Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ETIKA PROFESI

TENTANG

TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGUAT

OLEH :

GRACELA DEBORA DALEKES

711345118027

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO

JURUSAN KESEHTAN LINGKUNGAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
hanya dengan Rahmat dan Penyertaan-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
ini .Dengan makalah, kita dapat belajar dan dapat memahami tentanng Tanggung
jawab dan tanggung gugat

Saya menyadari Makalah ini masih belum sempurna karena itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah selanjutnya. Untuk
itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah.

Akhir kata saya berharap GGRsemoga laporan ini bermanfaat bagi para
mahasiswa-mahasiswi.

Manado,22 September 2020

Penyusun

Gracela Debora Dalekes

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................1
C. Tujuan...................................................................................................1
BAB II..............................................................................................................2
A. Pengertian tanggung jawab...................................................................2
B. Jenis tanggung jawab............................................................................2
C. Wujud tanggung jawab.........................................................................3
D. Ciri ciri Orang yang Bertanggung Jawab.............................................4
E. Pengertian Tanggung gugat...................................................................5
F. Macam – macam Tanggung Gugat.......................................................6
BAB III............................................................................................................8
A. Kesimpulan............................................................................................8
B. Saran......................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tanggung jawab dan tanggung gugat merupakan konsep yang penting
untuk dipahami dalam pembelajaran mata kuliah Etika Profesi, mengingat
pemahaman tentang tanggung jawab dan tanggung guguat erat kaitannya
dengan pemahaman kita tentang konsep hak dan kewajiban. Tanggung jawab
dan tanggung gugat adalah domain yang memiliki kekuatan moral dan hukum
sebagai norma dan aturan dalam melakukan peran dan fungsi profesi.

Tanggung jawab dan tanggung gugat merupakan konsep dasar yang harus
dipahami sebagai 2 prespektif, berdampingan yang melekat pada diri/individu
dan klien /masyarakat yang dilayani. Dalam kaitannya dengan etika dan kode
etik profesi, tanggung jawab merupakan suatu pelaksanaan peran, tugas dan
fungsi yang harus dilakukan, sedangkan tanggung gugat adalah respons yang
berupa pernyataan dan atau tuntutan, ketika professional melakukan kewajiban
yang harus dilakukan/diemban dan atau dipertanggung jawabkan.

Konsep tentang Tanggung jawab kepada klien, diri sendiri, sejawat dan
profesi, dan kepada Sang pencipta. Keterkaitan antara hak dan kewajiban, dan
tanggung jawab dan pertanggung jawaban. Ciri-ciri orang yang bertanggung
jawab, dan hubungan komitmen dengan tanggung jawab.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan tanggung jawab?
2. Apa yang di maksud dengan tanggung gugat?

C. Tujuan
1. Untuk mengentahui apa yang di maksud dengan tanggung jawab !
2. Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan tanggung gugat !

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian tanggung jawab


Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan
wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut
kamus Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul
jawab,mananggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan
menanggung akibatnya.

 Pengertian Tanggung Jawab menurut  Barbara kozier


(dalam Fundamental of nursing 1983:25) adalah tanggung jawab perawat
berarti keadaan yang dapat dipercaya dan terpercaya.

Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau


perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja. tanggung jawab
juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung
jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan dari
manusia bahwa setiap manusia memikul suatu tangung jawabnya masing-
masing. Apabila seseorang tidak mau bertanggung jawab, maka tentu ada
pihak lain yang memaksa untuk tindakan tanggung jawab tersebut. Dengan
demikian tanggung jawab itu dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi yang
berbuat dan dari sisi yang berkepentingan pihak lain.

Manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau


buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan
pengadilan atau pengorbanan

B. Jenis tanggung jawab


1. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri Tanggung jawab terhadap diri sendiri
itu menuntut kesadaran akan diri kita untuk memenuhi kewajiban sendiri dan

2
mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Apa yang telah kita
lakukan harus menerima resikonya sendiri.
2. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga Keluarga merupakan masyarakat kecil.
Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya.
Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab
juga merupakan kesejaterahaan, keselamatan, pendidikan dan kehidupan.
Sebagai anggota keluarga kita harus saling menjaga nama baik keluarga
dengan sikap dan perbuatan yang kita lakukan di dalam kehidupan
bermasyarakat.
3. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat Pada hakekatnya manusia tidak bisa
hidup tanpa bantuan orang lain karena manusia kedudukannya sebagai
makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain maka kita harus
berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Berinteraksi didalam suatu
kehidupan masyarakat sangat dibutuhkan karena itu bisa membuat kita saling
mengenal satu dengan yang lainnya.
4. Tanggung Jawab Kepada Bangsa/Negara Suatu kenyataan lagi bahwa tiap
manusia, tiap individu adalah suatu warga negara. Dalam berpikir, berbuat,
bertindak, dan bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma yang di
buat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila
perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara
atas apa yang telah ia perbuat. Kita harus menjaga nama baik bangsa dan
negara kita sendiri dengan prestasi-prestasi anak bangsa.
5. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan Tuhan menciptakan manusia di bumi ini
bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupan
manusia agar tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan
manusia tidak bisa lepas dari hukumanhukuman Tuhan yang dituangkan
dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam jenis agama. Menerima
hukuman di akhirat nanti atas apa yang telah kita lakukan selama hidup
didunia ini.

C. Wujud tanggung jawab


1. Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikira, pendapat
ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih dan kasih
sayang, hormat atau suatu ikatan dan semua itu dilakukan dengan

3
ikhlas. Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab,
apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk memenuhi kebutuhan,
hal ini berarti mengabdi kepada keluarga.
2. Pengorbanan berasal dari kata kurban yang berarti persembahan,
sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyata kan kebaktian,
yang memiliki makna keikhlasan, yang tidak mengandung pamrih,
suatu pemberian yang didasarkan pada kesadaran moral yang tulus ikhlas
semata.

D. Ciri ciri Orang yang Bertanggung Jawab


1. Dapat dipercaya dan diandalkan (Reliable) Setiap individu memiliki bakat
dan potensi yang berbeda, dalam perjalannya akan tumbuh dan berkembang
sesuai dengan pola asuh dan lingkungannya Setiap kita paling sedikit
memiliki 1 karunia yang harus dikembangkan dengan penuh tanggung jawab.
Bisa jadi itu merupakan uang, bakat, karir, atau waktu kita yang harus kita
pakai dengan bijaksana, keputusan ada di tangan kita. Menjadi orang yang
memiliki integritas adalah salah saaatu upaya manusia dalam memenuhi
kebutuhan aktualisasi dirinya.
2. Mau berjalan “Extra-Mile” Orang yang bertanggung jawab adalah mereka
melakukan lebih daripada yang diminta. Sebaliknya, hamba yang jahat dan
malas, cenderung menyalahkan orang lain atau keadaan. Ia bersikap pesimis
dengan “kemandulan”nya untuk mengembangkan talenta yang Tuhan
berikan. Orang-orang “Extra Mile” adalah orang-orang yang melakukan hal
yang biasa dengan cara luar biasa, dengan demikian mereka mendapatkan
kemurahan (favor) di hadapan Tuhan dan manusia.
3. Selalu memberikan yang terbaik (Excellence) Seorang yang bertanggung
jawab selalu memberikan yang terbaik (excellence) dari apa yang
dikerjakannya. Hamba Tuhan bernama Robb Thompson mengatakan bahwa
“Bersikap ekselen adalah memperhatikan hal-hal yang mendetil, yang akan
melahirkan hasil yang luar biasa dan akan berujung pada kehidupan yang
sukses.” Bekerja dengan penuh tanggung jawab berarti kita memperhatikan
hal-hal yang kecil yang dapat membuat perbedaan dari hasil yang kita
kerjakan.

4
E. Pengertian Tanggung gugat
Pakar hukum dari Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman, J.
Satrio berpendapat bahwa istilah tanggung gugat tidak dikenal dalam hukum.
Dia menambahkan, jika yang dimaksud penanya dengan tanggung gugat
adalah vrijwaring maka itu berarti jaminan dari penjual bahwa pembeli tidak
akan diganggu oleh orang lain yang menyatakan punya hak lebih kuat dari
pembeli.

J.H. Nieuwenhuis, berpendapat bahwa tanggung gugat merupakan


kewajiban untuk menanggung ganti kerugian sebagai akibat pelanggaran
norma. Perbuatan melanggar norma tersebut dapat terjadi disebabkan karena
(1) perbuatan melawan hukum; dan (2) wanprestasi. *)

Tanggung gugat merujuk kepada posisi seseorang atau badan hukum yang
dipandang harus membayar suatu bentuk kompensasi atau ganti rugi setelah
adanya peristiwa hukum atau tindakan hukum. Ia, misalnya harus membayar
ganti kerugian kepada orang atau badan hukum lain karena telah melakukan
perbuatan melanggar hukum (onrechtmatige daad) sehingga menimbulkan
kerugian bagi orang atau badan hukum lain tersebut. Istilah tanggung gugat
berada dalam ruang lingkup hukum privat.

Istilah tanggung gugat, merupakan istilah yang baru berkembang untuk


meminta pertanggung jawaban seseorang karena kelalaiannya menimbulkan
kerugian bagi pihak lain. Di bidang pelayanan kesehatan, persoalan tanggung
gugat terjadi sebagai akibat adanya hubungan hukum antara tenaga kesehatan
(dokter, bidan, perawat, tenaga kesehatan lain) dengan pengguna jasa (pasien,
klien) yang diatur dalam perjanjian. Tanggung Gugat dapat diartikan sebagai
bentuk partisipasi tenaga kesehatan/Sanitarian dalam membuat suatu
keputusan dan belajar dengan keputusan itu konsekuensi-konsekunsinya.
Sanitarian hendaknya memiliki tanggung gugat artinya bila ada pihak yang
menggugat ia menyatakan siap dan berani menghadapinya. Terutama yang
berkaitan dengan kegiatan-kegiatan profesinya. Sanitarian harus mampu untuk

5
menjelaskan kegiatan atau tindakan yang dilakukannya, yang tentunya dapat
mengajukan permohonan kepada profesinya bila diperlukan.

F. Macam – macam Tanggung Gugat


1. Contractual Liability.
Tanggung gugat jenis ini muncul karena adanya ingkar janji, yaitu
tidak dilaksanakannya sesuatu kewajiban (prestasi) atau tidak
dipenuhinya sesuatu hak pihak lain sebagai akibat adanya hubungan
kontraktual. Dalam kaitannya dengan hubungan terapetik, kewajiban
atau prestasi yang harus dilaksanakan oleh health care provider adalah
berupa upaya (effort), bukan hasil (result). Karena itu dokter atau
tenaga kesehatan lain hanya bertanggunggugat atas upaya medik yang
tidak memenuhi standar, atau dengan kata lain, upaya medik yang
dapat dikatagorikan sebagai civil malpractice
2. Liability in Tort
Tanggung gugat jenis ini merupakan tanggung gugat yang tidak
didasarkan atas adanya contractual obligation, tetapi atas perbuatan
melawan hukum . Pengertian melawan hukum tidak hanya terbatas
pada perbuatan yang berlawanan dengan hukum, kewajiban hukum
diri sendiri atau kewajiban hukum orang lain saja tetapi juga yang
berlawanan dengan kesusilaan yang baik & berlawanan dengan
ketelitian yang patut dilakukan dalam pergaulan hidup terhadap orang
lain atau benda orang lain (Hogeraad, 31 Januari 1919).
3. Strict Liability
Tanggung gugat jenis ini sering disebut tanggung gugat tanpa
kesalahan (liability whitout fault) mengingat seseorang harus
bertanggung jawab meskipun tidak melakukan kesalahan apa-apa; baik
yang bersifat intensional, recklessness ataupun negligence. Tanggung
gugat seperti ini biasanya berlaku bagi product sold atau article of
commerce, dimana produsen harus membayar ganti rugi atas
terjadinya malapetaka akibat produk yang dihasilkannya, kecuali

6
produsen telah memberikan peringatan akan kemungkinan terjadinya
risiko tersebut.

4. Vicarious Liability
Tanggung gugat jenis ini timbul akibat kesalahan yang dibuat oleh
bawahannya (subordinate). Dalam kaitannya dengan pelayanan medik
maka RS (sebagai employer) dapat bertanggung gugat atas kesalahan
yang dibuat oleh tenaga kesehatan yang bekerja dalam kedudukan
sebagai sub-ordinate (employee)

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya
yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja. tanggung jawab juga berarti berbuat
sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab itu bersifat kodrati,
artinya sudah menjadi bagian kehidupan dari manusia bahwa setiap manusia memikul
suatu tangung jawabnya masing-masing.

Tanggung gugat merujuk kepada posisi seseorang atau badan hukum yang
dipandang harus membayar suatu bentuk kompensasi atau ganti rugi setelah adanya
peristiwa hukum atau tindakan hukum.

B. Saran
Sebaiknya sebagai seorang sanitarian harus memiliki rasa tanggun jawab
tanggung gugat dan harus tau apa yang di maksud dengan tanggung jawab dan
tanggung gugat

8
DAFTAR PUSTAKA

https://zaysscremeemo.blogspot.com/2012/06/pengertian-
tanggungjawab.html#:~:text=PENGERTIAN%20DAN%20MAKNA%20TANGGUNG
%20JAWAB.%20Tanggung%20jawab%20menurut,segala%20sesuatunya%2C%20atau
%20memberikan%20jawab%20dan%20menanggung%20akibatnya.

https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/cl5934/tanggung-gugat/

https://midcare.blogspot.com/2012/02/tanggung-jawab-dan-tanggung-gugat-dalam.html

bahan ajar etika profesi.pdf

https://business-law.binus.ac.id/2016/05/31/mempertanyakan-konsepsi-tanggung-gugat/

Anda mungkin juga menyukai