OLEH
INEKE TRI SULISTYOWATY, SKM,M.Kes
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BREBES
SEMINAR DALAM RANGKA HUT IBI KE 71 & RAKERCAB 2022 PC IBI CABANG BREBES
BREBES, 6 AGUSTUS 2022
SISTEMATIKA
PERMASALAHAN
KEBIJAKAN
STRATEGI OPERASIONAL
I. PERMASALAHAN
3
KASUS KEMATIAN IBU DI KAB
BREBES
TAHUN 2012 – 26 JULI 2022
Series 1
120
100 105
80
73
60 61 62
51 52 54
40
31 30 37
20
29
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Series 1
KASUS KEMATIAN BAYI
DI KABUPATEN BREBES TAHUN 2012 – 2022
600
500
508
400 444
300 389
350 348 342 325 304 283
200 297
100
120
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Kasus Kematian Bayi Linear (Kasus Kematian Bayi)
Linear (Kasus Kematian Bayi)
MASALAH KIA
BUMIL ANEMIA
KEKURANGAN Capaian K4 Kehamilan
pada Bumil:
ENERGI KRONIS (KEK) 88,50 % < 20 tahun: 6,12%
15,73%
:10,43%
ASI Eksklusif :
64,57% Kematian Ibu 105 Kasus
Kematian Bayi 283 kasus
1 2 3 4 5 6 7
Upaya Peningkatan
Regulasi,
Kesehatan kompetensi Penjaminan
Penelitian Manajemen
yang Pembiayaan tenaga ketersediaan Pember-
dan pengem- termasuk
berkualitas kesehatan kesehatan obat-obatan dayaan
bangan Sistim
dengan melalui JKN serta distribusi dan alat Masyarakat
kesehatan Informasi
pendekatan SDM kesehatan
Kesehatan
siklus kesehatan
kehidupan yang merata
PP 2 TAHUN 2018
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
SPM Kesehatan Kab/ Kota
Daerah m or
Peraturan Bupati No
Peraturan
tahun 2017 n 2 017 tentang
Nomor 10 12 2 ta h u
upati no 047 tem garaan KIA
di
Peraturan B tentang Sis Penyeleng
ntang ASI Kesehatan Brebes
tahun 2012 te Kabupaten
Eksklusif Brebes
Kabupaten
20 1 7
124 Tahun
Perbup No iatan
o 70 n P e la ks anaan Keg t
B up at i Brebes N Pedoma
p B ers ih Dan Seha
u
Peraturan 3 Tentang Stbm Perilaku H
id
Tahun 201
REGULASI
KIA
no
n Bupati or 077 tahu
n
Peratura 2015 ttg B up a ti N om
026 tahun Peraturan g GERMAS
ayaan 201 tentan
8
Pemberd m
kat dala
Masyara unan AKI
en u r
upaya p melalui
dan AKB ayi Daerah
k l um a t Dukun B Peraturan rebes
Ma nB
Kabupate un 2014 upati Nom
or
Nomor 4
Tah Peraturan B
9 tentang
tentang 50 tahun 201 ng
ggaraan gg u la ngan Stunti 13
Penyelen Pe na n
g a n A na k
Perlindun
Lanjutan
15
- Konsep 1000 HPK
PENTINGNYA 1000 HPK - Germas
730 hari
270 hari kehidupan
PERIODE ‘EMAS’ = selama pertama bayi
PELUANG kehamilan setelah
dilahirkan
Merupakan periode sensitif karena akibat yang ditimbulkan terhadap bayi pada
masa ini akan bersifat permanen dan tidak dapat dikoreksi. Dampak tersebut
tidak hanya pada pertumbuhan fisik, tetapi juga pada perkembangan mental dan
kecerdasannya, yang pada usia dewasa terlihat dari ukuran fisik yang tidak
optimal serta kualitas kerja yang tidak kompetitif yang berakibat pada rendahnya
produktivitas ekonomi.
PERTUMBUHAN OTAK
MENGAPA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN,
PENTING?
Dampak jangka pendek Dampak jangka panjang
Gizi pada
1000 hari pertama
kehidupan Pertumbuhan
Kekebalan
(janin dan massa tubuh
Kapasitas kerja
bayi 2 tahun) dan komposisi badan
Diabetes, Obesitas,
Metabolisme Penyakit jantung dan
glukosa, lipids, protein pembuluh darah,
Mati
Hormon/receptor/gen kanker, stroke,
dan disabilitas lansia
Sumber: Short and long term effects of early nutrition (James et al 2000) 18
19
Intervensi Spesifik dan Sensitif
1
Intervensi Gizi Spesifik Kegiatan ini umumnya dilakukan oleh sektor
(berkontribusi 30%) kesehatan. Intervensi spesifik bersifat jangka
pendek, hasilnya dapat dicatat dalam waktu
relatif pendek.
2
kegiatan pembangunan diluar sektor kesehatan.
Sensitif
Sasarannya adalah masyarakat umum, tidak
(berkontribusi 70%)
khusus untuk 1.000 HPK.
PENCEGAHAN STUNTING (SUAMI,
PEMBERDAYAAN ORANG TERDEKAT
ORANG TUA, GURU, REMAJA
KUALITAS REMAJA INTERVENSI SOSIAL :
Program 1000 HPK 1.Penggerakan Toma (Tokoh Masyarakat) untuk
INTERVENSI SENSITIF :
PUTRI mensosialisasikan Keluarga Berencana
1. Penyediaan akses dan ketersediaan air bersih serta sarana INTERVENSI PENDIDIKAN : 2.Penyediaan Bantuan Sosial dari Pemda untuk Keluarga
sanitasi (jamban sehat) di keluarga 1.Pendidikan Kespro di Sekolah Tidak Mampu (Keluarga Miskin)
2. Pelaksanaan fortifikasi bahan pangan 2.Pemberian edukasi gizi remaja
3. Pendidikan dan KIE Gizi Masyarakat 3.Pembentukan konselor sebaya TERSIER
4. Pemberian Pendidikan dan Pola Asuh dalam Keluarga untuk membahas seputar
perkembangan remaja
5. Pemantapan Akses dan Layanan KB
6. Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Jaminan
Persalinan
7. Pemberian Edukasi Kespro
PRIMER
SEKUNDER
PELAYANAN ANTENATAL
Dokter memegang peranan penting dalam menurunkan AKI AKB khususnya
dari segi promotif, preventif dan deteksi awal penyakit pada ibu hamil.
Peningkatan Peran Dokter dalam Pelayanan Antenal :
Pemeriksaan DOKTER 1x
ANC dilaksanakan minimal 6x 1x pada Trimester 1
selama masa kehamilan Trimester 1 (untuk skrining kesehatan
ibu seutuhnya), termasuk
ANC
6x
USG terbatas
2x
4x (2x oleh Dokter)
Trimester 2
Pemeriksaan DOKTER 1x
pada Trimester 3
Standar kualitas ANC : 10T 3x (untuk skrining persalinan
Trimester 3 termasuk USG terbatas )
PASIEN DATANG
MANDIRI/RUJUKAN
BPM/RUJUKAN KLINIK
Analisa dan
pemeriksaan oleh
dokter puskesmas
TDK YA
Rujuk RS
ANC selanjutnya
PUSKESMAS RS
TRIMESTER 1 & 2
TRIMESTER 3
BERSALIN DI RS
PENENTUAN TEMPAT PERSALINAN
TDK YA
BERESIKO
PMB,KLINIK,PRATAMA
,PMP, PONED,RS PONED KLINIK UTAMA RS
PENATA-
LAKSANAAN
KEHAMILAN
DAN
PERSALINAN
DENGAN
PENYULIT
PELAYANAN PERSALINAN
TIM
(Dokter, Bidan, Perawat)
4
Minimal Tangan
Penolong
Standar pertolongan
Persalinan oleh TIM
Ilustrasi: ema/suarajogja.id
Level Level Level Level Level
Curiga ruptur uteri
1 2 3 Ketuban pecah dini 4 5
Persalinan preterm < 37
• Usia ibu ≤16 atau Riwayat gagal hamil •plasenta
minggu
≥35 tahun berulang (≥2 kali) akreta
• kehamilan Persalinan post date •Kelainan jantung
• Anak terkecil ≤2 Riwayat operasi rahim (SC •Kelainan
tunggal >41minggu •Plasenta previa
tahun / miomektomi) jantung berat
• presentasi Gawat janin pada bekas SC
• Terlalu lama Hamil dengan obesitas •Kelainan
belakang Persalinan lama / lewat •ARDS dan
punya anak atau gizi kurang paru berat
kepala ‘garis waspada’ gangguan
pertama ≥4 Hipertensi dalam •Kehamilan
• usia hamil partograf pernapasan lainnya
tahun kehamilan yang butuh
37– 40 Prolaps tali pusat •Acute fatty liver
• Interval Preeklampsia/eklampsia bedah
minggu Anemia dalam •Gangguan
kehamilan >10 tanpa komplikasi kompleks jantung atau
• ibu usia 20 kehamilan (Hb<10) pembekuan darah
tahun Kehamilan multipel bedah saraf
-35 tahun Gangguan darah lain •Gangguan
• Persalinan ≥4 Curiga cephalopelvic •Komplikasi
• taksiran dalam kehamilan autoimun dan
kali disproportion medis
berat Gangguan air ketuban hematologi
• Riwayat kelainan presentasi janin maupun
janin 2500 (oligo/hidramnion) kompleks
obstetrik jelek Pertumbuhan janin akibat
- 3500 Infeksi dalam kehamilan •Preeklampsia
atau terdapat terhambat/Pertumbuhan kehamilan
gram (termasuk HIV, sifilis perawatan
komplikasi pada janin berlebih yang
• tidak ada dan hepatitis B) konservatif
persalinan yang (makrosomia) melibatkan
komplikasi Diabetes dalam •Preeklampsia
lalu (riwayat Janin meninggal lebih dari 2
Ibu kehamilan berat/eklampsia
vakum/forsep, Perdarahan antepartum sistem organ
maupun Kehamilan dengan dengan komplikasi
HPP dan atau Plasenta previa dan
janin penyakit medis lain
transfusi) solusio plasenta
yang sederhana
REVISI PERMENKES NO 97 TAHUN 2014 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN MASA SEBELUM
HAMIL, MASA HAMIL, PERSALINAN, DAN MASA SESUDAH MELAHIRKAN, PENYELENGGARAAN
PELAYANAN KONTRASEPSI, SERTA PELAYANAN KESEHATAN SEKSUAL.
27
REVISI PERMENKES NO 97 TAHUN 2014TENTANG PELAYANAN KESEHATAN MASA SEBELUM
HAMIL, MASA HAMIL, PERSALINAN, DAN MASA SESUDAH MELAHIRKAN, PENYELENGGARAAN
PELAYANAN KONTRASEPSI, SERTA PELAYANAN KESEHATAN SEKSUAL.
28
UPAYA PRIORITAS
• ERADIKASI PEB
• KBPP
• DESA SIAGA KIBBL
ERADIKASI PEB
• SE KADINKES No 440/5913/2020 Tentang Gerakan
Penyelamatan Ibu Dari Pre Eklamsia (GEPREK)
• Penguatan Skreening Faktor Resiko PEB Saat ANC
• Penguatan Tata Laksana Pencegahan PEB
• Penguatan Tata Laksana Kegawatdaruratan PEB
KBPP (KB PASCA PERSALINAN)
IKRAR
GERAKAN BREBES KAWAL WONG METENG
Saya masyarakat Kabupaten Brebes dengan ini berjanji akan mendampingi ibu hamil yang
ada di sekitar saya dengan cara :
•Melapor pada bidan bila ditemukan ibu hamil baru, memotivasi ibu hamil, suami dan
keluarga agar ibu hamil melakukan pemerksaan rutin dan tepat waktu
•Membantu pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
•Mengantar ibu hamil untuk periksa ke petugas
•Melakukan pemantauan perkembangan kondisi ibu hamil
• Memotivasi ibu dan keluarga agar bersedia dirujuk jika
perlu rujukan
• Melakukan konseling kepada ibu dan keluarga terkait
kehamilan sesuai pesan di buku KIA
• Memantau kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi
Tablet Tambah Darah
• Memotivasi ibu dan suami untuk segera mengikuti
program KB setelah melahirkan
• Mengantar ibu hamil bersalin di fasilitas kesehatan
• Memantau ibu nifas dan bayi baru lahir
DENGAN GERAKAN MASYARAKAT HIDUP
SEHAT dengan MANFAATKAN BUKU KIA
(GERMAS MABUKIA) Des 2019
WUJUDKAN :
MANENE SLAMET
BAYINE SEHAT,
GENERASI UNGGUL
SALAM GERMAS
SEHAT BUGAR PRODUKTIF
CEGAH STUNTING ITU PENTING
MANENE SLAMET BAYINE SEHAT
TEMPAT NGISING JUGA PENTING
CEGAH COVID 19 DENGAN GERMAS
TERIMA KASIH