Sumber:
1. Wabah
1. 1 Menurut arti kata
1.2 Menurut epidemiologi
1.3 Menurut undang-undang
2. Penanggulangan
1. Pengertian wabah (Epidemi)
1.1 Menurut arti kata
Epi = pada, Demos = penduduk (rakyat)
Hal2 yg terjadi pd pendd (peny)
1.2 Menurut epidemiologi
Peningkatan kejadian kesakitan atau
kematian suatu penyakit di suatu tempat
tertentu, yang melebihi keadaan biasanya
1.3 Menurut UU No.4 tahun 1984
ialah kejadian berjangkitnya suatu penyakit
menular dalam masyarakat yang jumlah
penderitanya meningkat secara nyata
melebihi daripada keadaan yang lazim pada
waktu dan daerah tertentu serta dapat
menimbulkan malapetaka
UU No.4 Tahun 1984
a. Penyakit menular
ialah penyakit yang disebabkan oleh suatu
mikroorganisme atau produk toksinnya, yang
ditularkan dari penderita atau reservoirnya kepada
manusia lain yang rentan.
b. Keadaan yang lazim
berkisar pada angka sekitar nilai rata-rata (mean)
c. Peningkatan jumlah penderita
Melebihi angka rata-ratanya
Pedoman yang dipakai > 2 sd (standar deviasi) dari
harga rata-ratanya (mean)
d. Dapat menimbulkan malapetaka
penyakit memiliki potensi besar menular secara cepat
2. Pengertian Penanggulangan
ialah suatu proses yang meliputi upaya:
- menetapkan munculnya keadaan wabah
penyakit menular
Wabah
penyakit tidak menular
KEGIATAN PENANGGULANGAN WABAH
LAPORAN
Umur
Jenis kelamin PENJAMU BIBIT PENYAKIT
Ras (HOST) (AGENT)
Agama
Pekerjaan LINGKUNGAN
Kebiasaan hidup
(ENBIRONMENT) Fisik/biologis/sosekbud
Pertahanan tubuh
MACAM PENYAKIT MENULAR
Macam wabah
- POINT (COMMON) SOURCE EPIDEMIC
- CONTAGIOUS DISEASE EPIDEMIC (PROPAGATED
EPIDEMIC)
- MIX SOURCE EPIDEMIC
Tanda Point source Propagated
epidemic epidemic
1.Timbulnya gejala Cepat Pelan
penyakit (onset)
2. Masa inkubasi Pendek Panjang
30 Daerah A
20
Horison wabah
Daerah B (perlu pengamatan intensif)
10
Kasus rata-rata
Daerah C (keadaan penyakit normal/lazim
1 3 5 7 9 11 13 16 minggu
Menghitung NBKW untuk satu periode waktu tertentu
perlu 2 angka:
1. Jumlah rata-rata penderita penyakit (Mean)
2. Standar deviasi
Periode waktu: disesuaikan dengan situasi dan kondisi
PUSKESMAS adalah 1 minggu.
Mg ke
No. Peny NBKW 1 2 3 4 5 6 7 8
1 A 16 -10 -7 -7 -4 -2 +3 +8 -1
2 B 28 -15 -7 -9 -4 -5 -10 -13 -11
3 C 48 -16 -10 0 +8 +24 +4 -11 -13
4 D 37 -16 -9 -10 -4 -9 -16 -6 -9
5 E 52 -4 -5 -10 -17 -21 -24 -10 -13
medis
non-medis
Tindakan
1. Terhadap kasus
2. Terhadap masyarakat
3. Terhadap lingkungan
1. TINDAKAN TERHADAP KASUS
a. Anamnesis
- Terhadap kasus & keluarga
- identitas : nama, alamat, umur, jenis kelamin, pekerjaan,
agama
- Keluhan utama, keluhan tambahan
- Riwayat penyakit : +
- keterangan sekitar dan selama masa inkubasi
untuk menentukan:
1.sumber penularan
(manusia/hewan/benda mati)
2.pencarian kasus baru
(amati orang-orang yang kontak)
-
1. TINDAKAN TERHADAP KASUS
b. Pemeriksaan fisik
seperti pemeriksaan fisik penderita yang biasa sesuai dengan
jenis penyakit menular yang diderita
d. Diagnosis
Tegakkan diagnosis klinis
dilengkapi hasil laboratorium (bila tidak mungkin atau
hasilnya terlalu lama dapat diabaikan)
e. Terapi
Pengobatan sesuai dengan penyakit yang diderita.
terapi bisa bersifat:
-etiologis
-simptomatis
f. Isolasi
ialah memisahkan penderita dari orang lain untuk beberapa
waktu, pada tempat dan kondisi khusus untuk mencegah
baik langsung atau tidak langsung adanya pemindahan
penyakit dari penderita. Lama isolasi tergantung pada masa
inkubasi penyakit.
Bila perlu dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehtan yang lebih
tinggi (rujukan medis)
2. TINDAKAN TERHADAP MASYARAKAT
a. Promosi kesehatan:
a. DHF : PSN dengan 3M
b. Specific protection
- memberikan imunisasi
- obat untuk pencegahan (chloroquin untuk malaria)
- mematikan vektor penyebab penyakit
-DHF : abatisasi, fogging
Ada 3 macam
-BATASAN :
pengambilan kesimpulan tentang berakhirnya
keadaan wabah yang berjangkit di suatu daerah
2 hal yang perlu diketahui:
1) Keadaan lazim (normal) dari suatu penyakit
Hitung NBKW
2) Keadaan penyakit saat ini
Lakukan pengumpulan data:
- kegiatan rutin
- laporan masyarakat
- yang dicari sendiri secara aktif di lapangan
1
Feb 6, 202
1. Persiapan kerja 6. Kembangkan hipotesis
lapangan 7. Evaluate hipotesis
2. Pastikan kejadian 8. Temukan kembali
wabah hipothesis dan lakukan
3. Verifkasi diagnosis studi tambahan
4. Defenisikan & 9. Implementasikan upaya
identifikasi kasus cegah & kendali
5. Deskripsikan 10. Komunikasikan Temuan
berdasar orang,
tempat & waktu
1.PERSIAPAN
1. KERJA LAPANGAN
1
Feb 6, 202
Sebelum pergi ke lapangan:
1. Teliti penyakit yg dilaporkan
2. Himpun supplai & peralatan
3. Buat perjanjian admin & personal yg
perlu
4. Konsul dg semua partai unk
menentukan peranan anda pd
investigasi tsb
5. Identifkasi Kontak lokal segera setelah
tiba pd tempat yg direncanakan.
2. PASTIKAN WABAH
1
Feb 6, 202
Suatu wabah mungkin terjadi jika jumlah kasus yg
diamati melebihi jumlah yg diharapkan.
Pengecualian:
Perubahan Laporan
Perubahan defenisi kasus
Peningkatan kewaspadaan masyarakat
Perbaikan uji diagnostik
2. PASTIKAN WABAH
1
Feb 6, 202
Faktor-faktor yg pengaruhi investigasi wabah:
Keparahan penyakit
Potensi penyebaran
Pertimbangan politik
Relasi public
Ketersediaan simber daya
3. VERIFKASI DIAGNOSIS
1
Feb 6, 202
Goal:
1) Yakinkan bahwa masalah tersebut didiagnosis
secara benar & tepat.
2) Utk penyakit infeksi & pajanan toxic, abaikan
kesalahan laboratorium
3.VERIFKASI DIAGNOSIS
1
Feb 6, 202
1. Rangkum temuan klinik (gejala,
gambaran penyakit)
2. Rangkum temuan laboratorium
3. Rangkum temnik & prosedur
laboratorium
4. Sapatkan Sediaan, isolat, material
untuk uji laboratorium khusus
3. VERIFIKASI DIAGNOSIS
1
Feb 6, 202
5) Wawancarai kasus
• Amati tanda-tanda, gejala-gejala, perilaku
secara langsung
• Tanyakan tentang pajanan
• Tanyakan persepsi pasien tentang kausa.
• Tanyakan tentang kasus-kasus yg lain
• Tanyakan pertanyaan berdasar informasi
dari responden yg lain —cari commonalitas
6) Formulasikan gagasan tentang kausa,
sumber, penyebaran
4.DEFINISIKAN & IDENTIFIKASI KASUS
1
Feb 6, 202
Informasi klinik ttg penyakit
Karakteristik populasi yg dipengaruhi
Karakteristik Lokasi atau tempat
Karakteristik waktu
1
Feb 6, 202
3. Bedakan tingkat kepastian
Confirmasi: Verifikasi laboratorium
Probable: Gambaran klinik tipical tanpa
konfirmasi laboratorium
Possible: Gambaran klinik typikal yg lebih kecil
4) Mulai dg defenisi kasus yg longgar
5) Defenisi kasus yg lemah sebagai prosedur
investigasi (pertimbangkan utk
mengeluarkan kasus-kasus “possible”)
4. DEFENISIKAN & IDENTIFIKASI KASUS
1
Feb 6, 202
6. Identifikasi dan hitung kasus
Gunakan sebanyak mungkin
sumber.
Tentukan apakan memberitahu
masyarakat umum
Pertimbangkan utk mensurvei
seluruh populasi pada setting
terbatas (kapal pesiar, sekolah)
4. DEFENISIKAN & IDENTIFIKASI KASUS
1
Feb 6, 202
7. Dapatkan informasi dari kasus-kasus
Informasi identifikasi & contact
(nama, alamat, telepon)
Informasi demografik (umur, ras,
sex, etnik, pekerjaan)
Informasi klinik (tanda, gejala,
tanggak onset, pencarian &
penerimaan layanan medis)
Informasi faktor risiko
5. JELASKAN ORIENTASI DATA
1
Feb 6, 202
EpidemiologI deskriptif
1) Identifikasi bahwa data informatif &
reliable
2) Orientasi data dengan
Orang (Siapa—population yg
dipengaruhi)
Tempat (Dimana – luas geographic)
Waktu (Kapan—trend)
5. JELASKAN ORIENTASI DATA
1
Feb 6, 202
Construk kurve epidemik
Perkirakan kemungkinan waktu
pajanan
Interpretasikan kurve epidemic
Shape (defining time course)
Slope
Periode pajanan
Mininum, maximum, median imasa
nkubasi
5.JELASKAN ORIENTASI DATA
1
Feb 6, 202
4. Karakteristik tempat (luas geografik)
Bangun “spot map”
5. Karakteristik orang
Karakteristik personal (umur, race,
sex)
Pajanan (pekerjaan, faktor-faktor
risiko)
6. KEMBANGKAN HIPOTESIS
1
Feb 6, 202
Kembangkan hiotesis yg dapat
diuji sehubungan dg:
1) Sumber agent
2) Mode transmisi
3) Pajanan yg sebabkan penyakit
6. KEMBANGKAN HIPOTESIS
1
Feb 6, 202
Kembangkan hipotesis berdasarkan
pengetahuan ttg penyakit:
1) Reservoir
2) Mode(s) transmisi
3) Kendaraan & vector
4) Faktor risiko yg diketahui
7. EVALUASI WABAH
1
Feb 6, 202
Dua pendekatan:
1) Bandingkan hipothesi dg fakta-fakta yg
ada
2) Uji hipothesis secara analitik
Studi Cohort
Studi Case-control
7. EVALUASI WABAH
1
Feb 6, 202
Studi Kohort:
1) Tanyakan ttg pajanan
2) Hitung attack rates
3) Pola: laju serangan tinggi pd pajanan
dikombinasikan dengan laju serangan
rendah pd kelompok tak terpajan
4) Hitung risiko relatif
5) Uji kemaknaan statistik
7. EVALUASI WABAH
1
Feb 6, 202
Studi Kasus Kontrol:
1) Tanya kasus dan kontrol tentang
pajanan masal lalu
2) Estimasi odds utk casus dan kontrol
3) Hitung Rasio odds
4) Uji kemaknaan statistik
8. RUMUSKAN KEMBALI HIPOTESIS
1
Feb 6, 202
Alasan:
1) Studi analitik awal gagal utk
mengkonfirmasi hipotesis
2) Perlu utk sempurnakan hypotesis
meskipun jika data initial mendukung
3) Supplement temuan epidemiologi dg
bukti laboratorium dan bukti lingkungan
9.IMPLEMENTASIKAN UPAYA CEGAH
KENDALI
1
Feb 6, 202
1. Implementasikan upaya kendali
segera setelah sumber penularan
diketahui
2. Putuskan rantau penularan
3. Agen sasaran, sumber atau
reservoir
4. Putuskan transmisi atau pajanan
5. Kurangi kerentanan
10.KOMUNIKASIKAN TEMUAN
1
Feb 6, 202
Jenis komunikasi:
1) Brifing oral utk otoritas kesehatan
2) Tulis laporan
Introduksi
Latar belakang
Metode
Hasil
Diskusi
Rekomendasi
MATUR
SUWUN