DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
NEZELIANA PUTRI
SRI ANGGRAINI
KELAS A
PENDIDIKAN GEOGRAFI
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah berjudul “Karakteristik
Pengembangan Penelitian dan Prosedurnya” dengan tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari
dosen pada mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan Geografi. Adapun tujuan dari makalah
ini adalah untuk menambah wawasan bagi pembaca dan juga penulis tentang Karakteristik
dan prosedur pengembangan penelitian.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Metode Penelitian
Pendidikan Geografi yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dibidang ini. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini. Apabila terdapat kesalahan pada makalah ini saya memohon maaf. Demikian,
semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Kelompok 4
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................4
1.3 Tujuan...............................................................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................................5
PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
2.1 Pengertian Pengembangan Penelitian...............................................................................5
2.2 Karakteristik Pengembangan Penelitian...........................................................................6
2.3 Model dan Prosedur Pengembangan Penelitian................................................................6
BAB III....................................................................................................................................10
PENUTUP...............................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................10
3.2 Saran...............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan makalah ini adalah :
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah metode penelitian
2. Untuk mengetahui maksud dari Penelitian Pengembangan.
3. Untuk mengetahui Karakteristik Penelitian Pengembangan.
4. Untuk mengetahui Prosedur pembuatan Penelitian Pengembangan.
BAB II
4
PEMBAHASAN
Masalah yang ingin dipecahkan adalah masalah nyata yang berkaitan dengan upaya
inovatif atau penerapan teknologi dalam pembelajaran sebagai pertanggung jawaban
profesional dan komitmennya terhadap pemerolehan kualitas pembelajaran.
Pengembangan model, pendekatan dan metode pembelajaran serta media belajar yang
menunjang keefektifan pencapaian kompetensi siswa.
Proses pengembangan produk, validasi yang dilakukan melalui uji ahli, dan uji coba
lapangan secara terbatas perlu dilakukan sehingga produk yang dihasilkan bermanfaat
untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Proses pengembangan, validasi, dan uji
coba lapangan tersebut seyogyanya dideskripsikan secara jelas, sehingga dapat
dipertanggung jawabkan secara akademik.
Proses pengembangan model, pendekatan, modul, metode, dan media pembelajaran
perlu didokumentasikan secara rapi dan dilaporkan secara sistematis sesuai dengan
kaidah penelitian yang mencerminkan originalitas.
Salah satu prosedur penelitian pengembangan yang banyak digunakan oleh peneliti
adalah prosedur pengembangan yang disusun oleh Borg dan Gall. Menurut Borg dan Gall,
terdapat 10 langkah pengembangan dalam pembelajaran mini (mini course) sebagai berikut:
4) Melakukan uji coba lapangan tahap awal, dilakukan terhadap 2-3 sekolah dengan
menggunakan 6-10 subjek ahli. Dalam tahap ini dilakukan pengumpulan informasi/data
dengan menggunakan observasi, wawancara, dan kuesioner, dan dilanjutkan dengan analisis
data. Revisi pengembangan model hasil uji ahli, diujicobakan ke beberapa sekolah. Selama
melakukan ujicoba, peneliti mengumpulkan data tentang proses penggunaan model melalui
observasi. Selain itu, peneliti juga mengumpulkan data tentang pandangan pengguna terhadap
model, serta penilaian pengguna terhadap model dengan menggunakan wawancara atau
kuesioner.
5) Melakukan revisi terhadap produk utama, berdasarkan masukan dan saran-saran dari hasil
uji lapangan awal. Data tentang pandangan pengguna terhadap model, serta penilaian
pengguna terhadap model merupakan hal penting untuk merevisi produk. Data tersebut diolah
sesuai materi (isi data) sehingga terekap data mengenai tanggapan, data tentang masukan, dan
data mengenai saran terhadap model yang dikembangkan. Berdasar data-data tersebut,
selanjutnya peneliti melakukan revisi terhadap produk utama.
6) Melakukan uji coba lapangan utama, dilakukan terhadap 3-5 sekolah, dengan
menggunakan 30-80 subyek. Setelah produk utama direvisi sebagai upaya pengembangan
model, maka dilakukan lagi uji coba pada 3 hingga 5 sekolah. Sebelumnya peneliti,
melakukan pre-test terlebih dahulu untuk mengukur keberadaan subjek sebelum model
diterapkan. Setelah model diujicobakan, subjek diberi post-test, untuk mengukur keberadaan
subjek setelah menggunakan model. Peneliti juga mengumpulkan data tentang pandangan
7
pengguna terhadap model, serta penilaian pengguna terhadap model. Data tersebut diolah
sesuai materi (isi data) yang dimanfaatkan untuk revisi hasil uji coba lapangan utama.
7) Melakukan revisi terhadap produk operasional, berdasarkan masukan dan saran-saran hasil
uji lapangan utama. Peneliti melakukan revisi terhadap produk operasional berdasar data
tentang pandangan pengguna terhadap model, serta penilaian pengguna terhadap model.
8) Melakukan uji lapangan operasional (dilakukan terhadap 10-30 sekolah, melibatkan 40-
200 subyek), data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner. Selanjutnya
peneliti melakukan uji lapangan pada 10 hingga 30 sekolah. Selama uji lapangan tersebut
peneliti tetap mengumpulkan data tentang pandangan pengguna terhadap model, serta
penilaian pengguna terhadap model.
9) Melakukan revisi terhadap produk akhir, berdasarkan saran dalam uji coba lapangan.
Peneliti melakukan revisi produk akhir berdasar data tentang pandangan pengguna terhadap
model, serta penilaian pengguna terhadap model. Dalam tahap ini, menurut Puslitjaknov
(2008) beberapa hal yang perlu dipahami sbb:
a. Simpulan yang ditarik dari hasil analisis data uji coba menjelaskan produk yang
diujicobakan sebagai dasar pengambilan keputusan apakah model atau produk yang
dihasilkan perlu direvisi atau tidak
b. Pengampilan keputusan untuk mengadakan revisi model atau produk perlu disertai dengan
dukungan atau pembenaran bahwa setelah direvisi model atau produk itu akan lebih baik,
lebih efektif, efisien, lebih menarik, dan lebih mudah digunakan bagi pemakai.
c. Komponen-komponen yang perlu dan akan direvisi hendaknya dikemukakan secara jelas
dan rinci.
Prosedur penelitian pengembangan yang disusun Borg dan Gall cukup panjang dan
membutuhkan banyak tenaga, pikiran dan biaya. Supaya dapat efisien, peneliti dapat
melakukan penelitian Pengembangan dengan langkah-langkah yang lebih sederhana. Menurut
Puslitjaknov (2008), langkahlangkah penelitian pengembangan Borg dan Gall dapat
disederhanakan menjadi 5 langkah utama, sebagai berikut:
8
1. Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
9
Penelitian pengembangan difungsikan sebagai dasar untuk bangunan/konstruksi
model dan teori. Kata penelitian merujuk pada proses pemecahan masalah dan menemukan
fakta secara terorganisir sedangkan pengembangan merujuk kepada usaha peningkatan
kemampuan teoritis, konseptual dan moral sesuai kebutuhan melalui latihan dan pendidikan.
Prosedur penelitian pengembangan yang disusun Borg dan Gall cukup panjang dan
membutuhkan banyak tenaga, pikiran dan biaya. Supaya dapat efisien, peneliti dapat
melakukan penelitian Pengembangan dengan langkah-langkah yang lebih sederhana. Menurut
Puslitjaknov (2008), langkahlangkah penelitian pengembangan Borg dan Gall dapat
disederhanakan menjadi 5 langkah utama, sebagai berikut: Melakukan analisis produk yang
akan dikembangkan, Mengembangkan produk awal, Validasi ahli dan revisi, Uji coba
lapangan skala kecil dan revisi produk, Uji coba lapangan skala besar dan produk akhir
3.2 Saran
Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali kesalahan dan
sangat jauh dari kesempurnaan.Tentunya, penulis akan terus memperbaiki makalah dengan
mengacu pada sumber yang dapat dipertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas.
DAFTAR PUSTAKA
Setyosari, H. Punaji. Metode penelitian pendidikan & pengembangan. Prenada Media, 2016
Mulyatiningsih, E., & Nuryanto, A. (2014). Metode penelitian terapan bidang pendidikan.