 1.Penurunan angka


AKN kematian ibu dan
PTM neonatal

2 Pencegahan & pengendalian


MASALAH
MASALAH penyakit tidak menular
KESEHATAN
KESEHATAN
5 INDONESIA
INDONESIA 3
2019-2024
2019-2024 3. Melanjutkan upaya untuk
menurunkan prevalensi
stunting
STUNTING
4. Percepatan eliminasi
4 tuberkulosis

TBC
5. Peningkatan cakupan dan
mutu imunisasi
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN BLORA 2021– 2026

1.Pemerataan Pembangunan Infrastruktur.,

2.Peningkatan Kualitas Indeks Pembangunan


Manusia ( IPM),

3.
Tata Kelola Pemerintahan &
4. Reformasi Birokrasi,
Pertumbuhan
Ekonomi dan
kesempatan 5.
usaha berbasis Percepatan Penanggulangan
potensi lokal. kemiskinan & Penurunan Stunting.

3
TARGET KAB.BLORA 5 TAHUN KE DEPAN

1. Angka Kematian Ibu = 8 6. Pesentasi Ibu bersalin


kasus mendapat pelayanan
2. Angka Kematian Bayi = persalinan sesuai
6,9/1000 KH standart : 100%
3. Angka Kematian Balita : 7. Pesentasi Bayi baru lahir
12,3/1000 KH mendapat pelayanan
4. Balita Stunting < 14% pada sesuai standart : 100%
tahun 2024 8. Cakupan Pelayanan
5. Pesentasi Ibu hamil Balita : 100 %
mendapat pelayanan
kesehatan sesuai standart :
100%
4
LATAR BELAKANG

1. Masih tingginya kasus kematian ibu & Bayi

2. Masih tingginya kasus Stunting di


Kab.Blora

3. Kab.Blora menjadi Kabupaten Lokus


Stunting & Locus AKI / AKB
GAMBARAN UMUM

PERBANDINGAN PREVALENSI BALITA STUNTING


BERDASARKAN DATA RISKESDAS TAHUN 2013 BALITA STUNTING DI KAB.BLORA
DAN 2018 BERDASARKAN DATA PENIMBANGAN SERENTAK

15.3
16
14
12
10 8.3 8.2 7.64
7.59
8
6
4
2
0
2017 2018 2019 Peb-2020 Agust-20

2013 2018
Faktor Determinan Penyebab Stunting
Saat Pandemi 2020

Pola Asuh 78.3

Lantai rumah tanah 52.4

Kemiskinan 40.6

Tidak IMD 30.9

Tidak ASI Eksklusif 30.8

Letak kandang gabung 25.9

Kek 20.8

Ventilasi rumah ada (TMS) 15.9

Anemia 7.8

Tidak ada ventilasi rumah 1.5

Tidak ada akses air bersih 1.1

Penyakit Infeksi 1

Tidak ada jamban 0.9

0 10 20 30 40 50 60 70 80
%
REGULASI DAN KEBIJAKAN
SURAT EDARAN BUPATI BLORA NOMOR : 440/3379/2018 SK KADINKES NO.800/124/2020 TANGGAL 15
TENTANG IMPLEMENTASI KOMUNIKASI PERUBAHAN JANUARI 2020 TENTANG PENETAPAN DESA
PERILAKU MASYARAKAT UNTUK MENCEGAH STUNTING LOCUS TAHUN 2020

PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 27 KEPUTUSAN BUPATI BLORA NOMOR : 440/022/2021


TANGGAL15 JANUARI 2021 TENTANG PEMBENTUKAN TIM
TAHUN 2019 TENTANG PENURUNAN KOORDINASI DAN TIM TEKNIS PENANGGULANGAN
STUNTING STUNTING DI KABUPATEN BLORA TAHUN 2021

KEPUTUSAN BUPATI BLORA NOMOR : 440 /025 /2021


KEPUTUSAN BUPATI BLORA NOMOR : 440/322/2019 TANGGAL 22 JANUARI 2021 TENTANG PENETAPAN
TENTANG TIM KOORDINASI DAN TIM TEKNIS DESA/KELURAHAN SEBAGAI LOKASI PRIORITAS
PENANGGULANGAN STUNTING DI KABUPATEN BLORA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING DI
KABUPATEN BLORA TAHUN 2021

SURAT EDARAN BUPATI BLORA NOMOR


SK KADINKES NO.800/118/2019 TANGGAL 14 JANUARI 2019
TENTANG PENETAPAN DESA LOCUS TAHUN 2019 843.3/0509/2021 TENTANG PEMBERIAN TABLET FE
BAGI REMAJA PUTRI
HAMBATAN DAN STRATEGI

Validitas Data Stunting


Realokasi dan Pemotongan Anggaran / Refocusing
Anggaran
Masih kurangnya sarana dan prasarana di Desa/Kelurahan/Posyandu
untuk memantau pertumbuhan (alat antropometri kit sesuai standart
masih kurang)
Kualitas SDM belum optimal (Kader, Tenaga Kesehatan, Tenaga
Pendamping )
Sebagian Masyarakat masih menganggap bahwa
Permasalahan kesehatan adalah masalahnya orang kesehatan,
termasuk stunting, kesehatan ibu & Anak.
Monitoring dan evaluasi

Keberlangsungan program dan kegiatan dengan adanya pandemi covid-19


STRATEGI
• Komitmen dari Pimpinan • Melakukan kalibrasi alat
6 pemantauan pertumbuhan
1 Tertinggi
• Dukungan Anggaran dari • Dukungan PKH untuk keluarga
2 OPD Terkait miskin yang mempunyai balita
7 stunting
• Konvergensi, Koordinasi,
Konsolidasi dan Sinergitas • KRPL di desa /kelurahan
lintas program dan lintas
3 sektor 8 priioritas
• Peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan Kader, Nakes, Tim
Pendamping melalui pelatihan, OJT, • CSR
4 workshop dll 9
• Pemenuhan sarana dan • Pemberdayaan
prasarana untuk pemantauan
5 pertumbuhan 10 masyarakat
PROGRAM RUTIN

 Kelas Ibu Hamil / Ibu Balita / Kelas Stunting


 Pemeriksaan Kehamilan Terpadu
 Audit Maternal Perinatal ( AMP)
 Pemeriksaan ibu hamil oleh DSOG di Puskesmas
 Penguatan Lintas Sektor
 Survey Anemi Remaja
 Tata Laksana Asfiksia & BBLR oleh Bidan & Dokter
 Posyandu Remaja
 Posyandu Balita

Anda mungkin juga menyukai