Anda di halaman 1dari 32

PENYUSUNAN INSTRUMEN PENELITIAN KELOMPOK 10 NANANG YUSUP NIM 1211205089 ABDULLAH MAKAWI NIM 1211205 DENI UBAIDILLAH NIM

1211205 DINDIN ROSYIDIN NIM 1211205

Instrumen Penelitian
Pengumpulan

data merupakan bagian terpenting dalam suatu penelitian, karena kesimpulan hasil penelitian sangat bergantung pada data yang terkumpul, metode pengumpulan data dan cara penilaian yang dilakukan. Apa yang dimaksud dengan data?

Data=informasi yang diperoleh peneliti


Data yang diperoleh mencakup infomasi sesuai dengan kebutuhan peneliti misalnya: informasi demografik, usia, gender, etnis, agama, skor hasil tes Selain itu data dapat pula berupa: jawaban pertanyaan (kuesioner), Indeks prestasi, Karagan yang ditulis siswa, nilai rapor, kinerja, catatan anekdot guru dll.

Data?

Untuk Memperoleh Data apa yang diperlukan?

Instrumen penelitian=alat pengumpul data Keseluruhan proses koleksi data disebut Instrumentasi Hal yang perlu diperhatikan dalam instrumentasi: lokasi, waktu pengumpulan data, frekuensi pengumpulan data, orang yang mengumpulkan data.

Validitas, Reliabilitas, dan Objektivitas Instrumen


Validitas,

Benar-benar mengukur apa yang akan diukur Reliabilitas, memiliki keajegan/konsisten Objektivitas, berarti bebas dari pertimbangan subjektif

KLASIFIKASI INSTRUMEN Berdasarkan Pemberi infomasi Dalam penelitian pendidikan ada 3 metode untuk memperoleh informasi yaitu: a. Langsung dari peneliti tanpa melibatkan orang lain b. Langsung dari subjek penelitian c. Dari orang lain yang bertindak sebagai informan

Asal Intrumen
Ada dua cara bagi peneliti untuk memperoleh instrumen yaitu: mencari dan menggunakan instrumen yang sudah ada atau menggunakan instrumen yang dibuat oleh peneliti.

Jenis Instrumen
Paper and pencil vs Performance

1.

2.

Tes tertulis (evaluasi yang diberikan kepada subjek penelitian) misalnya: tes uraian, tes pilihan ganda, menjodohkan, benar salah. Performance-type instruments yaitu alat untuk mengukur prosedur dan produk
Prosedur: kemampuan melakukan sesuatu: misalnya:menggunakan mikroskop Produk:hasil akhir dari suatu prosedur: misalnya ketepatan menggunakan mikroskop

a.

b.

CONTOH INSTRUMEN PENGUMPUL AN DATA


Instrumen Untuk.. Peneliti Rating scale Pedoman wawancara Lembar tally Performance checklist Catatan anekdot Buku catatan harian Subjek penelitian Kuesioner Self checklis Skala sikap Tes hasil belajar Tes keterampilan Tes kinerja

Menentukan Menyusun Instrumen


Instrumen untuk metode tes adalah tes atau soal tes Instrumen untuk metode angket atau kuesioner adalah angket atau kuesioner Instrumen untuk observasi adalah check-list Instrumen untuk metode dokumentasi adalah pedoman dokumentasi atau dapat juga check-list

Jenis-jenis Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan dan kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu. Soal tes terdiri atas banyak butir tes (item) yang masingmasing mengukur satu jenis variabel.

Macam-macam tes
Tes Kepribadian (Personality Test):
untuk mengungkap kepribadian seseorang

Tes bakat (Aptitude Test):


untuk mengukur/mengetahui bakat seseorang

Tes Intelgensi (Intelligence Test):


untuk mengadakan estimasi tingkat intelektual seseorang

Tes Sikap (Attitude Test):


untuk mengukur sikap seseorang

Tes Minat (Measures of Interest): untuk menggali minat seseorang terhadap sesuatu Tes Prestasi (Achievement Test):
untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu

Jenis-jenis Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

Non Tes Angket atau kuesioner Kuisioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Kuesioner dapat didistribusikan langsung, dikirim bersama pengiriman paket atau majalah, diletakkan di tempat yang banyak dikunjungi orang, via pos, faksimili, atau menggunakan teknologi komputer (email, milis, website, social networks, dsb)

Jenis Kuesioner
Menurut cara menjawab: Kuesioner terbuka dan tertutup Kuesioner langsung dan tidak langsung Menurut jawaban yang diberikan: Kuesioner langsung; responden menjawab tentang dirinya. Kuesioner tidak langsung, responden menjawab tentan orang lain. Menurut bentuknya: Pilihan ganda Isian Check list Skala bertingkat

2. Non Test (lanjutan)

b. Interview Interviu bebas (tidak menggunakan pedoman wawancara) Interviu terpimpin (dengan membawa pertanyaan yang telah disusun) Interviu bebas terpimpin (kombinasi antara bebas dan terpimpin)

Observasi

Observasi non-sistematis (tanpa instrumen pengamatan) Observasi sistematis (dengan instrumen pengamatan) Pedoman observasi berisi daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati.

Menyusun Kisi-Kisi Instrumen


Kisi-kisi instrumen adalah sebuah tabel yang menunjukkan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan dalam kolom. Kisi-kisi penyusunan instrumen menunjukkan kaitan antara variabel yang diteliti dengan sumber data, metode yang digunakan dan instrumen yang disusun. Dua jenis kisi-kisi instrumen: 1) Kisi-kisi umum(menggambarkan semua variabel yang akan diukur) 2) kisi-kisi khususyang dibuat untuk menggambarkan rancangan butur-butir yang akan disusun untuk suatu instrumen.

Pengadaan Instrumen

Perencanaan, meliputi perumusan tujuan, menentukan vaariabel, katagori variabel. Penulisan butir soal atau item kuesoner Penyuntingan yaitu melengkapi instrumen dengan pedoman mengerjakan, surat pengantar, kunci jawaban. Uji coba Penganalisaan hasil,analisis item, melihat pola jawaban dll. Mengadakan revisi

Uji Coba Instrumen

a. Uji coba untuk manajerial dan substansial



Mengetahui tingkat keterpahaman instrumen Mengetahui teknik paling efektif Memperkirakan waktu Mengetahui apakah butir-butir pada instrumen cocok dengan keadaan di lapangan.

Uji Coba Instrumen


b. Uji Coba untuk tujuan keandalan instrumen 1) Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen Validitas eksternal: data yang dihasilkan dari intrumen sesuai dengan data lain yang berkaitan dengan variabel penelitian yang dimaksud. Misalnya: mencobakan instrumen tes KPS (Keterampilan Proses Sain) dikorelasikan dengan nilai tes sumatif. Menggunakanrumus korelasi Nilai korelasi bermakna: adanya korelasi (jml desimal), arah korelasi (+/-), dan besarnya korelasi (kuat atau tidaknya)

Validitas Internal

Kesesuaian antara bagian-bagain instrumen dengan instrumen secara keseluruhan Ada dua cara: 1) analisis faktor dilakukan dengan asumsi bahwa instrumen dapat dikatakan valid jika suatu faktor yang membentuk instrumen tersebut sudah valid. (menguji kesamaan, kesinambungan atau tumpang tindih antara dua faktor).
2) analisis butir: menguji validitas setiap butir, maka skorskor yang ada pada butir dikorelasikan dengan skor total.

Reliabilitas

Menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data yang sesuai dengan kenyataannya. 1. Reliabilitas Eksternal ada dua jenis yaitu Teknik paralel(dua jenis tes, lalu dikorelasikan), dan Teknik ulang/dua kali ujicoba (dilakukan dua kali tes pada kelompok yang sama lalu dikorelasikan)

Reliabilitas (Lanjutan)

2. Reliabilis Internal Dilakukan hanya satu kali pengetesan.


Teknik mencari reliabilitas: a. Rumus Spearman-Brown (belah dua) b. Rumus Flanagan (belah dua) c. Rumus Rulon d. Rumus K R 20 (Jumlah butir ganjil) e. Rumus K R 21 (Jumlah butir ganjil) f. Rumus Hoyt g. Rumus Alpha (skor rentang 0-10 atau 0-100)

Reliabilitas Pengamatan

Sasaran pengamatan dapat diam atau berupa proses. Untuk sasaran diam dapat dilakukan mengulangan pada waktu lain. Untuk sasaran proses tidak mungkin, kecuali dalam rekaman video.
Sehingga diperlukan latihan untuk pengamat terutama jika pengamat lebih dari satu orang. Untuk menentukan toleransi perbedaan hasil pengamatan, digunakan pengetesan reliabilitas pengamatan (Rumus H.J.K. Fernandes, dll.).

Rating scale

Rating scale mengukur pertimbangan tentang hasil dicapai seseorang baik berupa tingkah laku maupun produk. Pengukurannya biasanya menggunakan angka, dimana tiap angka memiliki nilai tingkah laku tertentu; 5=sangat baik, 4=diatas rata-rata, 3=rata-rata, 2=dibawah rata-rata
No
1 2 3

Pernyataan
Mendengarkan instruksi guru Mendengarkan pendapat siswa lainnya Berpartisipasi dalam diskusi kelas

Skala

Kuesioner
No. 1. Aspek Yang diobservasi Apakah anda paham benar akan arti, fungsi dan manfaat keberadaan BK di sekolah? 2. Apakah Anda memanfaatkan BK yang ada di sekolah untuk menyelesaikan masalah? 3. Pernahkah Anda kesulitan menerima pelajaran dari seorang guru dan berkonsultasi dengan guru lain tentang masalah itu? 4. 5. Apakah selesai, masalah yang Anda konsultasikan dengan Guru BK ?. Apakah Guru BK selalu Intensif memberi layanan-layanan Di dalam kela 6. 7. Bagaimana intensitas Guru BK dalam pergaualan dengan siswa Apakah BK mengadakan kegiatan/acara seperti, seminar bahaya NARKOBA misalnya 8. Apakah BK sangat tanggap dengan gejolak-gejolak yang terjadi dalam sekolah 9. Bagaimana perilaku Guru BK dalam keseharian di sekolah menurut anda 10. Anda mendengarkan bila Guru BK sedang memberikan informasi tentang kesiswaan misalnya selalu kadang 2 tdk pernah baik cukup kurang selalu kadang 2 tdk pernah selalu selalu kadang 2 kadang 2 tdk pernah tdk pernah selalu selalu kadang2 kadang2 tdk pernah tdk pernah selalu kadang2 tdk pernah selalu kadang2 tdk pernah paham Penilaian kurang paham tdk paham

Contoh Performance Checklis


Mengambil kaca objek Memersihkan kaca dengan tissue Membersihkan kaca dengan jari Meneteskan air pada kaca objek Mengambil gelas penutup Dst . . . .

Checklist

Pedoman Wawancara

Lembar Observasi

Contoh Anekdot
Ali

tertawa keras ketika temannya salah menjawab pertanyaan guru. Sinta mampu menjawab pertanyaan dengan baik sekalipun saat itu ia sedang mengantuk Dalam minggu ini Ali tampak lebih bersemangat dalam kerja kelompok dibandingkan minggu yang lalu. Tampaknya Ali sudah memahami prosedur kerja dan mulai tertarik dengan percobaan yang dilakukan

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai