Anda di halaman 1dari 24

KEGIATAN POKOK SURVEILANS

EPIDEMIOLOGI

Devi Octaviana, S.Si., M.Kes


Tujuan Pembelajaran

 Mhs mampu menjelaskan kegiatan pokok surveilans


1. Pengumpulan data
2. Pengolahan, analisis dan interpretasi data
3. Pelaporan data
4. Disseminasi informasi
5. Feed back
6. Action

Page  2
Kegiatan Surveilans
1. Pengumpulan data

2. Pengolahan, analisis, interpretasi

3. Umpan balik dan Penyebarluasan informasi


(disseminasi)

Page  3
Komponen Pokok Surveilans
 Pengumpulan data yang relevan pada suatu populasi dan
wilayah geografi tertentu
 Pengolahan data sehingga menjadi suatu susunan yang
berarti
 Analisis data
 Penyebarluasan data dan intrepretasinya secara teratur
kepada mereka yang membutuhkan

Page  4
10 Sumber Utama atau jenis data yang relevan
untuk surveilans penyakit
1. Laporan kematian
2. Laporan kesakitan
3. Laporan wabah
4. Laporan laboratorium
5. Laporan hasil penyelidikan kasus perorangan
6. Laporan penyelidikan wabah
7. Survei Khusus
8. Informasi tentang hewan dan sumber penularan dan faktor
9. Data demografi
10. Data lingkungan

Page  5
1. Pengumpulan Data
 Data yang dikumpulkan jelas, tepat dan ada hubungan nya dengan
penyakit ybs.
 Tujuan spesifik :
a. Menentukan kelompok risiko terbesar dari penyakit
b. Menentukan jenis agen dan karakteristiknya
c. Menentukan reservoir dari penyakit infeksi
d. Memastikan keadaan berlangsungnya transmisi
e. Mencatat kejadian penyakit secara keseluruhan
 Jenis data :
1. Data primer : utk menjawab tujuan surveilans
2. Data sekunder : harus akurat dan valid.

Page  6
SUMBER DATA

 P???
 S???

VALID
Dan
AKURAT ??
?

Page  7
B. Prosedur Pengumpulan Data
 Surveilans Pasif
– Pengumpulan keterangan ttg kejadian penyakit dalam
masy. o/ unit surveilans mulai tingkat Puskesmas s/d
Nasional
– Bila ada KLB  pengendalian
 Surveilans Aktif
– Pengumpulan data teratur terhadap satu / lebih penyakit
pada satu periode o/ petugas kesehatan (yg ditugaskan u/
surveilans) dengan formulir data dan pengumpulan
keterangan yg terkait penyakit tersebut.

Page  8
Jenis Surveilans
 1. Surveilans Aktif : data dikumpulkan oleh petugas kesehatan yang
telah ditugaskan secara teratur yaitu : data kasus baru, data yang telah
ditentukan, data tambahan yang diperlukan.

 Surveilans aktif dilakukan apabila :


a. Ada penyakit baru ditemukan
b. Bentuk penularan yang sedang dalam pengamatan
c. Perkiraan peningkatan risiko krn perubahan musim
d. Ada penyakit baru yang muncul pd populasi tertentu
e. Masa transisi penyakit yang baru dibasmi
f. Penyakit yang baru dibasmi, memperlihatkan insiden
yang meningkat.

Page  9
C. Alat Pengumpul Data
 Kuesioner  pertanyaan untuk mendapatkan data yang diperlukan (open /
close quest)
 Data sekunder dari pencatatan rutin :
– Pencatatan kematian, kelahiran
– Laporan Insidens, KLB, wabah
– Pemeriksaan Lab
– Investigasi Wabah
– Survei cepat
– Tindakan pengendalian ?? Contoh
– Data demografi penunjang

Page  10
C. Alat Pengumpul Data ; Kuesioner

 Dua hal yang penting dalam membuat kuesioner :


1. diskripsi indikator yang diharapkan
2. membuat variabel lebih operasional
Contoh : indikator derajat kesehatan ibu hamil
Variabel-variabelnya adalah :
- jumlah kunjungan ANC (Antenatal Care)
- tenaga kesehatan yang dikunjungi
- keluhan kehamilan
- tempat layanan, jmlh tablet besi yang dikonsumsi
- ukuran lingkar lengan atas, dsb.

Page  11
 Dalam pengumpulan data harus memperhatikan indikator
yang diperlukan :
1. Rate, Jumlah
2. Angka kesakitan, angka kematian
3. Variabel yang diperlukan
4. Nominator (pembilang) dan denominator (penyebut)
yang diperlukan

Page  12
II. Pengolahan, Analisis, Interpretasi
 Tujuannya untuk melihat :
a. variabel2 yg dpt menggambarkan masalah
b. faktor2 yang mempengaruhinya
c. tujuan dari sistem surveilans
Pengolahan secara manual/ komputer sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
Berdasarkan analisis dan interpretasi dibuat :
a. tanggapan dan saran tindakan dalam masalah yg ada
b. menentukan prioritas masalah.

Analisis data menurut : - person, tempat, waktu.

Page  13
Waktu analisis dan interpretasi harus dapat :
1. Memahami kualitas data dan mencari metode terbaik untuk
menarik kesimpulan
2. Menarik kesimpulan dari suatu rangkaian data deskriptif
a. kecendrungan waktu
b. perbandingan kejadian penyakit pd populasi berbeda
c. perbandingan dari suatu kecendrungan
Penyajian data dalam bentuk :
- Teks
- Tabel
- Grafik

Page  14
III. Penyajian data
 Disesuaikan jenis data  Grafik
 Disesuaikan Pola penyakit bedasarkan – Grafik garis
variabel O, T, W (????) – Grafik semi log
 Tabel – Histogram
– Satu, dua, tiga variabel dan tabel – Frekwensi poligon
master  Diagram
– Metode berbentuk baris dan kolom – Diagram bar
– Menujukan frekwensi kejadian dalam – Spot map
kategori berbeda – Area map
– Bentuk persiapan grafik dan diagram – Diagram koordinat geografik
– Pembuatan tabel :
• Judul jelas
• Menjawab apa, bilamana, dimana

Page  15
contoh

Page  16
Contoh??

Page  17
Overweight is Rising

This overweight classification combines those who are classified as


overweight (BMI 25-29.9) and those who are obese (BMI ≥ 30).

68 65.7 66.3
66 64.5
64
62
60 Prevalence of overweight and
58 obesity among U.S. adults 20
56.0 years of age and older
56
54
52
50
1988-94 1999-2000 2001-02 2003-04

Page  18
Adapted from: the Centers for Disease Control and Prevention
Obesity Continues to Rise
Trends in the United States

Obesity is defined as having a BMI ≥ 30


1996

1991

2004

Prevalence of
obesity by
state

No Data <10% 10%–14% 15%–19% 20%–24% ≥25%

Page  19
Source: Behavioral Risk Factor Surveillance System,
IV. Diseminasi Data

 Cara :
– Membuat laporan ke unit yg lebih tinggi , contoh??
– Publikasi pada seminar/ pertemuan lain
– Membuat artikel
 Strategi Diseminasi:
– Siapa pengguna hasil surveilans?
– Hasil mana yang diminati pengguna?
– Media apa yg menjangkau pengguna?

Page  20
DESSIMINASI INFORMASI
 bentuk dessiminasi informasi :
- membuat laporan hasil kajian yg disampaikan kpd atasan
- membuat suatu tulisan di majalah
- membuat laporan kajian utk seminar dan pertemuan
- memanfaatkan media internet yg setiap saat dpt diakses dgn
mudah

 disseminasi informasi diberikan kepada :


- instansi pemberi laporan
- instansi yang lebih tinggi
- masyarakat

Page  21
FEED BACK

umpan balik dilakukan guna meningkatkan kualitas dan


memelihara kesinambungan pelaporan, kelengkapan dan
ketepatan waktu serta analisis terhadap laporan.

 frekuensi umpan balik pada masing-masing tingkat


administrasi minimal dua kali dalam setahun

 bentuk umpan balik : ringkasan informasi atau korektif laporan


yg dikirimkan

 dikirimkan kepada instansi pemberi laporan

Page  22
Penyebarluasan data/ informasi dilakukan
dalam 3 arah meliputi

 Ditujukan ke tingkat administrasi yang lebih tinggi sebagai informasi u/


menentukan kebijakan selanjutnya
 Dikirim ke instansi pelapor atau ke tingkat administrasi yang lebih rendah
yang berfungsi sebagai pengumpul dan pelapor datandalam bentuk
umpan balik
 Disebarluaskan kepada instansi terkait dan kepada masyarakt luas

Page  23
BAGAN SURVEILANS EPID

FEED
PELAPORAN
KOMPIL ANALISIS, BACK
PENGAMBILAN
INTERPRETA
DATA ASI SI

FOLLOW INVESTIG TINDAKA


UP ASI N

Page  24

Anda mungkin juga menyukai