“Tugas ini dibuat untuk memenuhi mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan”
Di susu oleh :
Nama kelompok 8
2. Maria Juwita
Prodi/Semester : PAI/V
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kita panjatkan atas kahadiran ALLAH SWT atas berkat rahmat
dan hidayah-Nya lah sehingga penulisan makalah ini dapat terselesaikan dengan
waktu yang telah ditentukan.
Akhir kata kami sampaikan terimkasih kepada semua pihak yang telah
berperan dan ikut serta menyusun makalah ini dari awal sampai akhir, semoga Allah
SWT yang Esa senantiasa Meridohi usaha kita semua, Aamiin.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR............................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................2
C. Tujuan Masalah........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................3
A. Penelitian Pengembangan........................................................................................3
B. Karakteristik Penelitian Pengembangan...................................................................5
C. Tahap Perencanaan Produk dan Pengujian Produk...................................................7
D. Teknik Pengumpulan Data dan Analisis Data........................................................14
BAB III PENUTUP..............................................................................................................16
A. Kesimpulan............................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan paradigma perguruan tinggi dalam rangka menjawab kebutuhan
tenagakerja profesional yang dilandasi kemampuan akademik serta pengalaman
dalam bidangketerampilan tertentu serta sikap positip terhadap profesi yang di
embannya merupakankebutuhan semua pihak. Pemerintah, sector swasta, industri dan
masyarakat pada umumnya, mempunyai harapan yang sama terhadap output dari
setiap jenjang pendidikan. Mulai dari pendidikan dasar, menengah, sampai perguruan
tinggi, diharapkan dapat menghasilkan individu-individu tidak hanya memiliki
pengetahuan tetapi juga harus dapat mengiplementasikannya dalam kehidupan sehari-
hari, paling tidak memberikan ke bermaknaan bagi dirinya sendiri.
1
focus penelitian hannya mendeskripsikan tentang pengetahuan, jarang memberikan
deskripsi yang berguna bagi pemecahan masalah rancangan dan desain dalam
pembelajaran atau pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Penelitian Pengembangan?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Pengertian Penelitian Pengembangan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penelitian Pengembangan
Metode penelitian dan pengembangan (research and development ) adalah
metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji
keefektifannya. Menurut Borg and Gall, yang dimaksud dengan model penelitian dan
pengembangan adalah “a process used develop and validate educational product ”.1
1
Borg W.R. and Gall M.D., Educational Research: An Introduction, 4th edition(London:Longman Inc., 1983)hal 65.
2
Asim,Sistematika Penelitian Pengembangan, (Malang: Lembaga Penelitian-Universitas Negeri Malang, 2001) hal. 1.
3
Suhadi, Ibnu,Kebijakan Penelitian Perguruan,(Malang: Lembaga Penelitian-Universitas Negeri Malang, 2001) hlm. 5.
3
lapangan, dievaluasi, disempurnakan untuk memenuhi criteria ke efektifan,kualitas,
dan standar tertentu.4
4
Punaji Setyosari,Metode penelitian pendidikan dan pengembangan, (Jakarta: Kencana, 2010), hal. 195
5
Rita C. Richey, and James D. Klein.Design Development and Research Methods, Strategies, and Issues. (London.Lawrence
Erlbaum Associates Publishers.2007) 185.
4
B. Karakteristik Penelitian Pengembangan
Penelitian pengembangan di bidang pendidikian sebagai penelitian yang
output dan outcome nya berupa produk pendidikan sebagi sulousi untuk peningkatan
kualitas pembelajaran memiliki karakteristik yang berbeda dengan penelitian pada
umumnya, misalnya penelitian deskriptif kualitatif maupun kuantitatif. Apabila
penelitian deskriptif lebih bersifat perian data yang sifatnya informatif praktis
maupun teoretis, maka penelitian pengembangan dicirikan oleh produk yang secara
langsung dan sekaligus dirasakan dampaknya untuk peningkatan kualitas
pembelajaran berdasarkan data empiris di lapangan baik data kuantitiatif maupun
kualitatif.6
6
Ibid,187
7
Soenarto.Metodologi Pengembangan untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran. (1983). 35
5
2. Uji coba produk
3. Revisi produk
6
5.Kebermanfaatan produk untuk perbaikan
Studi literatur merupakan salah satu tahapan pra penelitian dalam jenis
penelitian manapun termasuk R&D. Dalam pengertiannya literature review is a
written summary of journal acticles, books and other documents that describes the
past and current state ofinformational; organize literature into topics; and documents
a need for a proposed study.8Dari pengertian tersebut sangat jelas bahwa kegiatan
tinjauan pustaka adalah aktivitas menulis kesimpulan yang tertuang dalam jurnal,
buku ataupun dokumen lain. Tentunya dokumen yang dirangkum merupakan
dokumen yang relevan dengan kegiatan studi yang akan dilakukan. Diperlukan
kecakapan tersendiri bagi seorang peneliti dalam melakukan studi literatur. Peneliti
harus melakukan aktivitas membaca sebanyak-banyaknya dan harus terampil dalam
memilah bahan bacaan yang relevan dan tidak relevan dengan studi yang dilakukan,
sehingga ringkasan literatur yang dihasilkan tidak sekedar kumpulan bahan bacaan
yang tidak fokus.
Beberapa fungsi dari studi literatur dalam penelitian antara lain: memberikan
definisi yang jelas tentang masalah yang akan diteliti; membuat batasan masalah agar
lebih fokus pada masalah utama yang menjadi objek kajian penelitian; menghindari
8
Creswell, J.W. (2008).Educational Research, Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative andQualitative Research.
Third Edition. (New Jersey: Pearson Education Merrill Prentice Hall, 2008)
7
terjadinya peniruan atau plagiarisme baik yang disengaja maupun yang tidak di
sengaja, sehingga tidak perlu terjadi, menghubungkan antara penemuan-penemuan
baru dengan pengetahuan terdahulu yang kemudian dapat dijadikan sebagai saran
bagi penelitian selanjutnya, kajian pustaka juga mengarahkan peneliti untuk
mengembangkan kerangka berfikir penelitian; dan yang terakhir adalah
mengembangkan hipotesis penelitian.
8
Berikut ini adalah beberapa pembagian tingkatan sumber rujukan
dalammelakukan kajian literatur sebagai berikut:
2) Sumber literatur kedua. Selain sumber utama juga ada sumber kedua yang dapat
dijadikan rujukan penelitian yang terdiri dari: buku profesional, ensiklopedia, buku
pegangan khusus yang membahas materi tertentu, serta ERIC (EducationalResource
Information Center).
4) memilih istilah yang dapat digunakan untuk mewakili bidang yang menjadi objek
kajian
5) melakukan pencarian
9
6) melakukan pemilahan dan analisis hasil pencarian
Pencarian literatur memberi banyak informasi bagi peneliti, tapi tidak semua
informasi itu layak digunakan sebagai sumber kajian pustaka, hanya artikel dan hasil
studi yang dapat digunakan sebagai kutipan.
Salah satu bagian penting dalam penelitian dengan metode R&D adalah
mengembangkan instrumen penelitian. Instrumen penelitian sangat diperlukan
dalamsetiap tahapan penelitian ini baik pada saat studi eksplotari, pengembangan
model konseptual sampai pada uji coba model serta uji keefektivannya. Di bawah ini
akan dijelaskan mengenai beberapa jenis instrument yang digunakan dalam proses
R&D.
10
Research and Development dalam upaya pengambangan model bidang
kependidikan merupakan jenis penelitian multi tahap, dimana setidaknya peneliti
harus melakukan tiga jenis penelitian dalam satu periode penelitian. Beberapa
instrumen yang dapat digunakan oleh peneliti berdasarkan tahapan penelitiannya:
1) Penelitian pendahuluan, dalam studi ini instrumen yang dapat digunakan oleh
peneliti antara lain: angket, wawancara dan dokumentasi.
3) Uji Coba Model, dalam kegiatan uji coba model, peneliti harus mempersiapkan
beberapa instrumen untuk mengevaluasi proses dan hasil eksperimen yang dilakukan.
Dalam evaluasi proses peneliti dapat menggunakan angket (kuantitatif) jika peneliti
bermaksud menggali lebih dalam tentang informasi dalam evaluasi proses
(triangulation mixed method) maka peneliti dapat juga melakukan triangulasi dengan
wawancara dan bahkan observasi partisipan.
11
2) Melakukan kajian bahan bacaan terkait topik penelitian kemudian melakukan
diskusi dengan teman sebaya (peer review) yang membahas pendekatan yang akan
dilakukan untuk mengukur masing-masing variabel penelitian
3) Bertanya pada beberapa orang yang ahli (profesional) dibidang yang akan dikaji
untuk meninjau item yang dibuat, mulai dari keterbacaan, pemaknaan, tingkat
kebiasan, dan tingkat kerumitan
4) Menentukan sampel kecil yang sama dengan sampel yang akan digunakan dalam
penelitian sebenarnya, kemudian ujicobakan. Sehingga dapat diketahui validitas dan
reliabilitas instrumennya.
12
Jika memiliki sedikit kesalahan instrumen ini dapat diandalkan, dan jika ia memiliki
jumlah besar kesalahan maka alat itu tidak bisa diandalkan. Kita dapat mengukur
kesalahan dengan memperkirakan seberapa konsisten sifat yang dinilai (McMillan &
Schumacher, 2001).
Dalam penelitian dengan metode R&D, tahap awal yang dilakukan adalah
melakukan penelitian pendahuluan (preliminary research). Penelitian ini bertujuan
untuk mengumpulkan informasi baik itu berupa masalah maupun potensi yang bisa
dikembangkan dalam penelitian. Informasi-informasi tersebut kemudian dikumpulkan
dan dianalisis oleh peneliti sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan model
yang diharapkan mampu memecahkan masalah yang dihadapi.
Dalam hal ini desain penelitian yang dapat digunakan oleh peneliti dalam
melakukan penelitian pendahuluan yaitu desain survey dan korelasional. Terdapat
dua jenis penelitian survey yaitu cross sectional dan longitudinal, cross sectional
mengumpulkan data tentang sikap, pendapat dan keyakinan, sedangkan longitudinal
digunakan untuk meneliti individu secara berkelanjutan. Desain cross sectional juga
dapat digunakan untuk mengukur kebutuhan suatu komunitas yang berhubungan
dengan pelayanan pendidikan, pembuatan program, dan perencanaan program
pendidikan komunitas. Disamping itu penelitian cross sectional juga dapat digunakan
untuk pengukuran dalam jumlah besar yang melibatkan ratusan atau bahkan ribuan
partisipan.
Beberapa tahapan dalam penelitian survey yang bisa dilakukan oleh peneliti
antara lain: mengambil sampel dari populasi, mengumpulkan data melalui angket dan
wawancara, merancang instrumen untuk pengumpulan data, mendapatkan
perbandingan tanggapan yang tertinggi dalam penelitian. Desain korelasional juga
sangat memungkinkan digunakan dalam penelitian pendahuluan. Desain penelitian
13
inisangat baik digunakan untuk menguji berbagai variabel yang akan digunakan
sebagai pertimbangan dalam pengembangan program.
a) Mengembangkan instrumen; intrumen yang dapat digunakan antara lain angket dan
wawancara. Desain survey memungkinkan peneliti untuk menggunakan kedua jenis
intrumen ini, sedangkan desain korelasional hanya menggunakan angket. Perlu
dipahami juga mengenai perbedaan karakteristik instrumen wawancara pada
penelitian kualitatif dengan wawancara pada penelitian kuantitatif, sehingga dalam
pelaksanaannya tidak terjadi kerancuan.
14
berdasarkan pada desain penelitian yang digunakan, yaitu sebagai berikut (Gay dalam
Husein,1999):
1) Metode deskriptif minimal 10% populasi, untuk populasi relatif kecil minimal20%
populasi
d) Melakukan analisis data; analisis data merupakan salah satu tahapan penting dalam
penelitian. Karena fase selanjutnya setelah menggumpulkan data adalah melakukan
analisis data. Teknik analisis data sangat tergantung pada masalah dan desain
penelitian yang digunakan.
e) Intrepretasi data; interpretasi data adalah upaya peneliti dalam memaknai data
hasilanalisis. Untuk data kuantitatif yang telah diolah menggunakan rumus
statistikataupun dengan bantuan SPSS, peneliti dituntut untuk menjelaskan setiap
makna dariangka yang dihasilkan. Apakah angka-angka tersebut menunjukkan nilai
signifikan terhadap suatu sebab akibat ataukah tidak. Apakah angka dalam hasil
analisis menunjukkan derajat signifikansi perbedaan skor antara kelompok treatment
dengan kelompok kontrol atau tidak.
15
f) Membuat laporan; langkah terakhir penelitian pendahuluan adalah membuat
laporan penelitian pendahuluan. Karena penelitian pendahuluan merupakan bagian
darimetode R&D, maka laporan penelitian pendahuluan merupakan bagian awal
darilaporan R&D. Kegunaan dari laporan ini adalah sebagai bahan pijakan bagi
peneliti dalam mengembangkan model.
16
BAB III
PENUTUP.
A. Kesimpulan
Metode penelitian dan pengembangan (research and development) adalah
metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji
keefektifannya. Karakteristik penelitian pengembangan :
a. Mengembangkan instrumen
e. Interpretasi data
f. Membuat laporan
17
DAFTAR PUSTAKA
Borg W.R. and Gall M.D.1983, Educational Research: An Introduction, 4th edition.
London: Longman Inc.
Husein Umar, 1999, Riset Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, PT Gramedia
PustakaUtama, Jakarta.
18