Anda di halaman 1dari 2

Nama : Safrida Arianti

NIM : 20191660133
Prodi S1 Keperawatan Program Transfer
Mata Kuliah Keperawatan HIV/AIDS

Berdasarkan ppt dan jurnal2 terlampir . Jelaskan dan jabarkan apa sajakah dampak yang
ditimbulkan pada malutrisi pada penderita hiv/aids?

Jawaban

1. Kehilangan Berat Badan

2. Kehilangan otot dan jaringan lemak

3. Kekurangan vitamin dan mineral

4. Mengurangi fungsi kekebalan dan kompetensi

5. Peningkatan kerentanan terhadap infeksi sekunder

Infeksi HIV mempunyai implikasi bermakna terhadap status nutrisi odha. Infeksi
HIV di antaranya menyebabkan ketidakmampuan mengabsorpsi zat gizi dan
makanan, perubahan metabolisme, serta berkurangnya asupan makanan akibat
gejala-gejala yang terkait HIV. Sebaliknya, nutrisi yang buruk meningkatkan
kerentanan dan derajat berat infeksi oportunistik. Nutrisi yang buruk juga akan
mengurangi efikasi mengobatan dan kepatuhan minum obat, dan dapat
mempercepat progresivitas penyakit.

Selain masalah nutrisi klasik, sejak diberikannya terapi antiretroviral (highly active
antiretroviral therapy, HAART) pada odha, mulai timbul masalah-masalah nutrisi
baru, yang akan dibahas kemudian. Keberhasilan terapi antiretroviral terbukti
menurunkan morbiditas dan mortalitas pada odha. Namun, seperti mata uang,
pengobatan juga selalu mempunyai dua sisi. Masalah-masalah dalam bidang gizi
adalah mulai munculnya lipodistrofi (pengumpulan lemak di tempat yang tidak
wajar), hiperlipidemia, resistensi insulin, serta obesitas. Sebuah studi kohort pada
lebih dari 600 odha melaporkan bahwa 5% odha laki-laki dan 20% odha
perempuan mengalami obesitas.

Walaupun terapi antiretroviral telah memperlihatkan hasil yang sangat baik dalam
menurunkan angka infeksi oportunistik sehingga memperpanjang masa tanpa
gejala dan memperbaiki kualitas hidup odha, wasting syndrome tetap menjadi
masalah dalam penatalaksanaan HIV/AIDS.

Anda mungkin juga menyukai