DASAR TEORI
A. Pengertian Tikus
Tikus adalah satwa liar yang seringkali berasosiasi dengan kehidupan manusia. Asosiasi
tikus dengan manusia seringkali bersifat parasitisme, tikus mendapatkan keuntungan
sedangkan manusia sebaliknya. Tikus sering menimbulkan gangguan bagi manusia
dibidang : kesehatan; pertanian; peternak jian; rumah tangga. Menurut G. Serereg (1972, h.
2), pengertian tikus adalah binatang menyusui kecil, termasuk dalam familia Muridae dari
ordo rodentia yang mempunyai sifat pemakan segala.
B. Taksonomi Tikus
No Tingkatan Taksonomi Golongan
.
1. Dunia animalia
2. Phyllum (filum) chordata
3. Sub filum Vertebrata (craniata)
4. Kelas mammalia
5. Sub kelas Theria
6. Infra kelas Eutheria
7. Ordo Rodentia
8. Sub ordo Myomorpha
9. Famili Muridae
10. Sub Famili Murinae
11. Genu Bandicota
Ordo Rodentia merupakan ordo dari kelas Mammalia yang terbesar karena memiliki
jumlah spesies terbanyak yaitu 2.000 spesies (40 %) dari 5.000 spesies untuk seluruh
kelas Mammalia. Dari 2.000 spesies Rodentia, hanya kurang lebih 150 spesies tikus yang
ada di Indonesia dan hanya 8 spesies yang paling berperan sebagai host (vektor) dari
agent patogen terhadap manusia dan hama pertanian. Delapan spesies tsb : Rattus
norvegicus (tikus riol/got/selokan/kota), Rattus-rattus diardii (tikus rumah/atap), Mus
musculus (mencit rumah), Rattus exulans (tikus ladang), Bandicota indica (tikus wirok),
Rattus tiomanicus (tikus pohon), Rattus argentiventer (tikus sawah), Mus caroli (mencit
ladang).
C. Tanda-Tanda Keberadaan Tikus
Tanda-tanda yang dapat dijadikan petunjuk tentang kemungkinan adanya tikus di suatu
tempat antara lain :