Essay
1. Tuliskan suatu contoh akar permasalahan di bidang pendidikan matematika dan jabarkan
akar permasalahan tersebut menjadi pertanyaan-pertanyaan penelitian!
Jawaban :
Berdasarkan temuan dari studi TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study)
tahun 2003, rata-rata skor matematika siswa tingkat 7 (kelas VI SMP) di Indonesia berada di
bawah rata-rata skor internasional dan berada pada ranking 34 dari 45 negara. Kenyataan ini
mungkin disebabkan karena selama ini siswa hanya cenderung diajar untuk menghafal konsep
atau prinsip matematika, tanpa disertai pemahaman yang baik.
Kondisi yang seperti ini harus diupayakan untuk diperbaiki. Upaya tersebut dapat dilakukan
diantaranya melalui perbaikan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran yang berpusat
pada guru sudah saatnya diganti menjadi berpusat pada siswa. Suparno (1997) menyatakan
bahwa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sudah saatnya untuk meninggalkan
atau mengurangi proses pembelajaran dengan metode ceramah, dimana guru mendominasi bahan
yang disampaikan kepada anak didiknya sedangkan anak didik hanya terpaksa dan dipaksa untuk
duduk, mendengarkan, dan mencatat.
Konstruktivisme menempatkan siswa pada peranan utama dalam proses belajar (student
centered). Peranan guru lebih bersifat fasilitator dan memiliki kewajiban dalam upaya
peningkatan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, guru dituntut untuk selalu berinovasi dalam
melaksanakan proses pembelajaran. Inovasi guru tersebut misalnya dalam hal pemilihan
pendekatan pembelajaran.
Salah satu tipe dari pembelajaran kooperatif adalah tipe STAD (Student Team Achievement
Division). Pemilihan tipe STAD dalam tulisan ini karena pembelajaran kooperatif tipe STAD
merupakan pembelajaran kooperatif yamg paling sederhana, sehingga cocok digunakan bagi
guru-guru yang baru mulai menggunakan model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran tipe
STAD dalam pelaksanaannya meliputi empat komponen pokok yaitu : (1) presentasi kelas, (2)
kerja kelompok, (3) kuis atau tes, dan (4) penilaian kelompok. Menurut Slavin (1997:124)
pembelajaran kooperatif tipe STAD bercirikan materi pelajaran yang disampaikan adalah
sederhana dan tugas utama siswa adalah Berdasarkan uraian di atas maka penulis mencoba untuk
menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pokok bahasan Aritmetika Sosiall di SMP
kelas VII
1. Apakah model pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif dalam mengajarkan pokok
bahasan Aritmetika Sosial ?
2. Apakah hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD lebih baik daripada hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran konvensional untuk pokok bahasan Aritmetika Sosial.
Jawaban :
Penelitian kualitatif berawal dari lapangan yang didasarkan pada lingkungan yang alami, bukan
berdasakan pada teori. Data dan informasi yang telah diperoleh dari lapangan diambil makna dan
konsepnya, dipaparkan secara deskriptif analitik dan yang umumnya tanpa menggunakan angka,
karena lebih mengutamakan proses yang terjadi dilapangan.
Pada umumnya penelitian jenis ini tujuannya mencakup informasi tentang fenomena utama yang
sedang dieksplorasi dalam suatu penelitian, partisipan penelitian, dan lokasi suatu
penelitian. Penelitian kualitatif juga dapat menyatakan rancangan penelitian yang dipilih.
Dalam dunia pendidikan penelitian kualitatif mempunyai tujuan menggambarkan proses kegiatan
pendidikan berdasarkan pada apa yang ada di lapangan sebagai bahan kajian untuk menemukan
kekurangan dan kelemahannya sehingga bisa ditentukan upaya untuk memperbaikinya;
menganalisis suatu gejala, fakta, dan peristiwa pendidikan yang ada di lapangan; menyusun suatu
hipotesis yang berkaitan dengan konsep dan prinsip pendidikan yang didasarkan pada informasi
dan data yang terjadi di lapangan.
4. Mengapa Dalam penelitian kualitatif Tidak mengenal sampel dan generalisasi terhadap
populasi?
Jawaban : Penelitian kualitatif tidak mengenal sampel dan generalisasi terhadap populasi,
karena dalam penelitian kualitatif yang diteliti bukanlah sampel melainkan
subyek penelitian dan penelitian kualitatif bersifat deskriptif
Tahap ll
1. Upaya suatu metode yang di gunakan dalam penelitian disebut metode ilimiah. di bawa ini
merupakan beberapa kriteria metode ilmiah, kecuali…
a. Didsarkan atas logika
b. Didsarkan atas terorganisasi
c. Didsarkan atas teliti dalam identifikasi
d. Didsarkan atas Kemauan Peneliti
2. Penelitian yang dalam pelaksanaannya tidak menggunakan metode atau kaidah-kaidah yang
ilmiah, merupakan pengertian dari …
a. Penelitian Ilmiah
b. Penelitian Non Ilmiah
c. Metode penelitian
d. Variabel penelitian
3. Judul Penelitian Merupakan …
a. Pencerminan dari tujuan penelitian
b. Jawaban dari hasil penelitian
c. Manfaat Penelitian
d. Kesimpulan Penelitian
15. Untuk menentukan sampel yang akan di gunakan dalam penelitian, terdapat berbagai cara
pengambilan sampel …
a. Jenis Sampel
b. Ukuran Sampel
c. Teknik Sampling
d. Jumlah Sampel
16. Data mentah yang dikumpulkan oleh para petugas lapangan dalam suatu penelitian akan ada
gunanya setelah …
a. Dianalisis
b. Dikaji
c. Di publikasikan
d. Di tabulasi
17. Penyusunan laporan penelitian umumnya terdiri dari berbagai bagian berupa bab-bab dan
setiap babnya dibagi dalam sub bab, pembagiannya dilakukan sesuai dengan keperluan dan
kebutuhan dalam penjabarannya. Yang merupakan bagian dalam Pendahuluan yang meliputi,
kecuali…
a. Latar belakang pemilihan judul
b. Permasalahan
c. Kesimpula dan saran
d. Manfaat penelitian
18. Dalam Penyusunan laporan penelitian, Bagian yang berisi gabungan antara teori dan
praktekserta hal- hal yang di dapati lapangan dan bersifat menunjang materi pokok atau hal-
hal yang dapat mendukung/mempengaruhinya meskipun secara tidak langsung kurang begitu
di rasakan secara jelas, pada bagian ini dapat berisi satu atau dua bab…
a. Bagian II
b. Bagian III
c. Bagian IV
d. Bagian V
19. Bagian ini merupakan bagian penutup yang umumnya berisi suatu presepsi, kesimpulan dan
saran-saran, Yaitu …
a. Bagian VII
b. Bagian VIII
c. Bagian IX
d. Bagian X
20. Bagian yang berisi lampiran-lampiran pada karya tulis ilmiah adalah…
a. Bagian VII
b. Bagian VIII
c. Bagian IX
d.Bagian X
Jawaban : Rumusan masalah dalam sebuah proposal penelitian adalah hal paling mendasar.
Rumusan masalah akan menjadi penentu apa bahasan yang akan dilakukan dalam penelitian
tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam perumusan masalah, kemudian akan
dijawab dalam proses penelitian dan tertuang secara sistematis dalam laporan penelitian. Semua
bahasan dalam laporan penelitian, termasuk juga semua bahasan mengenai kerangka teori dan
metodologi yang digunakan, semuanya mengacu pada perumusan masalah. Oleh karena itu, ia
menjadi titik sentral. Disinilah fokus utama yang akan menentukan arah penelitian (Yenrizal,
2012).
Jawaban : Secara etimologis, istilah “hipotesis” atau ada juga yang menyebutkan
“hipotesa” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “hypo” yang artinya di bawah, dan
“thesis” yang artinya pendapat yang ditegakkan, pendirian, kepastian. Sehingga kata
hipotesis dapat didefinisikan sebagai suatu anggapan atau penjelasan yang
diajukan dibuat atas dasar bukti terbatas sebagai titik awal untuk penyelidikan
lebih lanjut.
Tahap lll
1. Dibawah ini yang merupakan salah satu cara non ilmiah dalam memperoleh ilmu
pengetahuan yaitu??
a Spekulasi
b Spesifikasi
c Spesialisasi
d Spekolisasi
2. Metode penalaran dalam memperoleh ilmu pengetahuan pada cara tradisional atau non
ilmiah terbagi menjadi 2 yaitu?
a Iduksi dan Dedukasi
b Induksi dan Deduksi
c Indikator dan Dedikator
d Indikasi dan Dedikasi
3. Proses berpikir Deduktif-Induksi guna pemecahan suatu masalah pertamakali di
kemukakan oleh?
a John Dwight
b John Dwey
c John Dway
d John Dight
4. Bentuk Sistematis dari yang khusus dari seluruh pemikiran dan telaah reflektif
merupakan pengertian dari?
a Analisis Data
b Penarikan Kesimpulan
c Pendekatan Ilmiah
d Perumusan Hipotesis
5. Suatu Pengambilan Kesimpulan yang dimulai dari pernyataan-pernyataan khusus ke
pernyataan yang bersifat umum merupakan pengertian dari?
a Iduksi
b Deduksi
c Induksi
d Dedukasi
6. Pembuatan kesimpulan dari pernyataan-pernyataan umum ke khusus merupakan
pengertian dari?
a Iduksi
b Deduksi
c Induksi
d Dedukasi
7. Suatu Indeks yang menunjukan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur
merupakan pengertian dari?
a Autentikasi
b Pencocokan
c Dividation
d Validasi
8. Indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat di percaya atau dapat
diandalkan merupakan pengertian dari?
a Stabilisation
b Realibel
c Reliabel
d Matching
9. Informasi Yang belum di olah disebut?
a Pengetahuan
b Angka
c Data
d Ilmu
10. Data yang sudah diolah disebut?
a Informasi
b Angka
c Pengetahuan
d Ilmu
11. Quota Sampling merupakan teknik pemilihan sampel pada kelompok?
a Probability Sampling
b Non Probability Sampling
c True Sampling
d Non True Sampling
12. Teknik Acak Berkelompok merupakan teknik pemilihan sampel pada kelompok?
a Probability Sampling
b Non Probability Sampling
c True Sampling
d Non True Sampling
13. Variabel yang menjembatani pengaruh suatu variable bebas dengan variable tergantung
disebut?
a Variabel Jembatan
b Variabel Penghubung
c Variabel Perantara
d Variabel Penggabung
14. Variabel yang dapat mempengaruhi variable terikat selain variable bebas disebut?
a Variabel Pengganggu
b Variabel Perlakuan
c Variabel Pendahulu
d Variabel Prakondisi
15. Variabel bebas yang berpengaruh pada variable tergantung dan variable bebas dari
variable tergantung disebut?
a Variabel Pengganggu
b Variabel Perlakuan
c Variabel Pendahulu
d Variabel Prakondisi
16. Variabel yang berubah karena variable bebas disebut?
a Variabel Tergantung
b Variabel Non Stabil
c Variabel Stabil
c Variabel Relatif
17. Variabel yang keberadaannya merupkan prasyarat bagi bekerjannya suatu variable bebas
terhadap variable tergantung disebut?
a Variabel Pengganggu
b Variabel Perlakuan
c Variabel Pendahulu
d Variabel Prakondisi
18. Variabel yang mempengaruhi atau dianggap menentukan variable terikat disebut?
a Independent Variabel
b Dependent Variabel
c Variabel Penentu
d Variabel Pendahulu
19. Variabel yang dipengaruhi disebut?
a Independent Variabel
b Dependent Variabel
c Variabel Penentu
d Variabel Pendahulu
20. Alat atau fasilitas yang digunakan dalam penelitian disebut?
a Istrumen Penelitian
b Pembantu Penelitian
c Bahan Penelitian
d Lab Penelitian
Essay!
1. Sebutkan Pengertian Analisis Data menurut Patton (1980)?
Jawaban :
Anlisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya kedalam suatu
pola, kategori, dan satuan uraian dasar.
Jawaban : Metode ilmiah merupakan suatu orientasi di kalangan masyarakat ilmiah yang
ditandai dengan adanya sikap kritis terhadap temuan-temua, pernyataan-pernyataan, suatu
pencarian yang aktif untuk menemukan kasalahan, sikap skeptic pada pengetahuan yang
diperoleh alasannya yakni didasari pandangan akan adanya kelemahan dan inkonsistensi
fatwa seseorang, serta melihat penjelasan-penjelasan yang ada pada tahap tentatif dari
proses yang ada.
Jawaban : merupakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan masalah. Namun
dalam pemecahan masalah tersebut hanya berdasarkan pada pendapat atau anggapan dari
para ahli pikir atau dari para penguasa yang dianggap benar. Padahal anggapan itu belum
tentu dapat dibuktikan kebenarannya
Tahap lV
1. Informasi lapangan
2. Kepustakaan
3. Bahan diskusi,seminar.symposium,lokakarya
4. Pendapat para pakar
5. Sumber non ilmial
a. 1, 3, 4, dan 5
b. 1, 2, 4, dan 5
c. 2, 4, dan 5
d. Semua benar
e. Semua salah
5. Penelitian dilakukan tidak lepas dari ilmu tentang penelitian yang sudah dicoba dan
diatur menurut aturan serta urutan secara menyeluru dan sistematis adalah penjelasan
dari.…
a. Manfaat penelitian
b. Tujuan umum dan tujuan khusus
c. Identifikasi & Pemilihan masalah penelitian
d. Perumusan masalah penelitian
e. Judul Penelitian
6. Merujuk pada pandangan ilmiah atau sesuatu yang bersifat keilmuan adalah
orientasi….
a. Keilmuan
b. Primer
c. Sekunder
d. Ilmiah
e. Non ilmiah
7. Hasil suatu penelitian pada hakikatnya adalah suatu jawaban atas pertanyaan
penelitian yang telah di rumuskan didalam perencanaan penelitian adalah pengertian
dari….
a. Hipotesis Kerja
b. Hipotesis Nol Atau Hipotesis Statistik
c. Pengertian Hipotesis
d. Hipotesis Hubungan
e. Hipotesis Perbedaan
8. Berdasarkan bentuk rumusannya, hipotesis dapat di golongkan menjadi tiga, yakni….
a. Hipotesis Kerja
b. Hipotesis Nol Atau Hipotesis Statistik
c. Hipotesis Hubungan
d. Hipotesis Perbedaan
e. Semua benar
9. Bagian ini merupakan salah satu bagian yang penting yaitu data-data terbaru sehingga
mampu mengungkapkan besarnya masalah yang ada.Uraian yang diungkapkan dalam
usulan penelitian adalah alasan mendasar yang digunakan oleh peneliti dalam
melaksanakan penelitiannya adalah….
a. Judul penelitian
b. Perumusan masalah
c. Tujuan penelitian
d. Latar belakang
e. metodelogi penelitian
10. Dalam bagian ini disebut secara spesifik tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian
biasanya terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus merupakan pengertian dari….
a. Tujuan penelitian
b. Manfaat penelitian
c. Perumusan masalah
d. Latar belakang
e. metodelogi penelitian
11. Dalam bagian ini dicantumkan manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian bisanya
untuk ilmu pengetahuan adalah pengertian dari….
a. Manfaat teoritis
b. Manfaat praktis
c. Manfaat penelitian
d. Tujuan khusus
e. Tujuan umum
12. Pernyataan tentang hubungan yang diharapkan antara dua variable atau lebih yang
dapat di uji secara empiris. Biasanya hipotesis terdiri dari pernyataan terhadap adanya
atau tidak adanya hubungan antara dua variable, yaitu variable bebas (independent
variable) dan variable terikat(dependent variable) adalah definisi dari ….
a. independent variable
b. Dependent variable
c. Perumusan hipotesis
d. Hipotesis Hubungan
e. Hipotesis Perbedaan
13. Pengertian validitas adalah ….
a. sebagai atribut seseorang, atau objek yang mempunyai “Variasi” antara satu orang
dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lain
b. Menetapkan populasi dan sampel yang akan di teliti
c. seberapa jauh alat ukur mengukur hal atau subyek yang ingin diukur
d. Melakukan analisis hubungan sengan cara membandingkan proporsi antara
kelompok dengan hasil penelitian
14. Penelitian yang mempelajari hubungan antara faktor risiko dengan efek melalui
pendekatan longitudinal kedepan atau prospektif adalah studi….
a. kohort
b. Cross Sectional
c. Eksperimen
d. Purposive
e. Prospektif
15. Yang bukan merupakan bagian teknik sampling non probability sampling dibawah ini
adalah….
a. Sampling sistematis
b. Sampling kuota
c. Sampling incidental
d. Purposive sampling
e. Area (cluster)
16. Suatu penelitian yang mempelajari hubungan antara factor resiko(independen) dengan
factor efek(dependen), dimana melakukan observasi dan pengukuran variable sekali
dan sekaligus pada waktu yang sama adalah definisi dari….
a. Penelitian Cross sectional
b. Sampling incidental
c. Purposive sampling
d. Studi kasus control
e. Area (cluster)
17. Menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya
untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik
adalah pengertian dari….
a. Validitas
b. Presisi
c. Efisiensi
d. Realibilitas
e. Akurasi
18. Studi kasus control Langka-langkah yaitu….
a. Memasukan pertanyaan penelitian dan hipotesis yang sesuai
b. Mendiskripsikan variabel penelitian : factor resiko,efek
c. Menentukan populasi terjangkauan sampel (kasus,control),an cara untuk pemilihan
subyek penelitian
d. Melakukan pengukuran variable efek dan factor resiko serta Menganalisis data
e. Semua Benar
19. Gambaran dan arahan asumsi mengenai variabel-variabel yang akan diteliti atau
memilki arti hasil sebuah sintesis dari proses berpikir deduktif maupun induktif,
dengan kemampuan kreatif dan inovatif adalah….
a. Variabel penelitian
b. Kerangka konsep
c. Kerangka pikir
d. Data penelitian
e. Jadwal penelitian
Soal essay
1. Jelaskan pegertian populasi dan sampel.…
Jawaban : Pengertian populasi adalah suatu hal yang memberikan penjelasan mengenai objek
dalam penelitian yang di dalamnya memberikan penjelasan mengenai karakteristik atau sifat
yang dimiliki oleh objek penelitian tersebut
Sampel : adalah bagian dari populasi yang di dapatkan dengan menggunakan metode tertentu
untuk kemudian dianggap menjadi wakil dari populasi yang menjadi fokus dalam metode
penelitian sosial atau penelitian dalam statistika.
Tujuan penulisan daftar pustaka antara lain, terhindar dari plagiat, sebagai bentuk apresiasi
penulis terhadap karya orang lain, membantu pembaca untuk mengetahui lebih dalam dengan
topik terkait, dan membangun kredibilitas.
1. Nama penulis
2. Tahun terbit
3. Judul
4. Tempat terbit
5. Nama penerbit
Ketentuan Umum Menulis Daftar Pustaka
Dalam pembuatan daftar pustaka, selain kita harus paham unsur –unsurnya, kita juga harus
mengetahui bagaimana ketentuan umum dalam menulis daftar pustaka. Jadi, tidak hanya urutan
penulisan daftar pustaka saja yang diketahui . Berikut adalah ketentuan umum penulisan daftar
pustaka :
Hanya sumber rujukan yang disebutkan dalam teks utama yang dicantumkan dalam
daftar pustaka.
Referensi yang didapatkan dari hasil komunikasi personal, wawancara, dan sejenisnya,
tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka, kecuali jika hasil wawancara tersebut dimuat
dalam suatu penerbitan.
Daftar pustaka tidak perlu diberi nomor urut.
Pengurutan daftar pustaka, ditulis berdasarkan nama penulis, urut abjad.
Gelar penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka. Gelar akademis, gelar
kebangsawanan maupun gelar keagamaan tidak dicantumkan. Sekalipun penulis
mencantumkan gelarnya dalam bukunya yang kita kutip, tetapi kita tidak perlu
mencantumkannya.
Letak daftar pustaka adalah pada bagian akhir dari tulisan.
Masing-masing sumber bacaan (yang terdiri dari dua baris atau lebih) diketik dengan
jarak baris satu spasi.
Jarak dari masing-masing sumber bacaan diketik dengan spasi dua.
Baris pertama diketik tepat dari garis tepi (margin) paper, tanpa menggunakan indensi
atau tidak menjorok. Lalu, untuk baris berikutnya pada satu sumber (jika satu sumber terdiri
dari dua baris atau lebih), maka untuk baris kedua dan seterusnya menggunakan indensi empat
atau tujuh ketukan.
Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku
Cara menulis daftar pustaka dari sumber yang berupa buku, secara umum adalah :
Nama Pengarang (dibalik, tanpa gelar). Tahun terbit. Judul buku (cetak miring/ cetak
tebal). Tempat Terbit: Nama Penerbit.
Contoh Daftar Pustaka dari Buku dengan satu pengarang :
Catatan : Penulisan nama dibalik artinya, jika nama pengarang terdiri dari dua kata atau lebih,
maka nama paling belakang dari pengarang, diletakkan di bagian paling awal, lalu dipisahkan
dengan tanda koma, baru diikuti dengan nama depannya.
Jadi, semisal namanya “Michael E Porter” : berarti ditulis menjadi “Porter, Michael E”. Contoh
lain, jika namanya “Hasna Wijayati”, maka dibalik menjadi “Wijayati, Hasna”.
Catatan lain, nama pengarang dalam daftar pustaka umumnya ditulis tanpa gelar.
BAB V
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
C. BAGIAN AKHIR
Daftar Pustaka
Lampiran
Biodata Peneliti