Rumah sakit type B, dengan memiliki 22 ruang rawat inap, salah satu ruang rawat inap
tersebut akan dilakukan ujicoba pelaksanaan MAKP. Kondisi saat ini secara umum ruang
rawat inap tersebut adalah sebagai berikut: jumlah perawat 13 orang perawat termasuk
kepala ruangan, dengan pendidikan Ners sejumlah 3 orang, selebihnya adalah D3
Keperawatan. Data pengalaman kerja 5-10 tahun 6 orang, > 10 tahun 7 orang. Kapasitas
tempat tidur pasien di ruang tersebut adalah 20 Tempat Tidur, dengan Bed Occupancy
Rate (BOR) 60%.
Sebutkan dan jelaskan langkah apa yang anda lakukan dalam menjalankan fungsi
manajemen yang berkaitan perencanaan dan pengorganisasian.
1. Perencanaan :
Mengumpulkan data
41 (Mg) x 40 Jam / Mg
TP = Tenaga perawat
A = Jumlah jam perawatan / 24 jam
41 Mg = 365 - 52 (Hr Ming.) - 12 hr libur - 12 hr cuti = 289 / 7
2. Pengorganisasian
Membentuk model Asuhan Keperawatan:
Disini menggunakan model asuhan keperawatan Tim yaitu suatu metode pemberian
asuhan keperawatan dimana seorang perawat profesional memimpin sekelompok
tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan kelompok klien
melalui upaya kooperatif dan kolaboratif ( Douglas, 1984). Model tim didasarkan
pada keyakinan bahwa setiap anggota kelompok mempunyai kontribusi dalam
merencanakan dan memberikan asuhan keperawatan sehingga timbul motivasi dan
rasa tanggung jawab perawat yang tinggi sehingga diharapkan mutu asuhan
keperawatan meningkat.
Menurut Kron & Gray (1987) pelaksanaan model tim harus berdasarkan konsep
berikut:
a. Ketua tim sebagai perawat profesional harus mampu menggunakan tehnik
kepemimpinan.
b. Komunikasi yang efektif penting agar kontinuitas rencana keperawatan
terjamin.
c. Anggota tim menghargai kepemimpinan ketua tim.
d. Peran kepala ruang penting dalam model tim. Model tim akan berhasil baik bila
didukung oleh kepala ruang.