Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH TANGGUNG JAWAB

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

MATERI AKIDAH AKHLAK SD/SMP/SMA

DISUSUN OLEH:1.WAHYU CAHYA FITRI

2.VIVI WINDA SARI

SEMESTER III

DOSEN PENGAMPU:Dr.DEDI IRAMA M.Pd.I

JURUSAN PAI

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL-QURANIYAH(STIT-Q)

MANNA BENGKULU SELATAN

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah mencurahkan rahmat serta hidayah-nyalah
sehingga kita masih diberinya kesempatan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul’’TANGGUNG JAWAB’’ dengan baik.Shalawat serta salam selalu kita curahkan
kepada Nabi Muhammad SAW ,keluarga serta pengikutnya yang setia hingga akhir zaman
Aamiin.

Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih sangat jauh dari sempurna.Oleh
karena itu,dengan segala kerendahan hati,saran dan kritik yang membangun perbaikan
maklah ini sangat penulis harapkan dari pembaca,guna memperbaiki dan meningkatkan
pembuatan makalah atau tugas yang lainnya pada waktu mendatang.Semoga kiranya yang
Maha Kuasa tetap menyertai kita sekalian,dengan harapan pula agar karya ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.

Manna, Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..1

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….2

A. Latar Belakang………………………………………………………………………..2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan………………………………………………………………….2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Tanggung Jawab………………………………………………………….2


B. Macam-macam Tanggung Jawab…………………………………………………….4
C. Karakteristik Tanggung Jawab……………………………………………………….6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………...8

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG


    Pada dasarnya manusia dan tanggung jawab itu berada dalam satu naungan atau
berdampingan. Tanggung Jawab adalah suatu kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya baik disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung Jawab juga berati berbuat
sebagai wujudan atas perbuatannya. Setiap manusia memiliki tanggung jawab masing-
masing. Diantaranya tanggung jawab seorang pelajar atau mahasiswa akan belajar, tanggung
jawab seorang dosen kepada mahasiswa atau mahasiswinya, tanggung jawab seorang
presiden kepada negara dan rakyatnya, tanggung jawab seorang ayah kepada istri dan anak-
anaknya, dan tanggung jawab manusia kepada Tuhan yang telah Menciptakan kita.

B.     RUMUSAN PEMBAHASAN   


1. Apakah pengertian dari Tanggung Jawab itu ?
2. Apakah macam-macam dari Tanggung Jawab ?
3. Apakah karakteristik Tanggung Jawab itu?

C. TUJUAN PEMBAHASAN

    Tujuan dari pembahasan materi ini adalah untuk mengetahui lebih jelas tentang tanggung
jawab yang dialami oleh manusia dan bentuk-bentuk dari tanggung jawab yang dialami
manusia. Selain itu juga untuk mengetahui pengaruh tanggung jawab terhadap manusia.

 
BAB II

PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB


    Tanggung jawab menurut kamus umum bahasa indonesia adalah keadaan wajib
menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa
indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya
atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.  Tanggung jawab adalah kesadaran
manusia akan tingkah laku atau  perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja.
Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai wujudan kesadaran akan kewajibannya.
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk yang bertanggung jawab.Disebut demikian karena
manusia, selain merupakan makhluk individual dan makhluk sosial, juga merupakan makhluk
‘I’uhan. Manusia memiliki tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab mengingat ia
mementaskan sejumlah peranan dalam konteks sosial, individual ataupun teologis.

    Dalam konteks sosial manusia merupakan makhluk sosial.Ia tidak dapat hidup sendirian
dengan perangkat nilai-nilai sclera sendiri. Nilai-nilai yang diperankan seseorang dalam
jaminan sosial harus dipertanggungjawabkan sehingga tidak mengganggu konsensus nilai
yang telah disetujui bersama. Masalah tanggung jawab dalam konteks individual berkaitan
dengan konteks teologis.Manusia sebagai makhluk individual artinya manusia harus
bertanggung jawab terhadap dirinya (seimbangan jasmani dan rohani) dan harus bertanggung
jawab terhadap Tuhannya (sebagai penciptanya). Tanggung jawab manusia terhadap dirinya
akan lebih kuat intensitasnya apabila ia mentiliki kesadaran yang mendalam. Tanggung jawab
manusia terhadap dirinya juga muncul sebagai akibat keyakinannya terhadap suatu
nilai.Demikian pula tanggung jawab manusia terhadap Tuhannya, manusia sadar akan
keyakinan dan ajaran-Nya. Oleh karena itu manusia harus menjalankan perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya agar manusia dijauhkan dari perbuatan keji dan munkar.
    Tanggung jawab dalam konteks pergaulan manusia adalah keberanian.Orang yang
bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung resiko atas segala yang menjadi
tanggung jawabnya. Ia jujur terhadap dirinya dan jujur terhadap orang lain, tidak pengecut
dan mandiri. Dengan rasa tanggung jawab, orang yang bersangkutan akan berusaha melalui
seluruh potensi dirinya. Selain itu juga orang yang bertanggung jawab adalah orang yang mau
berkorban demi kepentingan orang lain.

Tanggung jawab juga berkaitan dengan kewajiban. Kewajiban adalah sesuatu yang
dibebankan terhadap seseorang. Kewajiban merupakan bandingan terhadap hak dan dapat
juga tidak mengacu kepada hak. Maka tanggung jawab dalam hal ini adalah tanggung jawab
terhadap kewajibannya. Kewajiban dibagi menjadi 2 macam, yaitu :

1. Kewajiban Terbatas
Kewajiban ini tanggung jawab diberlakukan kepada setiap orang. Contohnya undang-undang
larangan membunuh, mencuri yang disampingnya dapat diadakan hukuman-hukuman

. 2.  Kewajiban tidak TerbatasKewajiban ini tanggung jawabnya diberlakukan kepada


semua orang. Tanggung  jawab terhadap kewajiban ini nilainya lebih tinggi, sebab dijalankan
oleh suara hati, seperti keadilan dan kebajikan.

Orang yang bertanggung jawab dapat memperoleh kebahagiaan,  karena orang tersebut dapat
menunaikan kewajibannya. Kebahagiaan tersebut dapat dirasakan oleh dirinya atau orang
lain. Sebaliknya, jika orang yang tidak bertanggung jawab akan menghadapi kesulitan karena
ia tidak mengikuti aturan, norma, atau nilai-nilai yang berlaku. Problema utama yang
dirasakan pada zaman sekarang sehubungan dengan masalah tanggung jawab adalah
berkaratnya atau rusaknya perasaan moral dan rasa hormat diri terhadap
pertanggungjawaban.Orang yang bertanggung jawab itu akan mencoba untuk berbuat adil.
Tetapi adakalanya orang yang bertanggung jawab tidak dianggap adil karena runtuhnya nilai-
nilai yang dipegangnya dan runtuhnya keimanan terhadap Tuhan. Orang yang demikian tentu
akan mempertanggung jawabkan segala sesuatunya kepada Tuhan. Karena hanya Tuhan lah
yang bisa memberikan hukuman atau cobaan kepada manusia agar manusia mau
mempertanggung jawabkan atas segala perbuatannya.
B.     MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
            Manusia itu berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak
lain. Untuk itu ia akan menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi
lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut
menentukan yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan
menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Atas dasar ini, dikenal jenis-jenis
atau macam-macam dari tanggung jawab.

   1.   Tanggung Jawab manusia terhadap diri sendiri


Menurut sifatnya manusia adalah makhluk bermoral. Akan tetapi manusia juga seorang
pribadi, dan sebagai makhluk pribadi manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri,
angan-angan untuk berbuat ataupun bertindak, sudah barang tentu apabila perbuatan dan
tindakan tersebut dihadapan orang banyak, bisa jadi mengundang kekeliruan dan juga
kesalahan. Untuk itulah agar maanusia itu dalam mengisi kehidupannya memperoleh makna,
maka atas diri manusia perlu diberi Tanggung Jawab.

    2.  Tanggung Jawab kepada keluarga


 Masyarakat kecil ialah keluarga. Keluarga adalah suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan
juga orang-orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib
bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung Jawab ini menyangkut nama baik
keluarga. Tetapi Tanggung Jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan,
dan kehidupan.
    3.  Tanggung Jawab kepada masyarakat
Satu kenyataan pula, bahwa manusia adalah makhluk sosial. Manusia merupakan anggota
masyarakat. Karena itu, dalam berpikir, bertingkah laku, berbicara, dan sebagainya manusia
terikat oleh masyarakat. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus
dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.Secara kodrati dari sejak lahir sampai manusia
mati, memerlukan bantuan orang lain. Terlebih lagi pada zaman yang sudah semakin maju
ini. Secara langsung maupun tidak langsung manusia membutuhkan hasil karya dan jasa
orang lain untuk memenuhi segala kebutuhan hidup. Dalam kondisi inilah manusia
membutuhkan dan kerjasama dengan orang lain.
Kekuatan pada manusia pada hakikatnya tidak terletak pada kemampuan fisik ataupun
kemampuan jiwanya saja, namun juaga terletak pada kemampuan manusia bekerjasama
dengan manusia lain. Karena dengan manusia lain, mereka dapat menciptakan kebudayaan
yang dapat membedakan manusia dengan makhluk hidup lain. Yang menyadarkan manusia
ada tingkat mutu, martabat dan harkat, sebagai manusia yang hidup pada zaman sekarang dan
akan datang.

Dalam semua ini nampak bahwa dalam mempertahankan hidup dan mengejar kehidupan
yang lebih baik, manusia mustahil dapat mutlak berdiri sendiri tanpa bantuan atau kerjasama
dengan orang lain. Kenyataan ini menimbulkan kesadaran bahwa segala yang dicapai dan
kebahagiaan yang dirasakan oleh manusia pada dasarnya berkat bantuan atau kerjasama
dengan orang lain didalam masyarakat. Kesadaran demikian melahirkan kesadaran bahwa
setiap manusia terpanggil hatinya untuk melakukan apa yang terbaik bagi orang lain dan
masyarakat. Boleh jadi inilah Tanggung Jawab manusia yang utama dalam hidup kaitannya
dengan masyarakat.

   4.  Tanggung Jawab kepada Bangsa/Negara


Satu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individual adalah warga nagara suatu negara.
Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat olah norma-norma atau
ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semau sendiri. Bila
perbuatan manusia itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara.

   5.  Tanggung Jawab kepada Tuhan


 Manusia ada tidak dengan sendirimya, tetapi merupakan makhluk ciptaan Tuhan. Sebagai
ciptaan Tuhan manusia dapat mengembangkan diri sendiri dengan sarana-sarana pada dirinya
yaitu pikiran, perasaan, seluruh anggota tubuhnya, dan alam sekitarnya.
Dalam mengembangkan dirinya manusia bertingkah laku dan berbuat. Sudah tentu dalam
perbuatannya manusia membuat banyak kesalahan baik yangdisengaja maupun tidak. Sebagai
hamba Tuhan, manusia harus bertanggung jawab atas segala perbuatan yang saalah itu atau
dengan istilah agama atas segala dosanya.Dalam kehidupan sehari-hari manusia
bersembahyang sesuai dengan perintah Tuhan. Apabila tidak bersembahyang, maka manusia
itu harus mempertanggung jawabkan kelalaiannya itu diakhirat kelak.Manusia hidup dalam
perjuangan, begitu firman Tuhan. Tetapi bila manusia tidak bekerja keras untuk
kelangsungan hidupnya, maka segala akibatnya harus dipikul sendiri, penderitaan akibat
kelalaian adalah tanggung jawabnya. Meskipun manusia menutupi perbuatannya yang salah
dengan segala jalan sesuai dengan kondisi dan kemampuannya, misalnya dengan hartanya,
kekuasaannya, atau kekuatannya (ancaman), namun manusia tak dapat lepas dari tanggung
jawabnya kepada Tuhan.  

C.Karakteristik Tanggung Jawab

Adapun beberapa karakteristik Tanggung Jawab sebagai berikut:

1. Melakukan apa yang ia ucapkan,bukan tidak melakukan apa yang ia tidak ucapkan
2. Komunikatif,baik dengan rekan kerja,atasan,bawahan maupun klien.
3. Memiliki jiwa ‘’melayani’’ dengan sepenuh hati.
4. Menjadi pendengar yang baik termasuk hal-hal yang bersifat masukan,ide.teguran
maupun sanggahan yang menunjukan pendapat.
5. Berani meminta maaf sekaligus menangungg beban atas kesalahan yang ia lakukan
dan tidak menulangi kesalahan yang sama.
6. Peduli pada kondisi,baik teman sekerja,anggota tim,atasan,bawahan maupun kondisi
kantor.
7. Bersikap tegas.
8. Rajin memberi apresiasi.
BAB III

PENUTUP

A.    KESIMPULAN 
        Pada dasarnya Tanggung Jawab dalam konteks pergaulan manusia adalah suatu
keberanian. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung resiko
atas segala hal yang telah dilakukan atau diperbuat menjadi tanggung jawabnya. Ia jujur
terhadap dirinya dan jujur terhadap orang lain, adil, bijaksana, tidak pengecut dan mandiri.
Dengan rasa tanggung jawab, orang yang bersangkutan akan selalu berusaha memenuhi
kewajibannya melalui seluruh potensi dirinya. Orang yang bertanggung jawab adalah orang
mau berkorban untuk kepentingan orang lain ataupun orang banyak. Orang yang bertanggung
jawab dapat memperoleh kebahagiaan, sebab ia dapat menunaikan kewajibannya dengan
baik. Kebahagiaan tersebut dapat dirasakan oleh dirinya sendiri ataupun oleh orang
lain/banyak. Sebaliknya orang yang tidak bertanggung jawab akan menghadapai kesulitan,
sebab ia tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik dan tentunya tidak mengikuti aturan,
norma serta nilai-nilai yang berlaku. Selain itu wujud dari tanggung jawab juga berupa
pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah suatu perbuatan yang baik
untuk kepentingan manusia itu sendiri.

 
DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. Daud. 1998. Pendidikan Agama Islam. PT RajaGrafindo Persada : Jakarta.


Hartono, Drs., dkk., ILMU BUDAYA DASAR: Untuk Pegangan Mahasiswa, PT. Bina Ilmu,
Surabaya, 1991.
Suyadi M.P. Drs., Buku Materi Pokok Ilmu Budaya Dasar, Depdikbud U.T. 1984-1985.
Widyo Nugroho, Achmad Muchji. 1996. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta : Universitas 
Gunadarma

Anda mungkin juga menyukai