5 April 2023
Rancangan Arah Kebijakan
DAK Kesehatan TA 2024
1. Percepatan capaian indikator RPJMN 2020-2024 → Terutama indikator yang potensi tidak
tercapai
2. Mengacu pada indikator dalam Major Project
3. Kebutuhan ketuntasan pada tahun 2024
2
2
Peta Capaian Indikator RPJMN 2020-2024
Fokus utama Kebijakan DAK Kesehatan pada indikator RPJMN yang ter-notifikasi merah dengan tetap
menjaga & meningkatkan capaian indikator ter-notifikasi hijau
10 Indikator Risiko Tidak Tercapai
Indikator Baseline Capaian 2022 Target 2024
KIA 1. % imunisasi dasar lengkap pada anak usia 12-23 bulan 57,9 67 90
2. Prevalensi stunting pada balita (%) 30,8 21,6 14
Gizi
3. Prevalensi wasting pada balita (%) 10,2 7,7 7
4. Insidensi Tuberkulosis (per 100.000 penduduk) 312 n.a 190
Penyakit
5. Eliminasi malaria (kab/kota) 300 362 405
Menular
6. Eliminasi kusta (kab/kota) 368 403 514
7. % merokok penduduk usia 10-18 tahun 9,1 n.a 8,7
PTM
8. Prevalensi obesitas penduduk umur ≥ 18 tahun (%) 21,8 n.a 21,8
Sistem 9. % FKTP terakreditasi 40 56,4 100
10. % Puskesmas dengan jenis tenaga kesehatan sesuai standar 23 51 83
Dukungan Akreditasi Dukungan Akreditasi Puskesmas (termasuk dalam BOK Kab/Kota) (termasuk dalam BOK Kab/Kota)
Puskesmas
Dukungan Akreditasi Labkesda (termasuk dalam BOK Kab/Kota & Provinsi (termasuk dalam BOK Kab/Kota)
• Jumlah komponen cenderung berkurang setiap tahun karena refocusing dan restructuring untuk prioritas menu
• Penentuan menu & rinciannya perlu disertai data dukung kebutuhan dan sasaran 4
Jenis Menu Rincian Menu
Jenis Menu Rincian Menu
BOK UKM Esensial Tersier 1. Penurunan AKI, AKB, dan Percepatan Perbaikan Gizi
Dinkes 2. Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) BOK Pengendalian & tindak 1. Pelaksanaan pengawasan
Provinsi 3. Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit POM lanjut pengawasan SPPIRT terhadap pemenuhan
sebagai ijin edar produk komitmen pelaku usaha
Kefarmasian dan BMHP 1. Pengadaan Obat Program Gizi dan Program KIA pangan olahan yang dapat IRTP setelah 3 - 6 bulan
2. Distribusi Obat, BMHP dan Vaksin dari provinsi ke kab/kota di produksi IRT penerbitan SPPIRT
Akreditasi RS 1. Percepatan akreditasi RS di Provinsi Wilayah Timur Indonesia Pemeriksaan post market 1. Pengawasan sarana
(Papua, Papua Barat, & Maluku) pada produk makanan Industri Rumah Tangga
Pelatihan/ peningkatan 1. Pelatihan tenaga kesehatan/petugas puskesmas sesuai minuman industri rumah Pangan (IRTP)
kapasitas topik prioritas layanan klaster siklus hidup tangga yang beredar dan 2. Pengawasan Produk
pengawasan serta tindak Pangan Industri Rumah
BOK UKM Esensial Sekunder 1. Penurunan AKI-AKB dan Perbaikan Gizi Masyarakat lanjut pengawasan Tangga (PIRT)
Dinkes 2. Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
Kabupaten 3. Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit Penyediaan dan 1. Pelaksanaan pengawasan
/Kota Pengelolaan Data UMOT terhadap
Kefarmasian dan BMHP 1. Kefarmasian dan BMHP Perizinan & Tindak Lanjut pemenuhan standar
2. BMHP P2P Pengawasan Izin Apotek, 2. Pelaksanaan pengawasan
PKB 1. Dukungan Pelayanan Kesehatan Bergerak Toko Obat & UMOT apotek & toko obat
terhadap pemenuhan
Akreditasi FKTP 1. Peningkatan Mutu FKTP standar dan persyaratan
Akreditasi Labkesda 1. Dukungan Mutu dan Akreditasi Labkesda menuju BSL 2 Peningkatan Upaya 1. Bimtek Kader Keamanan
Pelatihan/Peningkatan 1. Pelatihan Tenaga Kesehatan/Petugas Puskesmas sesuai Promosi Kesehatan, Pangan
Kapasitas Topik Prioritas layanan klaster siklus hidup Advokasi, Kemitraan dan
Pemberdayaan
BOK UKM Esensial Primer 1. Penurunan AKI dan AKB serta Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat
Puskesmas 2. Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)
3. Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit
Manajemen Puskesmas
Struktur DAK Non Fisik TA 2024
1. Manajemen Puskesmas
PMT Lokal 1. PMT lokal bagi bumil kek & balita gizi kurang kemungkinan tidak berbeda jauh
Insentif tenaga UKM 1. Insentif tenaga kesehatan dengan DAK TA 2023
5
Kalibrasi 1. Kalibrasi Alat Kesehatan Puskesmas
Pemetaaan Awal
Rancangan Menu DAK Non Fisik TA 2024