Anda di halaman 1dari 12

JUSTICE & PRIORITIES

Widhi Kurniawan
Mata Kuliah Filosofi dan Etika Penelitian
Hubungan Justice & Priorities dengan Etika Penelitian
Keduanya berhubungan dengan masalah keadilan dan hak-hak individu dalam
masyarakat. Dalam konteks penelitian, etika memerlukan peneliti untuk
mempertimbangkan masalah keadilan dan prioritas dalam merancang dan
melaksanakan studi.
Justice and priorities sangat penting dalam penelitian karena mereka menentukan
bagaimana sumber daya penelitian didistribusikan, bagaimana data penelitian
digunakan, dan bagaimana penelitian dilakukan secara etis dengan memperhatikan
hak-hak individu dan kelompok.
Pentingnya Justice & Priorities dalam Riset
• Justice and priorities sangat penting dalam penelitian karena mereka menentukan
bagaimana sumber daya penelitian didistribusikan dan bagaimana data
penelitian digunakan.
• Prioritas penelitian harus mencerminkan kebutuhan dan kepentingan
masyarakat secara luas, bukan hanya kepentingan individu atau kelompok
tertentu.
• Keadilan menentukan bahwa hak-hak individu harus dihormati dan bahwa
partisipasi mereka dalam penelitian harus didasarkan pada prinsip-prinsip etis
yang kuat.
Keadilan dan Prioritas Perancangan Penelitian
• Peneliti harus mempertimbangkan apakah subjek penelitian akan diperlakukan
dengan adil dan memiliki hak-hak yang dijamin.
• Peneliti juga harus mempertimbangkan apakah studi tersebut akan memberikan
manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan apakah studi tersebut merupakan
prioritas untuk dibiayai.
• Peneliti juga harus mempertimbangkan bagaimana data penelitian akan
digunakan, dan apakah data tersebut akan digunakan secara etis untuk tujuan
yang tepat.
• Peneliti juga harus mempertimbangkan hak-hak individu dalam konteks
penggunaan data, seperti hak privasi dan keamanan informasi.
Justice & Priorities dalam Riset Peternakan
• Dalam penelitian peternakan, prioritas dan keadilan harus menjadi
perhatian utama untuk memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan
memperhatikan kebutuhan dan kepentingan masyarakat secara luas.
• Hal ini dapat mencakup mempertimbangkan
• Bagaimana sumber daya penelitian didistribusikan,
• Bagaimana data penelitian digunakan, dan
• Bagaimana penelitian dilakukan secara etis dengan memperhatikan hak-hak hewan dan
manusia yang terkait dengan produksi hewan.
• Beberapa isu "justice and priorities" yang relevan dalam penelitian
peternakan, terutama berkaitan dengan kesejahteraan hewan,
keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan manusia yang terkait
dengan produksi hewan.
Internal consistency and compatibility of the 3Rs and 3Vs
principles for project evaluation of animal research
(Matthias Eggel and Hanno Würbel 2021)
Hanno Wu ̈rbel, Animal Welfare Division, Veterinary Public HealthInstitute, University of Bern,
L€anggassstrasse 120, 3012 Bern,Switzerland.
Legitimasi Penelitian pada Hewan
• Kerangka prosedur evaluasi terstruktur untuk memutuskan legitimasi penelitian hewan. Berdasarkan prinsip
proporsionalitas, dievaluasi apakah suatu protokol penelitian adalah (a) cocok, (b) perlu dan (c) masuk akal untuk
mencapai tujuan penelitian.
• Pertama, kesesuaian ditentukan berdasarkan prinsip 3V. Jika protokol studi dianggap cukup cocok untuk
mencapai tujuan studi sehubungan dengan semua 3V (konstruk, validitas internal dan eksternal), evaluasi berlanjut
ke langkah kedua.
• Kedua, kebutuhan ditentukan berdasarkan prinsip 3R.
• Jika setelah penerapan semua 3R penggunaan hewan (hidup) dan bahaya terhadapnya dianggap perlu untuk
mencapai tujuan studi, evaluasi berlanjut ke langkah ketiga.
• Pada langkah ketiga dan terakhir, analisis kerugian-manfaat (HBA) dilakukan. Dalam kasus HBA positif, yaitu,
jika manfaat yang diharapkan bagi masyarakat (dalam hal penemuan ilmiah, kesehatan manusia atau hewan
atau konservasi alam) dinilai lebih besar daripada bahaya terhadap hewan (misalnya dalam hal rasa sakit,
cedera, atau pembatasan pada ekspresi perilaku normal), protokol penelitian dianggap masuk akal
sehubungan dengan tujuan penelitian.
• Ketiga langkah tersebut harus dipenuhi dalam urutan yang diusulkan untuk membenarkan legitimasi penelitian
pada hewan.
Prinsip 3R
Seperangkat prinsip etis yang dirancang untuk mempromosikan kesejahteraan hewan dan
mengurangi penggunaan hewan dalam penelitian
Prinsip 3R
• Sangat penting dalam penelitian hewan karena dapat membantu meminimalkan
penderitaan hewan, mengurangi biaya penelitian, dan meningkatkan kualitas penelitian.
• Contoh praktik 3R dalam penelitian hewan termasuk penggunaan teknik non-invasif,
pengurangan jumlah hewan yang digunakan, dan penggunaan hewan yang dipelihara
dengan baik dan diberikan kondisi yang lebih baik di laboratorium.
• Menunjukkan komitmen peneliti dan institusi untuk memperhatikan kesejahteraan hewan
dalam penelitian dan mempromosikan penggunaan hewan yang lebih etis dan efisien.
• Banyak digunakan di seluruh dunia dan telah diadopsi oleh banyak organisasi dan badan
regulasi, seperti European Union Directive on the Protection of Animals Used for Scientific
Purposes dan National Institutes of Health (NIH) Guidelines for Research Involving
Animals.
Prinsip 3R
1. Replacement:
mengganti penggunaan hewan dalam penelitian dengan
metode alternatif yang tidak melibatkan hewan.
2.Reduction:mengurangi jumlah hewan yang digunakan dalam penelitian
dengan memaksimalkan informasi yang diperoleh dari setiap hewan yang
digunakan.
3. Refinement:
memperbaiki metode yang digunakan dalam penelitian untuk
meminimalkan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan stres pada hewan.
Benefit 3R

Anda mungkin juga menyukai