Anda di halaman 1dari 44

KULIAH 4

INSTRUMEN
PENELITIAN DAN UJI
VALIDITAS-REABILITAS
Pengelola Modul Metlit RIK 2018

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan


JENIS INSTRUMEN PENELITIAN

• Observasi
• Wawancara
• Angket
• Test/Ujian

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan


Observasi
• Peneliti melakukan pengamatan langsung
dengan cara tes, kuesioner, rekaman
gambar, rekaman suara
• Bentuk
• Observasi non sistematis (tanpa
instrumen)
• Observasi sistematis (ada
Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan
OBSERVASI
• Keuntungan
1. Dapat dicatat segera dan tidak
menggantungkan data dari ingatan seseorang
2. Dapat data walau subyek tidak dapat
berkomunikasi

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan


OBSERVASI
• Kerugian
1. Waktu lama
2. Pengamatan terhadap fenomena yang
lama tidak dapat langsung dilakukan
3. Ada kegiatan yang tidak mungkin
diamati
Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan
WAWANCARA
Proses mendapatkan keterangan untuk
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab
sambil bertatap muka antara
pewawancara dan subyek dengan
memakai panduan wawancara

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan


Jenis Berdasarkan Sifat Pertanyaan
• Wawancara terpimpin (pertanyaan diajukan menurut
daftar yang diberikan)
• Wawancara bebas terpimpin (hanya membawa pedoman
garis besar saja)
• Wawancara bebas (tanya jawab bebas namun
pewawancara menggunakan tujuan sebagai pedoman)
• Keuntungan: responden tidak merasa diwawancarai
• Kelemahan: terkadang arah pertanyaan tidak
terkendali
Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan
Wawancara bukan hal yang mudah.
Pewawancara harus dapat menciptakan
suasana santai tapi serius agar responden
dapat menjawab secara jujur

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan


ANGKET
 Daftar pertanyaan yang diberikan kepada
subyek/responden sesuai dengan tujuan penelitian
 Jenis
a. Berdasarkan cara menjawab
1. Angket terbuka: menjawab dengan kalimat sendiri
2. Angket tertutup: responden diminta memilih jawaban yang
sesuai
b. Dari jawaban yang diberikan
1. Kuesioner langsung: responden menjawab tentang dirinya
2. Kuesioner tidak langsung: responden menjawab tentang orang
lain
c. …
Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan
c. dari bentuk
1. Pilihan ganda
2. Isian
3. Check list
4. Rating scale

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan


Keuntungan
• Tidak perlu hadirnya peneliti
• Dapat dibagikan serentak
• Dapat dijawab oleh responden menurut
kecepatan & menurut waktu senggang
responden
• Dapat dibuat anonim sehingga responden
bebas, jujur & tidak malu-malu menjawab
• Dapat dibuat terstandar
Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan
Kerugian
• Responden sering tidak teliti dalam
• menjawab
• Seringkali sulit dicari validitasnya
• Terkadang responden tetap tidak jujur
• Sering tidak kembali (lewat pos)
• Waktu pengembalian tidak bersama-sama

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan


TEST
• Serangkaian pertanyaan atau latihan yang
digunakan untuk mengukur keterampilan
pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau
bakat yang dimiliki

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan


VALIDITAS DAN RELIABILITAS

• Hasil dari suatu pengamatan/pengukuran dalam


penelitian harus sahih (valid) dan konsisten
(reliable)
• Validitas:
Apakah instrumen yg digunakan mengukur apa
yg ingin diukur ((Nunnaly & Bernstein, 1994)
• Reliabilitas:
Konsistensi hasil pengukuran dari instrumen
(antar waktu, antar pengamat, antar variabel)

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan


Istilah pada Validitas
Baru Lama
Sumber bukti validitas Jenis validitas
Bukti berdasarkan isi instrumen Validitas isi (Content validity)
Bukti berdasarkan proses respons Penialian kognitif (Cognitive assessment)

Bukti berdasarkan hubungan dengan variabel lain Validitas kriteria (Criterion validity)
Validitas konstruk (Construct validity)

Bukti berdasarkan struktur internal Factor analysis


Item response theory
Bukti Berdasarkan Isi Instrumen
• Konfirmasi bahwa pertanyaan yang dituliskan
dalam instrumen mewakili konstruksi secara tepat.
• Tidak ada uji statistik, tetapi berdasarkan expert
review:
• Bagaimana tiap pertanyaan menggambarkan hal yang
ingin diukur (face validity)
• Bagaimana kumpulan pertanyaan secara keseluruhan
menggambarkan hal yang ingin diukur
Berdasarkan Proses Respons
• Evaluasi respons subyek/responden pada tiap pertanyaan dalam
instrumen (terutama untuk kuesioner)
• Proses seorang menjawab pertanyaan (cognitive assessment)
(Tourangeau & Rasinski, 1988):
• Comprehension
• Interpretation
• Recall
• Judgment
• Response
Berdasarkan Proses Respons
• Berdasarkan ujicoba instrumen pada beberapa subyek, kita menilai:
• Istilah/terminologi yg tidak dimengerti atau memiliki pengertian yg berbeda
• Ketidakjelasan pertanyaan itu sendiri
• Kesulitan untuk mengingat informasi yg ditanyakan
• Masalah dg pilihan jawaban yg tersedia
• Proses yg digunakan untuk menghitung kejadian
• Proses yg digunakan untuk mengingat
• Faktor yg berkaitan dengan respons yg diberikan
Berdasarkan Proses Respons
• Contoh pertanyaan tentang kebiasaan berolah raga
• “Apakah saat ini Anda biasa berolah raga?”
• Apa pengertian responden tentang olah raga
• Apa saja yg termasuk olah raga menurut responden
• Apakah naik sepeda ke kantor termasuk berolah raga
• Apakah mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti mengepel
lantai termasuk berolah raga
• Apa pengertian responden tentang biasa
• Apa pengertian responden tentang saat ini
Hub. Variabel lain: Criterion Validity
• Menggunakan suatu kriteria untuk menilai validitas
• Suatu kriteria adalah variabel yg ingin diprediksi dengan
informasi dari variabel lainnya (variabel prediktor) (Pedhazur &
Schmelkin, 1991)
• Peneliti harus dapat menunjukkan bahwa variabel kriteria dapat
diprediksi berdasarkan satu atau gabungan dari variabel prediktor
• Variabel kriteria = baku emas (gold standard)
• Penilaian statistik: sensitifitas & spesifisitas
Hub. Variabel lain: Construct Validity
• Banyak konstruk yg tidak memiliki kriteria untuk
perbandingan (contoh: kepuasan pelanggan)
• Tetapi suatu konstruk jarang berdiri sendiri,
kebanyakan termasuk dalam jaringan konstrik
• Jika suatu instrumen mengukur apa yg ingin diukur,
hubungannya dg konstruk lainnya menegaskan
hubungan yg dikatakan oleh teori (Cronbach &
Meehl, 1955)
Hub. Variabel lain: Construct Validity
• Contoh
Struktur Internal: Analisis Faktor
• Analisis faktor adalah teknik statistik yg dirancang
untuk mengurangi sejumlah variabel terukur menjadi
beberapa variabel baru yg menggambarkan hubungan
antara variabel terukur
• Variabel baru yg terbentuk disebut faktor
• Dibuat dari data yg ada
• Tidak terukur secara langsung
• Tidak dapat diamati langsung, variabel laten
Struktur Internal: Analisis Faktor
• Contoh
Struktur Internal: Item Response Theory

• Pada umumnya digunakan untuk instrumen yg


mengukur pengetahuan
• Respons pada suatu pertanyaan dipengaruhi oleh:
• Kemampuan responden
• Tingkat kesulitan pertanyaan
• Kemampuan diskriminasi pertanyaan (membedakan
orang yg mengerti dg yg tidak mengerti)
RELIABILITAS

Konsitensi hasil pengukuran


• Antar waktu dengan pengamat yg sama
(intra rater)
• Antar pengamat pada waktu yang sama
(inter rater)
• Antar pertanyaan/variabel (konsistensi
internal)
Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan
Antar Waktu, Pengamat Sama
• Menilai apakah pengamat memiliki pedoman baku dalam
mengamati/bertanya
• Pengamat yang sama diminta untuk menilai/bertanya kepada
responden yg sama pada waktu yg berbeda (kondisi
responden yg diukur harus tidak berubah)
• Analisis statistik:
• Koefisien Kappa untuk variabel kategori
• Bland & Altman plot untuk variabel kontinyu
Antar Pengamat
• Menilai apakah dua atau lebih pengamat memiliki pedoman
baku dalam mengamati/bertanya
• Pengamat yang berbeda diminta untuk menilai/bertanya
kepada responden yg sama pada waktu yg tidak jauh berbeda
(kondisi responden yg diukur harus tidak berubah)
• Analisis statistik:
• Koefisien Kappa untuk variabel kategori
• Bland & Altman plot untuk variabel kontinyu
Antar Pertanyaan

• Menilai apakah antar pertanyaan mewakili konstruk


yang sama, sesuai teori
• Analisis statistik:
• Split Half Method
• Kuder Richardson 20 (KR-20)
• Koefisien Alfa (Cronbach Alpha)
Kesalahan dalam Pengukuran
• Kesalahan pada tiap pengukuran terjadi karena:
• Random error, kesalahan yg bersifat acak dan saling
meniadakan. Kesalahan jenis ini terjadi karena responden
salah menjawab, variasi kondisi responden. Pasti terjadi.
• Non random error, kesalahan yg tidak bersifat acak dan
tidak saling meniadakan  ancaman terhadap validitas.
Disebut juga sebagai Bias Pengukuran & harus
diminimalkan.
Bias Pengukuran
• Bias Pengamat
Pengamat tidak netral dalam mengamati, misalkan pengamat sudah
memiliki persepsi kelompok yg diberikan intervensi hasilnya lebih baik
• Bias Responden
Responden tahu sedang diamati sehingga mengubah perilakunya.
Responden tidak jujur menjawab karena ada yang mengawasi/takut
terhadap pengawas.
• Bias Instrumen
Instrumen tidak valid dan reliabel, membingungkan, tidak jelas
Langkah Pembuatan Instrumen
• Operasionalisasi Variabel
• Pembuatan variabel sesuai dengan tujuan penelitian
• Definisi konsepsual & definisi operasional variabel
• Pembuatan instrumen
• Instrumen harus jelas & mudah dimengerti responden & pengamat
• Pembuatan manual pengamatan
• Ujicoba instrumen
• Penilaian validitas & reliabilitas
• Perbaikan instrumen berdasakan hasil ujicoba
Operasionalisasi Variabel
• Pada desain penelitian kita menjelaskan
bagaimana kita akan mengukur variabel
• Pada analisis statistik kita melakukan reduksi
dari pengukuran yg telah dilakukan menjadi
bentuk yg berarti
• Sebelum dpt diukur, harus ada definisi yg
jelas dari tiap variabel  definisi operasional
Definisi Konsepsual & Definisi Operasional

• Definisi konsepsual
• Penjelasan ttg variabel tsb
• Seringkali belum jelas bagaimana cara mengukurnya

• Definisi operasional
• Prosedur atau cara mengukur variabel pd subyek
penelitian
Contoh
• Sehat
• Suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan
sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan
(WHO, 1947)
 definisi konsepsual, tidak jelas bagaimana mengukurnya
• Sehat
• Jarak yang dapat ditempuh dg cara berjalan kaki non stop
selama 15 menit
 definsi operasional, dpt diukur meskipun dpt
diperdebatkan
Definisi Operasional
• Harus dibuat sebelum instrumen dikembangkan
• Gunakan cara pengukuran dan alat ukur standar yg
validitas dan reliabilitasnya sudah terjamin
• Sedapat mungkin gunakan variabel kontinyu
Contoh - Penelitian
• Pengaruh Konsumsi Jamu Kunyit Asam Pada Ibu
Hamil Terhadap Terjadinya Asfiksia Pada Bayi
Baru Lahir di Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta

• Perlu definisi yg jelas ttg:


• Asfiksia
• Jamu kunyit asam
Contoh – Definisi Operasional
• Asfiksia bayi baru lahir:
Sesak nafas pada bayi baru lahir yg ditandai dengan bayi
tidak menangis atau nafas megap-megap. Diukur dg
pengamatan langsung pada BBL.
• Jamu kunyit asam:
Ramuan tradisional yg mengandung kunyit dan asam yg
dikonsumsi sbg penyegar atau obat
Reality Check

• Dalam identifikasi variabel & pengembangan


definisi operasionalnya, tanyakan diri Anda:

• Apakah variabel tsb dapat diukur?


 Jika TIDAK  penelitian TIDAK dapat dilakukan
• Bagaimana saya mengukur variabel tsb?
 Harus jelas caranya, presisi & reliabilitas baik, dpt
diterima masy. ilmiah (standar)
Aturan Umum Pembuatan Instrumen
1. Gunakan pertanyaan pendek
2. Gunakan bahasa yang sesederhana mungkin
3. Tanyakan 1 topik saja untuk 1 pertanyaan
4. Hindari pertanyaan abstrak
5. Jika ada kecenderungan
ketidakjelasan, berikan definisi singkat
6. Gunakan kata aktif daripada pasif
Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan
Kesalahan Umum dlm Pembuatan Instrumen
1. Pertanyaan dengan kalimat kompleks
2. Pertanyaan negatif 2 kali
3. Pertanyaan dengan bahasa yang
mempunyai muatan
4. Pertanyaan yang bermakna ganda
5. Pertanyaan yang mengarahkan
6. Pertanyaan mengenai tingkat atau proporsi
Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan
15 Kriteria Instrumen yg Baik
• Diawali dengan persetujuan untuk menjadi responden secara sukarela
(informed consent)
• Setiap pernyataan harus memuat hanya satu topik
pikiran
• Hindari pernyataan dengan kata-kata selalu, semua,
tidak pernah, dan tidak
• Kata-kata hanya, cuma, dan kata lainnya dengan arti
mirip harus digunakan dengan hati-hati
• Bila memungkinkan, pernyataan disampaikan dalam bentuk kalimat
sederhana, tidak dalam bentuk kalimat kompleks
• Hindari menggunakan kata-kata dalam pernyataan yang mungkin
tidak dimengerti oleh semua target personal
• Hindari menggunakan kalimat negatif ganda
Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan
15 Kriteria Instrumen yg Baik
• Hindari pernyataan yang berhubungan dengan masa lampau
• Hindari pernyataan faktual atau dapat diinterpretasikan sebagai sesuatu yang faktual
• Hindari pernyataan yang dapat diinterpretasikan lebih dari satu arti
• Hindari pernyataan yang tidak relevan dengan obyek psikologis yang sedang dibahas
• Hindari pernyataan yang cenderung didukung atau ditolak semua orang
• Pilih pernyataan dengan bahasa yang sederhana, jelas dan langsung
• Pernyataan harus pendek, tidak lebih dari 20 kata

Modul Metodologi Penelitian Kesehatan Rumpun Ilmu Kesehatan


Isi Informed Consent
• Tujuan penelitian
• Partisipasi yg diharapkan
• Lama waktu yg dibutuhkan
• Tindakan yg akan dilakukan
• Risiko & keuntungan yg ada
• Ikut secara suka rela
• Jaminan kerahasiaan
• Sumber yg dapat dihubungi
• Pernyataan persetujuan responden
• Tanda tangan responden

Anda mungkin juga menyukai