Anda di halaman 1dari 45

KEBIJAKAN

PEMANFAATAN BUKU KIA

DIREKTORAT GIZI DAN KESEHATAN IBU DAN ANAK

12 April 2022
MASALAH KESEHATAN IBU DAN ANAK
ANGKA KEMATIAN
1 ANGKA KEMATIAN
IBU/100.000 KH
3 NEONATAL/1.000 KH 5 CONTRACEPTIVE PREVALENCE
RATE mCPR ( KB cara modern )

2010 SP 2015 SUPAS 2019 TARGET 2024 TARGET SDKI 2012 SDKI 2017 2019 TARGET 2024 TARGET SDKI 2012 SDKI 2017 Susenas 2019 Target 2024

57,2 54,55 63,41


346 305 306 183 19 15 14 10 58

PREVALENSI UNMETNEED KB
2 4 PREVALENSI 6 PREVALENSI
STUNTING
GIZI BURUK

2018 RISKESDAS 2024 TARGET*


SDKI 2012 SDKI 2017 Susenas 2019 TARGET 2024 2013 RISKESDAS 2013 2018 2021 2024

7
RISKESDAS SSGBI TARGET*

5.7 3.8
RISKESDAS

11 11 19,78 7.4 Target gizi buruk & gizi 37.2 30.8 24.4 14
kurang
12 provinsi prioritas penurunan stunting
7 prevalensi tertinggi (NTT, Sulbar, Aceh, NTB, Sultra, Kalsel, & Kalbar) & 5 kasus tertinggi (Jabar, Jatim, Jateng, Sumut, & Banten)

Sumber: SSGI 2021 3


Jumlah Kematian Ibu Jan – Des Tahun 2021

Sumber Data : komdatkesmas.kemkes.go.id, date : 08/02/2022; 08:40


Jumlah Kematian Bayi Jan – Des Tahun 2021
10 provinsi penyumbang Tahun Jumlah
66 % dari seluruh
kematian 2016 31616

2017 27876

2018 27061

2019 26089

2020 24075

2021 25037

Sumber Data : komdatkesmas.kemkes.go.id,


PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI
Upaya Terobosan

Penguatan upaya promotif & preventif di


Peningkatan fasilitas kesehatan (Puskesmas,
Puskesmas, pelacakan-pencatatan- Bidan Praktek Swasta dan 120 RSUD Kab/Kota)
pelaporan kematian ibu dan bayi, dalam penanganan kegawatdaruratan ibu dan
pemantauan implementasi regulasi bayi, ketersediaan rumah tunggu kelahiran,
keterjangkauan layanan KB

STRATEGI
INTERVENSI
Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu &
Anak, Kelas ibu hamil dan ibu balita, Penempatan dokter spesialis (obgin, anak,
Posyandu, pemanfaatan dana desa, penyakit dalam, anestesi, bedah,
peran PKK perencanaan persalinan ketersediaan Unit Transfusi Darah/Bank
dan pencegahan komplikasi Darah RS di kab/kota,ketersediaan obat dan
(ambulan desa, donor darah) alat kesehatan penguatan antenatal,
persalinan, dan postnatal sesuai standar,
pengampuan & pembinaan dari RSUP
ISU PRIORITAS DALAM MEWUJUDKAN
SDM YANG BERKUALITAS DAN BERDAYA
SAING
meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui
1 upaya penurunan AKI dan AKB

meningkatkan kualitas SDM melalui


2 upaya penurunan stunting
“Titik dimulainya pembangunan
SDM dimulai dengan menjamin
kesehatan ibu hamil,
kesehatan bayi, kesehatan
balita, kesehatan anak
sekolah
karena merupakan umur emas
untuk mencetak manusia
Indonesia yang unggul.
Jangan sampai ada stunting,
kematian bayi, kematian ibu
yang meningkat.”
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN BERDASARKAN SIKLUS HIDUP

Promotif, • UKS
Preventif, • Penjaringan kesehatan dan
• Imunisasi
pemeriksaan berkala • Pemantauan Tumbuh Kembang
Deteksi Dini,
• Pendidikan Keterampilan • Pemenuhan nutrisi
Kuratif dan Hidup Sehat • Vit. A
Rehabilitatif • Konseling • Tatalaksana balita sakit

• ASI Eksklusif
• Pelayanan Kesehatan Peduli • Pemberian makanan bayi
Remaja
• Pendidikan Keterampilan
• Vit. A
Hidup Sehat (PKHS) PENDEKATA • Imunisasi
• Konseling N SIKLUS • Pemantauan tumbuh
• TTD Rematri kembang
HIDUP • Tatalaksana bayi sakit
• Konseling Kesehatan
Reproduksi
• Edukasi kespro catin
• Pelayanan KB termasuk
perencanaan kehamilan • Persalinan aman
• Pelayanan Kesehatan bayi baru
lahir
• ANC • Konseling menyusui
• Kualitas hiduo • Pencegahan infeksi • IMD
• Mencegah • Konseling persalinan, ASI • ASI Eksklusif
penyakit degenratif Eksklusif, KB PP
• Long Term care • Pemberian MP-ASI sesuai dg
• Tablet Tambah Darah Ibu usia
Hamil • KB PP

8
PP NO 2 TAHUN 2018, PERMENKES 4/2019
STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN TK KAB/KOTA
PELAYANAN KESEHATAN BALITA

Pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan Pelayanan balita


balita balita balita sakit
menggunakan
usia 0 – 11 bulan: usia 12 – 23 bulan: usia 24 – 59 bulan: standar
1.Penimbangan min 1.Penimbangan min 1.Penimbangan min 8x MTBS
8x/tahun 8x/tahun (min 4x dalam 6 setahun (min 4x dalam
2.Pengukuran PB/TB min bulan) 6 bulan)
2x/tahun 2.Pengukuran PB/TB min 2.Pengukuran PB/TB
3.Pemantauan 2x/tahun min 2 kali/tahun
perkembangan min 3.Pemantauan 3.Pemantauan
2x/tahun perkembangan min perkembangan min
4.Pemberian kapsul 2x/tahun 2x/tahun
Vitamin A usia 6-11 bulan 4.Pemberian kapsul 4.Pemberian kapsul
1x/tahun vitamin A sebanyak vitamin A sebanyak
5.Pemberian imunisasi 2x/tahun 2x/tahun
dasar lengkap 5.Pemberian imunisasi
lanjutan
Pemanfaatan Buku KIA
Revisi Kedua
Perkembangan Buku KIA Updating :
Digunakan
untuk anak usia
Dini (0-6 tahun), 2020
Versi Nasional anak disabilitas
KMK No 284 Ditambah
Buku KIA versi materi
tahun 2004 perlindungan
pilot project di tentang Buku anak terhadap
1997- kekerasan
<1994 Salatiga, Jawa 2003 KIA 2009
seksual
Tengah
Revisi Ketiga
Dua cover
Form pencatatan
dulu diikuti KIE
Form pernyataan
ibu tentang
2004- Revisi pertama 2015 pemenuhan
1994 2006 Penambahan logo layanan
organisasi profesi & Update kebijakan
asosiasi RS sebagai
bentuk komitmen ANC, PNC
Penambahan Sequensial
Versi buku pencatatan untuk pemantauan
Kartu Ibu ANC, Vitamin A
KIA di Buku lebih
perkembangan
beberapa berwarna anak

Propinsi
1993 1995 1996
Pilot project: Pengembangan: + 8 kab (pop. Pengembangan: + 10 kab/kota (pop. 7.3
Kota Salatiga 7.4 juta)
juta); Pilot di 4 Prov: Sumatera Barat,
(pop. 150.000) Sulawesi Selatan, Bengkulu, Jawa Timur

2005 2001 1997


Pengembangan: + 35 kab Pengembangan: + 22 Pengembangan: + 3 kab
di Provinsi Jawa Tengah kab/kota. (pop. 2.3 juta)
(pop. 1.8 juta)

TCTP Phase 2

2006 TCTP Phase 1 2014 Bali


2007 Jawa Timur 2015 Sulawesi Utara
PENGEMBANGAN: 34 2008 Jawa Barat 2016 Yogyakarta
PROVINSI DI INDONESIA
2009 Sumatera Barat 2017 Sumbar
2010 NTB
2011 Jawa Tengah TCTP Phase 2
2018 Lampung
2019 Sulawesi Utara
2020 Jawa Tengah
Didukung oleh JICA, World Bank, UNICEF Partners, Organisasi profesi, dan Swasta 2021 NTB
KEBIJAKAN PENGGUNAAN BUKU KIA
PELAYANAN KIA
PETUGAS
BERKUALITAS
KESEHATAN
Peningkata
n Kinerja Peningkatan
Penggunaan
Kinerja Kurang Buku KIA

Kurangnya KIE Penggunaan Buku KIA :


oleh petugas GAP Kepmenkes No
terhadap Ibu / 284/Menkes/SK/III/20 Rendahnya
Suami/ 04 pemanfaatan
Keluarga buku KIA

PELAYANAN
KIA
TIDAK
BERKUALITAS
MENURUNKAN
IBU / AKI, AKB
KELUARGA KELUARGA SEHAT
13
MANFAAT BUKU KIA
Keputusan Menteri Kesehatan No.
284/MENKES/SK/III/2004
tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

MEDIA INFORMASI

ALAT MONITORING
KELUARGA/MASYARAKAT

MEDIA PENCATATAN
BAGI KELUARGA
MANFAAT BUKU KIA

Ibu dan anak mempunyai catatan kesehatan yang lengkap,


UMUM sejak ibu mulai hamil sampai anak berumur enam tahun

1. Ibu & Anak punya catatan kesehatan khusus


2. Instrumen pencatatan & pemantauan, informasi, komunikasi dan penyuluhan tentang
kesehatan, gizi dan standar pelayanan KIA yang lengkap di tingkat keluarga termasuk
rujukannya
3. Deteksi dini adanya gangguan atau masalah kesehatan ibu dan anak
KHUSUS 4. Menanggapi kebutuhan & keinginan ibu hamil dan balita
5. Meningkatkan komunikasi antara ibu dan petugas dalam rangka mendidik ibu/keluarga
tentang perawatan dan pemeliharaan KIA dan gizi di rumah.
6. Meningkatkan jangkauan pelayanan KIA berkualitas.
7. Memperbaiki sistem kesehatan dalam menerapkan manajemen pelayanan KIA yang
lebih efektif.

15
PENGGUNAAN BUKU KIA
Buku KIA adalah buku yang berisi berbagai informasi dan catatan
kesehatan ibu (hamil, bersalin, nifas) dan anak (bayi baru lahir
sampai usia 6 tahun)

16
SUAMI/KELUARGA PETUGAS
KESEHATAN
ANAK • Membaca
• Mendorong ibu
• 1 ibu hamil dapat 1 buku KIA mempraktekan anjuran
→ 1 anak 1 buku dalam buku
• Memberi Informasi
• Hamil kembar, ibu dapat • Mencatat
buku sesuai dengan jumlah • Menganalisis
bayinya • Tindak Lanjut Data

• Tiap kali ibu hamil akan dapat


buku baru

KADER/
IBU MASYARAKAT/
• Membaca GURU PAUD/TK/RA
• Mempraktekkan anjuran
• Membantu nakes
dalam buku
memberikan Informasi
• Membawa Buku KIA
• Memberi tanda yg
Sasaran •
sudah dibaca
Merujuk pada nakes

Buku KIA
Sasaran Langsung
Rumah
Rumah Dibaca dan dilaksanakan
oleh ibu dan keluarga
Sakit/Klinik Swasta Posyandu
 Rujukan
 pemantauan pertumbuhan
Konseling
Imunisasi
 ANC , kesehatan anak
Edukasi kesehatan

Kelas ibu
PUSKESMAS/ hamil/kelas ibu
PUSTU/ Tempat Balita
Polindes Pengunaan
 Counseling
 ANC Buku KIA
 Child welfare
 IMCI

19
PENGISIAN BUKU KIA
Tenaga Ibu &
Kader
Kesehatan Keluarga
Mencatat, Dibaca, Anjuran, Memahami,
Memahami, Membahas,
Ingatkan,
Sarana, Jawaban, Memberi tanda (V),
Informasi, Dibawah
Informasi, Merujuk
Komunikasi
Media komunikasi
1. Identitas keluarga
2. Menyambut Persalinan
3. Stiker P4K 1. Pelayanan
4. Catatan kesehatan ibu hamil Pemeriksaan
5. Catatan kesehatan ibu bersalin, kehamilan 1. KMS
ibu nifas dan BBL
2. Pelayanan 2. Ceklis
6. Catatan kesehatan ibu nifas perkembangan
7. Keterangan lahir kesehatan ibu
nifas 3. Catatan Vitamin A
8. Catatan hasil Pelayanan
kesehatan BBL (Pelayanan 3. Pelayanan
esensial) esensial BBL
9. Catatan Imunisasi anak 4. Pelayanan
10. Catatan hasil Pelayanan Kesehatan BBL
kesehatan BBL (Kunjungan
neonatal)
(kunjungan
11. Nasehat pemenuhan gizi dan Neonatal)
pemberian makanan 20
12. SDIDTK (Tabel dan Grafik)
LINTAS PROGRAM DALAM BUKU KIA

21
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Sarana belajar kelompok bagi ibu hamil dan
ibu balita dalam bentuk tatap muka dengan
menggunakan buku KIA
Tujuan:
Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku
Penggunaan Buku KIA
ibu dan keluarga
Memastikan ibu hamil & Pelaksanaan Peran:
keluarga memahami isi Kelas Ibu Mengisi materi dalam kelas ibu hamil
Buku Kia, dengan membaca
Memberikan konseling ibu hamil
& menerapkan apa yang
Memfasilitasi pelaksanaan kelas ibu hamil di
tercantum dalam Buku KIA
masyarakat

Suatu kegiatan Notifikasi sasaran dengan peran aktif


suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan
persalinan yang aman dan persiapan menghadapi
komplikasi bagi ibu hamil, termasuk perencanaan KB
Peran:
Memastikan terlaksananya P4K bersama bidan dan kader
Perencanaan Persalinan dan Mengedukasi masyarakat tentang manfaat P4K
Penapisan kehamilan beresiko dan mengkonsultasikan ke
Pencegahan Komplikasi (P4K)
dokter pembimbing
PEMANFAATAN BUKU KIA melalui kelas ibu hamil dan kelas ibu Balita untuk
menurunkan stunting

KELAS IBU HAMIL DAN KELAS IBU BALITA

Merupakan sarana belajar kelompok bagi ibu hamil dan ibu balita , berjumlah
10-15 orang dalam bentuk tatap muka dgn menggunakan Buku KIA. Bertujuan
untuk :
↑ pengetahuan, mengubah Pengetahuan, Sikap dan Perilaku ibu agar dapat
melaksanakan:

Ibu Hamil: Ibu balita dan keluarga:


1.Menjaga kehamilan, 1.IMD , ASI Eksklusif, MP ASI, Gizi
seimbang,
2.Persiapan persalinan,
2.PHBS, Pola asuh,
3.Perawatan nifas, dan 3.Deteksi, stimulasi tumbuh kembang
4.Perawatan bayi baru lahir bayi and balita
4.imunisasi

Fasilitator kelas ibu : Dokter, Bidan , Petugas Gizi, Petugas P2P, Petugas promkes dll
KELAS IBU HAMIL DAN IBU BALITA DAN POSYANDU

DARING

LURING

24
PELAYANAN TUMBUH KEMBANG ANAK

Mengenal tanda Mempercepat Mengetahui Menegakkan Tatalaksana


dan gejala dini skrining dan tingkat risiko diagnosis pasti
memperluas
cakupan

Deteksi dini Diagnosis dini Intervensi

RUMAH , PAUD,
POSYANDU, PUSKESMAS RUMAH SAKIT
BKB,TK,RA,TPA
PELAYANAN KESEHATAN BALITA TK DASAR

BALITA SEHAT
Dipantau tumbuh - kembang
• Posyandu
BALITA SEHAT • PAUD
KELAS IBU BALITA Dipantau tumbuh - kembang • TK/RA
BALITA SEHAT
Dipantau tumbuh - kembang

PUSKESMAS
HASIL CEKLIS PERKEMBANGAN BUKU KIA BELUM TERPENUHI KELUHAN SAKIT

PUSKESMAS PUSKESMAS

SDIDTK MTBS
Hijau
Ds Stimulasi  Evaluasi  Deteksi lagi Obat – Konseling – Kunjungan Merah
Dp
Kuning ulang
Dm
Dp Dirujuk Dirujuk
PEMANFAATAN BUKU KIA LINTAS SEKTOR
SE Menteri Kesehatan No BM/Menkes/E/1912/IX/2011
tentang Percepatan Kepemilikan Akta Kelahiran
kepada; Kadinkes Provinsi, Kadinkes Kab/Kota, Arsada, PERSI &
Organisasi Profesi
Nota Kesepahaman antara Mendagri, Menlu, Menteri Hukum dan
HAM, Menkes, Mendikbud, Mensos, Menag, Menteri PP dan PA
tentang Percepatan Kepemilikan Akta Kelahiran Tahun 2015 dalam
Rangka Perlindungan Anak

KEMENTERIAN
SURAT
SOSIAL
PROGRAM KELUARGA HARAPAN :
KETERANGAN KEMEDAGRI, DUKCAPIL •BUKU ACUAN PENDAMPING PKH
LAHIR
AKTE •VERIFIKASI KPATUHAHAN
KELAHIRAN •INTEGRASI KELAS IBU DI DALAM
PENGUNAAN BUKU FAMLY DEVELOPMENT SESSION (FDS)
KIA DALAM
KONSELING CATIN
KEMENTERIAN AGAMA PKK
POSYANDU

KELOMPOK BINA
KELUARAGA BALITA (BKB)
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN
KELAS PARENTING, KEBUDAYAAN BADAN KOORDINASI DAN
PEMANTAUAN TUMBUH KELUARGA BERENCANA
KEMBANG,,SYARAT MASUK KLAIM PELAYANAN NASIONAL
SEKOLAHTIONS
Buku KIA memuat Keterangan Lahir dari penolong persalinan (2 lembar):
1.Lembar 1 : untuk mengurus Akte Kelahiran
2.Lembar 2 : tetap melekat di buku KIA

akt ngu uk
me ar unt

n
ela us
hira
r
b
Lem

ek

28
KEWAJIBAN
ANGGOTA KELUARGA PENERIMA MANFAAT PKH
KOMPONEN KESEHATAN

ANAK USIA DINI (1-5 TAHUN)


BAYI •Imunisasi tambahan
Usia 0 s.d 11 bulan: •Penimbangan berat badan setiap bulan
•Pemeriksaan kesehatan 3 kali dalam 1 bulan •Pengukuran tinggi badan minimal 2 kali dalam
pertama setahun
•ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama •Pemantauan perkembangan minimal 2 kali
IBU HAMIL •Imunisasi lengkap dalam setahun
•Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi •Pemberian kapsul vit A 2 kali/ tahun
•Pemeriksaan kehamilan di faskes Usia 5 s.d < 6 tahun :
badan setiap bulan
sebanyak minimal 4 kali selama • Mendapat suplemen vit A satu kali pada usia 6 – •Penimbangan berat badan minimal 2 kali
kehamilan Melahirkan di fasilitas 11 bulan dalam setahun
pelayanan kesehatan • Pemantauan perkembangan minimal 2 kali dalam •Pengukuran tinggi badan minimal 2 kali dalam
setahun setahun
•Pemeriksaan kesehatan ibu nifas 4 kali •Pemantauan perkembangan minimal 2 kali/
selama 42 hari setelah melahirkan tahun 29
30
• Media Informasi dan KIE
Kesehatn ibu dan anak
Pencatatan pertumbuhan
di KMS
Pemantauan Pertumbuhan
dan perkembangan

31
32
KOLABORASI SEKTOR KESEHATAN DAN
SEKTOR PENDIDIKAN
• Fasilitasi pengembangan
KESEHATAN
profesi PAUD dalam SDIDTK
• Sarana pra sarana
pemantauan tumbuh
• Fasilitasi pelayanan kembang peserta didik
kesehatan peserta didik,
• Penerapan PAUD sehat,
pembinaan kesehatan
lingkungan sekolah SDIDTK

• Menyiapkan materi • Penyelenggaraan kelas


kesehatan (integrasi kelas parenting
parenting)
• Peningkatan kapasitas
Fasilitator Guru PAUD PENDIDIKAN

33
BUKU KIA TERBUKTI EFEKTIF PERANNYA DALAM MENURUNKAN AKI
DAN AKB

infant mortality rate


decreased to 2.6 per
1000 live births in 2007

34
KORELASI POSITIF KEPEMILIKAN BUKU KIA DENGAN
CAKUPAN IMUNISASI DAN KUNJUNGAN NEONATAL

Cakupan Imunisasi Cakupan Kunjungan


Dasar Neonatal
KORELASI KEPEMILIKAN BUKU KIA
DENGAN CAKUPAN PENIMBANGAN BALITA
KEPEMILIKAN BUKU KIA - PERUBAHAN PERILAKU IBU

Daya Ungkit terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (Sirkesnas


2016)
PENGETAHUAN IBU
TENTANG KIA

TANDA BAHAYA KEHAMILAN TANDA BAHAYA BAYI BARU LAHIR

Sumber: Studi pendampingan ibu hamil, Litbangkes, 2018

Pengetahuan ibu tentang tanda bahaya kehamilan dan bayi


baru lahir masih rendah
PENGETAHUAN IBU
TENTANG KIA

JENIS IMUNISASI PENANGANAN DIARE

Sumber: Monev pendampingan baduta, Dit. Kesga, 2018

Pengetahuan ibu tentang kesehatan balita masih rendah


IMPLEMENTASI BUKU KIA

40
KOLABORASI PROFESI
PENGGUNAAN LINTAS
SEKTOR

• Prasyarat akte kelahiran


• Pemantauan Pertumbuhan dan perkembangan,
media KIE di posyandu, BKB dan PAUD /TK/RA
• Acuan Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita
• Buku pegangan pendamping Program Keluarga
Harapan
• Instrumen verifikasi klaim BPJS
• Inovasi lainnya
REKOMENDASI

•Peningkatan Pemanfaatan Buku KIA di semua jenjang Fasilitas


Kesehatan oleh tenaga pemberi layanan kesehatan ibu dan anak
• Fasilitas Kesehatan berkoordinasi dengan Suku Dinas Kesehatan/
Puskesmas yang membina wilayahnya terkait kebutuhan logistik
Buku KIA
• Peningkatan kolaborasi pemberdayaan masyarakat terkait
penggunaan Buku KIA, misalnya keluarga, kader, guru PAUD/TK/RA
dalam pemantauan tumguh kembang
•a Faskes memiliki SOP pelayanan kesehatan ibu dan anak usia dini,
dimana pasien ibu dan anak usia dini harus membawa buku KIA
dan tenaga kesehatan mempergunakan Buku KIA sebagai media
KIE, pencatatan dan pemantauan kesehatan ibu dan anak
BALITA SEHAT,
GENERASI UNGGUL

BERSIH DAN SEHAT


GIZI SEIMBANG

STIMULASI PERKEMBANGAN 45

Email: subditbalita2013@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai