Anda di halaman 1dari 26

KELOMPOK 6

“MIND BODY TERAPIES”


Annisa Yunita
Arif Efendi
Miftahul Jannah
Nurkholis Wahdud
Siti Farida
DEFINISI

 Menurut WHO (World Health Organization), pengobatan


komplementer adalah pengobatan non-konvensional yang bukan
berasal dari negara yang bersangkutan. Jadi untuk Indonesia, jamu
misalnya, bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi
merupakan pengobatan tradisional.
M AC A M M AC A M M I N D B O DY
TERAPIES
a) Meditasi
b) Biofeedback
c) Humor
d) Yoga
e) Imajinasi
f) Musik
g) Jurnal
h) Terapi bantuan hewan
i) Prayer (doa)
j) StoryTelling (bercerita)
MEDITASI

 Praktik yang ditujukan pada diri untuk merelaxasi tubuh dan


menenangkan pikiran menggunakan ritme pernafasan yang
berfokus.

 Barat (1979) mendefinisikannya sebagai latihan di mana individu


memfokuskan perhatian atau kesadaran untuk berkutat pada satu
objek.
TEKNIK MEDITASI

 Borysenko (1988) menjelaskan proses yang sederhana, selangkah demi


selangkah yang digabungkan banyak konsep yang dijelaskan sebelumnya
yang dapat digunakan untuk mengajar meditasi kepada pasien:
1. Pilih tempat yang tennag di mana anda tidak akan terganggu oleh orang
lain.
2. Duduk dalam posisi yang nyaman dengan punggung lurus dan lengan
dan kaki tidak bersila, kecuali anda memilih untuk duduk bersila di lantai.
3. Tutup matamu.
5. Bersantai otot anda, dari kepala hingga kaki.

6. Fokus pada pernapasan anda, rasakan bagaiaman keluar dan


masuknya udara, tanpa mencoba mengendalikannya.

7. Ulangi kata fokus anda secara diam-diam pada waktunya dengan


bernapasan anda.
BIOFEEDBACK

 Williams, Nigl, dan Savine (1981) mendefinisikannya sebagai


Teknik menggunakan peralatan (biasanya elektronik) untuk
mengungkapkan kepada manusia beberapa peristiwa fisiologis
internal mereka, normal dan abnormal, dalam bentuk sinyal visual
dan pendengaran untuk mengajar mereka untuk memanipulasi
peristiwa-peristiwa yang tidak disengaja atau tidak disengaja ini
oleh memanipulasi sinyal yang ditampilkan.
TEKNIK BIOFEEDBACK

 Ada 4 sesi dalam teknik Biofeedback:

1. Sebelum sesi pertama

2. Sesi peratama

3. Sesi selanjutnya

4. Sesi terakhir
HUMOR

 Mark Twain Asosiasi Terapan dan Terapi Humor (2005)


mendefinisikan terapeutik humor sebagai intervensi apa pun yang
mempromosikan kesehatan dan kebugaran dengan merangsang
penemuan, ekspresi, atau apresiasi yang lucu tentang absurditas atau
ketidaksesuaian situasi kehidupan.
TEKNIK HUMOR

 Ada 7 teknik sebagai berikut :

1. Merakit /mengumpulkan sumber daya humor (membuat ruangan


humor, gerobak humor, video lucu).

2. Undang pemain tamu (komedian, penyihir, badut).

3. Kenakan item yang lucu, tombol konyol, dasi, dll.


4.Tampilkan foto-foto staf yang lucu.

5. Memiliki papan buletin kartun dengan favorit dari staf dan pasien
yang ditampilkan setiap minggu.

6. Mainkan musik yang mendorong gerakan lucu.

7. Dukung dan tepuk tangan atas upaya staf dan pasien untuk
menggunakan humor.
YOGA

 Tehnik yang befokus pada susunan otot, postur, mekanisme


pernafasan dan kesadaran tubuh. Kata yoga berarti “bersatu atau
bergabung”.Dalam latihan yoga, dapat menggabungkan dan
menyatukan pikiran dan tubuh kedalam satu kesatuan yang saling
melekat dan seimbang.Yoga adalah salah satu sistem perawatan
kesehatan yang menyeluruh tertua yang pernah ada, yang berfokus
pada pikiran dan tubuh (Cynthia, 2007).
TEKNIK YOGA

 Ada 2 teknik yoga sebagai berikut :

 Pose mayat (Savasana)

 Pernapasan Lubang Hidung Alternatif (ANB)


IMAJINASI

 Imajinasi adalah pembentukan representasi mental dari suatu


objek, tempat, suatu peristiwa, atau situasi yang dirasakan melalui
indra. Ini berbasis pada imajinasi dan pemrosesan kognitif individu
dan dapat dipraktekkan sebagai aktivitas mandiri (self-hypnosis) atau
dipandu oleh profesional (citra terbimbing). Tehnik terapiutik untuk
mengobati kondisi patologis dengan berkonsentrasi pada imajinasi
atau serangkaian gambar.
TEKNIK IMAJINASI

 Ada 4 teknik Imajinasi sebagai berikut :

1. Mencapai keadaan rileks

2. Saran khusus untuk citra

3. Ringkaskan proses dan perkuat latihan

4. Kembali ke presentasi
MUSIK

 Penggunaan musik dapat mengambil banyak bentuk, dari


mendengarkan kaset yang dipilih atau compact disc (CD) untuk
bernyanyi atau drum.
 Dua dari intervensi musik yang lebih umum digunakan teknik-
teknik akan didiskusikan di sini:
1. Mendengarkan Musik Individual
2. Kerja Kelompok (Pembuatan Grup Musik)
TEKNIK MUSIK
 Ada 13 teknik Musik sebagai berikut :
1. Pastikan bahwa pasien memiliki pendengaran yang memadai.
2. Pastikan pasien suka / tidak menyukai musik.
3. Nilai preferensi musik dan pengalaman sebelumnya dengan musik untuk relaksasi.
4. Berikan pilihan pilihan santai; membantu dengan pilihan pita / CD sebagai
dibutuhkan.
5. Tentukan tujuan yang disepakati untuk intervensi musik dengan pasien.

6. Lengkapi semua perawatan keperawatan sebelum intervensi; memungkinkan


untuk minimum 20 menit waktu mendengarkan tanpa gangguan.
7. Kumpulkan peralatan (CD atau pemutar kaset, kaset / CD, headphone, baterai) dan memastikan
semuanya dalam keadaan baik.

8. Bantu pasien untuk posisi yang nyaman sesuai kebutuhan; pastikan lampu panggil berada di dalam
mudah menjangkau dan membantu pasien dengan peralatan sesuai kebutuhan.

9. Meningkatkan lingkungan sesuai kebutuhan (menggambar tirai, menutup pintu, mematikan lampu,
dll.).

10. Posting tanda jangan ganggu untuk meminimalkan gangguan yang tidak perlu.

11. Dorong dan beri pasien kesempatan untuk "berlatih" relaksasi dengan musik.

12. Mendokumentasikan tanggapan pasien terhadap intervensi musik.

13. Merevisi rencana intervensi dan tujuan (s) sesuai kebutuhan.


JURNAL

 Acara dan pengalaman dicatat dalam jurnal dengan penekanan


yang ditempatkan pada refleksi orang tentang peristiwa-peristiwa ini
dan makna pribadi yang diberikan kepada mereka. Dalam penulisan
jurnal, interaksi antara sadar dan tidak sadar sering terjadi. Menulis,
istilah lain, digunakan ketika fokusnya adalah pada tema atau topik
(Esterling et al., 1999).
TEKNIK JURNAL

 Ada 3 teknik jurnal sebagai berikut :

1. Penulisan Dialog

2. Jurnal topikal

3. Penulisan Kreatif
T E R A P I BA N T UA N H E WA N

 AAT (Animal Assisted Therapy) telah memiliki banyak nama


termasuk terapi yang difasilitasi oleh hewan peliharaan, terapi yang
dibantu hewan peliharaan, terapi hewan peliharaan, psikoterapi anak
yang berorientasi hewan peliharaan, terapi yang difasilitasi oleh hewan,
aktivitas yang dibantu hewan, dan kunjungan hewan.
T E K N I K T E R A P I BA N T UA N
H E WA N
BERDOA

 "Doa" berasal dari bahasa Latin precarius, yang berarti


memperoleh dengan mengemis, dan dari precari, yang berarti
memohon.

 Dossey (1997) mendefinisikan doa sebagai komunikasi dengan


Yang Mutlak. Definisi doa yang sederhana adalah meninggikan hati
dan jiwa kepada Tuhan atau Makhluk Agung.
TEKNIK BERDOA
STROYTELLING

 Bercerita menggambarkan ingatan manusia dan merupakan seni dan


sains (Lawlis, 1995; Roberts, 1994).
 Storytelling (bercerita) dibagi menjadi 4 yaitu:
1. Bercerita Dengan Anak-Anak
2. Bercerita Dengan Orang Dewasa Yang Lebih Tua
3. Penggunaan Bercerita di Rumah Hantu
4. Penggunaan Bercerita oleh Wanita Afrika Amerika dan Wanita Asli
India
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai