Anda di halaman 1dari 20

Alat Ukur Penelitian

Dian Anandari
Definisi
• Pengukuran adalah proses pemberian angka
atau label kepada unit analisis untuk
merepresentasikan atribut-atribut konsep
• Pengukuran merupakan bagian dari alur
penelitian yang berasal dari suatu kerangka
pikir/konsep
• Langkah awal dalam proses pengukuran:
– Konseptualisasi
– Operasionalisasi
Konseptualisasi
• Konseptualisasi adalah proses formulasi
dan penjelasan dari konsep
• Analisis konsep yang kompleks/abstrak
(conceptual definitions) menjadi
komponen/dimensi (operational
definition)
Operasionalisasi
• Contoh: “Mampu mengakses pelayanan kesehatan”
• Konsep “mampu mengakses” itu apa?
Misalnya: jarak, trasportasi, ketersediaan faskes,
ketersediaan pelayanan medis dan nonmedis, dana
• Definisi operasional tergantung pada
penerjemahan konsep  indikator (single/multiple)
• Penerjemahan konsep berdasarkan teori yang
relevan, pendapat ahli, kepekaan peneliti
• Yang perlu diperhatikan: unit analisis dan teknis
pengukuran
Variabel
• Karakteristik yang memiliki nilai yg bervariasi
• Harus memiliki nama dan definisi
operasional
• Mempunyai cara pengukuran yang jelas
• Mempunyai hasil ukur yang jelas
• Bisa terdiri dari varibel independen, variabel
antara, variabel perancu, dan variabel
dependen
Definisi Operasional
• Batasan terhadap variabel yang ingin diukur
• Cara ukur:
– Observasi
– Wawancara
– Angket
• Hasil ukur:
– Kategori
– Nilai, indeks/skala
Pengukuran komposit
• Pengukuran (konsep) berasal dari
beberapa pengukuran (konstruk)
• Mungkin ada bobot pada beberapa
pengukuran (konstruk)
Pengukuran Komposit: Indeks
• Contoh: Pengetahuan tentang DBD
– Mengetahui penyebab DBD (bobot: 1)
– Mengetahui penularan DBD (bobot: 2)
– Mengetahui pencegahan DBD (bobot: 2)
– Mengetahui gejala DBD (bobot: 2)
– Mengetahui pengobatan DBD (bobot: 3)

Indeks: 0-10
Pengukuran Komposit: Skala
• Contoh: Pendapat tentang fasilitas
kampus
– Sangat memadai
– Memadai
– Cukup
– Tidak memadai
– Sangat tidak memadai
Hasil Pengukuran Komposit
• Dapat berupa indeks
• Atau rekategorisasi, misal dengan
menggunakan cut-off point
Kuesioner
• Alat untuk mengumpulkan data, di
antaranya mengenai pengetahuan,
perilaku, sosial demografi, dan
karakteristik subjek
Syarat Kuesioner
• Terdapat keterangan penelitian dan
petunjuk pengisian
• Terdapat keterangan wawancara (nama,
waktu)
• Terdiri dari pertanyaan tertutup/terbuka
• Kerahasiaan terjaga (sebaiknya data diri
responden terpisah dengan informed
consent)
Membuat Kuesioner
• Menentukan data yang akan dikumpulkan
• Menentukan format dan tata letak kuesioner
• Menulis pertanyaan secara efektif sesuai
dengan definisi operasional masing-masing
variabel penelitian
• Memperbaiki alur dan lompatan pertanyaan
• Menulis instruksi yang jelas mengenai cara
mengisi kuesioner, baik secara umum
maupun khusus
Pertanyaan yang Efektif
• Menggunakan kalimat yang tidak ambigu
– Satu pertanyaan untuk satu jawaban
– Hindari penggunaan “dan” dan “atau”
• Menggunakan bahasa yang baik
(disesuaikan dengan responden)
• Tidak bertele-tele
• Tidak menuntun responden untuk memilih
jawaban tertentu
Item Pengukuran
• Susun item pertanyaan yang akan digunakan
untuk menjelaskan sebuah konsep
• Cek masing-masing item apakah
memungkinkan untuk ditanyakan (terkait
sensitivitas dan ambiguitas)
• Tentukan metode jawaban
• True-false
• Numerical rating scale
• Likert scale
True-False Items
• Hanya dua jawaban: benar/salah
• Keuntungan:
– Efisien dalam pembuatan skor
– Baik dan objektif untuk pengukuran pengetahuan
(kognitif)
– Reliabilitas tinggi
• Kekurangan:
– Kemungkinan benar akibat menebak adalah 50:50
– Dapat muncul pertanyaan ambigu atau terlalu mudah
akibat kesulitan dalam membuat pernyataan
– Variasi rendah
Numerical Rating Scale
• Dibutuhkan untuk menilai/mengevaluasi
target dengan membuat skala yang
terorganisir
• Umumnya menggunakan skala 0-10
• Penggunaan skala ini cukup populer
• Contoh (http://www.va.gov/PAINMANAGEMENT/docs/Pain_Numberic_Rating_Scale.pdf)
Likert Scale
• Dikembangkan oleh Rensis Likert di tahun
1930-an
• Biasanya digunakan untuk mengukur sikap
• Pernyataan skala Likert dapat bersifat positif
atau negatif
• Jawaban netral tidak akan bekerja dengan
baik dalam skala Likert
• Skala Likert, ordinal atau interval?
Likert Scale
• Kisaran skala dari sangat setuju-sangat
tidak setuju
• Nilai kisaran 1-5 (1 = sangat tidak setuju, 2
= tidak setuju, 3 = netral, 4 = setuju, 5 =
sangat setuju) atau 1-7
• Sistem skoring tergantung pada
pernyataan positif/negatif
• Skala Likert merupakan multi-item scales
Tugas Kelompok
• Tentukan judul penelitian
• Buat kuesioner penelitian (gunakan skala Likert)
• Presentasi kuesioner pada pertemuan selanjutnya
– Seluruh kuesioner kelompok dikumpulkan dalam satu
laptop mahasiswa
– Laptop yang berisi seluruh tugas kelompok disambungkan
ke LCD sebelum mulai perkuliahan
• Dikumpulkan:
– Rabu, 21 September 2016
– Pukul 15.00
– Ke: dian.anandari@unsoed.ac.id

Anda mungkin juga menyukai