Anda di halaman 1dari 305

PROFIL KESEHATAN

PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS KESEHATAN
Jl.Dr.Susilo No. 44-46 Telp. (0721) 264091 Teluk Betung
BANDAR LAMPUNG 35213
KATA PENGANTAR
Berkat rahmat Allah SWT, buku “Profil Kesehatan Provinsi Lampung 2019” ini
sudah dapat diterbitkan sebagai rangkaian penyajian data/informasi yang dilaksanakan oleh
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, walaupun dalam penerbitannya masih terlambat. “Profil
kesehatan Provinsi Lampung 2019” merupakan kelanjutan dari profil-profil tahun
sebelumnya dan menyajikan data sesuai dengan tahun yang tercantum. Dalam penyusunan
profil Kesehatan ini, digunakan data/informasi yang terrekam dari Bidang dan unit kerja di
lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, profil kesehatan kabupaten/kota serta dari
berbagai sumber lainnya di luar lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Untuk
menjamin akurasi data, telah dilakukan validasi data melalui mekanisme pemutakhiran data,
baik ditingkat Kabupaten/Kota bersangkutan maupun di Provinsi. Berbagai hambatan dan
masalah dalam kelengkapan data, ketepatan waktu dan informasi dibahas dan disepakati
penyelesaiannya melalui mekanisme ini.

Buku Profil Kesehatan Provinsi Lampung 2019 ini merupakan data tahun 2019
yang berisi narasi, gambar dan analisa situasi umum serta lingkungan yang mempengaruhi
kesehatan, situasi sumber daya, situasi upaya pelayanan kesehatan, situasi derajat
kesehatan dan lampiran tabel-tabel yang berisi data-data.

Dalam rangka meningkatkan mutu Profil Kesehatan Provinsi Lampung


berikutnya, diharapkan saran dan kritik yang membangun, serta partisipasi dari semua pihak
khususnya dalam upaya mendapatkan data/informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai
dengan kebutuhan. Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran dan tenaganya
dalam penyusunan buku ini, kami ucapkan terima kasih.

Bandar Lampung, 2020

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 i


DAFTAR ISI

HAL.
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR SINGKATAN iv
DAFTAR TABEL LAMPIRAN vii
DAFTAR TABEL, GRAFIK & GAMBAR xiv

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Maksud & Tujuan 2
1.3. Sistematika Penyajian 3
1.4. Keterbatasan Penulisan 4

BAB 2 GAMBARAN UMUM


2.1. Geografi 5
2.2. Topografi 5
2.3. Klimatologi 7
2.4. Perhubungan 7
2.5. Administrasi Pemerintah 8
2.6. Kependudukan 8
2.7. Sosial Ekonomi 14
2.8. Indeks Pembangunan Manusia / IPM 15
2.9. Angka Harapan Hidup (AHH) 16
2.10. Angka Kematian Kasar 18

BAB 3 PROGRAM KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG


3.1. Visi Dan Misi 19
3.2. Tujuan 20
3.3. Sasaran 20
3.4. Isu Pokok 26
3.5. Rencana Pencapaian Indikator Sasaran 27
Tahun 2015 – 2019

BAB 4 SARANA KESEHATAN


4.1. Sarana Pelayanan Kesehatan 38
4.2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 46
4.3. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat 54

BAB 5 PEMBIAYAAN KESEHATAN


5.1. Peserta Jaminan Kesehatan 58
5.2. Dana Desa 61
5.3. Anggaran Kesehatan 62

BAB 6 SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN


6.1. Tenaga Kesehatan 67
6.1.1 Rasio Dokter terhadap 100.000 Penduduk 67
6.1.2 Rasio Dokter Spesialis terhadap 100.000 69
Penduduk

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 ii


6.1.3 Rasio Dokter Gigi terhadap 100.000 Penduduk 70
6.1.4 Rasio Apoteker terhadap 100.000 Penduduk 71
6.1.5 Rasio Perawat terhadap 100.000 Penduduk 72
6.1.6 Rasio Bidan terhadap 100.000 Penduduk 72
6.1.7 Rasio Ahli Gizi terhadap 100.000 Penduduk 73
6.1.8 Rasio Sanitasi terhadap 100.000 Penduduk 74
6.1.9 Rasio Ahli Kesmas terhadap 100.000 Penduduk 75

BAB 7 KESEHATAN KELUARGA


7.1 Kesehatan Ibu 77
7.2 Kesehatan Anak 92
7.3 Kesehatan Usia Lanjut (Usila) 114

BAB 8 PENGENDALIAN PENYAKIT


8.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung 115
8.2 Pengendalian Penyakit yang Dapat diCegah 124
dengan Imunisasi
8.3 Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik 129
8.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular 134

BAB 9 KESEHATAN LINGKUNGAN


9.1 Keluarga dengan Kepemilikan Sanitasi Dasar 141
9.2 Tempat-Tempat Umum (TTU), Pengawasan dan 142
Penyehatan Tempat Pengelolaan Makanan
(TPM), dan Tempat Pengelolaan Pestisida (TPP)
9.3 STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) 143
LAMPIRAN

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 iii


DAFTAR SINGKATAN

1. ABJ : Angka bebas jentik


2. AFP : Acut Flacid Paralyse
3. AIDS : Acquired Immuno Deficiency Syndrome
4. AKABA : Angka Kematian Balita
5. AKB : Angka Kematian Bayi
6. AKI : Angka Kematian Ibu
7. AMI : Annual Malaria Incidence
8. ANC : Ante Natal Care
9. APBD : Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
10. APBN : Anggaran Pendapatan Negara
11. ASI : Air Susu Ibu
12. BBLR : Bayi Berat Badan Lahir Rendah
13. BGM : Bawah Garis Merah
14. BOR : Bed Occupancy Rate
15. BTA : Basil Tahan Asam
16. CBR : Crude Birth Rate
17. CFR : Case Fatality Rate
18. D/S : Ditimbang/Jumlah Seluruh Balita
19. DAU : Dana Alokasi Umum
20. DBD : Demam Berdarah Dengue
21. DDTK : Deteksi Dini Tingkat Tumbuh Kembang
22. DHA : Distric Health Account
23. DO : Drop Out
24. DOTS : Directly Observed Treatment Shortcourse
25. GAKY : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
26. GDR : Gross Death Rate
27. GHTR : Gigitan Hewan Tersangka Rabies
28. HB : Hemaglobin
29. HIV : Human Immuno Virus
30. IIS : Indikator Indonesia Sehat
31. IPM : Indeks Pembangunan Manusia
32. IR : Incidence Rate
33. IU : International Unit
34. JPK : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
35. JPKM : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat
36. K1 : Kunjungan Ibu Hamil pertama
37. K4 : Kunjungan Ibu Hamil Keempat
38. KB : Keluarga Berencana
39. KIA : Kesehatan Ibu dan Anak
40. KIE : Knowledge Information and education
41. KK : Kepala Keluarga
42. KLB : Kejadian luar Biasa
43. KLL : Kecelakaan Lalu Lintas
44. KM² : Kilometer Persegi
45. KMS : Kartu Menuju Sehat
46. KN : Kunjungan Neonatus
47. KPAD : Komisi Penanggulangan Aids Daerah

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 iv


DAFTAR SINGKATAN

48. KVA : Kekurangan Vitamin A


49. KW-SPM : Kewenangan Wajib Standar Pelayanan Minimal
50. LOS : Leng Of Stay
51. MKET : Metode Kontrasepsi Efektif Terpilih
52. MP-ASI : Makanan Pendamping ASI
53. MTBM : Manajemen Terpadu Balita Muda
54. MTBS : Manajemen Terpadu Balita Sakit
55. N/D : Naik/Ditimbang
56. NAPZA : Narkitika, Psikotripoka dan Zat Adikitif
57. NCHS : National Center for Helath statistics
58. NDR : Net Death Rate
59. OAM : Obat Anti Malaria
60. PAH : Penampungan Air Hujan
61. PHA : Provincial Health statistics
62. PHBS : Perilaku Hidup Bersih Sehat
63. PHLN : Pinjaman/ Hibah Luar Negeri
64. PKK : Penggerak Pemberdayaan Kesehatan Keluarga
65. PMA : Perlindungan Mata Air
66. PMS : Penyakit Menular Seksual
67. POLINDES : Pondok Bersalin Desa
68. POSYANDU : Pos Pelayanan Terpadu
69. PP : Perpipaan
70. PSG : Pemantauan Status Gizi
71. PSM : Peran Serta Masayarakat
72. PUS : Pasangan Usia Subur
73. RS : Rumah Sakit
74. SAT : Serum Anti Tetanus
75. SD/MI : Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah
76. SDM : Sumber Daya Manusia
77. SIK : Sistem Informasi Kesehatan
78. SKD : Sistem Kewaspadaan Dini
79. SKPG : Sistem Kewaspadaan Pangan Pangan dan Gizi
80. SPAL : Saluran Pembuangan Air Limbah
81. SPR : Slide Parasit Rate
82. SPT : Surat Perintah Tugas
83. STS : Survey for Sero Test
84. TB : Tinggi Badan
85. TD : Tekanan Darah
86. TFR : Total Fertility Rate
87. TFU : Tinggi Fundus Uteri
88. TGR : Total Goiter Rate
89. TOGA : Tanaman Obat Keluarga
90. TPM : Tempat Pengelolaan Makanan
91. TPP : Tempat Pengelolaan Pestisida
92. TT : Tetanus Toxoid
93. TTU : Tempat – Tempat Umum
94. TPUM : Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 v


DAFTAR SINGKATAN

95. TOI : Turn Over Interval


96. UCI : Universal Child Imunization
97. UHH : Umur Harapan Hidup
98. UKBM : Upaya Kesehatan Bersumber – Daya Masyarakat
99. UKS : Usaha Kesehatan Sekolah
100. UU : Undang – Undang
101. VAR : Vaksin Anti Rabies
102. WHO : World Health Organization
103. WUS : Wanita Usia Subur

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 vi


DAFTAR TABEL LAMPIRAN PROFIL KESEHATAN
PROVINSI LAMPUNG

NO
JUDUL TABEL
TABEL

Tabel 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK,


JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT
KABUPATEN/KOTA SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN
2019

Tabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 3 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN


IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN SE-
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 3A PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS MENURUT


KABUPATEN/KOTA, JENIS KELAMIN, DAN MELEK HURUF DI PROVINSI
LAMPUNG, 2019

Tabel 3B PENDUUK 10 TAHUN KEATAS MENURUT IJAZAH TERTINGGI YANG


DIMILIKI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 4 JUMLAH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

Tabel 5 JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

Tabel 6 PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN


GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 7 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT SE- KABUPATEN/KOTA


PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 8 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT SE-


KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG

Tabel 9 PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN


ESENSIAL KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 vii


NO
JUDUL TABEL
TABEL
Tabel 10 JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KECAMATAN
DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN
2019

Tabel 11 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN SE-


KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNGTAHUN 2019

Tabel 12 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS


KESEHATAN SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 13 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS


KESEHATAN SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 14 JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN


KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN SE- KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 15 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN SE-


KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 16 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS


KESEHATAN SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 17 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS


JAMINAN SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 18 PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK


KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI
LAMPUNG 2019

Tabel 19 ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI


LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 20 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN


PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 21 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN,


DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN
2019

Tabel 22 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, KECAMATAN, DAN


PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 23 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN,


DAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS SE-
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019
Tabel 24 CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 viii


NO
JUDUL TABEL
TABEL

Tabel 25 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR


YANG TIDAK HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS SE-
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 26 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR


(HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 27 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH


(TTD) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI LAMPUNG
2019

Tabel 28 PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN


PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 29 CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT


JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SE-
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 30 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN


DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN
2019

Tabel 31 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS


KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 32 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT


PENYEBAB UTAMA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SE-
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 33 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 34 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 35 BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 36 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 ix


NO
JUDUL TABEL
TABEL

Tabel 37 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI)


MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI LAMPUNG 2019

Tabel 38 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI


MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SE-
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN


Tabel 39 IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN,
KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 40 CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2


PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA) MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 41 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA


MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 42 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

TabeL43 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,


DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN
2019

Tabel 44 STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 45 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS,


SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 46 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN


DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN
2019

Tabel 47 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN


SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 48 PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 x


NO
JUDUL TABEL
TABEL
LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS


KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 50 PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN


KESEHATAN KELUARGA SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

Tabel 51 JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS


TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000
PENDUDUK DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 52 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA


KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 53 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 54 JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 55 JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS


KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 56 KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 57 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN


PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

Tabel 58 KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2,


PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN, MENURUT KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019
Tabel 59 JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT
KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS TAHUN 2019

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 xi


NO
JUDUL TABEL
TABEL
Tabel 60 PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM
TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 61 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN


PUSKESMAS
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI
Tabel 62 (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 63 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI


< 24 JAM PER KABUPATEN/KOTA SE- PROVINSI LAMPUNG TAHUN
2019

Tabel 64 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS


KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 65 KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 66 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS


KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 67 PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN,


KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 68 PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS


KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA PROVINSI
LAMPUNG 2019

Tabel 69 PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM)


MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS PROVINSI LAMPUNG TAHUN
2019

Tabel 70 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA
DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA LAMPUNG
TAHUN 2019

Tabel 71 PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ)


BERAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA
LAMPUNG TAHUN 2019

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 xii


NO
JUDUL TABEL
TABEL
Tabel 72 PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 73 JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG


LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 74 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS


MASYARAKAT SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN
2019

Tabel 75 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT


KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS SE-
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Tabel 76 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT


KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS SE-
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2019

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 xiii


DAFTAR TABEL (DALAM BAB)

NO. TABEL JUDUL TABEL Hal

2.1. Tabel Wilayah Administrsi Provinsi Lampung Menurut 8


Kecamatan dan Desa/Kelurahan, Tahun 2019

2.2 Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk per Kabupaten / 9


Kota di Provinsi Lampung Tahun 2019

2.3 Harapan Lamanya Sekolah dan Rata – Rata Lamanya 15


Sekolah Mnurut Kabupaten / Kota Tahun 2010-2016

3.1 Matrik Rencana Pencapaian Sasaran Tahun 2015-2019 27

4.1 Rasio Puskesmas, Pustu Terhadap Penduduk di Propinsi 39


Lampung Tahun 2017-2019

4.2 Jumlah Rumah Sakit, Tempat Tidur dan Rasio 41


TT/Penduduk Tahun 2010-2019

5.1 Peserta Jaminan Kesehatan Nasional PBI bersumber 58


APBN dan APBD per Kabupaten Kota di Provinsi Lampung
Tahun 2019

5.2 Peserta Jaminan Kesehatan Nasional PBI dan Non PBI 59


per Kabupaten Kota di Provinsi Lampung Tahun 2019

5.3 Pemanfaatan Dana Desa untuk Kesehatan per 62


Kabupaten Kota di Provinsi Lampung Tahun 2019

5.4 Jumlah Anggaran Kesehatan dan Total APBD 2019 di 62


Provinsi dan Kabupaten Kota

5.5 Persentase Anggaran Kesehatan pada APBD 2019 di 63


Provinsi dan Kabupaten Kota

5.6 Distribusi persentase anggaran kesehatan belanja 64


langsung terhadap total APBD belanja langsung per
Kabupaten kota di Provinsi Lampung tahun 2019

5.7 Distribusi anggaran kesehatan per kapita per Kabupaten 66


kota di Provinsi Lampung tahun 2019

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 xiv


7.1 Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Nasional Per 100.000 78
Kelahiran Hidup

7.2 Pola Penggunaan Alat Kontrasepsi Akseptor baru Di 91


Provinsi Lampung Tahun 2012-2019

7.3 Jumlah kasus Kematian Neonatal, Bayi dan Balita Di 92


Provinsi Lampung Tahun 2019

7.4 Cakupan Imunisasi Bayi Tahun 2012-2019 97

7.5 Prevalensi status gizi balita (BB/U) kabupaten/kota 106


Provinsi Lampung 2018

7.6 Prevalensi status gizi balita (TB/U) menurut 106


kabupaten/kota Provinsi Lampung 2018

7.7 Prevalensi status gizi balita (BB/TB) menurut 111


kabupaten/kota Provinsi Lampung 2018

7.8 Prevalensi Risiko KEK Penduduk Wanita Umur 15-49 113


Tahun 2019 Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Lampung
2018

8.1 Situasi kusta di Provinsi Lampung tahun 2009 – 2019 123

8.2 Situasi kasus DBD Provinsi Lampung Tahun 2010 – 2019 129

8.3 Pelayanan Penderita Hipertensi sesuai Standar Per 134


Kabupaten / Kota se Provinsi Lampung Tahun 2019

8.4 Pelayanan Penderita Diabetes Mellitus sesuai Standar Per 136


Kabupaten / Kota se Provinsi Lampung Tahun 2019

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 xv


DAFTAR GRAFIK (DALAM BAB)

NO. TABEL JUDUL Hal

2.1. Proyeksi Jumlah Penduduk Provinsi Lampung Tahun 2014- 9


2019.

2.2 Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi Lampung Tahun 1981 10


– 2010.

2.3 Kepadatan Penduduk (Km²) Prov.Lampung Tahun 2010 – 11


2019

2.4 Trend Jumlah Penduduk Provinsi Lampung Tahun 2010- 12


2019

2.5 Piramida Penduduk Provinsi Lampung Menurut Jenis 12


Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2019

2.6 Trend Rasio Beban Tanggungan Penduduk Provinsi 13


Lampung Tahun 2007 – 2016
2.7 Etimasi CBR Provinsi Lampung Tahun 2000 - 2025. 13

2.8 Estimasi Angka Kelahiran Total (TFR) Provinsi Lampung 14


Tahun 2000 - 2025.

2.9 IPM Provinsi Lampung Tahun 2011 – 2019 15


2.10 Indeks Komponen IPM Menurut Kabupaten / Kota di 16
Provinsi Lampung Tahun 2019

2.11 Estimasi Angka Harapan Hidup Provinsi Lampung dan 17


Indonesia 2000-2025

2.12 Trend Angka Harapan Hidup di Provinsi Lampung tahun 17


2012-2019

2.13 Angka Harapan Hidup Provinsi Lampung menurut Kab/Kota 18


Tahun 2019

2.14 Estimasi Angka Kematian Kasar Provinsi Lampung tahun 18


2000-2025

4.1 Jumlah Puskesmas, Puskesmas R. Inap, Pustu dan Pusling 39


di Provinsi Lampung Th. 2006 – 2019

4.2 Rasio Puskesmas Terhadap 100.000 Penduduk Tahun 2003- 40


2019

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 xvi


4.3 Jumlah Praktek Dokter Perorangan di Propinsi Lampung 42
Tahun 2007 – 2019

4.4 Trend Sarana Pelayanan Farmasi di Provinsi Lampung 42


Tahun 2003-2019

4.5 Rasio Apotik Per Penduduk di Propinsi Lampung Tahun 43


2003-2019

4.6 Target dan Capaian Puskesmas Terakreditasi di Provinsi 44


Lampung tahun 2015-2019

4.7 Tingkat Kelulusan Akreditasi Puskesmas Provinsi Lampung 44


Tahun 2019

4.8 Persentase tingkatan Akreditasi Rumah Sakit Provinsi 46


Lampung Tahun 2019

4.9 Trend Persentase Cakupan Rawat Jalan dan Rawat Inap 47


Puskesmas Terhadap Penduduk Provinsi Lampung Tahun
2012 – 2019

4.10 Trend Kunjungan Puskesmas Per 100.000 Penduduk Di 48


Provinsi Lampung tahun 2012-2019

4.11 Trend Persentase Puskesmas Dengan Kemampuan 48


Laboratorium Sederhana Di Provinsi Lampung Tahun 2012 –
2019

4.12 Trend Persentase RSU Pemerintah dan Swasta Memiliki 4 49


Pelayanan Spesialis Dasar Provinsi Lampung 2012 - 2019

4.13 Trend Persentase Cakupan RJ dan RI Rumah Sakit 50


di Provinsi Lampung Tahun 2012 - 2019

4.14 Trend Kunjungan RS (Pemerintah & Swasta) Per 100.000 50


Penduduk Di Provinsi Lampung 2012-2019

4.15 Trend Persentase kunjungan Gangguan Jiwa Di RS Jiwa 51


Provinsi Lampung Tahun 2012 – 2019

4.16 Trend Net Death Rate (NDR) di RS swasta dan Pemerintah 51


Di Provinsi Lampung Tahun 2011 - 2019

4.17 Trend Gross Death Rate (GDR) di RS Swasta dan 52


Pemerintah Di Provinsi Lampung Tahun 2011 - 2019

4.18 Trend Length Of Stay (LOS) di RS swasta dan Pemerintah 53


Di Provinsi Lampung Tahun 2011 – 2019

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 xvii


4.19 Trend Turn Over Interval (TOI) di RS swasta dan 54
Pemerintah Di Provinsi Lampung Tahun 2011 – 2019

4.20 Trend Persentase Posyandu Purnama & Mandiri 55


di Provinsi Lampung 2003-2019
4.21 Trend Jumlah Posyandu Di Provinsi Lampung Tahun 2003 – 55
2019

4.22 Jumlah Posyandu Menurut Strata Di Provinsi Lampung 56


Tahun 2006 – 2019

4.23 Trend Persentase Rumah Tangga Sehat/Ber PHBS Di 57


Provinsi Lampung Th. 2009-2019

5.1 Trend Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa 61


untuk kesehatan di Provinsi Lampung Tahun 2018 - 2019

6.1 Trend Rasio Dokter Umum Terhadap 100.000 Penduduk 68


Di Propinsi Lampung Tahun 2008-2019

6.2 Trend Rasio Dokter Umum di Puskesmas Terhadap 68


Puskesmas Di Propinsi Lampung Tahun 2007-2019

6.3 Trend Rasio Dokter Spesialis Terhadap 100.000 Penduduk 69


Di Propinsi Lampung Tahun 2007-2019
6.4 Trend Rasio Dokter Spesialis Terhadap RS Di Propinsi 70
Lampung Tahun 2003-2019

6.5 Trend Rasio Dokter Gigi Terhadap 100.000 Penduduk Di 70


Propinsi Lampung Tahun 2003-2019

6.6 Trend Rasio Dokter Gigi di Puskesmas Terhadap Puskesmas 71


Di Propinsi Lampung Tahun 2003-2019

6.7 Trend Rasio ApotekerTerhadap 100.000 Penduduk Di 71


Propinsi Lampung Tahun 2003-2019

6.8 Trend Rasio Perawat Terhadap 100.000 Penduduk Di 72


Propinsi Lampung Tahun 2008-2019

6.9 Trend Rasio Bidan Terhadap 100.000 Penduduk di Propinsi 73


Lampung Tahun 2007-2019

6.10 Trend Rasio Ahli Gizi Terhadap 100.000 Penduduk Di 74


Propinsi Lampung Tahun 2007-2019

6.11 Trend Rasio Sanitasi Terhadap 100.000 Penduduk Di 75


Propinsi Lampung Tahun 2007-2019

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 xviii


6.12 Trend Rasio Kesmas Terhadap 100.000 Penduduk Di 76
Propinsi Lampung Tahun 2007-2019

7.1 Trend Kasus Kematian Ibu di Kab/Kota se-Provinsi 78


Lampung Tahun 2015-2019

7.2 Jumlah Kematian Ibu Menurut Penyebab di Provinsi 79


Lampung tahun 2019

7.3 Jumlah Kematian Ibu Menurut Penyebab di Provinsi 79


Lampung tahun 2019

7.4 Persentase Cakupan K1 dan K4 di Provinsi Lampung tahun 81


2019

7.5 Distribusi Persentase Cakupan K1 Menurut Kabupaten/Kota 81


Provinsi Lampung Tahun 2019

7.6 Distribusi Persentase Cakupan K4 Menurut Kabupaten/Kota 82


Provinsi Lampung Tahun 2019

7.7 Trend Cakupan Imunisasi Td2 Ibu Hamil Di Provinsi 83


Lampung Tahun 2005 – 2019

7.8 Distribusi Persentase Cakupan TT2 + untuk ibu hamil 83


Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.9 Trend Cakupan Ibu Hamil Mendapat 90 Tablet Fe 3 Di 84


Provinsi Lampung Tahun 2015 – 2019

7.10 Distribusi Persentase Cakupan Ibu Hamil Mendapat 90 85


Tablet Besi (Fe3) per Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung
Tahun 2019

7.11 Trend Cakupan Penanganan Komplikasi pada Ibu Hamil 86


Risiko Tinggi di Provinsi Lampung Tahun 2008 – 2019

7.12 Distribusi Persentase Cakupan Penanganan Komplikasi pada 86


Ibu Hamil Risiko Tinggi di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.13 Trend Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di 87


Provinsi Lampung Tahun 2008 – 2019

7.14 Distribusi Cakupan Linakes Menurut Kab/Kota 87


Di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.15 Distribusi Cakupan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan (Pf) 88


Menurut Kab/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.16 Distribusi Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Menurut Kab/Kota 89

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 xix


Di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.17 Trend Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di 89


Provinsi Lampung Tahun 2015 – 2019

7.18 Distribusi Cakupan Ibu Nifas mendapatkan Vitamin A 90


Menurut Kab/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.19 Trend Cakupan Peserta KB Aktif Di Provinsi Lampung Tahun 90


2008-2019

7.20 Distribusi Cakupan Peserta KB Aktif Per Kabupaten Kota Di 91


Provinsi Lampung Tahun 2019

7.21 Distribusi Cakupan KB Baru Menurut Kab/Kota Di Provinsi 92


Lampung Tahun 2019

7.22 Angka kematian Neonatal, Bayi dan Balita Per 1.000 93


kelahiran hidup Di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.23 Trend Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1 & KN3) Di 94


Provinsi Lampung Tahun 2008 - 2019

7.24 Distribusi Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) pertama, 95


Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.25 Distribusi Cakupan Kunjungan Neonatus (KN3) ketiga , 95


Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.26 Trend Cakupan Bayi Mendapat ASI Ekslusif Di Provinsi 96


Lampung Th. 2003-2019

7.27 Distribusi Cakupan Bayi Mendapat ASI Ekslusif Menurut 96


Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.28 Distribusi Cakupan Imunisasi DPT3/HB3 Menurut 98


Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.29 Distribusi Cakupan Imunisasi Campak Menurut Kab/Kota Di 98


Provinsi Lampung Tahun 2019

7.30 Distribusi Cakupan Imunisasi Polio 4 Menurut 99


Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.31 Trend Cakupan Desa/Kelurahan UCI Di Provinsi Lampung 100


Tahun 2003-2019

7.32 Distribusi Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut 100


Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 xx


7.33 Trend Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Di Provinsi 101
Lampung Tahun 2019

7.34 Distribusi Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Menurut 101


Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.35 Cakupan Bayi (6-11 Bulan) Mendapat Vitamin A Menurut 102


Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.36 Trend Cakupan Balita Mendapat Vitamin A Di Provinsi 102


Lampung tahun 2015-2019

7.37 Cakupan Anak Balita (12-59 Bulan) Mendapat Vitamin A 103


Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.38 Cakupan Anak Balita Mendapat Pelayanan Kesehatan 103


Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.39 Trend Cakupan D/S dan N/D Pada Balita Di Provinsi 104
Lampung Tahun 2003-2019

7.40 Cakupan Balita ditimbang (D/S) Menurut Kabupaten/Kota 104


Di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.41 Cakupan Balita Balita ditimbang yang Naik BB (N/D) 105


Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.42 Trend Prevalensi Balita Gizi Kurang+Buruk (Under weight) 107


Di Provinsi Lampung Tahun 2007-2019

7.43 Distribusi Prevalensi Balita Gizi Kurang+Buruk (Under 107


weight) Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.44 Trend Kasus Gizi Buruk Di Provinsi Lampung Th. 2011 – 108
2019

7.45 Jumlah Balita Gizi Buruk Menurut Kab/KotaProvinsi 108


Lampung Tahun 2019

7.46 Trend Prevalensi Balita Pendek+Sangat Pendek (Stunting) 110


Di Provinsi Lampung Tahun 2007-2019

7.47 Distribusi Prevalensi Balita Pendek+Sangat Pendek 110


(Stunting) Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun
2019

7.48 Trend Prevalensi Balita Kurus+Sangat Kurus (Wasting) Di 112


Provinsi Lampung Tahun 2019

7.49 Cakupan Penjaringan & Pelayanan Kesehatan Siswa SD/MI 113

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 xxi


Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019

7.50 Trend Cakupan Yankes Pra Usila dan Usila Di Provinsi 114
Lampung Tahun 2010-2019

7.51 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila) 114


Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019

8.1 Angka Penemuan Kasus TBC (CDR) Semua Kasus TB Di 116


Provinsi Lampung Tahun 2019

8.2 Distribusi Angka Penemuan Kasus (CDR) TBC Di Provinsi 116


Lampung Tahun 2019

8.3 Angka Keberhasilan Pengobatan (Sukses Rate/SR) Di 117


Provinsi Lampung Tahun 2007-2019

8.4 Presentase Keberhasilan Pengobatan Kasus TB Di Provinsi 117


Lampung Tahun 2019

8.5 Jumlah Kasus Kumulatif HIV / AIDS Yang Terlaporkan Di 118


Provinsi Lampung Tahun 2013 s/d 2019

8.6 Proporsi kasus HIV Positiv dan AIDS Menurut Jenis Kelamin 119
Di Provinsi Lampung Tahun 2019

8.7 Proporsi kasus HIV Positiv dan AIDS Menurut Kelompok 119
Umur Di Provinsi Lampung Tahun 2019

8.8 Cakupan Pneumonia Per Kabupaten Di Provinsi Lampung 121


Tahun 2019

8.9 Trend Persentase Cakupan Balita Dengan Pneumonia Yang 122


Ditangani dan Targetnya Di Provinsi Lampung Tahun 2010-
2019

8.10 Distribusi Jumlah Penderita Kusta Baru PB 123


Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2019

8.11 Distribusi Jumlah Penderita Kusta Baru MB 124


Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2019

8.12 Insiden Rate PD3I Per 100.000 Balita Provinsi Lampung 125
Tahun 2019

8.13 AFP Rate Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung 127


Tahun 2019

8.14 Distribusi IR dan CFR DBD Per Kabupaten Kota Se-Provinsi 130
Lampung Tahun 2019

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 xxii


8.15 Persentase DBD ditangani di Provinsi Lampung Tahun 2019 130

8.16 Angka Kesakitan Annual Parasite Incidence (API) Per 131


Kabupaten Provinsi LampungTahun 2019

8.17 Angka Kesakitan Malaria Per 1.000 Penduduk Provinsi 132


Lampung 2007 - 2019

8.18 Prosentase Kasus Positip Yang Diobati ACT Provinsi 132


Lampung Tahun 2019

8.19 Jumlah kasus Filariasis Provinsi Lampung Tahun 2019 133

8.20 Penderita Hipertensi Berobat Teratur Menurut Kab/Kota 135


Tahun 2019

8.21 Persentase Pemeriksaan deteksi Dini Kanker Leher Rahim 137


Dan Payudara Pada Perempuan Usia 30-50 Tahun
Menurut Kab/Kota Tahun 2019

8.22 Jumlah kasus Iva Positif, Curiga Kanker, dan 138


Tumor/benjolan Provinsi Lampung tahun 2019

8.23 Cakupan ODGJ Berat yang mendapatkan Pelayanan 139


Kesehatan Tahun 2019

9.1 Trend Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar 141


di Provinsi Lampung Tahun 2007-2019

9.2 Distribusi Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi 141


Dasar Menurut Kab/Kota Tahun 2007-2019

9.3 Trend Persentase TUPM Sehat Di Provinsi Lampung Tahun 142


2007-2019

9.4 Distribusi Cakupan Persentase TPM Dibina Menurut 143


Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019

9.5 Trend Jumlah Desa Stop BABS dan Desa STBM 144
Di Provinsi Lampung Tahun 2014 – 2019

9.6 Presentase Desa Yang Melaksanakan STBM 144


Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 xxiii


BAB 1
PROFIL KESEHATAN PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS KESEHATAN
Jl.Dr.Susilo No. 44-46 Telp. (0721) 264091 Teluk Betung
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan diselenggarakan untuk meningkatkan


kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Tingginya disparitas dan
perlunya percepatan peningkatan aksesibilitas pelayanan kesehatan menentut
adanya dukungan sumber daya yang cukup serta arah kebijakan dan strategi
pembangunan kesehatan yang tepat. Pembangunan kesehatan diselenggarakan
dengan berdasarkan pada prikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil
dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian khusus pada
penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia), dan keluarga
miskin. Pembangunan kesehatan dilaksanakan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dan mencapai target Nasional (RPJPN, RPJMN, dan
RPJPK), target regional, serta target global (SDG’s 2030). Pemerintah Provinsi
Lampung berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 tahun 2014 telah menetapkan
pula Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Lampung Tahun 2015-2019. Untuk melaksanakan dan mewujudkan tujuan
pembangunan diperlukan SDM yang berkualitas, yang dapat diketahui melalui
Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM Provinsi Lampung pada tahun 2019
mencapai 69,57. Pembangunan kesehatan berperan dalam meningkatkan kualitas
SDM melalui pelayanan kesehatan bermutu, merata dan terjangkau bagi
masyarakat serta peningkatan status gizi. Pelayanan kesehatan berkaitan dengan
kemudahan layanan kesehatan, serta tersedianya tenaga kesehatan dan obat-
obatan yang mencukupi. Pelayanan kesehatan tidak saja bersifat kuratif dan
rehabilitatif, namun lebih penting yang bersifat promotif dan preventif, terutama
terhadap berbagai penyakit yang bersifat pandemik dan berbahaya seperti SARS,
MERS CoV, Ebola dan HIV/AIDS dan pemenuhan gizi juga sangat penting untuk
menjadi perhatian.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 1


Dukungan data dan informasi kesehatan yang akurat, tepat dan cepat
dalam pengelolaan pembangunan kesehatan menjadi penting. Profil Kesehatan
Indonesia sebagai publikasi data dan informasi kesehatan yang komprehensif,
yang berisi situasi dan kondisi kesehatan yang komprehensif, sebagai landasan
dalam pengambilan keputusan dalam setiap proses manajemen kesehatan dan
sebagai pemenuhan hak terhadap akses informasi dan edukasi tentang kesehatan
yang seimbang dan bertanggungjawab.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN DISUSUNNYA PROFIL KESEHATAN


PROPINSI LAMPUNG

Maksud disusunnya Profil Kesehatan Provinsi untuk mengetahui situasi


dan kondisi kesehatan di Provinsi Lampung dalam mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang optimal, untuk mengetahui potensi, menganalisa permasalahan
serta pemecahannya dalam program pengembangan kesehatan di Provinsi
Lampung.
Tujuan umum disusunnya Profil Kesehatan Provinsi adalah tersedianya
data dan informasi yang dapat digunakan untuk merencanakan kegiatan-kegiatan
tahunan dan dalam rangka menyediakan sarana untuk mengevaluasi pencapaian
pembangunan kesehatan provinsi Lampung.
Tujuan khusus disusunnya profil kesehatan ini sebagai berikut:
1. Diperolehnya gambaran umum meliputi geografi, kependudukan dan sosial
ekonomi provinsi Lampung
2. Diperolehnya gambaran derajat kesehatan provinsi Lampung
3. Diperolehnya gambaran upaya pelayanan kesehatan di Provinsi Lampung
4. Diperolehnya gambaran sumber daya kesehatan di Provinsi Lampung
5. Diperolehnya gambaran data terkait lainnya di Provinsi Lampung.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 2


1.3. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika penyajian Profil Kesehatan Propinsi Lampung :
Bab I : Pendahuluan
Bab ini menjelaskan maksud dan tujuan disusunnya Profil kesehatan Propinsi
Lampung dan sistematika penyajiannya.
Bab 2 : Gambaran Umum
Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten/Kota. Selain uraian
tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga
mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor
lainnya misal kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lingkungan.
Bab 3 : Program Kesehatan
Bab ini menguraikan program pokok yang direncanakan untuk menuju propinsi
sehat. Untuk masing-masing program dijelaskan tujuan, sasaran dan target yang
hendak dicapai di tahun yang bersangkutan. Pada bab ini dibahas pula uraian
upaya/kegiatan yang dilakukan di tahun tersebut untuk mencapai target.
Bab 4 : Sarana Kesehatan
Bab ini berisi uraian tentang sarana kesehatan, Akses dan Mutu Pelayanan
Kesehatan, dan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Bab 5 : Pembiayaan Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang kepesertaan jaminan pemeliharaan kesehatan, Desa
yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan, Total anggaran kesehatan, APBD
kesehatan terhadap APBD kab/kota dan Anggaran kesehatan perkapita.
Bab 6 : Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan
Bab ini menguraikan tentang jumlah tenaga kesehatan dan rasio tenaga kesehatan
terhadap penduduk
Bab 7 : Kesehatan Keluarga
Bab ini menguraikan tentang kesehatan ibu, kesehatan anak serta Kesehatan Usia
Produktif dan Usia Lanjut
Bab 8 : Pengendalian Penyakit
Bab ini menguraikan tentang Pengendalian Penyakit Menular Langsung,
Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi, Pengendalian
Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 3
Bab 9 : Kesehatan Lingkungan
Bab ini menguraikan tentang Sarana air minum dengan risiko rendah dan sedang,
Sarana air minum memenuhi syarat, KK dengan akses terhadap sanitasi yang
layak (jamban sehat), Desa STBM, Tempat-tempat umum memenuhi syarat
kesehatan dan Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan.

1.4 Keterbatasan Penulisan


Keterbatasan penulisan profil kesehatan Provinsi Lampung :
1.4.1 Menyesuaikan ketersediaan data BPS :
a. IPM menggunakan perhitungan terbaru
b. Angka melek huruf sudah tidak relevan, yang digunakan yaitu
harapan lama sekolah dan rata-rata lamanya sekolah.
1.4.2 Kesulitan dalam mendapatkan data terpilah karena :
a. Belum semua kabupaten/kota dan program dapat menyampaikan
data terpilah
b. Belum semua Kabupaten/Kota menyusun format permintaan data
ke Puskesmas (SP2TP) dengan data terpilah
1.4.3 Kesulitan dalam mendapatkan data tenaga kesehatan secara utuh (swasta
dan pemerintah).
1.4.4 Kesulitan dalam mengisi tabel 68 yang berkaitan dengan deteksi dini
Penyakit Tidak Menular (PTM), hal ini disebabkan karena sistem
pencatatan dan pelaporan sedang direvitalisasi dan kegiatan tersebut
berkaitan dengan ketersediaan sumber daya yang ada.
1.4.5 Belum tepatnya penghitungan persentase APBD kesehatan terhadap total
APBD Kabupaten/Kota karena masih termasuk belanja tidak langsung
(gaji) dan belum optimalnya penyusunan dokumen PHA/ DHA.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 4


BAB 2
PROFIL KESEHATAN PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

• Posyandu Lansia
• Peningkatan
• KB bagi PUS Kualitas Hidup
Mandiri
• PKRT
• Perlambatan
• Kesehatan • Deteksi PM dan
Proses
reproduksi PTM Degeneratif
• UKS
• Konseling • Kesehatan OR
• Imunisasi
• SDIDTK gizi HIV/AIDS dan kerja
anak sekolah
IBU HAMIL, dan NAPZA • Brain Healty Life
• Imunisasi • Penjaringan
• ASI eksklusif Style
BERSALIN, • Gizi anak usia • Tablet Fe
DAN NIFAS • Imunisasi sekolah
dasar • Kolaborasi • Konseling
• P4K lengkap PAUD, BKB, • PMT Kespro
• Kes. reproduksi • Buku KIA
• ANC terpadu • Pemberian dan Posyandu • PKRT
• Konseling gizi makan
• Kelas Ibu • Deteksi dan
HIV/AIDS dan • APN • Timbang Simulasi
NAPZA • RTK
• Tablet Fe • Kemitraan Bidan • Vit A kognitif
• Konseling Kespro Dukun • MTBS
• PKRT • KB PP
• PONED/ PONEK

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS KESEHATAN
Jl.Dr.Susilo No. 44-46 Telp. (0721) 264091 Teluk Betung
BAB 2
GAMBARAN UMUM

2.1 GEOGRAFI
Daerah Provinsi Lampung meliputi areal dataran seluas 35.288,35 Km²
termasuk pulau-pulau yang terletak pada bagian sebelah paling ujung tenggara
pulau Sumatera, dibatasi oleh :
 Sebelah Utara dengan Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu
 Sebelah Selatan dengan Selat Sunda
 Sebelah Timur dengan Laut Jawa
 Sebelah Barat dengan Samudera Indonesia

Ibukota Provinsi Lampung adalah Bandar Lampung yang merupakan


penyatuan antara dua kota yaitu Tanjungkarang dan Telukbetung. Secara
geografis Provinsi Lampung terletak pada kedudukan : Timur - Barat berada
antara 103040' BT sampai 105050' BT dan Utara - Selatan 6045' LS sampai 3045'
LS.

2.2 TOPOGRAFI
Topografi Daerah Lampung dibagi dalam lima bagian yaitu :
1. Daerah Topografis berbukit sampai bergunung.
2. Daerah Topografis berombak sampai bergelombang.
3. Daerah dataran alluvial
4. Daerah rawa pasang surut
5. Daerah river basin

2..2.1 Daerah Topografis Berbukit Sampai Bergunung


Daerah Provinsi Lampung terdiri dari lereng - lereng yang curam dan
terjal dengan kemiringan sekitar 250 dengan ketinggian rata-rata 300 m di atas
permukaan laut. Daerah ini meliputi Bukit Barisan dengan tonjolan-tonjolan dan

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 5


puncaknya yaitu Gunung Tanggamus, Gunung Pasawaran dan Gunung Rajabasa.
Puncak - Puncak yang lain adalah Bukit Pugung, Bukit Pesagi dan Sekincau.

2..2.2. Daerah Topografis Berombak Sampai Bergelombang


Ciri khusus daerah ini adalah terdapatnya bukit-bukit rendah yang
diselingi daratan-daratan sempit. Kemiringannya berkisar 80 sampai 150 dengan
ketinggian antara 300 m sampai 500 m dari permukaan laut. Daerah ini
membatasi daerah pegunungan dengan dataran alluvial. Vegetasi yang terdapat di
daerah ini adalah tanaman-tanaman perkebunan seperti kopi, cengkeh, lada dan
tanaman pertanian peladangan seperti padi, jagung dan sayur-sayuran. Daerah
tersebut meliputi daerah-daerah; Kecamatan Kedaton di wilayah Kota Bandar
Lampung, Kecamatan Gedong Tataan di Lampung Selatan, Sukoharjo dan Pulau
Panggung di Tanggamus dan Kecamatan Kalirejo dan Bangun Rejo di Lampung
Tengah.

2..2.3 Daerah Dataran Alluvial


Kemiringan daerah dataran alluvial berkisar antara 0 0 sampai 30 dengan
ketinggian 25 m sampai 75 m di atas permukaan laut. Daerah ini sangat luas,
meliputi Lampung Tengah sampai mendekati pantai sebelah Timur yang juga
merupakan bagian hilir dari sungai-sungai yang besar seperti Way Sekampung,
Way Tulang Bawang dan Way Mesuji.

2..2.4 Daerah Daratan Rawa Pasang Surut


Sepanjang Pantai Timur merupakan daerah rawa pasang surut dengan
ketinggian 0,5 m sampai 1 m dari permukaan laut.

2.2.5. Daerah River Basin


Di Provinsi Lampung terdapat 5 (lima) daerah river basin yang utama
yaitu River Basin Tulang Bawang, Seputih, Sekampung, Semangka dan Way
Jepara.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 6


2.3. KLIMATOLOGI
2.3.1. Arus Angin
Provinsi Lampung terletak dibawah katulistiwa yaitu 5 0 LS, beriklim
Tropis humid dengan angin laut lembah yang bertiup dari Samudera Indonesia.
Setiap tahun ada dua musim angin yaitu :
1. November s/d Maret angin bertiup dari arah barat dan barat laut.
2. Juli s/d Agustus angin bertiup dari arah timur dan tenggara dengan
kecepatan rata-rata 5,83 km/jam.

2.3.2. Temperatur
Pada daerah daratan dengan ketinggian 30m - 60m, temperatur udara rata-
rata berkisar antara 260 C - 280 C.Temperatur maksimum yang sangat jarang
dialami adalah 33,40 C dan temperatur minimum 21,7 0 C.

2.3.3. Kelembaban Udara


Rata-rata kelembaban udara berkisar antara 75% sampai 87% dan
bahkan lebih tinggi di tempat-tempat yang lebih tinggi.

2.4 PERHUBUNGAN
Di sektor perhubungan, umumnya seluruh wilayah di Provinsi Lampung
telah terjangkau jaringan perhubungan darat. Semua ibukota kecamatan telah
dapat dicapai dengan kendaraan roda empat, kecuali beberapa desa terpencil.
Untuk perhubungan laut dan udara, di Provinsi Lampung terdapat satu Pelabuhan
Udara yaitu Raden Intan II yang terletak 28 km dari ibukota Provinsi dan tiga
buah pelabuhan laut yaitu Panjang, Srengsem dan Bakauheni.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 7


2.5 ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Administratif Daerah Provinsi Lampung dibagi 15 Kabupaten dan Kota.

Tabel 2.1. Tabel Wilayah Administrasi Provinsi Lampung Menurut


Kecamatan dan Desa/Kelurahan Tahun 2019

Kecamatan Desa/Kel
No Kode Kabupaten/Kota
2019 2018 2019
1 1801 Lampung Barat 15 136 136
2 1802 Tanggamus 20 302 302
3 1803 Lampung Selatan 17 260 260
4 1804 Lampung Timur 24 264 264
5 1805 Lampung Tengah 28 314 314
6 1806 Lampung Utara 23 247 247
7 1807 Way Kanan 14 227 227
8 1808 Tulang Bawang 15 151 151
9 1809 Pesawaran 11 148 148
10 1810 Pringsewu 9 131 131
11 1811 Mesuji 7 105 105
12 1812 Tulang Bawang Barat 9 103 103
13 1813 Pesisir Barat 11 118 118
14 1871 Bandar Lampung 20 126 126
15 1872 Metro 5 22 22

JUMLAH 228 2.654 2.654


Sumber: BPS Provinsi Lampung

Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung dalam


kurun waktu 3 tahun terakhir jumlah Kecamatan Provinsi Lampung tetap stabil
diangka dari 228 Kecamatan sedangkan untuk jumlah desa/kelurahan mengalami
pemekaran dari 2.643 di tahun 2017, dan 2.654 di tahun 2018 dan 2019.

2.6. KEPENDUDUKAN
Jumlah Penduduk Provinsi Lampung tahun 2019 berdasarkan data
diolah oleh Biro Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung sebesar 8.447.737 jiwa
yang terdiri dari 4.324.285 jiwa laki-laki dan 4.123.452 jiwa perempuan. Trend
penduduk selama tahun 2007 – 2019 cenderung meningkat.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 8


Grafik 2.1.
Proyeksi Jumlah Penduduk Provinsi Lampung
Tahun 2014 - 2019
9,000,000

6,000,000

3,000,000

0
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Jml Penduduk 8,026,200 8,117,300 8,205,100 8,289,600 8,370,500 8,447,700

Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035

Bila dilihat kepadatan penduduk tahun 2019 terbanyak ada di Kota Bandar
Lampung dan Metro. seperti terlihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.2
Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk
per Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2019

Luas
Kepadatan
Wilayah Jumlah
No Kabupaten/Kota Penduduk
Per Km2 Penduduk
(per Km²)
1 Lampung Barat 2.142,78 302.828 141,3
2 Tanggamus 3.020,64 598.299 198,1
3 Lampung Selatan 700,32 1.011.286 1444,0
4 Lampung Timur 5.325,03 1.044.320 196,1
5 Lampung Tengah 3.802,68 1.281.310 336,9
6 Lampung Utara 2.725,87 616.897 226,3
7 Way Kanan 3.921,63 450.109 114,8
8 Tulang Bawang 3.466,32 450.902 130,1
9 Pesawaran 2.243,51 444.380 198,1
10 Pringsewu 625,00 400.187 640,3
11 Mesuji 2.184,00 200.198 91,7
12 Tulang Bawang Barat 1.201,00 273.215 227,5
13 Pesisir Barat 2.907,23 154.895 53,3
14 Bandar Lampung 296,00 1.051.500 3552,4
15 Metro 61,79 167.411 2714,6
Provinsi 34.623,68 8.447.737 244,0
Sumber: BPS Prov. Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 9


2.6.1 Pertumbuhan Penduduk
Potret kebijakan kependudukan di Lampung dapat dilihat melalui laju
pertumbuhan penduduk (LPP). LPP Lampung mengalami penurunan, tahun 1981
– 2010 cenderung menurun dari 5,7% per tahun menjadi 1,23% per tahun.
Turunnya angka LPP ini merupakan indikasi keberhasilan kebijakan
kependudukan terkait aspek kuantitas, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 2.2
Laju Pertumbuhan Penduduk
Provinsi Lampung Tahun 1981 - 2010

6.00

5.00

4.00

3.00

2.00

1.00

0.00
1981 1990 2000 2010
Laju Pertumb Pddk 5.30 2.65 1.02 1.23

Sumber : BPS Prov. Lampung

2.6.2 Kepadatan Penduduk

Ciri pokok penduduk di negara yang sedang berkembang seperti


Indonesia, selain jumlahnya yang besar adalah persebarannya yang secara
geografis sangat tidak merata. Provinsi Lampung yang terletak di bagian selatan
pulau Sumatera juga mempunyai ciri pokok tersebut.
Kepadatan rata-rata penduduk di Provinsi lampung tahun 2019 sebesar
244,0 per Km2, dimana angka ini sedikit meningkat dibandingkan tahun 2019
seperti terlihat pada grafik dibawah ini:

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 10


Grafik 2.3
Kepadatan Penduduk (Km²) Prov. Lampung Tahun 2009 – 2019

Kepadatan Penduduk
250

245 244
241,8
240 239,42
236,98
235 234,44
230
227,45
225 224,78
223,23
220
217,95
215 215,61

210

205

200
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Sumber: BPS Prov. Lampung

Bila dilihat berdasarkan Kabupaten/Kota maka kepadatan tertinggi ada di


Kota Bandar Lampung sebesar 3.552,4 jiwa per Km2 dan yang paling jarang ada
di Kabupaten Pesisir Barat sebesar 53,3 jiwa per Km2.
Persebaran penduduk yang tidak merata tidak terlepas dari adanya
pengaruh geografis. Selain itu persebaran penduduk Lampung masih berorientasi
pada potensi pertanian dan sedikit bergeser pada agroindustri. Akibatnya terjadi
pola pergeseran yang kurang ideal dengan kepadatan tertinggi pada daerah sentral
industri dan akses yang baik.

2.6.3 Persebaran Penduduk


Jumlah Penduduk Provinsi Lampung tahun 2019 berdasarkan data diolah
oleh Biro Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung sebesar 8.447.737 jiwa yang
terdiri dari 4.324.285 jiwa laki-laki dan 4.123.452 jiwa perempuan. Trend
penduduk selama tahun 2009 – 2019 cenderung meningkat.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 11


Grafik 2.4 Trend Jumlah Penduduk Provinsi Lampung
Tahun 2009-2019

Laju Pertumbuhan Penduduk


8600000
8400000 8447737
8370485
8289577
8200000 8205141
8117268
8000000 8026191
7932132
7800000 7767312
7691007
7600000 7608405
7400000
7200000
7000000
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Sumber : BPS Prop. Lampung

2.6.4 Penduduk Menurut Golongan Umur dan Jenis Kelamin


Rincian penduduk Provinsi Lampung berdasarkan data dari BPS Provinsi
Lampung dengan perhitungan berdasarkan hasil sensus tahun 2010 menurut
golongan umur dan jenis kelamin tergambar dalam piramida penduduk.
Grafik 2.5
Piramida Penduduk Provinsi Lampung
menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2019

70 - 74

60 - 64

50 - 54

40 - 44

30 - 34

20 - 24

'10 - 14

0-4
600.000 400.000 200.000 0 200.000 400.000 600.000
Jumlah Penduduk Perempuan

Sumber : BPS Provinsi Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 12


Piramida penduduk tahun 2019 menunjukkan ciri yang menarik, antara
lain: perbandingan penduduk laki-laki dan perempuan/sex ratio: 104,87.
Rasio beban tanggungan (Dependency Ratio) Provinsi Lampung selama
tahun 2007 sampai tahun 2017 cenderung berfluktuasi. Angka/rasio beban
tanggungan tahun 2016 sebesar 49,33 per 100, artinya setiap 100 jiwa
menanggung sekitar 49 jiwa dan hal ini berarti angka ketergantungan/angka beban
tanggungan meningkat dibandingkan dengan tahun 2016.
Grafik 2.6
Trend Rasio Beban Tanggungan Penduduk
Provinsi Lampung Tahun 2012-2016
50
50
50
50
49
49
49
49
2012 2013 2014 2015 2016

Rasio beban tgg 49,93 50,11 49,81 50,1 49,33

Sumber : BPS Provinsi Lampung

2.6.5 Angka Kelahiran Kasar (CBR / Crude Birth Rate)


Berdasarkan perkiraan yang dihitung oleh Biro Pusat Statistik (BPS)
menunjukan bahwa Angka Kelahiran Kasar (AKK) di Provinsi Lampung telah
menurun dari 29,5 per 1000 penduduk pada periode 1990-1995 menjadi 26,6 per
1000 penduduk pada periode 1995-2000. Proyeksi CBR tahun 2000-2025
diproyeksikan akan mengalami penurunan seperti grafik dibawah.
Grafik 2.7 Estimasi CBR Provinsi Lampung Tahun 2000-2025

200

150

100

50

0
2000 2005 2010 2015 2020 2025
CBR 21,7 19,7 18,2 16,8 15,7 14,9
Kelahiran (000) 146,1 143,6 142,7 140,7 139,4 139,0

Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 13


2.6.6 Angka Kelahiran Total (TFR/Total Fertility Rate)
Di Provinsi Lampung TFR terus mengalami penurunan pada setiap
periode yaitu 4,8 pada periode 1980 – 1985: 4,0 pada periode 1985 – 1990: 3,4
pada periode 1990 - 1995 dan menjadi 2,9 pada periode 1995 - 2000. Keadaan ini
menunjukkan kecenderungan penurunan angka kelahiran total. Demikian pula
TFR secara nasional mengalami penurunan dari 2,9 pada periode 1990 - 1995
menjadi 2,6 pada periode 1995 - 2000. Berdasarkan grafik 2.5. bahwa periode
2000 - 2005 angka kelahiran total yaitu 2,577 dan terlihat mengalami penurunan
dari tahun 2000-2025. Dan jika dibandingkan dengan Indonesia dalam tiga
periode terlihat provinsi Lampung lebih besar dan dua periode terlihat sama.

Grafik 2.8 Estimasi Angka Kelahiran Total (TFR)


Provinsi Lampung Tahun 2000-2025

5,00

0,00
2000-2005 2005-2010 2010-2015 2015-2020 2020-2025
TFR Lampung 2,577 2,349 2,201 2,107 2,049
Indonesia 2,276 2,177 2,121 2,090 2,072

Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025

2.7 SOSIAL EKONOMI


2.7.1 Tingkat Pendidikan

Ukuran yang sangat mendasar dari tingkat pendidikan adalah angka


partisipasi sekolah. Penghitungan IPM dengan formula terbaru menggunakan
harapan lamanya sekolah (tahun) dan rata-rata lamanya sekolah (tahun).

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 14


Tabel 2.3
Harapan Lamanya Sekolah dan Rata-Rata Lamanya Sekolah
Tahun 2010-2016

No. Tahun Harapan Lama Sekolah (HLS) Rata-Rata Lama Sekolah (RLS)

1 2010 10,88 7,26


2 2011 11,04 7,28
3 2012 11,37 7,30
4 2013 11,90 7,32
5 2014 12,24 7,48
6 2015 12,25 7,56
7 2016 12.35 7.63
Sumber : BPS Provinsi Lampung
Angka melek huruf penduduk 15 tahun keatas tahun 2019 sebesar
97,11% , untuk jenis kelamin laki-laki 98,45% dan Perempuan sebesar 95,72%.

2.8 INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA / IPM


Indikator peningkatan kualitas dan kesejahteraan manusia dapat dilihat
dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM DI Provinsi Lampung dari tahun
2008 – 2016 cenderung meningkat, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :

Grafik 2.9
IPM Provinsi Lampung Tahun 2011 – 2019

IPM
70
69,57
69

68
67,65
67 66,95
66,42
66
65,73
65 64,87
64

63

62
2012 2013 2014 2015 2016 2019

IPM

Ket. : IPM dengan formula terbaru. Sumber : BPS Provinsi Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 15


Nilai IPM tersebut menunjukan adanya perubahan yang berarti
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan IPM Provinsi
Lampung disebabkan adanya peningkatan pada semua indeks kompenen IPM.

Grafik. 2.10
Indeks Komponen IPM menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Lampung Tahun 2019

80

60

40

20

0 MSJ PSB PSW TBB Tgm WK LB LU LS TB LTM PRV PRG LT MTR BL

IPM 2016 63,52 63,79 65,75 65,93 66,37 67,19 67,5 67,63 68,22 68,23 69,34 69,57 69,97 70,04 76,77 77,33

Sumber : BPS Provinsi Lampung


Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui indeks pembangunan manusia
terendah berada di kabupaten Mesuji sebesar 63,52%, sedangkan yang tertinggi
berada di kota Bandar Lampung sebesar 77,33%.

2.9 Angka Harapan Hidup (AHH)


Meningkatnya status kesehatan masyarakat selain ditunjukkan oleh
menurunnya angka kesakitan dan kematian, juga ditunjukkan oleh meningkatnya
angka harapan hidup. Angka harapan hidup merupakan salah satu indikator
mempengaruhi pencapaian indeks pembangunan manusia (IPM).
Berdasarkan estimasi Angka Harapan Hidup di Provinsi Lampung dan
Indonesia pada tahun 2000 – 2025 diperkirakan akan meningkat menjadi 73,6
tahun, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 16


Grafik 2.11. Estimasi Angka Harapan Hidup
Provinsi Lampung dan Indonesia Tahun 2000-2025

80
60
AHH (th)

40
20
0
2000-2005 2005-2010 2010-2015 2015-2020 2020-2025
Lampung 67,9 70,1 71,8 73,1 73,8
Indonesia 67,8 69,8 71,5 72,8 73,6

Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025 (kerjasama BAPPENAS, BPS & UNFPA)

Trend Angka Harapan Hidup (AHH) di Provinsi Lampung selama tahun


2010 – 2019 setiap tahunnya mengalami peningkatan, seperti terlihat pada grafik
dibawah ini :
Grafik 2.12
TREND ANGKA HARAPAN HIDUP
Di PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2012-2019

70,6
70,4
70,2
70
69,8
AHH (th)

69,6
69,4
69,2
69
68,8
68,6
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
AHH 69,33 69,55 69,66 69,9 69,94 69,95 70,18 70,51

Sumber: BPS Provinsi Lampung

Bila dilihat berdasarkan Kabupaten/Kota, maka Angka Harapan Hidup


(AHH) di Provinsi Lampung terlihat bahwa AHH tertinggi ada di Kota Metro dan
terendah ada di Kabupaten Pesisir Barat, seperti terlihat pada grafik di bawah ini :
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 17
Grafik 2.13.
Angka Harapan Hidup Provinsi Lampung Menurut Kab/Kota Tahun 2019
75

70

65

60

55 PSB LB MSJ TGM PSW LU LS WK LT PRGS TB TBB PROV LTM BL MTR

2017 63,27 67,43 68,04 68,4 68,88 69,05 69,2 69,27 69,75 69,85 69,88 69,88 70,51 70,61 71,28 71,55

Sumber : BPS Provinsi Lampung

2.10 Angka Kematian Kasar

Menurut hasil Perkiraan Parameter Demografi BPS, Angka Kematian


Kasar di Provinsi Lampung pada periode tahun 1995-2000 (periode rujukan,
perhitungan tengah tahun 1998 bulan Oktober) tercatat sebesar 7,1 permil dan
pada tahun 2000 diperkirakan angka kematian kasar ini akan menjadi 6,5 permil.
Dan tahun 2003 angka kematian kasar/CDR (Nasional): 10 permil (‰).
Dan berdasarkan parameter hasil proyeksi penduduk 2000-2025 angka
kematian kasar terus meningkat, seperti grafik 2.15. dibawah ini.
Grafik 2.14 Estimasi Angka Kematian Kasar Propinsi Lampung
Tahun 2000-2025
Jml Kematian (000)

CDR 8 70
7 60
6
50
5
40
4
30
3
20
2
1 10

0 0
2000 2005 2010 2015 2020 2025 k/k
CDR 5,2 4,3 4,8 5,0 5,6 6,9
Jml Kematian (000) 35,1 34,8 37,5 41,5 49,7 64,2

Sumber : Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2000-2025

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 18


BAB 3
PROFIL KESEHATAN PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS KESEHATAN
Jl.Dr.Susilo No. 44-46 Telp. (0721) 264091 Teluk Betung
BAB III
PROGRAM KESEHATAN PADA
RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN
PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 - 2019

3.1 Visi Dan Misi

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi


Lampung Tahun 2015–2019 telah menetetapkan Visi Provinsi Lampung yaitu
"Lampung Maju dan Sejahtera Tahun 2019". Ada 8 (delapan) MISI yang
ditempuh untuk mencapai Visi dimaksud yaitu:
1. Meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat kemandirian daerah
2. Meningkatkan infrastruktur untuk pengembangan ekonomi dan pelayanan sosial
3. Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, budaya masyarakat dan
toleransi kehidupan beragama
a. Meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan
b. Transformasi budaya Lampung dan pemantapan toleransi kehidupan
beragama
4. Meningkatkan pelestarian sumber daya alam dan kualitas lingkungan hidup yang
berkelanjutan
5. Menegakan supremasi hukum, membangun peradaban demokrasi dan
meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik serta meningkatkan
kompetensi dan profesionalisme ASN.

Dari 5 (lima) Misi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah


(RPJMD) tersebut, sektor kesehatan masuk pada misi yang ketiga yaitu
Meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, budaya masyarakat dan toleransi
kehidupan beragama.
Berdasarkan RPJMD Provinsi Lampung tersebut maka disusunlah Rencana
Strategik Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2015 – 2019 dengan Visinya
“Masyarakat LAMPUNG yang SEHAT dan MANDIRI” yang merupakan
gambaran masyarakat Lampung dimasa depan yang ingin dicapai melalui
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 19
pembangunan kesehatan yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan
dan dengan perilaku hidup sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya sehingga mampu bersaing di tataran nasional maupun internasional.
Dalam rangka mencapai Visi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun
2015 – 2019 maka disusunlah Misi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun
2015 – 2019 sebagai berikut:
1. Menjamin Upaya Kesehatan yang Merata, Bermutu dan Terjangkau.
2. Menjamin Ketersediaan Sumber Daya Kesehatan
3. Meningkatkan Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat

3.2 Tujuan
Tujuan terselengaranya pembangunan kesehatan untuk meningkatkan status
kesehatan masyarakat lampung. Derajat kesehatan yang diharapkan akan tercapai
akhir tahun 2019 adalah sebagai beikut :
a. Umur Harapan Hidup (UHH) diharapkan tercapai menjadi 72 tahun
b. Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 kelahiran hidup diharapkan
akan tercapai menjadi 149 per 100.000 kelahiran hidup
c. Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup diharapkan
akan tercapai menjadi 25 per 1000 kelahiran hidup
d. Prevalensi gizi kurang dan buruk kurang dari 15%.

3.3 Sasaran
Kinerja yang diharapkan akan tercapai pada akhir 2019 adalah :
1) Kesehatan Ibu dan Anak
a. Jumlah kasus kematian ibu menjadi 100 kasus tahun 2019
b. Jumlah kasus kematian bayi menjadi 450 kasus tahun 2019
c. Jumlah kasus kematian anak balita/balita menjadi 465 kasus tahun
2019
d. Cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan menjadi 95% tahun
2019
e. Cakupan kunjungan bayi menjadi 100% tahun 2019

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 20


f. Cakupan KB aktif menjadi 76% tahun
g. Cakupan kunjungan neonatus pertama (KN1) menjadi 100%
h. Cakupan pelayanan kesehatan anak balita menjadi 73%

2) Gizi Masyarakat
a. Prevalensi Kekurangan Gizi (Underweight) pada anak balita
menjadi 16,8%
b. Cakupan Balita ditimbang berat badannya (D/S) menjadi 85%
tahun 2019
c. Cakupan Penangulangan kasus gizi buruk menjadi 100% tahun
2019
d. Cakupan Ibu hamil mendapat Fe-90 tablet (Fe-3) menjadi 100%
tahun 2019
e. Cakupan Balita mendapat vitamin A menjadi 90% tahun 2019
f. Cakupan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI)
pada anak usia 6-24 tahun bulan pada keluarga miskin menjadi
100% tahun 2019
g. Cakupan ASI Ekslusif menjadi 80% tahun 2019
h. Cakupan Rumah Tangga menggunakan garam beryodium 90%
3) Penanggulangan Penyakit
a. Angka keberhasilan pengobatan (succes rate) TB Paru menjadi 98%
tahun 2019
b. Angka kesakitan malaria (Annual Paracide Insidens) per 1000
penduduk menjadi kurang dari 0,1 per 1000 penduduk pada tahun
2019
c. Angka penemuan penderita penyakit TB Paru menjadi 90% tahun
2019
d. Angka kesakitan DBD (IR) per 100.000 penduduk menjadi 46 per
100.000 tahun 2019
e. Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang mendapat ARV menjadi
100%
f. Cakupan penemuan dan penangan diare menjadi 100%

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 21


g. Cakupan penemuan dan penangan penderita pnemonia pada balita
menjadi 100%

4) Pencegahan & Penangan Penyakit


a. Cakupan Universal Child Immunization/UCI menjadi 100%
b. sasaran sudah mendapat Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) tahun 2019
sebesar 93%
c. Cakupan Imunisasi Rutin MR 9 Bulan dan 18 Bulan > 95 %
d. Desa/kelurahan yang mengalami KLB ditangani kurang dari 24 jam
menjadi 100%
e. Acute Flacid Paralisis/AFP rate per 100.000 penduduk usia kurang
dari 15 tahun menjadi lebih dari 2 per 100.000 penduduk usia
kurang daroi 15 tahun
f. Kab Kota yang melaksanakan pengendalian penyakit tidak
menular (PTM) menjadi 100%
g. Angka kematian Jemaah haji per 1000 jemaah menjadi kurang dari
2 per 1000 jemaah

5) Pelayanan Penyehatan Lingkungan


a. Penduduk yang memiliki akses terhadap air minum yang
berkualitas menjadi 100%
b. Kualitas air minum yang memenuhi syarat menjadi 100%
c. Penduduk yang menggunakan jamban sehat menjadi 90%
d. Kab/Kota/Kawasan yang melaksanakan kab/kota/kawasan sehat
menjadi 100%
e. Cakupan tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan
menjadi 90%
f. Cakupan rumah yang memenuhi syarat kesehatan menjadi 90%
g. Jumlah desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) menjadi 2.464 desa/kelurahan
h. Cakupan tempat pengolahan makanan yang memenuhi syarat
kesehatan menjadi 90%

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 22


i. RS yang mengelola limbah dengan baik/memenuhi syarat menjadi
90%
6) Pelayanan Kesehatan Dasar
a. Rasio puskesmas 1 per 20.000 penduduk
b. Cakupan rawat jalan puskesmas menjadi 15%
c. Cakupan rawat inap puskesmas menjadi 1,5%
d. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin
menjadi 100%
e. Cakupan Puskesmas mampu PONED menjadi 100%
f. Puskesmas yang melaksanakan standar pelayanan medik dasar
menjadi 100%
g. Kab/Kota yang melaksanakan program K3 menjadi 70%
h. Kab/Kota yang melaksanakan yankes olah raga menjadi 70%

7) Kesehatan Tradisional
a. Puskesmas yang menyelenggarakan pelayanan kestradkom menjadi
60 puskesmas
b. Sarana produksi obat tradisional yang memenuhi syarat menjadi
100%
c. Sarana produksi kosmetika yang memenuhi syarat menjadi 100%
d. Jumlah RS yang menyelenggarakan yankestrad yang aman dan
bermanfaat sebagai yankestrad komplementer menjadi 5 RS

8) Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang


a. RS terakreditasi menjadi 100%
b. Cakupan rawat jalan RS menjadi 15%
c. Cakupan rawat inap RS menjadi 1,5%
d. Cakupan RS dengan kemampuan PONEK menjadi 100%
e. Cakupan rujukan pasien masyarakat miskin menjadi 100%
f. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan
sarana kesehatan RS di kab Kota menjadi 100%
g. Laboratorium kesehatan terakreditasi menjadi 100%

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 23


h. RS dengan 4 spesialis dasar menjadi 100%
i. Kab/kota yang memiliki unit tranfusi darah (UTD) 100%
j. Rasio satu tempat tidur per 1.500 penduduk

9) Pelayanan Obat dan Perbekalan Kesehatan


a. Ketersediaan obat dan vaksin menjadi 100%
b. Anggaran obat per kapita per tahun menjadi Rp. 15.000,-
c. Instalasi farmasi Kab/Kota sesuai standar menjadi 100%
d. Penggunaan obat generik di fasilitas pelayanan kesehatan menjadi
100%
e. Sarana pelayanan kesehatan pemerintah yang melaksanakan
pelayanan kefarmasian sesuai standar menjadi 75%

10) Alat Kesehatan dan Makanan Minuman


a. Sarana distribusi alat kesehatan yang memenuhi syarat menjadi
75%
b. Sarana Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) yang memenuhi
syarat menjadi 75%

11) Sumber Daya Manusia


a. Rasio dokter umum 19 per 100.000 penduduk
b. Rasio Dokter Spesialis 4,5 per 100.000 penduduk
c. Rasio Dokter gigi 4,5 per 100.000 penduduk
d. Rasio apoteker 4,5 per 100.000 penduduk
e. Rasio bidan 85 per 100.000 penduduk
f. Rasio perawat 85 per 100.000 penduduk
g. Rasio ahli gizi 11 per 100.000 penduduk
h. Rasio ahli kesmas 15 per 100.000 penduduk
i. Rasio sanitarian 15 per 100.000 penduduk
j. Diklat tenaga kesehatan terakreditasi 100%

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 24


12) Pembiayaan Kesehatan
a. Ketersediaan anggaran kesehatan APBD menjadi 10%
b. Ketepatan laporan keuangan sebesar 100%
c. Ketersediaan proposal pembangunan kesehatan/dokumen
perencanaan kab kota sebesar 100%
d. Ketersediaan berbagai kebijakan, standar pelayanan kesehatan
provinsi, SPM bidang kesehatan provinsi, pedoman& regulasi
kesehatan sebesar 30%
e. Ketersediaan data dan informasi kesehatan sebesar 100%
f. Akutabilitas dan pencapaian kinerja program pembangunan
kesehatan yang baik sebesar 100%
g. Pemanfaatan hasil litbangkes sebesar 100%

13) Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan


a. Anggaran kesehatan pemerintah per kapita per tahun menjadi Rp.
100.000,-
b. Penduduk memiliki jaminan kesehatan sebesar 100%
c. Kabupaten Kota melaksanakan DHA sebesar 100%

14) Promosi Kesehatan & Pemberdayaan Masyarakat


a. Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) sebesar 80%
b. Persentase Desa Siaga Aktif sebesar 100%
c. Persentase SD yang mempromosikan kesehatan sebesar 65%
d. Posyandu purnama mandiri sebesar 100%
e. Jumlah Poskesdes/kel beroperasi sebanyak 2.600

15) Adminstrasi Perkantoran


a. Terselenggaranya layanan perkantoran sebesar 100%

16) Sarana & Prasarana


a. Tersedianya sarana prasarana perkantoran sebesar 100%

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 25


17) Peningkatan Disiplin Aparatur
a. Peningkatan Disiplin aparatur sebesar 100%.

3.4 ISU POKOK


Isu pokok pembangunan kesehatan Provinsi Lampung adalah :
1. Masih tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi
2. Belum teratasinya masalah Gizi Masyarakat
3. Masih tingginya kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan tidak
menular
4. Terbatasnya akses dan mutu pelayanan kesehatan
5. Masih rendahnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada
masyarakat

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 26


3.7 RENCANA PENCAPAIAN INDIKATOR SASARAN TAHUN 2015 - 2019

Strategi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dalam upaya mencapai Tujuan dan Sasaran telah dijabarkan dalam Kebijakan dan Program-Program dari
tahun 2015 sampai dengan tahun 2019, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah :
Tabel 3.1 Matrik Rencana Pencapaian Sasaran Tahun 2015 – 2019
Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
1 3. Meningkatk 3.2. Menurunkan 1 Meningkatk 1 Meningkatkan 1 Program Pelayanan 1 Persalinan 88,52 91% 92% 93% 94% 95%
2 an indeks 1 AKI dari 359 an akses Upaya Kesehatan ibu Anak oleh Tenaga %
pembangun per 100.000 dan mutu Kesehatan kesehatan
an dan KH (SDKI pelayanan terlatih
derajat 2012) menjadi kesehatan
kesehatan 149 per secara
masyarakat 100.000 KH; promotif, 2 Program 2 Angka 91 per 99 per 109 per 123 per 137 per 154 per
100000 100000 100000 100000 100000 100000
yang cukup AKB dari 30 preventif, Pemberantasan Penemuan pendudu pendudu pendudu pendudu pendudu pendudu
tinggi per 1.000 KH kuratif dan Penyakit Kasus TB k k k k k k
(SDKI 2012) rehabilitatif Paru (Case
menjadi 25 per Notification
1.000 KH dan Rate) per
Prevalensi 100.000
Gizi kurang penduduk
dan Gizi
Buruk dari
18,8%
(riskesdas
2013) menjadi
17% pada
tahun 2019

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 27


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
3 Program 3 % anak usia 90% 91% 91,50 92% 92,50 93%
Surveilance 0 – 11 bulan % %
Epidemiologi dan mendapatkan
Penanggulangan imunisasi
Wabah lengkap

4 Program 4 Penduduk 67% 69,6% 77% 92,4% 100,0


Peningkatan yang 84,80 %
Kesehatan memiliki
Lingkungan akses
terhadap air
minum
berkualitas
5 Program Upaya 5 Jumlah 0 kec 1 kec 85 150 200 225
Kesehatan kecamatan kec kec kec kec
Masyarakat yang
memiliki
minimal satu
puskesmas
tersertifikasi
atau
terakreditasi
6 Program Upaya 6 Jumlah 0 Kab 3 Kab 5 Kab 8 Kab 11 13
Kesehatan Kabupaten Kota Kota Kota Kota Kab Kab
Perorangan Kota yang Kota Kota
memiliki
minimal satu
RSUD
tersertifikasi
atau
terakreditas

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 28


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
7 Program
Peningkatan
Pelayanan dan
Pendukung
Pelayanan Rujukan

8 Program Upaya
Peningkatan
Pelayanan
Kesehatan Jiwa

9 Program Perbaikan 7 % status gizi 18,80 18,44 18,08 17,72 17,72 17%
Gizi Masyarakat kurang % % % % %
(underweight
) pada anak
balita
8) Kegiatan
Perbaikan Gizi
Masyarakat

1 Program Upaya 8 Puskesmas 20 UT 30 UT 45 UT 50 UT 55 UT 60 UT


0 Kesehatan melaksanaka
Tradisional n pelayanan
kesehatan
tradisional,
komplemente
r alternatif

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 29


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
9) Kegiatan
Peningkatan
Upaya
Pelayanan
Kesehatan
Tradisional
10 Kegiatan
) Peningkatan
Pelayanan
Kosmetika

2 2 Menjamin 1 Program 9 Anggaran


Pembiayaan 1 Pembiayaan dan Kesehatan 88.790 90.00 92.00 95.00 97.00 99.00
Kesehatan Jaminan Kesehatan per kapita 0 0 0 0 0

11 Kegiatan
) Peningkatan
Pembiayaan
dan Jaminan
Kesehatan

3 Meningkatkan 1 Program Sumber 1 % 90% 90,70 91% 92% 93% 95%


. Sumberdaya 2 Daya Manusia 0 puskesmas %
Manusia Kesehatan memiliki
Kesehatan dokter

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 30


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
12 Kegiatan
) Peningkatan
Pendayagunaan
Tenaga
Kesehatan
13 Kegiatan
) Penilaian
Tenaga
Kesehatan
Teladan
14 Kegiatan
) Peningkatan
Mutu UPTD
Bapelkes
15 Kegiatan
) Peningkatan
Kelembagaan &
Tatalaksana
Kepegawaian

4 Menjamin 1 Program Obat & 1 Ketersediaan 93,27 96% 97% 98% 99% 100%
. Sediaan 3 Perbekalan 1 obat dan %
Farmasi, Alat Kesehatan Vaksin
Kesehatan dan
Makanan

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 31


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
16 Kegiatan Jumlah obat &
perbekalan
) Peningkatan kesehatan yang
Ketersediaan diterima oleh
Obat Publik & Kabupaten Kota
Perbekalan
Kesehatan
Peningkatan sarana Jumlah sarana
dan prasarana prasarana IFK
instalasi farmasi Provinsi
provinsi (DAK
TAMBAHAN)

1 Program Alat 1 Persentase 60,29 70% 70% 70% 75% 75%


4 Kesehatan dan 2 Distribusi %
Makanan minuman Sarana Alat
Kesehatan
yang
memenuhi
syarat

17 Kegiatan
) Peningkatan
Mutu &
Pengamanan
Alkes & PKRT

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 32


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
18 Kegiatan
) Peningkatan
Mutu
Pengawasan
Pembinaan &
Pengendalian
Kesehatan

3 5 Mengembangk 1 Program Kebijakan 1 Persentase 6,14% 10% 10% 10% 10% 10%
. an 5 Manajemen 3 Anggaran
manajemen, Pembangunan Kesehatan
informasi dan Kesehatan pada APBD
regulasi Provinsi
kesehatan Lampung
19 Kegiatan a Ketersediaan
) Peningkatan hasil publikasi
SIK Data
Kesehatan
20 Kegiatan b Ketersediaan
) Penyusunan dokumen
Perencanaan & perencanaan
Evaluasi & Evaluasi
21 Kegiatan c Ketersediaan
) Peningkatan dokumen
Akuntabilitas laporan
Keuangan keuangan
Dinas (LRA, Neraca,
Calk, dll)

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 33


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
22 Kegiatan Mitra d Ketersediaan
) Praja Utama dokumen
(MPU) kesepakatan
penanggulang
an kesehatan
di provinsi
MPU

1 Program Pelayanan 1 Jumlah paket 100% 12 12 BL 12 BL 12 BL 12 BL


6 Administrasi 4 jasa BL
Perkantoran pelayanan
administrasi
perkantoran
23 Penyediaan Jumlah paket jasa
surat menyurat
) Jasa Surat
Menyurat
24 Penyediaan Jumlah paket
jasa pengelolaan
) Jasa administrasi
Komunikasi, Air keuangan SKPD
dan Listrik
25 Penyediaan Jumlah paket
Jasa Administrasi
) Jasa Keuangan
Administrasi
Keuangan

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 34


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
26 Penyediaan Alat Jumlah paket jasa
pengelolaan
) Tulis Kantor barang milik
daerah dan
pengelolaan
barang milik
negara (BMD dan
BMN)

27 Penyediaan Jumlah paket


Penyediaan Alat
) Barang cetakan Tulis Kantor
dan
Penggandaan

28 Penyediaan Jumlah paket


Penyediaan
) Komponen Barang Cetakan &
Instalasi Penggandaan
Listrik/Penerang
an
29 Penyediaan Jumlah paket
Penyediaan
) Peralatan dan komponen
Perlengkapan instalasi listrik/
Kantor penerangan
bangunan kantor

30 Penyediaan Jumlah paket


Penyediaan
) Jasa peralatan dan
Kebersihan perlengkapan
Kantor kantor

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 35


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
31 Penyediaan Jumlah paket
Penyediaan
) Bahan Bacaan bahan bacaan
dan dan peraturan
Perundangan per-Undang-
Undangan

32 Penyediaan Jumlah paket


Penyediaan
) Bahan Logistik bahan logistik
Kantor kantor

33 Penyediaan Jumlah paket


Penyediaan
) Makan dan makanan dan
Minuman minuman

34 Rapat - Rapat Jumlah paket


Rapat-rapat
) Koordinasi dan koordinasi dan
Konsultasi konsultasi ke luar
Dalam Daerah daerah

35 Rapat - Rapat Jumlah paket


Rapat-rapat
) Koordinasi dan koordinasi dan
Konsultasi Luar konsultasi ke luar
Daerah daerah

1 Program 1 Jumlah paket 100% 12 12 12 12 12


7 Peningkatan sarana 5 pemeliharaan BL BL BL BL BL
dan prasarana sarana
prasarana
kantor

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 36


Indikator Kinerja Capaian Kinerja Program (Target)
N
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Program/Kegiatan Program 2013
O 2015 2016 2017 2018 2019
(outcome)
10 11 12 13 14
1 3 4 5 6 7 8 9
Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
1 Program 1 Meningkatny 100% 100% 100% 100% 100% 100%
8 Peningkatan 6 a disiplin
Disiplin aparatur
Aparatur
4 6 Meningkatkan 1 Program Promosi 1 Jumlah 0 1 1 1 1 1
. Pemberdayaan 9 Kesehatan 7 Kebijakan
Masyarakat di Publik
Bidang Berwawasan
Kesehatan kesehatan

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 37


BAB 4
PROFIL KESEHATAN PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS KESEHATAN
Jl.Dr.Susilo No. 44-46 Telp. (0721) 264091 Teluk Betung
BAB 4
SARANA KESEHATAN

4.1 SARANA PELAYANAN KESEHATAN

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk makin meningkatkan kualitas


dan pemerataan jangkauan/akses pelayanan kesehatan. Dalam upaya mencapai
tujuan tersebut penyediaan sarana kesehatan merupakan hal yang penting.

4.1.1 Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar : Puskesmas

Puskesmas sebagai salah satu pelayanan kesehatan yang keberadaannya


sangat penting, karena terlibat langsung dengan masyarakat. Puskesmas adalah
konsep dasar pelayanan kesehatan primer untuk masyarakat di Indonesia, sesuai
dengan definisinya, yakni unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja, puskesmas merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya
kesehatan untuk jenjang tingkat pertama. Puskesmas memiliki tujuan
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya agar terwujudnya derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya. Sarana pelayanan kesehatan dasar tersebut didukung oleh
sarana puskesmas pembantu dan puskesmas keliling serta jaringannya baik bidan
di desa, posyandu dan poskesdes.
Berdasarkan Permenkes no.43 tahun 2019 bahwa setiap Puskesmas harus
memiliki ijin menyelenggarakan pelayanan kesehatan dan setiap Puskesmas yang
telah memiliki ijin wajib melakukan registrasi. Salah satu syarat yang harus
dipenuhi adalah ketersediaan 9 jenis tenaga kesehatan.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 38


Grafik 4.1. Jumlah Puskesmas, Puskesmas R. Inap, Pustu dan Pusling
di Provinsi Lampung Th. 2006 – 2019

1000

800

600

400

200

0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Puskesmas 246 261 261 269 273 277 281 290 291 292 299 302 310

P.Rawat Inap 40 49 50 57 70 87 97 112 112 112 112 134 147

Pustu 744 768 768 779 789 789 798 808 802 801 801 792 812

Pusling 253 265 262 273 298 298 279 292 280 280 280 288 292

Sumber : Bidang Yankes Dinkes Prov. Lampung


Keterangan : Jumlah Puskesmas yang dihitung adalah Puskesmas yang sudah terregistrasi.

Berdasarkan grafik 4.1. diatas dapat dilihat bahwa jumlah puskesmas


cenderung meningkat setiap tahunnya, termasuk juga Puskesmas Rawat Inap
demikian pula untuk jumlah Pustu tampak meningkat sampai tahun 2019.
Rasio Puskesmas dan Pustu selama tahun 2017 - 2019 tampak
berfluktuatif naik turun perbandingannya dan belum mencapai target yang
ditetapkan, seperti terlihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.1. Rasio Puskesmas, Pustu Terhadap Penduduk


di Propinsi Lampung Tahun 2017-2019

Pencapaian
No Rasio Target 2017 2018 2019
Ratio PKM thd
1 1 : 20.000 1 : 27.724 1:27.717 1 : 27.250
penduduk
Ratio Pustu thd
2 1 : 6.000 1 : 10.349 1: 10.569 1 : 10.403
penduduk
Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Bila dibandingkan dengan konsep wilayah kerja Puskesmas di mana


sasaran penduduk yang dilayani oleh sebuah puskesmas rata-rata 20.000
penduduk, rasio puskesmas per 100.000 penduduk tahun 2019 sebesar 4 (3,67)

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 39


buah namun angka ini belum memenuhi standar (5 Puskesmas dalam 100.000
penduduk),rasio tahun 2019, rata-rata satu puskesmas melayani 27.250 penduduk.
Jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) selama 3 tahun terakhir cenderung
meningkat. Pada tahun 2017 sebanyak 801 unit Pustu dengan rasio sekitar 1 :
10.349 penduduk meningkat di tahun 2019 dengan rasio Puskesmas Pembantu per
100.000 penduduk sebesar 10 (9,61) per 100.000 penduduk namun angka ini
belum mencapai standar dimana setiap 100.000 penduduk seharusnya memiliki 17
puskesmas pembantu.
Jika dilihat rasio puskesmas per 100.000 penduduk selama tujuh tahun
menunjukan peningkatan sampai tahun 2019 mencapai 3,67 per 100.000
penduduk, artinya setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 3-4 puskesmas.
Cakupan ini belum mencapai target yang ditetapkan yaitu 5 puskesmas per
100.000 penduduk.

Grafik 4.2. Rasio Puskesmas Terhadap 100.000 Penduduk Tahun 2003-2019

4
Per 100.000 Pddk

0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Rasio PKM 3,22 3,24 3,25 3,26 3,37 3,53 3,48 3,54 3,55 3,57 3,54 3,6 3,58 3,56 3,61 3,61 3,67

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Dalam pelaksanaan kegiatan puskesmas didukung oleh jaringannya,


salah satunya yaitu puskesmas keliling yang berjumlah 292 unit di tahun 2019.
Rasio mobil Puskesling tahun 2019 rasionya sebesar 1 : 1 hal ini menunjukan
bahwa setiap 1 Puskesmas sudah memiliki minimal 1 mobil Puskesling.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 40


4.1.2 Sarana Pelayanan Kesehatan Rujukan : Rumah Sakit (Pemerintah
dan Swasta)

Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana rumah


sakit antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya
diikuti dengan jumlah RS dan tempat tidurnya serta rasionya terhadap jumlah
penduduk. Jumlah seluruh Rumah sakit (Pemerintah dan Swasta baik umum dan
khusus) di Provinsi Lampung sampai tahun 2019 sebesar 78 RS (Pemerintah &
Swasta, Umum & Khusus).

Tabel 4.2. Jumlah Rumah Sakit, Tempat Tidur dan Rasio


TT/Penduduk Tahun 2010-2019

Tahun Jumlah RS Jumlah TT RS Ratio TT / Penduduk


2010 45 4.005 1 : 1.900
2011 44 3793 1 : 2.027
2012 45 4.470 1 : 1.738
2013 52 4.696 1 : 1.689
2014 58 5.054 1 : 1.588
2015 62 4.773 1 : 1.700
2016 65 4.925 1 : 1.666
2017 75 4.925 1 : 1.683
2018 75 6.644 1 : 1.260
2019 78 7.728 1 : 1093
Sumber : Evaluasi Bidang Yankes Dinkes Prov. Lampung

Berdasarkan tabel 4.2. diatas dapat dilihat bahwa jumlah Rumah Sakit,
tempat tidur dan rasio tempat tidur terhadap penduduk terus meningkat dimana
rasio tempat tidur dibandingkan dengan jumlah penduduk pada tahun 2019
sebesar 1 : 1.093 namun angka ini belum mencapai standar yang diharapkan
(standar 1 tempat tidur untuk 1.1000 orang atau 7 tempat tidur untuk 10.000
penduduk).

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 41


4.1.3 Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya
Masalah kesehatan bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan atau
pemerintah saja tetapi juga masyarakat. Untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk
pihak swasta.
Grafik 4.3. Jumlah Praktek Dokter Perorangan di Propinsi Lampung
Tahun 2007 - 2019

1400
jml

1200

1000

800

600

400

200

0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

PDP 853 766 684 535 1235 1222 990 954 1008 954 954 528 574

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

4.1.3.1 Sarana Pelayanan Kefarmasian


Jumlah apotik dari tahun ke tahun meningkat dengan pesat sejalan
dengan dikeluarkannya deregulasi di bidang Farmasi pada tahun 1993. Jumlah
sarana pelayanan kefarmasian cenderung meningkat dari tahun 2003 sampai tahun
2019 seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 4.4. Trend Sarana Pelayanan Farmasi
di Provinsi Lampung Tahun 2003-2019

700 60
600 50
500 40
400
JMLH 30
300
200 20
100 10
0 0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Apotik 396 345 375 401 401 466 486 486 486 614

Toko Obat 113 122 100 102 107 107 119 119 119 108

GF 14 15 15 15 15 15 15 15 15 13

PBF 51 51 51 34 34 34 34 34 34 39

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 42


Ratio apotik per jumlah penduduk selama tahun 2003 - 2019 terakhir
cenderung berfluktuatif naik turun. Rasio tahun 2019 sebesar 1 : 13.670 penduduk
artinya 1 apotik melayani sekitar 13.670 penduduk. Jika dilihat distribusinya per
kabupaten/kota maka apotik terbanyak ada di daerah perkotaan yaitu Kota Bandar
Lampung, hal ini disebabkan karena di daerah perkotaan fasilitas sarana
pelayanan kesehatannya cukup banyak, tidak hanya saryankes pemerintah tetapi
juga swasta.
Grafik 4.5. Rasio Apotik Per Penduduk
di Propinsi Lampung Tahun 2003-2019
60,000
rasio

40,000

20,000

0
200 200 200 200 200 200 200 201 201 201 201 201 201 201 201 201 201
3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Rasio Apotik per Pddk 53,9 36,9 47,1 46,5 32,5 31,5 26,5 19,2 22,2 20,3 19,7 20,0 17,4 16,8 17,0 17,0 13,6

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

4.1.4. Akreditasi Puskesmas dan Rumah Sakit


4.1.4.1 Puskesmas

Pada tahun 2019 sudah ada 298 puskesmas terakreditasi di Provinsi


Lampung. Bila dibandingkan dengan jumlah puskesmas yang ada di Provinsi
Lampung sampai dengan 2019 yaitu 310 puskesmas, maka puskesmas
terakreditasi sudah mencapai 99,3%. Sedangkan bila dibandingkan dengan target
yang sudah ditetapkan dari tahun 2015 yaitu 299 puskesmas, maka capaiannya
mencapai 99,7% atau 298 puskesmas sudah terakreditasi. Adapun target dan
capaian puskesmas terakreditasi di Provinsi Lampung periode dari tahun 2015 –
2019 dapat dilihat pada grafik berikut ini :

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 43


Grafik 4.6. Target dan Capaian Puskesmas Terakreditasi di Provinsi
Lampung tahun 2015-2019

Puskesmas Teragreditasi
350
300
250
200
150
100
50
0
2015 2016 2017 2018 2019
Target 1 96 175 250 299
Capaian 0 67 192 280 298

Sumber: Evaluasi Bidang Yankes Dinkes Prov. Lampung

Dari puskesmas yang sudah dilakukan survei sampai dengan tahun 2019,
ketetapan kelulusan akreditasi adalah sebagai berikut :

Grafik 4.7 Tingkat Kelulusan Akreditasi Puskesmas


Provinsi Lampung Tahun 2019

Sumber: Evalusi Bidang Yankes Dinkes Prov. Lampung

Berdasarkan gambar diatas dari total 298 puskesmas yang telah disurvei
tersebut, hasil penetapan tingkat kelulusan akreditasi puskesmas yang telah
dikeluarkan, ada peningkatan kelulusan, dimana untuk tingkat paripurna dari
0,36% dengan 1 puskesmas sampai dengan tahun 2018, menjadi 1,34% atau 4

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 44


puskesmas ditahun 2019, tingkat utama dari 13,57% atau 37 puskesmas hingga
tahun 2018 juga meningkat mencapai 19,8% atau sejumlah 59 puskesmas ditahun
2019, tingkat madya dari 70,71% atau 198 puskesmas menjadi 69,46% atau 207
puskesmas hingga akhhir 2019 dan tingkat dasar 15,36% atau 43 puskesmas
terjadi penurunan yaitu hanya 28 puskesmas yang terakreditasi dasar atau 9,4%.

4.1.4.2 Rumah Sakit

Akreditasi adalah Pengakuan oleh lembaga independen penyelenggara


akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah dinilai bahwa Rumah Sakit itu
memenuhi Standar Pelayanan Rumah Sakit yang berlaku untuk meningkatkan
mutu pelayanan Rumah Sakit secara berkesinambungan. Sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit disebutkan bahwa setiap Rumah Sakit mempunyai kewajiban
memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan efektif
dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan
Rumah Sakit. Sebagai acuan dalam melayani pasien Rumah Sakit wajib membuat,
melaksanakan, dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan. Dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan tersebut Rumah Sakit wajib dilakukan akreditasi
secara berkala minimal 3 (tiga) tahun sekali.Akreditasi ini bertujuan untuk
meningkatkan mutu pelayanan RS, meningkatkan keselamatan pasien RS,
meningkatkan perlindungan bagi pasien, masyarakat, SDM RS dan RS sebagai
institusi, dan mendukung program Pemerintah dibidang kesehatan.

Adapun persentase tingkatan akreditasi rumah sakit yang ada di Provinsi


Lampung adalah sebagai berikut :

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 45


Grafik. 4.8 Persentase tingkatan Akreditasi Rumah Sakit
Provinsi Lampung Tahun 2019

Sumber: Evaluasi Bidang Yankes Dinkes Prov. Lampung

Pada gambar tersebut, sebagian besar rumah sakit di Provinsi Lampung


adalah tipe C yaitu sebanyak 45 rumah sakit (70%),rumah sakit tipe B baik
pemerintah maupun swasta berjumlah 5 rumah sakit (8%) terdiri dari 5 rumah
sakit pemerintah yaitu RS Jiwa Daerah Provinsi Lampung, RSUD A. Yani Kota
Metro, RSUD Menggala Kabupaten Tulang Bawang serta 1 rumah sakit swasta
yaitu RSU Urip Sumoharjo Kota Bandar Lampung dan 1 Rumah Sakit(1%) yaitu
RSUD Abdul Moeloek Provinsi Lampung tipe A, sedangkan rumah sakit tipe D
sebanyak 13 rumah sakit (20%). Sementara untuk 13 rumah sakit (20%) yang
belum masuk dalam grafik capaian akreditasi dikarnakan sedang dalam proses
akreditasi.

4.2. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Untuk memiliki derajat kesehatan yang tinggi, diperlukan pencapaian


tingkat kesehatan tertentu yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dalam
lingkungan yang sehat, mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta
mampu menyediakan dan memanfaatkan (menjangkau) pelayanan kesehatan yang
bermutu. Perilaku yang sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 46


mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat menentukan keberhasilan
pembangunan kesehatan.

4.2.1 Pelayanan Kesehatan Dasar di Puskesmas

Puskesmas memberikan pelayanan sesuai standar Permenkes no.43 tahun


2019. Ujung tombak pelayanan kesehatan dasar yang menyentuh masyarakat yaitu
Puskesmas. Puskesmas sebagai FKTP (fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama) dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya Kecamatan Sehat, dengan fungsi
penyelenggara upaya pelayanan masyarakat tingkat pertama dan upaya pelayanan
perorangan tingkat pertama. Untuk mengetahui pemanfaatan sarana pelayanan
kesehatan dasar oleh masyarakat, dapat dilihat dari cakupan masyarakat yang
berkunjung ke Puskesmas.
Trend kunjungan/cakupan pelayanan rawat jalan dan rawat inap selama
tahun 2012 – 2019 cenderung berfluktuatif. Cakupan rawat jalan sudah mencapai
target (15%), sedangkan kunjungan rawat inap belum mencapai target (1,5%).
Cakupan kunjungan rawat jalan di puskesmas tahun 2019 sebesar 53,24% dan
rawat inap sebesar 0,54%, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 4.9. Trend Persentase Cakupan Rawat Jalan dan Rawat Inap
Puskesmas Terhadap Penduduk Provinsi Lampung Tahun 2012 – 2019

70 1,4

60 1,2

50 1

40 0,8

30 0,6

20 0,4

10 0,2

0 0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Cak. RJ 63,58 57,45 39,97 38,58 50,37 49,86 37,24 53,24

Cak. RI 1,2 0,26 0,31 0,62 0,29 0,62 0,25 0,54

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 47


Bila dilihat berdasarkan kunjungan baik kunjungan rawat jalan dan rawat
inap per 100.000 penduduk selama tahun 2012 - 2019, terlihat cenderung
meningkat. Capaian kunjungan rawat jalan dan rawat inap per 100.000 penduduk
tahun 2019 sebesar 53.776 per 100.000 penduduk berkunjungan ke sarana
pelayanan dasar.

Grafik 4.10. Trend Kunjungan Puskesmas Per 100.000 Penduduk


Di Provinsi Lampung tahun 2012-2019

70,000

60,000

50,000

40,000

30,000

20,000

10,000

0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Kjn. PKM/100.000 pddk 49,318 57,708 40,282 38,852 50,994 50,474 37,490 53,776

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Persentase puskesmas dengan kemampuan laboratorium sederhana di


Provinsi Lampung cenderung berfluktuasi.
Grafik 4.11. Trend Persentase Puskesmas Dengan Kemampuan
Laboratorium Sederhana Di Provinsi Lampung Tahun 2012 - 2019

100
%

50

0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Labkes Sdrhn 70.76 100 100 100 100 100 100 100
Target 100 100 100 100 100 100 100 100

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan Laporan Evaluasi Bidang Yankes Dinkes Prov. Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 48


4.2.2 PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG

Rumah sakit adalah sarana pelayanan kesehatan rujukan masyarakat.


Provinsi Lampung memiliki RS Pemerintah (20 RS) dan swasta ( 58 RS) 78 RS
yang terdiri dari 15 RSUD Kab/Kota, 2 RS Provinsi, 1 RS Jiwa, 1 RS DKT, 1 RS
Bhayangkara POLRI. Selain RS Pemerintah 20 unit didukung juga oleh swasta
sebanyak 58 RS swasta. Rumah Sakit Umum : 59 RS dan RS Khusus: 19 RS.
Indikator pelayanan kesehatan di rumah sakit terdiri dari persentase
cakupan rawat jalan, rawat inap, kemampuan gawat darurat, pelayanan
laboratorium sesuai standar, pelayanan gangguan jiwa dan 4 spesialis pelayanan
kesehatan dasar.
Cakupan RSUD dengan kemampuan Laboratorium kesehatan sederhana
sampai tahun 2019 telah mencapai 100% artinya semua RS pemerintah dan
swasta telah memiliki laboratorium kesehatan. Laboratorium merupakan sarana
sangat penting karena merupakan penunjang diagnosa.
Persentase RSU memiliki 4 spesialis dasar (bedah, internal, anak dan
kandungan/obgyne) cenderung meningkat dalam tiga tahun terakhir tetapi belum
mencapai target. Pada tahun 2019 RSUD Pemerintah yang memiliki empat
pelayanan spesialis dasar mencapai 100 %.

Grafik 4.12 Trend Persentase RSU Pemerintah dan Swasta Memiliki 4


Pelayanan Spesialis Dasar Provinsi Lampung 2012 - 2019

100
%

50

0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
4 Sp. Dsr 72.09 79.49 100 100 100 100 100 100
Target 100 100 100 100 100 100 100 100

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 49


4.2.3 Indikator Mutu Pelayanan Rumah Sakit (Pemerintah dan Swasta)
4.2.3.1 Pemanfaatan Fasilitas Rumah Sakit
Cakupan jalan dan rawat inap selama tahun 2012-2019 di sarana
pelayanan kesehatan rujukan (RS) terlihat berfluktuatif bahkan cenderung
menurun. Capaian kunjungan rawat jalan di RS (pemerintah dan swasta) tahun
2019 sebesar 12,35% dan rawat inap sebesar 3,67%, penurunan ini disebabkan
beberapa RS swasta tidak menyampaikan laporannya, seperti terlihat pada grafik.
Grafik 4.13 Trend Persentase Cakupan RJ dan RI Rumah Sakit
di Provinsi Lampung Tahun 2012 - 2019
20
%

15
10
5
0 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Cak. RJ 4,14 11,8 12,84 19,6 11,38 12,98 12,98 12,35

Cak. RI 1,02 5,84 5,46 5,56 2,6 5,14 5,14 3,67

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

Bila dilihat berdasarkan kunjungan (rawat inap dan rawat jalan) di RS


(Pemerintah dan swasta) terhadap 100.000 penduduk selama tahun 2012 – 2019
cenderung meningkat sampai tahun 2013 namun kemudian menigkat pada tahun
2014-2015 menjadi 25.168 kunjungan kemudian menurun lagi menjadi 13.968 di
tahun 2016, pada tahun 2017 dan 2018 mengalami kenaikan menjadi 18.129 dan
kembali turun kembali menjadi 18.023 di tahun 2019, hal ini disebabkan beberapa
RS swasta tidak menyampaikan laporannya, seperti terlihat pada tabel dibawah
ini:
Grafik 4.14 Trend Kunjungan RS (Pemerintah & Swasta) Per 100.000
Penduduk Di Provinsi Lampung 2012-2019

40.000
Per 100.000 Pddk

30.000

20.000

10.000

0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Kunj. RS/100.000 pddk 37.198 17.641 18.304 25.168 13.988 18.129 18.129 16.023

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 50


Kunjungan gangguan jiwa sarana pelayanan kesehatan rujukan selama
tahun 2012 – 2019 berfluktuasi dimana salah satu penyebabnya adalah tidak
semua RS menyampaikan data pelayanan kesehatan jiwa di RS. Capaian ini
belum mencapai target yang diharapkan, dimana capaian pelayanan gangguan
jiwa di RS tahun 2019 sebesar 2,64% dari total kunjungan (rawat inap dan rawat
jalan) ke RS (swasta dan pemerintah).
Grafik 4.15 Trend Persentase kunjungan Gangguan Jiwa
Di RS Jiwa Provinsi Lampung Tahun 2012 - 2019

6.00

4.00
%

2.00

0.00
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
kunjungan jiwa 3.27 1.72 0.31 0.38 3.8 3.15 3.15 2.64
target 5 5 5 5 5 5 5 5

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

4.2.3.2 Angka Kematian Neto / Net Death Rate (NDR)


NDR sebagai angka kematian lebih dari 48 jam pasien rawat inap per
1.000 pasien keluar (hidup dan mati), indikator ini merupakan penilaian terhadap
mutu pelayanan Rumah Sakit. Angka NDR maksimal adalah 25/1.000 pasien
keluar. Angka NDR pada RSU (pemerintah dan swasta) tahun 2019 sebesar 13,6
per 1.000 pasien keluar.
Grafik 4.16 Trend Net Death Rate (NDR) di RS swasta dan Pemerintah
Di Provinsi Lampung Tahun 2011 - 2019
40
per 1000

20

0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
NDR 13,03 15,09 10,87 12,49 12,66 6,77 6,95 14,5 13,6
target pasien keluar 25 25 25 25 25 25 25 25 25

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 51


4.2.3.3 Angka Kematian Umum/Gross Death Rate (GDR)
GDR adalah angka kematian total pasien rawat inap yang keluar rumah
sakit per 1.000 penderita keluar hidup dan mati atau jumlah pasien keluar mati
seluruhnya per jumlah pasien keluar hidup dan mati dikali seribu. Seperti halnya
NDR, indikator ini tidak sepenuhnya memberikan penilaian mutu pelayanan RS
secara umum, meskipun GDR dipengaruhi oleh angka kematian <48 jam yang
pada umumnya adalah kasus-kasus gawat darurat/akut. Semakin rendah GDR,
berarti mutu pelayanan RS semakin baik, namun angka ini bisa untuk menilai
mutu pelayanan, jika angka kematian <48 jam tinggi. Angka GDR di Provinsi
Lampung tahun 2019 sebesar 20,84 per 1000 pasien keluar, dimana angka ini
telah berada dibawah target yaitu < 45 pasien meninggal < 48 jam per 1000 pasien
keluar.

Grafik 4.17 Trend Gross Death Rate (GDR) di RS Swasta dan Pemerintah
Di Provinsi Lampung Tahun 2011 - 2019

60
per 1000

40

20

0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
NDR 37,30 31,60 36,07 30,86 27,9 19,76 28,96 29,3 20,84
target pasien keluar mati 45 45 45 45 45 45 45 45 45

Sumber : Profil Kesehatan Kabupaten/Kota

4.2.3.4 Angka Penggunaan Tempat Tidur / Bed Occupancy Rate (BOR)


Persentase penggunaan Tempat Tidur merupakan indikator yang
memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur RS.
Secara Umum Angka penggunaan tempat tidur (BOR) di Provinsi Lampung
masih berada dibawah BOR ideal (60-80%). Pada tahun 2019 BOR untuk RS
(pemerintah dan swasta) sebesar 43,9% dimana BOR untuk RS Pemerintah
sebesar 54,8% dan RS swasta sebesar 36,7%.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 52


4.2.3.5 Angka Rata-Rata Lama Perawatan / Length Of Stay (LOS)
Angka rata-rata lama hari perawatan merupakan indikator yang
memberikan gambaran tentang hasil pengukuran tingkat efisiensi dan mutu
pelayanan suatu rumah sakit. LOS ideal berkisar antara 6-9 hari. LOS RSU masih
berada dibawah 6 hari. LOS untuk RS (pemerintah dan swasta) pada tahun 2019
sebesar 3 hari dimana angka ini masih dibawah target yaitu 6 – 9 hari sedangkan
untuk RS Jiwa memiliki LOS paling lama karena perawatan pasiennya bisa
berbulan-bulan, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 4.18. Trend Length Of Stay (LOS) di RS swasta dan Pemerintah


Di Provinsi Lampung Tahun 2011 – 2019

5
hari

0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
LOS 3.39 4.74 2.82 2.03 3.17 3.2 2.82 2.62 2.55
standar 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Sumber : Seksi PKDR bidang Yankes

4.2.3.6 Angka Selang Waktu antara Penggunaan Tempat Tidur


(TOI / Turn Over Interval).
Satu ukuran lainnya dalam melihat efisiensi penggunaan tempat tidur
tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berikutnya. Idealnya tempat tidur
kosong hanya dalam waktu 8 hari. TOI (RS Pemerintah dan swasta) di Provinsi
Lampung pada tahun 2019 sebesar 3,1 hari yang artinya tempat tidur kosong di
RS Provinsi Lampung rata-rata 3 hari dan angka ini telah berada dalam rentang
TOI yang ideal yaitu 1-8 hari.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 53


Grafik 4.19. Trend Turn Over Interval (TOI) di RS swasta dan Pemerintah
Di Provinsi Lampung Tahun 2011 – 2019

10
hari
5

0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
LOS 5.56 3.48 3.47 2.03 5.77 5.36 3 3.4 3.1
standar 8 8 8 8 8 8 8 8 8

Sumber : Seksi PKDR bidang Yankes

4.2.3.7 Pelayanan Kefarmasian


Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas tahun 2019 sebesar
95,02% (target 90%). Pencapaian ketersediaan obat dan vaksin tahun 2019 sudah
diatas target persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas di Provinsi
Lampung dan target Renstra Nasional namun jika dipantau per bulan ternyata
ketersediaan tersebut terpenuhi pada triwulan terakhir .Hal ini bisa disebabkan
obat pada awal sampai pertengahan masih sisa tahun sebelumnya sedangkan
untuk pengadaan tahun berjalan akan dikirim pada triwulan akhir.

4.3 UPAYA KESEHATAN BERSUMBER DAYA MASYARAKAT


(UKBM))
Posyandu, Polindes, Dana sehat dan TOGA adalah sarana upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat yang merupakan upaya kesehatan yang berdiri atas
peran serta dari masyarakat.

4.3.1 Posyandu
Posyandu merupakan bentuk peran serta masyarakat yang nyata
khususnya oleh Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan
organisasi wanita lainnya. Peranan pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA)
melalui Puskesmas dan Puskesmas Pembantu makin efektif setelah didukung oleh
peran serta masyarakat dalam bentuk Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu).
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 54
Peningkatan peran serta PKK tersebut memungkinkan Posyandu sebagai lembaga
masyarakat dapat berkembang dengan pesat. Posyandu purnama yaitu posyandu
yang melaksanakan hari buka lebih dari 8 kali per tahun, jumlah kader yang
bertugas sama dengan atau lebih dari 5 orang, cakupan program utama (KIA,
KB,Gizi, imunisasi >50%, dan sudah ada satu atau lebih program tambahan serta
cakupan dana sehat <50%). Posyandu Purnama dan Mandiri saat ini disebut juga
dengan posyandu aktif. Persentase Posyandu Purnama dan Mandiri di Provinsi
Lampung tahun 2017 sebesar 81,6%, dimana angka ini cenderung meningkat.
Grafik 4.20 Trend Persentase Posyandu Purnama & Mandiri
di Provinsi Lampung 2003-2019
100
%

80

60

40

20

0 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Prn+Mdr 24,32 26,49 27,29 35,74 39,92 45,02 50,93 54,43 55,22 57,95 58,77 63,25 67,83 72,18 77,7 81,6

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Posyandu purnama dan mandiri terbesar ada di Way Kanan, Tulang


Bawang dan pesawaran (100%)

Grafik 4.21 Trend Jumlah Posyandu Di Provinsi Lampung


Tahun 2003 – 2019
10.000

8.000

6.000

4.000

2.000

0 200 200 200 200 200 200 200 201 201 201 201 201 201 201 201 201 201
3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Prn&Mdr 1.35 1.72 1.89 2.04 2.63 3.04 3.43 3899 4237 4420 4612 4723 5095 5505 5737 6284 6683
Posyandu 7.06 7.08 7.16 7.34 7.37 7.61 7.62 7655 7785 8005 7959 8037 8055 8116 7948 8092 8187

Sumber : Profil Kesehatan Kab/kota


Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 55
Bila dilihat berdasarkan jumlah posyandu yang ada di Provinsi Lampung
tahun 2019 sebanyak 8187 posyandu maka terlihat bahwa jumlah posyandu
semakin meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Begitu pula jika dilihat
persentase posyandu purnama dan mandiri cenderung meningkat dan telah
mencapai target, seperti pada grafik dibawah ini:

Grafik 4.22 Jumlah Posyandu Menurut Strata


Di Provinsi Lampung Tahun 2006 - 2019
5.000
4.000
3.000
2.000
1.000
0 200 200 200 200 201 201 201 201 201 201 201 201 201 201
6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pratama 1.84 1.44 1.06 786 597 413 516 459 535 392 384 210 65 109
9 3.45
1.44 8 3.29
2 3513 3407 3159 3069 2888 1138 2568 2227 2001 1743 2133
Madya
8 7 0
Purnama 1.80 2.31 2.65 2934 3290 3480 3605 3591 3585 3900 4318 4126 4591 4040
2 325
240 0 3864 499 609 757 815 1021 1138 1195 1187 1611 1693 1498
Mandiri

Sumber : Profil Kesehatan Kab/kota

4.3.2 Rumah Tangga Sehat / Rumah Tangga Ber PHBS


Indikator perilaku sehat lainnya dapat dilihat dari persentase rumah
tangga sehat/ber PHBS. Rumah tangga sehat adalah rumah tangga yang
memenuhi 10 indikator yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, balita
diberi ASI eksklusif, mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan, tidak
merokok, melakukan aktifitas fisik setiap hari, makan sayur dan buah setiap hari,
tersedia air bersih, tersedia jamban, kesesuaian luas lantai dengan jumlah
penghuni dan lantai rumah bukan dari tanah. Cakupan PHBS di Provinsi
Lampung tahun 2019 sebesar 73,33%. Bila dilihat selama tahun 2003 – 2019
maka cenderung berfluktuasi.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 56


Grafik 4.23 Trend Persentase Rumah Tangga Sehat/Ber PHBS
Di Provinsi Lampung Th. 2009-2019

90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
RT Ber PHBS 49,75 36,01 43,21 50,7 54,5 59,2 60 59,8 55,63 55,63 73,33
Target 60 60 60 60 60 62 62 62 62 62 80

Sumber : Profil Kesehatan Kab/kota

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 57


BAB 5
PROFIL KESEHATAN PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS KESEHATAN
Jl.Dr.Susilo No. 44-46 Telp. (0721) 264091 Teluk Betung
BAB 5
PEMBIAYAAN KESEHATAN

5.1 Peserta Jaminan Kesehatan Nasional


5.1.1 PBI
Peserta Penerima Bantuan Iuran/PBI Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
dari dana APBN di Provinsi Lampung pada tahun 2019 sebesar 45% dari jumlah
penduduk 8.447.737 jiwa dan dari dana APBD sebesar 10,36% seperti terlihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 5.1 Peserta Jaminan Kesehatan Nasional PBI bersumber APBN dan
APBD per Kabupaten Kota di Provinsi Lampung
Tahun 2019

Peserta PBI APBD


Peserta PBI APBN
Jumlah (Kab/Kota dan sharing
No Kabupaten Kota Tahun 2019
Penduduk Provinsi)

Jumlah % Jumlah %
1 Lampung Barat 302,828 156,459 51.67 33,988 11.22
2 Tanggamus 598,299 372,821 62.31 59,363 9.92
3 Lampung Selatan 1,011,286 521,377 51.56 129,886 12.84
4 Lampung Timur 1,044,320 504,813 48.34 57,553 5.51
5 Lampung Tengah 1,281,310 456,572 35.63 126,774 9.89
6 Lampung Utara 616,897 401,836 65.14 129,886 21.05
7 Way Kanan 450,109 225,995 50.21 39,874 8.86
8 Tulang Bawang 450,902 161,906 35.91 30,879 6.85
9 Pesawaran 444,380 261,635 58.88 44,214 9.95
10 Pringsewu 400,187 145,035 36.24 41,192 10.29
11 Mesuji 200,198 76,636 38.28 52,954 26.45
12 Tulang Bawang 273,215 85,154 31.17 17,320 6.34
Barat
13 Pesisir Barat 154,895 99,937 64.52 27,324 17.64
14 Bandar Lampung 1,051,500 330,940 31.47 62,912 5.98
15 Metro 167,411 33,687 20.12 20,833 12.44
16 Jumlah 8,447,737 3,801,116 45.00 874,952 10.36

Sumber: Profil Kab/Kota Provinsi Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 58


5.1.2 Non PBI
Peserta non Penerima Bantuan Iuran/PBI Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Provinsi Lampung pada tahun 2019 sebesar
23,41% dari jumlah penduduk 8.447.737 jiwa seperti terlihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.2 Peserta Jaminan Kesehatan Nasional PBI dan Non PBI per Kabupaten Kota di Provinsi Lampung Tahun 2019

Pekerja Penerima Upah Pekerja Bukan penerima Bukan Pekerja


Jumlah total non PBI
No Kabupaten Kota (PPU) Upah(PBPU)/Mandiri (BP)
Penduduk
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 Lampung Barat 17,138 42,090 60,750
302,828 5.66 13.90 1,522 0.50 20.06
2 Tanggamus 27,407 32,012 63,497
598,299 4.58 5.35 4,078 0.68 10.61
3 Lampung Selatan 104,878 82,496 195,717
1,011,286 10.37 8.16 8,343 0.82 19.35
4 Lampung Timur 45,106 125,276 176,661
1,044,320 4.32 12.00 6,279 0.60 16.92
5 Lampung Tengah 111,479 120,877 242,987
1,281,310 8.70 9.43 10,631 0.83 18.96
6 Lampung Utara 52,615 59,613 122,385
616,897 8.53 9.66 10,157 1.65 19.84
7 Way Kanan 27,826 42,785 72,457
450,109 6.18 9.51 1,846 0.41 16.10
8 Tulang Bawang 47,794 49,816 99,213
450,902 10.60 11.05 1,603 0.36 22.00
9 Pesawaran 27,733 44,212 75,233
444,380 6.24 9.95 3,288 0.74 16.93
10 Pringsewu 36,233 68,456 108,455
400,187 9.05 17.11 3,766 0.94 27.10
11 Mesuji 16,328 20,748 37,303
200,198 8.16 10.36 227 0.11 18.63
12 Tulang Bawang 15,435 41,532 58,106
Barat 273,215 5.65 15.20 1,139 0.42 21.27

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 59


Pekerja Penerima Upah Pekerja Bukan penerima Bukan Pekerja
Jumlah total non PBI
No Kabupaten Kota (PPU) Upah(PBPU)/Mandiri (BP)
Penduduk
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
13 Pesisir Barat 8,574 14,306 23,617
154,895 5.54 9.24 737 0.48 15.25
14 Bandar Lampung 364,918 140,079 554,943
1,051,500 34.70 13.32 49,946 4.75 52.78
15 Metro 45,436 33,927 85,992
167,411 27.14 20.27 6,629 3.96 51.37
16 Jumlah 948,900 918,225 1,977,316
8,447,737 11.23 10.87 110,191 1.30 23.41

Sumber: Profil Kab/Kota Provinsi Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 60


5.2 Dana Desa
Dana Desa Dana desa adalah dana yang bersumber dari anggaran
pendapatan dan belanja negara yang diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer
melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota dan digunakan
untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan,
pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Dana Desa digunakan
untuk mendanai keseluruhan kewenangan desa dengan prioritas untuk mendukung
program pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.
Persentase desa yang memanfaatkan dana desa minimal 10% untuk
UKBM adalah persentase desa yang memanfaatkan minimal 10% dari dana desa
tersebut untuk UKBM dalam rangka pengembangan kesehatan masyarakat desa.
Trend Pemanfaatan dana desa untuk kesehatan selama 2 (dua) tahun
terakhir ada peningkatan dari 66,60% tahun 2018 meningkat menjadi 75,9% tahun
2019, seperti terlihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 5.1 Trend Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa untuk
kesehatan di Provinsi Lampung Tahun 2018 - 2019

78,00
76,00 75,90
74,00
72,00
70,00
68,00
66,00 66,60
64,00
62,00
60,00
2018 2019

% Dana Desa

Sumber: Profil Kab/Kota Provinsi Lampung

Dana Desa diperuntukkan untuk Desa tidak untuk Kelurahan. Capaian


pemanfaatan dana desa tahun 2019 untuk Provinsi Lampung sebesar 75,9%. Ada 3
Kabupaten (Pringsewu, Lampung Utara dan Pesisir Barat) yang pemanfaatan dana
desa untuk kesehatan capaiannya ada di bawah Provinsi Lampung. Adapun

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 61


gambaran pemanfaatan Dana Desa di 13 kabupaten dapat dilihat pada table di
bawah ini :

Tabel 5.3 Pemanfaatan Dana Desa untuk Kesehatan


per Kabupaten Kota di Provinsi Lampung Tahun 2019

DESA
YG MEMANFAATKAN
NO KABUPATEN
JUMLAH DANA DESA UNTUK %
KESEHATAN
1 LAMPUNG BARAT 131 131 100.0
2 TANGGAMUS 302 248 82.1
3 LAMPUNG SELATAN 260 260 100.0
4 LAMPUNG TIMUR 264 264 100.0
5 LAMPUNG TENGAH 314 304 96.8
6 LAMPUNG UTARA 247 62 25.1
7 WAY KANAN 227 224 98.7
8 TULANGBAWANG 151 116 76.8
9 PESAWARAN 148 146 98.6
10 PRINGSEWU 126 6 4.8
11 MESUJI 105 84 80.0
12 TULANG BAWANG BARAT 96 10 10.4
13 PESISIR BARAT 116 32 27.6
Jumlah 2,487 1,887 75.9
Sumber: Profil Kab/Kota Provinsi Lampung

5.3 Anggaran Kesehatan


5.3.1 Sumber Anggaran
Anggaran kesehatan di Provinsi Lampung dan Kabupaten Kota tahun 2018
dari berbagai sumber yaitu :
Tabel 5.4 Jumlah Anggaran Kesehatan dan Total APBD 2019 di Provinsi dan
Kabupaten Kota
No Wilayah Sumber Anggaran 2019
APBD APBN
1 Provinsi
1. Kesehatan
a. Belanja langsung
465,525,744,139 25,903,556,000
Dinkes Provinsi
106,637,273,313
Dinkes Provinsi (BOK)
6,595,816,000
RSUAM
325,154,253,889
RSJ
27,138,400,937

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 62


No Wilayah Sumber Anggaran 2019
APBD APBN
b. Belanja Tidak Langsung
117,091,278,474
Dinkes Provinsi
35,165,340,654
RSUAM
68,727,668,379
RSJ
13,198,269,441

2. Total APBD Provinsi 7.657.000.000.000

2 Kabupaten kota
1. Kesehatan 2,714,316,961,841
a. Belanja langsung
1,380,109,434,875
b. Belanja Tidak Langsung
806,417,602,728
c. DAK
527,789,924,238
2. Total APBD kab Kota
24,730,702,695,739

Sumber: Profil Kab/Kota Provinsi Lampung

Berdasarkan tabel diatas sumber pembiayaan kesehatan yang ada di Provinsi


dan Kabupaten Kota tahun 2019 terdiri dari Sumber Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

5.3.2 Persentase Anggaran Kesehatan


Persentase anggaran kesehatan pada belanja langsung di Provinsi Lampung
dari sumber APBD dibandingkan dengan total anggaran belanja langsung APBD
tercapai sebesar 15,53% dan capaian Kabupaten Kota sebesar 19,47%, untuk lebih
rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 5.5 Persentase Anggaran Kesehatan pada APBD 2019 di Provinsi dan
Kabupaten Kota
No Wilayah APBD % Anggaran
1 Provinsi
Kesehatan (Dinkes, RSUAM,
RSJ) 582,617,022,613 7.61
a. Belanja langsung
465,525,744,139 15.53
b. Belanja Tidak Langsung
117,091,278,474 2.51

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 63


No Wilayah APBD % Anggaran

Total APBD Provinsi


7,657,000,000,000
a. Belanja Langsung
2,998,000,000,000
b. Belanja Tidak langsung
4,659,000,000,000

2 Kabupaten kota
Kesehatan (Dinkes & RSUD)
2,621,601,284,680 11.20
a. Belanja langsung
1,815,183,681,952 16.81
b. Belanja Tidak Langsung
806,417,602,728 6.39
Total APBD kab Kota
23,415,891,032,978
a. Belanja Langsung
10,798,556,888,263
b. Belanja Tidak langsung
12,617,334,144,714
Sumber: Profil Kab/Kota Provinsi Lampung

Bila dilihat berdasarkan distribusi persentase anggaran kesehatan belanja


langsung terhadap belanja langsung APBD Kabupaten Kota tahun 2019 terlihat Kota
Metro merupakan Kabupaten Kota yang memiliki persentase anggaran tertinggi pada
tahun 2019.

Tabel 5.6 Distribusi persentase anggaran kesehatan belanja langsung terhadap


total APBD belanja langsung per Kabupaten kota
di Provinsi Lampung tahun 2019

Belanja Langsung
Belanja Langsung
No Kabupaten Kota APBD Dinas Kesehatan %
total APBD
& RSUD
Kabupaten Kota
Lampung barat 15.60
1 90,976,978,260.00 583,042,854,097.06
Lampung Selatan 14.90
2 155,056,487,577.00 1,040,944,111,664.00
Lampung Tengah 7.25
3 80,500,142,736.00 1,111,000,000,000.00
Lampung Utara 15.95
4 81,843,893,239.00 513,000,000,000.00
5 Lampung Timur 12.61

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 64


Belanja Langsung
Belanja Langsung
No Kabupaten Kota APBD Dinas Kesehatan %
total APBD
& RSUD
114,638,088,855.00 909,000,000,000.00
Tanggamus 9.34
6 67,544,369,750.00 723,000,000,000.00
Tulang Bawang 10.98
7 69,496,179,379.00 632,980,181,759.00
Way Kanan 15.30
8 100,860,571,517.00 659,211,000,000.00
Bandar Lampung 17.38
9 260,294,504,705.00 1,497,804,138,770.00
Metro 57.03
10 343,595,124,092.00 602,500,000,000.00
Pesawaran 13.39
11 79,280,305,370.00 591,946,956,219.00
Pringsewu 31.32
12 162,409,070,700.00 518,533,374,452.00
Mesuji 14.50
13 81,629,015,360.00 563,052,630,383.00
Tulang Bawang
11.47
14 Barat 45,364,943,073.00 395,380,126,826.00
Pesisir Barat 17.87
15 81,694,007,339.00 457,161,514,093.00
Jumlah Kab Kota 16.81
1,815,183,681,952.00 10,798,556,888,263.10
Provinsi Lampung 15.53
16 465,525,744,139.00 2,998,000,000,000.00
TOTAL 16.53
2,280,709,426,091.00 13,796,556,888,263.10

Sumber: Profil Kab/Kota Provinsi Lampung

5.3.3 Anggaran Perkapita


Anggaran kesehatan per kapita pada tahun 2019 secara provinsi sebesar Rp.
403,714.17 per orang. Bila dilihat berdasarkan kabupaten kota maka Kota Metro
merupakan kota dengan aggaran per kapita tertinggi yaitu sebesar Rp. 2,479,827.18
per kapita, seperti terlihat pada table di bawah ini :

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 65


Tabel 5.7 Distribusi anggaran kesehatan per kapita
per Kabupaten kota di Provinsi Lampung tahun 2019

Anggaran Kesehatan Anggaran


Kabupaten Jumlah
No Dinas Kesehatan & Per kapita
Kota, Provinsi Penduduk 2019
RSUD (Rp)
Kabupaten
Kota
Lampung barat 302,828
1 123,024,901,746.00 406,253.39
Tanggamus 598,299
2 139,321,743,740.25 232,863.07
Lampung Selatan 1,011,286
3 233,889,878,777.00 231,279.66
Lampung Timur 1,044,320
4 242,046,488,271.00 231,774.25
Lampung
1,281,310
5 Tengah 179,209,318,207.00 139,864.14
Lampung Utara 616,897
6 231,920,493,820.00 375,946.87
Way Kanan 450,109
7 141,511,596,380.00 314,394.06
Tulang Bawang 450,902
8 109,056,124,671.00 241,862.14
Pesawaran 444,380
9 147,235,253,347.93 331,327.36
Pringsewu 400,187
10 212,551,489,106.00 531,130.42
Mesuji 200,198
11 114,128,267,275.00 570,076.96
Tulang Bawang
273,215
12 Barat 74,796,538,318.00 273,764.39
Pesisir Barat 154,895
13 102,573,760,539.00 662,214.79
Bandar Lampung 1,051,500
14 335,534,315,392.20 319,100.63
Metro 167,411
15 415,150,347,402.00 2,479,827.18
Provinsi
16 Lampung 608,520,578,613.00
TOTAL 8,447,737
3,410,471,095,605.38 403,714.17

Sumber: Profil Kab/Kota Provinsi Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 66


BAB 6
PROFIL KESEHATAN PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS KESEHATAN
Jl.Dr.Susilo No. 44-46 Telp. (0721) 264091 Teluk Betung
BAB 6
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

6.1. TENAGA KESEHATAN


Tenaga kesehatan merupakan sumber daya manusia yang peranan dan
keberadaannya sangat penting dan berpengaruh terhadap peningkatan pelayanan
kesehatan untuk masyarakat. Banyak faktor yang dapat dilihat dari tenaga
kesehatan yaitu tingkat pendidikan, profesionalisme dan kompetensinya. Tenaga
kesehatan merupakan faktor input dalam pelaksanaan program kesehatan.
Oleh karena itu informasi tenaga kesehatan sangat diperlukan bagi
perencanaan dan pengadaan tenaga serta pengelolaan kepegawaian. Kesulitan
memperoleh data tenaga yang cepat dan akurat disebabkan karena data
ketenagaan selalu berubah dengan cepat/mutasi tenaga yang begitu cepat,
sedangkan tenaga pengolah, peralatan komputer yang tersedia belum memadai
dan belum optimalnya sistem informasi tenaga kesehatan. Selain rasio tenaga
kesehatan terhadap penduduk, perlu diperhatikan juga kualitas tenaga baik dari
segi kompetensi dan profesionalismenya.
Untuk meningkatkan kualitas tersebut dibutuhkan institusi pendidikan
dan pelatihan tenaga kesehatan yang terakreditasi. Institusi Diknakes yang ada di
Provinsi Lampung merupakan institusi Diknakes Jenjang Pendidikan Tinggi
Diploma Kesehatan, dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok, yaitu Poltekkes
(milik Depkes) dan non Poltekkes (milik Swasta).

6.1.1 Rasio Dokter terhadap 100.000 Penduduk


Target Nasional mengharapkan bahwa rasio dokter umum terhadap
100.000 penduduk adalah 40 dokter umum (1 dokter umum untuk 2.500
penduduk). Tahun 2019, rasio Dokter umum terhadap 100.000 penduduk baru
mencapai 17,6 dokter umum per 100.000 penduduk (belum mencapai target
nasional yang diharapkan yaitu 40 per 100.000). Namun angka ini sudah
mencapai target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung (target 2019
rasio dokter umum 15 per 100.000). Perkembangan rasio dokter umum per
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 67
100.000 penduduk selama tahun 2005 – 2019 dapat dilihat pada grafik dibawah
ini :
Grafik 6.1.Trend Rasio Dokter Umum Terhadap 100.000 Penduduk
Di Propinsi Lampung Tahun 2008-2019

Sumber : Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Prov. Lampung

Selain melihat rasio dokter umum dengan 100.000 penduduk perlu juga
dilihat rasio dokter umum terhadap sarana puskesmas. Rasio dokter umum
terhadap puskesmas tahun 2019 yaitu 2,19 artinya setiap puskesmas memiliki
rata-rata dua dokter dan ada beberapa yang memiliki lebih dari tiga dokter.
Grafik 6.2. Trend Rasio Dokter Umum di Puskesmas
Terhadap Puskesmas Di Propinsi Lampung Tahun 2007-2019

2,5

1,5
%
1

0,5

0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Dr Um/PKM 1,33 1,01 1,35 1,64 1,83 1,43 1,65 1,71 1,63 1,65 1,62 1,62 2,19

Sumber : Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Prov. Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 68


6.1.2 Rasio Dokter Spesialis terhadap 100.000 Penduduk
Target nasional mengharapkan bahwa rasio dokter spesialis terhadap
100.000 penduduk adalah 6 dokter spesialis (1 dokter spesialis untuk 12.048
penduduk). Sampai tahun 2019 Rasio Dokter spesialis terhadap 100.000 penduduk
baru mencapai 9,0 dokter spesialis per 100.000 penduduk (sudah mencapai target
Nasional yang diharapkan). Angka ini juga telah mencapai target dalam Renstra
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yaitu 4 per 100.000. Perkembangan rasio
dokter spesialis per 100.000 penduduk selama tahun 2005-2019 dapat dilihat pada
grafik dibawah ini.

Grafik 6.3.Trend Rasio Dokter Spesialis Terhadap 100.000


Penduduk Di Propinsi Lampung Tahun 2007-2019

10
8
6
%
4
2
0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Dr Sp./100.000 pddk 2,09 2,95 2,98 3,59 3,3 4,12 2,76 7,08 7,05 7,06 8,3 8,3 9
Target 3 3 3 3 3,5 4 4,5 4,5 4,5 4,5 4,5 4,5 6

Sumber : Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Prov. Lampung

Rasio dokter spesialis pada tahun 2019 adalah 9,0 artinya setiap 100.000
penduduk dilayani oleh sekitar 9 dokter spesialis. Dan rasio dokter spesialis
terhadap RS sebesar 9,73 artinya setiap RS rata-rata memiliki sekitar 9-10 orang
dokter spesialis.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 69


Grafik 6.4. Trend Rasio Dokter Spesialis Terhadap RS
Di Propinsi Lampung Tahun 2003-2019
15

10

0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Dr Sp./100.000 pddk 5,05 5,17 5,22 5,19 5,06 6,81 5,72 5,98 5,80 6,74 4,21 9,79 9,23 9,16 9,17 9,17 9,73

Sumber : Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Prov. Lampung

6.1.3 Rasio Dokter Gigi Terhadap 100.000 Penduduk


Target nasional mengharapkan bahwa rasio dokter gigi terhadap 100.000
penduduk adalah 11 dokter gigi (1 dokter gigi untuk 9.091 penduduk).Tahun 2019
Rasio Dokter gigi terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 2,3 dokter gigi per
100.000 penduduk (belum mencapai target nasional namun telah mencapai target
Provinsi yang diharapkan). Perkembangan rasio dokter gigi per 100.000 penduduk
selama tahun 2003-2019 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 6.5.Trend Rasio Dokter Gigi Terhadap 100.000 Penduduk Di Propinsi


Lampung Tahun 2003-2019

12
%
10

0 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Drg/100.000 pddk 1.89 2.56 3.08 2.86 2.95 2.72 2.86 3.7 3.12 3.15 2.65 2.38 2.39 2.32 2.38 2.38 2.3

Target 1.13 2 2 2 2 2 2 2 3 3.5 4 4.5 4.5 4.5 4.5 4.5 4.5

Sumber : Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Prov. Lampung

Rasio dokter gigi terhadap penduduk cenderung menurun. Rasio pada


tahun 2019 adalah 2,3 artinya setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 2 dokter

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 70


gigi. Rasio dokter gigi terhadap puskesmas tahun 2019 adalah 0,41 artinya belum
semua puskesmas memiliki dokter gigi (satu dokter gigi untuk 1 puskesmas).
Ketersediaan dokter gigi di Puskesmas masih kurang sehingga pelayanan
kesehatan gigi di Puskesmas belum optimal.

Grafik 6.6. Trend Rasio Dokter Gigi di Puskesmas Terhadap Puskesmas


Di Propinsi Lampung Tahun 2003-2019

1
%

0.5

0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Drg/PKM 0.46 0.50 0.68 0.61 0.52 0.41 0.51 0.61 0.54 0.48 0.75 0.46 0.48 0.48 0.47 0.47 0.41

Sumber : Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Prov. Lampung

6.1.4 Rasio Apoteker Terhadap 100.000 Penduduk


Target nasional mengharapkan bahwa rasio apoteker terhadap 100.000
penduduk adalah 10 apoteker (1 apoteker untuk 10.000 penduduk). Tahun 2019
Rasio apoteker terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 2,7. Apoteker per
100.000 penduduk (belum mencapai target nasional yang diharapkan). Angka ini
juga belum mencapai target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung:
4,5 per 100.000 penduduk. Perkembangan rasio apoteker per 100.000 penduduk
selama tahun 2003 – 2019 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 6.7. Trend Rasio ApotekerTerhadap 100.000 Penduduk


Di Propinsi Lampung Tahun 2003-2019
10
9,5
% 9
8,5
8
7,5
7
6,5
6
5,5
5
4,5
4
3,5
3
2,5
2
1,5
1
0,5
0
2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Apt/100.000 pddk 0,56 0,78 0,79 0,91 0,96 1,11 1,75 3,66 2,33 3,08 2,21 1,86 1,9 1,82 2,09 2,09 2,7

Target 0,74 1 1 2 2 2 2 3 3 4 4 5 5 5 5 5 4,5

Sumber : Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Prov. Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 71


Rasio apoteker terhadap penduduk cenderung berfluktuatif, rasio tahun
2019 adalah 2,7 artinya setiap 100.000 penduduk dilayani oleh 2 apoteker.

6.1.5 Rasio Perawat Terhadap 100.000 Penduduk


Target Nasional mengharapkan bahwa rasio perawat terhadap 100.000
penduduk adalah 117,5 perawat (1 perawat untuk 851 penduduk). Tahun 2019
rasio perawat terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 106,4 perawat per
100.000 penduduk (belum mencapai target nasional yang diharapkan). Angka ini
mencapai target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yaitu 72
perawat terhadap 100.000 penduduk. Perkembangan rasio perawat per 100.000
penduduk selama tahun 2010 – 2019 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 6.8. Trend Rasio Perawat Terhadap 100.000 Penduduk


Di Propinsi Lampung Tahun 2008-2019

120
100
80
% 60
40
20
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Prwt/100.000 pddk 53,44 58,4 67,94 69,63 71,55 78,6 73,21 66,96 77,7 84,29 84,29 106,4
Target 55 59 59 61 63 64 65 65 65 65 65 72

Sumber : Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Prov. Lampung

Rasio Perawat terhadap penduduk selama sebelas tahun cenderung


meningkat, rasio pada tahun 2019 adalah 106,4, artinya setiap 100.000 penduduk
dilayani oleh 89 perawat.

6.1.6 Rasio Bidan Terhadap 100.000 Penduduk


Target nasional mengharapkan bahwa rasio bidan terhadap 100.000
penduduk adalah 100 bidan (1 bidan untuk 1000 penduduk). Tahun 2019 rasio

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 72


bidan terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 103,1 bidan per 100.000
penduduk (sudah mencapai target nasional yang diharapkan). Angka ini juga telah
mencapai target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yaitu 95 bidan
terhadap 100.000 penduduk. Perkembangan rasio bidan per 100.000 penduduk
selama tahun 2010 – 2019 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 6.9.Trend Rasio Bidan Terhadap 100.000 Penduduk di Propinsi


Lampung Tahun 2007-2019

120
%
100

80

60

40

20

0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Bidan/100.000 pddk 39,52 41,89 45,64 48,89 55,60 56,16 64,6 59,51 53,5 63,69 77,83 77,83 103,1
Target 30 34 39 39 40 41 42 43 43 43 43 43 95

Sumber : Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Prov. Lampung

Rasio Bidan terhadap penduduk selama tujuh tahun terakhir cenderung


meningkat, rasio pada tahun 2019 adalah 103,1 artinya setiap 100.000 penduduk
dilayani oleh sekitar 103 bidan.

6.1.7 Rasio Ahli Gizi Terhadap 100.000 Penduduk


Target nasional mengharapkan bahwa rasio ahli gizi terhadap 100.000
penduduk adalah 22 ahli gizi (1 ahli gizi untuk 4.545 penduduk). Tahun 2019,
rasio ahli gizi terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 5,3 ahli gizi per 100.000
penduduk (belum mencapai target nasional yang diharapkan). Angka ini belum
mencapai target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yaitu 10 bidan
terhadap 100.000 penduduk. Perkembangan rasio ahli gizi per 100.000 penduduk
selama tahun 2010 – 2019 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 73


Grafik 6.10. Trend Rasio Ahli Gizi Terhadap 100.000 Penduduk Di Propinsi
Lampung Tahun 2007-2019

12
%
10
8
6
4
2
0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Ahli Gizi/100.000 pddk 3,21 3,1 3,34 8,20 7,40 4,76 7,41 2,85 3,02 2,89 2,82 2,82 5,3
Target 6 7 8 9 9 9 9 11 11 11 11 11 10

Sumber : Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Prov. Lampung

Rasio ahli gizi terhadap penduduk selama tahun 2003 - 2019 cenderung
naik turun, pada tahun 2019 rasio ini sebesar 5,3 artinya setiap 100.000 penduduk
dilayani oleh 5 ahli gizi.

6.1.8 Rasio Sanitasi Terhadap 100.000 Penduduk


Target nasional mengharapkan bahwa rasio sanitarian terhadap 100.000
penduduk adalah 40 sanitarian (1 sanitarian untuk 2.500 penduduk)., sampai tahun
2019, rasio sanitarian terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 5,2 sanitarian
per 100.000 penduduk (belum mencapai target nasional yang diharapkan). Angka
ini belum mencapai target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
yaitu 14 sanitarian terhadap 100.000 penduduk. Perkembangan rasio sanitarian per
100.000 penduduk selama tahun 2010 – 2019 dapat dilihat pada grafik dibawah
ini :

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 74


Grafik 6.11. Trend Rasio Sanitasi Terhadap 100.000 Penduduk Di Propinsi
Lampung Tahun 2007-2019
20
% 18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Sanitasi/100.000 pddk 6,08 6,52 6,86 8,41 8,02 5,28 5,93 4,06 4,07 4,22 4,51 4,51 5,2
Target 11 12 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

Sumber : Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Prov. Lampung

Rasio sanitasi terhadap penduduk selama tahun 2003 - 2019 terakhir


cenderung meningkat, rasio pada tahun 2019 adalah 5,2, artinya setiap 100.000
penduduk dilayani oleh 5 tenaga sanitasi.

6.1.9 Rasio Ahli Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Terhadap 100.000


Penduduk
Target Nasional mengharapkan bahwa rasio kesmas terhadap 100.000
penduduk adalah 40 kesmas (1 kesmas untuk 2.500 penduduk). Tahun 2019
Rasio Ahli Kesmas terhadap 100.000 penduduk baru mencapai 7,8 Ahli Kesmas
per 100.000 penduduk (belum mencapai target Nasional yang diharapkan). Angka
ini belum mencapai target dalam Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
yaitu 11 tenaga kesmas terhadap 100.000 penduduk. Perkembangan rasio kesmas
per 100.000 penduduk selama tahun 2010 – 2019 dapat dilihat pada grafik
dibawah ini :

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 75


Grafik 6.12. Trend Rasio Kesmas Terhadap 100.000 Penduduk Di Propinsi
Lampung Tahun 2007-2019
14
%
12
10
8
6
4
2
0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Kesmas/100.000 pddk 6,79 6,76 6,83 10,13 8,61 11,57 12,81 5,58 6,15 5,97 6,37
Target 7 8 10 10 10 10 10 11 11 11 11

Sumber : Subbag Kepegawaian dan SDMK Dinkes Prov. Lampung

Rasio ahli kesehatan masyarakat terhadap penduduk cenderung


meningkat, rasio pada tahun 2019 adalah 7,8 artinya setiap 100.000 penduduk
dilayani oleh 7 tenaga kesehatan masyarakat.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2019 76


BAB 7
PROFIL KESEHATAN PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS KESEHATAN
Jl.Dr.Susilo No. 44-46 Telp. (0721) 264091 Teluk Betung
BAB 7
KESEHATAN KELUARGA

7.1 KESEHATAN IBU


Salah satu indikator untuk melihat keberhasilan upaya kesehatan ibu
yaitu dengan melihat angka kematian ibu (AKI). AKI adalah rasio kematian ibu
selama masa kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan,
persalinan, dan nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-sebab lain
seperti kecelakaan atau terjatuh di setiap 100.000 kelahiran hidup.

7.1.1 Kematian Ibu


Kematian ibu adalah kematian wanita dalam masa kehamilan, persalinan
dan dalam masa 42 hari (6 minggu) setelah berakhirnya kehamilan tanpa
memandang usia kehamilan maupun tempat melekatnya janin, oleh sebab apa pun
yang berkaitan dengan atau diperberat oleh kehamilan atau pengelolaannya, bukan
akibat kecelakaan.

7.1.1.1 Angka Kematian Ibu (AKI)


Angka Kematian Ibu / (Maternal Mortality Rate) adalah Jumlah
kematian ibu akibat dari proses kehamilan, persalinan dan paska persalinan per
100.000 kelahiran hidup pada masa tertentu. Angka Kematian Ibu berguna untuk
menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan
ibu kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu
hamil, waktu melahirkan dan masa nifas.
AKI yang dihasilkan dari SDKI dan SKRT hanya menggambarkan angka
nasional, tidak dirancang untuk mengukur angka kematian ibu menurut Provinsi
( karena memerlukan sampel & biaya yang sangat besar). Angka Kematian Ibu
sampai saat ini baru diperoleh dari survey-survey terbatas. AKI selama tahun
1997-2012 cenderung meningkat kembali dimana dari 370 per 100.000 kelahiran
hidup menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2012, seperti terlihat pada
tabel dibawah ini :
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 77
Tabel 7.1. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Nasional
Per 100.000 Kelahiran Hidup

No. Penelitian/Survey Tahun AKI


1. Penelitian dari pencatatan 12 RS Pendidikan 1997 – 1980 370
2. Ujung Berung (UNPAD) 1978 –1980 170
3. SKRT 1980 1982 150
4. Kab. Sukabumi (UNPAD) 1986 450
5. SKRT 1986 1992 425
6. SKRT 1992 1994 390
7. SDKI 1997 1997 373
8. SDKI 2002-2003 2002-2003 307
9. SDKI 2007 2007 228
10 SDKI 2012 2012 359
11. SUPAS 2015 2015 305
Ket : BPS Provinsi Lampung.

Angka Kematian Ibu (AKI) berdasarkan laporan dari SUPAS tahun 2015
sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini menunjukan penurunan
dibandingkan hasil SDKI 2012 yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup.

7.1.1.2 Kasus Kematian Ibu


Berdasarkan grafik trend kasus kematian ibu tahun 2019 dibawah ini
dapat diketahui bahwa jumlah kasus kematian ibu mengalami kenaikan
dibandingkan tahun 2018 yaitu dari 102 kasus menjadi 110 kasus.
Grafik 7.1 Trend Kasus Kematian Ibu di Kab/Kota
se-Provinsi Lampung Tahun 2015-2019

200
150
100
50
0
2015 2016 2017 2018 2019
Kasus 149 139 118 102 110

Sumber: Evaluasi Bidang Kesmas

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 78


Bila dilihat Penyebab kasus kematian ibu di Provinsi lampung tahun
2019 disebabkan oleh perdarahan sebanyak 29 kasus, hipertensi sebanyak 31
kasus, infeksi sebanyak 3 kasus, ganguan sistem peredaran darah sebanyak 4
kasus, gangguan metabolik sebanyak 1 kasus dan lain-lain sebanyak 42 kasus,
lebih jelas terlihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 7.2. Jumlah Kematian Ibu Menurut Penyebab


di Provinsi Lampung tahun 2019

Penda rahan; 29
La i n-lain; 42

Hi pertensi dalam
kehamilan; 31

Ga ng. Metabolik; 1
Ga ngguan Sistem Infeksi; 3
Peredaran Darah; 4

Sumber : Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Prov Lampung

Kasus kematian ibu menurut kabupaten/kota dapat dilihat grafik dibawah


ini:
Grafik 7.3. Jumlah Kematian Ibu Menurut Penyebab
di Provinsi Lampung tahun 2019

Jumlah Kasus Kematian


Total 110
LAM TENG 16
LAM TI M 16
BL 14
LAM UT 10
WY 9
LAM SEL 8
PRI NGSWU 7
MSJ 5
PSWARN 5
PESBAR 4
TB 4
LB 4
MTR 3
TGGMS 3
TBB 2
0 20 40 60 80 100 120

Sumber : Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Prov Lampung

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 79


Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa kabupaten Lampung
Tengah memiliki kasus kematian ibu tertinggi sebesar 16 kasus, sedangkan yang
terendah berada di kabupaten Tulang Bawang Barat sebesar 2 kasus.
Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan menjamin
agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas,
seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan, perawatan pasca persalinan
bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi, dan
pelayanan keluarga berencana termasuk KB pasca persalinan.

7.1.2 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil


Pelayanan antenatal care adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga yang
memiliki kompetensi/profesional (Dokter spesialis kebidanan, Dokter umum,
pembantu bidan dan perawat bidan) untuk ibu selama masa kehamilannya sesuai
dengan standart pelayanan antenantal yang meliputi 14T yaitu : 1) Timbang berat
badan (T1) Ukur berat badan dalam kilo gram tiap kali kunjungan. Kenaikan berat
badan normal pada waktu hamil 0,5 kg per minggu mulai trimester kedua. 2) Ukur
tekanan darah (T2) Tekanan darah yang normal 110/80 – 140/90 mmHg, bila
melebihi dari 140/90 mmHg perlu diwaspadai adanya preeklamsi. 3) Ukur tinggi
fundus uteri (T3) 4) Pemberian tablet Fe sebanyak 90 tablet selama kehamilan(T4)
5) Pemberian imunisasi TT (T5) 6) Pemeriksaan Hb (T6) 7) Pemeriksaan VDRL
(T7) 8) Perawatan payudara, senam payudara dan pijat tekan payudara (T8) 9)
Pemeliharaan tingkat kebugaran / senam ibu hamil (T9) 10) Temu wicara dalam
rangka persiapan rujukan (T10) 11) Pemeriksaan protein urine atas indikasi (T11)
12) Pemeriksaan reduksi urine atas indikasi (T12) 13) Pemberian terapi kapsul
yodium untuk daerah endemis gondok (T13) 14) Pemberian terapi anti malaria
untuk daerah endemis malaria (T14). Apabila suatu daerah tidak bisa
melaksanakan 14T sesuai kebijakan dapat dilakukan standar minimal pelayanan
ANC yaitu 7 T.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 80


7.1.2.1. Cakupan K1 dan K4
Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui pelayanan
kunjungan baru ibu hamil (K1) atau juga disebut akses dan pelayanan ibu hamil
sesuai standart 5T paling sedikit empat kali dengan distribusi sekali pada triwulan
I, sekali pada triwulan II dan 2 kali pada triwulan III (K4).
Berdasarkan grafik 5.2 dapat dilihat bahwa cakupan K1 dan K4 di
Provinsi Lampung cenderung berfluktuatif naik turun. Jika dibandingkan dengan
target per tahunnya, cakupan K1 sudah mencapai target yaitu sebsar 97,4 %
sedangkan cakupan K4 belum mencapai target yaitu 93,2 %

Grafik 7.4. Persentase Cakupan K1 dan K4


Di Provinsi Lampung Tahun 2008-2019
120

100

80

% 60

40

20

0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
K1 87,95 94,89 92,27 93,83 80,58 92,6 97,6 98,9 96,8 98,9 97,01 97,4
K4 80,79 88,22 86,43 88,21 85,8 87,1 91,3 93,1 91,4 93,4 91,88 92,9
Target K1 & K4 92 95 91 92 93 94 95 95 95 95 95 100

Sumber : Evaluasi Bidang Dinkes Prov Lampung

Distribusi cakupan K1 dan K4 per kabupaten/kota dapat dilihat pada


grafik 7.5. dibawah ini.
Grafik 7.5. Distribusi Persentase Cakupan K1
Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Lampung Tahun 2019
100
99
98
97
96
95
94
93
92
91
90
LT TBB LU PSW TB PRGS Prov. LTM WK LB LS PSB BL TGM MSJ MTR

K1 93,34 95,12 95,5 95,61 96,05 96,17 97,4 98,24 98,57 98,91 99,38 99,45 99,69 99,87 100 100

Sumber: Seksi Kesga Bidang Yankes Dinkes Provinsi Lampung

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 81


Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa cakupan Cakupan K I
tahun 2019 pada 15 kabupaten/kota hanya Kabupaten Mesuji dan Kota Metro
yang mencapai target 100% sedangkan cakupan terandah berada di kabupaten
Lampung Tengah sebesar 93,34%.

Grafik 7.6 Distribusi Persentase Cakupan K4


Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Lampung Tahun 2019

100

95

90

85

80

75
LT PRGS WK TB LU MSJ Prov. PSB TBB BL LS LB LTM PSW TGM MTR

K4 83,56 87,57 90,74 90,97 91,01 92,46 92,9 93,36 93,97 95,21 96,4 96,48 97,88 97,89 98,31 100

Sumber: Seksi Kesga Bidang Yankes Dinkes Provinsi Lampung

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa cakupan Cakupan K4


tahun 2019 pada 15 kabupaten/kota hanya kota Metro yang mencapai target 100%
sedangkan cakupan terandah berada di kabupaten Lampung Tengah sebesar
83,6%.

7.1.2.2. Cakupan Imunisasi Td1 s/d Td5 Ibu Hamil


Infeksi tetanus merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan kematian
bayi. Kematian karena infeksi tetanus ini merupakan akibat dari proses persalinan
yang tidak aman/steril atau berasal dari luka yang diperoleh ibu hamil sebelum
melahirkan. Sebagai upaya mengendalikan infeksi tetanus yang merupakan salah
satu faktor risiko kematian ibu dan kematian bayi, maka dilaksanakan program
imunisasi Tetanus Toksoid Difteri (Td) bagi Wanita Usia Subur (WUS) dan ibu
hamil.
Upaya pencegahan Tetanus Neonatorum dilakukan dengan cara
pemberian imunisasi TT pada ibu hamil. Konsep imunisasi TT adalah life long

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 82


immunization yaitu pemberian imunisasi TT1 sampai dengan TT5. Adapun
pembagian imunisasi TT adalah sebagai berikut :
 Td0 : Imunisasi pada saat bayi
 Td1 : Imunisasi pada saat bayi
 Td2 : Imunisasi pada saat bayi
 Td3 : Imunisasi pada saat BIAS kelas satu
 Td4 : Imunisasi pada saat BIAS kelas dua
 Td5 : Imunisasi pada saat BIAS kelas tiga
Pemberian imunisasi pada ibu hamil selama kehamilan adalah dua kali
yaitu Td1 dan Td2. Target cakupan Td1 & Td2 adalah 100%.

Grafik 7.7 Trend Cakupan Imunisasi Td2 Ibu Hamil


Di Provinsi Lampung Tahun 2005 – 2019

120

100

80

60

40

20
%
0
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

TT2 + bumil 81,39 75,44 71,87 73,96 52,77 84,77 75,16 79,62 62,6 32,7 54,2 47,8 42,4 42,4 43,7

target TT2 80 80 80 85 85 85 85 85 85 75 75 75 75 75 100

Sumber : Bidang P2P Dinkes Provinsi Lampung

Jika dilihat distribusi per kabupaten/kota tahun 2019 maka cakupan TT2+
tertinggi ada di Kabupaten Tulang Bawang dan terendah ada di Kabupaten
Tanggamus, seperti terlihat pada grafik 7.8.

Grafik 7.8 Distribusi Persentase Cakupan TT2 + untuk ibu hamil Menurut
Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019
180
160
140
120
100
80
60
40
20
0
TGM LT LU TBB BL PRGS MTR PRV PSB LTM LS PSW WK MSJ LB TB

TT2+ bumil 5 10,1 18,7 20,9 35,4 36,3 41,1 43,7 46,2 46,3 47,1 48,2 49,6 84,6 90,9 169

Sumber : Bidang P2P Dinkes Provinsi Lampung

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 83


7.1.2.3 Ibu Hamil dengan Tablet Besi
Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe 3 di Provinsi Lampung tahun
2019 yaitu 98,7%.

Grafik 7.9 Trend Cakupan Ibu Hamil Mendapat 90 Tablet Fe 3


Di Provinsi Lampung Tahun 2015 – 2019
100

95

90
%
85

80

75
2015 2016 2017 2018 2019
Presentase Tablet Fe 83 89,55 89,1 90,1 98,7

Sumber: Evaluasi Bidang Kesmas Dinkes Prov. Lampung

Melihat trend Cakupan table Fe pada ibu Hamil pada tahun 2019 di
Provinsi terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya dengan capaian sebesar 98,7%
dimana capaian ini sudah mencapai target yang diharapkan yaitu > 95% untuk
Fe3. Pemberian Fe sangat tergantung dari ketaatan dan keteraturan ibu hamil
dalam mengkonsumsi tablet Fe. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh peran
keluarga, petugas pelayanan kesehatan agar dapat memotifasi ibu dan
meningkatkan pengetahuan ibu hamil akan pentingnya tablet Fe.
Bila dilihat capaian Fe3 tertinggi ada di Kabupaten Pringsewu,
Pesawaran serta Kota Metro dan terendah ada di Kabupaten Way Kanan, seperti
terlihat pada grafik.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 84


Grafik 7.10 Distribusi Persentase Cakupan Ibu Hamil Mendapat 90 Tablet
Besi (Fe3) per Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019
100
98
96
94
92
90
88
86 WK LB TBB Prov. TGM MSJ LT PSB BL LTM TB LU LS PSW PRGS MTR

Fe90 91,2 93,7 94,9 98,7 99,1 99,3 99,4 99,4 99,4 99,5 99,5 99,7 99,9 100 100 100

Sumber : Seksi Kesga dan gizi Bidang Kesmas Dinkes Provinsi Lampung

7.1.2.4 Cakupan Ibu Hamil Risti/Komplikasi ditangani


Risiko tinggi/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal,
yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.
Risiko tinggi/komplikasi kebidanan meliputi: (Hb<8 g%, tekanan darah tinggi
(sistole >140 mmHg, diastole >90 mmHg, oedema nyata, eklamsia, perdarahan
per vaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan >32 minggu,
letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, persalinan prematur.
Bumil risti/komplikasi yang dirujuk adalah bumil risti/komplikasi yang
ditemukan untuk mendapat pertolongan pertama dan rujukan oleh tenaga
kesehatan. Cakupan bumil risti/komplikasi yang dirujuk adalah bumil
risti/komplikasi yang ditemukan dibagi jumlah sasaran bumil risti/komplikasi
dikali 100%, sedangkan ibu hamil risti/komplikasi yang ditangani adalah ibu
hamil risti yang mendapat pelayanan di Puskesmas perawatan dan RS pemerintah
atau swasta dengan fasilitas PONED (Pelayanan Obstetrik dan Neonatal
Emergensi Dasar) dan PONEK (pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi
Komprehensif) oleh tenaga kesehatan yang terlatih. Bumil risti/komplikasi yang
ditangani adalah bumil risti/komplikasi yang ditangani dibagi bumil risti yang
datang dan dirujuk dikali 100%.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 85


Grafik 7.11 Trend Cakupan Penanganan Komplikasi
pada Ibu Hamil Risiko Tinggi di Provinsi Lampung Tahun 2008 – 2019
100

80

60

40

20

% 0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

cak. Penanganan komplikasi 40,78 33,27 38 36,2 52,59 63,6 73,0 80,1 78,2 80,8 80,8 85,8

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota


Berdasarkan grafik 7.11. diatas dapat dilihat bahwa cakupan penanganan
ibu hamil risiko tinggi selama tahun 2008-2019 cenderung meningkat. Bila dilihat
berdasarkan distribusi di Kabupaten/Kota maka terlihat bahwa cakupan tertinggi
ada di Pringsewu dan terendah ada di Kabupaten Way Kanan, seperti terlihat pada
grafik dibawah ini.

Grafik 7.12 Distribusi Persentase Cakupan Penanganan Komplikasi pada


Ibu Hamil Risiko Tinggi di Provinsi Lampung Tahun 2019
120

100

80

60

40

20

0
WK PSW LU LB LT Prov. LS TB LTM TBB MSJ PSB TGM MTR BL PRGS

Penanganan Komplikasi Kebidanan 53,5 54 69,5 76,6 78,3 85,8 86,8 86,9 87,5 89,7 90,8 93,4 99,5 100,1 108,6 118,6

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.


Upaya yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kemitraan dan
meningkatkan kepekaan masyarakat terhadap masalah kesehatan ibu hamil sedini
mungkin sedangkan cakupan bumil risti/komplikasi yang ditangani per bumil risti
yang dirujuk cenderung meningkat. Hasil ini cukup baik tetapi diharapkan upaya
terus dilakukan, perlu penjaringan karena diduga masih banyak bumil
risti/komplikasi yang belum ditemukan/datang ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Setiap pasien yang datang ke pelayanan kesehatan pasti akan mendapatkan
pelayanan sesuai dengan diagnosanya.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 86


7.1.3 Pelayanan Ibu Bersalin
7.1.3.1 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Fasyankes
Tenaga kesehatan yang dapat memberikan pertolongan persalinan yaitu
tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi/profesional kebidanan (dokter
spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat bidan). Berdasarkan grafik 7.13.
trend cakupan persalinan oleh nakes tahun 2019 cenderung menurun
dibandingkan dengan tahun sebeumnya dan belum mencapai target yang
diinginkan.

Grafik 7.13 Trend Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan


Di Provinsi Lampung Tahun 2008 – 2019
96
94
92
90
88
86
84
82
80
78
% 76
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

linakes 82,55 85,79 84,04 87,44 89,1 86,26 90,33 90,85 91,17 93,45 92,8 92,1

Target 86 86 86 87 89 90 92 92 92 92 92 95

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Berdasarkan grafik 7.14 dibawah distribusi linakes masih ada delapan


Kabupaten Kota yang belum mencapai target 95%.

Grafik 7.14 Distribusi Cakupan Linakes Menurut Kab/Kota


Di Provinsi Lampung Tahun 2019
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
PSW LT PSB TB LU Prov. PRGS WK MSJ TBB LB BL LS LTM TGM MTR

Linakes 56,44 87,81 89,85 90,29 91,56 92,1 92,78 92,81 94,31 95,1 95,19 96,02 97,16 97,38 98,74 100

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 87


Upaya yang perlu terus dilakukan untuk menangani ibu bersalin dengan
penyulit/kompikasi/resiko tinggi yaitu dengan meningkatkan fasilitas pelayanan di
saryankes melalui pembentukan puskesmas mampu PONED/penanganan obstetri
neonatal emergency dasar, RS mampu PONEK/penanganan obstetri neonatal
emergency komprehensif dan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme
tenaga kesehatan melalui pelatihan. Setiap desa diharapkan telah menjadi desa
siaga yang memiliki bidan, kader, poskesdes dan FKMD (forum komunikasi
masyarakat desa), sarana dan sumber daya ini dapat dimanfaatkan untuk
mendeteksi (melaporkan) masalah kesehatan dimasyarakat salah satu diantaranya
ibu bersalin dengan komplikasi/resiko tinggi.

Grafik 7.15 Distribusi Cakupan Persalinan Di Fasilitas Kesehatan (Pf)


Menurut Kab/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2019
100

95

90

85

80

75
MSJ PSB LT TB LU WK PRGS Prov. TBB LB PSW BL LS TGM LTM MTR

Linakes 85,97 86,55 87,81 90,29 91,56 92,36 92,78 93,7 95,1 95,16 95,7 96,02 97,16 97,31 97,38 100

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Cakupan persalinan di fasilitas kesehatan (Pf) di Kota Metro sudah


mencapai 100% hal ini dimungkinkan karena wilayah Kota Metro yang termasuk
wilayah perkotaan dengan kondisi geografis yang mudah menjangkau fasilitas
kesehatan. Kabupaten dengan cakupan Persalinan Faskes terendah adalah Mesuji ,
ini dimungkinkan karena kondisi geografis yang sulit untuk mencapai Fasilitas
kesehatan, selain itu dukun bayi masih sangat berperan di masyarakat. Diharapkan
dapat dilakukan upaya agar semua persalinan dapat dilakukan di fasilitas
kesehatan untuk mengantisipasi agar ibu mendapat pelayanan yang memenuhi
standar dan mengantisipasi berbagai komplikasi persalinan yang mungkin terjadi
agar dapat tertangani dengan baik, yang pada akhirnya akan menurunkan kasus
kematian ibu dan bayi baru lahir.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 88


7.1.4 Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
7.1.4.1 Cakupan Kunjungan Pelayanan Ibu Nifas
Cakupan Kunjungan Pelayanan Ibu nifas di Provinsi Lampung tahun
2019 sebesar 90,5% masih dibawah target yang diharapkan yaitu 95%. Bila
dilihat capaian berdasarkan Kabupaten/Kota terlihat bahwa ada 5 (lima)
Kabupaten/Kota yang capaiannnya lebih dari 95%.

Grafik 7.16 Distribusi Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Menurut Kab/Kota


Di Provinsi Lampung Tahun 2019
100

80

60

40

20

0 PSW LT WK LU TB PSB Prov. LB MSJ PRGS BL TBB TGM LS LTM MTR

Yan Bufas 57,11 84,77 87,98 89,06 89,43 89,48 90,5 92,15 92,39 92,78 93,17 95,08 96,27 97,16 97,34 100

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.

7.1.2.5 Cakupan Ibu Nifas mendapatkan Vitamin A


Cakupan ibu nifas mendapatkan vitamin A di Provinsi Lampung tahun
2019 sebesar 91,1%.

Grafik 7.17 Trend Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan


Di Provinsi Lampung Tahun 2015 – 2019

95
90
85
%
80
75
70
2015 2016 2017 2018 2019
Ibu Nifas Vit A 80,49 78,61 88,53 89,37 91,1

Sumber : Evaluasi Bidang Kesmas Dinkes Prov. Lampung

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 89


Dari grafik diatas menunjukkan bahwa cakupan Vitamin A pada ibu nifas
selama 5 tahun terakhir (2015-2019) berfluaktif ditahun 2018 terjadi penurunan
namun ditahun 2019 terjadi kenaikan sebsar 91,1%.

Grafik 7.18 Distribusi Cakupan Ibu Nifas mendapatkan Vitamin A Menurut


Kab/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2019
100

80

60

40

20

0 PSW LT PSB Prov. LU WK LB TB PRGS TBB MSJ BL LS LTM TGM MTR

Vit A Bufas 56,83 81,63 83,9 91,1 91,57 91,76 92,15 92,15 92,78 95,1 95,82 96,02 97,16 97,47 98,93 100

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa Kabupaten Pesawaran


memiliki cakupan pemberian Vitamin A pada ibu nifas terendah yaitu sebesar
56,83%, sedangkan kota Metro tertinggi cakupannya sebesar 100%.

7.1.5 Cakupan Peserta KB Aktif


Cakupan Peserta KB aktif di Provinsi Lampung tahun 2019 sebesar
58,7% naik bila dibandingkan tahun 2018, namun belum mencapai target sebesar
70%.
Grafik 7.19 Trend Cakupan Peserta KB Aktif
Di Provinsi Lampung Tahun 2008-2019
100
%

50

0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
% KB Baru 23,38 29,63 32,73 73,23 65,91 69,92 70,75 71,14 71,93 72,66 56,9 58,7

Sumber : BKKBN Prop. Lampung

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 90


Bila dilihat berdasarkan distribusi kabupaten kota tahun 2019 maka 13
Kabupaten Kota pencapaiannya masih dibawah 80%, sedangkan baru 2
kabupaten/kota yang sudah mencapai target seperti terlihat pada grafik .

Grafik 7.20 Distribusi Cakupan Peserta KB Aktif


Per Kabupaten Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
PSW LT WK LB LU Prov. TGM PRGS LS LTM BL MSJ PSB TBB MTR TB

KB aktif 17,3 23,7 43,9 51,1 54,5 58,7 59,1 65,9 70,8 73,1 73,9 76 76 78,7 92,1 97,9

Sumber : Profil Kab Kota

Untuk mengetahui Pola penggunaan alat kontrasepsi peserta KB Baru di


Provinsi Lampung tahun 2012-2019 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 7.2 Pola Penggunaan Alat Kontrasepsi Akseptor baru


Di Provinsi Lampung Tahun 2012-2019

Tahun IUD Suntik Implant MOP/MOW Pil Kondom

2012 5,64 41,62 8,69 0,48 33,39 10,16


2013 8,19 40,69 9,65 0,72 33,29 7,45
2014 34,89 51,19 60,85 4,27 41,71 0,07
2015 6,55 34,35 13,30 0,98 38,44 6,38
2016 6,22 50,07 12,50 6,29 26,69 3,77
2017 3,83 49,80 12,43 0,76 29,85 3,34
2018 5,2 53,7 10,5 0,2 25,5 4,1
2019 5,1 21,4 0,7 0,1 54,3 5,0
Sumber : BKKBN Prop. Lampung

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 91


Bila dilihat berdasarkan capaian KB pasca persalinan per
Kabupaten/Kota terlihat bahwa tertinggi ada di Kabupaten Pesawaran dan
terendah ada di Kabupaten Tulang Bawang Barat, seperti terlihat pada grafik di
bawah ini :
Grafik 7.21 Distribusi Cakupan KB Baru Menurut Kab/Kota
Di Provinsi Lampung Tahun 2019
30

20

10

0
LT LS WK PSW PSB MTR BL MSJ Prov. PRGS LTM TGM LU TBB LB TB

KB aktif 0,2 7,8 10,3 11,23 32,7 33,3 36,2 37,8 61,8 75,6 85,6 94,1 109,2 239 255,4 263,8

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.

7.2 Kesehatan Anak


Upaya pemeliharaan kesehatan anak ditujukan untuk mempersiapkan
generasi yang akan datang yang sehat, cerdas dan berkualitas serta untuk
menurunkan angka kematian anak. Upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan
sejak janin masih dalam kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan dan sampai
berusia 18 tahun (delapan belas) tahun.
Tabel 7.3 Jumlah kasus Kematian Neonatal, Bayi dan Balita
Di Provinsi Lampung Tahun 2019

Angka Kematian
No Kab/Kota Kelahiran Bayi (>28
Hidup Neonatal hari<1 tahun Balita
1 Lambar 5.636 14 2 0
2 Tanggamus 11.136 47 18 9
3 Lam Sel 18.719 23 1 0
4 Lam Tim 17.946 68 5 3
5 Lam Teng 20.339 55 18 5
6 Lam Ut 11.041 29 0 0

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 92


7 Way Kanan 8.025 7 2 0
8 Tulang Bawang 8.493 26 3 0
9 Pesawaran 7.392 7 1 0
10 Pringsewu 6.526 47 16 3
11 Mesuji 3.409 34 6 5
12 T. Bawang Barat 5.100 13 0 1
13 Pesisir Barat 2.978 14 0 1
14 B. Lampung 18.244 8 1 0
15 Metro 2.620 12 5 0
16 Provinsi 147.604 404 79 27
Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Prov. Lampung

Melihat data tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah kasus kematian
Neonatal, bayi dan balita di Provinsi Lampung tahun 2019 sebesar 404, 79 dan 27
kasus. Jika dilihat dari grafik angka angka kematian neonatal di Provinsi
Lampung mengalami penurunan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir yaitu dari
3,35 menjadi 2,7 berbeda dengan angka kematian bayi yang terus meningkat.
Sedangkan untuk angka kematian balita berfluktuasi dari tahun 2017 sampai 2019.

Grafik 7.22 Angka kematian Neonatal, Bayi dan Balita


Per 1.000 kelahiran hidup Di Provinsi Lampung Tahun 2019

4
3,5
3
2,5
% 2
1,5
1
0,5
0
2017 2018 2019
Neonatal 3,35 3 2,7
Bayi 0,37 0,4 0,5
Anak Balita 0,18 0,1 0,2

Sumber: Seksi Kesga dan Gizi Dinkes Prov. Lampung

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 93


7.2.1 Kesehatan Bayi
7.2.1.1 Cakupan Kunjungan Neonatal dan Bayi
Cakupan kunjungan Neonatal (KN) adalah persentase neonatal yang
memperoleh pelayanan kesehatan minimal 2 kali dari tenaga kesehatan; satu kali
pada umur 0-7 hari dan satu kali pada umur 8-28 hari. Pelayanan tersebut meliputi
pelayanan kesehatan neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia,
pemberian ASI dini dan ekslusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali
pusat, kulit dan pemberian imunisasi), pemberian vitamin K, manajemen terpadu
balita muda (MTBM) dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah
menggunakan buku KIA. Dan ini digunakan untuk melihat jangkauan dan kualitas
pelayanan kesehatan neonatal.
Cakupan kunjungan bayi adalah cakupan kunjungan bayi umur 1-12
bulan di sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah, posyandu, tempat
penitipan anak, panti asuhan dan sebagainya, melalui kunjungan petugas. Setiap
bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu 1 kali pada umur 1 - 3
bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6 – 9 bulan dan 1 kali pada
umur 9 - 12 bulan. Grafik dibawah ini menggambarkan bahwa cakupan kunjungan
neonatus dalam delapan tahun terakhir ini cenderung berfluktuatif naik turun.

Grafik 7.23 Trend Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1 & KN3)


Di Provinsi Lampung Tahun 2008 - 2019

100

% 50

0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
KN1 84.08 90.11 88.45 97.55 93.24 89.70 98.00 96.10 95.68 100 95.78 100
KN3 75 75 77.96 80.54 87.58 86.4 95.0 93.2 92.4 97.3 93.91 95.6

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) pertama dan ke tiga (KN3) sampai


tahun 2019 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2018. Data ini

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 94


menunjukan bahwa KN1 dan KN3 sudah mencapai target restra provinsi
Lampung yaitu 99% untuk KN1 dan 95% KN3.

Grafik 7.24 Distribusi Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1) pertama,


Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019
100

50
MSJ LT LB PSB LU PSW PRGS WK LS MTR TB Prov. LTM BL TGM TBB

KN1 90,6 91,3 92,5 93,6 94 94,7 95,1 96 98,3 98,7 100 100 100,1 100,1 101,8 102,5

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.

Cakupan KN3 telah mencapai target diatas 95% tahun 2019 hanya 7
Kabupaten yaitu Tanggamus, Lampung Selatan, Lampung Timur, Tulang
Bawang, Pringsewu, Tulang Bawang Barat dan Metro.

Grafik 7.25 Distribusi Cakupan Kunjungan Neonatus (KN3) ketiga ,


Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019
100

90

80
LB MSJ LT PSB LU WK PSW BL Prov. LS PRGS LTM MTR TGM TB TBB

KN3 86,9 88,5 88,9 90,7 90,8 91,2 94,7 94,8 95,6 97,3 97,4 98,4 98,7 99,4 100 102,3

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota.

7.2.1.2. Cakupan Bayi Mendapat ASI Ekslusif


Pemberian Air Susu (ASI) pada bayi usia 0-1 tahun mempunyai arti
sangat penting, terutama menyangkut pemenuhan kebutuhan zat gizi dan zat lain
pembentuk kekebalan tubuh terhadap penyakit. Pemberian ASI secara eksklusif di

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 95


usia 0-6 bulan dipandang sangat strategis, karena pada usia tersebut kondisi bayi
masih sangat labil dan rentan terhadap berbagai penyakit. Cakupan bayi
mendapatkan ASI Ekslusif di Provinsi Lampung tahun 2019 sebesar 69,3%,
dimana angka ini masih di bawah target yang diharapkan yaitu 80%.

Grafik 7.26 Trend Cakupan Bayi Mendapat ASI Ekslusif


Di Provinsi Lampung Th. 2003-2019
%

50

0 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Cak. ASI Eks. 29,54 34,53 43,86 40,62 41,81 48,05 30,06 32,09 29,24 30,05 42 82,25 57,7 56,26 65,26 65,26 69,3

Target 19,7 26,7 29,9 40,1 45,2 60,5 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Bila dilihat berdasarkan capaian per kabupaten kota hanya kabupaten


Tanggamus dan Kota Metro yang sudah mencapai target yang diharapkan.

Grafik 7.27 Distribusi Cakupan Bayi Mendapat ASI Ekslusif


Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019
100

80

60

40

20

0
PRGS BL LT MSJ WK LS Prov. LU LTM LB PSW TB TBB TGM PSB MTR

ASI Eksklusif 53,7 64,7 65,2 66 66,1 67,3 69,3 70,2 73,5 74 75,3 76,8 77,6 80,6 80,9 81,7

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 96


7.2.1.3 Cakupan Pelayanan Imunisasi Bayi dan UCI
Pada tahun 1990 Indonesia telah mencapai UCI dan cakupannya merata
secara nasional pada tahun 1993. Perkembangan kegiatan imunisasi makin maju
dengan adanya uniject (ADS-PID atau auto disposable syringe injection Device)
yang mendukung penyuntikan secara safe injection. Uniject merupakan vaksin
kemasan tunggal.
Sejak lima tahun terakhir hasil cakupan imunisasi rutin provinsi
Lampung telah mencapai target nasional >80% dengan indikator cakupan
imunisasi campak dan angka drop out (DO) dibawah nasional <5%. Drop out
adalah sasaran yang tidak hadir di bulan berikutnya untuk melanjutkan pemberian
imunisasi lanjutan. DO terjadi karena banyak faktor antara lain : anak sakit,
pindah tempat tinggal, lupa untuk imunisasi lanjutan.
Berdasarkan tabel 7.4. dibawah dapat dilihat bahwa cakupan imunisasi
bayi dan drop out rate imunisasi dari tahun 2003- 2017 berfluktuatif naik turun,
cakupan yang melebihi 100%, ini terjadi karena jumlah yang diberi pelayanan
melebihi data sasaran bayi, semua bayi yang datang dilayani termasuk dari luar
wilayah, seharusnya bayi dari luar wilayah dipisah dalam pencatatan tersendiri.
Cakupan imunisasi sangat dipengaruhi ketepatan dalam pencatatan dan pelaporan
serta penentuan besarnya sasaran. Sasaran dihitung dari perkiraan sasaran. Upaya
penentuan sasaran yang akan dilakukan yaitu dengan registrasi sasaran sesuai
nama dan alamat. Lebih jelas dapat juga dilihat pada tabel lampiran.
Tabel 7.4 Cakupan Imunisasi Bayi Tahun 2012-2019
Tahun BCG DPTI POLIO3 CAMPAK

2012 97,26 98,78 97,73 97,27


2013 92 92,60 93,64 91,1
2014 96,01 99,80 100 98,6
2015 95,20 99,70 (DPT3) 99,40 (Polio 4) 99,6
2016 97 100 100 (Polio 4) 99,80
2017 99,88 100 100 100
2018 95,9 99,3 99 (polio 4) 85,7
2019 100,4 100,5 98,7 (polio 4) 98,2
Sumber : Lap. Eva Prog P2P,& Profil kesh kab/kota

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 97


 Cakupan imunisasi DPT3 + HB3
Grafik 7.28. dibawah menggambarkan bahwa pada tahun 2019 cakupan
imunisasi DPT3 + HB3 provinsi Lampung sebesar 100,5% dan telah melebihi
target yang diharapkan, ini dikarena jumlah bayi imunisasi melebihi target sasaran
yang sudah ditentukan, demikian pula semua Kabupaten/Kota telah mencapai
target yang diharapkan, seperti terlihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 7.28 Distribusi Cakupan Imunisasi DPT3/HB3
Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2019
100

90

80
TB LB LU PSB BL TBB Prov. TGM WK PRGS MSJ LT LS LTM PSW MTR

Cak Imun DPT3+HB3 88,4 92,9 94,4 95,3 97,9 98,7 100,23 100,7 100,9 102 102,5 102,8 104 105,4 107,7 108,5

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota dan evaluasi P2P Target : > 90%

 Cakupan imunisasi Campak


Grafik 7.29. dibawah menggambarkan bahwa pada tahun 2019 cakupan
imunisasi campak provinsi Lampung sebesar 98,2% (sudah mencapai target)
namun bila dilihat cakupan berdasarkan kabupaten/kota masih ada kabupaten
yang cakupannya tidak mencapai target (<90%) yaitu Kabupaten Tulang Bawang
dan Pesisir Barat.
Grafik 7.29 Distribusi Cakupan Imunisasi Campak
Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
TB PSB LB LU TBB BL Prov. PSW LS TGM PRGS LT MSJ LTM WK MTR

Cak Imun Campak 82,5 85,5 92,4 93,5 94,8 97,4 98,2 99,5 99,7 99,8 100,7 101 101,6 102,4 105,3 108,6

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Target : > 90%

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 98


 Cakupan imunisasi Polio
Grafik 7.30. dibawah menggambarkan bahwa pada tahun 2019 cakupan
imunisasi polio 4 di Provinsi Lampung sebesar 98,7% (telah mencapai target).
Demikian pula dengan capaian imunisasi Polio 4 di Kabupaten/Kota telah
mencapai target yang diharapkan, namun hanya kabupaten Tulang Bawang saja
yang belum mencapai target yang ditetapkan.

Grafik 7.30 Distribusi Cakupan Imunisasi Polio 4


Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
TB PSB LB LU BL Prov. TBB LT WK TGM MSJ PRGS LTM LS MTR PSW

Cak Imun Polio4 82,6 90,5 91,9 93,9 96 98,7 98,9 99,2 100,2 101,1 101,3 101,8 102,6 103 107 107,8

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota Target : > 90%

7.2.1.4 UCI
Desa/kelurahan UCI yaitu desa/kelurahan dimana ≥80% dari bayi yang
ada diwilayah tersebut telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap.Indikator untuk
UCI desa tahun 2006 – 2007 dapat dilihat dari hasil cakupan imunisasi campak
sedangkan sejak tahun 2008 indikator UCI adalah cakupan BCG, DPT/Hb3,
Polio4 dan Campak. Cakupan desa/kelurahan UCI adalah desa/kelurahan dimana
>80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar
lengkap (1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis Hep. B, 1 dosis
campak), sedangkan indikator penilaian untuk desa UCI adalah BCG, DPT/Hb3,
Polio4 dan Campak dimana ke 4 ( empat ) indikator tersebut angka cakupan desa
harus diatas >90% secara Provinsi. Cakupan imunisasi dasar lengkap sebesar
98,60%. Persentase cakupan desa/kelurahan UCI di Provinsi Lampung tahun 2019
sebesar 92,3% dan hampir mencapai target (100%).

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 99


Grafik 7.31 Trend Cakupan Desa/Kelurahan UCI
Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2019
100
%

50

0
200 200 200 200 200 200 200 201 201 201 201 201 201 201 201 201 201
UCI 90.3 91 87.5 79 79.3 64.6 41.9 83.2 88.6 87.4 94.3 98.2 96 96.5 93,9 93.4 92.3
Target 90 84.2 96.1 96.1 99.1 99.1 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota


Bila dilihat berdasarkan distribusi cakupan UCI kabupaten/kota maka 15
Kabupaten/Kota yang belum mencapai target yaitu Lampung Selatan dan Pesisir
Barat.

Grafik 7.32 Distribusi Cakupan Desa/Kelurahan UCI


Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019
100

80

60

40

20

0
PSB LS PRGS TB PSW Prov TBB LU LTM BL TGM LB LT WK MSJ MTR

UCI 53,4 71,5 89,3 90,1 90,3 92,3 94,2 95,1 97 98,4 99 99,3 100 100 100 100

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 100


Grafik 7.33 Trend Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL)
Di Provinsi Lampung Tahun 2015 - 2019

IDL
100,5
100
99,5
% 99
98,5
98
97,5
2015 2016 2017 2018 2019
IDL 98,6 98,4 99,8 100,1 99,3

Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Prov. Lampung

Berdasarkan trend cakupan imunisasi dasar lengkap di provinsi lampung


terjadi penurunan di tahun 2019 yaitu dari 100,1 menjdai 99,3 %. Grafik dibawah
ini distribusi cakupan imunisasi dasar lengkap per Kab/Kota.

Grafik 7.34 Distribusi Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL)


Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019

120,0

100,0

80,0

% 60,0

40,0

20,0

0,0
PRN
TGG PSW
TB LB LU BL PSBR TBB PRV MSJ LS LTM LT MTR GSE WK
MS RAN
WU
Presentase 84,7 93,5 93,9 95,0 95,7 96,9 99,3 100,1 100,3 101,0 102,2 102,6 102,6 103,0 106,9 107,8

Sumber : Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Prov. Lampung

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa cakupan imunisasi dasar


lengkap terendah berada di kabupaten Tulang Bawang sebesar 84,7% sedangkan
cakupan tertinggi berada di kabupaten Pesawaran sebesar 107,8%

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 101


7.2.1.5 Cakupan Bayi Mendapat Vitamin A
Cakupan bayi mendapat vitamin A di Provinsi Lampung tahun 2019
sebesar 93,2% (target 83%). Bila dilihat capaian ini berdasarkan kabupaten /kota
maka hanya kota Bandar Lampung yang belum mencapai target yang diharapkan.

Grafik 7.35 Cakupan Bayi (6-11 Bulan) Mendapat Vitamin A


Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019
100

80

60

40

20

0
BL MSJ LB WK TBB LU Prov. LS TGM PSB PSW LT TB MTR LTM PRGS

Bayi Vit A 75,4 87,4 90,5 90,8 91,8 92,7 93,2 94,4 95 95,4 96,2 97,2 97,3 98,1 98,7 99

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

7.2.2. Kesehatan Balita dan SD/MI sederajat


7.2.2.1 Cakupan Anak Balita Mendapat Vitamin A
Cakupan anak balita mendapat vitamin A di Provinsi Lampung tahun
2019 sebesar 93,8% (target 83%). Bila dibandingkan tahun 2018 terjadi
penurunan. Bila dilihat capaian ini berdasarkan kabupaten /kota maka seluruh
kabupaten/kota sudah mencapai target.
Grafik 7.36 Trend Cakupan Balita Mendapat Vitamin A
Di Provinsi Lampung tahun 2015-2019

100
95
90
% 85
80
75
70
2015 2016 2017 2018 2019
Balita Vit A 81,01 79,9 89,28 95,16 93,8

Sumber: Evaluasi Bidang Kesmas Dinkes Prov. Lampung

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 102


Berdasarkan grafik dibawah ini, dapat diketahui bahwa cakupan terendah
berada di kabupaten Lampung Utara sebsar 86,7%, sedangkan yang tertinggi
berada di kota Metro sebesar 100%.
Grafik 7.37 Cakupan Anak Balita (12-59 Bulan) Mendapat Vitamin A
Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019
100

80
LU WK LB PSB TBB MSJ Prov. LT BL PSW LS TGM TB LTM PRGS MTR

Bayi Vit A 86,7 87,4 92,1 92,3 92,5 93,6 93,8 93,9 94,2 94,6 94,7 95 96 98,9 99,2 100

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

7.2.2.2 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak balita (12-59 Bulan)


Cakupan pelayanan kesehatan anak balita (minimal 8 kali) di Provinsi
Lampung tahun 2019 sebesar 78,4%, dimana angka ini masih dibawah target
90%. Bila dilihat berdasarkan kabupaten kota, maka hanya ada 8 Kabupaten Kota
memenuhi target.
Grafik 7.38 Cakupan Anak Balita Mendapat Pelayanan Kesehatan
Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
TB LB LU LT Prov. WK LTM TBB BL TGM LS PRGS PSB PSW MSJ MTR

Yan anbal 22,3 46,6 57,3 60 78,4 78,6 83,3 86,4 91,1 92,2 93,5 96,1 97,7 99,3 100,4 124,2

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

7.2.2.3 Cakupan Cakupan Balita ditimbang (D/S) dan Balita Ditimbang


yang naik BB (N/D)
Dalam memantau pertumbuhan balita indikator yang digunakan adalah
D/S dan N/D. Cakupan D/S selama lima tahun menunjukan peningkatan,

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 103


sedangkan N/D menunjukan kecenderungan berfluktuatif. Untuk meningkatkan
cakupan perlu terus dilakukan gerakan penimbangan balita melalui penyuluhan,
penggerakan masyarakat, revitalisasi posyandu & lain-lain. Berdasarkan grafik
dibawah ini cakupan D/S dan N/D terlihat berfluktuatif naik turun.

Grafik 7.39 Trend Cakupan D/S dan N/D Pada Balita


Di Provinsi Lampung Tahun 2003-2019
100

50

% 0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
D/S 60,24 65,77 66,19 66,67 52,5 74,51 74,7 34,1 90,24 76,48 80,3 79,5 79
N/D 77,96 81,97 82 54,4 77,34 83,32 81,72 63,5 82,3 82,3 83,4 83,9 89,7

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Cakupan balita ditimbang di Provinsi lampung tahun 2019 sebesar 79 %,


dimana angka ini diatas target (76,18%). Angka ini menggambarkan bahwa
partisipasi dari masyarakat untuk datang ke posyandu masih cukup baik di
Provinsi Lampung. Capaian Kabupaten/Kota, dapat dilihat pada grafik dibawah
ini.
Grafik 7.40 Cakupan Balita ditimbang (D/S)
Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
MSJ TBB LU LT LB WK PSW PSB MTR PRGS Prov. TB TGM LS BL LTM

D/S 62,1 69,7 72,5 74,1 74,8 75,1 75,1 75,4 78,8 79 79 80,8 84,2 85,4 86,8 87,5

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 104


Cakupan balita ditimbang yang naik berat badannya di Provinsi Lampung
tahun 2019 sebesar 89,7% dimana target yang diharapkan (>75%). Angka ini
menggambarkan keberhasilan program gizi di Posyandu. Dibandingkan tahun
2018, angka ini mengalami kenaikan 5,8%.

Grafik 7.41 Cakupan Balita Balita ditimbang yang Naik BB (N/D)


Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
MT PRG Pro PS TG
LT TB LU LTM TBB MSJ BL WK LS PSB LB
R S v. W M

N/D 77,3 82,2 86 86 87,7 88 88 89,5 89,7 90 92 92,5 93,5 94,8 96,7 98

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota / evaluasi program bid.Yankes (Kesga)

7.2.2.4 Status Gizi Balita


Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia
dan sekaligus dalam pengentasan kemiskinan adalah dengan meningkatkan gizi
anak terutama anak balita. Keadaan gizi terutama pada masa balita akan sangat
mempengaruhi tingkat kecerdasan manusia dewasa, karena kecukupan gizi sangat
diperlukan dalam pertumbuhan otak terutama pada masa balita dan nantinya akan
menghasilkan manusia produktif dan berkualitas.
Batas ambang yang digunakan untuk keempat status gizi (berdasarkan
kesepakatan pakar gizi tahun 2000) adalah gizi buruk, gizi kurang, gizi baik dan
gizi lebih. Status gizi buruk pada balita merupakan kondisi yang selalu ditemui
dimasyarakat, oleh karena itu persentase gizi buruk perlu terus ditekan hingga
tidak melebihi 5%.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 105


 Status Gizi Balita berdasarkan BB/U
Salah satu indikator pengukuran status gizi balita yaitu berdasarkan berat
badan menurut umur.

Tabel 7.5 Prevalensi status gizi balita (BB/U) kabupaten/kota


Provinsi Lampung 2018

Kategori Status Gizi BB/U


Kabupaten
Gizi
Gizi buruk Gizi kurang Gizi baik
lebih
Lampung Barat 2.84 8.7 85.88 2.58
Tanggamus 2.43 15.53 80.28 1.77
Lampung Selatan 2.88 11.04 83.84 2.23
Lampung Timur 3.28 11.69 80.70 4.33
Lampung Tengah 2.70 11.21 85.32 0.78
Lampung Utara 3.08 12.30 78.50 6.12
Way Kanan 2.51 17.06 75.65 4.78
Tulang Bawang 4.61 12.29 78.79 4.32
Pesawaran 3.79 17.51 78.15 0.55
Pringsewu 4.06 16.78 77.23 1.93
Mesuji 2.84 14.15 80.43 2.58
Tulangbawang Barat 5.82 14.57 75.86 3.76
Pesisir Barat 2.06 9.01 85.83 3.11
Kota Bandar Lampung 3.02 13.07 81.43 2.48
Kota Metro 1.7 8.61 86.14 3.55
LAMPUNG 3.13 12.81 81.22 2.83
*) BB/U = Berat Badan menurut Umur
Sumber: Riskesdas Tahun 2018

Berdasarkan Riskesdas tahun 2018 balita dengan status gizi yang kurang
12,81% dan balita dengan gizi buruk sebesar 3,13%. Melihat data tabel BB/U
balita diatas, Kab/Kota dengan status gizi buruk dengan prevalensi tertinggi di
kabupaten Tulang Bawang Barat sebesar 5,82% dan terendah Di kota Metro sebesar
1,70%. Dibawah ini terlihat grafik trend Prevalensi Underweight:

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 106


Grafik 7.42 Trend Prevalensi Balita Gizi Kurang+Buruk (Under weight)
Di Provinsi Lampung Tahun 2007-2019

20

15

% 10

0
2007 2010 2013 2018
Prevalensi Underweight 17,5 13,5 18,8 15,94

Sumber: Evaluasi Bidang Kesmas Dinkes Prov. Lampung

Masalah kesehatan masyarakat dianggap serius bila prevalensi BB/U


berat-kurang antara 20,0 - 29,0 persen, dan dianggap prevalensi sangat tinggi bila
≥30 persen(WHO 2010). Pada tahun 2018, secara nasional prevalensi BB/U
(Underweight) berat-kurang pada anak balita di Provinsi Lampung mengalami
penurunan dari 18,8% menjadi 15,94 persen, yang artinya masalah berat-kurang di
Provinsi Lampung belum merupakan masalah kesehatan akan tetapi tetap perlu
diwaspadai.

Grafik 7.43 Distribusi Prevalensi Balita Gizi Kurang+Buruk (Under weight)


Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019

Sumber: Evaluasi Bidang Kesmas Dinkes Prov. Lampung

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 107


Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa kabupaten yang
memilki prevalensi underweight terendah yaitu Kota Metro sebesar 10,31%
sedangkan Kabupaten Pesawaran tertinggi sebesar 21,3%.

Gambaran kasus gizi buruk di Provinsi Lampung sejak tahun 2003 –


2011 terlihat berfluktuasi naik turun tetapi mulai tahun 2011- 2019 menurun
dimana jumlah kasus gizi buruk pada tahun 2014 sebanyak 131 kasus, tahun 2016
sebanyak 99 kasus, tahun 2017 sebanyak 87 kasus dan tahun 2019 sebanyak 65
kasus. Kasus Gizi buruk pada balita setiap tahun selalu ada namun semua kasus
gizi buruk tersebut telah dilakukan perawatan (100%).

Grafik 7.44. Trend Kasus Gizi Buruk Di Provinsi Lampung


Th. 2011 - 2019
300
250
200
150
100
50
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Gizi Buruk 255 203 154 131 136 99 87 75 65

Sumber : Laporan Evaluasi Bidang Kesmas 2019

Bila dilihat sebaran kasus gizi buruk pada balita tersebut berdasarkan
kabupaten/kota maka terlihat bahwa kasus tertinggi ada di kabupaten Lampung
Tengah, seperti terlihat pada grafik dibawah ini.
Grafik. 7.45. Jumlah Balita Gizi Buruk Menurut Kab/Kota
Provinsi Lampung Tahun 2019
30

20

10

0
BDL MTR PSB PRG TLBB LS TLB LB TGM PSW MSJ WK LU LTM LT

Gizi Buruk 0 0 1 2 2 3 3 4 4 4 4 6 7 9 16

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 108


 Status Gizi Balita berdasarkan TB/U
Indikator TB/U menggambarkan status gizi yang sifatnya kronis artinya
muncul sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama seperti kemiskinan,
pola asuh yang tidak tepat, menderita penyakit secara berulang karena hygiene
dan sanitasi yang kurang baik.
Tabel 7.6 Prevalensi status gizi balita (TB/U) menurut
kabupaten/kota Provinsi Lampung 2018

Kabupaten Kategori Status Gizi TB/U

Sangat pendek Pendek Normal


Lampung Barat 12.4 20.56 67.04
Tanggamus 10.65 19.22 70.13
Lampung Selatan 9.29 19.79 70.91
Lampung Timur 10.91 13.8 75.29
Lampung Tengah 10.05 15.27 74.68
Lampung Utara 8.44 18.2 73.36
Way Kanan 13..39 22.68 63.93
Tulang Bawang 10.79 21.70 67.51
Pesawaran 5.06 22.43 72.50
Pringsewu 4.37 15.82 79.81
Mesuji 9.82 18.34 71.84
Tulangbawang Barat 11.75 15.45 72.80
Pesisir Barat 9.87 14.56 75.57
Kota Bandar Lampung 8.99 16.15 74.85
Kota Metro 3.33 11.42 85.25
LAMPUNG 9.6 17.68 72.72
*) TB/U = Tinggi Badan menurut Umur
Sumber : Riskesdas tahun 2018.

Berdasarkan Riskesdas tahun 2018 balita dengan status gizi sangat


pendek 9,6% dan balita dengan status gizi pendek sebesar 17,68%. Melihat data
tabel TB/U balita diatas, Kab/Kota dengan status sangat pendek dengan prevalensi
tertinggi di kabupaten Way Kanan sebesar 13,39% dan terendah Di kota Metro
sebesar 3,33%.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 109


Grafik 7.46 Trend Prevalensi Balita Pendek+Sangat Pendek (Stunting)
Di Provinsi Lampung Tahun 2007-2019

Stunting
50

0
2007 2010 2013 2018
Stunting 38,7 36,8 42,6 27,28

Sumber : Laporan Evaluasi Bidang Kesmas 2019

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa prevalensi balita pendek


dan sangat pendek di provinsi Lampung mengalami penurunan di tahun 2019
sebesar 27,28%. Masalah kesehatan masyarakat dianggap prevalensi tinggi bila
prevalensi kependekan sebesar 30 – 39 persen dan prevalensi sangat tinggi bila
≥40 persen (WHO, 2010), sehingga berdasarkan hal ini, masalah balita stunting di
Provinsi Lampung dibawah angka standar yang ditetapkan WHO.

Grafik 7.47 Distribusi Prevalensi Balita Pendek+Sangat Pendek (Stunting)


Menurut Kab/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019

40

30

20

10

0
MTR PRNGSW PESBAR LTM BL LT LU TBB PRV PSWRN MSJ LS TGGM TB LB WK

stunting 14,75 20,19 24,43 24,71 25,14 25,32 26,64 27,2 27,28 27,49 28,16 29,08 29,87 32,49 32,96 36,07

Sumber : Laporan Evaluasi Bidang Kesmas 2019

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 110


Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa kabupaten yang
memilki prevalensi Stunting terendah yaitu Kota Metro sebesar 14,75%
sedangkan Kabupaten Way Kanan tertinggi sebesar 36,07%.

 Status Gizi Balita berdasarkan BB/TB


Indikator BB/TB (menggambarkan status gizi yang sifatnya akut sebagai
akibat dari keadaan yang berlangsung dalam waktu yang pendek seperti
menurunya nafsu makan akibat sakit atau menderita diare.

Tabel 7.7 Prevalensi status gizi balita (BB/TB) menurut kabupaten/kota


Provinsi Lampung 2018

Kategori Status Gizi BB/TB


Kabupaten
Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk
Lampung Barat 2.98 3.03 84.20 9.79
Tanggamus 3.38 6.17 84.18 6.27
Lampung Selatan 2.49 8.48 80.17 8.86
Lampung Timur 3.58 3.32 86.45 6.64
Lampung Tengah 1.56 7.40 85.02 6.01
Lampung Utara 2.70 7.40 79.19 10.72
Way Kanan 3.00 8.29 80.23 8.48
Tulang Bawang 7.06 7.07 77.83 8.03
Pesawaran 2.97 10.33 82.50 4.20
Pringsewu 1.19 6.41 86.40 6.00
Mesuji 4.34 6.25 79.95 9.46
Tulangbawang Barat 10.81 6.52 74.03 8.64
Pesisir Barat 1.63 1.48 89.15 7.73
Kota Bandar Lampung 8.74 7.12 79.35 4.79
Kota Metro 1.13 6.74 84.92 7.20
LAMPUNG 3.89 6.75 82.18 7.18
*) BB/TB = Berat Badan menurut Tinggi Badan
Sumber: Riskesdas 2018

Berdasarkan Riskesdas tahun 2018 balita dengan status gizi sangat kurus
3,89% dan balita dengan status gizi kurus sebesar 6,75%. Melihat data tabel
BB/TB balita diatas, Kab/Kota dengan status sangat kurus dengan prevalensi

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 111


tertinggi di kabupaten Tulang Bawang Barat sebesar 10,81% dan terendah Di
kota Metro sebesar 1,13%.

Grafik 7.48 Trend Prevalensi Balita Kurus+Sangat Kurus (Wasting)


Di Provinsi Lampung Tahun 2007-2019

15

10

0
2007 2010 2013 2018
BB/TB 13,7 14,1 11,8 10,64

Sumber : Laporan Evaluasi Bidang Kesmas 2019

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa prevalensi balita kurus


dan sangat kurus di provinsi Lampung mengalami penurunan di tahun 2019
sebesar 10,64%. Masalah kesehatan masyarakat sudah dianggap serius bila
prevalensi BB/TB Kurus (Wasting) antara 10,0- 14,0 persen, dan dianggap kritis
bila ≥15,0 persen(WHO, 2010). Pada tahun 2018, secara nasional prevalensi
BB/TB kurus (Wasting) pada anak balita masih 10,64 persen, yang artinya
masalah kekurusan di Indonesia masih merupakan masalah kesehatan masyarakat
yang serius.

7.2.2.5 Status Gizi Wanita Usia Subur (WUS)


Status gizi WUS usia 15-45 tahun berdasarkan indikator Lingkar Lengan
Atas (LILA). Untuk menggambarkan adanya risiko (KEK) dalam kaitannya
dengan kesehatan reproduksi pada wanita hamil dan WUS digunakan ambang
batas nilai rerata LILA<23,5 cm. Berdasarkan riskesdas tahun 2018, prevalensi
risiko KEK penduduk wanita hamil umur 15 – 49 tahun, di Provinsi Lampung
sebesar 13,62%. Angka ini mengalami penuruna dibandingkan data hasil
Riskesdas tahun 2013 yaitu 21,3%. Prevalensi risiko KEK terendah di Kabupaten
Tulang bawang dan Pringsewu (9.5%) dan tertinggi di Kabupaten Lampung
Tengah(52,8%).

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 112


Tabel 7.8 Prevalensi Risiko KEK Penduduk Wanita Umur 15-49 Tahun 2019
Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Lampung 2018

Proporsi KEK (LILA < 23,5 cm)


Kabupaten/Kota
Hamil Tidak Hamil
Lampung Barat 7,3 14,4
Tanggamus 5,51 16,14
Lampung Selatan 9,56 9,50
Lampung Timur 14,67 9,06
Lampung Tengah 13,33 11,28
Lampung Utara 9,92 12,68
Way Kanan 20,86 11,07
Tulangbawang 2,81 7,34
Pesawaran 20,60 19,02
Pringsewu 8,06 13,84
Mesuji 49,30 16,18
Tulang Bawang Barat 26,08 14,09
Pesisir Barat 0 17,41
Kota Bandar Lampung 17,36 17,02
Kota Metro 32.71 14,48
LAMPUNG 13,62 12,77
Sumber: Riskesdas 2018

7.2.2.6 Cakupan Penjaringan dan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan


Sederajat,
Cakupan penjaringan dan pelayanan kesehatan siswa SD dan sederajat di
Provinsi Lampung tahun 2019 sebesar 88%, angka ini telah mencapai target yang
diharapkan. Berdasarkan Kabupaten Kota dapat dilihat pada grafik dibawah ini.
Grafik 7.49 Cakupan Penjaringan & Pelayanan Kesehatan Siswa SD/MI
Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
TB LU LS Prov. LTM LT LB PSB MSJ TGM WK PSW PRGS TBB BL MTR

SD & SeTk 35,9 83,5 86,3 88 88,4 95 96,6 99,1 99,3 100 100 100 100 100 100 100

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 113


7.3 Kesehatan Usia Lanjut (Usila)
Pra usia lanjut adalah usia 45 sampai dengan 59 tahun, jika usia telah
sama dengan atau melebihi 60 tahun maka disebut usia lanjut. Persentase
pelayanan kesehatan pra usila dan usila selama dua belas tahun cenderung
berfluktuatif naik turun dan belum mencapai target.
Grafik 7.50 Trend Cakupan Yankes Pra Usila dan Usila
Di Provinsi Lampung Tahun 2010-2019

80

40

% 0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Pra Usila & Usila 41,54 57,25 45,51 30,8 54,64 33 34,65 34,58 54,64 71,5
Target 70 70 70 70 70 70 70 70 70 80

Sumber : Profil kesehatan kab/kota.


Cakupan pelayanan kesehatan usila di Provinsi Lampung terlihat
dibawah ini.
Grafik 7.51 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila)
Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
LB MTR MSJ WK LS LT PRGS Prov. TGM TB PSW LTM LU BL TBB PSB

Usila 28,5 36,42 37,3 56,9 60,1 61,3 69,8 71,5 73,9 75,4 75,9 81 87,8 93 100 100

Sumber : Profil Kesehatan Kab/Kota

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 114


BAB 8
PROFIL KESEHATAN PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS KESEHATAN
Jl.Dr.Susilo No. 44-46 Telp. (0721) 264091 Teluk Betung
BAB 8
PENGENDALIAN PENYAKIT

Pengendalian penyakit yang akan dibahas pada bab ini yaitu


pengendalian penyakit menular dan tidak menular. Pengendalian penyakit sebagai
upaya penurunan insidens, prevalens, morbiditas atau mortalitas dari suatu
penyakit mempunyai peranan penting untuk mengukur derajat kesehatan
masyarakat. Indikator yang digunakan dalam menilai derajat kesehatan suatu
masyarakat adalah angka kesakitan dan kematian penyakit. Penyakit menular
meliputi penyakit menular langsung, penyakit yang dapat dikendalikan dengan
imunisasi dan penyakit yang ditularkan melalui binatang. Penyakit tidak menular
meliputi upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit tidak menular tertentu.

8.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung


8.1.1 Tuberkulosis
Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular langsung yang disebabkan
oleh kuman TBC (Mycobacterium tuberculosis), sebagian besar kuman menyerang ke
paru, tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Berdasarkan hasil Survei
Prevalensi TB Indonesia tahun 2013-2014, diperkirakan prevalensi TB sebanyak
1.600.000 kasus sedangkan insiden TB sebanyak 1.000.000 kasus dan mortalitas TB
100.000 kasus. Dengan angka notifikasi kasus tahun 2014 sebanyak 324.000 kasus maka
case detection TB di Indonesia hanya sekitar 32%. Sebanyak 68% kasus masih belum
diobati atau sudah diobati tetapi belum tercatat oleh program. Hal ini memacu
pengendalian TB nasional terus melakukan intensifikasi, akselerasi, ekstensifikasi dan
inovasi program melalui Strategi Nasional Pengendalian TB.
Dalam upaya peningkatan di masa mendatang, diharapkan dengan memperluas
jangkauan pelayanan ke seluruh Rumah Sakit dan praktik mandiri melalui PPM (public
private mix), mandatory notification, mengembangkan layanan untuk TB HIV dan TB
MDR, pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan PPTI, Japeti, Pos TB serta
paguyuban peduli TB dan memperkuat jejaring layanan TB baik internal hospital DOTS
linkage maupun jejaring eksternal.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 115


Grafik.8.1 Angka Penemuan Kasus TBC (CDR) Semua Kasus TB
Di Provinsi Lampung Tahun 2019

60

40
%
20

0
2015 2016 2017 2018 2019
Angka Kasus TBC 41,6 25 28 44,39 54

Sumber: Evaluasi Bidang P2PM Dinkes Prov. Lampung

Berdasarkan data angka penemuan kasus TBC (CDR) semua kasus TB


Di Provinsi Lampung dapat diketahui terjadi kenaikan dari tahun 2017-2019 yaitu
sebesar 25%-54%, namun angka ini belum mencapai target yang telah ditetapkan
yaitu 70%.

Grafik.8.2 Distribusi Angka Penemuan Kasus (CDR) TBC


Di Provinsi Lampung Tahun 2019

80
70
60
50
% 40
30
20
10
0
PSB PSW TGM PRN
LB LTM LU TBB WK MSJ TB PRV MTR BL LS LTM
R RN S GSW
CDR 28 31 41 43 45 45 47 49 51 52 52 54 54 63 67 68

Sumber: Evaluasi Bidang P2PM Dinkes Prov. Lampung

Dari grafik diatas dapat diketahui CDR masing-masing Kabupaten/Kota.


Case Detection Rate (CDR) menerangkan persentase penemuan kasus TBC di
masing - masih wilayah Puskemas di Kabupaten/Kota. CDR tertinggi saat ini
diraih oleh Kabupaten Lampung Timur (68%) dan terendah berada pada
Kabupaten Lampung Barat (28%). Semakin tinggi CDR mengartikan semakin

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 116


banyak kasus TBC yang ditemukan secara dini dan diobati, sehingga menurunkan
angka penularan di masyarakat. CDR yang rendah mengartikan kasus TBC masih
banyak yang belum ditemukan sehingga mengindikasikan penularan TBC yang
tinggi di Kabupaten/Kota tersebut.

Grafik. 8.3 Angka Keberhasilan Pengobatan (Sukses Rate/SR)


Di Provinsi Lampung Tahun 2007-2019

100

95

% 90

85

80
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
SR 93,9 94,4 92,2 92,3 94,3 93,5 93,1 93,1 91,6 86,8 93 89,5 97

Sumber: Evaluasi Bidang P2PM Dinkes Prov. Lampung

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui angka keberhasilan pengobatan


(Sukses Rate/SR) di Provinsi Lampung mengalami kenaikan yaitu sebesar 97%.
Dibawah ini dapat dilihat prensentase keberhasilan pengobatan kasus TB menurut
Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung.

Grafik. 8.4 Presentase Keberhasilan Pengobatan Kasus TB


Di Provinsi Lampung Tahun 2019

Sumber: Evaluasi Bidang P2

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 117


Angka keberhasilan pengobatan semua kasus TBC minimal harus
mencapai 90%. SR (success rate) TB Provinsi Lampung tahun 2019 adalah
sebesar 97%. Hal ini menunjukkan kasus TB tahun 2019 yang berhasil berobat
TB di Provinsi Lampung adalah sebesar 97% dari seluruh kasus. Semua kasus
TBC harus dievaluasi hasil pengobatannya. Hal ini untuk mencegah terjadinya
Tuberkulosis Resisten Obat.

8.1.2 HIV (HUMAN IIMUNODEFECIENCY) dan AIDS (ACQUIRED


IMMUNE DEFECIENCY SYNDROME)
Jumlah kasus HIV/AIDS yang dilaporkan dari seluruh Kabupaten/Kota tahun
2002 sampai dengan 2019 terus meningkat. Fase epidemiologis, perkembangan dan
tingkat kematangan epidemi HIV di seluruh dunia dapat dibagi dalam 3 fase yaitu: fase
awal: epidemi derajat rendah, derajat menengah, epidemi terkonsentrasi dan fase
lanjut/yang meluas (general epidemic). Indikator prevalensi HIV diharapkan <0,5%, di
Provinsi Lampung tahun 2010-2019 berkisar 0,03% - 0,04%. Gambaran jumlah kasus
HIV/AIDS kumulatif dapat dilihat pada grafik dibawah.

Grafik 8.5 Jumlah Kasus Kumulatif HIV / AIDS Yang Terlaporkan


Di Provinsi Lampung Tahun 2013 s/d 2019

Sumber : Seksi P2PM Dinkes Prov. Lampung

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah kasus HIV tahun 2019
mengalami kenaikan sebanyak 568 kasus, sedangkan kasus AIDS cenderung menetap
diangka 143 kasus.
Presentase kasus HIV dan AIDS tahun 2019 pada laki-laki lebih besar
dibandingkan perempuan seperti digambarkan pada grafik berikut :

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 118


Grafik 8.6 Proporsi kasus HIV Positiv dan AIDS Menurut Jenis Kelamin
Di Provinsi Lampung Tahun 2019

Sumber: Seksi P2PM Dinkes Prov. Lampung

Penderita HIV positif pada laki-laki sebesar 71.10% dan pada perempuan
sebesar 28,9% sedangkan penderita AIDS pada laki-laki 82,52% dan perempuan 17,48%.
Presentase kasus HIV Positif dan AIDS tahun 2019 menurut kelompok umur seperti
digambarkan pada grafik dibawah ini :
Grafik 8.7 Proporsi kasus HIV Positiv dan AIDS Menurut Kelompok Umur Di
Provinsi Lampung Tahun 2019

81,82
100,0
75,9
80,0
60,0
9,09 4,20
40,0 2,10 1,40 1,40 14,6
20,0 2,1 1,2 2,3 3,9
0,0
≤ 4 TAHUN 5 - 14 TAHUN 15 - 19 20 - 24 25 - 49 ≥ 50 TAHUN
TAHUN TAHUN TAHUN

KASUS HIV KASUS AIDS

Sumber: Seksi P2PM Dinkes Prov. Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 119


Berdasarkan grafik diatas, masih ditemukan penularan HIV dari ibu ke anak
yang ditunjukan dengan adanya penemuan kasus HIV dan AIDS pada kelompok usia
dibawah 4 tahun. Proporsi tertinggi kasus HIV dan AIDS adlah kelompok usia 25-49
tahun, dimana kemungkinan penularan terjadi pada usia remaja. HIV dapat ditularkan
melalui transfusi darah, penggunaan jarum suntik bergantian, hubungan seks dan
penularan dari ibu ke anak (perinatal).

8.1.3 ISPA / PNEUMONIA


Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang
melibatkan organ saluran pernapasan bagian atas dan saluran pernapasan bagian
bawah. Infeksi ini disebabkan oleh virus, jamur dan bakteri. ISPA akan
menyerang host apabila ketahanan tubuh (immunologi) menurun. Bayi di bawah
lima tahun adalah kelompok yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih
rentan terhadap berbagai penyakit. Tanda dan gejala penyakit infeksi saluran
pernafasan dapat berupa batuk, kesulitan bernafas, sakit tenggorokan, pilek,
demam, dan sakit kepala tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotik. Namun
sebagian anak yang menderita radang paru(pneumonia), bila infeksi initidak
segera diobati dengan antibiotik maka akan menyebabkan kematian.
Gejala-gejala ISPA antara lain : gejala ISPA Ringan, seorang anak
dinyatakan menderita ISPA ringan jika ditemukan gejala-gejala sebagai berikut:
Batuk, sesak yaitu anak bersuara parau pada waktu mengeluarkan suara (misalnya
pada waktu bicara atau menangis), pilek adalah mengeluarkan lendir atau ingus
dari hidung, panas atau demam dengan suhu tubuh lebih dari 37 OC atau jika dahi
anak diraba dengan punggung tangan terasa panas. Gejala ISPA Sedang.Tanda
dan gejala ISPA sedang meliputi tanda dan gejala pada ISPA ringan ditambah satu
atau lebih tanda dan gejalaseperti pernafasan yang lebih cepat (lebih dari 50 kali
per menit), wheezing(nafas menciut-ciut), dan panas 39 O C atau lebih. Tanda dan
gejala lainnya antara lain sakit telinga, keluarnya cairan dari telinga yang belum
lebih dari dua minggu, sakit campak. Gejala ISPA BeratSeorang anak dinyatakan
menderita ISPA berat gejala sebagai berikut: bibir atau kulit membiru, lubang
hidung kembang kempis (dengan cukup lebar) pada waktu bernapas, anak tidak
sadar atau kesadarannya menurun, pernapasanberbunyi mengorok dan anak

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 120


tampak gelisah, pernapasan berbunyi menciut dan anak tampak gelisah, nadi cepat
lebih dari 60 kali/menit atau tidak teraba, tenggorokan berwarna merah.
Tujuan Program Pemberantasan Penyakit ISPA adalah menurunkan
angka kesakitan dan kematian khususnya pada balita. Target SDGS berkaitan
dengan program ISPA adalah menurunkan angka kematian Pneumonia balita (dari
44 menjadi 32 per 1000 kelahiran hidup).

Grafik 8.8 Cakupan Pneumonia Per Kabupaten


Di Provinsi Lampung Tahun 2019

120
100
80
% 60
40
20
0
PRN TGG PSW
PSBR LT LB TBB LTM PRV LU BL LS MSJ MTR TB WK
GSW M RN
C. Pneumonia 1,79 12,9 14,29 15,94 24,86 25,13 29,49 50,84 66,4 66,6 80,86 83,1 83,55 84,91 86,65 100,9
Target 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Sumber : Evaluasi Bidang P2PM Dinkes Prov. Lampung

Dari grafik diatas cakupan pneumonia Balita propinsi lampung tahun


2019 adalah 50,84 % masih dibawah target nasional yaitu 90 % beberapa hal
yang menjadi factor penyebab adalah kemungkinan Puskesmas tidak
melaksanakan MTBS, Petugas puskesmas tidak melakukan tatalaksana
pneumonia Balita, Petugas puskesmas memiliki tugas rangkap sehingga tidak
fokus terhadap satu program.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 121


Grafik 8.9 Trend Persentase Cakupan Balita Dengan Pneumonia Yang
Ditangani dan Targetnya Di Provinsi Lampung Tahun 2010-2019

Sumber : Seksi P2PM

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui semua balita dengan pneumonia


yang ditangani sudah mencapai sesuai target yaitu 100%.

8.1.4 Kusta
Penderita kusta baru PB dan MB tercatat sebanyak 122 penderita dengan
angka prevalensi 0,20 per 10.000 penduduk. Penemuan penderita baru (case
finding) penyakit kusta di Provinsi Lampung dilaksanakan melalui penemuan
aktif melalui survey kontak dan case survey dan melalui kegiatan pasif melalui
pemeriksaaan sukarela, yang dilaksanakan secara terpadu oleh Wasor
Kabupaten/Kota serta petugas Puskesmas. Jumlah penderita baru : 122 orang
(MB: 113 penderita (92,62%) dan PB 9 penderita (7,38 %).
Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang masih
menjadi masalah kesehatan di Provinsi Lampung, baik dari aspek medis maupun
aspek sosial. Angka kesakitan kusta (Prevalence) per 10.000 penduduk selama
tahun 2009 – 2019 cenderung tetap dari 0,29 per 10.000 penduduk menjadi 0,20
per 10.000 penduduk dan angka ini sudah cukup baik karena telah dibawah target
yaitu < 1 per 10.000 penduduk.
Angka penemuan kasus kusta baru (NCDR) selama tahun 2009 – 2019
berfluktuasi dari 2,33 per 100.000 menjadi 1,4 per 100.000 penduduk, dan angka
ini sudah cukup baik (target < 5 per 100.000 penduduk). Namun angka
kesembuhan tahun 2019 RFT (Release from treatment0 rate kusta PB sebesar
50% (6 penderita) dan RFT rate MB sebesar 67,2% (122 penderita). RFT rate
belum mencapai target > 90%. Proporsi cacat tingkat 2 tahun 2019 sebanyak

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 122


9,6%. (target 5 %). Adanya kusta pada anak menandakan adanya penularan kusta
disekitar anak sedangkan angka kecacatan tingkat II juga mengindikasikan bahwa
mutu pengobatan yang tidak baik, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 8.1 Situasi kusta di Provinsi Lampung tahun 2009 – 2019

NCDR Prevalen Kusta RFT


Jumlah %
per per pada
Kasus Kecacatan
TAHUN
100.000 10.000 anak
tingkat II PB MB
PB MB pddk pddk (%)

2012 22 156 1,84 0,31 6,63 8,29 100 69,13

2013 15 118 1,90 0,28 4,00 6,0 83,3 60,1

2014 20 122 1,77 0,28 4,60 7,0 83,3 60,1

2015 11 112 1,52 0,14 0 3 67 62

2016 5 79 1,02 0.09 0 0 0 7,23

2017 10 180 2,29 0,32 3,60 1,05 20 11

2019 8 113 1,4 0,2 5,9 9,6 50 67,2

Sumber : Laporan evaluasi program P2P

Bila dilihat distribusi kasus kusta baru berdasarkan kabupaten/kota maka


terlihat bahwa kasus kusta tertinggi ada di kabupaten Lampung Tengah, seperti
terlihat pada grafik dibawah ini :

Grafik 8.10 Distribusi Jumlah Penderita Kusta Baru PB


Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2019

5
4
3
2
1
0
LB TGGM LTM LU PSWRN PRNGSW MSJ TBB PESBAR BL MTR WK TB LS LT

PB 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 4

Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 123


Grafik 8.11 Distribusi Jumlah Penderita Kusta Baru MB
Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung Tahun 2019

MB
40

30

20

10

0
TGGM LU MSJ PESBAR MTR LB PRNGSW TBB TB PSWRN WK BL LTM LS LT

MB 0 0 0 0 1 3 4 10 11 12 13 13 14 23 32

Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung

8.2 PENGENDALIAN PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH


DENGAN IMUNISASI

Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) seperti TBC,


Diphteri, Pertusis, Campak, Tetanus, Polio dan Hepatitis B merupakan salah satu
penyebab kematian anak di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Diperkirakan 1,7 juta kematian pada anak atau 5% pada balita di Indonesia adalah
akibat PD3I. Untuk mencapai target nasional dan global dalam eradikasi,
eliminasi dan reduksi terhadap PD3I, cakupan imunisasi harus dipertahankan
setinggi-tingginya dan merata sampai mencapai tingkat Population Immunity
(kekebalan masyarakat) yang tinggi. Kegagalan dalam menjaga tingkat cakupan
imunisasi yang tinggi dan merata dapat menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB)
PD3I.
Salah satu program yang telah terbukti efektif untuk menekan angka
kesakitan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
(PD3I) adalah imunisasi. Salah satu bukti keberhasilan tersebut adalah dapat
dibasminya penyakit cacar dari Indonesia pada tahun 1974.
Imunisasi diselenggarakan di Indonesia sejak tahun 1956. Upaya ini
merupakan upaya kesehatan masyarakat yang terbukti paling cost effective. Pada
tahun 1977 upaya imunisasi diperluas menjadi Program Pengembangan Imunisasi
dalam rangka pencegahan penularan terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I) yaitu Tuberculosis, Difteri, Pertusis, Campak, Polio,

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 124


Tetanus serta Hepatitis B. Dengan upaya imunisasi pula kita dapat menekan
penyakit polio, sidang WHA 1988 menetapkan Eradikasi Polio tahun 2000
dengan 3 strategi utama yaitu Imunisasi Rutin, Pekan Imunisasi Nasional (PIN)
dan Surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP).
Insidens rate PD3I untuk penyakit campak, difteri, pertusis yaitu jumlah
kasus dibagi jumlah balita dikali 10.000 balita, IR tetanus neonaturum yaitu
jumlah kasus dibagi jumlah lahir hidup dikali 1.000 lahir hidup, sedangkan untuk
IR hepatitis dan tetanus yaitu jumlah kasus dibagi jumlah penduduk dikali
100.000 penduduk. Berdasarkan grafik dibawah kasus dan Angka Kesakitan/IR
PD3I terbesar yaitu kasus campak.
Grafik. 8.12 Insiden Rate PD3I Per 100.000 Balita
Provinsi Lampung Tahun
2019

Sumber : Seksi P2PM

Program eradikasi polio merupakan suatu upaya kerjasama global. WHO,


UNICEF (United Nations Childrens Fund), Rotary Internasional, the US Centers
for Disease Control and Prevention (CDC) dan sejumlah organisasi pemerintah
maupun non pemerintah yang telah memberikan komitmen yang kuat kepada
program ini.

8.2.1 AFP
Dalam upaya untuk membebaskan Indonesia dari polio, pemerintah
melaksanakan program Eradikasi polio (ERAPO) yang terdiri dari pemberian
imunisasi polio secara rutin, pemberian imunisasi massal pada anak Balita melalui
PIN (Pekan Imunisasi Nasional) dan surveilans AFP (Acute Flaccid Paralysis).
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 125
Surveilans AFP bertujuan untuk memantau adanya penyebaran virus polio liar di
suatu wilayah, sehingga upaya-upaya pemberantasannya menjadi terfokus dan
efisien. Pada akhirnya berdasarkan informasi yang di dapat dari surveilans ini,
Indonesia akan dapat menyatakan bebas polio. Sasaran utama surveilans AFP
adalah kelompok yang rentan terhadap poliomielitis yaitu anak berusia <15 tahun.
Sebagaimana kita ketahui, sebagian besar kasus poliomyelitis bersifat
non-paralitik atau tidak disertai manifestasi klinis yang jelas. Sebagian kecil saja
dari kasus poliomyelitis yang menimbulkan kelumpuhan (Poliomielitis Paralitik).
Dalam surveilans AFP, pengamatan difokuskan pada kasus poliomyelitis yang
mudah diidentifikasikan: penyakit poliomyelitis paralitik. Ditemukannya kasus
poliomyelitis paralitik di suatu wilayah menunjukan adanya penyebaran virus-
polio liar diwilayah tersebut.
Untuk meningkatkan sensitifitas surveilans AFP, maka pengamatan
dilakukan pada semua kelumpuhan yang terjadi secara akut dan sifatnya flaccid
(layu), seperti sifat kelumpuhan pada poliomyelitis. Penyakit-penyakit ini yang
mempunyai sifat kelumpuhan seperti poliomyelitis disebut kasus Accute Flaccid
Paralysis (AFP) dan pengamatannya disebut sebagai Surveilans AFP(S-AFP).
Surveilans AFP pada hakikatnya adalah pengamatan yang dilakukan terhadap
semua kasus kelumpuhan yang sifatnya seperti kelumpuhan pada poliomielits dan
terjadi pada anak berusia <15 tahun dalam upaya untuk menemukan adanya
penyebaran virus polio liar.
Angka AFP rate non polio per 100.000 anak usia kurang dari 15 tahun di
Provinsi Lampung tahun 2019 sebesar 2,2 per 100.000 anak usia kurang dari 15
tahun. Angka ini telah berada diatas target yang ingin dicapai yaitu > 2 per
100.000 anak usia kurang dari 15 tahun.
AFP rate tertinggi ada di Kabupaten Bandar Lampung dan terrendah ada
di Kabupaten Way Kanan, seperti terlihat pada grafik dibawah ini :

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 126


Grafik. 8.13 AFP Rate Menurut Kabupaten/Kota
di Provinsi Lampung Tahun 2019

Sumber : Seksi P2PM Dinkes Prov. Lampung

Penemuan kasus AFP merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk
mendapatkan indikator non polio AFP rate > 2 pada anak berusia <15 tahun yang
dilaporkan baik puskesmas/masyarakat maupun rumah sakit.

8.2.2 Tetanus Neonaturum


Salah satu strategi peningkatan kesejahteraan anak adalah menurunkan
angka kesakitan dan kematian, yang salah satu penyebab utamanya adalah
Tetanus Neonatorum. Sehubungan dengan itu Indonesia sejak tahun 1991 telah
melaksanakan kegiatan eliminasi tetanus neonaturum (ETN) yang melibatkan tiga
program penting yaitu imunisasi, Balita dan pra sekolah (Bapras) dan surveilans.
Pada tahun 1995-1997 insidens rate tetanus neonatorum yang dilaporkan berkisar
antara 1,6-1,8/10.000 kelahiran hidup. Data ini diduga masih lebih rendah dari
keadaan sebenarnya karena rendahnya laporan surveilans tetanus neonatorum.
Upaya ETN diselenggarakan berdasarkan pendekatan risiko (risk
approach) dengan strategi: Imunisasi TT ibu hamil dengan cakupan tinggi,
pertolongan persalinan bersih dan mengidentifikasi daerah resiko tinggi tetanus
neonatorum serta upaya perbaikan pada daerah tersebut. Surveilans epidemiologi
memegang peranan yang sangat penting dalam mengidentifikasi daerah resiko
tinggi dan memantau dampak intervensi program imunisasi TT, pertolongan
Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 127
persalinan bersih dan surveilans. Target insidens rate TN yang dilaporkan <
1/1.000 kelahiran hidup per tahun. Angka Kesakitan Tetanus Neonatorum sebesar
0,006 per 1000 kelahiran hidup. Kasus Tetanus Neonaturum pada tahun 2019
sebanyak 1 kasus. Kasus berada di Kabupaten Pesisir Barat.

8.2.3 Campak
Penyakit campak/ morbili/measles merupakan penyakit yang sangat
menular yang disebabkan oleh virus, 90% anak yang tidak kebal akan terserang
penyakit campak. Rencana global maupun regional 2006-2010 yang dicanangkan
WHO bersama Unicef tahun 2006 menyatakan bahwa tujuan program
pengendalian campak adalah mengurangi angka kematian campak sebesar 90%
pada tahun 2010. Upaya yang perlu dilakukan yaitu cakupan imunisasi campak
dosis pertama > 90% secara nasional dalam >80% kabupaten/kota pada tahun
2010, penyelidikan dan manajemen kasus pada semua KLB campak tahun 2009,
melaksanakan surveilans campak berbasis kasus individu (case based surveilans)
bagi semua negara yang telah melaksanakan kampanye campak, melaksanakan
imunisasi campak kesempatan kedua dengan cakupan >90%.
Provinsi Lampung merupakan salah satu Provinsi dengan cakupan
imunisasi di atas target nasional (>80%) dan angka drop out di bawah angka
nasional (<10%), tetapi frekuensi Kejadian Luar Biasa khususnya kasus PD3I
termasuk Campak masih sering tejadi. Cakupan imunisasi yang tinggi dan merata
sampai di tingkat desa serta sistem surveilans yang baik diharapkan dapat
menekan angka kejadian luar biasa kasus-kasus PD3I termasuk kasus Campak.
Oleh karena itu pelaksanaan kegiatan surveilans Campak harus dilakukan untuk
mempercepat tercapainya reduksi campak di Indonesia mengingat hal tersebut
telah menjadi salah satu kesepakatan global.
Salah satu sumber data kasus campak berasal dari laporan STP
(surveilans terpadu penyakit) baik di Puskesmas dan rumah sakit. Strategi lain
yang dilakukan yaitu dengan CBMS (case based measles surveilans). Target
angka kesakitan (IR) Campak <50/10.000 balita dan angka Kematian (CFR)
Campak <2/10.000 balita. Berdasarkan grafik dibawah dapat dilihat bahwa IR

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 128


campak masih dibawah target yang ditetapkan. IR kasus campak pada tahun 2019
sebesar 2,7 per 100.000 balita dengan angka CFR 0%.

8.3 PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN


ZOONOTIK

8.3.1 P2 DBD
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu
masalah kesehatan masyarakat di Indonesia pada umumnya dan Provinsi
Lampung pada khususnya, dimana kasusnya cenderung meningkat dan semakin
luas penyebarannya serta berpotensi menimbulkan KLB.
Angka Kesakitan (IR) selama tahun 2010 – 2019 cenderung berfluktuasi.
Angka kesakitan DBD di Provinsi Lampung tahun 2019 sebesar 64,4 per 100.000
penduduk dan Angka Bebas Jentik (ABJ) kurang dari 95%, seperti terlihat pada
tabel dibawah.

Tabel 8.2 Situasi kasus DBD Provinsi Lampung Tahun 2010 – 2019
Kasus
Tahun IR/100.000 CFR (%) ABJ
Penderita Meninggal
2012 5.207 38 68,44 0,88 81
2013 4.575 45 58,08 0,98 -
2014 1.350 22 16,80 1,63 48
2015 2.996 31 36,91 1,00 -
2016 6.022 25 73,39 0,42 -
2017 2.908 9 35,08 0,31 -
2018 2872 14 34,31 0,5 -
2019 5437 16 64,4 0,3 -
Sumber : Seksi P2PM Dinkes Provinsi Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 129


Grafik 8.14 Distribusi IR dan CFR DBD
Per Kabupaten Kota Se-Provinsi Lampung Tahun 2019

Sumber : Seksi P2 Dinkes Provinsi Lampung

IR tertinggi ada di Pringsewu seperti terlihat pada grafik diatas. Bila


dilihat data Angka Bebas Jentik (ABJ) per kabupaten/kota maka terlihat bahwa
ABJ tidak ada yang ABJ >95%.
Jadi upaya yang dilakukan untuk penanggulangan DBD yaitu: peran
fasilitas kesehatan dalam penemuan kasus, penegakan diagnosis dan tatalaksana
kasus harus ditingkatkan melalui sosialisasi, ceramah klinik dan distribusi buku
pedoman di seluruh fasyankes, revitalisasi pokjanal DBD, kontinunitas PSN,
melakukan pemantauan jentik berkala secara rutin, penyediaan logistik DBD dan
memperbaiki mekanisme pencatatan dan pelaporan.

Grafik 8.15 Persentase DBD ditangani di Provinsi Lampung


Tahun 2012-2019

Sumber : Seksi P2PM Dinkes Provinsi Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 130


8.3.2 P2 Malaria
Malaria secara epidemiologi merupakan penyakit menular yang lokal
spesifik, pada sebagian daerah Provinsi Lampung merupakan daerah endemis
yang berpotensi untuk berkembangnya penyakit malaria seperti pedesaan yang
mempunyai rawa-rawa, genangan air payau di tepi laut dan tambak-tambak ikan
yang tidak terurus, kecuali beberapa wilayah di Kabupaten Lampung Barat yang
merupakan persawahan dan perkebunan. Oleh karena itu perlu upaya
pengendalian untuk menurunkan/menekan masalah malaria. Desa endemis
malaria berjumlah 223 desa atau 10% dari seluruh jumlah desa, angka kesakitan
malaria per tahun 0,17 per 1.000 penduduk. Di dalam Global Malaria Programme
ditargetkan 80% penduduk terlindungi dan penderita mendapat pengobatan
Arthemisin Based Combination Therapy (ACT).
Beberapa kebijakan pengendalian malaria, diagnosa harus terkonfirmasi :
Mikroskopis atau uji reaksi cepat (RDT), dalam hal pengobatan dengan Artemisin
Combination Therapy (ECT), upaya pencegahan penularan malaria dengan:
distribusi kelambu berinsektisida dan penyemprotan, memperkuat desa siaga
dengan pembentukan Pos Malaria Desa (Posmaldes) dan kemitraan melalui
Forum Gebrak malaria. Tantangan dalam penanggulangan malaria adalah
meningkatnya potensi faktor risiko.
Situasi penyakit Malaria di Provinsi Lampung Per Kupaten/Kota pada
tahun 2019 terlihat sebagai berikut:
Grafik 8.16
Angka Kesakitan Annual Parasite Incidence (API)
Per Kabupaten Provinsi LampungTahun 2019

Sumber: Evaluasi bidang P2PM Dinkes Prov. Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 131


Grafik 8.17 Angka Kesakitan Malaria Per 1.000 Penduduk
Provinsi Lampung 2007 - 2019

Sumber: Evaluasi Bidang P2PM Dinkes Prov. Lampung

Dari grafik di atas terlihat API sejak tahun 2008 sampai dengan tahun
2019 sudah dapat dipertahankan di bawah 1 / 1.000 penduduk. Namun demikian
API tahun 2019 jika dibandingkan tahun 2018 terdapat penurunan angka API dari
0,34 /1.000 penduduk menjadi 0,18 / 1.000 penduduk pada tahun 2019.
Kasus konfirmasi positip yang dilaporkan dari 15 Kabupaten/kota yaitu
kasus diobati dengan ACT sebagai obat standar malaria pilihan pertama untuk
Periode Januari - Desember 2019 terlihat dalam gambar berikut :

Grafik 8.18
Prosentase Kasus Positip Yang Diobati ACT
Provinsi Lampung Tahun 2019

Sumber: Evaluasi Bidang P2P Dinkes Prov. Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 132


Kabupaten yang kasus positif malaria tertinggi penggunaan pengobatan
ACT adalah Kabupaten Pesawaran. Sebagai daerah endemis malaria Kabupaten
Pesawaran penyumbang tersebar kasus yang ditemukan di Provinsi Lampung.
Tingginya kasus yang ditemukan di Kabupaten Pesawaran berhubungan erat
dengan tingginya angka gigitan nyamuk Anopheles yang diukur dengan indikator
Man Biting Rate (MBR) rata-rata 40 gigitan per orang per jam dari hasil survei
yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2017. Untuk persentase
Kabupaten Waykanan dan Kabupaten Tulang Bawang 0% dikarenakan pada tahun
2019, tidak terdapat kasus malaria positif malaria di kedua Kabupaten tersebut.

8.3.3 Filariasis
Filariasis adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh
cacing filaria dan ditularkan melalui nyamuk. Di Indonesia, cacing filaria terdiri
dari tiga spesies yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayidan Brugia timori.
Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filariasis menular melalui
gigitan nyamuk yang mengandung cacing filaria dalam tubuhnya. Dalam tubuh
manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing dewasa dan menetap di jaringan
limfe sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki, tungkai, payudara, lengan
dan organ genital.
Grafik 8.19 Jumlah kasus Filariasis
Provinsi Lampung Tahun 2019

Sumber: P2PM Dinkes Prov. Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 133


Berdasarkan grafik diatas dapat diperoleh data kasus tertinggi berada di
kabupaten Lampung Timur sebanyak 12 kasus sedangkan 7 Kabupaten/kota tidak
ada kasus yang muncul.

8.4. PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR


8.4.1 Hipertensi
Hipertensi adalah keadaan seseorang yang mengalami
peningkatantekanan darah diatas normal sehingga mengakibatkan peningkatan
angka morbiditas maupun mortalitas, tekanan darah fase sistolik140 mmHg
menunjukkan fase darah yang sedang dipompa oleh jantung dan fase diastolik 90
mmHg menunjukkan fase darah yang kembali kejantung.

Tabel 8.3 Pelayanan Penderita Hipertensi sesuai Standar


Per Kabupaten / Kota se Provinsi Lampung Tahun 2019

Jml. Pddk Prevalensi Estimasi


Persentase
No Kab/Kota Usia ≥ 15 Hipertensi Penderita Realisasi
(%)
tahun * ** HT
1 Lampung Barat 219.940 20,56% 45.220 14.911 32,97
2 Tanggamus 431.850 10,03% 43.315 33.894 78,25
3 Lampung Selatan 723.258 12,50% 90.407 57.287 63,37
4 Lampung Timur 768.561 20,54% 157.862 58.213 36,88
5 Lampung Tengah 942.686 12,61% 118.873 55.728 46,88
6 Lampung Utara 440.704 17,85% 78.666 21.503 27,33
7 Way Kanan 323.698 25,99% 84.129 15.550 18,48
8 Tulang Bawang 317.881 16,45% 52.291 19.655 37,59
9 Pesawaran 320.534 12,07% 38.688 23.276 60,16
10 Pringsewu 292.833 10,74% 31.450 18.345 58,33
11 Mesuji 144.529 11,87% 17.156 12.135 70,73
12 Tuba Barat 199.620 19,49% 38.906 13.364 34,35
13 Pesisir Barat 107.746 12,22% 13.167 2.800 21,27
14 Bandar Lampung 778.432 16,71% 130.076 92.873 71,40
15 Metro 125.640 12,99% 16.321 15.575 95,43
Provinsi 6.137.912 15,10% 926.825 455.109 49,10

Sumber: Evaluasi Bidang P2PTM dan Keswa Dinkes Prov. Lampung

Catatan * = berdasarkan proyeksi Penduduk 2010-2035 BPS, diolah Pusdatin


Kemenkes RI sebagai sasaran Tahun 2019
** = prevalensi penderita HT berdasarkan diagnosa dokter
(Riskesdas 2018)

Berdasarkan tabel di atas bahwa, capaian pelayanan penderita hipertensi


sesuai standar belum mencapai target yang ditetapkan, capaian Provinsi Lampung

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 134


Tahun 2019 sebesar 49,10%. Terdapat kabupaten yang capaiannya mendekati
100%, yaitu Kota Metro (95,43%). Alasan tidak tercapainya target SPM ini
kurang lebih sama dengan indikator SPM penyakit tidak menular lainnya.

Grafik 8.20 Penderita Hipertensi Berobat Teratur


Menurut Kab/Kota Tahun 2019

40
34,9
35 32,3
29,8 29,6
30 26,3 26,9 25,7
25,2
25 22,2 22,1
19,2 20,1
20 17,1
14,6 14,9 13,5
15
10
5
0

Sumber: Evaluasi Bidang P2PTM dan Keswa Dinkes Prov. Lampung

Berdasarkan grafik 8, bahwa terdapat 25,7% penderita hipertensi yang


berobat teratur (mengakses FKTP, pelayanan kesehatan lainnya), yang berarti
terdapat 74,3% penderita hipertensi yang tidak berobat teratur. Oleh karena perlu
adanya pemanfaatan data capaian PIS-PK ini untuk menunjang pencapaian target
SPM pelayanan penderita hipertensi sesuai standar.

8.4.2 Diabetes Mellitus


Diabetes melitus adalah suatu kondisi kondisi di mana kadar gula darah
lebih tinggi dari normal atau hiperglikemia karena tubuh tidak bisa mengeluarkan
atau menggunakan hormon insulin secara cukup.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 135


Tabel 8.4
Pelayanan Penderita Diabetes Mellitus sesuai Standar Per Kabupaten /
Kota se Provinsi Lampung Tahun 2019

Jml. Pddk Estimasi


Prevalensi Persentase
No Kab/Kota Usia ≥ 15 Penderita Realisasi
DM ** (%)
tahun * DM
1 Lampung Barat 219.940 0,93% 2.045 3.652 178,54
2 Tanggamus 431.850 0,82% 3.541 3.624 102,34
3 Lampung Selatan 723.258 1,15% 8.317 7.765 93,36
4 Lampung Timur 768.561 1,55% 11.913 6.722 56,43
5 Lampung Tengah 942.686 1,22% 11.501 7.824 68,03
6 Lampung Utara 440.704 1,31% 5.773 4.145 71,80
7 Way Kanan 323.698 1,51% 4.888 3.168 64,81
8 Tulang Bawang 317.881 0,88% 2.797 7.025 251,13
9 Pesawaran 320.534 0,98% 3.141 2.127 67,71
10 Pringsewu 292.833 1,55% 4.539 5.865 129,22
11 Mesuji 144.529 1,35% 1.951 1.827 93,64
12 Tuba Barat 199.620 0,93% 1.856 3.391 182,66
13 Pesisir Barat 107.746 0,83% 894 1.379 154,20
14 Bandar Lampung 778.432 2,25% 17.515 46.736 266,84
15 Metro 125.640 3,03% 3.807 3.242 85,16
Provinsi 6.137.912 1,37% 84.089 108.492 129,02

Sumber : Evaluasi Bidang P2PTM dan Keswa Dinkes Prov. Lampung

Catatan * = berdasarkan proyeksi Penduduk 2010-2035 BPS, diolah Pusdatin


Kemenkes RI sebagai sasaran Tahun 2019
** = prevalensi Penderita DM berdasarkan diagnosa dokter
(Riskesdas 2018)

Berdasarkan tabel di atas bahwa, capaian pelayanan penderita Diabetes


Mellitus sesuai standar sudah mencapai target yang ditetapkan, capaian Provinsi
Lampung Tahun 2019 sebesar 129,02%. Terdapat kabupaten yang capaiannya
masih jauh dari standar atau dibawah 70%, yaitu Lampung Timur, Lampung
Tengah, Way Kanan, dan Pesawaran. Alasan tidak tercapainya target SPM ini
kurang lebih sama dengan indikator SPM penyakit tidak menular lainnya. Oleh
karena itu perlu diperkuat kegiatan advokasi dan sosialisasi SPM bidang
kesehatan, perencanaan dan pembiayaan, temasuk kapasitas SM dalam tatalaksana
kasus, pelaksanaan, dan evaluasi SPM secara berkala.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 136


8.4.3 Kanker Leher Rahim dan Payudara
Kanker leher Rahim dan Payudara merupakan salah satu masalah utama
pada Kesehatan perempuan didunia, terutama pada negara bekembang yang
mempunyai sumber daya terbatas seperti di Indonesia. Alasan utama
meningkatnya kedua kanker tersebut di negara berkembang adalah karena
kurangnya program penapisan yang efektif dengan tujuan untuk mendeteksi
keadaan sebelum kanker maupun kanker pada stadium dini termasuk
pengobatannya sebelum proses invasif yang lebih lanjut. Kanker leher rahim dapat
ditemukan pada tahap sebelum kanker (lesi prakanker) dengan metoda IVA dan
papsmear. Jika ditemukan pada tahap lebih dini dapat menurunkan angka
kematian dan menghemat pembiayaan kesehatan yang sangat tinggi.

Grafik 8.21 Persentase Pemeriksaan deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dan
Payudara Pada Perempuan Usia 30-50 Tahun
Menurut Kabupaten/kota Tahun 2019

% Pemeriksaan Kanker Leher Rahim dan Payudara


Bandar Lampung 24,2
Tulang Bawang 10,5
Way Kanan 8,2
Pesawaran 8,2
Lampung Selatan 7,3
Tuba Barat 7,3
Provinsi 7
Tanggamus 5,9
Lampung Barat 4,8
Metro 3,4
Pesisir Barat 2,8
Lampung Timur 2,7
Pringsewu 2,4
Lampung Tengah 1,7
Mesuji 0,8
Lampung Utara 0,6
0 5 10 15 20 25 30

Sumber: P2PTM dan Keswa Dinkes Prov. Lampung

Cakupan pemeriksaan detekdi dini kanker leher rahim dan payudara pada
perempuan usia 30-50 tahun tertinggi berada di Kota Bandar Lampung yaitu
sebesar 24,2 % diikuti Kabupaten Tulang Bawang sebesar 10,5% dan Way Kanan
sebesar 8,2%.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 137


Grafik 8.22
Jumlah kasus Iva Positif, Curiga Kanker, dan Tumor/benjolan
Provinsi Lampung tahun 2019

Jumlah
600

500

400
Axis Title

300

200

100

0
IVA Positif Curiga Kanker Tumor/Benjolan
Jumlah 380 89 551

Sumber: Seksi P2PTM dan Keswa

Berdasarkan hasil pemeriksaan deteksi dini kanker leher Rahim dan


payudara di Provinsi Lampung, dimana tahun 2019 telah ditemukan 380 IVA
positif, 89 curiga kanker dan 551 tumor/benjolan.

8.4.4 Pelayanan Kesehatan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa)


Layanan kesehatan jiwa yang terintegrasi di fasilitas kesehatan tingkat
pertama merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Jiwa yang tercantum di dalam pasal 34. Integrasi kesehatan jiwa ini
juga merupakan rekomendasi dari World Health Organization (WHO) dan World
Organization of Family Doctors (WONCA), serta kebijakan regional ASEAN
yang telah disepakati bersama oleh tiap Negara anggota ASEAN. Hal ini juga
merupakan kebijakan nasional yang tercantum dalam Rencana Aksi Kesehatan
Jiwa tahun 2015-2019, lampiran RPJMN 2015-2019, dan Standar Pelayanan
Minimal di Provinsi dan Kabupaten/Kota Bidang Kesehatan tahun 2015-2019.
Penyelenggaraan layanan kesehatan jiwa di layanan primer berdasarkan
Peta Strategis adalah puskesmas yang memiliki tenaga kesehatan terlatih
kesehatan jiwa, melaksanakan upaya promotif kesehatan jiwa dan preventif terkait
kesehatan jiwa, serta melaksanakan deteksi dini, penegakan diagnosis,

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 138


penatalaksanaan awal dan pengelolaan rujukan balik kasus gangguan jiwa.
Layanan tersebut dilakukan dengan memperhatikan komorbiditas fisik dan jiwa.
Layanan kesehatan primer di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
sebagai ujung tombak layanan kesehatan di masyarakat memiliki peran yang
sangat penting. FKTP diharapkan berperan dalam penyediaan layanan kesehatan
jiwa yang terpadu dengan layanan kesehatan umum. Penyediaan layanan
kesehatan jiwa di FKTP harus tetap dijalankan untuk memenuhi hak dan
kebutuhan masyarakat.
Grafik 8.23
Cakupan ODGJ Berat yang mendapatkan Pelayanan Kesehatan
Tahun 2019
120,0

100,0 95,6 95,7


84,0 86,0
76,7 76,8
80,0 71,6 73,0 73,8
67,2
60,8
57,2 57,8
60,0
41,3
37,6
40,0 33,9

20,0

0,0

Sumber: Seksi P2PTM dan Keswa

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui cakupan ODGJ berat yang


mendapatkan pelayanan Kesehatan tertinggi yaitu Kabupaten Tanggamus sebesar
95,7%, diikuti kabupaten Mesuji 95,6% dan Lampung selatan 86%.

Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 139


BAB 9
PROFIL KESEHATAN PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS KESEHATAN
Jl.Dr.Susilo No. 44-46 Telp. (0721) 264091 Teluk Betung
BAB 9
KESEHATAN LINGKUNGAN

Lingkungan fisik dan biologik merupakan komponen yang penting dan


tidak dapat dipisahkan dari semua aktifitas kehidupan manusia,sehingga
kualitasnya sangat berperan dalam proses terjadinya gangguan kesehatan secara
tidak langsung bagi masyarakat. Biasanya kualitas lingkungan yang ada
merupakan resultan dari berbagai kondisi baik yang disebabkan oleh peristiwa-
peristiwa alam maupun oleh karena aktifitas dan perilaku manusia.
Beberapa upaya untuk memperkecil resiko turunnya kualitas lingkungan
telah dilakukan oleh berbagai instansi terkait seperti pembangunan sarana sanitasi
dasar, pemantauan dan penataan lingkungan dan pengukuran dan pengendalian
kualitas lingkungan. Pembangunan sarana sanitasi dasar bagi masyarakat yang
berkaitan langsung dengan masalah kesehatan, meliputi penyediaan air bersih,
jamban sehat, perumahan sehat yang biasanya ditangani secara lintas sektor.
Sedangkan di jajaran kesehatan kegiatan yang dilaksanakan meliputi Pemantauan
Kualitas lingkungan (air,tanah, udara), pemantauan sanitasi Rumah Sakit,
Pembinaan dan Pemantauan Sanitasi Tempat-tempat Umum, Tempat Pengelolaan
Makanan, Tempat Pengelolaan Pestisida dan sebagainya.
Upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas lingkungan antara lain
dengan program penyehatan lingkungan. Program penyehatan lingkungan
merupakan bagian dari pembangunan kesehatan yang menitikberatkan pada
pemecahan masalah kesehatan lingkungan dalam rangka mewujudkan kualitas
lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala
kemungkinan kejadian yang dapat menimbulkan gangguan dan/atau bahaya
kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik.
Program lingkungan sehat bertujuan untuk mewujudkan mutu lingkungan
sehat yang mendukung tumbuh kembang anak dan remaja, memenuhi kebutuhan
dasar untuk hidup sehat dan memungkinkan interaksi sosial serta melindungi
masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan sehingga tercapai
derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat yang optimal.
Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 140
9.1 Keluarga Dengan Kepemilikan Sanitasi Dasar
Salah satu cara untuk menilai sejauhmana tingkat kesadaran masyarakat
dalam menjaga kebersihan lingkungan dapat dilihat dari tempat pembuangan akhir
kotoran/tinja. Sistem pembuangan kotoran manusia/air besar dan air limbah erat
kaitannya dengan kondisi lingkungan dan resiko penularan penyakit khususnya
penyakit saluran pencernaan. Klasifikasi sarana pembuangan kotoran dilakukan
berdasarkan atas tingkat resiko pencemaran yang mungkin ditimbulkan. Pada
tahun 2019 kepemilikan sanitasi dasar berupa jamban sehat sebesar 93,9%., angka
ini belum mencapai target yang diharapkan.

Grafik 9.1 Trend Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar di


Provinsi Lampung Tahun 2007-2019
100
80
60
40
20
0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
jamban 50 59,7 75,7 59,2 67,9 53,3 50,9 53,23 61,28 64,27 72,76 71,92 93,9

Sumber : Seksi Kesling dan KesjaOR Dinkes Prov. Lampung

Berdasarkan grafik dibawah ini dapat diketahui bahwa cakupan keluarga


dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar terendah berada di kabupaten
Tanggamus sebesar 73,8% sedangkan kabupaten yang sudah mencapai 100% ada
4 kabupaten yaitu Lampung Selatan, Pringsewu Way kanan dan Metro.
Grafik 9.2 Distribusi Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
Menurut Kab/Kota Tahun 2007-2019

120,0
100,0
80,0
% 60,0
40,0
20,0
0,0
TGM PSW PRN
MSJ PSBR TBB LB LU PRV TB BL LTM LTM LS WK MTR
S RN GSW
Sanitasi Dasar 73,8 78,9 82,2 84,7 87,8 90,9 92,7 93,9 94,2 95,7 98,2 99,2 100,0 100,0 100,0 100,0

Sumber : Seksi Kesling dan KesjaOR Dinkes Prov. Lampung

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 141


9.2 Tempat-Tempat Umum (TTU), Pengawasan dan Penyehatan Tempat
Pengelolaan Makanan (TPM), dan Tempat Pengelolaan Pestisida
(TPP)
Terjadinya peristiwa keracunan dan penularan penyakit akut yang sering
membawa kematian banyak bersumber dari makanan, Tempat-Tempat Umum
(TTU) dan Tempat Pengelolaan Pestisida (TPP). Oleh karenanya pengawasan
terhadap kualitas tempat-tempat itu perlu dilakukan sehingga faktor resiko
penularan penyakit dapat dieliminir sekecil mungkin.
Tempat–tempat umum (TTU) adalah suatu tempat yang dimanfaatkan
oleh masyarakat umum seperti hotel, terminal, pasar, pertokoan, depot air isi
ulang, bioskop, jasa boga, tempat wisata, kolam renang, tempat ibadah, restoran
dan lain-lain. Tempat umum yang memenuhi syarat adalah terpenuhinya akses
sanitasi dasar (air, jamban, limbah, sampah), terlaksananya pengendalian vektor,
higiene sanitasi makanan minuman, pencahayaan dan ventilasi sesuai dengan
kriteria, persyaratan dan atau standar kesehatan.
TUPM sehat di Provinsi Lampung cenderung berfluktuatif naik turun,
dari tahun 2003 – 2019 dan angka ini belum mencapai target yang diharapkan
(target 80%).
Grafik 9.3 Trend Persentase TUPM Sehat
Di Provinsi Lampung Tahun 2007-2019
100
%

50

0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
% TUPM Sehat 65,22 77,54 69,61 73,32 71,09 69,93 68,9 68,44 63,33 54,09 71,24 72,9 54,8
Target 78 79 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80

Sumber : Seksi Kesling dan KesjaOR Dinkes Prov. Lampung

Bila dilihat berdasarkan capaian Persentase TUPM sehat per Kabupaten


Kota maka capaiannya seperti terlihat pada grafik dibawah ini :

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 142


Grafik 9.4 Distribusi Cakupan Persentase TPM Dibina
Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019
90

80

70

60

50

40

30

20

10

0
TGM MSJ LT TBB LB Prov PSW BL TB LS LTM WK LU MTR PRGS PSB

TPM Dibina 43,6 44,3 47,1 47,3 53,3 54,8 55,3 56,5 57,2 59,5 60,1 68,41 72,4 74,8 88,7 100

Sumber : Seksi Kesling dan KesjaOR Dinkes Prov. Lampung

9.3 STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat)


Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan yang
cukup efektif untuk mempercepat akses terhadap sanitasi yang layak melalui
perubahan perilaku secara kolektif dan pemberdayaan masyarakat. STBM menjadi
acuan nasional untuk program sanitasi berbasis masyarakat sesuai Kepmenkes no.
852/Menkes/SK/IX/2008 tentang strategi nasional STBM. STBM memiliki enam
strategi nasional yaitu :
1. Penciptaan lingkungan yang kondusif
2. Peningkatan kebutuhan sanitasi
3. Peningkatan penyediaan sanitasi
4. Pengelolaan pengetahuan
5. Pembiayaan
6. Pemantauan dan evaluasi.
Keunggulan program : satu-satunya program yang mengusung non subsidi untuk
pembangunan sarana jamban tingkat rumah tangga, program sanitasi yang terbukti
paling cepat meningkatkan akses sanitasi dan perubahan perilaku higiene di
Indonesia, program sanitasi yang menyasar langsung ke tingkat rumah tangga dan
STBM berfokus pada perubahan perilaku bukan pembangunan sarana.
Jumlah desa yang melaksanakan STBM tahun 2019 sebanyak 2.294
desa, lebih jelas pada grafik dibawah ini.

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 143


Grafik 9.5 Trend Jumlah Desa Stop BABS dan Desa STBM
Di Provinsi Lampung Tahun 2014 – 2019

1400 8
1200 7
1000 6
5
800
4
600
3
400 2
200 1
0 0
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Desa STBM 0 4 4 6 7 3
Desa Stop BABs 1 9 146 417 691 1265

Sumber : Seksi Kesling dan KesjaOR Dinkes Prov. Lampung


Jumlah desa yang melaksanakan STBM per kabupaten/kota , seperti terlihat
pada grafik dibawah ini :

Grafik 9.6 Presentase Desa Yang Melaksanakan STBM


Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Lampung Tahun 2019
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
PSB TB TBB TGM LU MSJ PSW Prov LS BL LTM LB LT WK PRGS MTR

Desa Melaksanakan STBM 24,6 72,8 74,8 75,2 82,9 85,8 86,3 86,4 88,5 89,1 96,6 100 100 100 100 100

Sumber : Seksi Kesling dan KesjaOR Dinkes Prov. Lampung

Berdasarkan grafik diatas dapat diketahui bahwa 5 kabupaten yang


melaksanakan STBM sebesar 100% yaitu Lampung Barat, Lampung Tengah,
Way Kanan, Pringsewu dan Metro sedangkan kabupaten Pesisir Barat terendah
hanya mencapai 24,6% .

Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2019 144


LAMPIRAN
PROFIL KESEHATAN PROVINSI
LAMPUNG TAHUN 2019

PEMERINTAH PROVINSI LAMPUNG


DINAS KESEHATAN
Jl.Dr.Susilo No. 44-46 Telp. (0721) 264091 Teluk Betung
RESUME PROFIL KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 34.624 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 2.654 Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 4.324.285 4.123.452 8.447.737 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,8 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 236,1 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 48,8 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 104,9 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 98,5 95,7 97,1 % Tabel 3
9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 25,8 26,1 25,9 % Tabel 3
b. SMA/ MA 20,4 17,2 18,8 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 6,0 4,2 5,1 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,3 0,7 0,5 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 1,0 1,5 1,3 % Tabel 3
f. S1/Diploma IV 4,1 4,5 4,3 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,4 0,2 0,3 % Tabel 3

II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 58 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 19 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 147 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 163 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 292 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 812 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 614 Apotek Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,0 % Tabel 6

II.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan


18 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 57,0 73,4 67,3 % Tabel 5
19 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 4,1 3,9 4,5 % Tabel 5
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
20 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 21,7 13,6 20,8 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
21 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 15,5 10,2 13,6 per 1.000 pasien keluar Tabel 7
22 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 43,9 % Tabel 8
23 Bed Turn Over (BTO) di RS 65,4 Kali Tabel 8
24 Turn of Interval (TOI) di RS 3,1 Hari Tabel 8
25 Average Length of Stay (ALOS) di RS 2,6 Hari Tabel 8
26 Puskesmas dengan ketersediaan obat vaksin & essensial 0,95 % Tabel 9

II.3 Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM)


27 Jumlah Posyandu 8.187 Posyandu Tabel 10
28 Posyandu Aktif 81,6 % Tabel 10
29 Rasio posyandu per 100 balita 1,1 per 100 balita Tabel 10
30 Posbindu PTM 2.026 Posbindu PTM Tabel 10

III SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN


31 Jumlah Dokter Spesialis 535 213 759 Orang Tabel 11
32 Jumlah Dokter Umum 576 907 1.489 Orang Tabel 11
33 Rasio Dokter (spesialis+umum) 9 per 100.000 penduduk Tabel 11
34 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 38 173 211 Orang Tabel 11
35 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 2 per 100.000 penduduk Tabel 11
36 Jumlah Bidan 8.707 Orang Tabel 12
37 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 103 per 100.000 penduduk Tabel 12
38 Jumlah Perawat 3.412 5.579 8.991 Orang Tabel 12
39 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 106 per 100.000 penduduk Tabel 12
40 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat 216 441 656 Orang Tabel 13
41 Jumlah Tenaga Sanitasi 154 288 425 Orang Tabel 13
42 Jumlah Tenaga Gizi 77 370 447 Orang Tabel 13
43 Jumlah Tenaga Kefarmasian 171 598 769 Orang Tabel 15

IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 79,2 % Tabel 17
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 75,9 % Tabel 18
46 Total anggaran kesehatan Rp174.301.985.967 Rp Tabel 19
47 APBD kesehatan terhadap APBD kab/kota 2,2 % Tabel 19
48 Anggaran kesehatan perkapita #REF! Rp Tabel 19

V KESEHATAN KELUARGA
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 75.098 72.506 147.604 Orang Tabel 20
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 4,6 3,3 4,0 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20
51 Jumlah Kematian Ibu 110 Ibu Tabel 21
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 74,5 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 97,4 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 92,9 % Tabel 23
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 43,5 % Tabel 24
56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 98,7 % Tabel 27
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 94,0 % Tabel 23
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 95,7 % Tabel 23
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 92,4 % Tabel 23
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 93,0 % Tabel 23
61 Penanganan komplikasi kebidanan 85,8 % Tabel 30
62 Peserta KB Aktif 57,8 % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan 61,8 % Tabel 29

V.2 Kesehatan Anak


64 Jumlah Kematian Neonatal 236 168 404 neonatal Tabel 31
65 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 3,1 2,3 2,7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
66 Jumlah Bayi Mati 40 39 79 bayi Tabel 31
67 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 0,5 0,5 0,5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
68 Jumlah Balita Mati 54 52 106 Balita Tabel 31
69 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 0,7 0,7 0,7 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 31
70 Penanganan komplikasi Neonatal 51,1 50,1 50,6 % Tabel 30
71 Bayi baru lahir ditimbang 95,7 98,1 99,4 % Tabel 33
72 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2,4 2,4 2,3 % Tabel 33
73 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99,8 97,9 100,0 % Tabel 34
74 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 97,5 97,4 95,6 % Tabel 34
75 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 69,3 % Tabel 35
76 Pelayanan kesehatan bayi 88,2 89,9 89,0 % Tabel 36
77 Desa/Kelurahan UCI 92,3 % Tabel 37
78 Cakupan Imunisasi Campak/MR pada Bayi 97,5 98,9 98,2 % Tabel 39
79 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 98,5 100,1 99,3 % Tabel 39
80 Bayi Mendapat Vitamin A 93,2 % Tabel 41
81 Anak Balita Mendapat Vitamin A 93,8 % Tabel 41
82 Pelayanan kesehatan balita 76,5 76,2 77,4 % Tabel 42
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
83 Balita ditimbang (D/S) 79,1 78,6 77,2 % Tabel 43
84 Balita gizi kurang (BB/umur) 4,4 % Tabel 44
85 Balita pendek (TB/umur) 7,4 % Tabel 44
86 Balita kurus (BB/TB) 3,7 Tabel 44
87 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 1 SD/MI 88,0 % Tabel 45
88 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 7 SMP/MTs 77,3 %
Tabel 45
89 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa Kelas 10 SMA/MA 62,6 %
Tabel 45
90 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 98,8 % Tabel 45

V.3 Kesehatan Usia Produktif dan Usia Lanjut


91 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif 35,3 56,1 45,6 % Tabel 48
92 Pelayanan Kesehatan Usila (60+ tahun) 65,5 72,7 71,5 % Tabel 49

VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar 49,93 % Tabel 51
94 CNR seluruh kasus TBC 167 per 100.000 penduduk Tabel 51
95 Case detection rate TBC #DIV/0! % Tabel 51
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak #DIV/0! % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 96,7 92,7 95,3 % Tabel 52
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 35,6 36,3 36,3 % Tabel 52
99 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua
kasus TBC 90,9 88,0 86,2 % Tabel 52
100 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 1,6 per 100.000 penduduk Tabel 52
101 Penemuan penderita pneumonia pada balita 0,0 % Tabel 53
102 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar
pneumonia min 60% 0,87 % Tabel 53
103 Jumlah Kasus HIV 404 164 568 Kasus Tabel 54
104 Jumlah Kasus Baru AIDS 118 25 143 Kasus Tabel 55
105 Jumlah Kematian akibat AIDS 242 109 351 Jiwa Tabel 55
106 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 53,8 % Tabel 56
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 28,2 % Tabel 56
108 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 46 76 122 Kasus Tabel 57
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
109 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0,5 0,9 1,4 per 100.000 penduduk Tabel 57
110 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun 5,9 % Tabel 58
111 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 84,4 % Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 9,6 % Tabel 58
113 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 1,5 per 1.000.000 penduduk Tabel 58
114 Angka Prevalensi Kusta 0,2 per 10.000 Penduduk Tabel 59
115 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 75,0 0,0 50,0 % Tabel 60
116 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 75,6 92,5 67,2 % Tabel 60

VI.2 Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan


Imunisasi
117 AFP Rate (non polio) < 15 tahun 2,2 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 61
118 Jumlah kasus difteri 3 2 5 Kasus Tabel 62
119 Case fatality rate difteri 0,0 % Tabel 62
120 Jumlah kasus pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 62
121 Jumlah kasus tetanus neonatorum 1 0 1 Kasus Tabel 62
122 Case fatality rate tetanus neonatorum 100,0 % Tabel 62
123 Jumlah kasus hepatitis B 6 235 241 Kasus Tabel 62
124 Jumlah kasus suspek campak 153 158 311 Kasus Tabel 62
125 Insiden rate suspek campak 1,8 1,9 3,7 per 100.000 penduduk Tabel 62
126 KLB ditangani < 24 jam 100,0 % Tabel 63

VI.3 Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik


127 Angka kesakitan (incidence rate) DBD 34,2 30,1 64,4 per 100.000 penduduk Tabel 65
128 Angka kematian (case fatality rate) DBD 0,3 0,2 0,3 % Tabel 65
129 Angka kesakitan malaria (annual parasit incidence ) 0,2 0,2 0,4 per 1.000 penduduk Tabel 66
130 Konfirmasi laboratorium pada suspek malaria 97,1 % Tabel 66
131 Pengobatan standar kasus malaria positif 99,2 % Tabel 66
132 Case fatality rate malaria 0,0 0,1 0,0 % Tabel 66
133 Penderita kronis filariasis 12 21 33 Kasus Tabel 67

VI.4 Pengendalian Penyakit Tidak Menular


135 Penderita Hipertensi Mendapat Pelayanan Kesehatan #DIV/0! #DIV/0! 38,6 % Tabel 68
136 Penyandang DM mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar 42,1 % Tabel 69
138 Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara 7,0 % perempuan usia 30-50 tahun Tabel 70
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
139 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0,4 % Tabel 70
140 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,6 % Tabel 70
141 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat 67,2 % Tabel 71

VIIKESEHATAN LINGKUNGAN
142 Sarana air minum dengan risiko rendah dan sedang 45,0 % Tabel 72
143 Sarana air minum memenuhi syarat 88,2 % Tabel 72
144 KK dengan akses terhadap sanitasi yang layak (jamban 93,9
sehat) % Tabel 73
145 Desa STBM 0,1 % Tabel 74
146 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan 54,8 % Tabel 75
147 Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan 44,3 % Tabel 76
TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,


DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN


JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA WILAYAH KECAMATAN DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Lampung Barat 2142,78 15 131 5 136 302828 77998 3,882509808 141,324821
2 Tanggamus 3020,64 20 299 3 302 598299 144520 4,139904511 198,0702765
3 Lampung Selatan 700,32 17 256 4 260 1011286 255039 3,965221005 1444,034156
4 Lampung Timur 5325,03 24 264 0 264 1044320 276466 3,777390348 196,115327
5 Lampung Tengah 3802,68 28 304 10 314 1281310 336164 3,811562214 336,9492042
6 Lampung Utara 2725,87 23 232 15 247 616897 150426 4,100999827 226,3119665
7 Way Kanan 3921,63 14 221 6 227 450109 115670 3,891320135 114,7759988
8 Tulang Bawang 3466,32 15 147 4 151 450902 117490 3,83779045 130,0808927
9 Pesawaran 2243,51 11 148 0 148 444380 110426 4,024233423 198,0735544
10 Pringsewu 625 9 126 5 131 400187 100889 3,966606865 640,2992
11 Mesuji 2184 7 105 0 105 200198 53253 3,759375059 91,66575092
12 Tulang Bawang Barat 1201 9 100 3 103 71648 0 0
13 Pesisir Barat 2907,23 11 116 2 118 154895 39895 3,882566738 53,27923831
14 Bandar Lampung 296 20 0 126 126 1051500 249628 4,212267855 3552,364865
15 Metro 61,67 5 0 22 22 167411 41604 4,02391597 2714,626236
KABUPATEN/KOTA 34623,68 228 2449 205 2654 8174522 2141116 3,817879087 236,0962786

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota


TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 385.191 370.696 755.887 103,9
2 5-9 407.724 391.567 799.291 104,1
3 10 - 14 387.520 367.127 754.647 105,6
4 15 - 19 363.197 340.260 703.457 106,7
5 20 - 24 351.785 324.766 676.551 108,3
6 25 - 29 337.913 317.144 655.057 106,5
7 30 - 34 334.249 315.738 649.987 105,9
8 35 - 39 327.265 316.858 644.123 103,3
9 40 - 44 319.711 306.199 625.910 104,4
10 45 - 49 286.454 272.288 558.742 105,2
11 50 - 54 242.360 233.790 476.150 103,7
12 55 - 59 199.381 193.074 392.455 103,3
13 60 - 64 153.562 141.534 295.096 108,5
14 65 - 69 102.877 94.223 197.100 109,2
15 70 - 74 61.016 64.260 125.276 95,0
16 75+ 64.080 73.928 138.008 86,7
KABUPATEN/KOTA 4.324.285 4.123.452 8.447.737 104,9
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 48,79

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota


TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF


DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 3.143.850 2.994.062 6.137.912
2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 0 98,45 95,72 97,1
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:
4 a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 15,0 20,9 17,9
5 b. SD/MI 0 27,0 24,8 25,9
6 c. SMP/ MTs 0 25,8 26,1 25,9
7 d. SMA/ MA 0 20,4 17,2 18,8
8 e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 6,0 4,2 5,1
9 f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 0,3 0,7 0,5
10 g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 1,0 1,5 1,3
11 h. S1/DIPLOMA IV 0 4,1 4,5 4,3
12 i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 0,4 0,2 0,3

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota


Tabel 3A

Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas


Menurut Kabupaten/Kota, Jenis Kelamin, dan Melek Huruf
di Provinsi Lampung, 2019

Kabupaten/Kota Laki-Laki Perempuan Total


(1) (2) (3) (4)
Lampung Barat 99,08 97,12 98,17
Tanggamus 98,32 94,97 96,71
Lampung Selatan 98,96 95,45 97,25
Lampung Timur 98,29 95,40 96,87
Lampung Tengah 96,58 93,28 94,95
Lampung Utara 99,44 96,51 97,99
Way Kanan 98,13 94,02 96,14
Tulang Bawang 98,17 95,21 96,75
Pesawaran 98,67 95,28 97,02
Pringsewu 99,30 96,33 97,85
Mesuji 98,42 95,60 97,07
Tulang Bawang Barat 97,64 94,71 96,19
Pesisir Barat 99,20 97,99 98,63
Bandar Lampung 99,64 99,18 99,41
Metro 98,59 98,23 98,41
Lampung 98,45 95,72 97,11

Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota


Tabel 3B
Penduuk 10 Tahun keatas menurut Ijazah Tertinggi yang Dimiliki Provinsi Lampung Tahun 2019

Laki-laki
Laki+Laki
Tidak
sekolah
NO Kabupaten/Kota SD/Seder SMP/Sed SMA/Sed SMK/Sed
dan tidak D1/D2 D3 D4/S1 S2/S3 Total
ajat erajat erajat erajat
punya
ijazah SD
1 Lampung Barat 11,56 35,09 19,70 20,62 4,64 0,10 1,19 6,69 0,40 100,00
2 Tanggamus 17,39 32,07 25,84 18,17 3,41 0,38 0,29 2,37 0,08 100,00
3 Lampung Selatan 15,35 27,98 26,95 19,84 5,58 0,00 1,00 2,58 0,72 100,00
4 Lampung Timur 15,78 28,89 27,35 18,31 6,51 0,35 0,17 2,49 0,16 100,00
5 Lampung Tengah 17,53 25,90 28,80 17,32 6,51 0,06 0,67 3,12 0,08 100,00
6 Lampung Utara 12,84 29,33 26,78 22,12 5,00 0,36 0,73 2,70 0,14 100,00
7 Way Kanan 16,16 34,44 26,10 16,20 4,55 0,45 0,65 1,44 0,00 100,00
8 Tulang Bawang 19,72 31,19 21,54 18,13 5,22 0,03 0,98 2,94 0,24 100,00
9 Pesawaran 14,87 25,24 27,67 19,78 8,39 0,29 0,72 2,86 0,17 100,00
10 Pringsewu 15,76 26,16 27,02 16,34 6,99 0,54 1,66 5,10 0,42 100,00
11 Mesuji 23,41 35,29 28,97 7,28 3,49 0,13 0,16 1,14 0,11 100,00
12 Tulang Bawang Barat 24,36 29,27 23,15 13,77 6,69 0,28 0,26 2,14 0,07 100,00
13 Pesisir Barat 17,00 29,18 26,00 20,31 2,55 0,18 0,53 4,21 0,05 100,00
14 Bandar Lampung 5,67 14,26 22,37 34,12 7,79 0,48 2,74 11,33 1,25 100,00
15 Metro 7,58 13,26 20,03 32,61 9,55 0,50 3,82 10,86 1,79 100,00
16 Provinsi Lampung 15,00 26,98 25,83 20,41 6,03 0,26 1,00 4,11 0,39 100,00
Perempuan
Perempuan
Tidak
sekolah
NO Kabupaten/Kota SD/Seder SMP/Sed SMA/Sed SMK/Sed
dan tidak D1/D2 D3 D4/S1 S2/S3 Total
ajat erajat erajat erajat
punya
ijazah SD
1 Lampung Barat 17,81 34,44 20,40 17,45 3,85 0,22 0,65 4,94 0,23 100,00
2 Tanggamus 22,81 29,37 26,28 14,39 2,87 0,48 1,44 1,99 0,37 100,00
3 Lampung Selatan 24,18 25,93 24,06 16,23 4,66 0,86 1,12 2,96 0,00 100,00
4 Lampung Timur 24,47 25,43 26,91 15,30 3,19 0,34 0,68 3,68 0,00 100,00
5 Lampung Tengah 23,50 19,32 32,27 15,80 3,77 0,62 0,95 3,48 0,31 100,00
6 Lampung Utara 16,35 30,66 28,53 15,33 3,68 0,35 1,37 3,51 0,22 100,00
7 Way Kanan 25,23 31,49 24,16 11,74 2,88 0,48 0,45 3,58 0,00 100,00
8 Tulang Bawang 23,49 27,09 27,60 14,87 3,33 0,20 1,11 2,31 0,00 100,00
9 Pesawaran 23,86 26,71 21,83 17,04 4,53 0,80 1,83 3,39 0,00 100,00
10 Pringsewu 19,19 29,26 23,12 15,14 4,44 1,51 1,44 5,88 0,02 100,00
11 Mesuji 26,79 33,46 30,24 5,19 1,75 0,67 0,71 1,04 0,16 100,00
12 Tulang Bawang Barat 26,93 27,21 25,36 12,13 3,97 0,10 1,63 2,67 0,00 100,00
13 Pesisir Barat 16,63 31,98 27,19 17,03 1,44 0,45 0,95 3,88 0,45 100,00
14 Bandar Lampung 9,92 13,62 22,87 29,69 7,48 1,33 3,89 10,67 0,53 100,00
15 Metro 10,54 15,21 19,38 26,35 8,12 1,29 4,74 13,51 0,86 100,00
16 Provinsi Lampung 20,88 24,76 26,06 17,16 4,23 0,68 1,52 4,51 0,20 100,00
Total Laki-laki dan Perempuan
Total
Tidak
sekolah
NO Kabupaten/Kota SD/Seder SMP/Sed SMA/Sed SMK/Sed
dan tidak D1/D2 D3 D4/S1 S2/S3 Total
ajat erajat erajat erajat
punya
ijazah SD
1 Lampung Barat 14,45 34,79 20,03 19,16 4,27 0,16 0,94 5,88 0,32 100,00
2 Tanggamus 19,99 30,77 26,05 16,35 3,15 0,43 0,84 2,19 0,22 100,00
3 Lampung Selatan 19,66 26,98 25,54 18,08 5,13 0,42 1,06 2,77 0,37 100,00
4 Lampung Timur 20,04 27,19 27,14 16,83 4,88 0,34 0,42 3,07 0,08 100,00
5 Lampung Tengah 20,47 22,65 30,51 16,57 5,16 0,34 0,81 3,30 0,19 100,00
6 Lampung Utara 14,58 29,98 27,65 18,76 4,35 0,35 1,05 3,10 0,18 100,00
7 Way Kanan 20,56 33,01 25,16 14,03 3,74 0,46 0,55 2,48 0,00 100,00
8 Tulang Bawang 21,53 29,22 24,45 16,57 4,31 0,11 1,04 2,64 0,13 100,00
9 Pesawaran 19,23 25,96 24,84 18,45 6,52 0,54 1,26 3,12 0,09 100,00
10 Pringsewu 17,44 27,68 25,11 15,75 5,74 1,01 1,56 5,48 0,23 100,00
11 Mesuji 25,03 34,42 29,58 6,28 2,66 0,39 0,43 1,09 0,13 100,00
12 Tulang Bawang Barat 25,63 28,25 24,25 12,96 5,35 0,19 0,94 2,40 0,04 100,00
13 Pesisir Barat 16,82 30,50 26,56 18,76 2,03 0,31 0,73 4,06 0,24 100,00
14 Bandar Lampung 7,81 13,93 22,62 31,89 7,64 0,91 3,31 11,00 0,89 100,00
15 Metro 9,06 14,24 19,71 29,47 8,83 0,89 4,28 12,19 1,33 100,00
16 Provinsi Lampung 17,88 25,89 25,94 18,82 5,15 0,47 1,25 4,31 0,29 100,00
TABEL 4

JUMLAH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
I RUMAH SAKIT UMUM
1 LAMPUNG BARAT 0 0 1 0 0 0 1
2 TANGGAMUS 0 0 1 0 0 1 2
3 LAMPUNG SELATAN 0 1 1 0 0 2 4
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 1 0 0 2 3
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 1 0 0 6 7
6 LAMPUNG UTARA 0 0 1 0 0 5 6
7 WAY KANAN 0 0 1 0 0 2 3
8 TULANG BAWANG 0 0 1 0 0 2 3
9 PESAWARAN 0 0 1 0 0 1 2
10 PRINGSEWU 0 0 1 0 0 6 7
11 MESUJI 0 0 1 0 0 1 2
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 1 0 0 1
13 PESISIR BARAT 0 0 1 0 0 0 1
14 BANDAR LAMPUNG 0 1 1 2 0 6 10
15 METRO 0 0 1 0 0 5 6
JUMLAH RUMAH SAKIT UMUM 0 2 15 2 0 39 58
II RUMAH SAKIT KHUSUS
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 1 1
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 1 1
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 2 2
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 2 2
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
14 BANDAR LAMPUNG 0 1 0 0 0 10 11
15 METRO 0 0 0 0 0 2 2
JUMLAH RUMAH SAKIT KHUSUS 0 1 0 0 0 18 19

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA


I PUSKESMAS RAWAT INAP -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 13 0 0 0 13
2 TANGGAMUS 0 0 17 0 0 0 17
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 13 0 0 0 13
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 15 0 0 0 15
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 10 0 0 0 10
6 LAMPUNG UTARA 0 0 9 0 0 0 9
7 WAY KANAN 0 0 14 0 0 0 14
8 TULANG BAWANG 0 0 6 0 0 0 6
9 PESAWARAN 0 0 7 0 0 0 7
10 PRINGSEWU 0 0 11 0 0 0 11
11 MESUJI 0 0 7 0 0 0 7
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 6 0 0 0 6
13 PESISIR BARAT 0 0 5 0 0 0 5
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 12 0 0 0 12
15 METRO 0 0 2 0 0 0 2
TOTAL PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 147 0 0 0 147
- JUMLAH TEMPAT TIDUR -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 111 0 0 0 111
2 TANGGAMUS 0 0 148 0 0 0 148
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 106 0 0 0 106
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 144 0 0 0 144
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 100 0 0 0 100
6 LAMPUNG UTARA 0 0 68 0 0 0 68
7 WAY KANAN 0 0 83 0 0 0 83
8 TULANG BAWANG 0 0 50 0 0 0 50
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9
9 PESAWARAN 0 0 45 0 0 0 45
10 PRINGSEWU 0 0 121 0 0 0 121
11 MESUJI 0 0 58 0 0 0 58
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 22 0 0 0 22
13 PESISIR BARAT 0 0 49 0 0 0 49
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 139 0 0 0 139
15 METRO 0 0 24 0 0 0 24
JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 1268 0 0 0 1268
II PUSKESMAS NON RAWAT INAP -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 2 0 0 0 2
2 TANGGAMUS 0 0 7 0 0 0 7
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 13 0 0 0 13
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 19 0 0 0 19
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 29 0 0 0 29
6 LAMPUNG UTARA 0 0 18 0 0 0 18
7 WAY KANAN 0 0 5 0 0 0 5
8 TULANG BAWANG 0 0 12 0 0 0 12
9 PESAWARAN 0 0 6 0 0 0 6
10 PRINGSEWU 0 0 2 0 0 0 2
11 MESUJI 0 0 6 0 0 0 6
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 10 0 0 0 10
13 PESISIR BARAT 0 0 6 0 0 0 6
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 18 0 0 0 18
15 METRO 0 0 10 0 0 0 10
TOTAL PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 163 0 0 0 163
III PUSKESMAS KELILING -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 17 0 0 0 17
2 TANGGAMUS 0 0 23 0 0 0 23
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 16 0 0 0 16
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 34 0 0 0 34
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 39 0 0 0 39
6 LAMPUNG UTARA 0 0 33 0 0 0 33
7 WAY KANAN 0 0 19 0 0 0 19
8 TULANG BAWANG 0 0 18 0 0 0 18
9 PESAWARAN 0 0 12 0 0 0 12
10 PRINGSEWU 0 0 15 0 0 0 15
11 MESUJI 0 0 11 0 0 0 11
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 9 0 0 0 9
13 PESISIR BARAT 0 0 17 0 0 0 17
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 18 0 0 0 18
15 METRO 0 0 11 0 0 0 11
TOTAL PUSKESMAS KELILING 0 0 292 0 0 0 292
IV PUSKESMAS PEMBANTU
1 LAMPUNG BARAT 0 0 58 0 0 0 58
2 TANGGAMUS 0 0 54 0 0 0 54
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 76 0 0 0 76
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 87 0 0 0 87
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 114 0 0 0 114
6 LAMPUNG UTARA 0 0 78 0 0 0 78
7 WAY KANAN 0 0 67 0 0 0 67
8 TULANG BAWANG 0 0 47 0 0 0 47
9 PESAWARAN 0 0 40 0 0 0 40
10 PRINGSEWU 0 0 34 0 0 0 34
11 MESUJI 0 0 43 0 0 0 43
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 42 0 0 0 42
13 PESISIR BARAT 0 0 17 0 0 0 17
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 50 0 0 0 50
15 METRO 0 0 5 0 0 0 5
TOTAL PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 812 0 0 0 812
V AMBULAN
1 LAMPUNG BARAT 0 0 23 0 0 0 23
2 TANGGAMUS 0 0 26 0 0 0 26
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 43 0 0 0 43
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 30 0 0 0 30
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 6 0 0 0 6
6 LAMPUNG UTARA 0 0 11 0 0 0 11
7 WAY KANAN 0 0 27 0 0 0 27
8 TULANG BAWANG 0 0 22 0 0 0 22
9 PESAWARAN 0 0 19 0 0 0 19
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 PRINGSEWU 0 0 17 0 0 0 17
11 MESUJI 0 0 16 0 0 0 16
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 22 0 0 0 22
13 PESISIR BARAT 0 0 15 0 0 0 15
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 33 0 0 0 33
15 METRO 0 0 12 0 0 0 12
JUMLAH AMBULAN 0 0 322 0 0 0 322
SARANA PELAYANAN LAIN
I KLINIK PRATAMA -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 4 4
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 16 16
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 28 28
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 18 18
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 39 39
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 34 34
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 19 19
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 13 13
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 17 17
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 20 20
11 MESUJI 0 0 0 0 0 6 6
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 7 7
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 1 1
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 51 51
15 METRO 0 0 0 0 0 27 27
JUMLAH KLINIK PRATAMA 0 0 0 0 0 300 300
II KLINIK UTAMA -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 2 0 1 3
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 3 0 1 4
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 1 1
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 1 0 0 1
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 6 0 1 7
15 METRO 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL KLINIK UTAMA 0 0 0 12 0 4 16
III PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0
15 METRO 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 0
IV PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 7 7
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 27 27
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 69 69
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 66 66
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 156 156
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 9 9
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 22 22
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 45 45
11 MESUJI 0 0 0 0 0 4 4
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 25 25
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 7 7
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0
15 METRO 0 0 0 0 0 137 137
JUMLAH PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 0 0 0 0 0 574 574
V PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 3 3
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 7 7
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 11 11
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 12 12
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 1 1
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 7 7
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 3 3
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 1 1
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0
15 METRO 0 0 0 0 0 23 23
JUMLAH PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 0 0 0 0 0 68 68
VI PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0
15 METRO 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 0 0 0 0 0 0 0
VII PRAKTIK PENYEHATAN TRADISIONAL -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 146 146
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 1064 1064
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 592 592
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 924 924
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 791 791
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 1003 1003
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 148 148
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 2 2
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 91 91
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 821 821
15 METRO 0 0 0 0 0 163 163
JUMLAH PRAKTIK PENYEHATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 5745 5745
VIII BANK DARAH RUMAH SAKIT
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 1 0 0 0 1
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 0 0 1 0 0 0 1
7 WAY KANAN 0 0 1 0 0 0 1
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0
14 BANDAR LAMPUNG 0 1 0 0 0 1
15 METRO 0 0 1 0 0 0 1
TOTAL BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 1 4 0 0 0 5
IX UNIT TRANSFUSI DARAH -
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 1 0 0 0 1
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 1 0 0 0 1
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 1 0 0 0 1
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 0 0 1 0 0 0 1
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 1 0 0 0 1
11 MESUJI 0 0 belum operasional 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0
13 PESISIR BARAT 0 0 belum operasional 0 0 0 0
14 BANDAR LAMPUNG 0 1 0 0 0 0 1
15 METRO 0 0 1 0 0 0 1
TOTAL UNIT TRANSFUSI DARAH 0 1 6 0 0 0 7
X LABORATORIUM KESEHATAN
1 LAMPUNG BARAT 0 0 1 0 0 0 1
2 TANGGAMUS 0 0 1 0 1 0 2
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 2 0 2 0 4
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 2 0 2 0 4
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 2 0 6 6 14
6 LAMPUNG UTARA 0 0 1 0 5 0 6
7 WAY KANAN 0 0 1 0 2 0 3
8 TULANG BAWANG 0 0 1 0 2 0 3
9 PESAWARAN 0 0 1 0 1 0 2
10 PRINGSEWU 0 0 1 0 3 1 5
11 MESUJI 0 0 1 0 1 0 2
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 1 0 1 1 3
13 PESISIR BARAT 0 1 1 2 6 17 27
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 1 0 5 1 7
15 METRO 0 0 1 0 0 0 1
TOTAL LABORATORIUM KESEHATAN 0 1 18 2 37 26 84
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 0
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 0
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 13 13
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 0
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 39 39
6 APOTEK 0 0 0 0 0 614 614
7 APOTEK PRB 0 0 0 0 0 24 24
8 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 108 108
9 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 17 17

Sumber: Bidang Yankes Dinkes Prov. Lampung


TABEL 5

JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA


NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
JUMLAH KUNJUNGAN 2.465.765 3.026.854 5.681.274 177.928 160.114 378.838 34.790 20.033 57.403
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 4.324.285 4.123.452 8.447.737 4.324.285 4.123.452 8.447.737
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 57,0 73,4 67,3 4,1 3,9 4,5

Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat


A
Pertama

1 Puskesmas
LAMPUNG BARAT 1.972 2.272 4.244 155 145 300
TANGGAMUS 3.039 3.969 7.008 2.989 3.901 6.890 2580
LAMPUNG SELATAN 223.615 279.640 503.255 1.910 2.328 4.238 905 574 1479
LAMPUNG TIMUR 305.101 388.311 693.412 1.636 2.089 3.725 368 280 648
LAMPUNG TENGAH 300.038 375.511 675.549 1.309 2.080 3.389 2.602 2006 4608
LAMPUNG UTARA 141.422 194.667 336.089 1.228 1.484 2.712 487 292 779
WAY KANAN 96.320 107.531 203.851 1.315 1.272 2.587
TULANG BAWANG 61.482 64.314 125.796 326 497
PESAWARAN 244.620 319.260 563.880 2.007 2.448 4.455 165 91 256
PRINGSEWU 117.022 152.764 269.786 1.840 2.019 3.859 405 342 747
MESUJI 62.361 31.181 93.542 1.093 1.068 2.161 289 155 444
TULANG BAWANG BARAT 50.043 64.125 114.168 396 696 1.092 186 82 268
PESISIR BARAT 26.076 28.166 54.242 909 1.186 2.095 113 46 159
BANDAR LAMPUNG 348.945 459.269 808.214 1.965 3.352 5.317 2.612 1406 4018
METRO 17.436 27.267 44.703 1.092 371 1.463 141 91 232
Total 1.999.492 2.498.247 4.497.739 20.170 24.936 44.283 8.273 5.365 16.218
2 Klinik Pratama
LAMPUNG BARAT 1.025
TANGGAMUS 2.508
LAMPUNG SELATAN 9.217 2.108
LAMPUNG TIMUR 9.917 2.930
LAMPUNG TENGAH 11.671 1.189
LAMPUNG UTARA 15.834 929
WAY KANAN 4.528
TULANG BAWANG 5.328
PESAWARAN 10.459 2.174
PRINGSEWU 6.741 3.218
MESUJI 2.471
TULANG BAWANG BARAT 2.197
PESISIR BARAT 0
BANDAR LAMPUNG 26.110 5.418
METRO 22.591 6.549
Total 0 0 130597 0 0 24515
3 Praktik Mandiri Dokter
LAMPUNG BARAT
TANGGAMUS 3.109
LAMPUNG SELATAN 2.883
LAMPUNG TIMUR
LAMPUNG TENGAH
LAMPUNG UTARA
WAY KANAN
TULANG BAWANG
PESAWARAN 58
PRINGSEWU 406
MESUJI
TULANG BAWANG BARAT
PESISIR BARAT 0
BANDAR LAMPUNG 2.933
METRO 0
Total 0 0 9389 0 0 0 0
4 Praktik Mandiri Dokter Gigi
LAMPUNG BARAT
TANGGAMUS
LAMPUNG SELATAN
LAMPUNG TIMUR
LAMPUNG TENGAH
LAMPUNG UTARA
WAY KANAN
TULANG BAWANG
PESAWARAN
PRINGSEWU
MESUJI
TULANG BAWANG BARAT
PESISIR BARAT
BANDAR LAMPUNG
METRO
Total
5 Praktik Mandiri Bidan
LAMPUNG BARAT
TANGGAMUS
LAMPUNG SELATAN
LAMPUNG TIMUR
LAMPUNG TENGAH
LAMPUNG UTARA
WAY KANAN
TULANG BAWANG
PESAWARAN
PRINGSEWU
MESUJI
TULANG BAWANG BARAT
PESISIR BARAT
BANDAR LAMPUNG
METRO
Total
SUB JUMLAH I 1.999.492 2.498.247 4.637.725 20.170 24.936 68.798 8.273 5.365 16.218
B Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjut
1 Klinik Utama
LAMPUNG BARAT
TANGGAMUS
LAMPUNG SELATAN
LAMPUNG TIMUR
LAMPUNG TENGAH
LAMPUNG UTARA
WAY KANAN
TULANG BAWANG
PESAWARAN
PRINGSEWU
MESUJI
TULANG BAWANG BARAT
PESISIR BARAT
BANDAR LAMPUNG
METRO
2 RS Umum
RS PEMERINTAH
1 LAMPUNG BARAT
RSUD Liwa
2 TANGGAMUS
RSUD Kota Agung 5.823 10.164 15.987 1.861 1.992 3.853 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN
RSUD Dr. H. Bob Bazar, SKM
4 LAMPUNG TIMUR
RSUD SUKADANA 16.094 16.496 32.590 32.590 2.337 34.927 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH
RSUD Demang Sepulau Raya 1.789 2.481 4.270 2.950 2.616 5.566 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA
RSUD Ryacudu 31.900 35.346 67.246 6.544 7.095 13.639 18 4 22
7 WAY KANAN
RSUD ZA Pagar Alam 6.476 9.478 15.954 970 1.252 2.222 4 3 7
8 TULANG BAWANG
RSUD Menggala 18.540 12.360 30.900 2.723 3.381 6.104 0 0 0
9 PESAWARAN
RSUD Pesawaran 849 772 1.621 127 165 292 0 0 0
10 PRINGSEWU
RSUD Pringsewu
11 MESUJI
RSUD Mesuji 4.391 6.109 10.500 10.500 635 11.135 0
12 TULANG BAWANG BARAT
RSUD Tulang Bawang Barat 617 742 1.359 167 189 356 0 0 0
13 BANDAR LAMPUNG
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 14.269 17.169 31.438 2.883 2.726 5.609 0 0 0
14 METRO
RS A Yani Metro 43.135 55.031 98.166 8.245 10.709 18.954 2.228 1.841 4.069
15 PESISIR BARAT
RS Komunitas Krui
16 PROVINSI
RS DKT TK.IV/ 02.07.04 0 0 0
RS Jiwa Bandar Lampung 22.713 12.104 34.817 680 239 919 23.393 12.343 35.736
RS Bhayangkara 0 0 0
RS Bandar Negara Husada 817 838 1.655 68 109 177 0 0 0
RS dr.Hi.Abdul Moeloek 43.036 50.743 93.779 20.498 22.252 42.750 0 0 0
JUMLAH RS PEMERINTAH 210.449 229.833 440.282 90.806 55.697 146.503 25.643 14.191 39.834
3 RS Khusus
1 LAMPUNG BARAT
2 TANGGAMUS
RS Panti Secanti 1.616 4.478 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN
RS Natar Medika
RS Airan Raya
4 LAMPUNG TIMUR
RS Umum Aka Medika Sribhawono 2.910 5.250 8.160 1.668 2.402 4.070 0 0 0
RS Umum Permata Hati 1.505 1.847 3.352 8.160 1.373 9.533 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH
RS Asy Syifaa Bandar Jaya 3.526 4.210 7.736 2.925 2.299 5.224 0 0 0
RS Yukum Medical Center 23.307 20.095 43.402 4.733 4.442 9.175 0 0 0
RS Harapan Bunda 24.438 32.069 56.507 3.108 4.290 7.398 874 477 1.351
RS Mitra Mulia Husada 4.567 3.890 8.457 1.451 1.286 2.737 0 0 0
RS Kartini 797 1.548 2.345 2.012 1.785 3.797 0 0 0
RS Az Zahra 849 1.023 1.872 1.339 1.809 3.148 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA
RS Handayani 30.987 26.780 57.767 6.090 5.497 11.587 0 0 0
RS Maria Regina 3.244 3.156 6.400 678 544 1.222 0 0 0
RS Candimas Medical Center 4.322 1.345 5.667 455 675 1.130 0 0 0
RS Medika Insani 1.899 1.567 3.466 501 432 933 0 0 0
RS Muhammad Yusuf 2.573 1.637 4.210 1.980 1.039 3.019 0 0 0
7 WAY KANAN
RS Kammino 6.561 12.212 18.773 1.597 3.156 4.753 0 0 0
RSU Bunda
8 TULANG BAWANG
RSU Mutiara Bunda 24.154 8.326 0 0 0
RSU Penawar Medika 22.899 4.300 0 0 0
9 PESAWARAN
RSU Gladish Medical Centre 1.984 1.684 3.668 967 1.311 2.278 0 0 0
10 PRINGSEWU
RSU Wisma Rini
RSU Surya Asih
RSU Mitra Husada
11 MESUJI
RS Puri Husadatama 3.485 3.568 7.053 163 181 344 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT
RSU Asy-Syifa Medika
13 BANDAR LAMPUNG
RSU Bumi Waras 26.525 26.901 53.426 3.294 10.334 13.628 0 0 0
RSU Imanuel
RSU Advent Bandar Lampung
RSU Urip Sumoharjo
RSU Graha Husada
RSU Bintang Amin Husada 20.550 23.757 44.307 6.590 7.405 13.995 0 0 0
14 METRO
RS Mardi Waluyo 65.582 68.065 133.647 11.821 13.886 25.707 0 0 0
RS Islam Metro 8.331 10.221 18.552 2.289 2.466 4.755 0 0 0
RS Permata Hati 0 21.436 21.436 0 5.271 5.271 0 0 0
RS Azizah belum operasional 0
RS Muhamadiyah 17.882 26.513 44.395 5.131 7.598 12.729 0 0 0
15 PESISIR BARAT
4 Praktik Mandiri Dokter Spesialis
1 LAMPUNG BARAT
2 TANGGAMUS
3 LAMPUNG SELATAN
4 LAMPUNG TIMUR
5 LAMPUNG TENGAH
6 LAMPUNG UTARA
7 WAY KANAN
8 TULANG BAWANG
9 PESAWARAN
10 PRINGSEWU
11 MESUJI
12 TULANG BAWANG BARAT
13 PESISIR BARAT
14 BANDAR LAMPUNG
15 METRO
SUB JUMLAH II 466.273 528.607 1.043.549 157.758 135.178 310.040 26.517 14.668 41.185

Sumber: ……………… (sebutkan)


Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 6

PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I


NO RUMAH SAKIT JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM #REF! #REF!
LAMPUNG BARAT 1 1 100,0
TANGGAMUS 2 2 100,0
LAMPUNG SELATAN 4 4 100,0
LAMPUNG TIMUR 3 3 100,0
LAMPUNG TENGAH 7 7 100,0
LAMPUNG UTARA 6 6 100,0
WAY KANAN 3 3 100,0
TULANG BAWANG 3 3 100,0
PESAWARAN 2 2 100,0
PRINGSEWU 7 7 100,0
MESUJI 2 2 100,0
TULANG BAWANG BARAT 2 2 100,0
PESISIR BARAT 10 10 100,0
BANDAR LAMPUNG 6 6 100,0
METRO 1 1 100,0
Jumlah RS Umum 59 59 100,0
2 RUMAH SAKIT KHUSUS
LAMPUNG BARAT 1 1 100,0
TANGGAMUS 0 0 #DIV/0!
LAMPUNG SELATAN 1 1 100,0
LAMPUNG TIMUR 2 2 100,0
LAMPUNG TENGAH 2 2 100,0
LAMPUNG UTARA 0 0 #DIV/0!
WAY KANAN 0 0 #DIV/0!
TULANG BAWANG 0 0 #DIV/0!
PESAWARAN 0 0 #DIV/0!
PRINGSEWU 3 3 100,0
MESUJI 0 0 #DIV/0!
TULANG BAWANG BARAT 0 0 #DIV/0!
PESISIR BARAT 0 0 #DIV/0!
BANDAR LAMPUNG 11 11 100,0
METRO 2 2 100,0

KABUPATEN/KOTA 22 22 100,0

Sumber: ……………… (sebutkan)


TABEL 7

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

PASIEN KELUAR MATI


JUMLAH PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) PASIEN KELUAR MATI Gross Death Rate Net Death Rate
NO NAMA RUMAH SAKIT a ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
RS PEMERINTAH
1 KAB. LAMPUNG BARAT
RS Umum Daerah Alimuddin Umar 130 6.336 290 116 #DIV/0! #DIV/0! 45,8 #DIV/0! #DIV/0! 18,3
2 KAB. TANGGAMUS
RS Umum Daerah Kota Agung 91 1.739 2.374 4.113 83 72 155 37 30 67 47,7 30,3 37,7 21,3 12,6 16,3
4 KAB.LAMPUNG SELATAN
RS Umum Daerah Dr. H. Bob Bazar, SKM 176 17.073 309 140 #DIV/0! #DIV/0! 18,1 #DIV/0! #DIV/0! 8,2
RS Umum Daerah Bandar Negara Husada 104 120 0 0 62 0 0 25 #DIV/0! #DIV/0! 516,7 #DIV/0! #DIV/0! 208,3
5 KAB. LAMPUNG TIMUR
RS Umum Daerah Sukadana 128 2.571 2.572 5.143 50 53 103 22 27 49 19,4 20,6 20,0 8,6 10,5 9,5
6 KAB. LAMPUNG TENGAH
RS Umum Daerah Demang Sepulau Raya 137 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 KAB. LAMPUNG UTARA
RS Umum Daerah May Jen HM Ryacudu 149 3.764 5.063 8.827 161 321 71 75 146 42,8 31,6 36,4 18,9 14,8 16,5
8 KAB. WAY KANAN
RS Umum Daerah Zainal Abidin Pagar Alam 60 1.370 1.370 2.740 15 3 17 9 5 14 10,9 2,2 6,2 6,6 3,6 5,1
9 KAB. TULANG BAWANG
RS Umum Daerah Menggala Tulang Bawang 184 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 KAB. PESAWARAN
RS Umum Daerah Pesawaran 106 1389 1879 3.268 8 6 14 1 2 3 0 0 4,28 0 0 0,92
3 KAB. PRINGSEWU
RS Umum Daerah Pringsewu 169 1.725 155 92 #DIV/0! #DIV/0! 89,9 #DIV/0! #DIV/0! 53,3
14 KAB. MESUJI
RS Umum Daerah Ragab Begawe Caram 73 701 1.212 1.913 28 21 49 0 39,9 17,3 25,6 0,0 0,0 0,0
13 KAB. TULANG BAWANG BARAT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Umum Daerah Tulang Bawang Barat 50 144 156 300 0 3 3 1 0 1 0,0 19,2 10,0 6,9 0,0 3,3
15 KAB. PESISIR BARAT
RSUD KH. Muhammad Thohir KRUI 33 11 7 18 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 KOTA BANDAR LAMPUNG
RS Umum Daerah Dr H Abdul Moeloek 720 15.123 16.830 31.953 651 613 1.264 988 885 1.873 43,0 36,4 39,6 65,3 52,6 58,6
RS Jiwa Bandar Lampung 125 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Umum Daerah Dr. A. Dadi Tjokrodipo 121 0 0 5.732 0 0 113 0 0 58 19,7 10,1
RS Tk IV 02.07.04 143 1.234 1.220 2.454 8 13 21 7 7 14 6,5 10,7 8,6 5,7 5,7 5,7
RS Bhayangkara Polda Lampung 70 1.607 1.807 3.414 7 4 11 0 4 4 4,4 2,2 3,2 0,0 2,2 1,1
11 KOTA METRO
RS Umum Daerah Ahmad Yani Metro 267 9.742 12.399 22.141 487 644 1.131 248 303 551 50,0 51,9 51,1 25,5 24,4 24,9
JUMLAH RS PEMERINTAH 3.036 39.395 46.889 117.270 1.498 1.432 4.018 1.384 1.338 3.153 38,0 30,5 34,3 35,1 28,5 26,9
RS SWASTA
1 KAB. LAMPUNG BARAT
RS Ibu dan Anak Bunda 47 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 KAB. TANGGAMUS
RS Panti Secanti 77 2.395 2.612 5.007 32 55 87 37 26 63 13,4 21,1 17,4 15,4 10,0 12,6
4 KAB.LAMPUNG SELATAN
RS Natar Medika 103 667 31 14 #DIV/0! #DIV/0! 46,5 #DIV/0! #DIV/0! 21,0
RS Ibu Anak Hidayah Ibu 33 854 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
RS Airan Raya 92 2.365 2.824 5.189 51 33 84 9 17 26 21,6 11,7 16,2 3,8 6,0 5,0
5 KAB. LAMPUNG TIMUR
RS Umum Aka Medika Sribhawono 60 1.257 2.334 3.591 122 53 175 32 14 46 97,1 22,7 48,7 25,5 6,0 12,8
RS Ibu dan Anak Mawar 34 0 140 140 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
RS Ibu dan Anak Ibunda 33 0 5.885 5.885 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
RS Umum Permata Hati 58 6.965 8.090 15.055 41 28 69 10 15 25 5,9 3,5 4,6 1,4 1,9 1,7
6 KAB. LAMPUNG TENGAH
RS Umum Mitra Mulia Husada 62 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Umum Yukum Medical Centre 145 4.185 5.324 9.509 88 115 203 45 57 102 21,0 21,6 21,3 10,8 10,7 10,7
RS Umum Islam Asy-Syifaa Bandar Jaya 89 2.464 3.745 6.209 64 22 86 10 16 26 26,0 5,9 13,9 4,1 4,3 4,2
RS Umum Harapan Bunda 114 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Umum Kartini 60 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Ibu Anak Puri Adhya Paramita 38 1.079 4.067 5.146 6 9 15 2 3 5 5,6 2,2 2,9 1,9 0,7 1,0
RS Umum Az - Zahra 72 1.439 3.358 4.797 14 38 52 6 8 14 9,7 11,3 10,8 4,2 2,4 2,9
RS Ibu Anak Puti Bungsu 25 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 KAB. LAMPUNG UTARA
RS Umum Handayani 181 5.162 6.562 11.724 13 31 44 15 24 39 2,5 4,7 3,8 2,9 3,7 3,3
RS Maria Regina 50 411 656 1.067 7 11 18 1 7 8 17,0 16,8 16,9 2,4 10,7 7,5
RS Candimas Medical Center 40 206 145 351 3 6 9 1 2 3 14,6 41,4 25,6 4,9 13,8 8,5
RS Medika Insani 37 2.630 3.504 6.134 74 18 92 7 4 11 28,1 5,1 15,0 2,7 1,1 1,8
RS Umum HI. Muhammad Yusuf 81 489 582 1.071 31 11 42 1 1 2 63,4 18,9 39,2 2,0 1,7 1,9
8 KAB. WAY KANAN
RS Umum Haji Kamino 56 2.016 4.129 6.145 48 73 121 11 16 27 23,8 17,7 19,7 5,5 3,9 4,4
RS Umum Bunda 63 778 812 1.590 9 4 13 6 6 12 11,6 4,9 8,2 7,7 7,4 7,5
9 KAB. TULANG BAWANG
RS Umum Mutiara Bunda 76 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Umum Penawar Medika 43 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 KAB. PESAWARAN
RS Umum Gladish Medical Center 55 919 1.359 2.278 1 0 1 1 0 1 1,09 0,00 0,44 1,09 0,00 0,44
3 KAB. PRINGSEWU
RS Umum Mitra Husada 205 18.192 390 170 #DIV/0! #DIV/0! 21,4 #DIV/0! #DIV/0! 9,3
RS Ibu dan Anak Mutiara Hati 29 1.377 4 1 #DIV/0! #DIV/0! 2,9 #DIV/0! #DIV/0! 0,7
RSU Surya Asih 60 5.394 39 8 #DIV/0! #DIV/0! 7,2 #DIV/0! #DIV/0! 1,5
RS Umum Wisma Rini Pringsewu 92 774 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! #DIV/0! 0,0
RS Khusus Bedah Kurnia Medical Center 49 76 43 119 1 1 2 0 0 0 13,2 23,3 16,8 0,0 0,0 0,0
RS Ibu dan Anak Harapan Bunda 25 1.446 736 575 #DIV/0! #DIV/0! 509,0 #DIV/0! #DIV/0! 397,6
14 KAB. MESUJI
RSU Puri Husadatama 22 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 KAB. TULANG BAWANG BARAT #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Umum Asy-Syifa Medika 39 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 KAB. PESISIR BARAT
10 KOTA BANDAR LAMPUNG
RS Umum Imanuel Way Halim 153 6.090 5.027 11.117 200 197 397 117 100 217 32,8 39,2 35,7 19,2 19,9 19,5
RS Khusus Mata Permana Sari 31 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Umum Bumi Waras 210 4.758 8.945 13.703 42 27 69 13 8 21 3,0 1,9 4,9 0,9 0,5 1,5
RS Umum Advent Bandar Lampung 175 6.572 7.920 14.492 74 43 117 73 55 128 11,3 5,4 8,1 11,1 6,9 8,8
RS Umum Urip Sumoharjo 423 12.310 14.670 26.980 332 344 676 221 216 437 18,0 14,7 16,2 27,0 23,4 25,1
RS Umum Graha Husada 135 5.333 5.733 11.066 58 80 138 43 84 127 10,9 14,0 12,5 8,1 14,7 11,5
RS Umum Pertamina-Bintang Amin Lampung 151 4.720 7.079 11.799 11 23 34 23 23 46 2,3 3,2 2,9 4,9 3,2 3,9
RS Ibu dan Anak Anugerah Medika 30 869 4.107 4.976 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
RS Ibu dan Anak Mutiara Putri 43 517 1.642 2.129 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
RS Ibu dan Anak Restu Bunda 50 992 4.495 5.847 26 8 34 6 5 11 4,73 1,45 6,19 1,09 0,91 2,00
RS Ibu dan Anak Puri Betik Hati 65 5.942 16.848 22.790 11 13 24 2 0 2 1,9 0,8 1,1 0,3 0,0 0,1
RS Ibu dan Anak Santa Anna 35 1.013 1.144 2.157 2 7 9 2 7 9 2,0 6,1 4,2 2,0 6,1 4,2
RS Ibu dan Anak Sinta - 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Ibu dan Anak Bunda Asy Syifa 28 363 654 1.017 4 3 7 3 1 4 11,1 4,5 6,8 8,2 1,5 3,9
RS Ibu dan Anak Belleza Kedaton Bandar Lampung 42 919 998 1.917 9 8 17 4 2 6 9,8 8,0 8,9 4,4 2,0 3,1
RS Mata Lampung Eye Center (LEC) 25 447 534 981 0 0 0 0 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
11 KOTA METRO
RS Umum Mardi Waluyo 215 22.837 872 408 #DIV/0! #DIV/0! 38,2 #DIV/0! #DIV/0! 17,9
RS Umum Islam Metro 74 2.392 2.743 5.135 37 34 71 8 5 13 15,5 12,4 13,8 3,3 1,8 2,5
RS Umum Muhammadiyah Metro 179 5.667 8.242 13.909 126 197 323 84 124 208 22,2 23,9 23,2 14,8 15,0 15,0
RS Ibu dan Anak Anugerah Medical Center Metro 66 1.469 3.886 5.355 1 3 4 - - 0 0,7 0,8 0,7 0,0 0,0 0,0
RS Umum Permata Hati Metro 46 184 6.132 6.316 - - 0 - - 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
RS Bersalin Asih 26 2.705 5.457 8.162 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
RS AZIZAH 30 2.705 5.457 8.162 0 0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
JUMLAH RS SWASTA 4.577 100.803 167.884 320.558 1.538 1.495 5.105 793 846 2.815 15,3 8,9 15,9 7,9 5,0 8,8
KABUPATEN/KOTA 7.613 140.198 214.773 437.828 3.036 2.927 9.123 2.177 2.184 5.968 21,7 13,6 20,8 15,5 10,2 13,6

Sumber: ……………… (sebutkan)


Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 8

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

JUMLAH
JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI
NO NAMA RUMAH SAKITa LAMA BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN
DIRAWAT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KAB. LAMPUNG BARAT
RS Umum Daerah Alimuddin Umar 130 6336 23156 23156 48,80084299 48,73846154 3,834280303 3,654671717
2 KAB. TANGGAMUS
RS Umum Daerah Kota Agung 91 4113 14754 13254 44,4196899 45,1978022 4,488451252 3,222465354
3 KAB.LAMPUNG SELATAN
RS Umum Daerah Dr. H. Bob Bazar, SKM 176 17073 36814 48768 57,30697385 97,00568182 1,606396064 2,856439993
RS Umum Daerah Bandar Negara Husada 104 120 131 0,345100105 1,153846154 315,2416667 0
4 KAB. LAMPUNG TIMUR
RS Umum Daerah Sukadana 128 5143 24439 19296 52,30950342 40,1796875 4,332296325 3,751895781
5 KAB. LAMPUNG TENGAH
RS Umum Daerah Demang Sepulau Raya 137 51251 130953 134439 46,35340342 66,21576227 2,957152056 2,623148817
6 KAB. LAMPUNG UTARA
RS Umum Daerah May Jen HM Ryacudu 149 8827 26591 34091 52,41155021 63,50359712 2,735244137 3,862127563
7 KAB. WAY KANAN
RS Umum Daerah Zainal Abidin Pagar Alam 60 2740 5379 6217 24,56164384 6,029562044 2,268978102
8 KAB. TULANG BAWANG
RS Umum Daerah Menggala Tulang Bawang 184 6089 16588 16691 22,38747554 29,99507389 9,444407949 2,741172606
9 KAB. PESAWARAN
RS Umum Daerah Pesawaran 106 3268 13072 9804 51,16242661 46,68571429 3,818237454 3
10 KAB. PRINGSEWU
RS Umum Daerah Pringsewu 169 1725 4610 5464 7,473453838 10,20710059 33,08695652 3,167536232
11 KAB. MESUJI 0
RS Umum Daerah Ragab Begawe Caram 73 1913 3469 5316 13,0193282 26,20547945 12,11500261 2,778881338
12 KAB. TULANG BAWANG BARAT
RS Umum Daerah Tulang Bawang Barat 50 319 947 60 5,189041096 6,38 54,24137931 0,188087774
13 KAB. PESISIR BARAT
RSUD KH. Muhammad Thohir KRUI 33 18 81 50 0,821917808 0,666666667 543 2,777777778
14 KOTA BANDAR LAMPUNG
RS Umum Daerah Dr H Abdul Moeloek 720 35090 149751 148710 67,25847743 57,52459016 2,077486463 4,237959533
RS Jiwa Bandar Lampung 125 34730 19808 19869 41,11249481 263,1060606 0,816930608 0,57209905
RS Umum Daerah Dr. A. Dadi Tjokrodipo 121 34730 19808 19869 41,11249481 263,1060606 0,816930608 0,57209905
RS Tk IV 02.07.04 143 3414 12042 12142 43,98 45,2 8,01 3,5
RS Bhayangkara Polda Lampung 70 11117 36262 41472 60,21087588 67,37575758 2,15552757 3,730502833
15 KOTA METRO
RS Umum Daerah Ahmad Yani Metro 267 22141 68070 67184 74,59726027 88,564 1,046926516 3,034370625
JUMLAH RS PEMERINTAH 3036 250157 606725 625852 54,75165593 82,39690382 1,883037452 2,501836846
RS SWASTA
1 KAB. LAMPUNG BARAT
RS Ibu dan Anak Bunda 47 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
2 KAB. TANGGAMUS
RS Panti Secanti 77 5007 15503 12437 55,16100338 65,02597403 2,516876373 2,483922508
3 KAB.LAMPUNG SELATAN
RS Natar Medika 103 667 1361 1900 3,620162256 6,475728155 54,32383808 2,848575712
RS Ibu Anak Hidayah Ibu 33 854 1820 1605 15,11000415 25,87878788 11,97306792 1,879391101
RS Airan Raya 92 5189 18157 12968 54,07087552 56,40217391 2,972248988 2,499132781
4 KAB. LAMPUNG TIMUR
RS Ibu dan Anak Mawar 60 382 273 1090 1,246575342 6,366666667 56,61518325 2,853403141
RS Ibu dan Anak Ibunda 34 2747 1090 9289 8,783239323 80,79411765 4,120859119 3,381507099
RS Umum Permata Hati 33 3469 12270 11988 101,867995 105,1212121 -0,06486019 3,455750937
RS AKA Medika 58 3591 8919 9247 40,7260274 59,85 3,61487051 2,575048733
5 KAB. LAMPUNG TENGAH
RS Umum Mitra Mulia Husada 62 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
RS Umum Yukum Medical Centre 145 9509 27263 28225 51,51251771 65,57931034 2,698706489 2,968240614
RS Umum Islam Asy-Syifaa Bandar Jaya 89 6209 0 69,76404494 5,231921404 0
RS Umum Harapan Bunda 114 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
RS Umum Kartini 60 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
RS Ibu Anak Puri Adhya Paramita 38 5146 10953 8687 78,96899784 135,4210526 0,566848037 1,688107268
RS Umum Az - Zahra 72 4797 10299 11218 39,18949772 66,625 3,331457161 2,338544924
RS Ibu Anak Puti Bungsu 25 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
6 KAB. LAMPUNG UTARA
RS Umum Handayani 181 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
RS Maria Regina 50 1067 2413 2467 13,22191781 21,34 14,8425492 2,312089972
RS Candimas Medical Center 40 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
RS Medika Insani 37 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
RS Umum HI. Muhammad Yusuf 81 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
7 KAB. WAY KANAN
RS Umum Haji Kamino 56 6145 17920 13479 87,67123288 109,7321429 0,410089504 2,193490643
RS Umum Bunda 63 1590 3079 1080 13,38986736 25,23809524 12,52578616 0,679245283
8 KAB. TULANG BAWANG
RS Umum Mutiara Bunda 76 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
RS Umum Penawar Medika 43 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
9 KAB. PESAWARAN
RS Umum Gladish Medical Center 55 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
10 KAB. PRINGSEWU
RS Umum Mitra Husada 205 18192 50423 48752 67,38790511 88,74146341 1,341358839 2,679859279
RS Ibu dan Anak Mutiara Hati 29 1377 3028 3058 28,60651866 47,48275862 5,488017429 2,220769789
RSU Surya Asih 60 5394 11392 11833 52,01826484 89,9 1,948090471 2,193733778
RS Umum Wisma Rini Pringsewu 92 774 2388 2342 7,111375819 8,413043478 40,2997416 3,025839793
RS Khusus Bedah Kurnia Medical Center 49 119 445 326 2,488118535 2,428571429 146,5546218 2,739495798
RS Ibu dan Anak Harapan Bunda 25 1446 0 57,84 6,310511757 0
11 KAB. MESUJI 0 #DIV/0! #DIV/0!
RSU Puri Husadatama 22 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
12 KAB. TULANG BAWANG BARAT 0 0
RS Umum Asy-Syifa Medika 39 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
13 KAB. PESISIR BARAT
14 KOTA BANDAR LAMPUNG
RS Umum Imanuel Way Halim 153 267 386 0 4,230136986 10,68 32,73033708 0
RS Khusus Mata Permana Sari 31 13703 34367 44293 60,35651563 87,83974359 1,64730351 3,232357878
RS Umum Bumi Waras 210 14494 43482 43482 66.20 80.52 1.53 3.0
RS Umum Advent Bandar Lampung 175 26980 88089 87089 57,46183953 64,23809524 2,417012602 3,227909563
RS Umum Urip Sumoharjo 423 11066 34083 33083 69,16894977 81,97037037 1,372853786 2,989607808
RS Umum Graha Husada 135 11799 35412 35589 64,25111131 78,13907285 1,669887279 3,016272565
RS Umum Pertamina-Bintang Amin Lampung 151 2426 4976 4859 47,0099197 83,65517241 2,312036274 2,002885408
RS Ibu dan Anak Anugerah Medika 30 2129 6921 6398 0,3 50 5 3
RS Ibu dan Anak Mutiara Putri 43 5487 8581 8725 42 0 1,52 1,59
RS Ibu dan Anak Restu Bunda 50 6696 13452 13416 50.9 7.8 1.8 3.0
RS Ibu dan Anak Puri Betik Hati 65 2157 5001 4803 39,15 61,63 3,60 2,23
RS Ibu dan Anak Santa Anna 35 2157 5001 4803 39,14677104 61,62857143 3,60407974 2,226703755
RS Ibu dan Anak Sinta 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
RS Ibu dan Anak Bunda Asy Syifa 28 1017 189 3,2 22,4 35,06 10,2 3,2
RS Ibu dan Anak Belleza Kedaton Bandar Lampung 42 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!
RS Mata Lampung Eye Center (LEC) 25 981 1519 1530 26,01 61,3 4,4 1,5
15 KOTA METRO
RS Umum Mardi Waluyo 215 22837 60023 60996 82,63647002 114,758794 0,552261681 2,670928756
RS Umum Islam Metro 74 5135 13641 16431 51,19534622 70,34246575 2,532424537 3,199805258
RS Umum Muhammadiyah Metro 179 13909 13909 43389 24,74470735 90,31818182 3,041268244
RS Ibu dan Anak Anugerah Medical Center Metro 66 5355 24090 18742 100 81,13636364 0 3,499906629
RS Umum Permata Hati Metro 46 6316 13525 16713 61,75799087 105,2666667 1,325997467 2,646136795
RS Bersalin Asih 26 8162 6363 4532 47,11588301 220,5945946 0,87503063 0,555256065
RS AZIZAH 30 672 672 2374 12,2739726 44,8 7,147321429 3,532738095
JUMLAH RS SWASTA 4577 247416 612678 643241,2 36,67401929 54,0563688 4,275903741 2,599836712
JUMLAH RS PEM DAN SWASTA 7613 497573 1219403 1269093,2 43,88322786 65,35833443 3,133895931 2,550566851
TABEL 9

PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL


KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN


NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
ESENSIAL*
1 2 3 4
1 LAMPUNG BARAT LIWA V
2 BUAY NYERUPA V
3 LOMBOK V
4 KENALI V
5 SEKINCAU V
6 SRI MULYO V
7 BATU BRAK V
8 PAGAR DEWA V
9 BANDAR NEGERI SUOH V
10 SUMBER JAYA V
11 FAJAR BULAN V
12 GEDUNG SURIAN V
13 AIR HITAM V
14 BATU KETULIS V
15 KEBUN TEBU V
16 TANGGAMUS SIRING BETIK V
17 WONOSOBO V
18 SUDIMORO V
19 SUKARAJA V
20 SANGGI V
21 KOTA AGUNG V
22 WAY NIPAH V
23 PASAR SIMPANG V
24 NEGARA BATIN V
25 PULAU PANGGUNG V
26 NGARIP V
27 AIR NANINGAN V
28 TALANG PADANG V
29 MARGOYOSO V
30 GISTING V
31 KEDALOMAN V
32 RANTAU TIJANG V
33 SUMANDA V
34 BULOK SUKAMARA V
35 PUTIH DOH V
36 KLUMBAYAN V
37 ANTAR BRAK V
38 KLUMBAYAN BARAT V
39 SUMBEREJO V
40 LAMPUNG SELATAN TANJUNG SARI NATAR V
41 NATAR V
42 SUKADAMAI V
43 HAJIMENA X
44 RANTI RAYA V
45 BANJAR AGUNG V
46 KARANG ANYAR V
47 TANJUNG BINTANG X
48 TANJUNG SARI X
49 KATIBUNG X
50 TANJUNG AGUNG X
51 MERBAU MATARAM X
52 TALANG JAWA V
53 WAY SULAN X
54 SIDOMULYO X
55 CANDIPURO V
56 WAY PANJI X
57 KALIANDA V
58 WAY URANG V
59 RAJABASA V
60 PALAS X
61 BUMI DAYA V
62 SRAGI V
63 PENENGAHAN V
64 KETAPANG V
65 BAKAUHENI V
66 LAMPUNG TIMUR MARGOTOTO V
67 BATANG HARI V
PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN


NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
ESENSIAL*
1 2 3 4
68 BUMI EMAS V
69 SEKAMPUNG V
70 TRI MULYO V
71 TANJUNG HARAPAN V
72 SUKARAJA TIGA V
73 PUGUNG RAHARJO V
74 SIDOREJO V
75 ADIREJO V
76 JABUNG V
77 PASIR SAKTI V
78 SUMBER REJO V
79 PENIANGAN V
80 LABUHAN MARINGGAI V
81 KARYA TANI V
82 MATARAM BARU V
83 SRIBAWONO V
84 WANA V
85 WAY JEPARA V
86 BRAJA CAKA V
87 BRAJA HARJOSARI V
88 RAJABASA LAMA V
89 SUKADANA V
90 DONOMULYO V
91 SUKARAJA NUBAN V
92 GANTI WARNO V
93 PEKALONGAN V
94 REJO KATON V
95 RAMAN UTARA V
96 PURBOLINGGO V
97 TAMBAH SUBUR V
98 PAKUAN AJI V
99 LAMPUNG TENGAH PADANG RATU V
100 SURABAYA V
101 KARANG ANYAR V
102 PAYUNG REJO V
103 SEGALA MIDER V
104 HAJI PEMANGGILAN V
105 GEDUNG SARI V
106 KALIREJO V
107 PONCO WARNO X
108 SENDANG AGUNG V
109 BANGUN REJO V
110 SUKA NEGARA V
111 GUNUNG SUGIH V
112 TERANGGI SUBING V
113 KESUMA DADI V
114 WATES V
115 SIMBARWARINGIN X
116 PUJOKERTO V
117 PUNGGUR V
118 KOTA GAJAH V
119 SRI TEJO KENCONO V
120 SEPUTIH RAMAN V
121 RAMA INDRA V
122 BANDAR JAYA V
123 PONCO WATI V
124 SIMPANG AGUNG V
125 CANDI REJO X
126 BANDAR AGUNG V
127 SEPUTIH MATARAM V
128 JATI DATAR V
129 SRIWIJAYA MATARAM V
130 SEPUTIH BANYAK V
131 SUKO BINANGUN V
132 RUMBIA V
133 BUMI NABUNG V
134 BINA KARYA UTAMA V
135 SEPUTIH SURABAYA V
136 GAYA BARU LIMA V
PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN


NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
ESENSIAL*
1 2 3 4
137 ANAK TUHA V
138 LAMPUNG UTARA BUKIT KEMUNING V
139 ULAK RENGGAS V
140 TANJUNG RAJA V
141 OGAN LIMA V
142 SUBIK V
143 ABUNG KUNANG V
144 PEKURUN V
145 KOTA BUMI I V
146 KOTA BUMI UDIK V
147 MADUKORA V
148 KOTA BUMI II V
149 WONOGIRI V
150 KALIBALANGAN V
151 KEMALO ABUNG V
152 SEMULI RAYA V
153 BLAMBANGAN V
154 BUMI AGUNG V
155 TATA KARYA V
156 KETAPANG V
157 KARANG SARI V
158 TULANG BAWANG BARU V
159 MULYO REJO II V
160 KUBU HITU V
161 CEMPAKA V
162 NEGARA RATU V
163 GEDUNG NEGARA V
164 BATU NANGKO V
165 WAY KANAN BANJIT V
166 BARADATU V
167 GUNUNG LABUHAN V
168 KASIH V
169 REBANG TANGKAS V
170 BLAMBANGAN UMPU V
171 NEGERI BARU V
172 BUMI BARU V
173 WAY TUBA V
174 NEGERI ABUNG V
175 MESIR ILIR V
176 SUKABUMI V
177 PISANG BARU V
178 BUMI AGUNG RUNYAI V
179 SERUPA INDAH V
180 PAKUAN RATU V
181 PURWO AGUNG V
182 GISTING JAYA V
183 NEGERI BESAR V
184 TULANG BAWANG TULANG BAWANG I V
185 PENAWAR JAYA V
186 BANJAR BARU V
187 GEDUNG AJI V
188 GEDUNG REJO SAKTI V
189 PADUAN RAJAWALI V
190 TIUH TOHO V
191 MENGGALA V
192 SIDOHARJO V
193 GEDUNG KARYA JITU V
194 RAWA JITU V
195 GEDUNG MENENG V
196 RAWAJITU TIMUR V
197 RAWA PITU V
198 MAKARTITAMA V
199 PASIRAN JAYA V
200 WAY DENTE V
201 LEBUH DALEM V
202 PESAWARAN PEDADA V
203 PADANG CERMIN V
204 BUNUT V
205 HANURA V
PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN


NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
ESENSIAL*
1 2 3 4
206 KEDONDONG V
207 KOTA DALAM V
208 GEDONG TATAAN V
209 BERNUNG V
210 KALIREJO V
211 ROWOREJO V
212 TEGINENENG V
213 TRIMULYO V
214 PRINGSEWU PARDASUKA V
215 AMBARAWA V
216 FAJAR MULYA V
217 PAGELARAN V
218 BUMI RATU V
219 PRINGSEWU V
220 GADING REJO V
221 WATES V
222 SUKOHARJO V
223 BANYUMAS V
224 ADILUWIH V
225 BANDUNG BARU V
226 REJOSARI V
227 MESUJI BUKOPOSO V
228 HADIMULYO V
229 SIMPANG PEMATANG V
230 ADI LUHUR V
231 BRABASAN V
232 TRI KARYA MULYA V
233 WIRALAGA V
234 SIDOMULYO V
235 TANJUNG MAS MAKMUR V
236 MARGOJADI V
237 PANGGUNG JAYA V
238 SUNGAI SIDANG V
239 TULANG BAWANG BARAT KARTA RAHARDJA V
240 DAYA MURNI V
241 PANARAGAN JAYA V
242 MULYO ASRI V
243 CANDRA MUKTI V
244 PAGAR DEWA V
245 KIBANG BUDI JAYA V
246 TOTO MULYO V
247 SUKAJAYA V
248 MERCUBUANA V
249 TOTOKATON V
250 DWIKORA JAYA V
251 PESISIR BARAT LEMONG V
252 PUGUNG TAMPAK V
253 KARYA PENGGAWA V
254 KRUI V
255 PULAU PISANG X
256 BIHA X
257 NGAMBUR V
258 BENGKUNAT V
259 BENGKUNAT BELIMBING V
260 KOTA BANDAR LAMPUNG BAKUNG V
261 KOTA KARANG V
262 SUKAMAJU V
263 PASAR AMBON V
264 SUKARAJA V
265 PANJANG V
266 KAMPUNG SAWAH V
267 SATELIT V
268 KUPANG KOTA V
269 SUMUR BATU V
270 SIMPUR V
271 PALAPA V
272 KEBON JAHE V
273 GEDONG AIR V
274 SUSUNAN BARU V
PERSENTASE PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN


NO KABUPATEN/KOTA PUSKESMAS
ESENSIAL*
1 2 3 4
275 KEMILING V
276 PINANG JAYA V
277 BERINGIN RAYA V
278 SEGALA MIDER V
279 KEDATON V
280 RAJABASA INDAH V
281 WAY KANDIS V
282 LABUHAN RATU V
283 PERMATA SUKARAME V
284 SUKARAME V
285 KORPRI V
286 SUKABUMI V
287 CAMPANG RAYA V
288 WAY LAGA V
289 WAY HALIM V
290 METRO SUMBER SARI BANTUL V
291 GANJAR AGUNG V
292 MULYOJATI V
293 IRING MULYO V
294 YOSODADI V
295 TEJO AGUNG V
296 YOSOMULYO V
297 METRO V
298 BANJAR SARI V
299 PURWOSARI V
300 KARANG REJO V
301 MARGO REJO V
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT DAN VAKSIN ESENSIAL 286
JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 301
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIAL 95,02%

Sumber: …………….. (sebutkan)


Keterangan: *) beri tanda "V" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial ≥80%
*) beri tanda "X" jika puskesmas memiliki obat dan vaksin esensial <80%
*) jika puskesmas tersebut tidak melapor, mohon dikosongkan atau tidak memberi tanda "V" maupun "X"
TABEL 10

JUMLAH POSYANDU DAN POSBINDU PTM* MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

STRATA POSYANDU JUMLAH


POSYANDU AKTIF*
NO KABUPATEN/KOTA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI POSBINDU
JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % PTM**
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 LAMPUNG BARAT 14 5 105 40 112 43 31 12 262 144 55 186
2 TANGGAMUS 7 1 430 62 198 29 54 8 689 252 37 139
3 LAMPUNG SELATAN 37 4 385 37 501 48 115 11 1038 616 59 296
4 LAMPUNG TIMUR 1 0 250 20 767 60 156 12 1270 1246 98 251
5 LAMPUNG TENGAH 2 0 62 4 897 62 176 12 1448 1384 96 275
6 LAMPUNG UTARA 0 0 58 11 406 80 46 9 510 452 89 0
7 WAY KANAN 27 6 148 34 212 49 46 11 433 433 100 79
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 100 34 192 66 292 292 100 0
9 PESAWARAN 0 0 335 76 64 14 43 10 442 442 100 150
10 PRINGSEWU 0 0 86 22 220 56 86 22 392 306 78 129
11 MESUJI 21 12 79 43 44 24 38 21 182 82 45 105
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 87 45 83 43 25 13 195 108 55 103
13 PESISIR BARAT 0 0 84 48 81 11 6 176 92 52 86
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 16 2 284 40 404 57 704 688 98 168
15 METRO 0 0 8 5 71 46 75 49 154 146 95 59
JUMLAH (KAB/KOTA) 109 1 2133 26 4040 49 1498 18 8187 6683 82 2026
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1

Sumber: Seksi P2PTM dan Keswa


*Posyandu aktif: posyandu purnama + mandiri
**PTM: Penyakit Tidak Menular
TABEL 11

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
I Puskesmas ………
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 7 11 18 7 11 18 0 1 1 0 0 0 0 1 1
2 TANGGAMUS 0 0 0 17 34 51 17 34 51 0 5 5 0 0 0 0 5 5
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 17 42 59 17 42 59 1 11 12 0 0 0 1 11 12
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 26 35 61 26 35 61 1 6 7 0 0 0 1 6 7
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 26 52 78 26 52 78 2 14 16 0 0 0 2 14 16
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 12 30 42 12 30 42 2 8 10 0 0 0 2 8 10
7 WAY KANAN 0 0 0 15 36 51 15 36 51 0 3 3 0 0 0 0 3 3
8 TULANGBAWANG 0 0 0 6 12 18 6 12 18 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 PESAWARAN 0 0 0 9 16 25 9 16 25 3 2 5 0 0 0 3 2 5
10 PRINGSEWU 0 0 0 11 25 36 11 25 36 1 6 7 0 0 0 1 6 7
11 MESUJI 0 0 0 20 12 32 20 12 32 1 1 2 0 0 0 1 1 2
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 5 17 22 5 17 22 0 2 2 0 0 0 0 2 2
13 PESISIR BARAT 0 0 0 8 11 8 11 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KOTA BANDAR LAMPUNG 0 0 0 21 125 146 21 125 146 2 48 50 0 0 0 2 48 50
15 KOTA METRO 0 0 0 6 16 22 6 16 22 1 7 8 0 0 0 1 7 8
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 0 0 0 206 474 680 206 474 680 14 115 129 0 0 0 14 115 129
I Rumah Sakit Pemerintah/RSUD
1 LAMPUNG BARAT
RSUD. ALIMUDIN UMAR 15 2 17 2 10 12 17 12 29 0 2 2 0 1 1 0 3 3
2 TANGGAMUS
RSUD.KOTA AGUNG 6 5 11 10 3 13 16 8 24 0 1 1 0 0 0 0 1 1
3 LAMPUNG SELATAN
RSUD. BOB BAZAR 18 13 31 9 20 29 27 33 60 2 4 6 0 0 0 2 4 6
4 LAMPUNG TIMUR
RSUD. SUKADANA 8 1 9 6 9 15 14 10 24 2 0 2 0 0 0 2 0 2
5 LAMPUNG TENGAH
RSUD DEMANG SEPULAU RAYA 12 7 19 12 8 20 24 15 39 0 2 2 0 0 0 0 2 2
6 LAMPUNG UTARA
RSUD.RYACUDU 12 6 18 13 8 21 25 14 39 0 2 2 0 0 0 0 2 2
7 WAY KANAN
RSUD. ZA. PAGAR ALAM 7 1 8 7 7 14 14 8 22 1 0 1 0 2 2 1 2 3
8 TULANG BAWANG
RSUD. MENGGALA 13 8 21 9 17 26 22 25 47 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 PESAWARAN
RSUD.PESAWARAN 3 1 4 15 4 19 18 5 23 0 2 2 0 0 0 0 2 2
10 PRINGSEWU
RSUD. PRINGSEWU 13 9 22 8 3 11 21 12 33 1 1 2 0 0 0 1 1 2
11 MESUJI
RSUD. MESUJI 6 1 7 6 4 10 12 5 17 0 1 1 0 0 0 0 1 1
12 TULANG BAWANG BARAT
RSUD. TULANG BAWANG BARAT 2 0 2 4 5 9 6 5 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 PESISIR BARAT
RSUD.KOMUNITAS PESISIR BARAT 0 0 0 3 3 6 3 3 6 1 0 1 0 0 0 1 0 1
14 BANDAR LAMPUNG
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 12 10 22 10 29 39 22 39 61 0 6 6 0 2 2 0 8 8
15 METRO
RSUD. A. YANI KOTA METRO 14 7 21 18 28 46 32 35 67 0 2 2 1 0 1 1 2 3
16 PROVINSI
RSUD. ABDOEL MOELOEK 42 17 59 16 41 57 58 58 116 0 3 3 1 3 4 1 6 7
RS. JIWA PROV. LAMPUNG 2 2 4 3 7 10 5 9 14 1 1 2 0 2 2 1 3 4
RS DKT/TK IV 02.07.04 15 3 18 5 8 13 20 11 31 1 1 2 1 0 1 2 1 3
RS Bhayangkara 0 0 11 0 0 6 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1
Jumlah RS Pemerintah/RSUD 200 93 304 156 214 376 356 307 663 9 29 39 3 11 14 12 40 52
II RSUD SWASTA
1 LAMPUNG BARAT
RSIA BUNDA 0 0 0 2 2 4 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS
RSIA PANTI SECANTI 0 0 0 6 1 7 6 1 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN
RSU. NATAR MEDIKA 2 1 3 1 3 4 3 4 7 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RSIA Hidayah 1 2 3 0 2 2 1 4 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 LAMPUNG TIMUR
RSU. AKA MEDIKA SRIBAWONO 0 0 0 7 4 11 7 4 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. PERMATA HATI 2 0 2 4 5 9 6 5 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA MAWAR 0 8 8 8 0 8 8 8 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA IBUNDA 6 0 6 2 0 2 8 0 8 0 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH
RS. MITRA MULIA HUSADA 3 2 5 10 0 10 13 2 15 1 0 1 0 0 0 1 0 1
RS. YUKUM MEDICAL CENTER 7 4 11 10 12 22 17 16 33 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. ISLAM ASSIFA 6 3 9 12 8 20 18 11 29 2 0 2 0 0 0 2 0 2
RS. HARAPAN BUNDA 12 0 12 13 13 26 25 13 38 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RSU. KARTINI 5 2 7 4 4 8 9 6 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA. ADHYA PARAMITA 3 1 4 4 4 8 7 5 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU. AZ ZAHRA 3 0 3 5 2 7 8 2 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA. PUTRI BUNGSU 0 1 1 8 2 10 8 3 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA
7 WAY KANAN
RS. HI. KAMINO 13 2 15 7 14 21 20 16 36 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RSU. BUNDA 6 2 8 2 5 7 8 7 15 0 1 1 0 0 0 0 1 1
8 TULANG BAWANG
RS. MUTIARA BUNDA 4 2 6 13 4 17 17 6 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. PENAWAR MEDIKA 6 1 7 5 1 6 11 2 13 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 PESAWARAN 0
RSU. GLADISH MEDICAL CENTER PESAWARAN 1 0 1 1 0 1 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU
RSU. SURYA ASIH 0 0 0 2 0 2 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA. MUTIARA PUTRI 4 0 4 2 4 6 6 4 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. HARAPAN BUNDA 1 0 1 0 3 3 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. KHUSUS BEDAH 1 0 1 6 3 9 7 3 10 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. MITRA HUSADA 18 6 24 6 9 15 24 15 39 1 0 1 0 0 0 1 0 1
RS. WISMA RINI 7 2 9 5 1 6 12 3 15 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI
RS. PURI HUSADA TAMA MESUJI 3 2 5 2 5 7 5 7 12 1 0 1 0 0 0 1 0 1
12 TULANG BAWANG BARAT
RSU. ASY - SYIFA TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS KH MUHAMMAD THOHIR 1 1 2 2 3 5 3 4 7 1 0 1 0 0 0 1 0 1
14 KOTA BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Immanuel Bandar Lampung 22 9 31 8 8 16 30 17 47 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RSU Bumi Waras 33 3 36 8 4 12 41 7 48 0 0 0 1 0 1 1 0 1
RSU Advent Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Urip Sumoharjo 36 12 48 9 17 26 45 29 74 1 3 4 0 0 0 1 3 4
RSU Graha Husada 30 6 36 6 7 13 36 13 49 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RS Bintang Amin Husada 12 7 19 7 5 12 19 12 31 0 1 1 0 1 1 0 2 2
RSIA Anugerah Medika 8 2 10 0 2 2 8 4 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Mutiara Putri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Restu Bunda 3 1 4 2 4 6 5 5 10 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RSIA Santa Ana 5 2 7 3 6 9 8 8 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Bunda ASSYFa 5 6 11 0 0 0 5 6 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Putri Betik Hati 7 2 9 2 2 4 9 4 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Mata Permana Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KOTA METRO
RSU Mardi Waluyo 5 2 7 5 7 12 10 9 19 1 0 1 0 1 1 1 1 2
RSU Islam 14 4 18 1 10 11 15 14 29 1 0 1 0 0 0 1 0 1
RSU Muhammadiyah 17 5 22 4 8 12 21 13 34 1 1 2 1 0 1 2 1 3
RSIA AMC 6 3 9 1 11 12 7 14 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Asih 6 1 7 0 4 4 6 5 11 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Permata Hati 11 5 16 6 5 11 17 10 27 0 2 2 0 0 0 0 2 2
RS Azizah 0 8 8 2 4 6 2 12 14 0 1 1 0 0 0 0 1 1
Jumlah RS Swasta 335 120 455 214 219 433 549 339 888 10 16 26 2 2 4 12 18 30
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 535 213 759 370 433 809 905 646 1.551 19 45 65 5 13 18 24 58 82
III DINAS KESEHATAN
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANGBAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KOTA BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KOTA METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 PROVINSI LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH DINKES 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 535 213 759 576 907 1.489 1.111 1.120 2.231 33 160 194 5 13 18 38 173 211
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 9,0 17,6 26,4 2,3 0,2 2,5

Sumber: ……………… (sebutkan)

Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;

b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN DI FASILITAS KESEHATAN


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

a
PERAWAT
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
I PUSKESMAS
1 LAMPUNG BARAT 69 80 149 346
2 TANGGAMUS 150 185 335 602
3 LAMPUNG SELATAN 165 202 367 724
4 LAMPUNG TIMUR 160 214 374 637
5 LAMPUNG TENGAH 254 318 572 900
6 LAMPUNG UTARA 128 240 368 716
7 WAY KANAN 105 169 274 568
8 TULANGBAWANG 81 99 180 328
9 PESAWARAN 104 143 247 352
10 PRINGSEWU 93 116 209 324
11 MESUJI 71 66 137 295
12 TULANG BAWANG BARAT 84 81 165 364
13 PESISIR BARAT 68 91 159 312
14 KOTA BANDAR LAMPUNG 123 473 596 519
15 KOTA METRO 24 71 95 107
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1.679 2.548 4.227 7.094
I RSUD
1 LAMPUNG BARAT
RSUD. ALIMUDIN UMAR 30 62 92 67
2 TANGGAMUS
RSUD.KOTA AGUNG 37 93 130 42
3 LAMPUNG SELATAN
RSUD. BOB BAZAR 61 91 152 17
4 LAMPUNG TIMUR
RSUD. SUKADANA 38 61 99 78
5 LAMPUNG TENGAH
RSUD DEMANG SEPULAU RAYA 46 99 145 37
6 LAMPUNG UTARA
RSUD.RYACUDU 85 176 261 99
7 WAY KANAN
RSUD. ZA. PAGAR ALAM 12 49 61 49
8 TULANG BAWANG
RSUD. MENGGALA 42 90 132 45
9 PESAWARAN
RSUD.PESAWARAN 16 29 45 43
10 PRINGSEWU
RSUD. PRINGSEWU 88 97 185 52
11 MESUJI
RSUD. MESUJI 25 11 36 34
12 TULANG BAWANG BARAT
RSUD. TULANG BAWANG BARAT 12 8 20 43
13 PESISIR BARAT
RSUD.KOMUNITAS PESISIR BARAT 14 17 31 43
14 BANDAR LAMPUNG
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 19 31 50 8
15 METRO
RSUD. A. YANI KOTA METRO 123 176 299 29
16 PROVINSI
RSUD. ABDOEL MOELOEK 133 282 415 60
RS. JIWA PROV. LAMPUNG 64 34 98 7
RS DKT/TK IV 02.07.04 18 72 90 10
RS Bhayangkara 0 0 0 16
JUMLAH RS PEMERINTAH 845 1.406 2.251 779
II RS. SWASTA
1 LAMPUNG BARAT
RSIA BUNDA LAMPUNG BARAT 0 7 7 22
2 TANGGAMUS
RSIA PANTI SECANTI TANGGAMUS 3 13 16 5
3 LAMPUNG SELATAN
RSU. NATAR MEDIKA LAMPUNG SELATAN 16 40 56 11
4 LAMPUNG TIMUR
RSU. AKA MEDIKA SRIBAWONO LAMTIM 19 9 28 5
RS. PERMATA HATI LAMTIM 6 5 11 10
5 LAMPUNG TENGAH
RS. MITRA MULIA HUSADA 30 30 60 12
RS. YUKUM MEDICAL CENTER 65 75 140 23
RS. ISLAM ASSIFA 26 37 63 13
RS. HARAPAN BUNDA 28 42 70 10
RSU. KARTINI 19 17 36 17
RSIA. ADHYA PARAMITA 1 6 7 20
RSU. AZ ZAHRA 14 16 30 16
RSIA. PUTRI BUNGSU 3 9 12 26
6 LAMPUNG UTARA
7 WAY KANAN
RS. HI. KAMINO 27 30 57 82
RSU. BUNDA 10 10 20 20
8 TULANG BAWANG
RS. MUTIARA BUNDA 5 15 20 20
RS. PENAWAR MEDIKA 21 16 37 36
RSU. GLADISH MEDICAL CENTER PESAWARAN 8 13 21 19
9 PESAWARAN
10 PRINGSEWU
RSU. SURYA ASIH 8 13 21 19
RSIA. MUTIARA PUTRI 5 12 17 13
RS. HARAPAN BUNDA 7 15 22 19
RS. KHUSUS BEDAH 5 8 13 3
RS. MITRA HUSADA 86 82 168 29
RS. WISMA RINI 23 33 56 12
11 MESUJI
RS. PURI HUSADA TAMA MESUJI 7 4 11 6
12 TULANG BAWANG BARAT
RSU. ASY - SYIFA TULANG BAWANG BARAT 12 12 24 14
13 PESISIR BARAT
RS KH MUHAMMAD THOHIR 16 17 33 43
14 KOTA BANDAR LAMPUNG
RS Immanuel Bandar Lampung 63 167 230 16
RSU Bumi Waras 15 148 163 19
RSU Advent Bandar Lampung 0 0 0 0
RSU Urip Sumoharjo 131 326 457 36
RSU Graha Husada 21 52 73 28
RS Bintang Amin Husada 25 57 82 10
RSIA Anugerah Medika 0 2 2 23
RSIA Mutiara Putri 0 0 0 0
RSIA Restu Bunda 1 4 5 17
RSIA Santa Ana 0 0 0 0
RSIA Bunda ASSYFa 0 0 0 0
RSIA Putri Betik Hati 3 12 15 24
RS Mata Permana Sari 0 0 0 0
15 KOTA METRO
RS Mardi Waluyo 71 133 204 65
RS Islam Metro 27 46 73 15
RSIA AMC 0 0 0 0
RS Bersalin Permata Hati 0 4 4 12
RS Bersalin Asih 4 6 10 10
RS Muhamadiyah 39 70 109 20
JUMLAH RS SWASTA 870 1.613 2.483 820
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1.715 3.019 4.734 1.599
DINKES
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 1 1 0
3 LAMPUNG SELATAN 1 0 1 6
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0
8 TULANGBAWANG 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 17 10 27 8
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0
14 KOTA BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0
15 KOTA METRO 0 1 1 0
16 PROVINSI LAMPUNG 0 0 0 0
JUMLAH TENAGA DI DINKES 18 12 30 14
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA)b 3.412 5.579 8.991 8.707
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 106,4 103,1

Sumber: ……………… (sebutkan)


TABEL 13

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI


NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I Puskesmas ……… 0 0 0
1 LAMPUNG BARAT 9 7 16 1 1 2 2 3 5
2 TANGGAMUS 12 15 27 4 14 18 2 15 17
3 LAMPUNG SELATAN 24 40 64 23 21 44 4 27 31
4 LAMPUNG TIMUR 13 25 38 18 15 33 3 24 27
5 LAMPUNG TENGAH 32 31 63 18 29 47 12 39 51
6 LAMPUNG UTARA 21 42 63 14 28 42 8 18 26
7 WAY KANAN 14 28 42 8 22 30 3 8 11
8 TULANGBAWANG 5 13 18 4 7 11 2 5 7
9 PESAWARAN 5 27 32 6 9 15 4 7 11
10 PRINGSEWU 11 10 21 4 11 15 2 13 15
11 MESUJI 15 10 25 4 14 18 3 13 16
12 TULANG BAWANG BARAT 2 13 15 3 3 6 2 11 13
13 PESISIR BARAT 10 14 24 5 12 5 15 20
14 KOTA BANDAR LAMPUNG 14 84 98 11 43 54 7 45 52
15 KOTA METRO 0 7 7 4 12 16 1 9 10
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 187 366 553 127 241 351 60 252 312
I RS PEMERINTAH/RSUD
1 LAMPUNG BARAT
RSUD. ALIMUDIN UMAR LAMPUNG BARAT 0 3 3 0 1 1 0 0 0
2 TANGGAMUS
RSUD.KOTA AGUNG TANGGAMUS 0 0 0 1 4 5 1 4 5
3 LAMPUNG SELATAN
RSUD. BOB BAZAR LAMPUNG SELATAN 2 3 5 1 1 2 0 1 1
4 LAMPUNG TIMUR
RSUD. SUKADANA LAMTIM 1 1 2 2 2 4 0 4 4
5 LAMPUNG TENGAH
RSUD DEMANG SEPULAU RAYA LAMTENG 4 8 12 0 2 2 0 4 4
6 LAMPUNG UTARA
RSUD.RYACUDU LAMUT 2 4 6 1 4 5 4 4 8
7 WAY KANAN
RSUD. ZA. PAGAR ALAM WAY KANAN 2 2 4 2 1 3 0 2 2
8 TULANG BAWANG
RSUD. MENGGALA TULANGBAWANG 3 1 4 0 1 1 0 2 2
9 PESAWARAN
RSUD.PESAWARAN 0 6 6 0 1 1 0 3 3
10 PRINGSEWU
RSUD. PRINGSEWU 1 4 5 1 2 3 0 3 3
11 MESUJI
RSUD. MESUJI 2 2 4 2 0 2 1 1 2
12 TULANG BAWANG BARAT
RSUD. TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 1 1 0 1 1
13 PESISIR BARAT
RSUD.KOMUNITAS PESISIR BARAT 2 2 4 1 0 1 0 4 4
14 BANDAR LAMPUNG
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 1 6 7 0 1 1 0 2 2
15 METRO
RSUD. A. YANI KOTA METRO 0 1 1 2 5 7 1 8 9
16 RSUD. ABDOEL MOELOEK 1 0 1 0 1 1 1 14 15
17 RS. JIWA PROV. LAMPUNG 1 5 6 2 3 5 0 4 4
JUMLAH RS PEMERINTAH/RSUD 22 48 70 15 30 45 8 61 69
RS. SWASTA
1 LAMPUNG BARAT
RSIA BUNDA LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 1 1
2 TANGGAMUS
RSIA PANTI SECANTI TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN
RSU. NATAR MEDIKA LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 1 1 0 2 2
4 LAMPUNG TIMUR
RSU. AKA MEDIKA SRIBAWONO LAMTIM 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. PERMATA HATI LAMTIM 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH
RS. MITRA MULIA HUSADA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. YUKUM MEDICAL CENTER 0 0 0 1 1 2 0 1 1
RS. ISLAM ASSIFA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. HARAPAN BUNDA 0 0 0 1 0 1 0 1 1
RSU. KARTINI 0 1 1 0 1 1 0 1 1
RSIA. ADHYA PARAMITA 0 0 0 1 0 1 0 0 0
RSU. AZ ZAHRA 1 0 1 1 0 1 0 1 1
RSIA. PUTRI BUNGSU 0 0 0 0 1 1 0 1 1
6 LAMPUNG UTARA
7 WAY KANAN
RS. HI. KAMINO 0 1 1 0 0 0 2 1 3
RSU. BUNDA 0 0 0 0 1 1 0 1 1
8 TULANG BAWANG
RS. MUTIARA BUNDA 0 0 0 0 0 0 0 1 1
RS. PENAWAR MEDIKA 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RSU. GLADISH MEDICAL CENTER PESAWARAN 0 1 1 0 0 0 1 0 1
9 PESAWARAN
10 PRINGSEWU
RSU. SURYA ASIH 0 1 1 0 0 0 1 0 1
RSIA. MUTIARA PUTRI 0 0 0 1 0 1 0 1 1
RS.HARAPAN BUNDA 0 1 1 0 1 1 0 0 0
RS. KHUSUS BEDAH 0 1 1 0 1 1 0 1 1
RS. MITRA HUSADA 0 0 0 0 1 1 1 9 10
RS. WISMA RINI 0 0 0 0 1 1 0 0 0
11 MESUJI
RS. PURI HUSADA TAMA MESUJI 0 0 0 0 1 1 0 1 1
12 TULANG BAWANG BARAT
RSU. ASY - SYIFA TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 PESISIR BARAT
RS KH MUHAMMAD THOHIR 2 2 4 0 0 0 0 4 4
14 KOTA BANDAR LAMPUNG
RS Immanuel Bandar Lampung 0 3 3 2 0 2 1 2 3
RSU Bumi Waras 2 8 10 1 0 1 0 2 2
RSU Advent Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Urip Sumoharjo 0 0 0 0 1 1 0 6 6
RSU Graha Husada 0 0 0 2 0 2 0 2 2
RS Bintang Amin Husada 0 0 0 0 0 0 1 1 2
RSIA Anugerah Medika 0 0 0 0 0 0 0 1 1
RSIA Mutiara Putri 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Restu Bunda 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RSIA Santa Ana 1 1 2 0 0 0 1 1 2
RSIA Bunda ASSYFa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Putri Betik Hati 1 0 1 0 1 1 0 2 2
RS Mata Permana Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KOTA METRO
RS Mardi Waluyo 0 1 0 0 1 1 0 5 5
RS Islam Metro 0 1 1 1 0 1 1 1 2
RSIA AMC 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Bersalin Permata Hati 0 3 3 0 1 1 0 1 1
RS Bersalin Asih 0 2 2 0 1 1 0 1 1
RS Muhamadiyah 0 0 0 1 0 1 0 3 3
TOTAL RS SWASTA 7 27 33 12 17 29 9 57 66
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 29 75 103 27 47 74 17 118 135
DINKES
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 6 11 17 2 3 5 1 2 3
3 LAMPUNG SELATAN 5 5 10 0 3 3 0 1 1
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 8 9 17 2 3 5 0 1 1
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANGBAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 4 4 3 3 6 0 0 0
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KOTA BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KOTA METRO 1 0 1 0 0 0 2 0 2
16 PROVINSI LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH DINKES 20 29 49 7 12 19 3 4 7
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
a
JUMLAH (KAB/KOTA) 216 441 656 154 288 425 77 370 447
a
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,8 5,0 5,3

Sumber: ……………… (sebutkan)


Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14

JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

AHLI TEKNOLOGI TENAGA TEKNIK


NO UNIT KERJA KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LABORATORIUM MEDIK BIOMEDIKA LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
I Puskesmas ………
1 LAMPUNG BARAT 1 5 6 3 3 6 0 0 0 2 1 3
2 TANGGAMUS 10 9 19 0 0 0 0 0 0 1 19 20
3 LAMPUNG SELATAN 8 23 31 0 0 0 0 1 1 8 27 35
4 LAMPUNG TIMUR 6 21 27 1 1 2 0 0 0 10 22 32
5 LAMPUNG TENGAH 3 17 20 0 1 1 0 1 1 14 30 44
6 LAMPUNG UTARA 7 19 26 4 0 4 0 0 0 8 16 24
7 WAY KANAN 2 12 14 0 0 0 0 0 0 7 21 28
8 TULANGBAWANG 2 8 10 0 0 0 0 0 0 1 6 7
9 PESAWARAN 5 6 11 0 0 0 0 0 0 2 5 7
10 PRINGSEWU 1 15 16 0 0 0 0 0 0 3 12 15
11 MESUJI 6 7 13 0 0 0 0 1 1 1 8 9
12 TULANG BAWANG BARAT 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 7 9
13 PESISIR BARAT 2 14 16 0 0 0 0 0 2 12 14
14 KOTA BANDAR LAMPUNG 7 46 53 2 1 3 0 0 0 11 45 56
15 KOTA METRO 1 10 11 0 0 0 0 0 0 1 10 11
SUB JUMLAH I PUSKESMAS 62 215 277 10 6 16 0 3 3 71 241 314
RSUD
1 LAMPUNG BARAT
RSUD. ALIMUDIN UMAR LAMPUNG BARAT 1 1 2 5 4 9 2 1 3 2 1 3
2 TANGGAMUS
RSUD.KOTA AGUNG TANGGAMUS 0 1 1 3 2 5 0 1 1 1 3 4
3 LAMPUNG SELATAN
RSUD. BOB BAZAR LAMPUNG SELATAN 0 1 1 0 0 0 2 5 7 0 1 1
4 LAMPUNG TIMUR
RSUD. SUKADANA LAMTIM 1 8 9 6 10 16 1 2 3 2 7 9
5 LAMPUNG TENGAH
RSUD DEMANG SEPULAU RAYA LAMTENG 0 1 1 0 0 0 1 4 5 0 1 1
6 LAMPUNG UTARA
RSUD.RYACUDU LAMUT 3 12 15 7 5 12 1 3 4 6 10 16
7 WAY KANAN
RSUD. ZA. PAGAR ALAM WAY KANAN 1 0 1 3 7 10 3 3 6 3 2 5
8 TULANG BAWANG
RSUD. MENGGALA TULANGBAWANG 0 2 2 4 9 13 3 2 5 4 7 11
9 PESAWARAN
RSUD.PESAWARAN 0 1 1 3 1 4 0 0 0 1 1 2
10 PRINGSEWU
RSUD. PRINGSEWU 9 17 26 15 9 24 2 0 2 2 4 6
11 MESUJI
RSUD. MESUJI 1 3 4 2 2 4 0 0 0 0 3 3
12 TULANG BAWANG BARAT
RSUD. TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 1 1 2 0 0 0 0 1 1
13 PESISIR BARAT
RSUD.KOMUNITAS PESISIR BARAT 0 2 2 1 1 2 0 0 0 0 2 2
14 BANDAR LAMPUNG
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 5 19 24 2 6 8 0 3 3 1 2 3
15 METRO
RSUD. A. YANI KOTA METRO 7 15 22 10 4 14 4 6 10 4 7 11
16 PROVINSI
RSUD. ABDOEL MOELOEK 15 22 37 8 20 28 2 12 14 1 5 6
RS. JIWA PROV. LAMPUNG 1 3 4 0 3 3 1 4 5 0 1 1
TOTAL TENAGA RSUD 44 108 152 70 84 154 22 46 68 27 58 85
RS. SWASTA
1 LAMPUNG BARAT
RSIA BUNDA LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS
RSIA PANTI SECANTI TANGGAMUS 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1
3 LAMPUNG SELATAN
RSU. NATAR MEDIKA LAMPUNG SELATAN 3 3 6 4 3 7 0 1 1 2 3 5
4 LAMPUNG TIMUR
RSU. AKA MEDIKA SRIBAWONO LAMTIM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
RS. PERMATA HATI LAMTIM 0 0 0 1 4 5 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH
RS. MITRA MULIA HUSADA 0 0 0 2 1 3 0 1 1 0 1 1
RS. YUKUM MEDICAL CENTER 1 1 2 5 9 14 0 0 0 0 0 0
RS. ISLAM ASSIFA 0 2 2 0 0 0 1 1 2 0 2 2
RS. HARAPAN BUNDA 1 7 8 1 0 1 1 2 3 3 0 3
RSU. KARTINI 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 2
RSIA. ADHYA PARAMITA 0 4 4 0 0 0 1 0 1 1 0 1
RSU. AZ ZAHRA 0 2 2 0 0 0 1 0 1 0 0 0
RSIA. PUTRI BUNGSU 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1
6 LAMPUNG UTARA
7 WAY KANAN
RS. HI. KAMINO 3 6 9 0 3 3 0 0 0 11 2 13
RSU. BUNDA 0 4 4 0 2 2 0 1 1 5 1 6
8 TULANG BAWANG
RS. MUTIARA BUNDA 4 3 7 0 0 0 0 0 0 2 1 3
RS. PENAWAR MEDIKA 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU. GLADISH MEDICAL CENTER PESAWARAN 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1
9 PESAWARAN
10 PRINGSEWU
RSU. SURYA ASIH 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 1 1
RSIA. MUTIARA PUTRI 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS.HARAPAN BUNDA 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. KHUSUS BEDAH 3 2 5 0 0 0 0 0 0 1 0 1
RS. MITRA HUSADA 9 16 25 0 0 0 5 2 7 1 2 3
RS. WISMA RINI 2 4 6 0 0 0 0 0 0 0 1 1
11 MESUJI
RS. PURI HUSADA TAMA MESUJI 3 5 8 0 1 1 0 0 0 0 1 1
12 TULANG BAWANG BARAT
RSU. ASY - SYIFA TULANG BAWANG BARAT 3 2 5 0 0 0 0 0 0 1 2 3
13 PESISIR BARAT
RS KH MUHAMMAD THOHIR 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KOTA BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KOTA METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL RS SWASTA 39 73 112 13 24 37 9 8 17 27 23 50
SUB II JUMLAH RUMAH SAKIT 83 181 264 83 108 191 31 54 85 54 81 135
DINKES
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANGBAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KOTA BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KOTA METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 PROVINSI LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL TENAGA DI DINKES 2 5 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
a
JUMLAH (KAB/KOTA) 147 401 548 93 114 207 31 57 88 125 322 449
a
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6,486944 2,45036 1,041699 5,315033

Sumber: ……………… (sebutkan)


Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
I Puskesmas ………
1 LAMPUNG BARAT 2 5 7 1 0 1 3 5 8
2 TANGGAMUS 3 11 14 3 2 5 6 13 19
3 LAMPUNG SELATAN 6 19 25 5 7 12 11 26 37
4 LAMPUNG TIMUR 6 18 24 2 22 24 8 40 48
5 LAMPUNG TENGAH 7 24 31 2 2 4 9 26 35
6 LAMPUNG UTARA 2 7 9 0 3 3 2 10 12
7 WAY KANAN 6 16 22 1 6 7 7 22 29
8 TULANGBAWANG 2 2 4 0 2 2 2 4 6
9 PESAWARAN 0 4 4 1 5 6 1 9 10
10 PRINGSEWU 0 9 9 0 0 0 0 9 9
11 MESUJI 1 6 7 2 1 3 3 7 10
12 TULANG BAWANG BARAT 1 4 5 0 3 1 7 8
13 PESISIR BARAT 3 10 13 1 10 11 4 20 24
14 KOTA BANDAR LAMPUNG 3 21 24 2 31 33 5 52 57
15 KOTA METRO 1 7 8 0 5 5 1 12 13
SUB JUMLAH I PUSKESMAS 43 163 206 20 99 116 63 262 325
II RSUD
1 LAMPUNG BARAT
RSUD. ALIMUDIN UMAR LAMPUNG BARAT 2 6 8 2 3 5 4 9 13
2 TANGGAMUS
RSUD.KOTA AGUNG TANGGAMUS 2 4 6 1 1 2 3 5 8
3 LAMPUNG SELATAN
RSUD. BOB BAZAR LAMPUNG SELATAN 6 10 16 0 1 1 6 11 17
4 LAMPUNG TIMUR
RSUD. SUKADANA LAMTIM 2 6 8 3 6 9 5 12 17
5 LAMPUNG TENGAH
RSUD DEMANG SEPULAU RAYA LAMTENG 1 1 2 0 0 0 1 1 2
6 LAMPUNG UTARA
RSUD.RYACUDU LAMUT 0 3 3 0 4 4 0 7 7
7 WAY KANAN
RSUD. ZA. PAGAR ALAM WAY KANAN 0 0 0 0 2 2 0 2 2
8 TULANG BAWANG
RSUD. MENGGALA TULANGBAWANG 2 0 2 0 2 2 2 2 4
9 PESAWARAN
RSUD.PESAWARAN 0 3 3 0 0 0 0 3 3
10 PRINGSEWU
RSUD. PRINGSEWU 3 6 9 3 6 9 6 12 18
11 MESUJI
RSUD. MESUJI 0 2 2 0 1 1 0 3 3
12 TULANG BAWANG BARAT
RSUD. TULANG BAWANG BARAT 1 1 2 1 0 1 2 1 3
13 PESISIR BARAT
RSUD.KOMUNITAS PESISIR BARAT 0 1 1 0 1 1 0 2 2
14 BANDAR LAMPUNG
RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo 0 6 6 1 6 7 1 12 13
15 METRO
RSUD. A. YANI KOTA METRO 3 11 14 3 5 8 6 16 22
16 PROVINSI
RSUD. ABDOEL MOELOEK 1 12 13 4 10 14 5 22 27
RS. JIWA PROV. LAMPUNG 3 2 5 1 3 4 4 5 9
JUMLAH TENAGA RSUD 26 74 100 19 51 70 45 125 170
RS. SWASTA
1 LAMPUNG BARAT
RSIA BUNDA LAMPUNG BARAT 0 2 2 0 0 0 0 2 2
2 TANGGAMUS
RSIA PANTI SECANTI TANGGAMUS 0 1 1 0 0 0 0 1 1
3 LAMPUNG SELATAN
RSU. NATAR MEDIKA LAMPUNG SELATAN 3 8 11 0 0 0 3 8 11
4 LAMPUNG TIMUR
RSU. AKA MEDIKA SRIBAWONO LAMTIM 1 1 2 0 0 0 1 1 2
RS. PERMATA HATI LAMTIM 0 0 0 0 4 4 0 4 4
5 LAMPUNG TENGAH
RS. MITRA MULIA HUSADA 0 2 2 0 0 0 0 2 2
RS. YUKUM MEDICAL CENTER 4 10 14 0 0 0 4 10 14
RS. ISLAM ASSIFA 1 7 8 0 0 0 1 7 8
RS. HARAPAN BUNDA 1 5 6 0 0 0 1 5 6
RSU. KARTINI 0 3 3 0 0 0 0 3 3
RSIA. ADHYA PARAMITA 1 1 2 0 0 0 1 1 2
RSU. AZ ZAHRA 2 3 5 0 0 0 2 3 5
RSIA. PUTRI BUNGSU 1 0 1 0 0 0 1 0 1
6 LAMPUNG UTARA
7 WAY KANAN
RS. HI. KAMINO 0 9 9 0 0 0 0 9 9
RSU. BUNDA 0 1 1 0 1 1 0 2 2
8 TULANG BAWANG
RS. MUTIARA BUNDA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RS. PENAWAR MEDIKA 0 1 1 0 0 0 0 1 1
RSU. GLADISH MEDICAL CENTER PESAWARAN 1 0 1 0 0 0 1 0 1
9 PESAWARAN
10 PRINGSEWU
RSU. SURYA ASIH 1 0 1 0 0 0 1 0 1
RSIA. MUTIARA PUTRI 2 4 6 0 0 0 2 4 6
RS.HARAPAN BUNDA 1 2 3 0 0 0 1 2 3
RS. KHUSUS BEDAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS. MITRA HUSADA 6 14 20 0 0 0 6 14 20
RS. WISMA RINI 1 4 5 0 0 0 1 4 5
11 MESUJI
RS. PURI HUSADA TAMA MESUJI 2 3 5 0 0 0 2 3 5
12 TULANG BAWANG BARAT
RSU. ASY - SYIFA TULANG BAWANG BARAT 0 3 3 0 0 0 0 3 3
13 PESISIR BARAT
RS KH MUHAMMAD THOHIR 0 2 2 0 1 1 0 3 3
14 KOTA BANDAR LAMPUNG
RS Immanuel Bandar Lampung 3 13 16 1 1 2 4 14 18
RSU Bumi Waras 8 9 17 0 1 1 8 10 18
RSU Advent Bandar Lampung 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSU Urip Sumoharjo 5 20 25 0 9 9 5 29 34
RSU Graha Husada 2 6 8 0 1 1 2 7 9
RS Bintang Amin Husada 1 5 6 0 1 1 1 6 7
RSIA Anugerah Medika 0 4 4 1 0 1 1 4 5
RSIA Mutiara Putri 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Restu Bunda 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Santa Ana 0 4 4 0 1 1 0 5 5
RSIA Bunda ASSYFa 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RSIA Putri Betik Hati 2 4 6 0 1 1 2 5 7
RS Mata Permana Sari 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 METRO
RS Mardi Waluyo 5 8 13 1 3 4 6 11 17
RS Islam Metro 0 3 3 0 2 2 0 5 5
RSIA AMC 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RS Bersalin Permata Hati 0 3 3 0 1 1 0 4 4
RS Bersalin Asih 0 2 2 0 1 1 0 3 3
RS Muhamadiyah 0 2 2 1 1 2 1 3 4
TOTAL TENAGA RS SWASTA 54 170 224 4 29 33 58 199 257
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 80 244 324 23 80 103 103 324 427
DINKES
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 3 2 5 0 1 1 3 3 6
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 LAMPUNG UTARA 2 1 3 0 1 1 2 2 4
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 TULANGBAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 4 4 0 0 0 0 4 4
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KOTA BANDAR LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KOTA METRO 0 2 2 0 1 1 0 3 3
16 PROVINSI LAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL TENAGA DINKES 5 9 14 0 3 3 5 12 17
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b
JUMLAH (KAB/KOTA) 128 416 544 43 182 222 171 598 769
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 6,4395944 2,6279227 9,10303

Sumber: ……………… (sebutkan)


Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA DUKUNGAN TOTAL


NO UNIT KERJA PEJABAT STRUKTURAL TENAGA PENDIDIK
MANAJEMEN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Puskesmas ……… 0 0 0 0 0 0
1 LAMPUNG BARAT 12 7 19 0 0 0 14 14 28 26 21 47
2 TANGGAMUS 5 1 6 0 0 0 95 90 185 100 91 191
3 LAMPUNG SELATAN 14 8 22 0 0 0 75 78 153 89 86 175
4 LAMPUNG TIMUR 8 12 20 0 0 0 73 82 155 81 94 175
5 LAMPUNG TENGAH 20 15 35 0 0 0 127 156 283 147 171 318
6 LAMPUNG UTARA 15 10 25 0 0 0 55 82 137 70 92 162
7 WAY KANAN 26 9 35 0 0 0 32 42 74 58 51 109
8 TULANGBAWANG 18 10 28 0 0 0 20 58 78 38 68 106
9 PESAWARAN 6 7 13 0 0 0 23 20 43 29 27 56
10 PRINGSEWU 6 2 8 0 0 0 38 47 85 44 49 93
11 MESUJI 3 1 4 0 0 0 30 27 57 33 28 61
12 TULANG BAWANG BARAT 9 7 16 0 0 34 47 81 43 54 97
13 PESISIR BARAT 12 9 21 0 0 0 26 32 58 38 41 79
14 KOTA BANDAR LAMPUNG 13 24 37 0 0 0 87 150 237 100 174 274
15 KOTA METRO 9 11 20 0 0 0 18 24 42 27 35 62
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS 176 133 309 0 0 0 747 949 1696 923 1082 2005
RSUD
1 LAMPUNG BARAT
RSUD. ALIMUDIN UMAR LAMPUNG BARAT 6 6 12 0 0 0 27 32 59 33 38 71
2 TANGGAMUS
RSUD.KOTA AGUNG TANGGAMUS 6 6 12 0 0 0 76 41 117 82 47 129
3 LAMPUNG SELATAN
RSUD. BOB BAZAR LAMPUNG SELATAN 5 7 12 0 0 0 50 63 113 55 70 125
4 LAMPUNG TIMUR
RSUD. SUKADANA LAMTIM 9 4 13 0 0 0 79 123 202 88 127 215
5 LAMPUNG TENGAH
RSUD DEMANG SEPULAU RAYA LAMTENG 4 7 11 0 0 0 65 90 155 69 97 166
6 LAMPUNG UTARA
RSUD.RYACUDU LAMUT 5 4 9 0 0 0 45 93 138 50 97 147
7 WAY KANAN
RSUD. ZA. PAGAR ALAM WAY KANAN 10 3 13 0 0 0 37 40 77 47 43 90
8 TULANG BAWANG
RSUD. MENGGALA TULANGBAWANG 6 4 10 0 0 0 59 90 149 65 94 159
9 PESWARAN
RSUD.PESAWARAN 3 7 10 0 0 0 14 17 31 17 24 41
10 PRINGSEWU
RSUD. PRINGSEWU 13 1 14 0 0 0 57 54 111 70 55 125
11 MESUJI
RSUD. MESUJI 3 3 6 0 0 0 23 24 47 26 27 53
12 TULANG BAWANG BARAT
RSUD. TULANG BAWANG BARAT 1 3 4 0 0 0 8 18 26 9 21 30
13 PESISIR BARAT
RSUD.KOMUNITAS PESISIR BARAT 2 2 4 0 0 0 15 9 24 17 11 28
14 KOTA BANDAR LAMPUNG
KOTA BANDAR LAMPUNG 4 10 14 0 0 0 73 119 192 77 129 206
15 METRO
RSUD. A. YANI KOTA METRO 9 15 24 0 0 0 136 147 249 145 162 273
16 PROVINSI
RSUD ABDOEL MOELOEK 11 13 24 0 0 0 211 272 483 222 285 507
RS. JIWA PROV. LAMPUNG 1 4 5 0 0 0 50 43 93 51 47 98
TOTAL TENAGA RSUD 98 99 197 0 0 0 1025 1275 2266 1123 1374 2463
RS. SWASTA
1 LAMPUNG BARAT
RSIA BUNDA LAMPUNG BARAT 3 3 6 0 0 0 6 7 13 9 10 19
2 TANGGAMUS
RSIA PANTI SECANTI TANGGAMUS
3 LAMPUNG SELATAN
RSU. NATAR MEDIKA LAMPUNG SELATAN 1 4 5 0 0 0 1 1 2 2 5 7
4 LAMPUNG TIMUR
RSU. AKA MEDIKA SRIBAWONO LAMTIM 0 0 0 0 0 0 6 14 20 6 14 20
RS. PERMATA HATI LAMTIM
5 LAMPUNG TENGAH
RS. MITRA MULIA HUSADA 1 5 6 0 0 0 29 29 58 30 34 64
RS. YUKUM MEDICAL CENTER 2 5 7 0 0 0 0 0 0 2 5 7
RS. ISLAM ASSIFA 1 1 2 0 0 0 43 43 86 44 44 88
RS. HARAPAN BUNDA 2 1 3 0 0 0 49 54 103 51 55 106
RSU. KARTINI 0 17 17 0 17 17
RSIA. ADHYA PARAMITA 1 2 3 0 0 0 17 24 41 18 26 44
RSU. AZ ZAHRA 14 35 49 14 35 49
RSIA. PUTRI BUNGSU 1 0 1 0 0 0 17 28 45 18 28 46
6 LAMPUNG UTARA
7 WAY KANAN
RS. HI. KAMINO 1 0 1 0 0 0 52 32 84 53 32 85
RSU. BUNDA 0 0 0 0 0 0 11 0 11 11 0 11
8 TULANG BAWANG
RS. MUTIARA BUNDA 0 0 0 0 0 0 13 16 29 13 16 29
RS. PENAWAR MEDIKA
RSU. GLADISH MEDICAL CENTER PESAWARAN
9 PESAWARAN 0
10 PRINGSEWU
RSU. SURYA ASIH
RSIA. MUTIARA PUTRI 1 0 1 0 0 0 2 8 10 3 8 11
RS.HARAPAN BUNDA 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1
RS. KHUSUS BEDAH 0 0 0 0 0 0 4 12 16 4 12 16
RS. MITRA HUSADA 3 5 8 0 0 0 73 43 116 76 48 124
RS. WISMA RINI 3 0 3 0 0 0 15 26 41 18 26 44
11 MESUJI
RS. PURI HUSADA TAMA MESUJI 1 0 1 0 0 0 11 9 20 12 9 21
12 TULANG BAWANG BARAT
RSU. ASY - SYIFA TULANG BAWANG BARAT 1 2 3 0 0 0 15 26 41 16 28 44
13 PESISIR BARAT
RS KH MUHAMMAD THOHIR 2 1 3 0 17 11 28 19 12 31
14 BANDAR LAMPUNG
15 METRO
TOTAL TENAGA RS SWASTA 24 29 53 0 0 0 395 436 831 419 465 884
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 122 128 250 0 0 0 1420 1711 3097 1542 1839 3347
DINKES
1 LAMPUNG BARAT 7 12 19 0 0 0 9 15 24 16 27 43
2 TANGGAMUS 14 4 18 0 0 0 33 45 78 47 49 96
3 LAMPUNG SELATAN 15 7 22 0 0 0 40 62 102 55 69 124
4 LAMPUNG TIMUR 10 8 18 0 0 0 25 32 57 35 40 75
5 LAMPUNG TENGAH 11 10 21 0 0 0 48 64 112 59 74 133
6 LAMPUNG UTARA 9 12 21 0 0 0 23 65 88 32 77 109
7 WAY KANAN 12 9 21 0 0 0 7 17 24 19 26 45
8 TULANGBAWANG 7 7 14 0 0 0 21 29 50 28 36 64
9 PESAWARAN 9 10 19 0 0 0 17 47 64 26 57 83
10 PRINGSEWU 10 9 19 0 0 0 8 25 33 18 34 52
11 MESUJI 12 8 20 0 0 0 15 27 42 27 35 62
12 TULANG BAWANG BARAT 2 5 7 0 0 0 63 145 208 65 150 215
13 PESISIR BARAT 2 2 4 0 0 0 36 78 114 38 80 118
14 KOTA BANDAR LAMPUNG 12 9 21 0 0 0 31 72 103 43 81 124
15 KOTA METRO 3 13 16 0 0 0 24 48 72 27 61 88
16 PROVINSI LAMPUNG 7 8 15 0 0 0 57 119 176 64 127 191
TOTAL TENAGA DINKES 142 133 275 0 0 0 457 890 1347 599 1023 1622
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
a
JUMLAH (KAB/KOTA) 440 394 834 0 0 0 2624 3550 6140 3064 3944 7008

Sumber: ……………… (sebutkan)


Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 17

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

PESERTA JAMINAN KESEHATAN


NO JENIS KEPESERTAAN
JUMLAH %
1 2 3 4
PENERIMA BANTUAN IURAN (PBI)

1 PBI APBN 3.834.803 45,4

Tulang Bawang Barat 85.154

Pesawaran 261.635

Lampung Tengah 456.572

Lampung Utara 401.836

Lampung Selatan 521.377

Metro 33.687

Tanggamus 372.821

Lampung Barat 156.459

Tulang Bawang 161.906

Bandar Lampung 330.940

Mesuji 76.636

Lampung Timur 504.813


Pringsewu 145.035

Pesisir Barat 99.937

Way Kanan 225.995

2 PBI APBD (Kab/Kota dan sharing Provinsi) 874.952 10,4

Tulang Bawang Barat 17.320

Pesawran 44.214

Lampung Tengah 126.774

Lampung Utara 129.886

Lampung Selatan 129.886

Metro 20.833

Tanggamus 59.363

Lampung Barat 33.988

Tulang Bawang 30.879

Mesuji 52.954

Bandar Lampung 62.912

Lampung Timur 57.553

Pringsewu 41.192

Pesisir Barat 27.324


Way Kanan 39.874

JUMLAH PBI 4.709.755 55,8

NON PBI

1 Pekerja Penerima Upah (PPU) 948.900 11,2

Tulang Bawang Barat 15.435

Pesawaran 27.733

Lampung Tengah 111.479

Lampung Utara 52.615

Lampung Selatan 104.878

Metro 45.436

Tanggamus 27.407

Lampung Barat 17.138

Tulang Bawang 47.794

Mesuji 16.328

Pesissir Barat 8.574

Lampung Timur 45.106

Pringsewu 36.233

Bandar Lampung 364.918

Way Kanan 27.826


Pekerja Bukan penerima Upah(PBPU)/Mandiri 918.225 10,9

Tulang Bawang Barat 41.532

Pesawran 44.212

Lampung Tengah 120.877

Lampung Utara 59.613

Lampung Selatan 82.496

Metro 33.927

Tanggamus 32.012

Lampung Barat 42.090

Tulang Bawang 49.816

Mesuji 20.748

Pesisir Barat 14.306

Lampung Timur 125.276

Pringsewu 68.456

Bandar Lampung 140.079

Way Kanan 42.785

Bukan Pekerja (BP) 110.191 1,3


Tulang Bawang Barat 1.139

Pesawaran 3.288

Lampung Tengah 10.631

Lampung Utara 10.157

Lampung Selatan 8.343

Metro 6.629

Tanggamus 4.078

Lampung Barat 1.522

Tulang Bawang 1.603

Mesuji 227

Pesisir Barat 737

Lampung Timur 6.279

Pringsewu 3.766

Bandar Lampung 49.946

Way Kanan 1.846

SUB JUMLAH NON PBI 1.977.316 23,4

JUMLAH (KAB/KOTA) 6.687.071 79,2

Sumber: ……………….. (sebutkan)


TABEL 18

PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI LAMPUNG
2019

DESA
NO KABUPATEN/KOTA YG MEMANFAATKAN DANA
JUMLAH %
DESA UNTUK KESEHATAN
1 2 4 5 6
1 LAMPUNG BARAT 131 131 100
2 TANGGAMUS 302 248 82
3 LAMPUNG SELATAN 260 260 100
4 LAMPUNG TIMUR 264 264 100
5 LAMPUNG TENGAH 314 304 97
6 LAMPUNG UTARA 247 62 25
7 WAY KANAN 227 224 99
8 TULANGBAWANG 151 116 77
9 PESAWARAN 148 146 99
10 PRINGSEWU 126 6 5
11 MESUJI 105 84 80
12 TULANG BAWANG BARAT 96 10 10
13 PESISIR BARAT 116 32 28
JUMLAH (KAB/KOTA) 2487 1887 75,9

Sumber: ……................ (sebutkan)


TABEL 19

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN KAB.
NO SUMBER BIAYA KAB. LAMBAR KAB. LAMSEL LAMTENG

Rupiah % Rupiah % Rupiah %


1 2 3 4 3 4 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA Rp123.024.901.746,00 100,00 Rp233.889.878.777,00 9,49 Rp178.836.251.020,00 99,79


a. Belanja Langsung Rp38.109.313.075,00 Rp155.056.487.577,00 Rp32.164.602.736,00
b. Belanja Tidak Langsung Rp32.047.923.486,00 Rp78.833.391.200,00 Rp98.336.108.284,00
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp52.867.665.185,00 Rp40.694.241.561,00 Rp48.335.540.000,00
- DAK fisik Rp34.159.080.185,00 Rp14.290.601.000,00 Rp10.898.618.000,00
1. Reguler Rp5.111.681.527,00 Rp5.229.672.000,00 Rp8.291.039.000,00
2. Penugasan Rp682.248.000,00 Rp9.060.929.000,00 Rp2.607.579.000,00
3. Afirmasi Rp28.365.150.658,00 Rp0,00 Rp0,00
- DAK non fisik Rp18.708.585.000,00 Rp26.403.640.561,00 Rp37.436.922.000,00
1. BOK Rp15.223.185.000,00 Rp22.773.238.500,00 Rp31.948.552.000,00
2. Akreditasi Rp1.460.400.000,00 Rp1.729.259.391,00 Rp930.370.000,00
3. Jampersal Rp2.025.000.000,00 Rp1.838.142.670,00 Rp4.558.000.000,00
4. Dukman
2 APBD PROVINSI Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp373.067.187,00 0,21
a. Belanja Langsung Rp373.067.187,00
b. Belanja Tidak Langsung
c. Dana Alokasi Khusus (DAK) : BOK

3 APBN : Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00


a. Dana Dekonsentrasi
b. JKN Kapitasi dan Non Kapitasi
c. Lain-lain (sebutkan), misal bansos kapitasi

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00 0,00 0,00


Penanggulangan dan Pengendalian HIV (Global Fund)
Penanggulangan dan Pengendalian TBC (Global Fund)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN* 0,00 0,00 0,00


JKN
BLUD RS
DBHCHT
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN Rp123.024.901.746,00 Rp233.889.878.777,00 Rp179.209.318.207,00
TOTAL APBD KAB/KOTA Rp1.171.435.709.025,76 Rp2.464.011.209.296,00 Rp2.774.292.573.046,58
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 10,5 9,5 6,5
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ……................ (sebutkan)


ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
KABUPATEN/KOTA
TAHUN

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
KAB. LAMUT KAB. LAMTIM KAB. TANGGAMUS KAB. TUBA KAB. WAY KANAN

Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah %


3 4 3 4 3 4 3 4 3 4

Rp149.770.935.661,00 64,58 Rp 201.170.487.191 83,11 Rp110.032.743.740,25 78,98 Rp109.056.124.671,00 100,00 Rp141.511.596.380,00 100,00
Rp45.740.987.739,00 Rp 114.638.088.855 Rp36.445.936.250,00 Rp43.070.945.379,00 Rp 70.184.408.517
Rp67.927.042.422,00 Rp 86.532.398.336 Rp42.488.373.990,25 Rp39.559.945.292,00 Rp 40.651.024.863
Rp36.102.905.500,00 Rp52.021.435.600,00 Rp31.098.433.500,00 Rp26.425.234.000,00 Rp30.676.163.000,00
Rp18.078.759.600,00 Rp11.928.869.500,00 Rp7.213.382.000,00 Rp9.432.463.000,00
Rp9.251.618.500,00 Rp 12.216.772.000 Rp8.851.030.000,00 Rp6.543.007.000,00 Rp 8.933.536.000
Rp8.220.592.000,00 Rp 5.861.987.600 Rp3.077.839.500,00 Rp670.375.000,00 Rp 498.927.000
Rp1.031.026.500,00 Rp0,00 Rp0,00 Rp0,00 Rp -
Rp26.851.287.000,00 Rp33.942.676.000,00 Rp19.169.564.000,00 Rp19.211.852.000,00 Rp21.243.700.000,00
Rp22.404.847.000,00 Rp 30.545.776.000 Rp15.223.185.000,00 Rp15.938.552.000,00 Rp 17.002.000.000
Rp1.501.440.000,00 Rp 1.005.900.000 Rp956.690.000,00 Rp905.300.000,00 Rp 1.103.700.000
Rp2.945.000.000,00 Rp 2.391.000.000 Rp2.532.000.000,00 Rp2.368.000.000,00 Rp 3.138.000.000

Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 1,82 Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00


Rp0,00

Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp29.289.000.000,00 21,02 Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00

Rp29.289.000.000,00

Rp302.672.706,00 0,13 0,00 0,00 0,00 0,00


Rp61.417.206,00
Rp241.255.500,00

Rp81.846.885.453,00 35,29 Rp40.876.001.080,00 16,89 0,00 0,00 0,00


Rp38.503.096.453,00
Rp43.343.789.000,00 Rp 40.442.707.229
Rp 433.293.851
Rp231.920.493.820,00 Rp242.046.488.271,00 Rp139.321.743.740,25 Rp109.056.124.671,00 Rp141.511.596.380,00
Rp1.944.902.304.920,00 Rp 2.239.935.315.960 Rp1.814.735.408.301,66 Rp1.308.340.572.046,00 1.461.376.276.991,81
11,9 10,8 7,7 8,3 9,7
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
ATAN

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN KAB.
KOTA BALAM KOTA METRO KAB.PSW KAB. PRINGSEWU MESUJI

Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah % Rupiah %


3 4 3 4 3 4 3 4 3 4

Rp335.534.315.392,20 100,00 Rp415.132.737.402,00 100,00 Rp119.591.257.462,00 81,22 Rp212.551.489.106,00 100,00 Rp114.128.267.275,00 100,00
Rp221.308.698.705,00 Rp278.469.536.200,00 Rp51.925.222.370,00 Rp133.744.415.700,00 Rp58.700.824.360,00
Rp75.239.810.687,20 Rp71.537.613.310,00 Rp40.310.952.092,00 Rp50.142.418.406,00 Rp32.499.251.915,00
Rp38.985.806.000,00 Rp65.125.587.892,00 Rp27.355.083.000,00 Rp28.664.655.000,00 Rp22.928.191.000,00
Rp18.957.418.000,00 Rp56.817.435.892,00 Rp15.435.988.000,00 Rp14.286.367.000,00 Rp9.578.317.000,00
Rp15.414.533.000,00 Rp12.969.479.413,00 Rp14.456.975.000,00 Rp11.266.323.000,00 Rp9.578.317.000,00
Rp3.542.885.000,00 Rp43.847.956.479,00 Rp979.013.000,00 Rp3.020.044.000,00
Rp0,00 Rp0,00 Rp0,00
Rp20.028.388.000,00 Rp8.308.152.000,00 Rp11.919.095.000,00 Rp14.378.288.000,00 Rp13.349.874.000,00
Rp16.840.874.000,00 Rp7.449.541.000,00 Rp9.949.434.000,00 Rp10.715.025.000,00 Rp10.575.004.000,00
Rp1.317.830.000,00 Rp482.611.000,00 Rp519.661.000,00 Rp432.745.000,00 Rp1.386.870.000,00
Rp1.869.684.000,00 Rp376.000.000,00 Rp1.450.000.000,00 Rp3.162.651.000,00 Rp1.388.000.000,00
Rp67.867.000,00
Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00
Rp0,00
Rp0,00
Rp0,00

Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp27.643.995.885,93 18,78 Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00
Rp0,00
Rp0,00
27.643.995.885,93

Rp0,00 0,00 Rp17.610.000,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Rp0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Rp335.534.315.392,20 Rp415.150.347.402,00 Rp147.235.253.347,93 Rp212.551.489.106,00 Rp114.128.267.275,00


Rp2.927.139.971.712,00 Rp989.565.657.344,74 Rp1.404.666.670.546,00 Rp1.243.976.472.746,75 Rp996.936.630.878,00
11,5 42,0 10,5 17,1 11,4
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN KAB. ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
KAB.TUBABA PESISIR BARAT PROVINSI

Rupiah % Rupiah % Rupiah %


3 4 3 4 3 4

Rp74.796.538.318,00 100,00 Rp102.573.760.539,00 100,00 Rp0,00 0,00


Rp43.982.906.073,00 Rp56.567.061.339,00
Rp29.431.595.245,00 Rp20.879.753.200,00
Rp1.382.037.000,00 Rp25.126.946.000,00 Rp0,00
Rp14.172.160.000,00
Rp3.248.273.000,00
Rp1.778.042.000,00 Rp189.114.000,00
Rp10.734.773.000,00
Rp1.382.037.000,00 Rp10.954.786.000,00
Rp7.137.000,00 Rp8.496.186.000,00
Rp588.900.000,00 Rp931.600.000,00
Rp786.000.000,00 Rp1.527.000.000,00

Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp148.398.429.967,00 85,14


Rp106.637.273.313,00
Rp35.165.340.654,00
Rp6.595.816.000,00

Rp0,00 0,00 Rp0,00 0,00 Rp25.903.556.000,00 14,86


Rp25.903.556.000,00

0,00 0,00 0,00

0,00 0,00 0,00

Rp74.796.538.318,00 Rp102.573.760.539,00 Rp174.301.985.967,00


Rp1.079.990.512.441,00 Rp910.997.410.483,00 Rp7.882.923.449.832,00
6,9 11,3 2,2
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 20

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

JUMLAH KELAHIRAN

NO KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 LAMPUNG BARAT 2.928 50 2.978 2.708 15 2.723 5.636 65 5.701
2 TANGGAMUS 5.674 22 5.696 5.462 8 5.470 11.136 30 11.166
3 LAMPUNG SELATAN 9.676 20 9.696 9.043 27 9.070 18.719 47 18.766
4 LAMPUNG TIMUR 9.117 52 9.169 8.829 20 8.849 17.946 72 18.018
5 LAMPUNG TENGAH 10.471 43 10.514 9.868 42 9.910 20.339 85 20.424
6 LAMPUNG UTARA 5.537 16 5.553 5.504 4 5.508 11.041 20 11.061
7 WAY KANAN 4.168 10 4.178 3.857 12 3.869 8.025 22 8.047
8 TULANG BAWANG 4.204 17 4.221 4.289 30 4.319 8.493 47 8.540
9 PESAWARAN 3.791 20 3.811 3.601 10 3.611 7.392 30 7.422
10 PRINGSEWU 3.406 34 3.440 3.120 25 3.145 6.526 59 6.585
11 MESUJI 1.742 17 1.759 1.667 6 1.673 3.409 23 3.432
12 TULANG BAWANG BARAT 2.563 11 2.574 2.537 14 5.100 25 5.125
13 PESISIR BARAT 1.571 6 1.577 1.407 8 1.415 2.978 14 2.992
14 BANDAR LAMPUNG 8.932 23 8.955 9.312 19 9.331 18.244 42 18.286
15 METRO 1.318 8 1.326 1.302 2 1.304 2.620 10 2.630
JUMLAH (KAB/KOTA) 75.098 349 75.447 72.506 242 72.748 147.604 591 148.195
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 4,6 3,3 4,0

Sumber : Seksi Kesga Dinkes Provinsi Lampung


Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 21

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KABUPATEN/KOTA
HIDUP 20-34 20-34 20-34 20-34
< 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH < 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 LAMPUNG BARAT 5636 0 1 1 2 0 1 1 2 0 0 0 0 0 2 2 4
2 TANGGAMUS 11.136 0 1 1 2 0 3 1 4 0 2 4 6 0 6 6 3
3 LAMPUNG SELATAN 18.719 0 4 1 5 0 0 0 0 0 1 2 3 0 5 3 8
4 LAMPUNG TIMUR 17.946 0 0 1 1 0 4 1 5 0 1 2 3 0 5 4 16
5 LAMPUNG TENGAH 20.339 0 1 1 2 0 0 0 0 0 6 2 8 0 7 3 16
6 LAMPUNG UTARA 11.041 0 0 0 0 0 5 3 8 0 1 0 1 0 6 3 10
7 WAY KANAN 8.025 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4 0 4 0 9
8 TULANG BAWANG 8.493 1 1 0 2 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 4
9 PESAWARAN 7.392 0 0 0 0 1 1 0 2 0 1 1 2 1 2 1 5
10 PRINGSEWU 6.526 0 1 0 1 0 0 0 0 0 4 1 5 0 5 1 7
11 MESUJI 3.409 0 0 0 0 1 2 5 8 0 0 0 0 1 2 5 5
12 TULANG BAWANG BARAT 5.100 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 2
13 PESISIR BARAT 2.978 0 2 1 3 1 0 1 0 0 2 2 0 3 3 4
14 BANDAR LAMPUNG 18.244 1 5 0 6 0 1 0 1 1 4 2 7 2 10 2 14
15 METRO 2.620 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 1 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 147.604 2 16 7 25 2 20 11 33 1 25 17 43 5 61 35 110
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 75

Sumber: ………. (sebutkan)


Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 22

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT PENYEBAB, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

PENYEBAB KEMATIAN IBU


GANGGUAN
HIPERTENSI
NO KECAMATAN SISTEM GANGGUAN
PERDARAHAN DALAM INFEKSI LAIN-LAIN
PEREDARAN METABOLIK**
KEHAMILAN
DARAH *
1 2 3 4 5 6 7 8
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 4
2 TANGGAMUS 1 1 0 0 0 1
3 LAMPUNG SELATAN 2 5 1 0 0 0
4 LAMPUNG TIMUR 5 5 0 0 0 6
5 LAMPUNG TENGAH 5 1 1 2 0 7
6 LAMPUNG UTARA 5 5 0 0 0 0
7 WAY KANAN 4 2 0 0 0 3
8 TULANG BAWANG 0 2 0 0 0 2
9 PESAWARAN 2 2 0 0 1 0
10 PRINGSEWU 0 3 1 0 0 3
11 MESUJI 2 2 0 1 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 1 1 0 0 0 0
13 PESISIR BARAT 0 0 0 1 0 3
14 BANDAR LAMPUNG 1 2 0 0 0
15 METRO 1 0 0 0 0 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 29 31 3 4 1 31

Sumber: ………. (sebutkan)


* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll
TABEL 23

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

NO KECAMATAN PERSALINAN PERSALINAN DI IBU NIFAS


K1 K4* KF1 KF2 KF3
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES FASYANKES** MENDAPAT VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Lampung Barat 6.516 6.445 98,91 6.120 96,48 6.054 5.763 95,19 5.761 95,16 5.782 95,51 5.726 94,58 5.579 92,15 5.579 92,15
2 Tanggamus 11.800 11.785 99,87 11.601 98,31 11.263 11.121 98,74 10.960 97,31 11.139 98,90 11.094 98,50 10.843 96,27 11.142 98,93
3 Lampung Selatan 20.594 20.467 99,38 19.853 96,40 19.658 19.100 97,16 19.100 97,16 19.100 97,16 19.100 97,16 19.100 97,16 19.100 97,16
4 Lampung Timur 19.337 18.996 98,24 18.927 97,88 18.458 17.975 97,38 17.975 97,38 17.991 97,47 17.976 97,39 17.967 97,34 17.991 97,47
5 Lampung Tengah 24.029 22.429 93,34 20.078 83,56 22.937 20.141 87,81 20.141 87,81 20.030 87,33 19.953 86,99 19.444 84,77 18.723 81,63
6 Lampung Utara 12.658 12.089 95,50 11.520 91,01 12.082 11.062 91,56 11.062 91,56 11.062 91,56 11.025 91,25 10.760 89,06 11.063 91,57
7 Way Kanan 9.040 8.911 98,57 8.203 90,74 8.629 8.009 92,81 7.970 92,36 8.073 93,56 7.932 91,92 7.592 87,98 7.918 91,76
8 Tulangbawang 9.844 9.455 96,05 8.955 90,97 9.397 8.485 90,29 8.485 90,29 8.659 92,15 8.591 91,42 8.404 89,43 8.659 92,15
9 Pesawaran 8.960 8.567 95,61 8.440 97,89 8.230 4.645 56,44 7.876 95,70 4.677 56,83 4.677 56,83 4.700 57,11 4.677 56,83
10 Pringsewu 7.387 7.104 96,17 6.469 87,57 7.052 6.543 92,78 6.543 92,78 6.545 92,81 6.544 92,80 6.543 92,78 6.543 92,78
11 Mesuji 4.031 4.051 100,50 3.727 92,46 3.848 3.629 94,31 3.308 85,97 3.687 95,82 3.687 95,82 3.555 92,39 3.687 95,82
12 Tulangbawang Barat 5.370 5.108 95,12 5.046 93,97 5.126 4.875 95,10 4.875 95,10 4.875 95,10 4.874 95,08 4.874 95,08 4.875 95,10
13 Pesisir Barat 3.436 3.417 99,45 3.208 93,36 2.947 89,85 2.839 86,55 2.992 91,22 2.969 90,52 2.935 89,48 2.752 83,90
14 Kota Bandar Lampung 19.896 19.835 99,69 18.942 95,21 18.992 18.237 96,02 18.237 96,02 18.237 96,02 18.012 94,84 17.694 93,17 18.237 96,02
15 Kota Metro 2.882 2.882 100,00 2.882 100,00 2.751 2.751 100,00 2.751 100,00 2.751 100,00 2.751 100,00 2.751 100,00 2.751 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 165.780 161.541 97,4 153.971 92,9 154.477 145.283 94,0 147.883 95,7 145.600 94,3 144.911 93,8 142.741 92,4 143.697 93,0

Sumber: ………. (sebutkan)


TABEL 24

CAKUPAN IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

IMUNISASI Td PADA IBU HAMIL


JUMLAH IBU
NO KECAMATAN Td1 Td2 Td3 Td4 Td5 Td2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 LAMPUNG BARAT 6516 1498 22,98956 1661 25,4911 1605 24,63168 1441 22,11479 1218 18,69245 5925 90,93002
2 TANGGAMUS 11800 97 0,822034 111 0,940678 163 1,381356 153 1,29661 167 1,415254 594 5,033898
3 LAMPUNG SELATAN 20594 348 1,689813 579 2,811498 1974 9,585316 3125 15,17432 4028 19,55909 9706 47,13023
4 LAMPUNG TIMUR 19337 1817 9,396494 1853 9,582665 2248 11,62538 2593 13,40953 2266 11,71847 8960 46,33604
5 LAMPUNG TENGAH 24029 973 4,049274 758 3,154522 233 0,969662 538 2,238961 891 3,708019 2420 10,07116
6 LAMPUNG UTARA 12658 973 7,686838 955 7,544636 436 3,444462 356 2,812451 618 4,882288 2365 18,68384
7 WAY KANAN 9040 462 5,110619 493 5,45354 1127 12,46681 1330 14,71239 1538 17,01327 4488 49,64602
8 TULANG BAWANG 9844 7234 73,48639 7040 71,51564 2379 24,16701 2151 21,85087 5066 51,46282 16636 168,9963
9 PESAWARAN 8960 126 1,40625 212 2,366071 705 7,868304 1377 15,3683 2022 22,56696 4316 48,16964
10 PRINGSEWU 7387 124 1,678625 157 2,125355 309 4,183024 907 12,27833 1306 17,67971 2679 36,26641
11 MESUJI 4031 396 9,823865 506 12,55272 663 16,44753 1287 31,92756 953 23,64178 3409 84,56959
12 TULANG BAWANG BARAT 5370 236 4,394786 274 5,102421 243 4,52514 349 6,499069 258 4,804469 1124 20,9311
13 PESISIR BARAT 3436 703 20,45984 773 22,49709 0 263 7,654249 240 6,984866 1276 37,1362
14 BANDARLAMPUNG 19896 1157 5,815239 1237 6,21733 1966 9,881383 2041 10,25834 1802 9,057097 7046 35,41415
15 METRO 2882 202 7,009022 239 8,292852 302 10,47883 328 11,38099 324 11,24219 1193 41,39486
JUMLAH (KAB/KOTA) 165780 16346 9,860055 16848 10,16287 14353 8,65786 18239 11,00193 22697 13,69104 72137 43,51369

Sumber : REKAPITULASI LAPORAN BULANAN HASIL IMUNISSI RUTIN BAYI KAB/KOTA ( PWS ) TAHUN 2019
TABEL 25

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

IMUNISASI Td PADA WUS TIDAK HAMIL


JUMLAH WUS
Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
NO KECAMATAN TIDAK HAMIL
(15-39 TAHUN) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 LAMPUNG BARAT 52.704 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 TANGGAMUS 95.145 88 0,1 91 0,1 133 0,1 117 0,1 103 0,1
3 LAMPUNG SELATAN 171.007 355 0,2 608 0,4 1.737 1,0 1.670 1,0 1.608 0,9
4 LAMPUNG TIMUR 171.444 568 0,3 685 0,4 729 0,4 506 0,3 374 0,2
5 LAMPUNG TENGAH 218.206 189 0,1 39 0,0 27 0,0 26 0,0 21 0,0
6 LAMPUNG UTARA 103.080 452 0,4 358 0,3 265 0,3 126 0,1 196 0,2
7 WAY KANAN 75.129 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
8 TULANG BAWANG 84.795 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
9 PESAWARAN 72.136 3 0,0 4 0,0 169 0,2 117 0,2 121 0,2
10 PRINGSEWU 64.649 25 0,0 27 0,0 359 0,6 168 0,3 268 0,4
11 MESUJI 33.487 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
12 TULANG BAWANG BARAT 46.701 142 0,3 120 0,3 137 0,3 137 0,3 131 0,3
13 PESISIR BARAT 24.100 60 0,2 52 0,2 0,0 11 0,0 4 0,0
14 BANDARLAMPUNG 205.348 595 0,3 658 0,3 1.085 0,5 620 0,3 417 0,2
15 METRO 31.566 118 0,4 118 0,4 127 0,4 126 0,4 114 0,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.449.497 2.595 0,2 2.760 0,2 4.768 0,3 3.624 0,3 3.357 0,2

Sumber: REKAPITULASI LAPORAN BULANAN HASIL IMUNISSI RUTIN BAYI KAB/KOTA ( PWS ) TAHUN 2019
TABEL 26

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

IMUNISASI Td PADA WUS


JUMLAH WUS
NO KECAMATAN Td1 Td2 Td3 Td4 Td5
(15-39 TAHUN)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 LAMPUNG BARAT 52.704 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 TANGGAMUS 95.145 185 0,2 202 0,2 296 0,3 270 0,3 270 0,3
3 LAMPUNG SELATAN 171.007 703 0,4 1.187 0,7 3.711 2,2 4.795 2,8 5.636 3,3
4 LAMPUNG TIMUR 171.444 2.385 1,4 2.538 1,5 2.977 1,7 3.099 1,8 2.640 1,5
5 LAMPUNG TENGAH 218.206 1.162 0,5 797 0,4 260 0,1 564 0,3 912 0,4
6 LAMPUNG UTARA 103.080 1.425 1,4 1.313 1,3 701 0,7 482 0,5 814 0,8
7 WAY KANAN 75.129 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
8 TULANG BAWANG 84.795 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
9 PESAWARAN 72.136 129 0,2 216 0,3 874 1,2 1.494 2,1 2.143 3,0
10 PRINGSEWU 64.649 149 0,2 184 0,3 668 1,0 1.075 1,7 1.574 2,4
11 MESUJI 33.487 1 0,0 1 0,0 1 0,0 26 0,1 23 0,1
12 TULANG BAWANG BARAT 46.701 378 0,8 394 0,8 380 0,8 486 1,0 389 0,8
13 PESISIR BARAT 24.100 763 3,2 825 3,4 0,0 274 1,1 244 1,0
14 BANDARLAMPUNG 205.348 1.752 0,9 1.895 0,9 3.051 1,5 2.661 1,3 2.219 1,1
15 METRO 31.566 320 1,0 357 1,1 429 1,4 454 1,4 438 1,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.449.497 9.352 0,6 9.909 0,7 13.348 0,9 15.680 1,1 17.302 1,2

Sumber: REKAPITULASI LAPORAN BULANAN HASIL IMUNISSI RUTIN BAYI KAB/KOTA ( PWS ) TAHUN 2019
TABEL 27

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI LAMPUNG
2019

TTD (90 TABLET)


NO KECAMATAN JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 Lampung Barat 6.209 5.819 93,7
2 Tanggamus 11.062 10.958 99,1
3 Lampung Selatan 20.219 20.200 99,9
4 Lampung Timur 18.662 18.577 99,5
5 Lampung Tengah 20.068 19.950 99,4
6 Lampung Utara 12.658 12.616 99,7
7 Way Kanan 9.877 9.009 91,2
8 Tulang Bawang 11.077 11.019 99,5
9 Pesawaran 7.464 7.462 100,0
10 Pringsewu 6.422 6.422 100,0
11 Mesuji 4.040 4.010 99,3
12 Tulang Bawang Barat 4.983 4.728 94,9
13 Pesisir Barat 2.977 2.958 99,4
14 Bandar Lampung 18.940 18.833 99,4
15 Metro 2.949 2.949 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 157.607 155.510 98,7

Sumber: ……………… (sebutkan)


TABEL 28

PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

PESERTA KB AKTIF
NO KECAMATAN JUMLAH PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Lampung Barat 51.481 1.667 6,3 4.806 18,3 14.630 55,6 789 3,0 4.193 15,9 170 0,6 49 0,2 26.304 51,1
2 Tanggamus 101.711 799 1,3 8.158 13,6 39.203 65,2 2.026 3,4 9.148 15,2 440 0,7 323 0,5 60.097 59,1
3 Lampung Selatan 171.919 2.941 2,4 28.784 23,7 65.701 54,0 5.408 4,4 17.670 14,5 875 0,7 309 0,3 121.688 70,8
4 Lampung Timur 177.534 7.847 6,0 29.629 22,8 75.532 58,2 4.363 3,4 10.104 7,8 2.015 1,6 214 0,2 129.704 73,1
5 Lampung Tengah 217.823 2.021 3,9 11.052 21,4 29.085 56,3 2.414 4,7 6.187 12,0 684 1,3 175 0,3 51.618 23,7
6 Lampung Utara 104.872 2.864 5,0 15.080 26,4 25.776 45,1 2.731 4,8 9.388 16,4 767 1,3 591 1,0 57.197 54,5
7 Way Kanan 76.519 1.880 5,6 9.462 28,2 17.690 52,6 619 1,8 3.651 10,9 205 0,6 103 0,3 33.610 43,9
8 Tulangbawang 76.653 2.570 3,4 9.263 12,3 55.191 73,5 1.650 2,2 6.090 8,1 233 0,3 52 0,1 75.049 97,9
9 Pesawaran 75.545 2.043 15,7 7.955 61,0 1.847 14,2 1.201 9,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 13.046 17,3
10 Pringsewu 68.032 1.179 2,6 9.301 20,7 24.539 54,7 2.389 5,3 6.382 14,2 153 0,3 889 2,0 44.832 65,9
11 Mesuji 34.034 1.405 5,4 4.905 19,0 15.133 58,5 541 2,1 3.710 14,3 87 0,3 95 0,4 25.876 76,0
12 Tulangbawang Barat 46.447 1.671 4,6 10.950 30,0 20.102 55,0 665 1,8 3.082 8,4 66 0,2 17 0,0 36.553 78,7
13 Pesisir Barat 26.332 1.320 20,3 2.448 37,6 0,0 1.092 16,8 1.539 23,6 112 1,7 0 0,0 6.511 24,7
14 Kota Bandar Lampung 178.755 11.115 8,4 24.133 18,3 48.937 37,1 16.499 12,5 18.522 14,0 6.725 5,1 6.080 4,6 132.011 73,9
15 Kota Metro 28.460 1.380 5,3 4.733 18,0 11.087 42,3 3.547 13,5 4.963 18,9 450 1,7 65 0,2 26.225 92,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.436.117 41.903 5,0 180.659 21,8 444.453 53,6 43.320 5,2 104.629 12,6 8.740 1,1 6.080 0,7 829.784 57,8

Sumber: ……………….. (sebutkan)


Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim
MOP : Metode Operasi Pria
MOW : Metode Operasi Wanita
TABEL 29

CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

PESERTA KB PASCA PERSALINAN


JUMLAH IBU
NO KECAMATAN
BERSALIN
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Lampung Barat 6474 1321 20,4 7301 112,8 5806 89,7 224 3,5 3 0 83 1,3 1795 27,7 16533 255,4
2 Tanggamus 11.263 52 0,5 8.714 77,4 723 6,4 263 2,3 5 0,0 5 0,0 835 7,4 10.597 94,1
3 Lampung Selatan 19.658 64 0,3 966 4,9 233 1,2 70 0,4 0 0,0 6 0,0 199 1,0 1.538 7,8
4 Lampung Timur 18.458 713 3,9 10.684 57,9 2.546 13,8 425 2,3 7 0,0 295 1,6 1.135 6,1 15.805 85,6
5 Lampung Tengah 22.937 7 0,0 35 0,2 9 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 51 0,2
6 Lampung Utara 12.082 781 6,5 6.073 50,3 4.484 37,1 217 1,8 83 0,7 46 0,4 1.511 12,5 13.195 109,2
7 Way Kanan 8.629 78 0,9 524 6,1 192 2,2 22 0,3 10 0,1 16 0,2 49 0,6 891 10,3
8 Tulangbawang 9.397 1.192 12,7 13.466 143,3 5.576 59,3 844 9,0 23 0,2 81 0,9 3.606 38,4 24.788 263,8
9 Pesawaran 8585 11 1,14 231 23,96 80 8,3 157 16,29 0 0 19 1,97 466 48,34 964 11,23
10 Pringsewu 7.052 96 1,4 4.044 57,3 168 2,4 504 7,1 0 0,0 3 0,0 516 7,3 5.331 75,6
11 Mesuji 3.848 48 1,2 1.115 29,0 214 5,6 4 0,1 0 0,0 1 0,0 74 1,9 1.456 37,8
12 Tulangbawang Barat 5.126 959 18,7 6.520 127,2 3.250 63,4 587 11,5 0 0,0 0 0,0 934 18,2 12.250 239,0
13 Pesisir Barat 3.280 21 0,6 787 24,0 0,0 46 1,4 0 0,0 1 0,0 186 5,7 1.041 31,7
14 Kota Bandar Lampung 18.992 117 0,6 3.753 19,8 1.121 5,9 772 4,1 82 0,4 117 0,6 906 4,8 6.868 36,2
15 Kota Metro 2.751 17 0,6 513 18,6 51 1,9 159 5,8 0 0,0 27 1,0 148 5,4 915 33,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 155.781 2.524 2,6 61.901 64,3 22.863 23,7 381 0,4 3 0,0 102 0,1 8.513 8,8 96.287 61,8

Sumber: ……………….. (sebutkan)


TABEL 30

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL


MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

PERKIRAA PENANGANAN
N BUMIL PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
JUMLAH KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN DENGAN KOMPLIKASI
IBU HAMIL KEBIDANAN L P L+P
KOMPLIKA
SI S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Lampung Barat 6.516 1.303 998 76,6 2.998 2.789 5.787 450 418 868 74 16,5 79 18,9 153 17,6 2.998 2.789 5.787
2 Tanggamus 11.800 2.360 2.348 99,5 5.674 5.462 11.136 851 819 1.670 738 86,7 626 76,4 1.364 81,7 5.674 5.462 11.136
3 Lampung Selatan 20.594 4.119 3.575 86,8 9.676 9.043 18.719 1.451 1.356 2.808 858 59,1 820 60,5 1.678 59,8 9.676 9.043 18.719
4 Lampung Timur 19.337 3.867 3.384 87,5 9.117 8.829 17.946 1.368 1.324 2.692 1.090 79,7 957 72,3 2.047 76,0 9117 8829 17946
5 Lampung Tengah 24.029 4.806 3.762 78,3 10.471 9.868 20.339 1.571 1.480 3.051 821 52,3 738 49,9 1.559 51,1 10471 9868 20339
6 Lampung Utara 12.658 2.532 1.759 69,5 5.537 5.504 11.041 831 826 1.656 46 5,5 23 2,8 69 4,2 5537 5504 11041
7 Way Kanan 9.040 1.808 967 53,5 4.168 3.857 8.025 625 579 1.204 77 12,3 66 11,4 143 11,9 4168 3857 8025
8 Tulangbawang 9.844 1.969 1.710 86,9 4.204 4.289 8.493 631 643 1.274 145 23,0 129 20,1 274 21,5 4204 4289 8493
9 Pesawaran 8.960 1.792 967 54,0 3.791 3.601 7.392 569 540 1.109 98 17,2 86 15,9 184 16,6 3791 3601 7392
10 Pringsewu 7.387 1.477 1.752 118,6 3.406 3.120 6.526 511 468 979 361 70,7 322 68,8 683 69,8 3406 3120 6526
11 Mesuji 4.031 806 732 90,8 1.742 1.667 3.409 261 250 511 109 41,7 76 30,4 185 36,2 1742 1.667 3409
12 Tulangbawang Barat 5.370 1.074 963 89,7 2.563 2.563 384 0 384 448 116,5 417 #DIV/0! 865 225,0 2563 2537 5100
13 Pesisir Barat 3.436 687 642 93,4 1.571 1.407 2.978 236 211 447 28 11,9 23 10,9 51 11,4 1571 1407 2978
14 Kota Bandar Lampung 19.896 3.979 4.320 108,6 8.932 9.312 18.244 1.340 1.397 2.737 666 49,7 704 50,4 1.370 50,1 8932 9312 18244
15 Kota Metro 2.882 576 577 100,1 1.318 1.302 2.620 198 195 393 204 103,2 198 101,4 402 102,3 1318 1302 2620
JUMLAH (KAB/KOTA) 165.780 33.156 28.456 85,8 75.168 70.050 145.218 11.275 10.508 21.783 5.763 51,1 5.264 50,1 11.027 50,6 75.168 72.587 147.755

Sumber: ……………… (sebutkan)


TABEL 31

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO KECAMATAN BALITA BALITA BALITA
NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH NEONATAL ANAK JUMLAH
BAYIa BAYIa BAYIa
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Lampung Barat 4 2 0 2 10 0 0 0 14 2 0 2
2 Tanggamus 27 9 4 13 20 9 5 14 47 18 9 27
3 Lampung Selatan 12 0 0 0 11 1 0 1 23 1 0 1
4 Lampung Timur 42 2 3 5 26 3 0 3 68 5 3 8
5 Lampung Tengah 33 7 3 10 22 11 2 13 55 18 5 23
6 Lampung Utara 17 0 0 0 12 0 0 0 29 0 0 0
7 Way Kanan 4 1 0 1 3 1 0 1 7 2 0 2
8 Tulangbawang 21 3 0 3 5 0 0 0 26 3 0 3
9 Pesawaran 3 1 0 1 4 0 0 0 7 1 0 1
10 Pringsewu 23 9 1 10 24 7 2 9 47 16 3 19
11 Mesuji 22 1 2 3 12 5 3 8 34 6 5 11
12 Tulangbawang Barat 10 1 0 1 3 1 1 13 1 1 2
13 Pesisir Barat 8 0 1 1 6 0 0 0 14 0 1 1
14 Kota Bandar Lampung 4 0 0 0 4 1 0 1 8 1 0 1
15 Kota Metro 6 4 0 4 6 1 0 1 12 5 0 5
JUMLAH (KAB/KOTA) 236 40 14 54 168 39 13 52 404 79 27 106
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 3,1 0,5 0,2 0,7 2,3 0,5 0,2 0,7 2,7 0,5 0,2 0,7

Sumber: ………. (sebutkan)


Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 32

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
KELAINA
NO KECAMATAN LAIN- PNEUM MALARI TETANU KELAINA LAIN- PNEUM MALARI CAMPA LAIN-
BBLR ASFIKSI TETANU SEPSIS KELAIN DIARE N DIARE DEMAM DIFTERI
LAIN ONIA A S N SARAF LAIN ONIA A K LAIN
A S AN SALURA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Lampung Barat 8 3 0 0 6 3 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Tanggamus 15 13 0 0 7 12 1 1 0 0 0 0 16 3 0 0 0 1 0 5
3 Lampung Selatan 5 10 0 0 5 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Lampung Timur 24 15 0 1 13 12 0 2 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 0 1
5 Lampung Tengah 12 15 1 0 12 15 4 1 0 2 0 0 11 0 0 0 0 1 0 4
6 Lampung Utara 12 13 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
7 Way Kanan 2 4 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
8 Tulangbawang 7 7 0 0 3 9 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0
9 Pesawaran 1 3 0 0 1 2 0 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0
10 Pringsewu 20 8 0 0 9 10 0 2 0 0 0 0 14 0 0 0 0 0 0 3
11 Mesuji 8 17 0 0 3 6 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 1 0 4
12 Tulangbawang Barat 3 5 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 Pesisir Barat 3 5 1 0 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
14 Kota Bandar Lampung 11 4 0 2 3 3 3 1 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 3
15 Kota Metro 5 3 0 0 0 4 0 1 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 136 125 2 4 66 85 9 9 1 2 0 0 69 3 0 0 0 4 0 21

Sumber: ………. (sebutkan)


TABEL 33

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Lampung Barat 2.998 2.789 5.787 2.901 96,8 2.864 102,7 5.741 99,5 67 2,3 76 2,7 143 2,5
2 Tanggamus 5.674 5.462 11.136 5.513 97,2 5.203 95,3 10.797 99,9 166 3,0 108 2,1 274 2,5
3 Lampung Selatan 9.676 9.043 18.719 9.526 98,4 9.282 102,6 18.808 97,6 199 2,1 168 1,8 367 2,0
4 Lampung Timur 9117 8829 17946 8.885 97,5 8.630 97,7 17.515 98,4 290 3,3 238 2,8 528 3,0
5 Lampung Tengah 10471 9868 20339 7.610 72,7 11.416 115,7 17.411 83,9 144 1,9 210 1,8 355 2,0
6 Lampung Utara 5537 5504 11041 6.681 120,7 6.261 113,8 12.983 99,3 49 0,7 70 1,1 119 0,9
7 Way Kanan 4168 3857 8025 5.691 136,5 3.931 101,9 8.187 94,6 129 2,3 77 2,0 206 2,5
8 Tulang Bawang 4204 4289 8493 4.366 103,9 4.410 102,8 9.046 101,9 111 2,5 89 2,0 200 2,2
9 Pesawaran 3791 3601 7392 4.153 109,5 4.081 113,3 7.630 100,1 104 2,5 152 3,7 256 3,4
10 Pringsewu 3406 3120 6526 3406 100 3120 100 6526 100 84 2,5 78 2,5 162 2,5
11 Mesuji 1742 1.667 3409 142 8,2 122 7,3 3.580 99,4 4 2,8 5 4,1 9 0,3
12 Tulang Bawang Barat 2563 2537 5100 2.442 95,3 2.385 94,0 4.796 99,4 190 7,8 248 10,4 438 9,1
13 Pesisir Barat 1571 1407 2978 1.501 95,5 0,0 2.853 98,8 26 1,7 24 1,7 50 1,8
14 Bandar Lampung 8932 9312 18244 8.932 100,0 9.312 100,0 18.244 100,0 155 1,7 183 2,0 338 1,9
15 Metro 1318 1302 2620 193 14,6 184 14,1 2.781 93,9 2 1,0 1 0,5 3 0,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 75.168 72.587 147.755 71.942 95,7 71.201 98,1 146.898 99,4 1.720 2,4 1.727 2,4 3.448 2,3

Sumber: ………. (sebutkan)


TABEL 34

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)*


JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 LAMPUNG BARAT 2.998 2.789 5.787 2.738 91,3 2.676 96,0 5.782 92,5 2.608 88,4 2.479 88,9 5.481 86,9
2 TANGGAMUS 5.674 5.462 11.136 5.655 99,7 5.454 99,5 11.109 101,8 5.491 96,0 5.352 97,7 10.843 99,4
3 LAMPUNG SELATAN 9.676 9.043 18.719 9.676 100,0 9.043 88,7 18.719 98,3 9.546 89,3 8.982 88,1 18.528 97,3
4 LAMPUNG TIMUR 9117 8829 17946 9.131 100,2 8.808 98,7 17.939 100,1 8.986 97,7 8.655 97,0 17.641 98,4
5 LAMPUNG TENGAH 10471 9868 20339 10.450 99,8 9.889 95,3 20.339 91,3 10.175 94,5 9.626 92,7 19.801 88,9
6 LAMPUNG UTARA 5537 5504 11041 5.542 100,1 5.517 100,1 11.059 94,0 5.363 93,6 5.324 96,6 10.687 90,8
7 WAY KANAN 4168 3857 8025 4.167 100,0 3.861 101,2 7.814 96,0 3.987 93,5 3.635 95,2 7.433 91,2
8 TULANG BAWANG 4204 4289 8493 4.204 100,0 4.289 100,0 8.493 100,0 4.204 100,0 4.289 100,0 8.493 100,0
9 PESAWARAN 3791 3601 7392 3.954 104,3 3.601 96,7 7.801 94,7 3.954 97,8 3.601 96,7 4.747 94,7
10 PRINGSEWU 3406 3120 6526 3.401 99,9 3.115 93,2 6.516 95,1 3.384 94,2 3.101 92,8 6.485 94,7
11 MESUJI 1742 1.667 3409 1.734 99,5 1.658 96,3 3.677 90,6 1.690 92,6 1.621 94,1 3.574 88,5
12 TULANG BAWANG BARAT 2563 2537 5100 2.563 100,0 2.537 100,4 4.734 102,5 2.553 101,0 2.534 100,3 4.732 102,3
13 PESISIR BARAT 1571 1407 2978 1.571 100,0 95,3 2.978 93,6 1.533 90,9 1.352 91,5 2.885 90,7
14 BANDAR LAMPUNG 8932 9312 18244 8.932 100,0 9.312 110,9 18.244 100,1 8.475 94,8 8.818 105,0 17.293 94,8
15 METRO 1318 1302 2620 1.318 100,0 1.302 93,3 2.620 98,7 1.318 94,8 1.302 93,3 2.620 98,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 75.168 72.587 147.755 75.036 99,8 71.062 97,9 147.824 100,0 73.267 97,5 70.671 97,4 141.243 95,6

Sumber: ………. (sebutkan)


Keterangan: *KN Lengkap sama dengan indikator SPM "Persentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir"
TABEL 35

BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

BAYI BARU LAHIR BAYI USIA < 6 BULAN


NO KECAMATAN MENDAPAT IMD DIBERI ASI EKSKLUSIF
JUMLAH JUMLAH
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9
1 Lampung Barat 5.768 4.740 82,2 4.633 3.427 74,0
2 Tanggamus 10.805 10.307 95,4 8.154 6.570 80,6
3 Lampung Selatan 19.272 13.736 71,3 25.962 17.478 67,3
4 Lampung Timur 17.805 14.131 79,4 16.161 11.874 73,5
5 Lampung Tengah 20.742 16.513 79,6 26.098 17.011 65,2
6 Lampung Utara 13.079 12.163 93,0 12.563 8.813 70,2
7 Way Kanan 8.655 7.462 86,2 6.597 4.361 66,1
8 Tulang Bawang 8.881 8.146 91,7 7.262 5.574 76,8
9 Pesawaran 7.622 6.346 83,3 4.429 3.335 75,3
10 Pringsewu 6.544 5.325 81,4 8.039 4.314 53,7
11 Mesuji 3.601 2.981 82,8 2.945 1.945 66,0
12 Tulang Bawang Barat 4.827 3.882 80,4 4.651 3.609 77,6
13 Pesisir Barat 2.887 2.226 77,1 2.338 1.891
14 Bandar Lampung 18.244 17.793 97,5 9.009 5.828 64,7
15 Metro 2.962 1.971 66,5 1.801 1.471 81,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 151.694 127.722 84,2 140.642 97.501 69,3

Sumber: ……………… (sebutkan)


Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
TABEL 36

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

PELAYANAN KESEHATAN BAYI


JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 LAMPUNG BARAT 2.949 2.787 5.736 2.705 91,7 2.739 98,3 5.444 94,9
2 TANGGAMUS 5.720 5.480 11.200 5.353 93,6 5.240 95,6 10.593 94,6
3 LAMPUNG SELATAN 10.688 10.194 20.882 9.311 87,1 8.882 87,1 18.193 87,1
4 LAMPUNG TIMUR 9.193 8.926 18.119 9.306 101,2 9.224 103,3 18.530 102,3
5 LAMPUNG TENGAH 10.767 10.382 21.149 10.210 94,8 10.504 101,2 20.714 97,9
6 LAMPUNG UTARA 5.731 5.514 11.245 5.302 92,5 5.163 93,6 10.465 93,1
7 WAY KANAN 4.263 3.817 8.080 3.378 79,2 3.150 82,5 6.528 80,8
8 TULANG BAWANG 4.199 4.427 8.626 145 3,5 129 2,9 274 3,2
9 PESAWARAN 4.041 3.723 7.764 3.137 77,6 3.239 87,0 6.376 82,1
10 PRINGSEWU 3.592 3.341 6.933 3.700 103,0 3.625 108,5 7.325 105,7
11 MESUJI 1.826 1.722 3.548 2.085 114,2 2.143 124,4 4.228 119,2
12 TULANG BAWANG BARAT 2.528 2.527 5.055 2.359 93,3 2.373 93,9 4.732 93,6
13 PESISIR BARAT 1.686 1.477 3.163 1.363 80,8 0,0 1.363 43,1
14 BANDAR LAMPUNG 8.944 8.396 17.340 8.668 96,9 8.882 105,8 17.550 101,2
15 METRO 1.390 1.396 2.786 1.339 96,3 1.338 95,8 2.677 96,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 77.517 74.109 151.626 68.361 88,2 66.631 90 134.992 89,0

Sumber: ………. (sebutkan)


TABEL 37

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI LAMPUNG
2019

JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN


NO KECAMATAN
DESA/KELURAHAN UCI UCI

1 2 4 5 6
1 LAMPUNG BARAT 136 135 99,3
2 TANGGAMUS 302 299 99,0
3 LAMPUNG SELATAN 260 186 71,5
4 LAMPUNG TIMUR 264 256 97,0
5 LAMPUNG TENGAH 314 314 100,0
6 LAMPUNG UTARA 247 235 95,1
7 WAY KANAN 227 227 100,0
8 TULANG BAWANG 151 136 90,1
9 PESAWARAN 145 131 90,3
10 PRINGSEWU 131 117 89,3
11 MESUJI 105 105 100,0
12 TULANG BAWANG BARAT 103 97 94,2
13 PESISIR BARAT 118 63 53,4
14 BANDARLAMPUNG 126 124 98,4
15 METRO 22 22 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.651 2.447 92,3

Sumber: Laporan Bulanan Imunisasi Kabupaten / Kota


TABEL 38

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO KECAMATAN < 24 Jam 1 - 7 Hari
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 LAMPUNG BARAT 2.998 2.789 5.787 2.797 93,3 2.685 96,3 5.482 94,7 35 1,2 30 1,1 65 1,1 2.781 92,8 2.732 98,0 5.513 95,3
2 TANGGAMUS 5.674 5.462 11.136 5.281 93,1 4.990 91,4 10.271 92,2 244 4,3 228 4,2 472 4,2 5.657 99,7 5.210 95,4 10.867 97,6
3 LAMPUNG SELATAN 9.676 9.043 18.719 8.582 88,7 8.213 90,8 16.795 89,7 1.031 10,7 978 10,8 2.009 10,7 9.540 98,6 9.102 100,7 18.642 99,6
4 LAMPUNG TIMUR 9117 8829 17946 5.660 62,1 5.505 62,4 11.165 62,2 3.241 35,5 3.113 35,3 6.354 35,4 8.806 96,6 8.733 98,9 17.539 97,7
5 LAMPUNG TENGAH 10471 9868 20339 10.172 97,1 9.799 99,3 19.971 98,2 522 5,0 537 5,4 1.059 5,2 11.222 107,2 10.671 108,1 21.893 107,6
6 LAMPUNG UTARA 5537 5504 11041 4.130 74,6 3.779 68,7 7.909 71,6 1.535 27,7 1.453 26,4 2.988 27,1 5.652 102,1 5.408 98,3 11.060 100,2
7 WAY KANAN 4168 3857 8025 3.901 93,6 3.599 93,3 7.500 93,5 8 0,2 6 0,2 14 0,2 4.211 101,0 3.983 103,3 8.194 102,1
8 TULANG BAWANG 4204 4289 8493 2.719 64,7 2.729 63,6 5.448 64,1 972 23,1 974 22,7 1.946 22,9 3.929 93,5 3.809 88,8 7.738 91,1
9 PESAWARAN 3791 3601 7392 3.467 91,5 3.307 91,8 6.774 91,6 657 17,3 666 18,5 1.323 17,9 4.185 110,4 4.061 112,8 8.246 111,6
10 PRINGSEWU 3406 3120 6526 3.163 92,9 2.934 94,0 6.097 93,4 189 5,5 157 5,0 346 5,3 3.294 96,7 3.106 99,6 6.400 98,1
11 MESUJI 1742 1.667 3409 1.709 98,1 0,0 1.709 50,1 117 6,7 125 7,5 242 7,1 2.013 115,6 1.956 117,3 3.969 116,4
12 TULANG BAWANG BARAT 2563 2537 5100 1.954 76,2 1.904 75,0 3.858 75,6 504 19,7 539 21,2 1.043 20,5 2.486 97,0 2.391 94,2 4.877 95,6
13 PESISIR BARAT 1571 1407 2978 915 58,2 870 61,8 1.785 59,9 326 20,8 328 23,3 654 22,0 1.432 91,2 1.509 107,2 2.941 98,8
14 BANDARLAMPUNG 8932 9312 18244 7.973 89,3 8.182 87,9 16.155 88,5 811 9,1 851 9,1 1.662 9,1 8.708 97,5 9.080 97,5 17.788 97,5
15 METRO 1318 1302 2620 763 57,9 844 64,8 1.607 61,3 732 55,5 862 66,2 1.594 60,8 1.336 101,4 1.370 105,2 2.706 103,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 75.168 72.587 147.755 63.186 84,1 59.340 81,8 122.526 82,9 10.924 14,5 10.847 14,9 21.771 14,7 75.252 100,1 73.121 100,7 148.373 100,4

Sumber: …………….. (sebutkan)


TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 LAMPUNG BARAT 3.002 2.850 5.852 2.751 91,6 2.687 94,3 5.438 92,9 2.711 90,3 2.669 93,6 5.380 91,9 2.689 89,6 2.721 95,5 5.410 92,4 2.719 90,6 2.755 96,7 5.474 93,5
2 TANGGAMUS 5.260 5.136 10.396 5.392 102,5 5.080 98,9 10.472 100,7 5.404 102,7 5.104 99,4 10.508 101,1 5.403 102,7 4.971 96,8 10.374 99,8 5.419 103,0 4.989 97,1 10.408 100,1
3 LAMPUNG SELATAN 9.348 8.848 18.196 9.637 103,1 9.290 105,0 18.927 104,0 9.535 102,0 9.204 104,0 18.739 103,0 9.217 98,6 8.924 100,9 18.141 99,7 9.389 100,4 8.982 101,5 18.371 101,0
4 LAMPUNG TIMUR 8.688 8.222 16.910 8.975 103,3 8.848 107,6 17.823 105,4 8.734 100,5 8.613 104,8 17.347 102,6 8.750 100,7 8.564 104,2 17.314 102,4 8.736 100,6 8.542 103,9 17.278 102,2
5 LAMPUNG TENGAH 11.020 10.518 21.538 11.295 102,5 10.852 103,2 22.147 102,8 10.863 98,6 10.506 99,9 21.369 99,2 11.019 100,0 10.733 102,0 21.752 101,0 11.152 101,2 10.940 104,0 22.092 102,6
6 LAMPUNG UTARA 5.890 5.570 11.460 5.517 93,7 5.299 95,1 10.816 94,4 5.492 93,2 5.267 94,6 10.759 93,9 5.480 93,0 5.233 93,9 10.713 93,5 5.508 93,5 5.258 94,4 10.766 93,9
7 WAY KANAN 4.037 3.866 7.903 4.082 101,1 3.892 100,7 7.974 100,9 4.089 101,3 3.833 99,1 7.922 100,2 4.235 104,9 4.086 105,7 8.321 105,3 4.280 106,0 4.166 107,8 8.446 106,9
8 TULANG BAWANG 4.476 4.189 8.665 3.849 86,0 3.813 91,0 7.662 88,4 3.588 80,2 3.566 85,1 7.154 82,6 3.612 80,7 3.533 84,3 7.145 82,5 3.695 82,6 3.644 87,0 7.339 84,7
9 PESAWARAN 3.812 3.634 7.446 4.053 106,3 3.964 109,1 8.017 107,7 4.036 105,9 3.993 109,9 8.029 107,8 3.778 99,1 3.633 100,0 7.411 99,5 4.056 106,4 3.968 109,2 8.024 107,8
10 PRINGSEWU 3.316 3.173 6.489 3.343 100,8 3.276 103,2 6.619 102,0 3.345 100,9 3.261 102,8 6.606 101,8 3.383 102,0 3.152 99,3 6.535 100,7 3.421 103,2 3.264 102,9 6.685 103,0
11 MESUJI 1.942 1.733 3.675 1.954 100,6 1.813 104,6 3.767 102,5 1.933 99,5 1.789 103,2 3.722 101,3 1.921 98,9 1.814 104,7 3.735 101,6 1.889 97,3 1.796 103,6 3.685 100,3
12 TULANG BAWANG BARAT 2.518 2.426 4.944 2.492 99,0 0,0 2.492 50,4 2.507 99,6 2.382 98,2 4.889 98,9 2.404 95,5 2.281 94,0 4.685 94,8 2.500 99,3 2.290 94,4 4.790 96,9
13 PESISIR BARAT 1.596 1.490 3.086 1.502 94,1 1.439 96,6 2.941 95,3 1.418 88,8 1.374 92,2 2.792 90,5 1.331 83,4 1.306 87,7 2.637 85,5 1.475 92,4 1.478 99,2 2.953 95,7
14 BANDARLAMPUNG 8.901 9.117 18.018 8.636 97,0 8.997 98,7 17.633 97,9 8.454 95,0 8.844 97,0 17.298 96,0 8.620 96,8 8.931 98,0 17.551 97,4 8.390 94,3 8.723 95,7 17.113 95,0
15 METRO 1.324 1.353 2.677 1.408 106,3 1.496 110,6 2.904 108,5 1.389 104,9 1.476 109,1 2.865 107,0 1.447 109,3 1.460 107,9 2.907 108,6 1.356 102,4 1.390 102,7 2.746 102,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 75.130 72.125 147.255 74.886 99,7 70.746 98,1 145.632 98,9 73.498 97,8 71.881 99,7 145.379 98,7 73.289 97,5 71.342 98,9 144.631 98,2 73.985 98,5 72.185 100,1 146.170 99,3

Sumber: …………….. (sebutkan)


Keterangan:
*khusus untuk provinsi DIY, diisi dengan imunisasi IPV dosis ke 3
MR = measles rubella
TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
NO KECAMATAN L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 LAMPUNG BARAT 3.051 2.892 5.943 1.983 65,0 2.060 71,2 4.043 68,0 961 31,5 1.036 35,8 1.997 33,6
2 TANGGAMUS 5.341 5.217 10.558 5.572 104,3 5.429 104,1 11.001 104,2 231 4,3 176 3,4 407 3,9
3 LAMPUNG SELATAN 9.490 8.991 18.481 8.645 91,1 8.348 92,8 16.993 91,9 1.805 19,0 1.745 19,4 3.550 19,2
4 LAMPUNG TIMUR 8.845 8.380 17.225 7.232 81,8 6.864 81,9 14.096 81,8 35 0,4 35 0,4 70 0,4
5 LAMPUNG TENGAH 11.214 10.701 21.915 9.349 83,4 9.126 85,3 18.475 84,3 2.047 18,3 1.978 18,5 4.025 18,4
6 LAMPUNG UTARA 6.008 5.687 11.695 4.565 76,0 4.314 75,9 8.879 75,9 130 2,2 125 2,2 255 2,2
7 WAY KANAN 4.103 3.929 8.032 3.649 88,9 3.418 87,0 7.067 88,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
8 TULANG BAWANG 4.528 4.237 8.765 3.413 75,4 3.405 80,4 6.818 77,8 1.236 27,3 1.290 30,4 2.526 28,8
9 PESAWARAN 3.873 3.697 7.570 4.618 119,2 4.521 122,3 9.139 120,7 31 0,8 19 0,5 50 0,7
10 PRINGSEWU 3.376 3.234 6.610 2.853 84,5 2.708 83,7 5.561 84,1 2.032 60,2 2.001 61,9 4.033 61,0
11 MESUJI 1.977 1.766 3.743 1.376 69,6 0,0 1.376 36,8 188 9,5 167 9,5 355 9,5
12 TULANG BAWANG BARAT 2.561 2.467 5.028 2.183 85,2 2.088 84,6 4.271 84,9 1.066 41,6 973 39,4 2.039 40,6
13 PESISIR BARAT 1.621 1.515 3.136 1.183 73,0 1.161 76,6 2.344 74,7 597 36,8 566 37,4 1.163 37,1
14 BANDARLAMPUNG 8.958 9.166 18.124 7.896 88,1 8.015 87,4 15.911 87,8 180 2,0 178 1,9 358 2,0
15 METRO 1.338 1.366 2.704 1.357 101,4 1.390 101,8 2.747 101,6 514 38,4 493 36,1 1.007 37,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 76.284 73.245 149.529 65.874 86,4 62.847 85,8 128.721 86,1 11.053 14,5 10.782 14,7 21.835 14,6

Sumber: …………….. (sebutkan)


TABEL 41

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
NO KECAMATAN MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
S % S % S %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Lampung Barat 6.639 6.008 90,5 18.629 17.163 92,1 25.268 23.171 91,7
2 Tanggamus 90.200 85.666 95,0 128.935 122.541 95,0 219.135 208.207 95,0
3 Lampung Selatan 9.790 9.241 94,4 75.050 71.045 94,7 84.840 80.286 94,6
4 Lampung Timur 18.544 18.294 98,7 60.162 59.517 98,9 78.706 77.811 98,9
5 Lampung Tengah 26.817 26.057 97,2 147.171 138.200 93,9 173.988 164.257 94,4
6 Lampung Utara 17.132 15.884 92,7 93.560 81.083 86,7 110.692 96.967 87,6
7 Way Kanan 10.391 9.439 90,8 38.181 33.388 87,4 48.572 42.827 88,2
8 Tulang Bawang 9.287 9.032 97,3 27.435 26.346 96,0 36.722 35.378 96,3
9 Pesawaran 8.551 8.226 96,2 34.246 32.402 94,6 42.797 40.628 94,9
10 Pringsewu 9.903 9.803 99,0 47.839 47.477 99,2 57.742 57.280 99,2
11 Mesuji 4.428 3.869 87,4 13.436 12.581 93,6 17.864 16.450 92,1
12 Tulang Bawang Barat 4.285 3.932 91,8 16.133 14.924 92,5 20.418 18.856 92,3
13 Pesisir Barat 2.807 2.679 95,4 10.972 10.123 13.779 12.802 92,9
14 Bandar Lampung 24.652 18.589 75,4 138.849 130.780 94,2 163.501 149.369 91,4
15 Metro 1.491 1.462 98,1 6.934 6.934 100,0 8.425 8.396 99,7
JUMLAH (KAB/KOTA) 244.917 228.181 93,2 857.532 804.504 93,8 1.102.449 1.032.685 93,7

Sumber: ……………… (sebutkan)


Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
TABEL 42

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

JUMLAH BALITA PELAYANAN KESEHATAN BALITA*


NO KECAMATAN USIA 12-59 BULAN L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 LAMPUNG BARAT 12.132 11.736 23.517 5.405 44,6 5.546 47,3 10.951 46,6
2 TANGGAMUS 22.585 22.202 44.184 20.584 91,1 20.145 90,7 40.729 92,2
3 LAMPUNG SELATAN 39.811 38.324 77.078 37.232 93,5 34.870 91,0 72.102 93,5
4 LAMPUNG TIMUR 37.643 36.250 72.724 30.317 80,5 30.230 83,4 60.547 83,3
5 LAMPUNG TENGAH 46.397 44.890 89.828 27.827 60,0 26.104 58,2 53.931 60,0
6 LAMPUNG UTARA 24.739 23.555 47.368 13.471 54,5 13.690 58,1 27.161 57,3
7 WAY KANAN 17.315 17.079 33.922 13.551 78,3 13.108 76,7 26.659 78,6
8 TULANG BAWANG 18.826 18.253 36.721 3.997 21,2 4.197 23,0 8.194 22,3
9 PESAWARAN 16.798 16.094 32.444 16.373 97,5 15.845 98,5 32.218 99,3
10 PRINGSEWU 14.484 13.723 27.762 13.225 91,3 13.448 98,0 26.673 96,1
11 MESUJI 7.825 7.491 15.039 7.231 92,4 7.862 105,0 15.093 100,4
12 TULANG BAWANG BARAT 10.228 10.041 19.937 8.616 84,2 8.601 85,7 17.217 86,4
13 PESISIR BARAT 6.663 6.358 12.825 6.157 92,4 0,0 6.157 48,0
14 BANDAR LAMPUNG 37.776 35.978 73.378 33.028 87,4 33.842 94,1 66.870 91,1
15 METRO 5.541 5.185 10.616 6.757 121,9 6.426 123,9 13.183 124,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 318.763 307.159 617.343 243.771 76,5 233.914 76 477.685 77,4

Sumber: ………. (sebutkan)


Keterangan: *cakupan pelayanan kesehatan balita sama dengan indikator SPM "cakupan pelayanan kesehatan balita sesuai standar"
Pelayanan kesehatan balita = Balita usia 12-23 bulan yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar + Balita usia 24-35 bulan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
+ Balita usia 36-59 bulan mendapakan pelayanan sesuai standar
TABEL 43

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

BALITA
DITIMBANG
NO KECAMATAN JUMLAH SASARAN BALITA (S)
JUMLAH (D) % (D/S)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Lampung Barat 10.120 10.072 20.035 7.351 7.252 14.982 72,6 72,0 74,8
2 Tanggamus 23.383 22.645 46.028 19.728 19.019 38.747 84,4 84,0 84,2
3 Lampung Selatan 48.072 45.825 93.897 40.788 39.418 80.206 84,8 86,0 85,4
4 Lampung Timur 38.019 37.301 75.321 33.244 32.678 65.922 87,4 87,6 87,5
5 Lampung Tengah 71.838 107.757 179.595 53.218 79.827 133.044 74,1 74,1 74,1
6 Lampung Utara 25.812 27.553 53.365 19.183 19.526 38.709 74,3 70,9 72,5
7 Way Kanan 18.567 19.329 37.896 13.852 14.608 28.459 74,6 75,6 75,1
8 Tulang Bawang 15.579 15.020 30.599 12.252 12.469 24.721 78,6 83,0 80,8
9 Pesawaran 23.228 22.811 46.039 17.434 17.131 34.565 75,1 75,1 75,1
10 Pringsewu 15.317 14.679 30.142 12.017 11.506 23.801 78,5 78,4 79,0
11 Mesuji 8.173 8.195 16.368 5.070 5.088 10.158 62,0 62,1 62,1
12 Tulang Bawang Barat 9.426 10.299 19.725 6.799 6.948 72,1 67,5 0,0
13 Pesisir Barat 9.206 9.095 18.302 6.984 6.808 13.792 75,9 74,9 75,4
14 Bandar Lampung 41.696 40.272 81.968 35.916 35.221 71.137 86,1 87,5 86,8
15 Metro 3.902 3.890 8.377 2.773 2.828 6.599 71,1 72,7 78,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 362.338 394.743 757.657 286.608 310.326 584.843 79,1 78,6 77,2

Sumber: ………. (sebutkan)


TABEL 44

STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

JUMLAH BALITA JUMLAH BALITA JUMLAH


0-59 BULAN BALITA GIZI KURANG (BB/U) 0-59 BULAN BALITA PENDEK (TB/U) BALITA BALITA KURUS (BB/TB)
NO KECAMATAN
YANG YANG DIUKUR 0-59 BULAN
DITIMBANG JUMLAH % TINGGI BADAN JUMLAH % YANG DIUKUR JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Lampung Barat 10.957 206 1,9 10.957 484 4,4 10.957 264 2,4
2 Tanggamus 53.219 1.136 2,1 53.219 1.658 3,1 53.219 690 1,3
3 Lampung Selatan 69.155 2.044 3,0 69.155 4.054 5,9 69.155 2.391 3,5
4 Lampung Timur 68.521 806 1,2 68.521 865 1,3 68.521 647 0,9
5 Lampung Tengah 52.865 4.987 9,4 52.865 7.352 13,9 52.865 3.013 5,7
6 Lampung Utara 30.574 2.826 9,2 30.574 4.705 15,4 30.574 2.821 9,2
7 Way Kanan 20.793 1.069 5,1 20.793 2.115 10,2 20.793 1.062 5,1
8 Tulang Bawang 25.022 513 2,1 25.022 1.652 6,6 25.022 371 1,5
9 Pesawaran 19.431 1.334 6,9 19.431 2.554 13,1 19.431 1.370 7,1
10 Pringsewu 24.206 1.669 6,9 24.206 2.509 10,4 24.206 1.405 5,8
11 Mesuji 12.634 977 7,7 12.634 2.028 16,1 12.634 777 6,2
12 Tulang Bawang Barat 15.625 232 1,5 15.625 261 1,7 15.625 229 1,5
13 Pesisir Barat 981 20 2,0 981 34 3,5 981 16 1,6
14 Bandar Lampung 39.989 1.521 3,8 39.989 2.359 39.989 957 2,4
15 Metro 6.557 700 10,7 6.557 804 12,3 6.557 453 6,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 450.529 20.040 4,4 450.529 33.434 7,4 450.529 16.466 3,7

Sumber: ……………… (sebutkan)


TABEL 45

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA SERTA USIA PENDIDIKAN DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

PESERTA DIDIK SEKOLAH SEKOLAH


USIA PENDIDIKAN DASAR*
KELAS 1 SD/MI KELAS 7 SMP/MTS KELAS 10 SMA/MA SD/MI SMP/MTS SMA/MA
NO KECAMATAN
MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT MENDAPAT
JUMLAH PESERTA JUMLAH PESERTA JUMLAH PESERTA
PELAYANAN % PELAYANAN % PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN % JUMLAH PELAYANAN %
DIDIK DIDIK DIDIK
KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Lampung Barat 5520 5332 96,6 3494 3384 96,9 1787 1537 86,0 259 259 100 88 77 87,5 44 24 54,5
2 Tanggamus 15.367 15.367 100,0 11.548 11.548 100,0 7.716 7.716 100,0 472 472 100,0 126 126 100,0 74 74 100,0 74 74 100,0
3 Lampung Selatan 63.116 54.468 86,3 23.128 20.150 87,1 11.153 7.594 68,1 621 645 103,9 248 245 98,8 157 123 78,3 123 95 77,2
4 Lampung Timur 25048 22142 88,4 45.066 13.323 29,6 30.123 7.329 24,3 706 706 100,0 268 267 99,6 153 151 98,7 150 141 94,0
5 Lampung Tengah 23212 22058 95,0 12.775 2.968 23,2 10.936 3.304 30,2 795 795 100,0 252 252 100,0 129 129 100,0 129 129 100,0
6 Lampung Utara 71816 59956 83,5 22.529 10.967 48,7 16.038 9.100 56,7 497 474 95,4 178 147 82,6 117 71 60,7 17.207 14.915 86,7
7 Way Kanan 9.781 9.781 100,0 8.472 8.472 100,0 6.790 6.790 100,0 350 355 101,4 126 108 85,7 84 69 82,1 69 69 100,0
8 Tulangbawang 13454 4831 35,9 8.216 24.273 295,4 13.654 4.831 35,4 228 228 100,0 125 125 100,0 66 66 100,0 60 48 80,0
9 Pesawaran 6135 6135 100 5131 2993 58,33 11,26 9128 81,02 282 282 100 60 38 63,33 59 34 57,63
10 Pringsewu 7388 7388 100,0 8861 8706 98,3 7887 7705 97,7 29767 14318 48,1 18879 18411 97,5 15918 15918 100
11 Mesuji 4.377 4.346 99,3 2.933 2.832 96,6 2.182 2.117 97,0 143 143 100,0 70 70 100,0 35 35 100,0 35 35 100,0
12 Tulangbawang Barat 6.128 6.128 100,0 4.597 4.597 100,0 3.136 3.136 100,0 188 188 100,0 82 82 100,0 37 37 100,0 37 37 100,0
13 Pesisir Barat 4540 4499 99,1 2,398 2378 1740 1733 99,6 6938 6877 99,1 138 138 100 37 37 100 13 13 100
14 Kota Bandar Lampung 20.297 20.297 100,0 15.429 15.429 100,0 14.787 14.787 100,0 293 293 100,0 137 137 100,0 107 107 100,0 122 122 100,0
15 Kota Metro 3.618 3.618 100,0 4.670 4.670 100,0 6.589 6.589 100,0 77 77 100,0 36 36 100,0 41 41 100,0 41 41 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 279.797 246.346 88,0 176.851 136.690 77,3 134.518 84.268 62,6 5.425 5.358 98,8 30.446 14.997 49,3 19.064 18.563 97,4 34.081 31.695 93,0

Sumber: ………. (sebutkan)


TABEL 46

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT


NO KABUPATEN TUMPATAN GIGI PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
% KASUS DIRUJUK
TETAP TETAP PENCABUTAN GIGI DIRUJUK
1 2 4 5 6 7 8 9
1 LAMPUNG BARAT 0 29 0,0 3.547 0,0
2 TANGGAMUS 494 593 0,8 12.715 191 0,0
3 LAMPUNG SELATAN 151 296 0,5 358 10,0
4 LAMPUNG TIMUR 187 0,0 884 0,0
5 LAMPUNG TENGAH #DIV/0! #DIV/0!
6 LAMPUNG UTARA #DIV/0! #DIV/0!
7 WAY KANAN 152 748 0,2 3.906 240 0,1
8 TULANG BAWANG #DIV/0! #DIV/0!
9 PESAWARAN 297 2.202 0,1 2.313 211 0,1
10 PRINGSEWU #DIV/0! #DIV/0!
11 MESUJI 6 112 0,1 884 44 0,0
12 TULANG BAWANG BARAT 72 492 0,1 468 401 0,9
13 PESISIR BARAT #DIV/0! #DIV/0!
14 BANDAR LAMPUNG 10.551 10.487 1,0 71.844 28.921
15 METRO 836 3.646 0,2 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/ KOTA) 12.559 18.792 0,7 96.561 30.366 0,3

Sumber: …………… (sebutkan)


Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
TABEL 47

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH (UKGS)

JUMLAH JUMLAH
JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %

1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 LAMPUNG BARAT 250 0,0 250 100,0 5.520 #DIV/0! #DIV/0! 5.332 96,6 0 ###### ###### 0 ######
2 TANGGAMUS 436 59 13,5 334 76,6 4.691 4.747 9.438 4.271 91,0 4.472 94,2 8.743 92,6 3.632 4.472 8.104 2.251 62,0 4.013 89,7 6.264 77,3
3 LAMPUNG SELATAN 613 0,0 494 80,6 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ###### ###### 0 ######
4 LAMPUNG TIMUR 671 221 32,9 671 100,0 0 #DIV/0! #DIV/0! 1.646 #DIV/0! 1.267 ###### ###### 667 52,6
5 LAMPUNG TENGAH 795 0,0 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ###### ###### 0 ######
6 LAMPUNG UTARA 450 0,0 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ###### ###### 0 ######
7 WAY KANAN 270 199 73,7 189 70,0 10.710 10.615 21.325 5.450 50,9 5.244 49,4 10.694 50,1 2.148 2.021 4.169 505 23,5 598 29,6 1.103 26,5
8 TULANG BAWANG 103 0,0 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ###### ###### 0 ######
9 PESAWARAN 388 167 43,0 167 43,0 11.534 10.761 22.295 3.726 32,3 5.951 55,3 9.677 43,4 3.241 3.670 6.911 2.718 83,9 2.893 78,8 5.611 81,2
10 PRINGSEWU 306 0,0 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ###### ###### 0 ######
11 MESUJI 185 1 0,5 30 16,2 698 488 1.186 698 100,0 488 100,0 1.186 100,0 276 248 524 28 10,1 24 9,7 52 9,9
12 TULANG BAWANG BARAT #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ###### ###### 0 ######
13 PESISIR BARAT 14 0,0 0,0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 ###### ###### 0 ######
14 BANDAR LAMPUNG 1.890 433 22,9 22.094 1169,0 252.502 241.978 494.480 21.064 8,3 20.058 8,3 41.122 8,3 5.468 6.437 11.905 3.695 67,6 4.488 69,7 8.183 68,7
15 METRO 73 45 61,6 45 61,6 13.329 16.547 29.876 46 0,3 44 0,3 90 0,3 466 477 943 466 100,0 477 100,0 943 100,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) 6.444 1.125 17,5 24.274 376,7 293.464 285.136 584.120 35.255 12,0 36.257 12,7 78.490 13,4 15.231 17.325 33.823 9.663 63,4 12.493 72,1 22.823 67,5

Sumber: …………… (sebutkan)


TABEL 48

PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

PENDUDUK USIA 15-59 TAHUN


MENDAPAT PELAYANAN SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR BERISIKO
JUMLAH
NO KECAMATAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 LAMPUNG BARAT 23.484 20.107 43.591 3.433 14,6 3.936 19,6 7.369 16,9 1.954 56,9 5.112 129,9 7.066 95,9
2 TANGGAMUS 0 0 376.480 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 174.815 46,4 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 38.351 21,9
3 LAMPUNG SELATAN 326.189 307.992 634.181 88.074 27,0 229.883 74,6 317.957 50,1 47.445 53,9 104.424 45,4 151.869 47,8
4 LAMPUNG TIMUR 335.441 321.397 656.838 56.743 16,9 47.982 14,9 104.725 15,9 35.566 62,7 29.344 61,2 64.910 62,0
5 LAMPUNG TENGAH 420.752 405.969 826.721 199.825 47,5 299.736 73,8 499.561 60,4 26.539 13,3 36.874 12,3 63.413 12,7
6 LAMPUNG UTARA 206.850 201.425 408.275 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1.663 #DIV/0!
7 WAY KANAN 146.526 138.372 284.898 51.405 35,1 64.587 46,7 115.992 40,7 10.035 19,5 12.289 19,0 22.324 19,2
8 TULANG BAWANG 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 PESAWARAN 124.626 120.073 244.699 30.534 24,5 59.875 49,9 90.409 36,9 10.825 35,5 21.621 36,1 32.446 35,9
10 PRINGSEWU 133.375 188.217 321.592 9.581 7,2 28.771 15,3 38.352 11,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0
11 MESUJI 101.163 99.036 200.199 40.043 39,6 45.637 46,1 85.680 42,8 40.043 100,0 45.637 100,0 85.680 100,0
12 TULANG BAWANG BARAT 5.553 14.920 20.473 5.553 100,0 100,0 20.473 100,0 10.749 193,6 13.185 88,4 23.934 116,9
13 PESISIR BARAT 50.760 46.854 97.614 5.497 10,8 4.975 10,6 10.472 10,7 2.588 47,1 2.388 48,0 4.976 47,5
14 BANDAR LAMPUNG 352.873 348.803 701.676 276.606 78,4 414.910 119,0 691.516 98,6 262.776 95,0 394.164 95,0 656.940 95,0
15 METRO 0 0 0 18.585 #DIV/0! 40.518 #DIV/0! 59.103 #DIV/0! 472 2,5 974 2,4 1.446 2,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.227.592 2.213.165 4.440.757 785.879 35,3 1.240.810 56,1 2.026.689 45,6 448.991 57,1 666.013 53,7 1.155.018 57,0

Sumber: …………….. (sebutkan)


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

USIA LANJUT (60TAHUN+)


NO KECAMATAN
JUMLAH MENDAPAT SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR
L P L+P L % P % L+P %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 LAMPUNG BARAT 0 0 21.549 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6.147 28,5
2 TANGGAMUS 27.405 26.854 54.259 20.873 76,2 19.210 71,5 40.083 73,9
3 LAMPUNG SELATAN 44.557 44.520 89.077 23.061 51,8 30.439 68,4 53.500 60,1
4 LAMPUNG TIMUR 74.338 73.010 147.348 53.626 72,1 65.684 90,0 119.310 81,0
5 LAMPUNG TENGAH 63.095 65.547 128.642 36.656 58,1 42.209 64,4 78.865 61,3
6 LAMPUNG UTARA 20.802 21.843 42.645 17.813 85,6 19.645 89,9 37.458 87,8
7 WAY KANAN 20.300 19.170 39.470 10.386 51,2 12.065 62,9 22.451 56,9
8 TULANG BAWANG 0 0 30.855 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 23.258 75,4
9 PESAWARAN 15.431 14.494 29.925 11.722 76,0 10.995 75,9 22.717 75,9
10 PRINGSEWU 19.807 20.106 39.913 13.607 68,7 14.272 71,0 27.879 69,8
11 MESUJI 10.112 7.905 18.017 3.309 32,7 3.406 43,1 6.715 37,3
12 TULANG BAWANG BARAT 3.842 7.661 11.503 3.849 100,2 100,0 11.503 100,0
13 PESISIR BARAT 3.641 3.881 7.522 3.641 100,0 3.881 100,0 7.522 100,0
14 BANDAR LAMPUNG 0 0 69.084 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 64.215 93,0
15 METRO 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 303.330 304.991 729.809 198.543 65,5 221.806 72,7 521.623 71,5

Sumber: ………. (sebutkan)


TABEL 50

PUSKESMAS YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

PUSKESMAS
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
NO KECAMATAN MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN KEGIATAN PENJARINGAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KELAS IBU HAMIL ORIENTASI P4K KESEHATAN KESEHATAN KELAS KESEHATAN KELAS KESEHATAN KELAS
REMAJA 1 7 DAN 10 1, 7, 10
1 2 4 5 6 7 8 9
1 Lampung Barat 15 15 12 15 13 11
2 Tanggamus 24 24 24 24 24 24
3 Lampung Selatan 26 26 26 26 26 26
4 Lampung Timur 34 34 34 34 34 34
5 Lampung Tengah 39 39 23 39 39 39
6 Lampung Utara 27 27 27 27 27 27
7 Way Kanan 20 20 20 20 20 20
8 Tulangbawang 18 18 18 18 18 18
9 Pesawaran 12 12 12 12 12 12
10 Pringsewu 13 13 13 13 13 13
11 Mesuji 13 13 13 13 12 12
12 Tulangbawang Barat 12 12 12 12 12 12
13 Pesisir Barat 9 9 6 9 9 9
14 Kota Bandar Lampung 30 30 30 30 30
15 Kota Metro 12 12 12 12 12 12
JUMLAH (KAB/KOTA) 304 304 282 304 301 299
PERSENTASE 100,0 100,0 100,0 100,0 99,0 98,4

Sumber:
catatan: diisi dengan tanda "V"
TABEL 51

JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
DAN CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

JUMLAH TERDUGA
JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS
TUBERKULOSIS KASUS
NO KABUPATEN/KOTA YANG LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
LAKI-LAKI +
MENDAPATKAN ANAK 0-14 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % PEREMPUAN
PELAYANAN SESUAI
1 2 4 5 6 7 8 9 10
1 LAMPUNG BARAT 2.830 162 58,1 117 41,9 279 9
2 TANGGAMUS 10498 0,0 0,0 843 101
3 LAMPUNG SELATAN 5.421 1.301 56,7 992 43,3 2.293 103
4 LAMPUNG TIMUR 7.646 743 58,6 526 41,4 1.269 99
5 LAMPUNG TENGAH 5.793 748 57,1 563 42,9 1.311 119
6 LAMPUNG UTARA 2.876 610 62,0 374 38,0 984 44
7 WAY KANAN 4.771 446 59,0 310 41,0 756 48
8 TULANG BAWANG 1.332 392 57,1 294 42,9 686 92
9 PESAWARAN 3.191 306 56,3 238 43,8 544 42
10 PRINGSEWU 3.281 365 56,2 285 43,8 650 27
11 MESUJI 686 158 51,5 149 48,5 307 69
12 TULANG BAWANG BARAT 3.678 210 #DIV/0! 210 #DIV/0! 41
13 PESISIR BARAT 956 113 70,2 48 29,8 161 5
14 BANDAR LAMPUNG 23.987 2.050 58,8 1.435 41,2 3.485 361
15 METRO 2.525 296 57,5 219 42,5 515 165
JUMLAH (KAB/KOTA) 79.471 7.900 56,1 5.760 40,9 14.083 1.325

JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS 159.155

% ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TBC) MENDAPATKAN PELAYANAN TUBERKULOSIS SESUAI STANDAR


49,9

CNR SEMUA KASUS TUBERKULOSIS PER 100.000 PENDUDUK 167

PERKIRAAN INSIDEN TUBERKULOSIS (DALAM ABSOLUT) BERDASARKAN MODELING TAHUN .............................. 0

CASE DETECTION RATE (%) #DIV/0!


CAKUPAN PENEMUAN KASUS TUBERKULOSIS ANAK (%) #DIV/0!

Sumber: ……..............................................……….. (sebutkan)


Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 52

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA KASUS


TUBERKULOSIS PARU TUBERKULOSIS TERDAFTAR ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) TUBERKULOSIS PARU ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS SEMUA KASUS TUBERKULOSIS JUMLAH KEMATIAN
TERKONFIRMASI DAN DIOBATI*) SELAMA
BAKTERIOLOGIS YANG
NO KABUPATEN/KOTA PENGOBATAN
TERDAFTAR DAN DIOBATI*) LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + TUBERKULOSIS
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Lampung Barat 162 117 279 162 117 279 44 27,2 30 25,6 74 26,5 3 1,9 13 11,1 16 5,7 47 29,0 43 36,8 90 32,3 11 3,9
2 Tanggamus 0 0 417 0 0 746 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 417 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 260 34,9 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 647 86,7 35 4,7
3 Lampung Selatan 814 578 1.392 1.301 992 2.293 601 73,8 446 77,2 1.047 75,2 662 50,9 521 52,5 1.183 51,6 1.263 97,1 967 97,5 2.230 97,3 5 0,2
4 Lampung Timur 316 243 559 739 595 1.334 314 99,4 234 96,3 548 98,0 413 55,9 334 56,1 747 56,0 727 98,4 568 95,5 1.295 97,1 13 1,0
5 Lampung Tengah 832 743 1.575 1.104 983 2.087 825 99,2 740 99,6 1.565 99,4 271 24,5 218 22,2 489 23,4 1.096 99,3 958 97,5 2.054 98,4 12 0,6
6 Lampung Utara 307 179 486 415 253 668 287 93,5 163 91,1 450 92,6 111 26,7 76 30,0 187 28,0 398 95,9 239 94,5 637 95,4 7 1,0
7 Way Kanan 278 226 504 359 270 629 81 29,1 52 23,0 133 26,4 15 4,2 11 4,1 26 4,1 96 26,7 63 23,3 159 25,3 0 0,0
8 Tulang Bawang 176 131 307 370 296 666 158 89,8 117 89,3 275 89,6 195 52,7 173 58,4 368 55,3 353 95,4 290 98,0 643 96,5 14 2,1
9 Pesawaran 144 117 261 267 204 471 148 102,8 116 99,1 264 101,1 125 46,8 87 42,6 212 45,0 273 102,2 203 99,5 476 101,1 3 0,6
10 Pringsewu 205 153 358 365 284 649 124 60,5 83 54,2 207 57,8 79 21,6 60 21,1 139 21,4 203 55,6 143 50,4 346 53,3 13 2,0
11 Mesuji 140 101 241 211 146 357 140 100,0 101 100,0 241 100,0 69 32,7 47 32,2 116 32,5 209 99,1 148 101,4 357 100,0 0 0,0
12 Tuba Barat 82 67 149 210 210 420 94 114,6 49 73,1 143 96,0 128 61,0 141 67,1 269 64,0 222 105,7 190 90,5 412 98,1 4 1,0
13 Pesisir Barat 85 40 125 126 65 69 81,2 33 82,5 102 81,6 37 29,4 24 36,9 61 #DIV/0! 106 84,1 57 87,7 163 #DIV/0! 13 #DIV/0!
14 Bandar Lampung 1.008 673 1.681 2.050 1.435 3.485 1.514 150,2 959 142,5 2.473 147,1 594 29,0 488 34,0 1.082 31,0 2.108 102,8 1.447 100,8 3.555 102,0 94 2,7
15 Metro 11 12 23 296 219 515 11 100,0 11 91,7 22 95,7 139 47,0 11 5,0 150 29,1 150 50,7 22 10,0 172 33,4 5 1,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4.560 3.380 8.357 7.975 6.069 14.599 4.410 96,7 3.134 92,7 7.961 95,3 2.841 35,6 2.204 36,3 5.305 36,3 7.251 90,9 5.338 88,0 12.589 86,2 229 1,6

Sumber: ……..............................................……….. (sebutkan)


Keterangan:
*) Kasus Tuberkulosis terdaftar dan diobati berdasarkan kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 53

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA

BATUK BUKAN PNEUMONIA


DIBERIKAN PERKIRAAN PNEUMONIA
PERSENTASE PNEUMONIA JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA TATALAKSANA PNEUMONIA BERAT
YANG DIBERIKAN
JUMLAH KUNJUNGAN STANDAR (DIHITUNG BALITA %
TATALAKSANA
NAPAS / LIHAT
STANDAR L P L P L P L+P L P
TDDK*)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 LAMPUNG BARAT #REF! 29.588 8.199 4.687 57,2 660 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0
2 TANGGAMUS #REF! 57.710 18.167 18.167 100,0 1.287 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN #REF! 95.735 43.363 36.805 84,9 2.135 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0
4 LAMPUNG TIMUR #REF! 102.806 20.735 17.446 84,1 2.293 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0
5 LAMPUNG TENGAH #REF! 124.944 32.173 13.573 42,2 2.786 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0
6 LAMPUNG UTARA #REF! 61.459 2.190 1.820 83,1 1.371 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0
7 WAY KANAN #REF! 45.011 10.127 10.786 106,5 1.004 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0
8 TULANG BAWANG #REF! 41.815 16.285 12.237 75,1 932 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0
9 PESAWARAN #REF! 44.438 14.308 9.696 67,8 991 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0
10 PRINGSEWU #REF! 40.019 11.716 9.919 84,7 892 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0
11 MESUJI #REF! 20.020 5.373 4.081 76,0 446 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0
12 TUBA BARAT #REF! 32.483 10.214 9.566 93,7 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0
13 PESISIR BARAT #REF! 15.374 1.203 1.167 97,0 343 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0
14 BANDARLAMPUNG #REF! 105.150 44.645 42.501 95,2 2.345 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0
15 METRO #REF! 16.741 5.810 5.572 95,9 373 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 833.292 244.508 198.023 81,0 17.858 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0
Prevalensi pneumonia pada balita (%)
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 13
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 86,67%

Sumber: …………….. (sebutkan)


Keterangan:
TABEL 54

JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR


KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 7 5 12 2,1

2 5 - 14 TAHUN 4 3 7 1,2

3 15 - 19 TAHUN 6 7 13 2,3

4 20 - 24 TAHUN 60 23 83 14,6

5 25 - 49 TAHUN 309 122 431 75,9

6 ≥ 50 TAHUN 18 4 22 3,9

JUMLAH (KAB/KOTA) 404 164 568

PROPORSI JENIS KELAMIN 71,1 28,9

Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 113664

Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 54320

Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 47,8

Sumber: SIHA (sistem informasi HIV AIDS) dan Kumulatif Laporan SPM (standar pelayanan minimal) HIV AIDS Kab/kota
Ket: Laporan berasal dari Fasyankes yang melaksanakan Konseling dan Tes HIV (KT HIV) dan melaporkan melalui SIHA
TABEL 55

JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 < 4 TAHUN 1 2 3 2,10 19 20 39 27,27 3 2 5
2 5 - 14 TAHUN 1 1 2 1,40 8 8 16 11,19 13 3 16
3 15 - 19 TAHUN 2 0 2 1,40 13 2 15 10,49 0 0 0
4 20 - 24 TAHUN 10 3 13 9,09 89 38 127 88,81 39 12 51
5 25 - 49 TAHUN 99 18 117 81,82 572 225 797 557,34 180 91 271
6 > 50 TAHUN 5 1 6 4,20 39 16 55 38,46 7 1 8
7 TIDAK DIKETAHUI 0 0 0 0,00 6 0 6 4,20 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 118 25 143 746 309 1.055 242 109 351

PROPORSI JENIS KELAMIN 82,52 17,48 70,71 29,29 68,95 31,05

Sumber: Laporan Surveilans Kasus AIDS dan LBPHA poin 4.1


Ket: Laporan berasal dari seluruh Fasyankes yang telah melakukan pengobatan ARV (Klinik layanan Perawatan Dukungan Pengobatan/PDP)
TABEL 56

KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

DIARE
JUMLAH TARGET
DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH PENEMUAN
NO KECAMATAN SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
PENDUDUK
SEMUA
BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
UMUR
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Lampung Barat 1.002.285 17.430 27.913 6.477 37,2 23.896 85,6 6.410 99,0 23.702 99,2 4.700 72,6
2 Tanggamus 153.743 2.785 4.460 1.392 50,0 3.538 79,3 1.392 100,0 3.538 100,0 1.028 73,9
3 Lampung Selatan 1.036.193 5.070 8.119 1.516 29,9 4.834 59,5 1.516 100,0 4.834 100,0 1.021 67,3
4 Lampung Timur 397.219 16.899 27.062 418 2,5 1.547 5,7 416 99,5 1.545 99,9 365 87,3
5 Lampung Tengah 1.271.566 21.439 34.332 390 1,8 1.270 3,7 390 100,0 1.270 100,0 237 60,8
6 Lampung Utara 165.193 17.470 27.977 11.183 64,0 26.765 95,7 11.159 99,8 26.725 99,9 7.294 65,2
7 Way Kanan 300.703 10.364 16.597 2.542 24,5 8.648 52,1 2.542 100,0 8.648 100,0 1.682 66,2
8 Tulang Bawang 446.113 3.358 5.378 1.738 51,8 4.813 89,5 1.738 100,0 4.813 100,0 1.329 76,5
9 Pesawaran 614.701 18.840 34.332 4.905 26,0 18.056 52,6 4.905 100,0 18.056 100,0 4.905 100,0
10 Pringsewu 199.168 2.592 4.151 3.784 146,0 10.761 259,2 3.784 100,0 10.761 100,0 2.556 67,5
11 Mesuji 269.162 6.697 10.725 3.573 53,4 14.092 131,4 3.563 99,7 14.042 99,6 2.659 74,4
12 Tuba Barat 445.797 9.991 16.000 682 6,8 0,0 682 100,0 2.024 #DIV/0! 530 77,7
13 Pesisir Barat 1.271.566 7.516 12.037 1.623 21,6 5.898 49,0 1.623 100,0 5.898 100,0 1.028 63,3
14 Bandar Lampung 1.033.803 4.538 7.267 1.290 28,4 4.027 55,4 1.391 107,8 4.390 109,0 889 68,9
15 Metro 592.603 7.521 12.045 1.542 20,5 5.485 45,5 1.542 100,0 5.485 100,0 988 64,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 9.199.815 152.510 248.395 43.055 28,2 133.630 53,8 43.053 100,0 135.731 101,6 31.211 23,4
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK
270 843

Sumber: …………….. (sebutkan)


TABEL 57

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

KASUS BARU
NO KECAMATAN Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 2 1 3 0 3 3
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 2 2 3 8 11 3 10 13
4 LAMPUNG TIMUR 0 1 1 0 14 14 1 14 15
5 LAMPUNG TENGAH 3 1 4 19 13 32 22 14 36
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 1 1 10 1 11 10 2 12
8 TULANG BAWANG 0 1 1 0 11 11 0 12 12
9 PESAWARAN 0 0 0 8 1 9 8 1 9
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 4 4 0 4 4
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 4 4 0 4 4
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0
14 BANDARLAMPUNG 0 0 0 2 11 13 2 11 13
15 METRO 0 0 0 0 1 1 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 6 9 44 69 113 46 76 122
PROPORSI JENIS KELAMIN 33,3 66,7 38,9 61,1 37,7 62,3
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0,5 0,9 1,4

Sumber: …………….. (sebutkan)


TABEL 58

KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

KASUS BARU

PENDERITA
KUSTA
ANAK<15
PENDERITA KUSTA ANAK
NO KECAMATAN PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 TAHUN
<15 TAHUN
KUSTA DENGAN
CACAT
TINGKAT 2

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH


1 2 4 5 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT 2 2 100,0 0 0,0 0 0,0 0
2 TANGGAMUS 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
3 LAMPUNG SELATAN 13 12 92,3 0 0,0 3 23,1 0
4 LAMPUNG TIMUR 15 15 100,0 0 0,0 0 0,0 0
5 LAMPUNG TENGAH 35 30 85,7 1 2,9 3 8,6 1
6 LAMPUNG UTARA 9 9 100,0 0 0,0 0 0,0 0
7 WAY KANAN 11 6 54,5 5 45,5 0 0,0 0
8 TULANG BAWANG 3 3 100,0 0 0,0 0 0,0 0
9 PESAWARAN 9 3 33,3 4 44,4 0 0,0 0
10 PRINGSEWU 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
11 MESUJI 5 4 80,0 0 0,0 1 20,0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 4 4 100,0 0 0,0 0,0 0
13 PESISIR BARAT 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
14 BANDARLAMPUNG 28 25 89,3 3 10,7 1 3,6 0
15 METRO 1 1 100,0 0 0,0 0 0,0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 135 114 84,4 13 9,6 8 5,9 1
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 1.000.000 PENDUDUK 1,5

Sumber: …………….. (sebutkan)


TABEL 59

JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2019

KASUS TERDAFTAR
NO KECAMATAN Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

L P L+P L P L+P L P L+P


1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 2 1 3 0 3 3
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 1 1 2 12 11 23 13 12 25
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 12 2 14 12 2 14
5 LAMPUNG TENGAH 1 3 4 19 13 32 20 16 36
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 WAY KANAN 0 1 1 10 3 13 11 4 15
8 TULANG BAWANG 0 1 1 8 3 11 8 4 12
9 PESAWARAN 0 0 0 11 1 12 11 1 12
10 PRINGSEWU 0 0 0 3 1 4 3 1 4
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 5 5 10 5 5 10
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0
14 BANDARLAMPUNG 0 0 0 10 3 13 10 3 13
15 METRO 0 0 0 0 1 1 0 1 1
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 6 8 92 44 136 93 52 145
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,2

Sumber: …………….. (sebutkan)


TABEL 60

PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

KUSTA (PB) KUSTA (MB)


TAHUN -1 TAHUN -2
NO KECAMATAN RFT PB RFT MB
PENDERITA PBa PENDERITA MBb
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 TANGGAMUS 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 LAMPUNG SELATAN 1 1 2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 8 3 11 14 175,0 6 200,0 0 0,0
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 13 4 17 12 92,3 4 100,0 16 94,1
5 LAMPUNG TENGAH 3 0 3 3 100,0 0 #DIV/0! 3 100,0 11 7 18 11 100,0 7 100,0 18 100,0
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 WAY KANAN 0 1 1 0 #DIV/0! 0 0,0 0 0,0 10 3 13 0 0,0 2 66,7 2 15,4
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 8 15 7 100,0 8 100,0 15 100,0
9 PESAWARAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 11 1 12 2 18,2 0 0,0 2 16,7
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 1 4 1 33,3 0 0,0 4 100,0
11 MESUJI 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 1 6 5 100,0 1 100,0 6 100,0
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
14 BANDARLAMPUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 11 10 21 10 90,9 9 90,0 19 90,5
15 METRO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 2 6 3 75,0 0 0,0 3 50,0 82 40 122 62 75,6 37 92,5 82 67,2

Sumber: …………….. (sebutkan)


Keterangan :
a = Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2017 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
b= Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2016 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
TABEL 61

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP


NO KABUPATEN / KOTA
<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 4 5
1 LAMPUNG BARAT 82.673 2
2 TANGGAMUS 166.273 3
3 LAMPUNG SELATAN 287.645 15
4 LAMPUNG TIMUR 274.772 3
5 LAMPUNG TENGAH 337.494 9
6 LAMPUNG UTARA 175.003 3
7 WAY KANAN 126.228 4
8 TULANG BAWANG 133.372 2
9 PESAWARAN 123.703 0
10 PRINGSEWU 106.999 4
11 MESUJI 55.336 1
12 TULANG BAWANG BARAT 73.294 1
13 PESISIR BARAT 47.004 2
14 BANDARLAMPUNG 275.046 2
15 METRO 41.874 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.306.716 51
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,2

Sumber: …………….. (sebutkan)


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 62

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

JUMLAH KASUS PD3I


DIFTERI TETANUS NEONATORUM HEPATITIS B
NO KABUPATEN / KOTA PERTUSIS SUSPEK CAMPAK
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 LAMPUNG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
2 TANGGAMUS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 LAMPUNG SELATAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 213 213 2 7 9
5 LAMPUNG TENGAH 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 6 13 19 2 1 3
6 LAMPUNG UTARA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 5 8
7 WAY KANAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 9 1 2 3
8 TULANG BAWANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 PESAWARAN 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 PRINGSEWU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 MESUJI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
13 PESISIR BARAT 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0
14 BANDARLAMPUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 132 140 272
15 METRO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 0 10
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 2 5 0 0 0 0 1 0 1 1 6 235 241 153 158 311
CASE FATALITY RATE (%) 0,0 100,0

INSIDENS RATE SUSPEK CAMPAK 1,8 1,9 3,7

Sumber: REKAPITULASI DATA PROFIL KAB/KOTA 2019


TABEL 63

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM


PER KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

KLB DI DESA/KELURAHAN
NO KECAMATAN
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 4 5 6
1 LAMPUNG BARAT 0 0 #DIV/0!
2 TANGGAMUS 0 0 #DIV/0!
3 LAMPUNG SELATAN 2 2 100
4 LAMPUNG TIMUR 0 0 #DIV/0!
5 LAMPUNG TENGAH 3 3 100
6 LAMPUNG UTARA 5 5 100
7 WAY KANAN 0 0 #DIV/0!
8 TULANG BAWANG 0 0 #DIV/0!
9 PESAWARAN 2 2 100
10 PRINGSEWU 0 0 #DIV/0!
11 MESUJI 0 0 #DIV/0!
12 TULANG BAWANG BARAT 0 0 #DIV/0!
13 PESISIR BARAT 2 2 100
14 BANDARLAMPUNG 2 2 100
15 METRO 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 16 16 100

SUMBER : REKAPITULASI SURVEILANS TERPADU PENYAKIT BERBASIS KLB TAHUN 2019


TABEL 64

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

JUMLAH PENDUDUK
WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
NO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA TERANCAM
DITANGGU- 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10- 15- 20- 45- 55- 60- 70+
DIKETAHUI AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
LANGI HAR HAR BLN THN THN 14 19 44 54 59 69 THN
1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 KERACUNAN MAKANAN 27/05/2019 27/05/2019 27/05/2019 45 38 83 16 15 24 17 11 0 646 #DIV/0! #DIV/0! 12,8 0,0 0,0 0,0
2 DBD 03/11/2019 03/11/2019 03/11/2019 1 1 1 1 1 5.627 #DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 100,0
3 DBD 03/12/2019 03/12/2019 03/12/2019 1 1 1 1 1 10.345 #DIV/0! #DIV/0! 0,0 #DIV/0! 0,0 100,0
4 DBD 23/01/2019 23/01/2019 23/01/2019 1 1 1 1 1 14.136 #DIV/0! #DIV/0! 0,0 100,0 #DIV/0! 100,0
5 DBD 29/01/2019 29/01/2019 29/01/2019 1 1 1 1 1 2.175 #DIV/0! #DIV/0! 0,0 100,0 #DIV/0! 100,0
6 DIARE 29/11/2019 29/11/2019 29/11/2019 20 6 26 1 16 4 2 3 0 0 0 287 #DIV/0! #DIV/0! 9,1 0,0 0,0 0,0
7 ILI 30/11/2019 30/11/2019 30/11/2019 62 40 102 98 4 0 0 0 1.220 #DIV/0! #DIV/0! 8,4 0,0 0,0 0,0
8 DBD 25/03/2019 25/03/2019 25/03/2019 1 1 1 1 1 24.000 #DIV/0! #DIV/0! 0,0 100,0 #DIV/0! 100,0
9 KERACUNAN MAKANAN 27/07/2019 27/07/2019 27/07/2019 12 10 22 22 0 120 #DIV/0! #DIV/0! 18,3 0,0 0,0 0,0
10 KERACUNAN MAKANAN 17/11/2019 17/11/2019 17/11/2019 7 7 3 4 0 0 0 400 #DIV/0! #DIV/0! 1,8 0,0 #DIV/0! 0,0
11 KERACUNAN MAKANAN 01/08/2019 01/08/2019 01/08/2019 8 8 8 0 0 0 600 #DIV/0! #DIV/0! 1,3 0,0 #DIV/0! 0,0
12 KERACUNAN MAKANAN 21/04/2019 21/04/2019 21/04/2019 12 20 32 29 2 1 0 0 0 500 #DIV/0! #DIV/0! 6,4 0,0 0,0 0,0
13 KERACUNAN MAKANAN 30/08/2019 30/08/2019 30/08/2019 7 7 14 0 0 0 256 #DIV/0! #DIV/0! 0,0 0,0 0,0 #DIV/0!
14 KERACUNAN MAKANAN 07/02/2019 07/02/2019 08/04/2019 25 8 33 33 0 0 0 90 #DIV/0! #DIV/0! 36,7 0,0 0,0 0,0
15 DIFTERI 18/05/2019 17/05/2019 17/05/2019 1 - 1 1 0 0 0 240 #DIV/0! #DIV/0! 0,4 0,0 #DIV/0! 0,0
TABEL 65

KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


NO KECAMATAN JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 LAMPUNG BARAT 52 45 97 0 0 0 0,0 0,0 0,0
2 TANGGAMUS 139 106 245 1 1 2 0,7 0,9 0,8
3 LAMPUNG SELATAN 231 273 504 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 LAMPUNG TIMUR 313 273 586 1 0 1 0,3 0,0 0,2
5 LAMPUNG TENGAH 153 134 287 0 1 1 0,0 0,7 0,3
6 LAMPUNG UTARA 97 84 181 2 0 2 2,1 0,0 1,1
7 WAY KANAN 56 25 81 0 0 0 0,0 0,0 0,0
8 TULANG BAWANG 74 89 163 1 0 1 1,4 0,0 0,6
9 PESAWARAN 325 278 603 1 0 1 0,3 0,0 0,2
10 PRINGSEWU 554 503 1.057 2 3 5 0,4 0,6 0,5
11 MESUJI 41 24 65 0 0 0 0,0 0,0 0,0
12 TULANG BAWANG BARAT 100 85 185 0 0 0 0,0 0,0 0,0
13 PESISIR BARAT 25 24 49 1 0 4,0 0,0 2,0
14 BANDARLAMPUNG 636 523 1.159 0 1 1 0,0 0,2 0,1
15 METRO 97 78 175 1 0 1 1,0 0,0 0,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.893 2.544 5.437 10 6 15 0,3 0,2 0,3
ANGKA KESAKITAN DBD PER 100.000
34,2 PENDUDUK
30,1 64,4

Sumber: Lapporan Bulanan dari 15 Kabupaten/Kota yang sudah di kumulatif oleh Provinsi
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 66

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM POSITIF MENINGGAL CFR
% KONFIRMASI %
NO KECAMATAN RAPID PENGOBATAN
SUSPEK LABORATORIU PENGOBATAN
MIKROSKOPIS DIAGNOSTIC TOTAL L P L+P STANDAR L P L+P L P L+P
M STANDAR
TEST (RDT)
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 LAMPUNG BARAT 252 82 170 252 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 TANGGAMUS 522 0 0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 LAMPUNG SELATAN 4474 501 3.973 4.474 100,0 146 116 262 247 94,3 0 1 1 0,0 0,9 0,4
4 LAMPUNG TIMUR 286 7 279 286 100,0 0 8 8 8 100,0 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
5 LAMPUNG TENGAH 5 5 0 5 100,0 2 3 5 4 80,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
6 LAMPUNG UTARA 1273 35 1.018 1.053 82,7 6 4 10 10 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
7 WAY KANAN 158 44 114 158 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 TULANG BAWANG 307 189 118 307 100,0 1 0 1 0 0,0 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
9 PESAWARAN 6517 2.794 3.723 6.517 100,0 1.292 751 2.043 2040 99,9 0 0 0 0,0 0,0 0,0
10 PRINGSEWU 349 146 203 349 100,0 5 2 7 7 100,0 0 0 0 0,0 0,0 0,0
11 MESUJI 3 3 0 3 100,0 3 0 3 3 100,0 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
12 TULANG BAWANG BARAT 707 262 435 697 98,6 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 PESISIR BARAT 609 395 214 609 100,0 55 55 100 181,8 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
14 BANDARLAMPUNG 10161 9.808 353 10.161 100,0 215 394 609 559 91,8 0 0 0 0,0 0,0 0,0
15 METRO 0 0 0 0 0,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 25.623 14.271 10.600 24.871 97,1 1.670 1.333 3.003 2.978 99,2 0 1 1 0,0 0,1 0,0
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0,2 0,2 0,4

Sumber: Sistem Informasi Surveilans Malaria (SISMAL) Versi 2


Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 67

PENDERITA KRONIS FILARIASIS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

PENDERITA KRONIS FILARIASIS

NO KECAMATAN KASUS KRONIS TAHUN KASUS KRONIS BARU JUMLAH SELURUH KASUS
KASUS KRONIS PINDAH KASUS KRONIS MENINGGAL
SEBELUMNYA DITEMUKAN KRONIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Lampung Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Tanggamus 5 6 11 0 0 0 0 0 0 2 1 3 3 5 8
3 Lampung Selatan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Lampung Timur 5 10 15 0 0 0 0 0 0 2 1 3 3 9 12
5 Lampung Tengah 4 4 8 0 0 0 0 0 0 0 1 1 4 3 7
6 Lampung Utara 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1
7 Way Kanan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Tulang Bawang 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 Pesawaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 Pringsewu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 Mesuji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 Tuba Barat 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3
13 Pesisir Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 Bandar Lampung 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
15 Metro 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 16 24 40 0 0 0 0 0 0 4 3 7 12 21 33

Sumber: …………….. (sebutkan)


Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 68

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG 2019

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN


JUMLAH ESTIMASI PENDERITA HIPERTENSI
BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN PUSKESMAS

LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Lampung Barat 15 42611 #DIV/0! #DIV/0! 14911 34,99331159
2 Tanggamus 24 43242,372 #DIV/0! #DIV/0! 33894 78,38145419
3 Lampung Selatan 26 224147 #DIV/0! #DIV/0! 52202 23,28918076
4 Lampung Timur 34 157862,4251 #DIV/0! #DIV/0! 58213 36,87577963
5 Lampung Tengah 39 173491 #DIV/0! #DIV/0! 38208 22,02304442
6 Lampung Utara 27 78665,66148 #DIV/0! #DIV/0! 21503 27,33467131
7 Way Kanan 19 84129 #DIV/0! #DIV/0! 15550 18,48351936
8 Tulang Bawang 18 133847 #DIV/0! #DIV/0! 51564 38,52458404
9 Pesawaran 13 38687 #DIV/0! #DIV/0! 23277 60,16749813
10 Pringsewu 13 31450 #DIV/0! #DIV/0! 20361 64,74085851
11 Mesuji 13 56799,17956 #DIV/0! #DIV/0! 19310 33,99696994
12 Tuba Barat 16 32007 #DIV/0! #DIV/0! 14570 45,52129222
13 Pesisir Barat 9 11876 #DIV/0! 11876 100
14 Bandar Lampung 30 130076 #DIV/0! #DIV/0! 92873 71,39902826
15 Metro 12 16321 #DIV/0! #DIV/0! 15575 95,42920164
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1255211,638 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 483887 38,55023211

Sumber: …………….. (sebutkan)


TABEL 69

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

PENDERITA DM YANG MENDAPATKAN


JUMLAH PENDERITA PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
NO KECAMATAN PUSKESMAS
DM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 Lampung Barat 15 12176 3652 30,0
2 Tanggamus 24 3535,168 3624 102,5
3 Lampung Selatan 26 68836 21842 31,7
4 Lampung Timur 34 11913,101 6722 56,4
5 Lampung Tengah 39 93942 11715 12,5
6 Lampung Utara 27 5773,222215 4145 71,8
7 Way Kanan 19 4888 3168 64,8
8 Tulang Bawang 18 78944 27701 35,1
9 Pesawaran 13 3141 2127 67,7
10 Pringsewu 13 4539 6649,00565 146,5
11 Mesuji 13 2581,74287 3353 129,9
12 Tuba Barat 16 2754 1834 66,6
13 Pesisir Barat 9 3673 2531 68,9
14 Bandar Lampung 30 53712 46736 87,0
15 Metro 12 3845 3242 84,3

JUMLAH (KAB/KOTA) 308 354.253 149.041 42,1

Sumber: …………….. (sebutkan)


TABEL 70

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LAMPUNG
TAHUN 2019

PUSKESMAS PEMERIKSAAN LEHER


PEREMPUAN IVA POSITIF CURIGA KANKER TUMOR/BENJOLAN
MELAKSANAKAN RAHIM DAN PAYUDARA
NO KABUPATEN PUSKESMAS USIA 30-50
KEGIATAN DETEKSI DINI
TAHUN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
IVA & SADANIS*
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Lampung Barat 15 15 44.444 2.114 4,8 3 0,1 4 0,2 22 1,0
2 Tanggamus 24 18 86.817 5.107 5,9 14 0,3 3 0,1 43 0,8
3 Lampung Selatan 26 26 148.599 10.808 7,3 48 0,4 20 0,2 80 0,7
4 Lampung Timur 34 29 159.196 4.333 2,7 55 1,3 7 0,2 26 0,6
5 Lampung Tengah 39 38 198.160 3.426 1,7 41 1,2 7 0,2 97 2,8
6 Lampung Utara 27 24 90.780 576 0,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 Way Kanan 19 16 65.630 5.408 8,2 0 0,0 15 0,3 0 0,0
8 Tulang Bawang 18 18 66.420 6.943 10,5 0 0,0 1 0,0 3 0,0
9 Pesawaran 13 9 64.196 5.246 8,2 20 0,4 7 0,1 8 0,2
10 Pringsewu 13 12 59.697 1.447 2,4 28 1,9 16 1,1 9 0,6
11 Mesuji 13 11 28.934 243 0,8 4 1,6 0 0,0 5 2,1
12 Tuba Barat 16 12 40.767 2.958 7,3 9 0,3 0 0,0 0 0,0
13 Pesisir Barat 9 9 21.564 610 2,8 0,0 1 0,2 2 0,3
14 Bandar Lampung 30 29 159.232 38.562 24,2 73 0,2 4 0,0 244 0,6
15 Metro 12 9 26.442 890 3,4 83 9,3 4 0,4 12 1,3
JUMLAH (KAB/KOTA) 308 0 1.260.878 88.671 7,0 378 0,4 89 0,1 551 0,6

Sumber: …………….. (sebutkan)


Keterangan: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat
* diisi dengan checklist (V)
TABEL 71

PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA LAMPUNG
TAHUN 2019

PELAYANAN KESEHATAN ODGJ BERAT


NO KABUPATEN PUSKESMAS
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
SASARAN ODGJ BERAT
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 Lampung Barat 15 515 380 73,8
2 Tanggamus 24 1017 973 95,7
3 Lampung Selatan 26 1719 1479 86,0
4 Lampung Timur 34 1775 667 37,6
5 Lampung Tengah 39 2178 1673 76,8
6 Lampung Utara 27 1049 766 73,0
7 Way Kanan 19 765 587 76,7
8 Tulang Bawang 18 767 317 41,3
9 Pesawaran 13 755 256 33,9
10 Pringsewu 13 680 571 84,0
11 Mesuji 13 340 325 95,6
12 Tuba Barat 16 464 268 57,8
13 Pesisir Barat 9 263 160 60,8
14 Bandar Lampung 30 1788 1022 57,2
15 Metro 12 285 204 71,6
JUMLAH (KAB/KOTA) 308 14.360 9.648 67,2

Sumber: ………. (sebutkan)


TABEL 72

PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN


SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN (IKL) PEMERIKSAAN


JUMLAH
JUMLAH JUMLAH JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA SARANA AIR JUMLAH
SARANA AIR SARANA AIR SARANA AIR
MINUM SARANA
% MINUM DGN % MINUM % MINUM %
AIR MINUM
RESIKO DIAMBIL MEMENUHI
DI IKL
RENDAH+ SAMPEL SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 LAMPUNG BARAT 3.517 113 3,2 53 46,9 46 1,3 35 76,1
2 TANGGAMUS 86.009 25.009 29,1 14.676 58,7 89 0,1 42 47,2
3 LAMPUNG SELATAN 458 248 54,1 166,000 66,9 97 21 61 62,9
4 LAMPUNG TIMUR 25.248 55.575 220,1 28.312 50,9 58 0,2 58 100,0
5 LAMPUNG TENGAH 210 56 26,7 40 71,4 94 44,8 59 62,8
6 LAMPUNG UTARA 107.109 17.371 16,2 8.587 49,4 6.452 6,0 6.422 99,5
7 WAY KANAN 91 70 76,9 60 85,7 56 61,5 37 66,1
8 TULANG BAWANG 1.536 48 3,1 0 0,0 0 0,0 0 #DIV/0!
9 PESAWARAN 134.365 6.829 5,1 4.665 68,3 5.222 3,9 4.009 76,8
10 PRINGSEWU 66 45 68,2 16 35,6 23 34,8 18 78,3
11 MESUJI 27.844 2.851 10,2 1.793 62,9 108 0,4 87 80,6
12 TULANG BAWANG BARAT 96.551 50.673 52,5 15.427 30,4 47 0,0 41 87,2
13 PESISIR BARAT 22.906 104 0,5 0 0,0 20 0,1 2 10,0
14 BANDAR LAMPUNG 155.588 32.938 21,2 11.644 35,4 0,0 3 #DIV/0!
15 METRO 5.551 2.050 36,9 1.846 90,0 29 0,5 12 41,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 667.049 193.980 29,1 87.285 45,0 12.341 1,9 10.886 88,2

Sumber: Seksi Kesling Kesja OR Dinkes Prov. Lampung


TABEL 73

JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

JAMBAN SEHAT SEMI JAMBAN SEHAT PERMANEN


SHARING/KOMUNAL KELUARGA DENGAN AKSES
PERMANEN (JSSP) (JSP)
TERHADAP FASILITAS
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH KK JUMLAH JUMLAH JUMLAH SANITASI YANG LAYAK
JUMLAH JUMLAH JUMLAH (JAMBAN SEHAT)
KK KK KK
SARANA SARANA SARANA
PENGGUNA PENGGUNA PENGGUNA
JUMLAH %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12
1 LAMPUNG BARAT 82.336 1.057 4.210 11.234 23.201 53.795 47.427 74.838 90,9
2 TANGGAMUS 158.023 672 8.790 14.439 25.164 62.603 82.623 116.577 73,8
3 LAMPUNG SELATAN 259.232 4.055 2.236 8.663 10.352 148.980 246.644 259.232 100,0
4 LAMPUNG TIMUR 270.870 8.072 12.273 55.938 49.867 196.364 173.917 266.118 98,2
5 LAMPUNG TENGAH 343.695 886 15.097 18.072 82.509 246.133 243.493 341.099 99,2
6 LAMPUNG UTARA 156.377 4.053 13.747 20.647 40.858 99.423 90.427 145.032 92,7
7 WAY KANAN 116.144 4.853 4.721 32.109 31.352 78.640 80.071 116.144 100,0
8 TULANG BAWANG 102.456 3.153 7.505 6.871 35.657 73.961 53.374 96.536 94,2
9 PESAWARAN 116.780 3.006 15.517 8.850 17.881 46.175 62.604 96.002 82,2
10 PRINGSEWU 104.551 13.214 2.415 1.239 16.772 83.739 85.364 104.551 100,0
11 MESUJI 60.758 1.287 3.811 10.810 14.183 37.329 29.918 47.912 78,9
12 TULANG BAWANG 71.867 5.253 2.842 9.205 11.183 49.102 63.127 87,8
13 PESISIR BARAT 40.681 8.896 16.538 8.728 8.627 16.837 8.854 34.461 84,7
14 BANDAR LAMPUNG 218.416 9.472 5.450 27.313 13.286 164.295 190.339 209.075 95,7
15 METRO 41.385 354 425 4.108 3.236 36.340 37.724 41.385 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.143.571 68.283 115.577 238.226 384.128 1.344.614 1.481.881 2.012.089 93,9

Sumber: Seksi Kesling Kesja OR Dinkes Prov. Lampung


TABEL 74

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT


…………
SE- KABUPATEN/KOTA
TAHUN …………

SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)


JUMLAH DESA/ DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS
NO KECAMATAN DESA STBM
KELURAHAN STBM (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 4 5 6 7 8 9 10
1 LAMPUNG BARAT 136 136 100,0 12 8,8 0 0,0
2 TANGGAMUS 302 227 75,2 36 11,9 0 0,0
3 LAMPUNG SELATAN 260 230 88,5 260 100,0 0 0,0
4 LAMPUNG TIMUR 264 255 96,6 106 40,2 0 0,0
5 LAMPUNG TENGAH 314 314 100,0 200 63,7 0 0,0
6 LAMPUNG UTARA 246 204 82,9 43 17,5 0 0,0
7 WAY KANAN 227 227 100,0 227 100,0 0 0,0
8 TULANG BAWANG 151 110 72,8 40 26,5 0 0,0
9 PESAWARAN 146 126 FALSE 9 6,2 0 0,0
10 PRINGSEWU 131 131 100,0 131 100,0 0 0,0
11 MESUJI 106 91 85,8 55 51,9 0 0,0
12 TULANG BAWANG BARAT 103 77 74,8 67 65,0 0 0,0
13 PESISIR BARAT 118 29 24,6 0 0,0 0,0
14 BANDAR LAMPUNG 129 115 89,1 57 44,2 3 2,3
15 METRO 22 22 100,0 22 100,0 0 0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.655 2.294 86,4 1.265 47,6 3 0,11

Sumber: ………………… (sebutkan)


* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
TABEL 75

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

TTU YANG ADA TTU MEMENUHI SYARAT KESEHATAN


SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN
SARANA RUMAH TEMPAT JUMLAH
SARANA PENDIDIKAN PASAR
NO KABUPATEN/KOTA KESEHATAN JUMLAH SD/MI SMP/MTs SMA/MA PUSKESMAS SAKIT IBADAH TOTAL
TEMPAT
PASAR TTU YANG UMUM
RUMAH IBADAH
SMP/MT SMA/M PUSKES ADA
SD/MI SAKIT ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
s A MAS
UMUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 LAMPUNG BARAT 243 67 38 15 1 403 29 796 122 50,2 38 56,7 25 65,8 14 93,3 1 100,0 218 54,1 6,0 20,7 424 53,3
2 TANGGAMUS 493 106 53 24 2 775 25 1.478 267 54,2 55 51,9 32 60,4 24 100,0 2 100,0 260 33,5 4,0 16,0 644 43,6
3 LAMPUNG SELATAN 648 226 149 26 3 1.659 71 2.782 448 69,1 148 65,5 100 67,1 36 138,5 10 333,3 881 53,1 31,0 43,7 1.654 59,5
4 LAMPUNG TIMUR 689 247 140 34 4 2.305 63 3.482 505 705,0 177 71,7 104 74,3 34 100,0 3 75,0 1240 53,8 29,0 46,0 2.092 60,1
5 LAMPUNG TENGAH 816 241 150 179 13 941 81 2.421 700 85,8 172 71,4 108 72,0 44 24,6 - 0,0 114 12,1 2,0 2,5 1.140 47,1
6 LAMPUNG UTARA 466 157 98 80 4 1.293 52 2.157 293 62,9 102 65,0 69 70,4 95 118,8 4 100,0 971 75,1 28 53,8 1.562 72,4
7 WAY KANAN 799 209 127 157 9 1.955 73 3.329 687 86,0 154 73,7 99 78,0 0 0,0 - 0,0 0 0,0 - 0,0 940 68,41
8 TULANG BAWANG 213 92 49 18 3 1.218 28 1.621 156 73,2 75 81,5 40 81,6 18 100,0 3 100,0 623 51,1 13,0 46,4 928 57,2
9 PESAWARAN 362 111 47 12 2 369 21 924 228 63,0 71 64,0 39 83,0 12 100,0 1 50,0 149 40,4 11,0 52,4 511 55,3
10 PRINGSEWU 302 78 65 24 2 48 4 523 272 90,1 64 82,1 57 87,7 20 83,3 2 100,0 46 95,8 3,0 75,0 464 88,7
11 MESUJI 161 73 35 13 3 368 20 673 91 56,5 23 31,5 15 42,9 10 76,9 3 100,0 156 42,4 - 0,0 298 44,3
12 TULANG BAWANG BARAT 190 71 45 29 2 20 1.241 106 55,8 43 60,6 26 57,8 24 82,8 1 50,0 378 ##### 9,0 45,0 587 47,3
13 PESISIR BARAT 137 43 19 11 1 565 11 787 137 100,0 43 100,0 19 100,0 11 100,0 1 100,0 565 100,0 11,0 100,0 787 100,0
14 BANDAR LAMPUNG 298 203 142 122 157 1.014 41 1.976 214 71,8 101 49,8 83 58,5 70 57,4 11 7,0 618 60,9 20,0 48,8 1.117 56,5
15 METRO 76 38 47 19 7 318 10 515 66 86,8 25 65,8 34 72,3 24 126,3 7 100,0 223 70,1 6,0 60,0 385 74,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.893 1.962 1.204 763 213 13.231 549 24.705 4.292 72,8 1.291 65,8 850 70,6 436 57,1 49 23,0 6442 48,7 173 31,5 13533 54,8

Sumber: Seksi Kesling Kesja OR Dinkes Prov. Lampung


TABEL 76

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
SE- KABUPATEN/KOTA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2019

TPM YANG ADA TPM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

MAKANAN MAKANAN
DEPOT JAJANAN/ JUMLAH JAJANAN/KANTIN/ JUMLAH TPM
RUMAH RUMAH MAKAN/ DEPOT AIR
NO KABUPATEN/KOTA JASA AIR KANTIN/ TPM JASA BOGA SENTRA MEMENUHI SYARAT
MAKAN/ RESTORAN MINUM (DAM)
BOGA MINUM SENTRA YANG MAKANAN KESEHATAN
RESTORAN JAJANAN
(DAM) MAKANAN ADA
JAJANAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % TOTAL %
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 LAMPUNG BARAT 61 158 50 566 835 40 65,6 108 68,4 23 46,0 362 64,0 533 63,8
2 TANGGAMUS 20 113 81 485 699 12 60,0 34 30,1 51 63,0 234 48,2 331 47,4
3 LAMPUNG SELATAN 170 537 339 1.406 2.452 80 47,1 240 44,7 209 61,7 676 48,1 1.205 49,1
4 LAMPUNG TIMUR 69 293 236 1.797 2.395 6 8,7 41 14,0 109 46,2 122 6,8 278 11,6
5 LAMPUNG TENGAH 45 471 163 541 1.220 31 68,9 190 40,3 32 19,6 161 29,8 414 33,9
6 LAMPUNG UTARA 47 420 146 1.174 1.787 31 66,0 226 53,8 119 81,5 969 82,5 1.345 75,3
7 WAY KANAN 18 84 28 116 246 11 61,1 31 36,9 15 53,6 28 24,1 85 34,6
8 TULANG BAWANG 78 496 234 36 844 50 64,1 271 54,6 119 50,9 23 63,9 463 54,9
9 PESAWARAN 110 146 105 586 947 54 49,1 125 85,6 72 68,6 397 67,7 648 68,4
10 PRINGSEWU 38 113 39 96 286 38 100,0 110 97,3 36 92,3 93 96,9 277 96,9
11 MESUJI 75 145 96 484 800 36 48,0 86 59,3 81 84,4 138 28,5 341 42,6
12 TULANG BAWANG BARAT 45 186 98 503 832 19 42,2 92 49,5 55 56,1 254 50,5 420 50,5
13 PESISIR BARAT 29 63 57 537 686 0,0 6 9,5 8 14,0 38 7,1 52 7,6
14 BANDAR LAMPUNG 101 572 462 983 2.118 78 77,2 320 55,9 253 54,8 443 45,1 1.094 51,7
15 METRO 145 71 427 651 1.294 8 5,5 86 121,1 33 7,7 122 18,7 249 19,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.051 3.868 2.561 9.961 17.441 494 47,0 1.966 50,8 1.215 47,4 4.060 40,8 7.735 44,3

Sumber: Seksi Kesling Kesja OR Dinkes Prov. Lampung

Anda mungkin juga menyukai