Anda di halaman 1dari 3

SUPERVISI PENDIDIKAN

Disusun guna memenuhi tugas


Mata Kuliah : Administrasi Supervisi Pendidikan
Dosen Pengampu : Drss. Zahid, MA

Disusun oleh:
Adinda Rizki Pratama
Gita Puspita Sari
Nanda Arieska
Rahmad Ramadhan Haqiqi
Shinta Miniardi Putri

SEMESTER V

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


STIT AL-QUR’ANIYAH MANNA
BENGKULU SELATAN
2021
SUPERVISI PENDIDIKAN

Supervisi berasal dari Bahasa Inggris, yaitu “Supervision” yang berarti


“Pengawasan”. Orang yang melakukan supervisi dalam pendidikan dikenal
sebagai pengawas, penilik, atau supervisor. Berdasarkan pembentukan kata,
supervisi berasal dari dua kata, yaitu super dan vision.
Posisi dan kedudukan supervisor yang di atas atau paling tersebut
dikarenakan seorang supervisor seharusnya memiliki beberapa kelebihan, yaitu
1. Pengalaman
2. Pendidikan
3. Kecakapaan
4. Kepribadian
Dengan kelebihannnya tersebut, maka supervisor mamapu melakukan,
melihat, menilik, dan mengadakan pengawasan tehadap yang di supervisi.
Pada hakikatnya supervisi dalam penndidikan dilaksanakan atas dasar
keyakinan bahwa kualitas proses pembelajaran sangat dipegaruhi oleh
profesionalitas guru, sehingga pengawasan terhadap penyelenggaraan PBM
hendaknya menaruh perhatian yang utama pada peningkatan kemampuan
profesionalitas guru.
Supervisi yang efektif:
1. Dapat menciptakan kondisi yang layak bagi pertumbuhan profesional
guru-guru
2. Melahirkan wadah kerjasama yang dapat mempertemukan profesianal
guru-guru
3. Membantu guru-guru memperoleh arah diri
4. Merangsang kreativitas guru untuk memunculkan gagasan baru
5. Membangun kondisi supaya guru-guru melakukan pekerjaan secara
profesional
Sasaran supervisi pendidikan:
1. Bagaimana membantu guru dalam PBM
2. Bagaimana memabantu guru dalam relasi pedagogis dengan murid
3. Bagaimana membantu mengembangkan sikap profesional guru
Pelaksanaan penilaian kerja guru dalam pelaksaan supervisi merupakan upaya
pertanggung jawaban dari kegiatan pekerjaaan yang telah dilksanakan.

Anda mungkin juga menyukai