Latihan soal Nilai Tengah

1. Diperoleh data tentang jumlah hari rawat-inap (days of care) tiap

tahunnya di RS A selama sembilan tahun terakhir sebagai berikut :
75600, 91200, 88400, 58800, 51200, 102600, 95000, 81000, 96000.
Sajikan nilai-nilai yang merupakan kesimpulan data tersebut
(dengan ukuran pusat, ukuran variasi, dan ukuran posisi),
serta beri interpretasinya.

2. Apabila pada data di atas, semua nilai ditambah dengan 10000,

adakah perubahan pada nilai mean, median dan simpang bakunya ?
Jelaskan mengapa.

3. Apabila pada data itu juga, semua nilai dibagi 100, adakah
perubahan pada nilai mean, median dan simpang bakunya ?
Jelaskan mengapa.

4. Pada periode waktu yang sama, diperoleh pula data tentang jumlah
jam perawatan
pada rumah sakit tersebut sebagai berikut:
106000, 230000, 290000, 275000, 120000, 90000, 350000,
20000, 180000, 62000. Dengan menggunakan ukuran pusat
dan ukuran variasi, simpulkan kumpulan data tersebut.

5. Hitung koefisien variasi pada kedua data tersebut (nomor 1 dan

nomor 4), serta simpulkan hasilnya.

6. Bila dari sekumpulan data tentang waktu pasien menunggu di

poliklinik, diperoleh mean = 10 menit, dengan median = 5 menit,
mana nilai yang paling baik disajikan, dan mengapa ?

6. Pada penetapan status gizi anak balita melalui KMS, tertera

bahwa bila anak berumur 3 tahun (36 bulan) maka titik pada
garis merah yang merupakan 70% dari angka median baku
WHO-NCHS berada pada berat badan 10,5 kilogram.
Dapatkah saudara memberi interpretasi tentang posisi pengamatan
dari angka ini ?
 Latihan soal PROBABLITAS

1. Di satu rumah sakit, seseorang dimungkinkan untuk memeriksakan diri ke

lebih dari satu poliklinik.
Terdapat catatan jumlah kunjungan di dua poliklinik sebagai berikut:
Poliklinik Bedah saja 186
Poliklinik Penyakit Dalam saja 329
Poliklinik Bedah dan Poliklinik Penyakit Dalam 295.
Dengan mengetahui probabilitas dari kunjungan, maka akan dapat

diperkirakan berapa jumlah pasien yang berkunjungan ke Rumah

Sakit tersebut. Untuk kedua poliklinik tersebut:

a. Berapa probabilitas seorang pasien berkunjung ke satu poliklinik

saja?
b. Berapa probabilitas seorang pasien berkunjung ke poliklinik
Bedah?
c. Berapa probabilitas seorang pasien berkunjung ke poliklinik Bedah
dan Penyakit Dalam?

2. Di satu rumah sakit secara kumulatif untuk dua dasawarsa telah

tercatat jumlah penderita Hepatitis B sebanyak 375. Dari jumlah ini,
yang tercatat berjenis kelamin perempuan adalah 133. Pengetahuan
tentang probabilitas dari penderita Hepatitis B ini dapat digunakan
oleh manajer Rumah Sakit untuk memperkirakan pelayanan yang
akan diberikan.
a. Berapa probabilitas seorang penderita Hepatitis B yang dipilih
secara acak, berjenis kelamin laki-laki ?
b. Berapa probabilitas dua orang penderita Hepatitis B dipilih secara
acak dan keduanya berjenis kelamin laki-laki?
c. Berapa probabilitas dua penderita Hepatitis B yang dipilih acak,
satu berjenis kelamin laki-laki, dan yang seorang perempuan ?
d. Berapa probabilitas dua penderita Hepatitis B yang dipilih secara
acak, dengan kondisi paling tidak yang seorang laki-laki?