a b c d a b
Edukasi Pencegahan Pencegaha Meningkatkan Meningkatkan akses Meningkatkan Memperkuat
6 kategori penduduk primer n sekunder kapasitas dan dan mutu layanan ketahanan sektor ketahanan
utama kapabilitas sekunder & tersier farmasi & alat tanggap darurat
7 kampanye utama: Penambahan Skrining 14 penyakit
imunisasi, gizi imunisasi rutin penyebab kematian layanan primer Pembangunan RS di kesehatan Jejaring nasional
seimbang, olah raga, menjadi 14 antigen tertinggi di tiap sasaran Pembangunan Kawasan Timur, jejaring Produksi dalam negeri surveilans berbasis lab,
anti rokok, sanitasi & dan perluasan usia, skrining stunting, Puskesmas di 171 kec., pengampuan 6 layanan 14 vaksin rutin, top tenaga cadangan
kebersihan lingkungan, cakupan di seluruh & peningkatan ANC penyediaan 40 obat unggulan, kemitraan 10 obat, top 10 alkes tanggap darurat, table
skrining penyakit, Indonesia. untuk kesehatan ibu & esensial, pemenuhan dengan world’s top by volume & by top exercise
kepatuhan pengobatan bayi. SDM kesehatan primer healthcare centers. value. kesiapsiagaan krisis.
HUKU
2. UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
3. UU 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
4. PP No. 47 tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan
M
PMK 43/2019
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 99 tahun 2015 tentang Perubahan PMK 71 tahun 2013
tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN
Puskesmas 6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 46 tahun 2015 tentang Standar Akreditasi Puskesmas,
PMK 14/2022, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
Perijinan dan
standar Usaha 7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 tahun 2018 tentang Perubahan ketiga PMK 71 tahun
berbasis Risiko 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN
8. Peraturan Menteri Kesehatan No. 14 tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan
Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan
9. KMK No. 298 tahun 2008 tentang Pedoman Survei Akreditasi Laboratorium Kesehatan
1. Isi Instrumen Pemantauan TPCB. form TPCB yang diisi oleh Puskesmas, menjadi dokumen
Self Assesment ,sesuaikan dengan SIAF 2022
2. Yang belum terpenuhi jadikan PPS Program Perbaikan strategis Puskesmas untuk tahun
2023-2024
3. Susun Profile Kinerja Puskesmas minimal 2021 (tiga tahun)
4. Mengisi Indikator Nasional Mutu Puskesmas
5. Mengisi Laporan Insiden Keselamatan pasien DILAKUKAN PEMBINAAN PUSKESMAS
6. Rekomendasi Dinkes Kota DALAM KLUSTER
TPCB
7. Rekomendasi Dinkes Provinsi Tim Pembina kluster Binaan
Buat Soft copy dengan format PDF, dan Upload pada : link Siaf 2022,
mutufasyankes.kemkes.go.id ..HARD COPY SIAPKAN UNTUK TELUSUR
PENGUATAN PERAN DINKES DALAM PENYELENGGARAAN
1. Isi Instrumen TPCB. Bila form TPCB diisi Puskesmas, menjadi
dokumen Self Assessment sesuaikan dengan SIAF 2022 SURVEI AKREDITASI FASYANKES MELALUI TPCB
2. Yang belum terpenuhi jadikan PPS Program Perbaikan (Dit mutu fasyankes,agustus 2021)
strategis Puskesmas untuk tahun 2023-2024
3. Susun Profile Kinerja Puskesmas minimal 2021 (tiga tahun0
4. Mengisi Indikator Nasional Mutu Puskesmas (INM)
5. Mengisi Laporan Insiden Keselamatan pasien (IKP)
6. Rekomendasi Dinkes Kota FASYANKES
7. Rekomendasi Dinkes Provinsi 7
Pelaksanaan Survei
Validasi
Analisis &
1 3 Skala prioritas 8 Penetapan 6
Pembinaan 1 Akreditasi
Status Tim Validator
termasuk Self Assesment &
verifikasi Pengembang
HasilKab/Kota
SA an Standar
Dinkes
5
Koordinasi
TPCB
• Dinas Kesehatan 4Dinkes Provinsi
Kab/Kota
• Pembinaan teknis terkait
Rekomenda : Peningkatan Mutu oleh
mutu , dapat melibatkan:
• Bidang/seksi terkait si Tim TPCB
Surveior Yang : Pelaksanaan &
• Surveior Berdomisili Penetapan hasil survei
• Puskesmas sbg di Propinsi : Koordinasi
percontogan
• Organisasi Profesi
Siapkan dan gunakan Data-data Puskesmas sbb.
1. Data dasar
2. Data UKM essensial
3. Data UKM pengembangan
4. Data UKPP
5. Data keperawatan,Kesehatan Masyarakat,laboratorium dan data kefarmasian
6. Kondisi Kesehatan keluarga di Wilayah kerja Puskesmas yg diperoleh dari profil Kesehatan Keluarga (Prokesga) melalui PISPK
(lihat juga KMP 1.6.11 dan UKM 2.1.1,2.6,1.2,6.2)
7. Data capaian standar pelayanan Minimal kabupaten/kota
8. Kebijakan /Pedoman Kemkes, Ditjen,Dinkes Provinsi,dinkes Kab/kota dan lain nya yg sesuai
9. Hasil Survei Kepuasan
10. Survei Mawas Diri (DMD), Musyawarah masyarakat desa (MMD),MusrembangDesa/Kecamatan
11. Survei lain
Langkah 03;
SIMULASI UPLOAD DOKUMEN AKREDITASI PUSKESMAS KE SIAF 2022
mutufasyankes.kemkes.go.id
Siapkan semua dokumen buat dalam SOFT COPY dengan format PDF
Langkah 03 : Pahami APLIKASI MUTU FASYANKES
APLIKASI INM
FORM IKP
UPLOAD DOKUMEN
KOMITMEN MUTU
MASUKKAN
PASSWORD
MASUKKAN
USER
MASUK KE
ALAMAT WEB
1234
KODE REGISTRASI
mutufasyankes.kemkes.go.id
Usulan : Bisnis proses Akreditasi FKTP
SE 133/2022: selambat 18 Februari 2023
• Portal Mutu Fasyankes Primer IJIN Fasyanes
Terakreditasi
• Puskesmas,Klinik,Laboratorium dan Unit Transfusi Darah
Sebagai Perasyarat Kerjasama FKTP VS BPJS
Kes
UTD
Puskesmas
Aplikasi INM
Dit.Mutu Fasyankes
Klinik• ________________________________________________ Kemkes, melakukan
Laboratorium Aplikasi IKP
UTD ___________________ Verifikasi FKTP,OK
Upload SE 455/2020
Komitmen BPJS KES.COVID Lembaga
penyelenggara
Self Assesmen Akreditasi FKTP
SIAF 2012 (LPA)
mutufasyankes.kemkes.go.id
Perencanaan
Perbaikan Puskesmas
Strategis (PPS) Klinik SURVEIOR LPA
Laboratorium MENERIMA SURTUG
PROFILE UTD DOKUMEN SIAF 2022
KINERJA FKTP
Verifikasi Dokumen SIAF 2022
REKOMENDASI TELUSUR DI FKTP
DINKES KAB/KOTA
TBC ANC
Mutufasyankes.kemkes.go.id
Di Kab pandeglang
31/36 Sudah
melaporkan walau
NIHIL (juni 2022)
Usulan : Bisnis Proses Akreditasi SAP
sap.kmkp.org
Usulan : Proses Penilaian Mandiri FKTP
sap.kmkp.org
Usulan : Proses Monitoring
sap.kmkp.org
INTERVENSI 13 INDIKATOR DI RS
Puskesmas digunakan
1.Kepemimpinan Manajemen Puskesmas
Sarana
PENILAIAN
Prasarana AKREDITASI
TATA KELOLA DAN
Alat Kesehatan KEPEMIMPINAN
Sumber Daya
Kesehatan
Cara masuk mutufasyankes.go.id, SIAF untuk
daftar, upload persyaratan yg 6, dan menunggu Surveior
Masuk ke Website Direktorat tatakelola mutu fasyankes
mutufasyankes.go.id Masuk ke self assessment,upload
KEPATUHAN KEBERSIHAN
TANGAN
1 INDIKATOR NASIONAL MUTU KEPATUHAN
PENGGUNAAN APD
KEPALA PUSKESMAS
TIM MUTU
PUSKESMAS
PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS HARUS MEMPERTIMBANGKAN KETERSEDIAAN SDM DAN SUMBER DAYA
LAIN . PENGORGANISASI MUTU HARUS MEMASTIKAN BAHWA FUNGSI- FUNGSI MUTU (P1P2P3 DAN CQI DENGAN
METODE SIKLUS PDSA) BAGI MUTU KMP, UKM, UKPP, DAN KP, PPI, MR, K3, DAN AI HARUS TERLAKSANA SESUAI
DENGAN PRINSIP TKM
DR.dr.Tb.Rachmat Sentika Sp.A.,MARS
HP 0811831838
Email, rsentika@yahoo.com
TERIMA KASIH
Hatur Nuhun
Arigato Gojaimas
Thank you
Grasia