Anda di halaman 1dari 225

INSTRUMEN SURVEI AKREDITASI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN


NOMOR HK.02.02/D/4871/2023

Nama surveior: drg

Bidang: TKSD

Puskesmas: KENDAL
Tanggal: 20/5/2023

1 KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN


dan lintas sektor sesuai denganPUSKESMAS (KMP)
ketentuan peraturan perundang-undangan serta dalam pelaksanaan kegiatan harus memperhatikan kemudahan akses pengguna layanan. Perencanaan Puskesmas dan jenis-jenis
1.1 pelayanan yang disediakan
Puskesmas mempertimbangkan
wajib menyediakan jenis-jenisvisi, misi, tujuan,
pelayanan yangtata nilai, hasil
ditetapkan analisis kebutuhan
berdasarkan visi, misi,dan harapan
tujuan, masyarakat,
tata nilai, hasil analisis
hasil analisis kebutuhanpeluang pengembangan pelayanan, hasil analisis risiko pelayanan, dan
hasil
1.1.1 analisis data kinerja
dan harapan serta umpan
masyarakat, hasilbalik daripeluang
analisis dinas kesehatan daerahpelayanan,
pengembangan kabupaten/kota. Puskesmas
hasil analisis risikomudah diakses
pelayanan, oleh
hasil pengguna
analisis layanandan
data kinerja, untuk mendapat pelayanan sesuai kebutuhan, mendapat informasi
ketentuan peraturan EP perundang-undangan yang dituangkan
R dalam perencanaan. D O W S

1. SK tentang Penetapan
a) Ditetapkan visi, misi,tujuan, Visi,Misi, Tujuan, dan Tata
Nilai. Catatan:
dan tata nilai Puskesmas yang jika kebijakan daerah
menjadi acuan dalam
penyelenggaraan Puskesmas menyatakan bahwa
penetapan visi dan
mulai dari
misi hanya oleh kepala
perencanaan,pelaksanaan
kegiatan hingga kinerja daerah, maka kepala
Puskesmas hanya
Puskesmas evaluasi (R). menetapkan tujuan
dan tata nilai. Puskesmas

Hasil identifikasi
Kepala
dan analisis yang
Puskesmas dan
mendasari
b) Ditetapkan jenis-jenis penetapan jenisjenis KTU:
SK tentang penggalian
pelayanan yang disediakan Penetapan Jenis- pelayanan, informasi terkait proses
berdasarkan hasil khususnya untuk jenis
Jenis Pelayanan identifikasi
identifikasi dan pelayanan
Puskesmas. dan analisis yang
analisis sesuai yang bersifat
mendasari
pengembangan,
penetapan jenisjenis
baik UKM maupun
pelayanan.
UKP.
Bukti pertemuan
penyusunan
rencana lima
tahunan bersama
c) Rencana lima
lintas program dan Kepala
tahunan Puskesmas
lintas sektor: Puskesmas, KTU
disusun dengan
minimal daftar dan tim
melibatkan lintas
hadir dan notula manajemen
program dan lintas Rencana lima
yang disertai Puskesmas:
sektor berdasarkan tahunan
dengan foto penggalian
pada rencana Puskesmas.
kegiatan. informasi terkait
strategis dinas
Catatan: proses
kesehatan daerah
berlaku untuk penyusunan
kabupaten/kota (R,
rencana lima tahunan rencana lima
D, W).
yang disusun dalam 2 tahun
terakhir dari
saat survei akreditasi
dilaksanakan.

1. Hasil analisis
d) Rencana usulan kebutuhan dan
kegiatan (RUK) harapan
disusun dengan 1. Rencana usulan masyarakat.
Kepala
melibatkan lintas kegiatan (RUK) 2. Hasil analisis data
Puskesmas, KTU
program dan lintas tahun n (dan n+1 kinerja.
dan tim
sektor berdasarkan disesuaikan 3. Bukti pertemuan
manajemen
rencana lima dengan saat penyusunan RUK
Puskesmas:
tahunan Puskesmas, dilangsungkannya bersama lintas
penggalian
hasil analisis survei akreditasi). program dan lintas
informasi terkait
kebutuhan dan 2. Rencana lima sektor, minimal proses
harapan masyarakat, tahunan melampirkan
penyusunan RUK.
dan hasil analisis Puskesmas. daftar hadir dan
data kinerja (R, D, notula yang
W). disertai dengan
foto kegiatan.

e) Rencana 1. Rencana 1. Bukti pertemuan Kepala


pelaksanaan kegiatan pelaksanaan penyusunan RPK Puskesmas, KTU
(RPK) tahunan kegiatan (RPK) bersama lintas dan tim
1. Hasil pemantauan
f) Rencana
dan capaian Kepala
pelaksanaan kegiatan
kinerja bulanan. Puskesmas, KTU
bulanan disusun
2. Bukti pertemuan dan tim
sesuai dengan 1. Rencana
penyusunan RPK manajemen
rencana pelaksanaan pelaksanaan
bulanan, minimal Puskesmas:
kegiatan tahunan kegiatan (RPK)
melampirkan penggalian
serta hasil bulanan.
daftar hadir dan informasi terkait
pemantauan dan
notula yang diserta proses
capaian kinerja
dengan foto penyusunan
bulanan (R, D, W).
kegiatan.

1. Bukti penyusunan revisi Kepala Puskesmas, KTU


g) Apabila ada perubahan 1. Rencana lima tahunan perencanaan, dan tim
kebijakan pemerintah dan/atau minimal manajemen
dan/atau pemerintah daerah, Rencana melampirkan Puskesmas:
dilakukan revisi perencanaan Pelaksanaan daftar hadir dan penggalian
sesuai kebijakan yang Kegiatan (RPK) notula yang informasi terkait
ditetapkan (R, D, W). revisi. diserta dengan foto proses revisi
kegiatan. perencanaan.

Masyarakat sebagai penerima manfaat layanan lintas program dan lintas sektor mendapatkan kemudahan akses informasi tentang hak dan kewajiban pasien, jenis-jenis pelayanan, dan kegiatan-
1.1.2
kegiatan Puskesmas serta akses terhadap pelayanan dan akses penyampaian umpan balik
EP R D O W S
a) Ditetapkan kebijakan 1. SK tentang
tentang hak dan kewajiban Penetapan Hak dan
pasien (R). Kewajiban Pasien.

Pengamatan surveior
b) Dilakukan sosialisasi 1. PJ UKP:
tentang hak dan kewajiban terhadap: penggalian informasi terkait
1. Media informasi tentang
pasien serta jenis-jenis hak proses sosialisasi hak dan
pelayanan yang disediakan 1. Bukti sosialisasi hak dan kewajiban pasien.
1. SK tentang Media dan kewajiban
oleh Puskesmas kepada kewajiban pasien. 2. Bukti 2. KTU, PJ UKM dan PJ UKP:
Komunikasi dan pasien.
pengguna layanan dan Koordinasi sosialisasi jenis-jenis 2. Media penggalian informasi terkait
kepada petugas dengan pelayanan Puskesmas, sesuai proses sosialisasi jenis-jenis
menggunakan strategi informasi pelayanan Puskesmas.
tentang jenisjenis
komunikasi yang ditetapkan pelayanan terkait proses sosialisasi hak
Puskesmas (R, D, O,W). dan kewajiban pasien.
Puskesmas.
1. PJ UKP: penggalian
1. Bukti evaluasi kepatuhan informasi
petugas dalam implementasi terkait evaluasi kepatuhan
hak dan kewajiban pasien petugas dalam
Pengamatan surveior
c) Dilakukan evaluasi dan serta rencana tindak implementasi hak dan
terhadap kepatuhan petugas
tindak lanjut kepatuhan lanjutnya. kewajiban pasien dan tindak
dalam implementasi
petugas dalam implementasi 2. Bukti evaluasi hasil lanjutnya.
pemenuhan hak dan
pemenuhan hak dan sosialisasi jenis-jenis 2. KTU, PJ UKM dan PJ UKP:
kewajiban
kewajiban pasien, pelayanan Puskesmas serta penggalian informasi
pasien.
rencana tindak lanjutnya. terkait proses evaluasi hasil
3. Bukti hasil tindak sosialisasi jenis-jenis
lanjut. pelayanan Puskesmas serta
tindak lanjutnya.

d) Dilakukan upaya untuk 1. SK tentang Pengelolaan 1. Bukti umpan balik


Pengamatan surveior
memperoleh umpan balik Umpan pengguna layanan yang
terhadap bentuk dan proses
pengguna layanan dan Balik dari Pengguna diperoleh secara berkala PJ Mutu dan petugas yang
upaya memperoleh umpan
pengukuran kepuasan pasien Layanan. tindak lanjutnya. balik pengguna layanan, ditunjuk: Penggalian
serta penanganan 2. SOP Pengelolaan 2. Bukti pengukuran kepuasan informasi terkait proses
pengukuran kepuasan pasien
aduan/keluhan dari pengguna Umpan Balik dari pasien (termasuk dapat memperoleh umpan balik
serta penanganan
layanan maupun tindak Pengguna Layanan. menggunakan pengukuran pengguna layanan,
aduan/keluhan dari pengguna
lanjutnya yang 3. SOP Pengukuran INM Kepuasan Pasien) dan pengukuran kepuasan pasien
layanan dan tindak lanjutnya.
didokumentasikan sesuai Kepuasan Pasien. tindak lanjutnya. serta penanganan
Surveior mengamati apakah
dengan aturan yang telah 4. SOP Penanganan 3. Bukti penanganan aduan/keluhan dari pengguna
hasil pengelolaan dan tindak
ditetapkan dan dapat diakses Aduan/Keluhan aduan/keluhan dari pengguna layanan dan tindak lanjutnya.
lanjut hal-hal tersebut dapat
oleh publik dari Pengguna layanan dan
diakses oleh publik.
(R,D,O,W) Layanan. tindak lanjutnya.

Tata kelola organisasi Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
1.2
Tata kelola organisasi Puskesmas meliputi struktur organisasi, pengendalian dokumen, pengelolaan jaringan pelayanan dan
1.2.1 Struktur organisasi ditetapkan dengan kejelasan tugas, wewenang, tanggung jawab, tata hubungan kerja, dan persyaratan jabatan
EP R D O W S

a) Kepala Puskesmas
menetapkan
penanggung jawab 1. SK tentang
Penetapan
dan koordinator Penanggung Jawab
pelayanan
dan Koordinator
Puskesmas sesuai
Pelayanan.
struktur organisasi
yang ditetapkan (R).
b) Ditetapkan kode etik 1. Hasil evaluasi pelaksanaan
1. SK tentang
perilaku yang berlaku untuk kode etik perilaku pegawai.
Penetapan Kode
seluruh pegawai yang bekerja Catatan: Kepala Puskesmas, KTU dan
Etik Perilaku
di Puskesmas serta dilakukan terintegrasi dengan penilaian para PJ: penggalian informasi
Pegawai
evaluasi kinerja terkait proses dan hasil
Puskesmas.
terhadap pegawai. evaluasi pelaksanaan kode
Catatan: tata nilai dan budaya
pelaksanaannya 2. Tindak lanjut hasil etik perilaku pegawai serta
keselamatan
dan dilakukan evaluasi tindak lanjutnya.
dapat menjadi bagian
tindak lanjutnya (R, pelaksanaan kode
dari kode etik perilaku.
D, W). etik perilaku.

c) Terdapat kebijakan dan


prosedur yang jelas dalam
pendelegasian wewenang
manajerial dari kepala 1. SK tentang Pendelegasian
Wewenang Manajerial.
Puskesmas kepada
Catatan:
penanggung
SK Pendelegasian
jawab upaya, dari
Wewenang Manajerial dapat
penanggung jawab terintegrasi dengan SK
upaya kepada
koordinator Pendelegasian Wewenang
Klinis.
pelayanan, dan dari 2. SOP tentang Pendelegasian
koordinator pelayanan
kepada Wewenang Manajerial.
pelaksana kegiatan
(R, D).

Kebijakan, pedoman/panduan, prosedur, dan kerangka acuan terkait pelaksanaan kegiatan, disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan serta didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan,
1.2.2
termasuk pengendalian dokumen bukti pelaksanaan kegiatan.
EP R D O W S
Ditetapkan Ditetapkan
pedoman tata pedoman tata
naskah Puskesmas naskah Puskesmas
(R). (R).
b) Ditetapkan kebijakan, 1. SK, pedoman/panduan,
pedoman/panduan, prosedur,
SOP, kerangka acuan kegiatan
dan kerangka acuan untuk
KMP.
KMP, penyelenggaraan UKM
2. SK, pedoman/panduan, KTU dan
serta penyelenggaraan UKP,
laboratorium, SOP, kerangka acuan kegiatan penanggung
penyelenggaraan jawab upaya:
dan kefarmasian UKM. penggalian
yang didasarkan
pada ketentuan 3. SK, informasi terkait
pedoman/panduan, proses
peraturan SOP, kerangka penyusunan
perundangundangan
acuan kegiatan dokumen regulasi
dan/atau
penyelenggaraan
berbasis bukti
UKP, kefarmasian
ilmiah terkini (R,
W). dan laboratorium.

1. SOP tentang
Pengendalian 1. Bukti 1. Bukti KTU dan petugas
Dokumen. pengendalian dan pengendalian dan yang ditunjuk
c) Dilakukan 2. SOP tentang distribusi distribusi untuk
pengendalian, Penataan Dokumen dokumen: bukti dokumen: bukti pengendalian
penataan, dan 3. SOP tentang penomoran penomoran dokumen:
distribusi dokumen Distribusi regulasi internal, regulasi internal, penggalian
sesuai dengan Dokumen. rekapitulasi rekapitulasi informasi terkait
prosedur yang telah Catatan: distribusi distribusi proses
ditetapkan yang dengan dokumen dokumen, bukti dokumen, bukti pengendalian,
adalah dokumen distribusi distribusi penataan, dan distribusi
internal dan dokumen dokumen. dokumen. dokumen.
eksternal.

1.2.3 Jaringan pelayanan dan jejaring di wilayah kerja Puskesmas dikelola dan dioptimalkan untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kepada masyarakat
EP R D O W S

1. SK tentang
a) Ditetapkan indikator Indikator Kinerja
kinerja pembinaan
jaringan pelayanan Pembinaan
Jaringan Pelayanan
dan jejaring
dan Jejaring
Puskesmas (R).
Puskesmas.
b) Dilakukan identifikasi
jaringan pelayanan dan 1. Daftar identifikasi
jejaring di wilayah kerja
jaringan pelayanan
Puskesmas untuk optimalisasi
dan jejaring
koordinasi dan/atau rujukan
Puskesmas.
di bidang
upaya kesehatan (D).

1. Jadwal pembinaan jaringan


pelayanan dan jejaring PJ Jaringan
Puskesmas.
2. Laporan pelaksanaan Pelayanan dan
c) Disusun dan Jejaring
pembinaan terhadap jaringan
dilaksanakan Puskesmas:
pelayanan dan
program pembinaan penggalian
jejaring Puskesmas.
terhadap jaringan 1. Kerangka acuan informasi terkait
pelayanan dan kegiatan pembinaan Catatan: program,
data dukung bukti
jejaring Puskesmas terhadap jaringan pelaksanaan,
pelaksanaan
dalam rangka pelayanan dan evaluasi, dan
pembinaan
mencapai indikator jejaring Puskesmas. tindak lanjutnya
disesuaikan dengan
kinerja pembinaan terhadap
jenis kegiatan yang
dengan jadwal dan pembinaan
dilakukan, misalnya
penanggung jawab jaringan
pembinaan dalam
yang jelas (R, D, W). pelayanan dan
bentuk pertemuan
jejaring
minimal berupa daftar
Puskesmas.
hadir dan notula yang diserta
dengan foto kegiatan.

d) Dilakukan evaluasi 1. Hasil evaluasi


dan tindak lanjut terhadap indikator
terhadap pencapaian kinerja pembinaan
indikator kinerja jaringan pelayanan
pembinaan jaringan dan jejaring
pelayanan dan Puskesmas.
jejaring Puskesmas 2. Bukti hasil tindak
(D). lanjut.

1.2.4 Puskesmas menjamin ketersediaan data dan informasi melalui penyelenggaraan sistem informasi Puskesmas
EP R D O W S
a) Dilaksanakan 1. SK tentang 1. Bukti pengumpulan
pengumpulan, penyimpanan, Pengumpulan, dan penyimpanan
analisis data, dan pelaporan Penyimpanan, dan Analisis laporan.
serta distribusi informasi Data serta Pelaporan dan 2. Bukti analisis data.
sesuai dengan ketentuan Distribusi Informasi. 3. Bukti pelaporan dan KTU, para PJ, para
peraturan perundang- 2. SOP tentang distribusi informasi. koordinator Pelayanan dan
undangan terkait sistem Pengumpulan dan
informasi Puskesmas (R, D, Penyimpanan Laporan. Catatan: Pelaksana Kegiatan:
W). 3. SOP tentang Analisis Jika menggunakan sistem penggalian informasi
Data. informasi, maka bukti terkait proses
4. SOP tentang Pelaporan pelaksanaan poin 1 pengumpulan,
dan Distribusi Informasi. dan poin 3 menyesuaikan. penyimpanan, dan analisis
Catatan: data serta pelaporan dan
Jika menggunakan sistem distribusi informasi.
informasi Koordinator

KTU dan petugas


b) Dilakukan evaluasi 1. Bukti evaluasi Sistem Informasi Puskesmas:
penggalian informasi
dan tindak lanjut terhadap penyelenggaraan Sistem
terkait proses dan
penyelenggaraan Informasi
hasil evaluasi serta
sistem informasi Puskesmas.
tindak lanjut
Puskesmas secara 2. Bukti hasil tindak
penyelenggaraan
periodik (D, W). lanjut.
Sistem Informasi
Puskesmas.

c) Terdapat informasi
1. Bukti pencapaian kinerja Pengamatan surveior
pencapaian kinerja Puskesmas sesuai dengan terhadap penyajian informasi
Puskesmas melalui sistem
informasi sistem informasi yang pencapaian kinerja
digunakan. Puskesmas.
Puskesmas (D, O).

1.2.5 Penyelenggaraan pelayanan UKM dan UKP dilaksanakan dengan pertimbangan etik dalam pengambilan keputusan pelayanan
EP R D O W S

a) Puskesmas mempunyai
prosedur pelaporan dan
1. SOP tentang
penyelesaian bila terjadi Pelaporan dan
dilema
etik dalam pelayanan UKP Penyelesaian
Dilema Etik.
dan
pelayanan UKM (R).
Kepala Puskesmas:
b) Dilaksanakan pelaporan penggalian
apabila terjadi dilema etik informasi terkait
1. Bukti pelaporan
dalam pelayanan dilema etik yang
dilema etik.
UKP dan pelayanan pernah terjadi dan
UKM (D, W). pelaksanaan
pelaporannya.

c) Terdapat bukti bahwa


Kepala Puskesmas:
pimpinan dan/atau pegawai
1. Bukti dukungan penggalian informasi terkait
Puskesmas mendukung
kepala dan/atau proses penanganan terhadap
penyelesaian dilema
pegawai dilema etik yang pernah
etik dalam
Puskesmas dalam terjadi dan bentuk dukungan
pelayanan UKP dan
penanganan/ kepala
pelayanan UKM dan
penyelesaian dan/atau pegawai Puskesmas
telah dilaksanakan
sesuai regulasi (D, dilema etik. dalam penanganan/
penyelesaiannya.
W).

Manajemen sumber daya manusia.


1.3 Manajemen sumber daya manusia Puskesmas dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Ketenagaan Puskesmas
1.3.1 Tersedia sumberharus
dayadikelola
manusiasesuai
(SDM)dengan
denganketentuan peraturan
jenis, jumlah, perundang-undangan.
dan kompetensi sesuai kebutuhan pelayanan dan ketentuan peraturan perundang-undangan
EP R D O W S

a) Dilakukan analisis jabatan 1. Bukti analisis jabatan.


dan analisis 2. Bukti analisis
Kepala Puskesmas, KTU dan
beban kerja sesuai beban kerja.
para PJ: penggalian informasi
kebutuhan 3. Bukti pelaksanaan
terkait proses dan hasil
pelayanan dan analisis, minimal
evaluasi pelaksanaan kode
ketentuan daftar hadir dan
etik perilaku pegawai serta
peraturan notula yang diserta
tindak lanjutnya.
perundangundangan dengan foto
(D, W). kegiatan.

Kepala
Puskesmas dan
b) Disusun peta
KTU:
jabatan, uraian
1. Dokumen peta penggalian
jabatan dan
jabatan, uraian informasi terkait
kebutuhan tenaga
jabatan, dan proses
berdasar hasil
dokumen penyusunan peta
analisis jabatan dan kebutuhan tenaga jabatan dan
hasil analisis beban
uraian jabatan
kerja (D, W).
serta kebutuhan
tenaga.
c) Dilakukan upaya Kepala
untuk pemenuhan Puskesmas dan
kebutuhan tenaga KTU:
baik dari jenis, 1. Bukti upaya penggalian
jumlah maupun pemenuhan informasi terkait
kompetensi sesuai tenaga. proses
dengan peta jabatan pemenuhan
dan hasil analisis tenaga dan
beban kerja (D, W). hasilnya.

1. Surat permohonan
d) Terdapat bukti Puskesmas kredensial dan/atau
mengusulkan kredensial rekredensial.
dan/atau rekredensial tenaga 2. Surat penugasan klinis yang
kesehatan kepada tim merujuk pada penetapan
kredensial dinas kesehatan kewenangan klinis dari tim
daerah kabupaten/kota kredensial dinas kesehatan
dan dilakukan daerah kabupaten/kota
tindak lanjut terhadap hasil 3. Bukti tindak lanjut
kredensial dan/atau terhadap hasil kredensial
rekredensial sesuai dan/atau
ketentuan yang rekredensial (sesuai petunjuk
berlaku (D, W). teknis kredensial tenaga
kesehatan di puskesmas).

Setiap pegawai Puskesmas mempunyai uraian tugas yang menjadi dasar dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penilaian
1.3.2 kinerja pegawai. kompetensi sesuai kebutuhan pelayanan dan ketentuan peraturan perundang-undangan Setiap pegawai Puskesmas mempunyai uraian tugas yang menjadi dasar dalam pelaksanaan
kegiatan pelayanan maupun penilaian kinerja pegawai.
EP R D O W S

a) Ada penetapan
uraian tugas yang 1. SK tentang
berisi tugas pokok Penetapan Uraian
dan tugas Tugas Pegawai.
tambahan untuk

1. SK tentang
b) Ditetapkan
indikator penilaian Penetapan Indikator
Penilaian Kinerja
kinerja pegawai (R).
Pegawai.
c) Dilakukan penilaian
kinerja pegawai KTU:
minimal setahun . Hasil penilaian penggalian
sekali dan tindak kinerja pegawai. informasi terkait
1. SOP tentang
lanjutnya untuk 2. Bukti tindak lanjut proses
Penilaian Kinerja
upaya perbaikan terhadap hasil pelaksanaan,
Pegawai.
sesuai dengan penilaian kinerja hasil dan tindak
mekanisme yang pegawai. lanjut penilaian
telah ditetapkan (R, kinerja pegawai.
D, W).

d) Ditetapkan indikator dan


mekanisme survei kepuasan
pegawai terhadap 1) SK tentang
penyelenggaraan Penetapan Indikator
KMP, UKM, UKP, Kepuasan Pegawai.
laboratorium, dan 2) SOP tentang Survei
kefarmasian serta Kepuasan Pegawai
kinerja pelayanan
Puskesmas (R).

1. Jadwal
KTU:
pelaksanaan survei
e) Dilakukan penggalian
kepuasan pegawai
pengumpulan data, informasi terkait
2. Instrumen survei
analisis dan upaya kepuasan pegawai. proses
perbaikan dalam Kerangka acuan pengumpulan
rangka kegiatan survei 3. Bukti data, analisis
pengumpulan data
meningkatkan kepuasan pegawai. hasil survei
dan analisis hasil
kepuasan pegawai kepuasan
survei kepuasan
sesuai kerangka pegawai, dan
pegawai.
acuan (R, D, W) upaya
4. Bukti upaya
perbaikannya.
perbaikan.

1.3.3 Setiap pegawai mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan ilmu dan keterampilan yang diperlukan.
EP R D O W S

a) Tersedia informasi
mengenai peluang
1. Bukti informasi
untuk meningkatkan
peluang
kompetensi bagi
peningkatan
semua tenaga yang
kompetensi
ada di Puskesmas
(D).
Kepala
b) Ada dukungan dari Puskesmas, KTU:
1. RUK yang
manajemen bagi penggalian
mencantumkan
semua tenaga yang informasi terkait
kegiatan
ada di Puskesmas bentuk dukungan
peningkatan
untuk memanfaatkan dalam
kompetensi
peluang tersebut (R, peningkatan
pegawai.
W). kompetensi
pegawai.

1. Bukti
c) Jika ada tenaga yang pelaksanaan KTU dan pegawai
yang mengikuti
mengikuti peningkatan kegiatan kompetensi yang peningkatan
kompetensi, dilakukan dilakukan oleh
evaluasi 1. SOP tentang pegawai. kompetensi: penggalian
Penerapan Hasil informasi terkait
penerapan terhadap Peningkatan 2. Hasil evaluasi proses dan hasil
hasil peningkatan terhadap hasil
Kompetensi Pegawai evaluasi terhadap
kompetensi tersebut peningkatan
hasil peningkatan
di tempat kerja (R, D, kompetensi yang
kompetensi yang
W). diikuti pegawai.
peningkatan diikuti pegawai.

1.3.4 Setiap pegawai mempunyai dokumen kepegawaian yang lengkap dan mutakhir
EP R D O W S

a) Ditetapkan dan
tersedia isi
dokumen
Pengamatan
kepegawaian yang 1. SK tentang 1. Dokumen KTU:
surveior terhadap
lengkap dan Kelengkapan Isi kepegawaian tiap penggalian
dokumen
mutakhir untuk tiap Dokumen pegawai. informasi terkait
kepegawaian tiap
pegawai yang Kepegawaian. Catatan: proses
pegawai serta
bekerja di 2. SOP tentang dokumen pengumpulan dan
kesesuaian
Pukesmas, serta Pengumpulan kepegawaian dapat kelengkapan dan pengelolaan
terpelihara sesuai dengan Dokumen dalam bentuk cetak dokumen
prosedur Kepegawaian. dan/atau digital. kemutakhiran kepegawaian.
isinya.
yang telah
ditetapkan (R, D, O,
W).
1. Bukti evaluasi KTU:
b) Dilakukan evaluasi terhadap penggalian
dan tindak lanjut kelengkapan dan informasi terkait
secara periodik pemutakhiran data proses dan hasil
terhadap kepegawaian. evaluasi
kelengkapan dan 2. Bukti tindak lanjut kelengkapan dan
pemutakhiran terhadap hasil pemutakhiran
dokumen evaluasi data kepegawaian
kepegawaian (D, W). kelengkapan dan serta tindak
pemutakhiran data lanjutnya.

Pegawai baru dan pegawai alih tugas wajib mengikuti orientasi agar memahami dan mampu melaksanakan tugas pokok dan tanggung
1.3.5
jawab yang diberikan kepadanya
EP R D O W S

KTU dan pegawai yang


mengikuti
orientasi:
a) Orientasi pegawai penggalian
dilaksanakan sesuai 1. Kerangka acuan kegiatan 1. Bukti pelaksanaan kegiatan informasi terkait
kerangka acuan orientasi orientasi proses
yang disusun (R, D, pegawai. pegawai. pelaksanaan
W). kegiatan orientasi
pegawai baru dan
pegawai alih
tugas.

1. Bukti evaluasi pelaksanaan


b) Dilakukan evaluasi KTU: penggalian informasi
kegiatan orientasi pegawai.
dan tindak lanjut terkait hasil evaluasi
2. Bukti tindak lanjut
terhadap pelaksanaan kegiatan
terhadap hasil evaluasi
pelaksanaan orientasi pegawai baru dan
pelaksanaan
orientasi pegawai pegawai alih tugas serta
kegiatan orientasi
(D, W). pegawai. tindaklanjutnya

1.3.6 Puskesmas menyelenggarakan pelayanan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).


EP R D O W S
a) Ditetapkan petugas
1. SK tentang penetapan
yang bertanggung
koordinator atau tim K3 yang Koordinator atau
jawab terhadap
terintegrasi dengan SK Tim K3:
program K3 dan
Penanggung Jawab dan 1. Dokumen program penggalian
program K3
Koordinator Pelayanan pada K3. informasi terkait
Puskesmas serta
Kriteria 1.2.1. 2. Bukti evaluasi pelaksanaan
dilakukan evaluasi
2. SK tentang penetapan program K3. program-program
terhadap
program K3 yang terintegrasi K3 dan hasil
pelaksanaan
dengan SK Jenis Pelayanan evaluasinya.
program K3 (R, D,
pada Kriteria 1.1.1.
W).

b) Dilakukan
pemeriksaan
Koordinator atau
kesehatan secara
Tim K3:
berkala terhadap 1. RUK dan RPK yang
pegawai untuk mencantumkan 1. Bukti hasil penggalian
informasi terkait
menjaga kesehatan kegiatan pemeriksaan
proses
pegawai sesuai pemeriksaan berkala kesehatan
pelaksanaan
dengan program kesehatan berkala pegawai.
pemeriksaan
yang telah bagi pegawai.
berkala kesehatan
ditetapkan oleh
pegawai.
kepala Puskesmas
(R, D, W).

Koordinator atau
c) Ada program dan
1. Dokumen analisis Tim K3:
pelaksanaan
1. RUK dan RPK yang tingkat risiko penggalian
imunisasi bagi
mencantumkan pelayanan. informasi terkait
pegawai sesuai
dengan tingkat kegiatan imunisasi 2. Bukti pelaksanaan proses
bagi pegwai imunisasi bagi pelaksanaan
risiko dalam pegawai. imunisasi bagi
pelayanan (R, D, W).
pegawai.

d) Apabila ada pegawai 1. Bukti 1. Bukti


yang terpapar pelaksanaan pelaksanaan
penyakit infeksi, konseling konseling
kekerasan, atau terhadap pegawai. terhadap pegawai.
cedera akibat kerja, 2. Bukti tindak 2. Bukti tindak
dilakukan konseling lanjut hasil lanjut hasil
dan tindak konseling konseling
lanjutnya (D, W). terhadap pegawai. terhadap pegawai.

Manajemen sarana (bangunan), prasarana, peralatan, keselamatan dan keamanan lingkungan Puskesmas dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
1.4
Sarana (bangunan),
Disusun danprasarana,
diterapkanperalatan, keselamatanFasilitas
program Manajemen dan keamanan lingkungan(MFK)
dan Keselamatan dikelola
yangdalam Manajemen
meliputi Fasilitas
manajemen dan Keselamatan
keselamatan (MFK) fasilitas,
dan keamanan sesuai dengan ketentuan
manajemen bahanperaturan perundang-undangan
berbahaya dan dikaji
beracun (B3) dan limbah B3,
1.4.1
manajemen kedaruratan dan bencana, manajemen pengamanan kebakaran, manajemen alat kesehatan, manajemen sistem utilitas, dan Pendidikan MFK.
EP R D O W S
1. SK penetapan
penanggung jawab
a) Terdapat petugas MFK yang
yang bertanggung terintegrasi dengan
jawab dalam MFK SK penanggung
serta tersedia jawab pada kriteria
program MFK yang 1.2.1
ditetapkan setiap 2. SK penetapan
tahun berdasarkan program MFK yang
identifikasi risiko terintegrasi dengan
(R). SK Jenis-Jenis
Pelayanan pada
Kriteria 1.1.1

Pengamatan
surveior terhadap
pengaturan ruang
PJ mutu,
yang aman koordinator MFK
b) Puskesmas apakah
menyediakan akses mengakomodasi dan pasien:
penggalian
yang mudah dan Penggunalayanan yang informasi tentang
aman bagi dengan
akses layanan yang mudah
pengguna layanan keterbatasan fisik
dan
dengan seperti
aman bagi
keterbatasan fisik menyediakan
pengguna yang
hendrel pegangan
keterbatasan fisik
tangan pada
kamar mandi,
jalur kursi roda dll

PJ mutu,
koordinator MFK
1. Bukti identifikasi penggalian
c) Dilakukan
terhadap area informasi terkait
identifikasi terhadap
berisiko pada dasar penetapan
area-area berisiko
keselamatan dan area berisiko
(D, W).
keamanan fasilitas pada keselamatan
dan keamanan
fasilitas
1. Daftar risiko (risk register)
program
d) Disusun daftar risiko (risk MFK.
register) Catatan:
yang mencakup terintegrasi
seluruh lingkup dengan daftar
program MFK (D). risiko pada
program
manajemen risiko.

1. Bukti evaluasi dari


pelaksanaan program MFK
e) Dilakukan evaluasi 2. Bukti hasil tindak
dan tindak lanjut lanjut dari pelaksanaan
per triwulan evaluasi program MFK.
terhadap Catatan:
pelaksanaan Pemenuhan huruf d)
program MFK (D). meliputi angka (1)
sampai dengan angka
(7) sesuai pada pokok pikiran

1.4.2 Puskesmas merencanakan dan melaksanakan manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas.
EP R D O W S

Pengamatan
Petugas,
surveior terkait
pengunjung dan
a) Dilakukan identifikasi
pekerja alih daya:
identifikasi terhadap kepada
1. SOP identifikasi penggalian
pengunjung, pengunjung,
petugas dan pekerja pengunjung, petugas dan informasi terkait
petugas dan pekerja pelaksanaan
alih daya pekerja alih daya
(outsourcing) (R, O, alih daya sesuai dengan identifikasi
pengunjung,
W). regulasi yang
petugas dan
ditetapkan
pekerja alih daya
Puskesmas
pengamatan surveior terkait
hasil
pemeliharaan
fasilitas termasuk
penyediaan
mendukung
b) Dilakukan inspeksi fasilitas keamanan dan
fasilitas seperti KoordinatorMFK Penggalian
secara 1. Bukti hasil inspeksi fasilitas penyediaan closed
informasi terkait
berkala yang sesuai dengan
circuit television pelaksanaan
meliputi bangunan, 1. SOP inspeksi fasilitas regulasi yang
(CCTV), alarm, pemeliharaan
prasarana dan ditetapkan di
alat pemadam api fasilitas yang ada
peralatan (R, D, O, Puskesmas
ringan (APAR), di Puskesmas
W).
jalur evakuasi,
titik kumpul,
rambu-rambu
mengenai
keselamatan dan
tanda-tanda
pintu darurat.

1. Bukti hasil simulasi


terhadap
kode darurat
(kode merah dan
Surveior meminta
kode biru) Petugas Puskesmas:
minimal pengamatan surveior penggalian petugas untuk
melakukan
c) Dilakukan simulasi melampirkan terhadap informasi terkait
simulasi kode
terhadap kode daftar hadir dan kode darurat dengan
darurat (kode
darurat secara foto2 kegiatan yang ditetapkan pelaksanaan kode
merah dan kode
berkala (D, O, W, S). simulasi. dan diterapkan di darurat yang di biru) yang
Catatan: Puskesmas tetapkan oleh
ditetapkan oleh
khusus untuk Puskesmas
Puskesmas
simulasi kode biru
minimal berupa
pemberian Bantuan
Hidup Dasar (BHD).
Koordinator PPI
d) Dilakukan Dokumen ICRA dan Koordinator
pemantauan bangunan (jika ada Pengamatan MFK:
terhadap pekerjaan renovasi bangunan) surveior terhadap: penggalian
konstruksi terkait yang dilakukan oleh Hasil pelaksanaan informasi terkait dengan
keamanan dan Tim PPI bekerja sama ICRA bangunan penyusunan ICRA
pencegahan penyebaran dengan Tim MFK serta (jika ada renovasi bangunan (jika
infeksi dengan bangunan) dilakukan
(D, O, W). multidisplin lainnya renovasi
bangunan)

Inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan bahan berbahaya beracun (B3), pengendalian dan pembuangan limbah B3
1.4.3
dilakukan berdasarkan perencanaan dan ketentuan peraturan perundang-undangan
EP R D O W S
a) Dilakukan 1. Daftar
inventarisasi B3 dan inventarisasi B3
limbah B3 (D). dan limbah B3

Petugas yang
bertanggung
jawab terhadap
1. Bukti pelaksanaan pengelolaan B3 dan limbah
b) Dilaksanakan 1. SOP Pengelolaan
program B3:
manajemen B3 dan Limbah B3 di
manajemen B3 penggalian
limbah B3 (R, D, W). Puskesmas
dan limbah B3 informasi terkait
proses
pengelolaan B3
dan limbah B3

c) Tersedia IPAL sesuai Pengamatan


dengan ketentuan surveior terhadap
peraturan izin IPAL penyediaan IPAL
perundangundangan sesuai dengan
(D, O, W). surat izin
1. Bukti dilakukan
penanganan awal
oleh petugas.
Petugas
Bukti hasil
kebersihan/
pelaporan dan
d) Apabila terdapat cleaning service,
hasil analisis dari
tumpahan dan/atau koordinator PPI,
penanganan ketersedian spill
paparan/pajanan petugas kesling
paparan/pajanan B3 atau kit untuk
B3 dan/atau limbah dan petugas
limbah penanganan
B3, dilakukan ditempat
B3 sesuai dengan tumpahan limbah
penanganan awal, terjadinya tumpahan:
regulasi yang B3
pelaporan, analisis, penggalian
telah ditetapkan
dan tindak informasi terkait
Puskesmas.
penanganan
2. Bukti tindak
tumpahan B3
lanjut dari hasil
pelaporan dan
analisis.

1.4.4 Puskesmas menyusun, memelihara, melaksanakan, dan mengevaluasi manajemen kedaruratan dan bencana.
EP R D O W S

a) Dilakukan
identifikasi risiko
1. Hasil indentifikasi
terjadinya bencana
risiko bencana di
internal dan
Puskesmas/
eksternal sesuai
Hazard
dengan letak
Vulnerability
geografis Puskesmas
Assessment (HVA).
dan akibatnya
terhadap pelayanan

1. Bukti pelaksanaan Petugas


program Puskesmas,
manajemen pasien dan
kedaruratan dan pengunjung
b) Dilaksanakan
bencana yang penggalian
manajemen
meliputi huruf (a) informasi
kedaruratan dan sampai dengan terhadap
bencana (D, W).
huruf (g) sesuai penerapan
pada pokok manajemen
pikiran angka 3) kedaruratan dan
pada kriteria 1.4.1 bencana
1. Bukti pelaksanaan
simulasi (minimal
melampirkan
daftar hadir dan
c) Dilakukan simulasi
foto kegiatan
dan evaluasi Petugas
simulasidan
tahunan terhadap Puskesmas:
laporan)
manajemen penggalian
2. Bukti hasil
kedaruratan dan informasi kepada
evaluasi tahunan 3. Bukti
bencana yang telah pelaksanaan
pelaksanaan
disusun, dan simulasi, evaluasi
debriefing setiap
dilanjutkan dengan selesai dan debriefing
selesai simulasi
simulasi. (D, setiap selesai simulasi
(minimal
W).
melampirkan
daftar hadir, foto
kegiatan dan
laporan)

d) Dilakukan 1. Bukti rencana


perbaikan terhadap perbaikan program
manajemen manajemen
kedaruratan dan kedaruratan dan
bencana sesuai bencana sesuai
hasil simulasi dan hasil simulasi
evaluasi tahunan. 2. Bukti hasil
(D). evaluasi tahunan

Puskesmas menyusun, memelihara, melaksanakan, dan melakukan evaluasi manajemen pengamanan kebakaran termasuk sarana
1.4.5
evakuasi.
EP R D O W S

Pengamatan
surveior terhadap
1. Bukti pelaksanaan penerapan
program pengamanan yang
Petugas
manajemen ditetapkan oleh
a) Dilakukan pengamanan Puskesmas Puskesmas:
manajemen penggalian
pengamanan sesuai huruf (a) seperti penerapan informasi terkait
sampai dengan risiko kebakaran,
kebakaran (D, O, dengan penerapan
huruf (d) pada penyediaan
W). manajemen risiko
angka (4) sesuai proteksi
kebakaran
pokok pikiran kebakaran baik
kriteria 1.4.1 aktif mau pasif,
dan himbauan
dilarang merokok
1. Bukti pelaksanaan
b) Dilakukan inspeksi, Pengamatan
dan hasil inspeksi/pengujian.
pengujian dan pemeliharaan surveior terhadap alat deteksi
2. Bukti
terhadap alat dini,
pemeliharaan alat
deteksi dini, alarm, jalur evakuasi,
deteksi dini jalur
jalur evakuasi, serta serta
evakuasi, serta
keberfungsian alat keberfungsian
keberfungsian alat
pemadam api (D, O). alat pemadam api
pemadam api

1. Bukti pelaksanaan
simulasi minimal
Petugas
c) Dilakukan simulasi menyertakan Puskesmas, Petugas
notula dan fotofoto
dan evaluasi kegiatan pengunjung: Puskesmas
tahunan terhadap penggalian melakukan
manajemen simulasi informasi simulasi
2. Bukti evaluasi
pengamanan terhadap sistem pengamanan
tahunan terhadap
kebakaran (D, W, S). pengamanan kebakaran
program
kebakaran
manajemen
pengamanan

d) Ditetapkan
kebijakan larangan merokok 1. SK tentang
Pengamatan Kepada petugas
bagi larangan merokok bagi
terhadap penerapan dan pengunjung : penggalian
petugas, pengguna petugas,
kebijakan informasi terkait
layanan, dan pengguna layanan,
larangan merokok kebijakan
pengunjung di area dan pengunjung di di Puskesmas larangan merokok
Puskesmas (R, O, area Puskesmas
W).

1.4.6 Puskesmas menyusun dan melaksanakan pengelolaan program untuk memastikan semua peralatan kesehatan berfungsi dan mencegah terjadinya ketidaktersediaan dan kegagalan fungsi alat Kesehatan
EP R D O W S
a) Dilakukan
Bukti kesesuaian
inventarisasi alat
inventarisasi alkes
kesehatan sesuai dengan ASPAK.
dengan ASPAK (D).

a) Dilakukan
inventarisasi alat
kesehatan sesuai
dengan ASPAK (D).
1. Bukti pemenuhan Petugas yang
b) Dilakukan kompetensi staf dalam bertanggungjawab
pemenuhan mengoperasikan alat dalam
kompetensi bagi staf kesehatan tertentu (contoh mengoperasikan
dalam pengajuan alat: penggalian
mengoperasikan alat pelatihan informasi tentang
kesehatan mengoperasionalkan mengoperasikan
tertentu (D, W). alat ke dinas alat kesehatan
kesehatan) tertentu

1. Jadwal pemeliharaan alat


2. Bukti pemeliharaan alat
kesehatan
3. Bukti kalibrasi alat
kesehatan
Petugas yang
Catatan:
bertanggung
Jika pelaksanaan
jawab terhadap
c) Dilakukan kalibrasi dilakukan Pengamatan
pemeliharaan dan
pemeliharaan dan oleh Dinkes surveior terhadap
kalibrasi alat
kalibrasi terhadap 1. SOP pemeliharaan Kab/Kota, maka alat kesehatan
kesehatan:
alat kesehatan alat kesehatan Puskesmas cukup yang dilakukan
penggalian
secara periodik (R, menyerahkan surat pemeliharaan dan
informasi terkait
D, O, W) permohonan pengajuan kalibrasi
pemeliharaan dan
kalibrasi
kalibrasi alat
beserta notula
kesehatan
pembahasan tentang
kalibrasi (notula
lokokarya bulanan
dan/ atau pertemuan
tinjauan manajemen)

Puskesmas menyusun dan melaksanakan pengelolaan untuk memastikan semua sistem utilitas berfungsi dan mencegah terjadinya
1.4.7
ketidaktersediaan dan kegagalan fungsi sistem utilitas
EP R D O W S
a) Dilakukan 1. Daftar
inventarisasi sistem
inventarisasi
utilitas sesuai
sistem utilitas
dengan ASPAK (D).

b) Dilaksanakan 1. Bukti pelaksanaan


1. SOP pelaksanaan
manajemen sistem program
manajemen sistem
utilitas dan sistem manajemen
utilitas dan sistem
penunjang lainnya utilitas dan sistem
penunjang lainnya.
(R, D). penunjang lainnya
Pengamatan surveior
terhadap
c) Sumber air, listrik, dan gas
ketersediaan
medik
sumber air,
beserta
listrik, dan gas
cadangannya
medik beserta
tersedia selama 7
cadangannya
hari 24 jam untuk
tersedia selama 7
pelayanan di
hari 24 jam untuk
Puskesmas (O)
pelayanan di
Puskesmas

1.4.8 Puskesmas menyusun dan melaksanakan pendidikan manajemen fasilitas dan keselamatan (MFK) bagi petugas
EP R D O W S

1. Usulan peningkatan
a) Ada rencana kompetensi tenaga
pendidikan Puskesmas terkait
manajemen fasilitas MFK yang teringrasi
dan keselamatan bagi dengan Kriteria
petugas (R). 1.3.3

Kepala
Puskesmas, KTU,
Petugas yang
1. Bukti pelaksanaan mendapatkan
b) Dilakukan
pemenuhan pendidikan
pemenuhan program manajemen
pendidikan
manajemen fasilitas pendidikan fasilitas dan
manajemen keselamatan:
dan keselamatan bagi
fasilitas dan penggalian
petugas sesuai
keselamatan bagi informasi terkait
rencana (D, W).
petugas pemenuhan
program
pendidikan MFK
bagi petugas.
Kepala Puskemas,
KTU, petugas
1. Bukti evaluasi yang
c) Dilakukan evaluasi program mendapatkan
dan tindak lanjut pendidikan pendidikan MFK:
perbaikan manajemen penggalian informasi terkait
pelaksanaan fasilitas dan evaluasi dan
pemenuhan keselamatan bagi tindaklanjut
pendidikan petugas Puskesmas program
manajemen fasilitas dan 2. Bukti tindak lanjut pendidikan
keselamatan bagi perbaikan manajemen
petugas (D, W). berdasarkan hasil fasilitas dan
evaluasi keselamatan bagi
petugas
Puskesmas

Manajemen keuangan.
1.5
Puskesmas melaksanakan manajemen keuangan
1.5.1 Kepala Puskesmas dan penanggung jawab keuangan melaksanakan manajemen keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
EP R D O W S

Ditetapkan
kebijakan dan
prosedur manajemen
keuangan dalam
1. SK Penetapan
pelaksanaan
Pengelola
pelayanan
Keuangan. 2. SK Pengelolaan
Puskesmas serta
Keuangan.
petugas pengelola
3. SOP Pengelolaan
keuangan
Keuangan.
Puskesmas dengan
kejelasan tugas,
tanggung jawab,
dan wewenang (R).
Pengamatan surveior
terhadap kesesuaian
pengelolaan keuangan yang
b) Dilaksanakan dilaksanakan oleh pengelola 1. Pengelola
pengelolaan
keuangan sesuai 1. Laporan keuangan keuangan dengan Keuangan:
SK dan SOP. Puskesmas: penggalian
dengan kebijakan bulanan/
penggalian informasi
dan prosedur triwulanan/
informasi terkait proses
manajemen semesteran/
terkait pengelolaan
keuangan yang tahunan.
pelaksanaan keuangan,
telah ditetapkan (D,
pengelolaan 2. Kepala
O, W).
keuangan oleh
pengelola
keuangan.

1.6 Pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja


1.6.1 Dilakukan pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja dengan menggunakan indikator kinerja yang ditetapkan sesuai dengan jenis pelayanan yang disediakan dan kebijakan pemerintah.
EP R D O W S

a) Ditetapkan indikator 1. SK indikator kinerja


kinerja Puskesmas sesuai Puskesmas sesuai dengan
dengan jenisjenis pelayanan jenis-jenis
yang pemerintah pusat pelayanan yang
dan daerah (R). disediakan dan kebijakan
disediakan dan pemerintah pusat
kebijakan dan daerah

1. Bukti pelaksanaan
pengawasan, pengendalian,
b) Dilakukan pengawasan, 1. SK tentang pengawasan, dan penilaian kinerja secara
pengendalian, dan penilaian pengendalian dan penilaian periodik sesuai dengan
terhadap kinerja Puskesmas kinerja regulasi yang ditetapkan, Kepala Puskesmas, KTU,
secara periodik sesuai dengan 2. SOP Pemantauan dan antara lain : PJ Pelayanan, PJ Mutu:
kebijakan dan prosedur yang evaluasi a) Bukti pelaksanaan penggalian informasi terkait
ditetapkan, dan hasilnya 3. SOP Supervisi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengawasan,
diumpanbalikkan 4. SOP Lokakarya mini b) Bukti pelaksanaan supervisi pengendalian, dan penilaian
kepada lintas 5. SOP Audit internal c) Bukti pelaksanaan kinerja secara periodik
program dan lintas 6. SOP Pertemuan tinjauan lokakarya mini, d) Bukti audit
sektor (R, D, W). manajemen. internal,
e) Bukti pertemuan tinjauan
manajemen.
1. Bukti hasil
c) Dilakukan evaluasi evaluasi Kepala Puskesmas, KTU, PJ
2. Bukti tindak Pelayanan, PJ Mutu dan tim
dan tindak lanjut lanjut terkait manajemen Puskesmas:
terhadap hasil
pengawasan, hasil penggalian informasi tentang
pengawasan, pelaksanaan evaluasi dan
pengendalian, dan
pengendalian, tindak lanjut terhadap hasil
penilaian kinerja
dan penilaian pengawasan, pengendalian,
terhadap target yang
kinerja secara dan penilaian kinerja
ditetapkan dan hasil
periodik, terhadap target yang
kaji banding dengan
3. Bukti hasil kaji ditetapkan dan hasil kaji
Puskesmas lain (D,
banding dan banding dengan Puskesmas
W).
tindaklanjut yang lain
dilakukan

Kepala Puskesmas, KTU, PJ


Pelayanan, PJ Mutu dan tim
1. Bukti hasil manajemen Puskesmas:
d) Dilakukan analisis
analisis terkait penggalian
terhadap hasil
hasil pengawasan, informasi tentang
pengawasan,
pengendalian, dan pelaksanaan
pengendalian, dan
penilaian kinerja analisis kegiatan
penilaian kinerja
secara periodik pengawasan,
untuk digunakan
dalam perencanaan untuk digunakan pengendalian dan
dalam perencanaan
kegiatan masingmasing
perencanaan kegiatan masingmasing
upaya
masing-masing pelayanan
Puskesmas, dan
pelayanan dan dan perencanaan
untuk perencanaan perencanaan Puskesmas
Puskesmas (D, W).
Puskesmas berikutnya
penilaian kinerja
untuk
Kepala
Puskesmas, KTU,
e) Hasil pengawasan PJ Pelayanan, PJ
dan pengendalian 1. Bukti perbaikan Mutu dan tim
dalam bentuk kinerja dari hasil manajemen
perbaikan kinerja pengawasan dan Puskesmas:
disediakan dan pengendalian penggalian
digunakan sebagai yang dituangkan informasi terkait
dasar untuk ke dalam RPK dengan dasar
memperbaiki kinerja 2. Bukti revisi perbaikan kinerja
pelaksanaan perencanaan pelaksanaan
kegiatan Puskesmas kegiatan bulanan kegiatan dan
dan revisi rencana (revisi RPK revisi perencanaan
pelaksanaan bulanan) kegiatan bulanan
kegiatan berdasarkan hasil
pengawasan dan
pengendalian

f) Hasil pengawasan,
pengendalian, dan
penilaian kinerja
dibuat dalam bentuk
laporan penilaian
kinerja Puskesmas
1. Dokumen PKP
(PKP), serta upaya
perbaikan kinerja
dilaporkan kepada
dinas kesehatan
daerah
kabupaten/kota (D).

1.6.2 Lokakarya mini lintas program dan lokakarya mini lintas sektor dilakukan sesuai dengan kebijakan dan prosedur
EP R D O W S
1. Jadwal Lokmin
a) Dilakukan bulanan dan
lokakarya mini triwulanan Kepala
bulanan dan 2. Notula Lokmin Puskesmas, KTU
triwulanan secara bulanan dan dan penanggung
konsisten dan triwulanan yang jawab Upaya
periodik untuk disertai foto Puskesmas:
mengomunikasikan, kegiatan penggalian
mengoordinasikan, 3. Undangan Lokmin informasi tentang
dan bulanan dan pelaksanaan
mengintegrasikan triwulanan Lokmin secara
upaya-upaya 4. Daftar Hadir priodik
Puskesmas (D, W). Lokmin bulanan
dan triwulanan

b) Dilakukan pembahasan Kepala Puskesmas, KTU dan


permasalahan dan hambatan 1. Notula lokmin yang berisi penanggung jawab Upaya
dalam pelaksanaan kegiatan, pembahasan permasalahan, Puskesmas:
serta rekomendasi tindak hambatan dalam pelaksanaan penggalian informasi tentang
lanjut dalam lokakarya mini kegiatan, dan rekomendasi pembahasan permasalahan
bulanan dan triwulanan (D, tindak lanjut dan hambatan pelaksanaan
W). kegiatan

Kepala
c) Dilakukan tindak
1. Bukti tindak lanjut Puskesmas, KTU
lanjut terhadap
perbaikan dan penanggung
rekomendasi
pelaksana jawab Upaya
lokakarya mini
kegiatan Puskesmas:
bulanan dan
triwulanan dalam berdasarkan penggalian
rekomendasi hasil informasi tentang
bentuk perbaikan lokmin bulanan tindak lanjut hasil
pelaksanaan
kegiatan (D, W) dan triwulanan rekomendasi
lokmin

Kepala Puskesmas dan penanggung jawab melakukan pengawasan, pengendalian kinerja, dan kegiatan perbaikan kinerja melalui audit internal dan pertemuan tinjauan manajemen yang terencana sesuai
1.6.3
dengan masalah kesehatan prioritas, masalah kinerja, risiko, maupun rencana pengembangan pelayanan.
EP R D O W S
1. SK tim audit
Internal beserta
a) Kepala Puskesmas uraian tugas dan
membentuk tim tanggung jawab
audit internal yang dapat
dengan uraian terintegrasi dengan
tugas, wewenang, SK
dan tanggung jawab penanggungjawab
yang jelas (R). upaya pelayanan di
Puskesmas pada
kriteria 1.2.1

1. Rencana audit internal


(audit plan),
b) Disusun rencana program
2. Bukti pelaksanaan audit
audit internal tahunan yang PJ Mutu,
internal,
dilengkapi kerangka acuan 3. Instrumen audit Koordinator Audit
dan Internal dan
internal
dilakukan kegiatan 1. KAK audit internal auditor internal: penggalian
Catatan:
audit internal sesuai informasi tentang
Penyusunan rencana
dengan rencana pelaksanaan audit
audit sampai dengan
yang telah disusun internal
pelaksanaan audit,
(R, D, W).
dilakukan secara
priodik.

c) Ada laporan dan 1. Laporan hasil audit PJ Mutu,


Koordinator Audit
umpan balik hasil internal
Internal dan
audit internal 2. Bukti umpan balik
kepada kepala hasil audit internal auditor internal:
penggalian
Puskesmas, tim kepada Kepala informasi tentang
mutu, pihak yang Puskesmas, tim
laporan dan
diaudit dan unit mutu Puskesmas,
umpan balik hasil
terkait (D, W). pihak yang diaudit
audit internal

d) Tindak lanjut dilakukan


terhadap PJ mutu Koordinator Audit
temuan dan Internal, auditor
rekomendasi dari 1. Bukti pelaksanaan tindak internal dan pihak
hasil audit internal, lanjut dan yang diaudit:
baik oleh kepala rekomendasi hasil penggalian
Puskesmas, audit internal informasi tentang
penanggung jawab tindaklanjut hasil
maupun pelaksana audit
(D, W).
e) Kepala Puskesmas bersama 1. Jadwal pertemuan tinjauan Kepala Puskesmas, PJ
dengan tim mutu manajemen Mutu, tim mutu
merencanakan pertemuan 2. Undangan pertemuan Puskesmas, dan
tinjauan manajemen dan tinjauan manajemen petugas
pertemuan tinjauan 3. Notula hasil pertemuan Puskesmas:
manajemen tersebut tinjauan manajemen yang penggalian
dilakukan dengan disertai dengan foto kegiatan informasi tentang
agenda sebagaimana 4. Daftar hadir peserta pelaksanaan
tercantum dalam pokok pertemuan tinjauan pertemuan
pikiran (D, W). manajemen tinjauan manajemen

Kepala
Puskesmas, PJ
Mutu, tim mutu
Puskesmas, dan
1. Bukti pelaksanaan
f) Rekomendasi hasil petugas
tindak lanjut
pertemuan tinjauan Puskesmas:
rekomendasi hasil
manajemen pertemuan penggalian
ditindaklanjuti dan informasi tentang
dievaluasi (D, W). tinjauan tindaklanjut
manajemen
rekomendasi
pertemuan
tinjauan
manajemen

Puskesmas harus mendapatkan pembinaan dan pengawasan dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi sesuai dengan ketentuan peraturan
1.7
perundang-undangan.
1.7.1 Puskesmas harus mendapatkan pembinaan dan pengawasan terpadu dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota dalam rangka perbaikan kinerja, termasuk peningkatan mutu pelayanan di Puskesmas
EP R D O W S

1. SK Kepala Dinas
Kesehatan tentang
organisasi
a) Terdapat penetapan
Puskesmas yang
organisasi dilengkapi dengan
Puskesmas sesuai
dengan ketentuan kejelasan tugas,
wewenang, dan
peraturan
tanggung jawab
perundangundangan
serta tata
(R).
hubungan kerja
dan persyaratan
jabatan
b) Dinas kesehatan
daerah TPCB dinas
kabupaten/kota kesehatan
menetapkan 1. SK TPCB beserta Kab/Kota:
1. Jadwal program
kebijakan dan uraian tugas tim penggalian
pembinaan TPCB
jadwal pembinaan TPCB informasi tentang
terpadu Puskesmas TPCB dan jadwal
secara periodik (R, pembinaan
D, W)

c) Ada bukti bahwa


dinas kesehatan
1. Hasil Self Assesment (SA)
daerah kabupaten/
Puskesmas
kota melaksanakan
2. Hasil analisis berdasarkan
pembinaan secara
SA Puskesmas sebagai bahan
terpadu melalui
pembinaan 3. Surat Tugas
TPCB sesuai
TPCB
ketentuan, kepada
4. Dokumen pelaporan hasil
Puskesmas secara
pembinaan TPCB, termasuk
periodik, termasuk
laporan pembinaan teknis
jika terdapat
bila anggota TPCB ada yang
pembinaan teknis sesuai
melakukan pembinaan teknis
dengan
pedoman (D, W).

1. Bukti penyampaian laporan


d) Ada bukti bahwa TPCB hasil pembinaan oleh TPCB
Tim TPCB dinas kesehatan
menyampaikan hasil kepada Kepala Dinas Kab/Kota: penggalian
pembinaan, termasuk jika ada Kesehatan Kab/Kota,
informasi tentang laporan
hasil pembinaan teknis oleh termasuk laporan
pembinaan oleh TPCB kepada
masingmasing bagian di dinas oleh tim teknis jika ada
Kepala Dinas Kesehatan
kesehatan, kepada kepala pembinaan teknis
Kab/Kota, termasuk jika ada
dinas berdasarkan
pembinaan teknis
kesehatan daerah hasil pembinaan TPCB. serta umpan balik hasil
kabupaten/kota dan 2. Bukti umpan balik laporan
memberikan umpan balik hasil pembinaan kepada pembinaan kepada
puskesmas
kepada Puskesmas (D, W). Puskesmas yang disampaikan
secara resmi.
e) Ada bukti bahwa 1. Bukti hasil pendampingan TPCB Dinas
TPCB melakukan
penyusunan rencana usulan Kesehatan
pendampingan
kegiatan Puskesmas dan Kab/Kota, Kepala
penyusunan
rencana pelaksanaan kegiatan Puskesmas, KTU
rencana usulan 1. RUK Puskesmas
minimal melampirkan: dan tim
kegiatan dan yang mengacu
• Surat tugas TPCB untuk manajemen
rencana pada rencana lima
pendampingan penyusunan Puskesmas:
pelaksanaan tahunan
RUK, RPK Puskesmas penggalian
kegiatan Puskesmas
• Notula dengan informasi tentang
Puskesmas, yang 2. RPK Puskesmas
menyertakan pendampingan
mengacu pada
foto kegiatan pendampingan penyusunan RUK
rencana lima
penyusunan RUK dan RPK dan RPK
tahunan Puskesmas
• Daftar hadir Puskesmas
(R, D, W).

f) Ada bukti bahwa TPCB


menindaklanjuti hasil 1. Bukti pelaksanaan TPCB dinas
pelaksanaan lokakarya mini tindaklanjut hasil kesehatanKab/Kota,
dan lokmin dan Kab/Kota, Kepala Puskesmas,
pertemuan tinjauan pertemuan KTU dan PJ Mutu:
manajemen Puskesmas yang tinjauan penggalian informasi tentang
menjadi kewenangannya manajemen tindaklanjut yang dilakukan
dalam rangka membantu Puskesmas oleh oleh TPCB berdasarkan hasil
menyelesaikan masalah TPCB yang lokmin dan pertemuan
kesehatan yang tidak bisa disampaikan tinjauan manajemen
diselesaikan di tingkat secara resmi. Puskesmas
Puskesmas (D,W)

(D, W). Puskesmas TPCB dinas


g) Ada bukti TPCB kesehatan
melakukan 1. Bukti verifikasi Kab/Kota, Kepala
verifikasi dan evaluasi kinerja Puskesmas, KTU
memberikan umpan Puskesmas dan PJ pelayanan:
balik hasil 2. Bukti umpan penggalian
pemantauan dan balik pemantauan informasi tentang
evaluasi dan evaluasi pelaksanaan
penyelenggaraan kinerja verifikasi dan
pelayanan di Puskesmas umpan balik
Puskesmas secara evaluasi kinerja
berkala (D, W). Puskesmas
1. Bukti Puskesmas
menerima dan informasi tentang
h) Puskesmas menindaklanjuti pelaksanaan
menerima dan hasil umpan balik tindaklanjut hasil
menindaklanjuti hasil pembinaan pembinaan dan
umpan balik hasil 2. Bukti Puskesmas evaluasi kinerja
pembinaan dan menerima dan yang disampaikan
evaluasi kinerja oleh menindaklanjuti oleh TPCB dinas
TPCB (D, W). hasil umpan balik kesehatan
hasil evaluasi kab/kota.
kinerja

SCORE BAB 1
an Puskesmas dan jenis-jenis
nalisis risiko pelayanan, dan
uhan, mendapat informasi FAKTA REKOMENDASI

nilai
0
pelayanan, dan kegiatan-

nilai
0

nilai
0
eraturan perundang-undangan,

nilai
0

nilai
0

nilai
0

nilai
0

nilai
0
dasar dalam pelaksanaan
nilai
0

nilai
0

nilai
0

nilai

nilai
0
rundang-undangan dan dikaji
beracun (B3) dan limbah B3,

nilai
0

nilai
0

nilai
0

nilai
0

nilai
0
galan fungsi alat Kesehatan
nilai
0

nilai
0

nilai
0

nilai
0

kan pemerintah.
nilai
0

nilai
0
ajemen yang terencana sesuai

nilai
0
dengan ketentuan peraturan
tu pelayanan di Puskesmas
nilai
0
0
INSTRUMEN SURVEI AKREDITASI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN RR
NOMOR HK.02.02/D/4871/2023

Nama surveior: drg

Bidang: TKSD

Puskesmas: KENDAL
Tanggal: 20/5/2023
2 PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM) YANG BERORIENTASI PADA UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF

Perencanaan terpadu pelayanan UKM. Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja Puskesmas dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor sesuai dengan analisis
2.1 kebutuhan masyarakat, data hasil penilaian kinerja (capaian indikator kinerja) Puskesmas termasuk memperhatikan hasil pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) dan capaian target
Standar Pelayanan Minimal (SPM) daerah Kabupaten/Kota

Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja Puskesmas dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor sesuai dengan analisis kebutuhan dan harapan
2.1.1 masyarakat, data hasil penilaian kinerja (capaian indikator kinerja) Puskesmas termasuk memperhatikan hasil pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan capaian target
standar pelayanan minimal (SPM) daerah kabupaten/kota

EP R D O W S
1. Bukti hasil identifikasi kebutuhan dan Kepala
harapan masyarakat, kelompok Puskesmas, PJ
masyarakat, keluarga dan individu yang UKM, Koordinator
a) Dilakukan merupakan sasaran pelayanan UKM, sesuai Pelayanan UKM
1. SK tentang identifikasi
identifikasi kebutuhan dan harapan dengan yang ditetapkan oleh Puskesmas. dan pelaksana
kebutuhan dan 2. Data dukung identifikasi disesuaikan pelayanan UKM:
harapan masyarakat, masyarakat, kelompok dengan metode Penggalian
masyarakat, keluarga dan
kelompok individu yang merupakan yang dipilih untuk melakukan identifikasi informasi terkait
masyarakat, keluarga kebutuhan dan harapan masyarakat, identifikasi
dan individu yang sasaran pelayanan UKM kelompok kebutuhan dan
2. SOP identifikasi kebutuhan
merupakan sasaran dan harapan masyarakat, keluarga dan harapan
pelayanan UKM individu, seperti yang dituangkan dalam masyarakat,
sesuai dengan masyarakat, kelompok Pokok Pikiran 1. Misal jika dalam kelompok
masyarakat, keluarga dan
kebijakan dan individu yang merupakan bentuk pertemuan dengan tokoh masyarakat,
prosedur yang telah masyarakat, maka keluarga dan
ditetapkan (R, D, W). sasaran pelayanan UKM minimal melampirkan: individu yang
• Undangan merupakan
• Daftar hadir sasaran
• Notula yang disertai dengan foto kegiatan pelayanan UKM
1. Bukti analisis hasil Kepala
identifikasi
2. Rencana kegiatan Puskesmas, PJ
UKM, Koordinator
berdasarkan hasil Pelayanan UKM,
analisis
b) Hasil identifikasi 3. Bukti dilakukan dan pelaksana
kebutuhan dan pelayanan UKM
harapan masyarakat analisis bersama serta lintas
lintas program &
dianalisis bersama sektor:
lintas sektor,
dengan lintas Penggalian
minimal
program dan lintas informasi terkait
melampirkan:
sektor sebagai bahan proses analisis
• Undangan
untuk pembahasan yang sudah
• Daftar hadir
dalam menyusun dilakukan
• Notula yang
rencana kegiatan terhadap hasil
diserta dengan
UKM (D, W). identifikasi
foto kegiatan
kebutuhan dan
Catatan:
harapan
Pemenuhan angka 1 dan 2 dapat
masyarakat yang
dikerjakan dalam 1
sudah diperoleh
form

Capaian kinerja pelayanan UKM yang sudah


dilengkapi dengan analisis, dengan
c) Data capaian kinerja memperhatikan hasil PIS PK.
pelayanan UKM Pelaksanaan analisis agar
Puskesmas dianalisis mengacu pada pedoman
bersama lintas manajemen Puskesmas.
program dan lintas SK Indikator Kinerja 2. Rencana kegiatan berdasarkan hasil
sektor dengan pelayanan UKM yang analisis.
memperhatikan hasil merupakan bagian 3. Bukti keterlibatan lintas program & lintas
pelaksanaan PIS PK dari SK Indikator sektor, minimal melampirkan:
sebagai bahan untuk Kinerja Puskesmas • Undangan
pembahasan dalam (lihat kriteria 1.6.1) • Daftar hadir
menyusun rencana • Notula yang
kegiatan yang diserta dengan foto kegiatan
berbasis wilayah Catatan:
kerja (R, D, W). Pemenuhan angka 1 dan 2 dapat dikerjakan
dalam 1
form.
d) Tersedia rencana usulan
kegiatan (RUK) UKM yang
Kepala
disusun secara terpadu dan
Puskesmas, PJ
berbasis wilayah kerja
UKM, Koordinator
Puskesmas berdasarkan hasil
Pelayanan UKM
analisis kebutuhan dan
dan pelaksana
harapan masyarakat, hasil
pelayanan UKM:
pembahasan analisis data
Penggalian informasi terkait
capaian kinerja pelayanan UKM,
hasil RUK yang
dengan memperhatikan hasil
disusun
pelaksanaan kegiatan
PIS PK (D, W)

Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas memuat kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesehatan dan
2.1.2 meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat yang proses kegiatan pemberdayaan masyarakat tersebut dilakukan oleh masyarakat
sendiri dengan difasilitasi oleh Puskesmas

EP R D O W S

a) Terdapat kegiatan
fasilitasi Kepala
Pemberdayaan Puskesmas, Pj
1. SK Kepala
Masyarakat yang 1. RUK & RPK, yang mengakomodir UKM, Koordinator
Puskesmas tentang
dituangkan dalam kegiatan fasilitasi pemberdayaan Pelayanan UKM
fasilitasi
RUK dan RPK Puskesmas masyarakat mengacu pada pokok pikiran dan pelaksana
pemberdayaan
termasuk kegiatan termasuk pelayanan UKM, serta
masyarakat
Pemberdayaan kegiatan Pemberdayaan masyarakat:
2. SOP tentang fasilitasi
Masyarakat Masyarakat bersumber dari Penggalian
pemberdayaan
bersumber dari masyarakat dalam swadaya masyarakat informasi terkait
swadaya 2. Bukti kesepakatan kegiatan pada angka 1 isi RUK & RPK
masyarakat dan kegiatan bersama dengan yang memuat
Puskesmas.
sudah disepakati masyarakat. Catatan: Bukti kesepakatan kegiatan fasilitasi
3. KAK Kegiatan
bersama disesuaikan pemberdayaan
Fasilitasi
masyarakat sesuai dengan kegiatan yang dilakukan masyarakat
Pemberdayaan
dengan kebijakan saat menyusun RUK&RPK bersumber dari
Masyarakat
dan prosedur yang swadaya
telah ditetapkan (R, masyarakat
D, W).
Kepala
1. Bukti pelaksanaan keterlibatan Puskesmas, Pj
masyarakat: UKM, Koordinator
b) Terdapat bukti 2. RPK yang memuat kegiatan Pelayanan UKM,
keterlibatan pemberdayaan masyarakat. dan pelaksana
masyarakat dalam 3. Bukti keterlibatan pelayanan UKM
kegiatan masyarakat dalam kegiatan serta
Pemberdayaan pemberdayaan sesuai angka 1 masyarakat:
Masyarakat mulai mulai dari perencanaan, Penggalian
dari perencanaan, pelaksanaan, perbaikan dan informasi terkait
pelaksanaan, evaluasi Catatan: Bukti keterlibatan keterlibatan
perbaikan, dan masyarakat masyarakat dalam
evaluasi untuk disesuaikan dengan kegiatan yang kegiatan
mengatasi masalah dilakukan. Misal, kegiatan pemberdayaan
kesehatan di dilakukan dalam bentuk pertemuan masyarakat mulai
wilayahnya (D, W). minimal melampirkan daftar hadir, dan dari perencanaan,
notula yang diserta dengan pelaksanaan,
foto kegiatan. perbaikkan dan
evaluasi.

1. Bukti hasil Kepala


evaluasi kegiatan Puskesmas, Pj
pemberdayaan UKM,
masyarakat. Koordinator
Untuk Pelayanan UKM,
mengevaluasi dan pelaksana
c) Dilakukan evaluasi dapat dilakukan pelayanan UKM
dan tindak lanjut dengan melihat Penggalian informasi terkait
terhadap kegiatan KAK Pemberdayaan keterlibatan
Pemberdayaan Masyarakat dan masyarakat
Masyarakat (D, W) disandingkan dalam
dengan hasil pelaksanaan
kegiatan. evaluasi dan
2. Bukti hasil tindaklanjut
tindaklanjut dari kegiatan
pelaksanaan pemberdayaan
evaluasi. masyarakat.

Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Pelayanan UKM terintegrasi lintas program dan mengacu pada Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
2.1.3
Puskesmas.

EP R D O W S
a) Tersedia rencana
pelaksanaan
kegiatan (RPK)
tahunan UKM yang
RPK pelayanan UKM
terintegrasi dalam
yang terintegrasi
rencana pelaksanaan
dalam RPK
kegiatan (RPK)
Puskesmas.
tahunan Puskesmas
sesuai dengan
ketentuan yang
berlaku (R).

b) Tersedia RPK
bulanan (RPKB)
untuk masingmasing RPKB masing-masing
pelayanan pelayanan UKM
UKM yang disusun
setiap bulan (R).

c) Tersedia kerangka
acuan kegiatan
(KAK) untuk tiap
KAK sesuai dengan
kegiatan dari
kegiatan di dalam RPK
masing-masing
pelayanan UKM
pelayanan UKM
sesuai dengan RPK
yang disusun (R).
RPK Perubahan jika
ada perubahan yang
disertai dengan dasar
dilakukan
perubahan.
Contoh dasar
dilakukan
perubahan:
Pada tahun 2020
terjadi pandemic
d) Jika terjadi
covid-19 dan
perubahan rencana Kepala
Puskesmas diminta
pelaksanaan Puskesmas, PJ
untuk menyusun
pelayanan UKM UKM, Koordinator
kegiatan terkait
berdasarkan hasil dan pelaksana
dengan Covid-19,
pemantauan, Penggalian
akan tetapi kegiatan
kebijakan atau informasi terkait
tersebut belum
kondisi tertentu, proses
teranggarkan.
dilakukan penyusunan
Sebagai dasar
penyesuaian RPK perubahan RPK
melakukan perubahan,
(D, W)
Puskesmas
menyertakan surat
misal dari Dinas
Kesehatan tentang
kegiatan covid-19
yang harus
dianggarkan oleh
Puskesmas sebagai
dasar dilakukan
perubahan RPK.

Kemudahan akses sasaran dan masyarakat terhadap pelayanan UKM.


Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM memastikan kemudahan akses sasaran dan
2.2 masyarakat terhadap pelaksanaan pelayanan UKM.
Pelayanan UKM Puskesmas mudah diakses oleh sasaran dan masyarakat, untuk mendapatkan informasi kegiatan serta
penyampaian umpan balik dan keluhan.
Penjadwalan pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas disepakati bersama dengan memperhatikan masukan sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program dan lintas sektor yang dilaksanakan
2.2.1
sesuai dengan rencana.

EP R D O W S
1. Bukti ketersediaan
jadwal dan
informasi
pelayanan UKM
a) Tersedia jadwal Puskesmas
Kepala
serta informasi 2. Bukti kesepakatan
Puskesmas, Pj
pelaksanaan jadwal bersama
UKM, Koordinator
kegiatan UKM yang sasaran,
Pelayanan UKM
disusun masyarakat, dan pelaksana
berdasarkan hasil kelompok
kesepakatan dengan masyarakat, lintas pelayanan UKM
serta lintas
sasaran, program dan lintas sektor:
masyarakat, sektor.
kelompok Jika kegiatan Penggalian
informasi terkait
masyarakat, lintas dilakukan dalam
penyusunan
program dan lintas bentuk pertemuan,
jadwal kegiatan
sektor terkait (D, maka bukti
UKM
W). kegiatan minimal
melampirkan daftar hadir dan
notula yang diserta
dengan foto
kegiatan.

Kepala
Puskesmas, Pj
b) Jadwal pelaksanaan
UKM, Koordinator
kegiatan UKM
Pelayanan UKM
diinformasikan Bukti dilakukan
kepada sasaran, penyampaian dan pelaksana
pelayanan UKM
masyarakat, informasi jadwal
serta lintas
kelompok pelaksanaan kegiatan
sektor:
masyarakat, lintas UKM sesuai dengan
Penggalian
program, dan lintas regulasi yang
informasi terkait
sektor melalui ditetapkan oleh
penyampaian
media komunikasi Puskesmas. informasi
yang sudah
ditetapkan (D, W). kegiatan UKM
yang dilakukan
oleh Puskesmas
Puskesmas, Pj
UKM, Koordinator
bukti penyampaian informasi perubahan Pelayanan UKM
jadwal bilamana
c) tersedia bukti penyampaian dan pelaksana
terjadi perubahan
informasi pelayanan UKM,
jadwal pelaksanaan
perubahan jadwal serta lintas
kegiatan, sesuai
bilamana terjadi sektor:
dengan ketentuan
perubahan jadwal Penggalian
yang ditetapkan oleh
pelaksanaan informasi terkait
Puskesmas, bisa
kegiatan (D, W). penyampaian
melalui papan
informasi
informasi, leaflet, dll
perubahan jadwal
kegiatan UKM

2.2.2 Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM memastikan akses sasaran dan masyarakat untuk
menyampaikan umpan balik dan keluhan

EP R D O W S

Kepala Puskesmas, Pj
a) Dilakukan
UKM, Koordinator Pelayanan
identifikasi terhadap umpan
Bukti hasil UKM dan
balik yang
identifikasi umpan balik sesuai dengan pelaksana pelayanan
diperoleh dari
metode umpan balik UKM:
masyarakat,
yang ditetapkan oleh Penggalian informasi
kelompok
Puskesmas. terkait identifikasi
masyarakat dan
umpan balik yang
sasaran. (D,W)
dilakukan Puskesmas.
Kepala Puskesmas, Pj
UKM, Koordinator
1. Bukti hasil analisis Pelayanan UKM dan
berdasarkan pelaksana pelayanan
identifikasi pada UKM:
b) Hasil identifikasi EP "a" Penggalian informasi
umpan balik 2. Bukti rencana terkait:
dianalisis dan tindaklanjut dari • identifikasi
disusun rencana hasil analisis. penyusunan
tindaklanjut untuk Catatan: analisis s.d
pengembangan dan Pemenuhan EP 'a" rencana
perbaikan dan EP 'b" dapat tindaklanjut yang akan
pelayanan. (D,W) dituliskan di dalam dilakukan.
1 form yang sama • Hasil evaluasi
(tidak harus dibuatkan terhadap
terpisah) pelaksanaan
rencana
tindaklanjut

Kepala Puskesmas, Pj
c) Umpan balik dan
1. Bukti hasil UKM, Koordinator
keluhan dari
tindaklanjut Pelayanan UKM dan
masyarakat,
umpan balik dan pelaksana pelayanan
kelompok
masyarakat, dan keluhan UKM:
2. Bukti hasil Penggalian informasi
sasaran
evaluasi dari terkait tindaklanjut
ditindaklanjuti dan
tindaklanjut. atas umpan balik dan
dievaluasi (D, W)
keluhan yang diterima.

Penggerakan dan pelaksanaan pelayanan UKM.


Penggerakan dan pelaksanaan pelayanan UKM dilakukan dan dikoordinasikan dengan melibatkan lintas program dan lintas
2.3 sektor terkait.
Penggerakan dan Pelaksanaan Pelayanan UKM dilakukan sesuai dengan kebijakan, pedoman/ panduan, prosedur, dan kerangka acuan yang disusun dan dikoordinasikan melalui forum lokakarya mini bulanan dan
triwulanan

2.3.1 Dilakukan komunikasi dan koordinasi dalam penyelenggaraan pelayanan UKM Puskesmas

EP R D O W S
a) Ditetapkan
mekanisme
1. SK Media
komunikasi dan
komunikasi dan
koordinasi untuk
koordinasi di
mendukung
Puskesmas (lihat
keberhasilan
bab I)
pelayanan UKM
2. SOP Komunikasi
kepada lintas
dan koordinasi
program dan lintas
sektor terkait (R).

Kepala
Puskesmas, Pj
b) Dilakukan
Bukti Pelaksanaan UKM, Koordinator
komunikasi dan
komunikasi dan Pelayanan UKM
koordinasi kegiatan
koordinasi dan pelaksana
pelayanan UKM
sebagaimana yang pelayanan UKM,
kepada lintas
disebutkan dalam serta lintas sektor:
program dan lintas
pokir 2 dengan Penggalian
sektor terkait sesuai kebijakan,
melihat implementasi berdasarkan regulasi informasi terkait
dan
yang telah ditetapkan pelaksanaan
prosedur yang
Puskesmas. komunikasi dan
ditetapkan. (D, W)
koordinasi yang
dilakukan

Pembinaan berjenjang pelayanan UKM.


Pelayanan UKM dilaksanakan dengan metode pembinaan secara berjenjang agar efisien dan efektif dalam mencapai tujuan yang
2.4 ditetapkan.
Pelayanan UKM dilaksanakan dengan metode pembinaan secara berjenjang untuk mengidentifikasi masalah dan hambatan,
menganalisis masalah, merencanakan tindak lanjut sampai dengan evaluasi

Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap pencapaian
2.4.1
tujuan, pencapaian kinerja, pelaksanaan kegiatan UKM, dan penggunaan sumber daya

EP R D O W S

a) Penanggung jawab Pj UKM,


1. Jadwal pembinaan
UKM melakukan Koordinator
pembinaan kepada 2. Bukti hasil Pelayanan UKM
pembinaan yang dilaksanakan,
koordinator pelayanan dan minimal dan pelaksana pelayanan UKM:
pelaksana kegiatan Penggalian
melampirkan
UKM secara informasi terkait
notula atau
periodik sesuai pelaksanaan
catatan hasil
dengan jadwal yang pembinaan yang
pembinaan.
disepakati (D, W). dilakukan
1. Hasil identifikasi
masalah dan
hambatan dalam
pelaksanaan
kegiatan UKM
2. Hasil analisis
terhadap
identifikasi
masalah dan
hambatan
pelaksanaan
kegiatan UKM yang
telah
b) Penanggung jawab
dilaksanakan.
UKM, koordinator
3. Rencana
pelayanan dan
Pj UKM,
pelaksana kegiatan
Koordinator
UKM Puskesmas Pelayanan UKM
mengidentifikasi,
dan pelaksana
menganalisis
pelayanan UKM:
permasalahan dan Penggalian
hambatan dalam
informasi terkait
pelaksanaan
identifikasi dan
kegiatan UKM, dan analisa terhadap
menyusun rencana
masalah dan hambatan
tindaklanjut (D, W).
pelaksanaan
kegiatan UKM yang
telah
dilaksanakan.
3. Rencana tindaklanjut dari
hasil analisis
Catatan:
Pemenuhan poin 1, 2
dan 3 dapat
dituliskan di dalam 1
form yang sama
(tidak harus
dibuatkan terpisah)

Pj UKM,
Koordinator
c) Penanggung jawab
Pelayanan UKM
UKM, koordinator
dan pelaksana
pelayanan dan
Bukti pelaksanaan pelayanan UKM:
pelaksana kegiatan
tindaklnajut Penggalian
UKM melaksanakan
berdasarkan rencana informasi terkait
tindak lanjut untuk
tindak lanjut yang tindaklanjut yang
mengatasi masalah
telah dituliskan pada dilakukan
dan hambatan
dalam pelaksanaan angka 3 EP "b" berdasarkan rencana
tindaklanjut dari
kegiatan UKM (D,
masalah dan
W).
hambatan yang
ditemukan./
Pj UKM,
d) Penanggung jawab
UKM, koordinator Koordinator
Pelayanan UKM
pelayanan dan 1. Bukti hasil dan pelaksana
pelaksana kegiatan pelaksanaan
UKM melakukan evaluasi terhadap pelayanan UKM:
Penggalian
evaluasi pelaksanaan di EP
informasi terkait
berdasarkan hasil c
dengan
pelaksanaan pada 2. Bukti tindaklanjut
pelaksanaan
elemen penilaian atas hasil evaluasi
evaluasi atas EP
huruf c dan yang telah
"c" dan
melakukan dilakukan.
tindaklanjut
tindaklanjut atas
terhadap hasil
hasil evaluasi (D,W)
evaluasi

Penguatan pelayanan UKM dengan PIS PK. Pelaksanaan pelayanan UKM diperkuat dengan PIS PK dalam upaya mewujudkan keluarga sehat dan masyarakat sehat melalui
2.5 pengorganisasian masyarakat dengan terbentuknya upaya-upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) dan tatanantatanan
sehat yang merupakan bentuk implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)

2.5.1 Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan, dan pelaksana kegiatan UKM bersama dengan tim pembina keluarga melaksanakan
pemetaan dan intervensi kesehatan berdasarkan permasalahan keluarga sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati

EP R D O W S

a) Dibentuk Tim SK tim pembina


Pembina Keluarga, keluarga dan tim
dan tim pengelola pengelola data PIS-PK
data PIS-PK dengan yang dilengkapi
uraian tugas yang dengan uraian tugas
jelas (R). yang jelas

b) Tim pembina Kepala


keluarga melakukan Puskesmas, Pj
kunjungan keluarga 1. Jadwal kegiatan UKM, Tim
dan intervensi awal 2. Surat Tugas Pembina
yang telah direncanakan 3. Laporan hasil Keluarga: Penggalian
melalui kegiatan disertai informasi terkait
proses persiapan dan dengan foto pelaksanaan pelaksanaan
mendokumentasikan kegiatan kunjungan awal
kegiatan tersebut (D, dan intervensi
W). awal
c) Tim pembina
keluarga melakukan
penghitungan indeks
keluarga sehat (IKS)
pada tingkat
keluarga, RT, RW,
1. Hasil IKS
desa/kelurahan, dan
Puskesmas secara
manual atau secara
elektronik (dengan
Aplikasi Keluarga
Sehat) (D).

d) Tim pembina
Kepala
keluarga menyampaikan Puskesmas, Pj UKM, Tim
informasi masalah
kesehatan kepada Pembina
Keluarga,
kepala Puskesmas, Koordinator
penanggung jawab
UKM, koordinator 1. Jadwal kegiatan pelayanan,
2. Daftar Hadir 3. Laporan hasil pelaksana dan PJ
pelayanan, dan analisis kunjungan Mutu:
pelaksana kegiatan
keluarga Penggalian
UKM untuk bersamasama
4. Materi yang informasi terkait
melakukan
disampaikan pelaksanaan
analisis hasil
kegiatan
kunjungan keluarga
pertemuan
dan
sampai dengan
mengomunikasikan
analisa yang
dengan penanggung
dihasilkan.
jawab mutu (D, W)

e) Tim pembina 1. Rencana intervensi


lanjut sesuai Kepala
keluarga bersama dengan Puskesmas, Pj
penanggung jawab
permasalahan kesehatan pada UKM, Tim
UKM, koordinator pelayanan,
tingkat keluarga Pembina Keluarga,
dan
2. Bukti pelaksanaan Koordinator
pelaksana kegiatan
proses penyusunan pelayanan,
UKM menyusun
intervensi lanjut pelaksana:
intervensi lanjut
kepada keluarga minimal Penggalian
melampirkan: informasi terkait
sesuai permasalahan
daftar hadir dan dengan
kesehatan pada
notula yang diserta penyusunan
tingkat keluarga (D,
dengan foto intervensi lanjut
W).
kegiatan.
Bukti dilakukan
f) Penanggung jawab koordinasi Pj UKM:
UKM pelaksanaan Penggalian
mengkoordinasikan intervensi lanjut informasi terkait
pelaksanaan dengan pihak terkait dengan koordinasi
intervensi lanjut sesuai dengan media pelaksanaan
bersama dengan koordinasi yang intervensi lanjut
pihak terkait (D, W) ditetapkan oleh yang dilakukan
Puskesmas

2.5.2 Intervensi lanjut ditujukan pada wilayah kerja Puskesmas berdasarkan permasalahan yang sudah dipetakan dan dilaksanakan
terintegrasi dengan pelayanan UKM Puskesmas

EP R D O W S

a) Tim pembina
keluarga bersama
dengan penanggung
jawab UKM
melakukan analisis
Tim pembina
IKS awal dan
keluarga
pemetaan masalah
Bukti analisis IKS Penggalian
di tiap tingkatan
awal dan pemetaan informasi terkait
wilayah, sebagai
masalah di tiap analisis IKS awal
dasar dalam
tingkatan wilayah dan pemetaan
menyusun rencana
masalah di
intervensi lanjut
tingkatan wilayah
secara terintegrasi
lintas program dan
dapat melibatkan
lintas sektor terkait
(D, W)

1. Rencana intervensi lanjut.


2. Bukti komunikasi
b) Rencana intervensi lanjut dan koordinasi
Tim pembina keluarga
dikomunikasikan rencana
Penggalian
dan dikoordinasikan intervensi lanjut
informasi terkait
dalam lokakarya yang dituangkan
komunikasi dan
mini bulanan dan dalam notula
koordinasi
lokakarya pertemuan
rencana intervensi
triwulanan lokakarya mini lanjut
Puskesmas.(D, W). bulanan dan
lokakarya
triwulanan
Tim pembina
c) Dilaksanakan keluarga
intervensi lanjutan Bukti pelaksanaan Penggalian
sesuai dengan rencana intervensi informasi terkait
rencana yang lanjut pelaksanaan
disusun (D, W). rencana intervensi
lanjut

d) Penanggung jawab
Pj UKM,
UKM Puskesmas
penanggung
berkoordinasi
jawab UKP,
dengan penanggung
kefarmasian dan
jawab UKP,
laboratorium,
laboratorium, dan
penanggung
kefarmasian,
Bukti koordinasi jawab jaringan
penanggung jawab
perbaikkan dari pelayanan dan
jaringan pelayanan
intervensi lanjut yang jejaring
dan jejaring
dilakukan Puskesmas
Puskesmas dalam
Penggalian
melakukan
informasi terkait
perbaikan
pelaksanaan
pelaksanaan
koordinasi
intervensi lanjutan
perbaikkan dari
yang dilakukan (D,
rencana intervensi
W).

1. Bukti hasil
evaluasi
perbaikkan pada
e) Dilakukan evaluasi
dan tindak lanjut setiap tahapan PIS Tim Pembina
PK yang dapat dituangkan dalam
perbaikan pada keluarga, Pj UKM
laporan seperti
setiap tahapan PIS Penggalian
laporan supervisi,
PK antara lain melalui supervisi, informasi tentang pelaksanaan
notula lokmin dan
laporan, lokakarya evaluasi dan
pertemuan lainnya
mini dan tindaklanjut pada
yang dilaksanakan
pertemuanpertemuan setiap tahapan
oleh Puskesmas.
penilaian kinerja (D, 2. Bukti hasil PIS PK
W).
tindaklanjut dari
pelaksanaan
evaluasi
f) Koordinator
pelayanan dan
pelaksana kegiatan Koordinator &
UKM melaksanakan pelaksana
intervensi lanjut 1. Bukti pelaksanaan kegiatan UKM
dan melaporkan Penggalian
intervensi lanjut
hasil yang telah informasi tentang
2. Bukti
dilaksanakan pelaksanaan
pemuktahiran /
kepada tim pembina intervensi lanjut
update
keluarga dan dan
selanjutnya dilakukan pemuktahiran
pemuktahiran/upda data yang dilakukan
te dokumentasi (D,
W).

2.5.3 Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagai bagian dari intervensi lanjut dalam bentuk peran serta masyarakat
terhadap masalah-masalah kesehatan

EP R D O W S

a) Ditetapkan sasaran
1. Sasaran Germas
Germas dalam
yang dapat
pelaksanaan
diuraikan dalam
kegiatan UKM
dokumen RUK/RPK
Puskesmas oleh
2. KAK kegiatan
kepala Puskesmas
Germas.
(R).

1. Jadwal kegiatan
Kepala
germas
Puskesmas, Pj
b) Dilaksanakan 2. Bukti pelaksanaan
penyusunan penyusunan UKM, Koordinator
pelayanan UKM,
perencanaan perencanaan dan pelaksana
pembinaan Germas pembinaan,
pelayanan UKM.
secara terintegrasi minimal
Penggalian
dalam kegiatan melampirkan
informasi terkait
UKM Puskesmas (D, daftar hadir notula
perencanaan
W). yang diserta
pembinaan
dengan foto
Germas.
kegiatan
Kepala
Puskesmas, Pj
c) Dilakukan upaya Bukti pelaksanaan pelaksanaan UKM, Koordinator
pelaksanaan
kegiatan) Pelayanan UKM
pembinaan Germas
pembinaan minimal dan pelaksana
yang melibatkan
melampirkan: pelayanan UKM
lintas program dan
- Undangan serta lintas
lintas sektor terkait
- Daftar Hadir sektor. Penggalian
untuk mewujudkan
- Laporan hasil informasi terkait
perubahan perilaku sasaran
pembinaan (disertai dengan
Germas (D,
foto bukti pelaksanaan kegiatan) pelaksanaan
W).
pembinaan
Germas

1. Jadwal kegiatan Kepala


pemberdayaan
masyarakat Puskesmas, Pj
UKM, Koordinator
d) Dilakukan 2. Laporan hasil Pelayanan UKM
kegiatan
pemberdayaan pemberdayaan dan pelaksana
masyarakat, pelayanan UKM:
keluarga dan masyarakat, Penggalian
keluarga dan
individu dalam informasi terkait
individu dalam
mewujudkan kegiatan
mewujudkan
gerakan masyarakat pemberdayaan
gerakan
hidup sehat (D, W). masyarakat yang
masyarakat hidup
diupayakan
sehat (disertai
berpengaruh pada peningkatan
dengan foto bukti pelaksanaan
IKS
kegiatan).

Kepala
Puskesmas, Pj
UKM, Koordinator
e) Dilakukan evaluasi 1. Bukti hasil
dan tindak lanjut evaluasi Pelayanan UKM
dan pelaksana
terhadap pelaksanaan pelayanan UKM:
pelaksanaan pembinaan germas
pembinaan gerakan 2. Bukti hasil tindak Penggalian
informasi terkait
masyarakat hidup lanjut terhadap
pelaksanaan
sehat (D,W) hasil evaluasi
evaluasi
pembinaan
Germas

Penyelenggaraan UKM esensial.


2.6 Upaya Kesehatan Masyarakat esensial dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerja
Puskesmas.
2.6.1 Cakupan dan Pelaksanaan UKM Esensial Promosi Kesehatan

EP R D O W S

a) Tercapainya
indikator kinerja SK Kepala Puskesmas 1. Bukti pencapaian
pelayanan UKM tentang Indikator dan target indikator
Esensial Promosi target Kinerja kinerja promosi
Kesehatan sesuai Pelayanan UKM kesehatan
dengan yang Promosi Kesehatan 2. Analisis
diminta dalam sebagai bagian dari pencapaian target
pokok pikiran indikator kinerja indikator kinerja
disertai dengan Puskesmas promosi kesehatan
analisisnya (R, D).

Bukti pelaksanaan
pelayanan UKM
b) Dilaksanakan esensial promosi
upaya-upaya kesehatan sesuai
1. RPK tahunan dan
promotif dan dengan pokok pikiran
RPK Bulanan.
preventif untuk minimal. Bukti
2. KAK pelayanan
mencapai kinerja pelaksanaan PJ UKM, Koordinator
UKM esensial
pelayanan UKM disesuaikan dengan Promosi Kesehatan
promosi kesehatan.
Esensial Promosi jenis kegiatan. Misal, apabila dan pelaksana
3. SK tentang
Kesehatan pelayanan UKM di kegiatan dalam promkes :
sebagaimana pokok pikiran, dan bentuk pertemuan, Penggalian informasi
tertuang di dalam Puskesmas 4. SOP sesuai minimal pelayanan promosi
dengan
RPK, sesuai dengan pelayanan UKM melampirkan kesehatan
kebijakan, prosedur 1. Undangan
dan kerangka acuan kesehatan promosi 2. Notula dan/ atau
kesehatan
kegiatan yang telah laporan yang
ditetapkan (R, D, W) disertai dengan
foto kegiatan
3. Daftar hadir

PJ UKM, Koordinator
c) Dilakukan
1. Jadwal Promosi Kesehatan
pemantauan secara pemantauan dan pelaksana
periodik dan
2. Hasil pemantauan promkes :
berkesinambungan
capaian indikator Penggalian informasi
terhadap capaian promosi kesehatan upaya pemantauan
indikator dan upaya
yang disertai dan penilaian
yang telah
dengan analisis pelayanan promosi
dilakukan (D, W)
kesehatan
1. Rencana tindak
d) Disusun rencana lanjut pelayanan PJ UKM, Koordinator
tindak lanjut dan promosi kesehatan Promosi Kesehatan
dilakukan sesuai hasil dan pelaksana
tindaklanjut pemantauan dapat promosi kesehatan :
SOP Pencatatan dan
berdasarkan hasil berupa RUK atau Penggalian informasi
Pelaporan (lihat bab I)
pemantauan yang RPK perubahan upaya menyusun
terintegrasi ke atau RPK bulanan rencana tindak lanjut
dalam dokumen 2. Bukti hasil promosi kesehatan
perencanaan (D, W) tindaklanjut yang yang dilakukan
disusun di nomer 1

1. Bukti pencatatan indikator kinerja


pelayanan UKM promosi kesehatan.
2. Bukti pelaporan capaian indikator
pelayanan UKM promosi kesehatan kepada
Kepala Puskesmas sesuai
mekanisme yang telah ditetapkan.
3. Bukti pelaporan indikator kinerja promosi Kepala Puskesmas, PJ
e) Dilaksanakan pencatatan dan
kesehatan UKM, Koordinator
dilakukan pelaporan kepada
yang terintegrasi dengan pelaporan kinerja promosi kesehatan
kepala puskesmas dan dinas SOP Pencatatan dan Puskesmas dan pelaksana :
kesehatan daerah
kabupaten/kota sesuai dengan Pelaporan (lihat bab I) kepada Dinas Kesehatan. Penggalian informasi
Catatan: terkait pencatatan dan
prosedur yang telah Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi, pelaporan promosi
ditetapkan (R, D, W)
jika ada sistem pelaporan elektronik kesehatan
yang ditetapkan oleh Kemenkes maka
pastikan Puskesmas
sudah melaksanakan. Jenis pelaporan
elektronik mengikuti
pemberlakukan saat
dilaksanakan survei.

2.6.2 Cakupan dan Pelaksanaan UKM Epenyehatan Lingkungan Kesehatan

EP R D O W S
a) Tercapainya SK Kepala Puskesmas 1. Bukti pencapaian PJ UKM, Koordinator dan
indikator kinerja target indikator
tentang Indikator dan pelaksana penyehatan
pelayanan UKM kinerja penyehatan
target Kinerja lingkungan Penggalian
Esensial Penyehatan lingkungan
Pelayanan UKM informasi terkait pencapaian
Lingkungan sesuai 2. Analisis
Penyehatan indikator pelayanan
dengan pokok pencapaian target
lingkungan sebagai penyehatan lingkungan dan
pikiran disertai indikator kinerja
bagian dari indikator analisisnya.
dengan analisisnya penyehatan
kinerja Puskesmas
(R, D, W). lingkungan

Bukti pelaksanaan
pelayanan UKM
b) Dilaksanakan esensial penyehatan
upaya-upaya lingkungan sesuai
promotif dan 1. RPK tahunan dan dengan pokok pikiran PJ UKM,
preventif untuk RPK Bulanan minimal. Bukti Koordinator dan
mencapai kinerja 2. KAK pelayanan pelaksanaan pelaksana
pelayanan UKM UKM penyehatan disesuaikan dengan penyehatan
Esensial Penyehatan lingkungan jenis kegiatan. lingkungan
Lingkungan 3. SK tentang Misal, apabila Penggalian
sebagaimana pokok pelayanan UKM di kegiatan dalam informasi terkait
pikiran, dan Puskesmas bentuk pertemuan, upaya promotif
tertuang di dalam 4. SOP sesuai dengan minimal dan preventif
RPK, sesuai dengan pelayanan UKM melampirkan: UKM pelayanan
kebijakan, prosedur penyehatan 1. Undangan penyehatan
dan kerangka acuan lingkungan 2. Notula dan/ atau lingkungan
kegiatan yang telah laporan yang
ditetapkan (R, D, W) disertai dengan
foto kegiatan
3. Daftar hadir

PJ UKM,
Koordinator
penyehatan
c) Dilakukan 1. Jadwal lingkungan dan
pemantauan secara pemantauan pelaksana
periodik dan 2. Hasil pemantauan penyehatan
berkesinambungan capaian indikator lingkungan
terhadap capaian penyehatan Penggalian
indikator dan upaya lingkungan yang informasi upaya
yang telah disertai dengan pemantauan dan
dilakukan (D, W). analisis penilaian
pelayanan
penyehatan
lingkungan
PJ UKM, Koordinator Promosi
1. Rencana tindak
d) Disusun rencana Kesehatan dan pelaksana
lanjut pelayanan
tindak lanjut dan promkes :
penyehatan
dilakukan Penggalian
lingkungan sesuai
tindaklanjut informasi upaya
hasil pemantauan dapat berupa RUK
berdasarkan hasil pemantauan menyusun
atau RPK
yang rencana tindak
perubahan atau
terintegrasi ke lanjut
RPK bulanan
dalam dokumen penyehatan
2. Bukti hasil
perencanaan (D, W). lingkungan yang
tindaklanjut
dilakukan

1. Bukti pencatatan indikator kinerja


pelayanan UKM penyehatan lingkungan 2.
Bukti pelaporan capaian indikator
pelayanan UKM penyehatan lingkungan
kepada Kepala Puskesmas sesuai
mekanisme yang telah ditetapkan. 3. Bukti
pelaporan indikator kinerja penyehatan
lingkungan yang terintegrasi dengan
e) Dilaksanakan
pencatatan, dan pelaporan kinerja Puskesmas kepada Dinas Kepala Puskesmas, PJ UKM,
Kesehatan. Catatan:
dilakukan pelaporan Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi, Koordinator dan pelaksana
kepada kepala penyehatan
jika ada sistem pelaporan elektonik yang
puskesmas dan lingkungan :
SOP Pencatatan dan ditetapkan oleh
dinas kesehatan Penggalian
Pelaporan (lihat bab I) Kemenkes maka pastikan Puskesmas
daerah informasi terkait
kabupaten/kota penyehatan lingkungan sudah pencatatan dan
melaksanakan. Pencatatan pelaporan
sesuai dengan pelaporan penyehatan
terkait penyehatan
prosedur yang telah lingkungan
lingkungan secara elektronik misalnya. • e-
ditetapkan (R, D, W)
monev HSP (Hygiene Sanitasi Pangan)
• e-monev E1 (HygieneTempat Fasilitas
Umum)
• Sikelim(Laporan Limbah)
• e-STBM
Jenis pelaporan elektronik mengikuti
pemberlakukan saat
dilaksanakan survei

2.6.3 Cakupan dan Pelaksanaan UKM Kesehatan Keluarga Kesehatan

EP R D O W S
a) Tercapainya SK Kepala Puskesmas 1. Bukti pencapaian
indikator kinerja
tentang Indikator dan target indikator
pelayanan UKM
target Kinerja kinerja kesehatan
Esensial Kesehatan
Pelayanan UKM keluarga
Keluarga sesuai
kesehatan keluarga 2. Analisis
dengan pokok
sebagai bagian dari pencapaian target
pikiran disertai
indikator kinerja indikator kinerja
dengan analisisnya
Puskesmas kesehatan keluarga
(R, D)

Bukti pelaksanaan pelayanan UKM esensial


b) Dilaksanakan kesehatan keluarga sesuai dengan pokok
upaya-upaya pikiran
promotif dan 1. RPK tahunan dan minimal.
preventif untuk RPK Bulanan Bukti pelaksanaan
mencapai kinerja 2. KAK pelayanan disesuaikan dengan
pelayanan UKM UKM kesehatan jenis kegiatan. Misal, apabila PJ UKM, Koordinator dan
Esensial Kesehatan keluarga kegiatan dalam pelaksana kesehatan keluarga
Keluarga 3. SK tentang bentuk pertemuan, Penggalian
sebagaimana pokok pikiran, dan pelayanan UKM di minimal informasi
tertuang di dalam Puskesmas melampirkan: pelayanan
RPK, sesuai dengan 4. SOP sesuai dengan 1. Undangan
kebijakan, prosedur pelayanan UKM 2. Notula dan/ atau
dan kerangka acuan kesehatan keluarga laporan yang
kegiatan yang telah disertai dengan
ditetapkan (R, D, W) foto kegiatan
3. Daftar hadir

c) Dilakukan PJ UKM, Koordinator dan


1. Jadwal
pemantauan secara pelaksana kesehatan
pemantauan
periodik dan keluarga :
2. Hasil pemantauan
berkesinambungan Penggalian
capaian indikator
terhadap capaian informasi upaya
indikator dan upaya kesehatan keluarga pemantauan dan
yang disertai
yang telah dengan analisis penilaian
dilakukan (D, W) pelayanan kesehatan keluarga
1. Rencana tindak
d) Disusun rencana
lanjut pelayanan
tindak lanjut dan
kesehatan keluarga
dilakukan PJ UKM, Koordinator dan
sesuai hasil
tindaklanjut pelaksana gizi : penggalian
pemantauan dapat
berdasarkan hasil informasi upaya menyusun
berupa RUK atau
pemantauan yang rencana tindak lanjut yang
RPK perubahan
terintegrasi ke dilakukan
atau RPK bulanan
dalam dokumen
2. Bukti hasil
perencanaan (D, W).
tindaklanjut

1. Bukti pencatatan indikator kinerja


pelayanan UKM kesehatan keluarga
2. Bukti pelaporan capaian indikator
pelayanan UKM kesehatan keluarga kepada
Kepala Puskesmas sesuai mekanisme yang
e) Dilaksanakan
telah ditetapkan. Kepala
pencatatan, dan
dilakukan pelaporan 3. Bukti pelaporan indikator kinerja Puskesmas, PJ
kesehatan keluarga yang terintegrasi UKM, Koordinator
kepada kepala
dengan pelaporan kinerja Puskesmas gizi dan
puskesmas dan SOP Pencatatan dan
kepada Dinas Kesehatan. pelaksana :
dinas kesehatan Pelaporan (lihat bab I)
Catatan: Penggalian
daerah kabupaten/kota
Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi informasi terkait
sesuai dengan
saat ini, jika ada sistem pelaporan elektonik pencatatan dan
prosedur yang telah
yang ditetapkan oleh Kemenkes maka pelaporan gizi
ditetapkan (R, D, W)
pastikan Puskesmas sudah melaksanakan.
Pencatatan pelaporan kinerja kesga secara
elektronik misalnya ekohort, SIGA. Jenis
pelaporan elektronik mengikuti
pemberlakukan saat dilaksanakan survei

2.6.5 Cakupan dan Pelaksanaan UKM Esensial Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

EP R D O W S
1. Bukti pencapaian
a) Tercapainya
SK Kepala Puskesmas target indikator
indikator kinerja
tentang Indikator dan kinerja Pencegahan
pelayanan UKM
target Kinerja dan Pengendalian
esensial Pencegahan
Pelayanan UKM Penyakit
dan Pengendalian
Pencegahan dan 2. Analisis
Penyakit sesuai
Pengendalian Penyakit pencapaian target
dengan pokok
sebagai bagian dari indikator kinerja
pikiran disertai
indikator kinerja Pencegahan dan
dengan analisisnya
Puskesmas Pengendalian
(R, D).
Penyakit

Bukti pelaksanaan
b) Dilaksanakan pelayanan UKM
upaya-upaya
promotif dan esensial pencegahan
1. RPK tahunan dan dan pengendalian
preventif untuk RPK Bulanan penyakit sesuai
mencapai kinerja
pelayanan UKM 2. KAK pelayanan dengan pokok pikiran
UKM Pencegahan minimal. Bukti
Esensial dan Pengendalian pelaksanaan disesuaikan dengan
Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Penyakit 3. SK tentang jenis kegiatan.
pelayanan UKM di Misal, apabila
sebagaimana pokok
Puskesmas kegiatan dalam
pikiran, dan
4. SOP sesuai dengan bentuk pertemuan,
tertuang di dalam
pelayanan UKM minimal melampirkan
RPK, sesuai dengan
Pencegahan dan 1. Undangan
kebijakan, prosedur
Pengendalian 2. Notula dan/ atau
dan kerangka acuan
Penyakit laporan yang
kegiatan yang telah
disertai dengan
ditetapkan (R, D,
W). foto kegiatan
3. Daftar hadir

1. Jadwal
c) Dilakukan
pemantauan
pemantauan secara
2. Hasil pemantauan
periodik dan
capaian indikator
berkesinambungan Pencegahan dan
terhadap capaian
Pengendalian
indikator dan upaya
Penyakit yang
yang telah disertai dengan
dilakukan (D, W).
analisis
1. Rencana tindak
d) Disusun rencana lanjut pelayanan
tindak lanjut dan Pencegahan dan
dilakukan Pengendalian
tindaklanjut Penyakit sesuai
berdasarkan hasil hasil pemantauan
pemantauan yang dapat berupa RUK
terintegrasi ke atau RPK
dalam dokumen perubahan atau
perencanaan (D, RPK bulanan
W). 2. Bukti hasil
tindaklanjut

1. Bukti pencatatan indikator kinerja


pelayanan UKM pencegahan dan
pengendalian penyakit 2. Bukti pelaporan
capaian indikator pelayanan UKM
pencegahan dan pengendalian penyakit
kepada Kepala Puskesmas sesuai
mekanisme yang telah ditetapkan.
3. Bukti pelaporan indikator kinerja
pencegahan dan pengendalian penyakit
yang terintegrasi dengan pelaporan kinerja
e) Dilaksanakan
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan
pencatatan, dan dilakukan
Catatan:
pelaporan
Pencatatan pelaporan pada standar ini
kepada kepala
mengikuti target yang diprioritaskan oleh
puskesmas dan
Puskesmas. Pencatatan pelaporan
dinas kesehatan SOP Pencatatan dan
mengikuti regulasi,
daerah Pelaporan (lihat bab I)
jika ada sistem pelaporan elektonik
kabupaten/kota
yang ditetapkan oleh Kemenkes maka
sesuai dengan
pastikan Puskesmas sudah melaksanakan.
prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, O, Beberapa pencatatan pelaporan elektronik
pada program P2 Menular sbb:
W)
• Sihepi (hepatitis,sipilis,HIV )
• SIHA (HIV/IMS)
• ARK (Register kohor PDP).
• SITB ( pemeriksaan TCM TB)
• SMILE( Penginputan masuk keluarx
vaksin rutin dan covid)
• Silantor (pelaporan DBD , lepto dan
malaria) Jenis pelaporan elektronik
mengikuti pemberlakukan saat
dilaksanakan survei.
Penyelenggaraan UKM pengembangan.
2.7 Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) pengembangan dilaksanakan dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerja Puskesmas. Puskesmas melaksanakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Pengembangan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya

2.7.1 Cakupan dan pelaksanaan UKM Pengembangan dilakukan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya

EP R D O W S

a) Ditetapkan jenis -
jenis pelayanan SK Jenis Pelayanan
UKM UKM pengembangan
Pengembangan yang terintegrasi Hasil analisis
sesuai dengan hasil dengan SK Jenis penetapan UKM
analisis pelayanan yang telah Pengembangan
permasalahan di ditetapkan oleh
wilayah kerja Puskesmas
Puskesmas (R, D).

1. RPK tahunan dan


SK Kepala Puskesmas
b) Tercapainya tentang Indikator dan RPK Bulanan
indikator kinerja 2. KAK pelayanan
pelayanan UKM target Kinerja UKM UKM
pengembangan yang
Pengembangan terintegrasi dengan pengembangan
disertai dengan 3. SOP sesuai dengan
indikator kinerja
analisisnya (R,D). pelayanan UKM
Puskesmas
pengembangan.

Bukti pelaksanaan
c) Dilaksanakan pelayanan UKM
upaya-upaya pengembangan sesuai
promotif dan kebijakan Puskesmas
preventif untuk minimal. Bukti
PJ UKM,
mencapai kinerja 1. RPK tahunan dan pelaksanaan
Koordinator dan
pelayanan UKM RPK Bulanan disesuaikan dengan
pelaksana UKM
Pengembangan yang 2. KAK pelayanan jenis kegiatan. Pengembangan :
telah ditetapkan UKM Misal, apabila
Penggalian
dan tertuang di pengembangan kegiatan dalam
informasi upaya
dalam RPK, sesuai 3. SOP sesuai dengan bentuk pertemuan,
promotof dan
dengan kebijakan, pelayanan UKM minimal
preventif UKM
prosedur dan pengembangan. melampirkan. 1. Undangan
pengembangan
kerangka acuan kegiatan yang 2. Notula dan/ atau
telah laporan yang
ditetapkan (R, D, disertai dengan
W). foto kegiatan
3. Daftar hadir
d). Dilakukan PJ UKM,
1. Bukti pemantauan Koordinator dan
pemantauan secara
UKM pelaksana UKM
periodik dan Pengamatan
pengembangan pengembangan:
berkesinambungan terhadap upaya
2. Bukti penilaian Penggalian
terhadap capaian pemantauan
serta rencana informasi upaya
indikator dan upaya capaian indikator
tindak lanjut UKM pemantauan dan
yang telah
pengembangan penilaian UKM
dilakukan (D, O, W).
pengembangan

PJ UKM,
Koordinator dan
e). Disusun rencana
pelaksana UKM
tindak lanjut Rencana tindak lanjut
pengembangan: Penggalian
berdasarkan hasil UKM pengembangan
informasi
pemantauan yang berdasarkan hasil
terhadap proses
terintegrasi ke dalam dokumen pemantauan
penyusunan
perencanaan (D, W)
rencana tindak
lanjut

1. Bukti pencatatan indikator kinerja


pelayanan UKM pengembangan.
2. Bukti pelaporan capaian indikator
pelayanan UKM pengembangan
Kepala Puskesmas sesuai mekanisme
yang telah ditetapkan.
3. Bukti pelaporan indikator kinerja
UKM pengembangan yang terintegrasi
f). Dilaksanakan Kepala
dengan pelaporan kinerja Puskesmas
pencatatan, dan Puskesmas, PJ
kepada Dinas
dilakukan pelaporan Kesehatan. UKM, Koordinator
kepada kepala dan pelaksana
puskesmas dan Catatan: UKM
SOP Pencatatan dan Sistem pelaporan
dinas kesehatan Pelaporan (lihat bab I) eletronik mengikuti pengembangan:
daerah Penggalian
kabupaten/kota dengan jenis informasi
pelayanan UKM
sesuai dengan pencatatan dan
pengembangan yang
prosedur yang telah pelaporan UKM
ditetapkan oleh
ditetapkan (R, D, W) Pengembangan
Puskesmas, (ika ada
sistem pelaporan
elektonik yang
ditetapkan oleh
Kemenkes maka
pastikan Puskesmas
sudah
melaksanakan)
Pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja pelayanan UKM. Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian Kinerja pelayanan UKM Puskesmas dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pelayanan UKM.
Pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja dilakukan untuk menilai efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pelayanan, kesesuaian dengan rencana, dan pemenuhan terhadap kebutuhan dan harapan
2.8
masyarakat. Pengawasan, pengendalian, penilaian kinerja pelayanan UKM dilaksanakan dalam bentuk pemantauan dan supervisi pelaksanaan kegiatan pelayanan UKM dengan menggunakan indikator kinerja
pelayanan UKM

Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan supervisi untuk pengawasan pelaksanaan pelayanan UKM
2.8.1
Puskesmas yang dapat dilakukan secara terjadwal atau sewaktu-waktu.

EP R D O W S

a) Penanggung jawab
UKM menyusun
kerangka acuan dan
Kerangka acuan Jadwal kegiatan
jadwal supervisi
kegiatan supervisi supervisi
pelaksanaan
pelayanan UKM
Puskesmas (R,D).

b) Kerangka acuan dan jadwal


supervisi Bukti penyampaian informasi KAK dan
pelaksanaan jadwal supervisi Koordinator dan pelaksana
UKM
pelayanan UKM kepada koordinator Penggalian
Puskesmas pelayanan dan
informasi
diinformasikan pelaksana, sesuai
mengenai
kepada koordinator dengan media
pelaksanaan
pelayanan dan informasi yang
pelaksana kegiatan ditetapkan supervisi
UKM (D, W).

c) Koordinator
pelayanan dan
pelaksana kegiatan
koordinator dan
UKM Puskesmas Hasil analisis mandiri pelaksana UKM
melaksanakan
analisis mandiri dari koordinator dan Penggalian
pelaksana pelayanan informasi terkait
terhadap proses
UKM sebelum pelaksanaan
pelaksanaan
disupervisi analisis mandiri
kegiatan UKM
kegiatan UKM
Puskesmas sebelum
supervisi dilakukan
(D, W).
d) Kepala Puskesmas
dan penanggung
jawab UKM Bukti pelaksanaan Kepala
Puskesmas supervisi minimal Puskesmas dan
melakukan terdiri dari : PJ UKM
supervisi sesuai 1. surat tugas Penggalian
dengan kerangka 2. laporan supervisi informasi terkait
acuan kegiatan beserta pelaksanaan
supervisi dan jadwal dokumentasi supervisi
yang disusun (D,
W).

e) Kepala Puskesmas
dan penanggung Kapus, PJ UKM,
Bukti penyampaian
jawab UKM Koordinator dan
hasil supervisi
Puskesmas pelaksana
minimal berupa
menyampaikan Penggalian
catatan atau
hasil supervisi informasi terkait
rekomendasi hasil
kepada koordinator penyampaian
supervisi
pelayanan dan hasil supervisi
pelaksanan kegiatan (D,W)

f) Koordinator
pelayanan dan Koordinator
pelaksana kegiatan pelayanan dan
UKM pelaksana
menindaklanjuti Penggalian
Bukti hasil tindak
hasil supervisi informasi tentang
lanjut sesuai EP 'e"
dengan tindakan tindak lanjut
perbaikan sesuai hasil supervisi
dengan berupa upaya
permasalahan yang perbaikan
ditemukan (D, W)

Penanggung jawab UKM wajib melakukan pemantauan dalam upaya pelaksanaan kegiatan UKM sesuai dengan jadwal yang sudah
2.8.2
disusun agar dapat mengambil langkah tindak lanjut untuk perbaikan.

EP R D O W S
1. Jadwal
PJ UKM,
pemantauan
a) Dilakukan koordinator
2. Bukti
pemantauan pelayanan dan
pemantauan pelaksanaan
kesesuaian pelaksana : Penggalian
kegiatan sesuai
pelaksanaan kegiatan terhadap informasi terkait
kerangka acuan
kerangka acuan dan pemantauan
3. Bukti
jadwal kegiatan pelaksanaan
pemantauan
pelayanan UKM (D, kegiatan sesuai
pelaksanaan
W). kerangka acuan
kegiatan sesuai
dan jadwal
jadwal

1. Jadwal lokakarya
mini bulanan dan
lokakarya mini
triwulanan.
2. Bukti
b) Dilakukan
pembahasan pembahasan
terhadap hasil
terhadap hasil pemantauan dan
pemantauan dan
hasil capaian hasil capaian
(lihat bab 1):
kegiatan pelayanan Lokakarya mini
UKM oleh kepala
bulanan minimal
Puskesmas,
terdiri dari : a. Daftar Hadir
penanggung jawab
b. Notula yang
UKM Puskesmas,
koordinator diserta dengan
foto kegiatan
pelayanan, dan
Lokakarya mini
pelaksana kegiatan UKM dalam
triwulanan
lokakarya mini
minimal terdiri
bulanan dan
dari:
lokakarya mini
triwulanan (D, W). a. Surat
undangan
b. Daftar hadir
c. Notula yang
diserta dengan
foto kegiatan
c) Penanggung jawab PJ UKM,
UKM Puskesmas,
koordinator,
koordinator
pelaksana.
pelayanan, dan Bukti tindak lanjut
Penggalian
pelaksana perbaikan sesuai
informasi terkait pelaksanaan
melakukan tindak lanjut hasil pemantauan
tindak lanjut
perbaikan
berdasarkan hasil
berdasarkan hasil
pemantauan
pemantauan (D, W).

1. Bukti penyesuaian
rencana kegiatan
berdasarkan hasil
pemantauan yang
dituangkan ke
d) Kepala Puskesmas
dalam dokumen
dan penanggung
perencanaan
jawab UKM bersama seperti RUK atau
lintas program dan
RPK Perubahan Kepala
lintas sektor terkait
atau RPKB. puskesmas dan
melakukan
2. Bukti pelaksanaan PJ UKM, Lintas
penyesuaian
rencana kegiatan kegiatan sesuai Program, Lintas
dengan jenis Sektor
berdasarkan hasil kegiatan yang Penggalian
perbaikan dan
dengan tetap dilakukan, misal informasi terkait
jika dalam bentuk penyesuaian
mempertimbangkan pertemuan, rencana
kebutuhan dan
minimal menyertakan:
harapan
• Undangan
masyarakat atau • Notula dan/
sasaran (D, W)
atau laporan
yang disertai
dengan foto
kegiatan
• Daftar hadir
e) Penanggung jawab
UKM Puskesmas PJ UKM ,
koordinator
menginformasikan Bukti penyampaian
pelayanan,
penyesuaian informasi
pelaksana
rencana kegiatan penyesuaian rencana
kegiatan, sasaran,
kepada koordinator kegiatan sesuai
LP dan LS
pelayanan, mekanisme
Penggalian
pelaksanan penyampaian
informasi terkait
kegiatan, sasaran informasi yang
informasi
kegiatan, lintas ditetapkan.
penyesuaian
program dan lintas
rencana kegiatan
sektor terkait (D,W)

2.8.3 Kepala Puskesmas dan penanggung jawab UKM melakukan upaya perbaikan terhadap hasil penilaian capaian kinerja pelayanan UKM.

EP R D O W S

SK Indikator kinerja
pelayanan UKM yang
a) Ditetapkan
terintegrasi dengan SK
indikator kinerja
indikator kinerja
pelayanan UKM (R).
Puskesmas (lihat di
bab I)

b) Koordinator
Koordinator
pelayanan dan
pelayanan dan
pelaksana kegiatan Bukti pengumpulan
UKM melakukan data capaian pelaksana
1. SK pencatatan dan Penggalian
pengumpulan data pelaporan indikator kinerja informasi
capaian indikator pelayanan UKM
kinerja pelayanan 2. SOP Pencatatan dan sesuai periode sesuai kegiatan
pelaporan mengumpulkan
UKM sesuai dengan Lihat di bab I dengan regulasi yang data capaian
periodisasi ditetapkan di
indikator kinerja
pengumpulan yang Puskesmas.
pelayanan UKM
telah ditetapkan. (R,
sesuai periode
D,W)
c) Penanggung jawab
UKM dan Bukti pembahasan PJ UKM dan
Koordinator capaian kinerja koordinator
pelayanan serta dengan lintas pelayanan
pelaksana kegiatan program minimal Penggalian
melakukan terdiri dari : informasi terkait
pembahasan 1. Daftar hadir pembahasan
terhadap capaian 2. Notula yang diserta capaian kinerja
kinerja bersama dengan foto dengan lintas
dengan lintas kegiatan program
program. (D,W)

d) Disusun rencana PJ UKM,


tindak lanjut dan 1. Bukti rencana koordinator,
dilakukan tindak lanjut pelaksana
tindaklanjut sesuai hasil Penggalian
berdasarkan hasil pembahasan informasi terkait
pembahasan capaian kinerja penyusunan
capaian kinerja 2. Bukti hasil rencana tindak
pelayanan UKM. tindaklanjut lanjut sesuai hasil
(D,W) pembahasan capaian kinerja

Bukti pelaporan data


capaian kinerja UKM
e) Dilakukan
kepada Dinas
pelaporan data
Kesehatan
capaian kinerja
Kabupaten/Kota
kepada dinas
sesuai dengan
kesehatan daerah
ketentuan yang
kabupaten/kota. (D)
ditetapkan di
Puskesmas.

f) Ada bukti umpan


balik (feedback) dari
dinas kesehatan
daerah Bukti umpan balik
kabupaten/kota dari Dinas Kesehatan
terhadap laporan terhadap laporan
upaya perbaikan kinerja Puskesmas
capaian kinerja
pelayanan UKM
Puskesmas secara periodik
g) Dilakukan tindak Bukti hasil tindak
lanjut terhadap lanjut terhadap
umpan balik dari umpan balik hasil
dinas kesehatan kinerja dari Dinas
daerah Kesehatan
kabupaten/kota. (D) Kabupaten/Kota.

2.8.4 Penilaian kinerja terhadap penyelenggaraan pelayanan UKM dilaksanakan secara periodik untuk menunjukan akuntabilitas dalam pengelolaan pelayanan UKM.

EP R D O W S
a) Kepala Puskesmas, 1. SK tentang penilaian Bukti pembahasan penilaian kinerja Kapus, PJ UKM, koordinator dan
penanggung Jawab UKM , kinerja minimal terdiri dari : pelaksana
koordinator pelayanan dan 2. SOP pelaksanaan  Daftar hadir Penggalian informasi terkait
pelaksana kegiatan UKM penilaian kinerja  Notula yang diserta dengan foto pembahasan kinerja
melakukan pembahasan kegiatan
penilaian kinerja
paling sedikit dua kali dalam
setahun
(R, D, W).

b) Disusun rencana tindak Bukti rencana tindak lanjut berdasarkan Kapus, PJ UKM, koordinator dan
lanjut terhadap hasil hasil pembahasan capaian kinerja pelaksana
pembahasan penilaian kinerja pelayanan UKM Penggalian informasi terkait
pelayanan UKM (D, W). penyusunan rencana tindak
lanjut untuk indikator yang
tidak tercapai

c) Hasil penilaian kinerja Bukti pelaporan kinerja ke Dinas Kesehatan


dilaporkan kepada dinas Kab/ Kota
kesehatan daerah
kabupaten/kota (D).

d) Ada bukti umpan Buki umpan balik


balik (feedback) dari dinas dari Dinkes Kab/ Kota atas laporan kinerja
kesehatan daerah puskesmas
kabupaten/kota terhadap
laporan hasil penilaian kinerja
pelayanan
UKM (D).

e) Hasil umpan balik Bukti hasil tindak lanjut umpan balik dari
(feedback) dari dinas Dinas Kesehatan Daerah Kab/Kota
kesehatan daerah
kabupaten/kota
ditindaklanjuti. (D)
SCORE BAB 2
RR

suai dengan analisis


PK) dan capaian target

n dan harapan
dan capaian target

nilai

FAKTA REKOMENDASI
FAKTA REKOMENDASI
0

nilai
0

nilai
0

ang dilaksanakan

nilai
0

nilai
0

mini bulanan dan

nilai
0

nilai
0

nilai
0

nilai
0

nilai
0
nilai
0

nilai
0

nilai
0

nilai
0
Masyarakat (UKM)

nilai
0

a pelayanan UKM.
dan harapan
dikator kinerja

nilai
0

nilai
0

nilai
0

nilai

0
0
INSTRUMEN SURVEI A

Nama surveior: drg

Bidang: TKSD

Puskesmas: KENDAL
Tanggal: 20/5/2023

3 PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN (UKP), LABORATORIUM DAN KEFARMASIAN

Penyelenggaraan pelayanan klinis


3.1 Penyelenggaraan pelayanan klinis mulai dari proses penerimaan pasien sampai dengan pemulangan d
Proses penerimaan sampai dengan pemulangan pasien, dilaksanakan dengan memenuhi kebutuhan pasien

Penyelenggaraan pelayanan klinis


3.1.1 Penyelenggaraan pelayanan klinis mulai dari proses penerimaan pasien sampai dengan pemul
Proses penerimaan sampai dengan pemulangan pasien, dilaksanakan dengan memenuhi kebutuhan

EP R

1. SK Kepala Puskesmas
tentang Kebijakan identifikasi
a) Tersedia kebijakan dan dan pemenuhan kebutuhan
prosedur yang mengatur pasien dengan risiko,
identifikasi dan pemenuhan kendala, dan kebutuhan
kebutuhan pasien dengan khusus.
risiko, kendala, dan kebutuhan 2. SOP Identifikasi dan
khusus pemenuhan Kebutuhan
(R) Pasien dengan risiko,
kendala, dan kebutuhan
Khusus.

1. SK tentang Pelayanan
b) Pendaftaran dilakukan Klinis (mulai dari pendaftaran
sampai dengan pemulangan
sesuai dengan kebijakan, dan rujukan)
pedoman, protokol kesehatan, 2. SK tentang kewajiban
dan prosedur yang ditetapkan
dengan menginformasikan hak menginformasikan hak dan
kewajiban serta
dan kewajiban serta memperhatikan keselamatan
memperhatikan keselamatan
pasien (R, O, W, S). pasien
3. SOP pendaftaran
4. SOP informed consent
c) Puskesmas menyediakan
informasi yang jelas, mudah
dipahami, dan mudah diakses
tentang tarif, jenis pelayanan,
proses dan alur pendaftaran,
proses dan alur pelayanan,
rujukan, dan ketersediaan
tempat tidur untuk Puskesmas
rawat inap (O, W).

d) Persetujuan umum diminta


saat pertama kali pasien masuk
rawat jalan dan setiap kali
masuk rawat inap (D, W)

Pengkajian, rencana asuhan, dan pemberian asuhan dilaksanakan secara paripurna.


3.2 Kajian pasien dilakukan secara paripurna untuk mendukung rencana dan pelaksanaan pelayanan oleh petu
Penapisan
keputusan layanan (skrining) dan prosesasuhan
klinis. Pelaksanaan kajian dan
awalpendidikan
dilakukan pasien/keluarga
secara paripurna,dilaksanakan
mencakup berbagai kebutu
sesuai dengan
3.2.1
dilaksanakan berdasarkan rencana asuhan medis, keperawatan, dan asuhan klinis yang lain dengan m
EP R

1. SK pelayanan klinis
tentang pengkajian, rencana
a) Dilakukan skrining dan asuhan, pemberian asuhan
pengkajian awal secara
paripurna oleh tenaga yang dan pendidikan
pasien/keluarga
kompeten untuk 2. SOP pengkajian awal
mengidentifikasi kebutuhan klinis (screening) yang
pelayanan sesuai dengan
panduan meliputi: kajian medis,
kajian penunjang medis, dan
praktik klinis,termasuk kajian keperawatan
penangan nyeri dan dicatat
dalam rekam medis (R, D, O, 3. SOP Penulisan Rekam
W). Medis termasuk penulisan
jika ada penanganan nyeri
(lokasi nyeri)

b) Dalam keadaan tertentu jika


tidak tersedia tenaga medis,
dapat dilakukan pelimpahan
wewenang tertulis kepada
perawat dan/atau bidan yang 1. SK pelimpahan
telah mengikuti pelatihan, wewenang
untuk 2. SOP pelimpahan
melakukan kajian awal medis wewenang
dan pemberian asuhan medis
sesuai dengan kewenangan
delegatif
yang diberikan (R, D).

c) Rencana asuhan dibuat


berdasarkan hasil pengkajian
awal, dilaksanakan dan
dipantau, serta direvisi
berdasarkan hasil kajian lanjut
sesuai dengan perubahan
kebutuhan pasien (D, W).
d) Dilakukan asuhan pasien,
termasuk jika diperlukan
asuhan secara kolaboratif
sesuai dengan rencana asuhan
dan panduan praktik klinis
dan/atau prosedur asuhan
klinis agar tercatat di rekam
medis dan tidak terjadi
pengulangan yang
tidak perlu (D, W).

e) Dilakukan
penyuluhan/pendidi kan
kesehatan dan evaluasi serta
tindak lanjut bagi pasien dan
keluarga dengan metode yang
dapat
dipahami oleh pasien dan
keluarga (D, O).

f) Pasien atau keluarga pasien


memperoleh informasi
mengenai tindakan
medis/pengobatan tertentu
yang berisiko yang akan
dilakukan sebelum
memberikan persetujuan atau
penolakan (informed consent),
termasuk konsekuensi dari
keputusan penolakan tersebut
(D)

Pelayanan gawat darurat


3.3 Pelayanan gawat darurat dilaksanakan dengan segera sebagai prioritas pelayanan.
Tersedia pelayananpenanganan
3.3.1 Prosedur gawat darurat yang gawat
pasien dilakukan sesuaidisusun
darurat denganberdasar
kebutuhan darurat,praktik
panduan mendesak atau
klinis segera
untuk penanga
EP R

1. SK tentang pelayanan
a) Pasien diprioritaskan atas klinis
dasar kegawatdaruratan 2. SK tentang triase
sebagai tahap triase sesuai 3. Panduan Tata laksana
dengan kebijakan, pedoman Triase,
dan prosedur yang ditetapkan 4. SOP triase,
(R, D, O, W, S). 5. SOP Penanganan gawat
darurat

b) Pasien gawat darurat yang


perlu dirujuk ke FKRTL
diperiksa dan
distabilisasi terlebih dahulu
sesuai dengan kemampuan 1. SK tentang pelayanan
rujukan
Puskesmas dan dipastikan 2. SSOP Rujukan
dapat diterima di FKRTL sesuai
dengan kebijakan, pedoman
dan prosedur yang ditetapkan
(R, D, O).

Pelayanan anestesi lokal dan tindakan.


3.4
Pelayanan anastesi lokal dan tindakan di Puskesmas dilaksanakan dengan sesuai standar. Tersedia pelayanan ane
3.4.1 Pelayanan anestesi lokal di Puskesmas dilaksanakan sesuai dengan standar dan peraturan perundang-und
EP R
a) Pelayanan anestesi lokal
dilakukan oleh tenaga 1. SK tentang pelayanan
kesehatan yang kompeten anastesi
sesuai dengan kebijakan dan 2. SOP pelayanan anastesi
prosedur (R, D, O, W).

b) Jenis, dosis, dan teknik


anestesi lokal dan pemantauan
status fisiologi pasien selama
pemberian anestesi lokal oleh
petugas dicatat dalam rekam
medis pasien (D)

Pelayanan gizi.
3.5 Pelayanan Gizi dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pelayanan Gizi diberikan
3.5.1 Pelayanan sesuai dengan
Gizi dilakukan sesuai status
dengan gizi pasien
status gizisecara
pasienreguler, sesuai dengan
dan konsisten denganrencana asuhan,
asuhan klinis umur,
yang terseb
EP R

a) Rencana asuhan gizi disusun


berdasar kajian kebutuhan gizi
1. SOP Konseling Gizi
pada pasien sesuai dengan 2. SOP Kajian Kebutuhan
kondisi kesehatan dan
Pasien
kebutuhan pasien (R,
D, W).

b) Makanan disiapkan dan


disimpan dengan cara yang 1. SOP Penyiapan makanan
baku untuk mengurangi 2. SOP Penyimpanan
risiko kontaminasi dan
pembusukan (R, makanan
D, O, W).

c) Distribusi dan pemberian


makanan dilakukan sesuai
1. SOP Distribusi makanan
dengan jadwal dan pemesanan, 2. SOP Pemberian makanan
serta hasilnya
didokumentasikan (R, D, O, W)

d) Pasien dan/atau keluarga


pasien diberi edukasi tentang
pembatasan diet pasien dan
keamanan/kebersiha n
makanan bila
keluarga ikut menyediakan
makanan bagi pasien
(D).

e) Proses kolaboratif
digunakan untuk
merencanakan, memberikan,
dan memantau pelayanan gizi
(D, W).

f) Respons pasien pelayanan


Gizi dipantau dan dicatat dalam
rekam medisnya (D)
Pemulangan dan tindak lanjut pasien dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
3.6
Pemulangan dan tindak lanjut pasien dilakukan dengan prosedur yang tepat. Jika pasien memerlukan ruju
3.6.1 Pemulangan dan tindak lanjut pasien yang bertujuan untuk kelangsungan layanan dipandu oleh prosedur
EP R

a) Dokter/dokter gigi,
perawat/bidan, dan pemberi 1. SK pelayanan klinis
asuhan yang lain melaksanakan tentang kriteria pemulangan
pemulangan, rujukan, dan pasien gawat darurat, pasien
asuhan tindak lanjut sesuai dengan persalinan dan bayi
dengan rencana yang disusun 2. SOP pemulangan dan
dan tindak lanjut pasien,
kriteria pemulangan (R,D)

b) Resume medis diberikan


kepada pasien dan pihak yang
berkepentingan saat
pemulangan atau rujukan (D,
O, W)

Pelayanan Rujukan.
3.7 Pelayanan rujukan dilakukan sesuai dengan ketentuan kebijakan dan prosedur.
Pelayanan rujukan dilaksanakan
3.7.1 Pelaksanaan apabila dilakukan
pelayanan rujukan pasien memerlukan penanganan
sesuai dengan yangkebijakan
ketentuan bukan merupakan kompetensi
dan prosedur dar
yang tela
EP R

a) Pasien/keluarga terdekat
pasien memperoleh informasi
rujukan dan memberi
persetujuan untuk dilakukan
rujukan berdasarkan
kebutuhan pasien dan kriteria
rujukan untuk menjamin
kelangsungan layanan ke
fasilitas kesehatan yang lain
(D, W).

b) Dilakukan komunikasi
dengan fasilitas kesehatan yang
menjadi tujuan rujukan dan
dilakukan tindakan
stabilisasi terlebih dahulu
kepada pasien sebelum dirujuk
sesuai kondisi pasien, indikasi
medis dan kemampuan dan
wewenang yang dimiliki agar
keselamatan pasien selama
pelaksanaan rujukan dapat
terjamin (D, W).

c) Dilakukan serah terima


pasien yang disertai dengan
informasi yang lengkap
meliputi situation, background,
assessment,
recomemdation (SBAR) kepada
petugas (D, W)
Dilakukan tindak lanjut terhadap rujukan balik dari FKRTL.
3.7.2
.
EP R

a) Dokter/dokter gigi
Dokter/dokter gigi
penangggung jawab pelayanan
1. SK tentang rujuk balik
melakukan kajian ulang kondisi
medis sebelum 2. SOP Rujuk Balik
3. SOP Kajian ulang kondisi
menindaklanjuti umpan balik pasien rujuk balik FKTRL dan
dari FKRTL sesuai dengan
kebijakan tindak lanjut
dan prosedur yang ditetapkan
(R, D, O).

b) Dokter/dokter gigi
penanggung jawab pelayanan
melakukan tindak lanjut
terhadap rekomendasi umpan
balik rujukan sesuai dengan
kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan (D, O,
W).

c) Pemantauan dalam proses


rujukan balik harus dicatat
dalam formulir pemantauan (D)

Rekam Medis diselenggarakan sesuai dengan ketentuan kebijakan dan prosedur.


3.8 Puskesmas wajib menyelenggarakan rekam medis yang berisi data dan informasi asuhan pasien yan
pemberian
3.8.1 Tataasuhan, manajemen, danrekam
kelola penyelenggaraan pihakmedis
di luar organisasi
dilakukan yang
sesuai diberiketentuan
dengan hak aksesperaturan
terhadapperundang-und
rekam medis
EP R

a) Penyelenggaraan rekam
medis dilakukan secara
berurutan dari sejak pasien
masuk sampai pasien ulang,
dirujuk, atau meninggal
meliputi kegiatan.
(1) registrasi
pasien; (2) pendistribusian
rekam medis;
(3) isi rekam medis dan 1. SK penyelenggaraan
pengisian informasi klinis; rekam medis
(4) pengolahan data dan 2. SK tentang akses rekam
pengkodean; medis
(5) klaim pembiayaan; 3. SOP pelayanan rekam
(6) penyimpanan rekam medis
medis; 4. SOP pengisian rekam
(7) penjaminan mutu; medis
(8) pelepasan
informasi kesehatan;
(9) pemusnahan rekam
medis; dan
(10) termasuk riwayat alergi
obat, dilakukan sesuai
dengan kebijakan dan
prosedur yang ditetapkan (R,
D, O, W)
b) Rekam medis diisi secara
lengkap dan dengan tulisan
yang terbaca serta harus
dibubuhi nama, waktu
pemeriksaan, dan tanda tangan
dokter, dokter gigi dan/atau
tenaga kesehatan yang
melaksanakan pelayanan
kesehatan perseorangan;
apabila ada kesalahan dalam
melakukan pencatatan di
rekam medis, dilakukan koreksi
sesuai dengan ketentuan
peraturan
perundang-undangan (D, O, W)

3.9 Penyelenggaraan pelayanan laboratorium.


Penyelenggaraan pelayanan laboratorium dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
3.9.1 Pelayanan laboratorium dikelola sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
EP R

1. SK jenis pelayanan
laboratorium
a) Kepala Puskesmas 2. SK tentang rentang nilai
menetapkan nilai normal, normal laboratorium
rentang nilai rujukan untuk 3. SK tentang nilai
setiap jenis pemeriksaan yang kritis laboratorium 4. SOP –
disediakan, dan SOP terkait pelayanan
laboratorium dan
pengelolaan limbah

1. SOP pelabelan reagen


b) Reagensia esensial dan esensial dan bahan lain
bahan lain tersedia sesuai 2. SOP penyimpanan reagen
dengan jenis pelayanan yang esensial dan bahan lain
ditetapkan, pelabelan, dan 3. SOP Bahan Medis Habis
penyimpanannya, termasuk pakai (bahan dan alatnya)
proses untuk menyatakan jika 4. SOP penyampaian
reagen tidak tersedia (R, D, W). pelayanan laboratorium jika
reagen tidak tersedia

c) Penyelenggaraan pelayanan 1. SOP jika terjadi tumpahan


laboratorium, yang meliputi (1) reagen dan pajanan petugas,
sampai dengan (9), 2. SOP pelayanan
dilaksanakan sesuai dengan laboratorium meliputi angka
kebijakan dan prosedur yang 1
ditetapkan (R, D, O, W). s.d. 9 sesuai pokok pikiran
d) Pemantapan mutu
internal dan pemantapan mutu
eksternal dilakukan terhadap 1. SK tentang
pelaksanaan PMI dan PME 2.
pelayanan laboratorium sesuai SOP Pemantapan Mutu
dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan dan Internal
3. SOP Pemantapan Mutu
dilakukan perbaikan jika terjadi
penyimpangan (R, Eksternal
D, O, W).

e) Evaluasi dan tindak lanjut


dilakukan terhadap waktu
pelaporan hasil pemeriksaan
laboratorium (D, W)

3.10 Penyelenggaraan pelayanan laboratorium.


Penyelenggaraan pelayanan laboratorium dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
3.10.1 Pelayanan laboratorium dikelola sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
EP R

a) Tersedia daftar
formularium obat puskesmas
(D).

b) Dilakukan pengelolaan
sediaan farmasi dan bahan 1. SK tentang pelayanan
medis habis pakai kefarmasian
oleh tenaga kefarmasian sesuai 2. SOP tentang pengelolaan
dengan pedoman dan prosedur sediaan farmasi dan bahan
yang telah ditetapkan (R, D, O, habis pakai
W).

c) Dilakukan rekonsiliasi obat


dan pelayanan farmasi klinik
oleh tenaga kefarmasian sesuai 1. SOP rekonsiliasi obat
2. SOP pelayanan farmasi
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, O, klinik
W).

d) Dilakukan kajian resep dan


pemberian obat dengan benar SOP kajian resep dan
pada setiap pelayanan pemberian obat
pemberian obat (R, D, O, W)

e) Dilakukan edukasi kepada


setiap pasien tentang indikasi SOP pemberian informasi
dan cara penggunaan obat (R, obat (PIO)
D, O, W).
f) Obat gawat darurat
tersedia pada unit yang 1. SOP penyediaan dan
diperlukan dan dapat diakses
untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan obat gawat
darurat
yang bersifat gawat darurat, 2. SOP pemantauan/
lalu dipantau dan monitoring obat gawat
diganti tepat waktu setelah
digunakan atau jika darurat secara berkala
kedaluwarsa ( R, D, O, W).

g) Dilakukan evaluasi dan


tindak lanjut terhadap
ketersediaan obat dan
kesesuaian peresepan dengan
formularium (D, W)

SCORE BAB 3
INSTRUMEN SURVEI AKREDITASI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/D/4871/2023

ATORIUM DAN KEFARMASIAN

aan pasien sampai dengan pemulangan dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasien dan mutu pelayanan.
nakan dengan memenuhi kebutuhan pasien dan mutu pelayanan yang didukung oleh sarana, prasarana dan lingkungan.

penerimaan pasien sampai dengan pemulangan dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasien dan mutu pelayanan.
dilaksanakan dengan memenuhi kebutuhan pasien dan mutu pelayanan yang didukung oleh sarana, prasarana dan lingkungan.

D O W

Pj UKP, Petugas pendaftaran


dan pasien
Penggalian informasi tentang
 Pemahaman petugas
Pengamatan surveior
terhadap: dalam menyampaikan
 Alur pelayanan informasi tentang hak dan
kewajiban pasien,
 Alur pendaftaran  proses identifikasi
 Penyampaian informasi
tentang hak dan kewajiban pasien di pendaftaran, dan
 pemahaman pasien
kepada pasien tentang hak dan kewajiban
pasien, jenis dan jadwal
pelayanan
pasien
Pengamatan surveior
terhadap:
 Informasi tentang jenis
pelayanan dan tarif, jadwal
pelayanan, Pasien Penggalian informasi
terkait kemudahan informasi
 Informasi kerjasama
rujukan, pelayanan di Puskesmas
wawancara
informasi ketersediaan
tempat tidur untuk
Puskesmas
rawat inap.

Pasien
Penggalian informasi tentang
pemberian informasi
Dokumen General Concent
persetujuan pasien sebelum
dilakukan
pelayanan

ecara paripurna.
ncana dan pelaksanaan pelayanan oleh petugas kesehatan profesional dan/atau tim kesehatan antarprofesi yang digunakan untuk
ecara paripurna,dilaksanakan
asien/keluarga mencakup berbagai kebutuhan
sesuai dengan danyang
rencana harapan pasien/keluarga,
disusun, dipandu olehserta dengandan
kebijakan mencegah
prosedur,penularan
dan sesuaiinfeksi.
denganAsuhan
peratur
awatan, dan asuhan klinis yang lain dengan memperhatikan kebutuhan pasien dan berpedoman pada panduan praktik klinis.
D O W

1. Hasil pengkajian awal Dokter, Perawat, Bidan


perawat dan dokter yang Pengamatan surveior Penggalian informasi terkait
dituangkan ke dalam form terhadap proses: skrining dan pengkajian awal
 Pengkajian awal
pengkajian skrining  Triase (proses skrining) secara paripurna dalam
2. Telaah rekam medis jika mengidentifikasi kebutuhan
ada keluhan nyeri dan lokasi nyeri pelayanan pasien

1. Dokumen kualifikasi
petugas yang dilimpahkan
sesuai dengan yang
ditetapkan dalam Surat
Keputusan Kepala
Puskesmas. asuhan medis
sesuai dengan kewenangan
delegatif yang
diberikan.
2. Telaah RM : Bukti
dilakukan kajian awal medis
dan pemberian

1. Telaah Rekam Medis


2. Bukti dilakukan asuhan
Dokter, perawat, bidan,
pasien sesuai rencana, PPK, petugas gizi dan farmasi
dan SOP. (S-O-A-P) tentang asuhan kolaboratif
3. Tdk ada pengulangan
yang tidak perlu Penggalian informasi terkait
rencana asuhan
S : Subjective O : Objective
A : Assesment P : Planning
Dokter, perawat, bidan,
Catatan Perkembangan petugas gizi dan farmasi
tentang asuhan kolaboratif
Pasien Terintegrasi/CPPT Penggalian informasi tentang
asuhan secara kolaboratif

1. Bukti dilakukan
pemberian
penyuluhan/pendi dikan Pengamatan surveior
kesehatan kepada
pasien/keluarga Pelaksanaan
penyuluhan/pend idikan
2. Evaluasi kesehatan bagi pasien dan
pemahaman pasien dan
keluarga keluarga
3. Tindaklanjut sesuai hasil
evaluasi

Dokumen Informed Concent

itas pelayanan.
butuhan
rdasar darurat,praktik
panduan mendesak atau
klinis segera
untuk penanganan pasien gawat darurat dengan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan.
D O W

Petugas di pelayanan
Pengamatan surveior kegawatdaruratan
Telaah Rekam Medis terhadap pelaksanaan
pelayanan klinis dan triase Penggalian informasi terkait
pelaksanaan prosedur triage

1. Telaah rekam medis


pelaksanaan
stabilisasi, 2. Bukti Pengamatan surveior
pelaksanaan rujukan yang
berisikan komunikasi dan terhadap proses
penanganan pasien rujukan
SBAR sebelum rujukan, (pelaksanaan stabilisasi dan
observasi selama rujukan,
3. Bukti dilakukan komunikasi sebelum rujukan)
komunikasi dengan RS
rujukan.

engan sesuai standar. Tersedia pelayanan anestesi lokal dan tindakan untuk memenuhi kebutuhan pasien
dengan standar dan peraturan perundang-undangan.
D O W
Pengamatan surveior Dokter,dokter gigi, perawat,
terhadap proses pelayanan bidan, dan tenaga kesehatan
Telaah rekam medis pasien anastesi oleh tenaga Penggalian informasi tentang
dengan anastesi
kesehatan (menyesuaikan pelaksanaan anestesi lokal di
kondisi di Puskesmas) puskesmas

Telaah rekam medis

entuan peraturan perundang-undangan.


eguler, sesuai dengan
dan konsisten denganrencana asuhan,
asuhan klinis umur,
yang budaya,
tersedia danreguler.
secara bila pasien berperan serta dalam perencanaan dan seleksi makanan
D O W

1. Hasil konseling gizi


Petugas gizi
kepada pasien Penggalian informasi tentang
2. Hasil kajian kebutuhan
rencana asuhan gizi
gizi pada pasien

1. Form
penyimpanan makanan Pengamatan surveior Petugas gizi
2. Catatan terhadap cara penyimpanan Penggalian informasi tentang
cara penyimpanan
pemisahan makanan yang makanan makanan
cepat membusuk

1. Bukti dilakukan
identifikasi makanan Pengamatan surveior Petugas gizi
sebelum diberikan ke pasien terhadap proses distribusi Penggalian informasi tentang
2. Form distribusi makan dan pemberian makanan distribusi dan pemberian
3. Jadwal pemberian kepada pasien makanan kepada pasien
makan pada pasien

Bukti dilakukan pemberian


edukasi gizi kepada pasien
dan / atau keluarga pasien
jika keluarga ikut
menyediakan makanan bagi
pasien

Petugas gizi
CPPT ( Catatan Penggalian informasi tentang
pelaksanaan
Perkembangan Pasien kolaboratid dalam
Terintegrasi) dalam rekam
medis merencanakan, memberikan
dan memantau
pelayanan gizi

CPPT ( Catatan
Perkembangan Pasien
Terintegrasi) dalam rekam
medis
osedur yang ditetapkan.
ur yang tepat. Jika pasien memerlukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang lain, rujukan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan k
kelangsungan layanan dipandu oleh prosedur baku.
D O W

Rekam medis pasien/ CPPT,


resume medis pasien pulang/
dirujuk, dan catatan Tindak
lanjut

Pengamatan surveior
Rekam Medis terhadap pemberian resume Dokter, Perawat, Bidan
Telaah catatan dalam resume medis Penggalian informasi tentang
medis yang diberikan kepada oleh tenaga medis pada saat pemberian resume medis
pasien, didalam rekam medis pelaksanaan pemulangan pemulangan pasien/rujukan
pasien/rujukan

an prosedur.
ganan yangkebijakan
ketentuan bukan merupakan kompetensi
dan prosedur dari fasilitas
yang telah kesehatan
ditetapkan tingkat pertama
dan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan.
D O W

Pasien/keluarga pasien
Penggalian informasi tentang
pelayanan rujukan dan
1. Surat Persetujuan rujukan
2. Informed consent. persetujuan untuk dilakukan
rujukan
Catatan:
Jika ada kasus rujukan

Petugas yang memberikan


1. Bukti komunikasi efektif rujukan
(SBAR dan TBAK) dengan Penggalian informasi tentang
fasilitas kesehatan rujukan pelaksanaan komunikasi
2. Telaah Rekam medis dengan fasilitas kesehatan
(catatan stabilisasi pasien yang menjadi tujuan rujukan
sebelum dirujuk ke FKTRL), dan pelaksanaan monitoring
3. Ceklist persiapan pasien /stabilisasi pasien
rujukan. Catatan:
Jika ada kasus rujukan

1. Resume pasien,
2. Bukti serah terima pasien
Petugas yang memberikan
yang dilengkapi dengan rujukan
SBAR, stempel FKTRL serta
nama petugas yang Penggalian informasi tentang
menerima rujukan. 3. Surat proses serah terima pasien
termasuk implementasi SBAR
Rujukan dan form monitoring
selama rujukan
D O W

1. Telaah rekam
medis/CPPT yang berisi Pengamatan surveior
kajian ulang oleh dokter/ terhadap pelaksanaan
dokter gigi tentang kondisi pengkajian ulang kondisi
pasien program rujuk balik pasien program rujuk balik
2. Surat rujuk balik dari RS

Dokter/dokter gigi
Telaah rekam medis/CPPT Pengamatan surveior penanggung jawab (DPJP)
tentang tindak lanjut terhadap pelaksanaan tindak Penggalian informasi tentang
rekomendasi umpan balik lanjut terhadap rekomendasi tindak lanjut terhadap
rujukan umpan balik rujukan rekomendasi umpan balik
rujukan

Hasil pelaksanaan monitoring


proses rujukan balik dalam
CPPT

dan prosedur.
si data dan informasi asuhan pasien yang dibutuhkan untuk pelayanan pasien dan rekam medis itu dapat diakses oleh petuga
ng diberiketentuan
dengan hak aksesperaturan
terhadapperundang-undangan.
rekam medis untuk kepentingan pasien, asuransi, dan kepentingan lain yang sesuai dengan peratura
D O W

Rekam Medis
1. Kelengkapan rekam
medis Petugas rekam medik
2. Singkatan yang boleh dan Penggalian informasi tentang
tidak boleh dipakai alam penyelenggaraan,
Pengamatan surveior
rekam medis pendistribusian, pengolahan
3. Penulisan ayat alergi terhadap penyelenggaraan data dan pengkodean dan
rekam medis di Puskesmas
pasien pada rekam medis penyimpanan
berita acara pemusnahan serta pemusnahan rekam
rekam medis, sesuai medis
ketentuan peraturan
perundang-undangan
Dokter, Dokter Gigi dan/ atau
Pengamatan surveior tenaga kesehatan
Telaah rekam medis terhadap pengisian rekam
medis Penggalian informasi tentang
pengisian rekam medis

gan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelayanan laboratorium dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetap
an prosedur yang ditetapkan
D O W

1. Material Safety Data Sheet


(MSDS) tiap reagen
2. Bukti
penyimpanan dan pelabelan
reagensia sesuai dengan
regulasi (check list),
3. Bukti perhitungan
Petugas Laboratorium
kebutuhan reagensia Penggalian informasi tentang
termasuk buffer stock,
4. Bukti pemesanan Pengelolaan reagen,
pelabelan dan penyimpanan
reagensia,
5. Check list monev
ketersediaan reagensia
6. Bukti
penyampaian pelayanan
laboratorum jika reagen tidak
tersedia

Petugas Laboratorium
Pengamatan surveior Penggalian informasi tentang
Bukti pelaksanaan pelayanan terhadap pelaksanaan pelaksanaan pelayanan
laboratorium meliputi angka pelayanan laboratorium laboratorium meliputi angka
1 s.d. 9 sesuai pokok pikiran meliputi angka 1 1
s.d.9 sesuai pokok pikiran s.d.9 sesuai
pokok pikiran
1. Bukti pelaksanaan PMI Pengamatan dan bukti Petugas Laboratorium
dan PME 2. Bukti dilakukan PME Penggalian informasi tentang
pelaksanaan perbaikan bila surveior tentang pelaksanaan pelaksanaan PMI dan hasil
terjadi penyimpangan PMI PME

1. Bukti hasil evaluasi Petugas Laboratorium


pemeriksaan
terhadap waktu pelaporan
hasil pemeriksaan laboratorium
Penggalian informasi tentang
laboratorium pelaksanaan evaluasi dan
2. Bukti Hasil tindaklanjut
dari pelaksanaan evaluasi tindaklanjut terhadap waktu
pelaporan hasil

gan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelayanan laboratorium dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetap
an prosedur yang ditetapkan
D O W

1. Formularium Obat
Puskesmas
2. Bukti
Penyusunan Formularium
Obat

1. LPLPO serta bukti


pengawasan pengelolaan dan
penggunaan obat
oleh Dinas Kesehatan
Pengamatan surveior Petugas Farmasi
2. Bukti penerimaan obat terhadap pengelolaan Penggalian informasi tentang
dan kartu stok obat
3. Bukti sediaan farmasi dan bahan farmasi dan bahan medis
medis habis pakai habis pakai
penanganan obat kadaluarsa
4. Bukti
penyimpanan obat FIFO,
FEFO

Pengamatan surveior Petugas Farmasi


1. Bukti rekonsiliasi obat terhadap pelaksanaan Penggalian informasi tentang
2. Bukti asuhan farmasi
rekonsiliasi obat dan pelaksanaan rekonsiliasi obat
dalam CPPT rekam medis pelayanan farmasi klinik dan pelayanan farmasi klinik

Pengamatan surveior Petugas Farmasi Penggalian


Bukti kajian/telaah resep terhadap kajian resep dan informasi tentang kajian
pemberian obat resep dan pemberian obat

Petugas Farmasi
Bukti pelaksaaan PIO Pengamatan surveior Penggalian informasi tentang
terhadap pelaksanaan PIO
pelaksanaan PIO
Pengamatan surveior
terhadap tempat Petugas di ruang yang
Bukti penyediaan obat penyimpanan obat melaksanakan tindakan
emergensi, cara mengakses, Penggalian informasi tentang
emergensi serta pemantauan dan pelaksanaan pengelolaan
monitoringnya penggantian obat obat
emergensi,jumlah stock obat gawat darurat
dengan kartu stock obat

1. Bukti evaluasi
ketersediaan obat dan Petugas farmasi
kesesuaian peresepan Penggalian informasi tentang
dengan formularium pelaksanaan evaluasi dan
2. Bukti hasil tindaklanjut tindaklanjut terhadap
dari pelaksanaan evaluasi ketersediaan obat dan
obat dan kesesuaian kesesuain peresepan dengan
peresepan dengan formularium.
formularium.

SCORE BAB 3
KAT

asien dan mutu pelayanan.


rasarana dan lingkungan.
FAKTA

tuhan pasien dan mutu pelayanan.


arana, prasarana dan lingkungan.

S nilai

Simulasi terhadap petugas


tentang
1. pelayanan yang
memperhatik an hak dan
kewajiban pasien,
2. proses identifikasi pasien
termasuk penanganan jika
ditemukan kendala dalam
pelayanan (misal kendala
bahasa)
0
n antarprofesi yang digunakan untuk menyusun
mencegah
an prosedur,penularan
dan sesuaiinfeksi.
denganAsuhan pasien
peraturan yang
pada panduan praktik klinis.
S nilai
0

dapat dipertanggungjawabkan.
S nilai

Simulasi pelaksanaan triage

0
n pasien

S nilai
0
anaan dan seleksi makanan
S nilai
0
ukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasien

S nilai

uran perundang-undangan.
S nilai

0
S nilai

0
medis itu dapat diakses oleh petugas kesehatan
ngan lain yang sesuai dengan peraturan perundang-
S nilai
0
an kebijakan dan prosedur yang ditetapkan

S nilai
0
an kebijakan dan prosedur yang ditetapkan

S nilai
0
0
REKOMENDASI
INSTRUMEN

Nama surveior: drg

Bidang: TKSD

Puskesmas: KENDAL
Tanggal: 20/5/2023

PROGRAM PRIORITAS NASIONAL (PPN)


4
Program Prioritas Nasional dilaksanakan melalui integrasi pelayanan UKM dan UKP sesuai dengan prinsip penceg
Pencegahan dan penurunan stunting.
4.1
Puskesmas melaksanakan pencegahan dan penurunan stunting beserta pemantauan dan evaluasinya sesua
4.1.1 Pencegahan dan penurunan stunting direncanakan, dilaksanakan, dipantau, dan dievaluasi dengan
EP R
a) Ditetapkan indikator dan SK Indikator kinerja dan target
target kinerja stunting dalam terkait pencegahan dan
rangka mendukung program penurunan stunting yang
pencegahan dan penurunan, merupakan bagian dari
yang indikator kinerja pelayanan
disertai capaian dan UKM di bab II
analisisnya (R, D, W).

b) Ditetapkan program 1. RUK dan RPK terkait dengan


pencegahan dan penurunan kegiatan pencegahan dan
stunting (R, W). penanggulangan stunting
yang terintegrasi dengan RUK
dan RPK pelayanan UKM Gizi
2. RPK Bulanan kegiatan
pencegahan dan
penanggulangan stunting
3. KAK terkait dengan
kegiatan pencegahan dan
penanggulangan stunting

c) Dikoordinasikan dan 1. SK tentang media


dilaksanakan kegiatan komunikasi dan koordinasi di
pencegahan dan penurunan Puskesmas (lihat bab I)
stunting dalam bentuk 2. SOP komunikasi dan
intervensi gizi spesifik dan koordinasi di Puskesmas (lihat
sensitif sesuai dengan rencana bab II)
yang disusun bersama lintas
program dan lintas sektor
sesuai dengan kebijakan,
prosedur, dan kerangka acuan
yang telah
ditetapkan (R, D,W)

d) Dilakukan pemantauan,
evaluasi, dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan
program pencegahan dan
penurunan stunting (D, W).
e) Dilaksanakan pencatatan 1. SK tentang Pencatatan dan
dan dilakukan pelaporan Pelaporan
kepada kepala puskesmas dan 2. SOP pencatatan dan
dinas kesehatan daerah pelaporan Catatan:
kabupaten/kota sesuai SK dan SOP pencatatan dan
dengan prosedur yang telah pelaporan lihat di bab I
ditetapkan (R, D, W)

Penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi.


Program penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah kematian bayi diselenggarakan dalam upaya meningk
4.2 dengan mendorong upaya promotif dan preventif.
Puskesmas memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan persalinan, pelayanan kesehatan m
ketentuan peraturan perundang-undangan.

4.2.1 Puskesmas melaksanakan pelayanan kesehatan ibu hamil, pelayanan kesehatan ibu bersalin, p

EP R
a) Ditetapkannya indikator SK indikator kinerja pelayanan
dan target kinerja dalam ibu dan bayi yang merupakan
rangka penurunan jumlah bagian dari indikator & target
kematian ibu dan jumlah kinerja pelayanan UKM di bab II
kematian bayi yang disertai
capaian dan analisisnya (R, D,
W).

b) Ditetapkan program 1. RUK dan RPK terkait dengan


penurunan jumlah kematian kegiatan program penurunan
ibu dan jumlah kematian bayi jumlah kematian ibu dan jumlah
(R, W). kematian
bayi yang terintegrasi dengan
RUK dan RPK pelayanan UKM
Kesehatan Ibu dan Anak
2. RPK Bulanan program
penurunan jumlah kematian ibu
dan jumlah kematian bayi
3. KAK terkait program
penurunan jumlah kematian ibu
dan jumlah kematian bayi

c) Tersedia alat, obat, bahan 1. SOP ketersediaan obat,


habis pakai dan prasarana bahan habis pakai dan
pendukung pelayanan prasarana pendukung
kesehatan ibu dan bayi baru pelayanan kesehatan ibu dan
lahir termasuk standar alat bayi baru lahir
kegawatdaruratan maternal 2. SOP pelayanan
dan neonatal sesuai dengan kegawatdaruratan maternal
standar dan dikelola sesuai dan neonatal
dengan prosedur (R, D, O, W).
d) Dilakukan pelayanan 1. SK Puskesmas PONED (jika
kesehatan pada Puskesmas
masa hamil, masa persalinan, ditetapkan sebagai Puskesmas
masa sesudah melahirkan, PONED)
dan pada bayi baru lahir 2. SOP pelayanan ANC
sesuai dengan prosedur yang 3. SOP pelayanan persalinan
ditetapkan; ditetapkan 4. SOP pelayanan sesudah
kewajiban penggunaan melahirkan
partograf pada saat 5. SOP pelayanan bayi baru
pertolongan persalinan dan lahir
upaya stabilisasi prarujukan 6. SOP Pengisian Partograf
pada kasus komplikasi, 7. SOP Stabilisasi prarujukan
termasuk pelayanan pada (lihat di bab III)
Puskesmas mampu PONED,
sesuai dengan kebijakan,
pedoman/panduan,prosedur,
dan kerangka acuan yang
telah ditetapkan (R, D,
W).

e) Dikoordinasikan dan 1. SK tentang media


dilaksanakan program komunikasi dan koordinasi di
penurunan jumlah kematian Puskesmas. (lihat bab I)
ibu dan jumlah kematian bayi 2. SOP komunikasi dan
sesuai dengan regulasi dan koordinasi (lihat bab II)
rencana kegiatan yang
disusun bersama lintas
program dan lintas sektor (R,
D, W).

f) Dilakukan pemantauan,
evaluasi, dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan
program penurunan jumlah
kematian ibu dan jumlah
kematian bayi termasuk
pelayanan kesehatan pada
masa hamil, persalinan dan
pada bayi baru lahir di
Puskesmas (D, W).
g) Dilaksanakan pencatatan, 1. SK tentang Pencatatan dan
lalu dilakukan pelaporan Pelaporan 2. SOP pencatatan
kepada kepala puskesmas dan dan pelaporan Catatan: SK dan
dinas kesehatan daerah SOP pencatatan dan pelaporan
kabupaten/kota sesuai lihat di bab I
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W)

Peningkatan cakupan dan mutu imunisasi. Peningkatan cakupan dan mutu imunisasi diselenggarakan dalam u
4.3 primer, dengan mendorong upaya promotif dan preventif.
Puskesmas melaksanakan program imunisasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

4.3.1 Program imunisasi direncanakan, dilaksanakan, dipantau, dan dievaluasi dalam upaya pening

EP R
a) Ditetapkan indikator dan Indikator dan target kinerja
target kinerja program imunisasi yang merupakan
imunisasi yang disertai bagian dari indikator kinerja
capaian dan analisisnya (R, D, pelayanan UKM di bab II
W).

b) Ditetapkan program 1. RUK dan RPK terkait dengan


imunisasi (R, W). kegiatan program imunisasi
yang terintegrasi dengan RUK
dan RPK pelayanan P2
2. RPK Bulanan program
imunisasi.
4. KAK terkait program
imunisasi

c) Tersedia vaksin dan 1. SOP penyediaan kebutuhan


logistik sesuai dengan vaksin dan logistik
kebutuhan program imunisasi
(R, D, O, W).
d) Dilakukan pengelolaan
vaksin untuk memastikan rantai 1. SOP penyimpanan vaksin
2. SOP pemantauan suhu
vaksin dikelola sesuai dengan
prosedur (R, D, O, W). vaksin dan kondisi vaksin

e) Kegiatan peningkatan 1. SK tentang media


cakupan dan mutu imunisasi komunikasi dan koordinasi di
dikoordinasikan dan Puskesmas.
dilaksanakan sesuai dengan (lihat bab I)
rencana dan prosedur yang 2. SOP komunikasi dan
telah ditetapkan bersama koordinasi (lihat bab II)
secara lintas program dan
lintas sektor sesuai dengan
kebijakan,
pedoman/panduan, prosedur,
dan kerangka acuan yang
telah ditetapkan (R, D, W).

f) Dilakukan pemantauan
dan evaluasi serta tindak
lanjut upaya perbaikan
program imunisasi (D, W).

g) Dilaksanakan 1. SK tentang
pencatatan dan dilakukan Pencatatan dan Pelaporan
pelaporan kepada kepala 2. SOP pencatatan dan
puskesmas dan dinas pelaporan Catatan: SK dan SOP
kesehatan daerah pencatatan dan pelaporan lihat
kabupaten/kota sesuai di bab I
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (R, D, W)

Program penanggulangan tuberkulosis.


Program Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) diselenggarakan dalam upaya meningkatkan pelayanan ke
4.4
upaya promotif dan preventif. Puskesmas memberikan pelayanan kepada pengguna layanan TBC mulai da
layanan TBC, serta tata laksana kasus yang terdiri atas pengobatan pengguna layanan beserta pemantauan

Puskesmas melaksanakan pelayanan kepada pasien TBC mulai dari penemuan kasus TBC pada oran
4.4.1
kasus yang terdiri atas pengobatan pasien beserta pemantauan dan evaluasinya.

EP R
a) Ditetapkan indikator dan SK indikator dan target kinerja
target kinerja penanggulangan Tuberkulosis yang merupakan
tuberkulosis yang disertai bagian dari indikator & target
capaian dan analisisnya. (R, D, kinerja pelayanan UKM di bab II
W).

b) Ditetapkan rencana 1. RUK dan RPK terkait dengan


program penanggulangan kegiatan program
tuberkulosis (R). penanggulangan tuberkulosis
yang terintegrasi dengan RUK
dan RPK pelayanan P2P
2. RPK Bulanan program
penanggulangan tuberkulosis
3. KAK terkait program
penanggulangan tuberculosis.

c) Ditetapkan tim TB SK Tim TB DOTS di


DOTS di Puskesmas yang terdiri Puskesmas.
dari dokter, perawat, analis
laboratorium dan petugas
pencatatan pelaporan
terlatih (R).

d) Tersedia logistik, baik OAT 1. SOP perhitungan


maupun non- OAT, sesuai kebutuhan logistik OAT dan
dengan kebutuhan program Non OAT
serta dikelola sesuai dengan 2. SOP pengelolaan OAT dan
prosedur (R, D, O, W). non OAT

e) Dilakukan tata laksana kasus SOP tata laksana kasus


tuberkulosis mulai dari tuberkulosis
diagnosis,
pengobatan,pemantauan,
evaluasi, dan tindak lanjut
sesuai dengan kebijakan,
pedoman/panduan, dan
prosedur yang telah ditetapkan
( R,
D, O, W).

f) Dikoordinasikan dan 1. SK tentang media


dilaksanakan program komunikasi dan koordinasi di
penanggulangan tuberkulosis Puskesmas. (lihat bab I)
sesuai dengan rencana yang 2. SOP komunikasi dan
disusun bersama secara lintas koordinasi (lihat bab II)
program dan lintas sektor (R, D,
W).

g) Dilakukan pemantauan dan


evaluasi serta tindak lanjut
upaya perbaikan program
penanggulangan tuberculosis
(D, W).
h) Dilaksanakan pencatatan 1. SK tentang Pencatatan dan
dan dilakukan pelaporan Pelaporan
kepada kepala 2. SOP pencatatan dan
puskesmas, dinas kesehatan pelaporan Catatan:SK dan SOP
daerah kabupaten/kota sesuai pencatatan dan pelaporan lihat
dengan prosedur yang telah di bab I
ditetapkan (R, D,W)

Pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risikonya.


Pengendalian penyakit tidak menular dan faktor risikonya diselenggarakan dalam upaya meningkatkan pela
mendorong upaya promotif dan preventif..
4.5
Puskesmas melaksanakan pengendalian penyakit tidak menular utama yang meliputi hipertensi, diabe
penyakit tidak menular (PTM) dan penyakit katastropik lainnya sesuai dengan kompetensi di tingkat prime
algoritma Pandu..

4.5.1 Program pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular serta faktor risikonya direncan

EP R
a) Ditetapkan indikator SK indikator dan target kinerja
kinerja pengendalian penyakit PTM yang merupakan bagian
tidak menular yang disertai dari indikator & target kinerja
capaian dan analisisnya (R, D, pelayanan UKM di bab II
W).

b) Ditetapkan program 1. RUK dan RPK terkait


pengendalian Penyakit Tidak dengan kegiatan program
Menular termasuk pengendalian
rencana peningkatan Penyakit Tidak Menular yang
kapasitas tenaga terkait terintegrasi dengan RUK dan
P2PTM (R, W). RPK pelayanan P2
2. RPK Bulanan program
pengendalian Penyakit Tidak
Menular
3. KAK terkait program
pengendalian Penyakit Tidak
Menular
c) Kegiatan pengendalian 1. SK tentang media
penyakit tidak menular komunikasi dan koordinasi di
dikoordinasikan dan Puskesmas. (lihat bab I) 2. SOP
dilaksanakan sesuai dengan komunikasi dan koordinasi lihat
rencana yang telah disusun bab II)
bersama lintas program dan
lintas sektor sesuai dengan
kebijakan,
pedoman/panduan, prosedur
dan kerangka acuan yang
telah ditetapkan (R, D, W).

d) Diselenggarakan tahapan 1. SK tentang pemeriksaan


kegiatan dan pemeriksaan PTM di Posbindu
PTM di Posbindu sesuai 2. SOP terkait kegiatan PTM di
dengan ketentuan yang Posbindu
berlaku (R, D, O, W).

e) Dilakukan tata laksana


Penyakit Tidak Menular
secara terpadu mulai dari
diagnosis, pengobatan,
pemantauan, evaluasi, dan
tindak lanjut sesuai dengan
panduan praktik klinis dan
algoritma pelayanan PTM oleh
tenaga kesehatan yang
berkompeten ( D, O,
W).

f) Dilakukan pemantauan,
evaluasi, dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan
program pengendalian
penyakit tidak menular (D,
W).

g) Dilaksanakan pencatatan, 1. SK tentang Pencatatan dan


dan dilakukan pelaporan Pelaporan
kepada kepala puskesmas dan 2. SOP pencatatan dan
dinas kesehatan daerah pelaporan Catatan: SK dan SOP
kabupaten/kota sesuai pencatatan dan pelaporan lihat
dengan prosedur yang telah di bab I
ditetapkan (R, D, W)

SCORE BAB
INSTRUMEN SURVEI AKREDITASI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/D/4871/2023

M dan UKP sesuai dengan prinsip pencegahan lima tingkat (five level prevention)

serta pemantauan dan evaluasinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan


anakan, dipantau, dan dievaluasi dengan melibatkan lintas program, lintas sektor, dan pemberdayaan masyarakat.
D O
Bukti pencapaian indikator stunting yang disertai
dengan analisisnya

1. Bukti koordinasi kegiatan pencegahan dan


penurunan stunting sesuai dengan regulasi yang
ditetapkan di Puskesmas.
2. Bukti hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
RPK dan RPKB, dan mengacu pada SK, SOP dan
KAK yang ditetapkan. (lihat dokumen regulasi
pada EP b)

1. Jadwal
pemantauan dan evaluasi
2. Hasil pemantauan dan evaluasi sesuai dengan
jadwal
3. Bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan
pemantauan dan evaluasi
1. Bukti pencatatan kasus stunting di Puskesmas
2. Bukti pelaporan
kasus stunting kepada Kepala Puskesmas sesuai
mekanisme yang telah ditetapkan.
3. Bukti pelaporan kasus stunting di Puskesmas
kepada Dinas Kesehatan sesuai dengan regulasi
yang ditetapkan.
Catatan:
Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi saat ini,
jika ada sistem pelaporan elektonik yang
ditetapkan oleh Kemenkes maka pastikan
Puskesmas sudah melaksanakan.

ayi diselenggarakan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta, terutama penguatan pe

esehatan persalinan, pelayanan kesehatan masa sesudah melahirkan, serta pelayanan kesehatan bayi baru lahir beserta pemantauan dan

mil, pelayanan kesehatan ibu bersalin, pelayanan kesehatan masa sesudah melahirkan, dan pelayanan kesehatan bayi baru lahir.

D O
Bukti pencapaian indikator kinerja dalam rangka
penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah
kematian bayi yang disertai analisisnya.

Bukti pengelolaan alat, obat, bahan habis pakai dan Pengamatan surveior terhadap
prasarana pendukung pelayanan kesehatan ibu ketersediaan alat, obat, bahan
dan bayi baru lahir, termasuk alat habis pakai dan prasarana
kegawatdaruratan maternal dan neonatal pendukung pelayanan
kesehatan ibu dan bayi baru
lahir termasuk standar
kegawatdaruratan maternal
dan neonatal, sesuai dengan
standar minimal ketersediaan
alat yang harus ada di
Puskesmas.
Bukti pelaksanaan:
1. Pemberian pelayanan ANC, 2. Persalinan,
3. Pelayanan sesudah melahirkan,
4. Pelayanan bayi baru lahir,
5. Pengisian partograf, dan
6. Bukti stabilisasi prarujukan pada kasus
komplikasi

1. Bukti koordinasi pelaksanaan program


penurunan jumlah kematian ibu dan jumlah
kematian bayi.
2. Bukti hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
RPK dan RPKB, serta mengacu pada SK, SOP dan
KAK yang ditetapkan. (lihat
dokumen regulasi pada e.p b)

1. Jadwal pemantauan dan evaluasi


2. Hasil pemantauan dan evaluasi sesuai dengan
jadwal
3. Bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan
pemantauan dan evaluasi
1. Bukti pencatatan jumlah kematian ibu dan
jumlah
kematian bayi di Puskesmas
2. Bukti pelaporan jumlah kematian ibu dan
jumlah kematian bayi kepada Kepala Puskesmas
sesuai mekanisme yang telah ditetapkan.
3. Bukti jumlah kematian ibu dan jumlah kematian
bayi di Puskesmas kepada Dinas Kesehatan sesuai
dengan regulasi yang ditetapkan.
Catatan:
Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi
saat ini, jika ada sistem pelaporan elektonik yang
ditetapkan oleh Kemenkes maka pastikan
Puskesmas sudah melaksanakan.
Pencatatan pelaporan jumlah kematian ibu dan
jumlah kematian bayi misal melalui melalui aplikasi
MPDN dan pelayanan ANC melalui e-kohort
Jenis pelaporan elektronik mengikuti
pemberlakukan saat dilaksanakan survei.

mutu imunisasi diselenggarakan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta, terutama p

n peraturan perundang-undangan

, dan dievaluasi dalam upaya peningkatan capaian cakupan dan mutu imunisasi.

D O
Bukti pencapaian indikator kinerja pelayanan
imunisasi yang disertai dengan analisisnya

Bukti pengelolaan vaksin dan logistiknya Pengamatan surveior terhadap


ketersediaan vaksin dan logistik
Pengamatan surveior terhadap
1. Bukti pemantauan suhu vaksin pengelolaan vaksin untuk
2. Bukti pengecekkan kondisi vaksin
memastikan rantau vaksin
3. Bukti kalibrasi terhadap alat ukur suhu vaksin dikelola sesuai standar

1. Bukti koordinasi kegiatan peningkatan cakupan


dan mutu imunisasi
2. Bukti hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
RPK dan RPKB, serta
mengacu pada SK, SOP, dan KAK yang ditetapkan.
(lihat dokumen regulasi pada EP b)

1. Jadwal
pemantauan dan evaluasi
2. Hasil pemantauan dan evaluasi sesuai dengan
jadwal
3. Bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan
pemantauan dan
evaluasi

1. Bukti pencatatan program imunisasi di


Puskesmas
2. Bukti pelaporan program imunisasi kepada
Kepala Puskesmas sesuai mekanisme yang telah
ditetapkan.
3. Bukti pelaporan program imuniasi Puskesmas
kepada Dinas Kesehatan sesuai dengan regulasi
yang ditetapkan
Catatan:
Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi saat ini,
jika ada sistem pelaporan elektonik yang
ditetapkan oleh Kemenkes maka pastikan
Puskesmas sudah melaksanakan.
Untuk Pencatatan pelaporan program imunisasi
saat ini menggunakan aplikasi SMILE dan/ atau
ASIK.
Jenis pelaporan elektronik mengikuti
pemberlakukan saat dilaksanakan survei.

alam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta, terutama penguatan pelayanan kesehat
kepada pengguna layanan TBC mulai dari penemuan kasus TBC pada orang yang terduga TBC, penegakan diagnosis, penetapan
n pengguna layanan beserta pemantauan dan evaluasinya untuk memutus mata rantai penularan sesuai dengan ketentuan peratu

mulai dari penemuan kasus TBC pada orang yang terduga TBC, penegakan diagnosis, penetapan klasifikasi dan tipe pengguna laya
tauan dan evaluasinya.

D O
Bukti pencapaian indikator kinerja pelayanan
tuberkulosis yang disertai dengan analisisnya

Bukti perhitungan kebutuhan OAT dan non OAT Pengamatan surveior terhadap
sesuai dengan SOP yang ditetapkan. ketersediaan dan pengelolaan
OAT dan non OAT

Telaah rekam medis pasien TB Pengamatan surveior terhadap


tata
laksana pasien TB

1. Bukti koordinasi kegiatan peningkatan program


penanggulangan tuberkulosis
2. Bukti hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
RPK dan RPKB, serta mengacu pada SK,
SOP dan KAK yang ditetapkan. (Lihat dokumen
regulasi pada EP b).

1. Jadwal
pemantauan dan evaluasi
2. Hasil pemantauan dan evaluasi sesuai dengan
jadwal
3. Bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan
pemantauan dan evaluasi
1. Bukti pencatatan kasus TB di Pukesmas
2. Bukti pelaporan kasus TB kepada Kepala
Puskesmas sesuai mekanisme yang telah
ditetapkan.
3. Bukti pelaporan kasus TB Puskesmas kepada
Dinas Kesehatan sesuai dengan regulasi yang
ditetapkan.
Catatan:
Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi saat ini,
jika ada sistem pelaporan elektonik yang
ditetapkan oleh Kemenkes maka pastikan
Puskesmas sudah melaksanakan. Untuk
pencatatan pelaporan kasus TB melalui aplikasi
SITB.
Jenis pelaporan elektronik mengikuti
pemberlakukan saat dilaksanakan survei.

ggarakan dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta, terutama penguatan pelayanan ke

utama yang meliputi hipertensi, diabetes melitus, kanker payudara dan leher rahim, Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK), s
suai dengan kompetensi di tingkat primer, juga penanganan faktor risiko PTM melalui pelayanan terpadu penyakit tidak menular (Pa

menular serta faktor risikonya direncanakan, dilaksanakan, dipantau, dan ditindaklanjuti.

D O
Bukti pencapaian indikator kinerja PTM yang
disertai dengan analisisnya
1. Bukti koordinasi kegiatan peningkatan program
pengendalian
Penyakit Tidak Menular
2. Bukti hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
RPK dan RPKB, serta mengacu pada SK, SOP dan
KAK yang ditetapkan. (lihat dokumen regulasi pada
EP b).

Bukti pelaksanaan PTM di Posbindu Pengamatan surveior terhadap


pelaksanaan pelayanan
Posbindu

Telaah rekam medis terkait tata laksana PTM Pengamatan surveior terhadap
secara terpadu terhadap pasien tata laksana PTM secara
terpadu

1. Jadwal pemantauan dan evaluasi 2. Hasil


pemantauan dan evaluasi sesuai dengan jadwal
3. Bukti hasil tindaklanjut dari pelaksanaan
pemantauan dan
evaluasi

1. Bukti pencatatan kasus PTM di Puskesmas


2. Bukti pelaporan kasus PTM kepada Kepala
Puskesmas sesuai mekanisme yang telah
ditetapkan.
3. Bukti pelaporaan
kasus PTM Puskesmas kepada Dinas Kesehatan.
sesuai dengan regulasi yang ditetapakan.
Catatan:
Pencatatan pelaporan mengikuti regulasi saat ini,
jika ada sistem pelaporan elektonik yang
ditetapkan oleh Kemenkes maka pastikan
Puskesmas sudah melaksanakan.
Pencatatan pelaporan kasus PTM menggunakan
aplikasi ASIK
Jenis pelaporan elektronik mengikuti
pemberlakukan saat dilaksanakan survei

SCORE BAB 4
HATAN MASYARAKAT
AN KESEHATAN
23

g-undangan
r, dan pemberdayaan masyarakat.
W S nilai
Kepala Puskesmas, Pj UKM,
Koordinator Gizi dan pelaksana
Penggalian informasi terkait
penetapan indikator,
pencapaian dan analisanya

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator Gizi dan pelaksana
Penggalian informasi terkait
proses penetapan program
pencegahan dan penurunan
stunting

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator Gizi dan lintas
sektor:
Penggalian informasi terkait
koordinasi dan pelaksanaan
kegiatan pencegahan &
penurunan stunting sesuai
dengan yang direncanakan

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator Gizi:
Penggalian informasi terkait
kegiatan pemantauan dan
evaluasi beserta
tindaklanjutnya
Kepala Puskesmas, Pj UKM,
Koordinator Gizi, Dinas
Kesehatan: Penggalian
informasi terkait dengan
pencatatan dan pelaporan
kepada Kepala Puskesmas,
Dinas Kesehatan Daerah
Kab/Kota

kupan kesehatan semesta, terutama penguatan pelayanan kesehatan primer,

n kesehatan bayi baru lahir beserta pemantauan dan evaluasinya sesuai dengan

elahirkan, dan pelayanan kesehatan bayi baru lahir.

W S nilai
Pj UKM,
Koordinator dan pelaksanan
pelayanan kesehatan ibu dan
bayi:
Penggalian informasi terkait
penetapan indikator,
pencapaian dan
analisanya

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator dan pelaksanan
pelayanan kesehatan ibu
dan bayi:Penggalian informasi
terkait proses penetapan
program penurunan jumlah
kematian ibu dan jumlah
kematian bayi.

Pj UKP, Pj Pelayanan ibu dan


bayi Penggalian informasi
terkait ketersediaan alat, obat,
bahan habis pakai dan
prasarana pendukung
pelayanan kesehatan ibu dan
bayi baru lahir termasuk
standar kegawatdaruratan
maternal dan neonatal
Dokter, Bidan, Perawat
dan/atau tim poned Penggalian
informasi tentang pelayanan
kesehatan pada masa hamil,
masa persalinan, masa sesudah
melahirkan, dan pada bayi baru
lahir sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan; ditetapkan
kewajiban penggunaan
partograf pada saat
pertolongan persalinan dan
upaya stabilisasi prarujukan
pada
kasus komplikasi, termasuk
pelaksanaan pelayanan PONED

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator & Pelaksana
Kesehatan Ibu/Anak:
Penggalian informasi terkait
koordinasi dan pelaksanaan
kegiatan penurunan jumlah
kematian ibu dan jumlah
kematian bayi
sesuai dengan yang
direncanakan

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator & Pelaksana
Kesehatan Ibu/Anak:
Penggalian informasi terkait
kegiatan pemantauan dan
evaluasi beserta
tindaklanjutnya
Kepala Puskesmas, Pj UKM,
Koordinator & Pelaksana
Kesehatan Ibu/Anak:
Penggalian informasi terkait
dengan pencatatan dan
pelaporan kepada Dinas
Kesehatan Daerah Kab/Kota

an menuju cakupan kesehatan semesta, terutama penguatan pelayanan kesehatan

unisasi.

W S nilai
Kepala Puskesmas, Pj UKM,
Koordinator P2 dan pelaksanan
imunisasi:
Penggalian informasi terkait
proses penetapan indikator,
pencapaian dan
analisanya

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator P2 dan pelaksanan
imunisasi:
Penggalian informasi terkait
proses penetapan program
imunisasi

Pj UKP, Koordinator dan/ atau


pelaksana Imunisasi Penggalian
informasi terkait ketersediaan
vaksin dan logistik program
imunisasi
Pj UKP,
Koordinator dan/ atau
pelaksana Imunisasi
Penggalian informasi terkait
pemantauan rantai vaksin
Kepala Puskesmas, Pj UKM,
Koordinator P2P & Pelaksana
imunisasi: Penggalian informasi
terkait koordinasi dan
pelaksanaan kegiatan
peningkatan
cakupan dan mutu imunisasi

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator P2P & Pelaksana
Imunisasi:
Penggalian informasi terkait
kegiatan pemantauan dan
evaluasi beserta
tindaklanjutnya

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator P2P & Pelaksana
Imunisasi:
Penggalian informasi terkait
dengan pencatatan dan
pelaporan kepada Dinas
Kesehatan Daerah Kab/Kota

emesta, terutama penguatan pelayanan kesehatan primer dengan mendorong


ng terduga TBC, penegakan diagnosis, penetapan klasifikasi dan tipe pengguna
a rantai penularan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

osis, penetapan klasifikasi dan tipe pengguna layanan TBC, serta tata laksana

W S nilai
Kepala Puskesmas, Pj UKM,
Koordinator P2P dan
pelaksanan Tuberkulosis:
Penggalian informasi terkait
proses penetapan indikator,
pencapaian dan
analisanya

Pj UKP,
Koordinator dan/ atau
pelaksana TB
Penggalian informasi terkait
ketersediaan dan pengelolaan
OAT dan non OAT

PJ UKP, DPJP
Penggalian informasi terkait
tata laksana pasien TB di
Puskesmas

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator P2P & Pelaksana
Tuberkulosis, lintas program
dan lintas sektor:
Penggalian informasi terkait
koordinasi dan pelaksanaan
kegiatan
penanggulangan tuberculosis

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator P2P & Pelaksana
Tuberkulosis:
Penggalian informasi terkait
kegiatan pemantauan dan
evaluasi beserta
tindaklanjutnya
Kepala Puskesmas, Pj UKM,
Koordinator P2P & Pelaksana
Tuberkulosis:Penggalian
informasi terkait dengan
pencatatan dan pelaporan
kepada Dinas Kesehatan Daerah
Kab/Kota

hatan semesta, terutama penguatan pelayanan kesehatan primer dengan

r rahim, Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK), serta Program Rujuk Balik (PRB)
melalui pelayanan terpadu penyakit tidak menular (Pandu PTM) sesuai dengan

tindaklanjuti.

W S nilai
Kepala Puskesmas, Pj UKM,
Koordinator P2P dan
pelaksanan PTM:
Penggalian informasi terkait
proses penetapan indikator,
pencapaian dan analisanya.

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator P2P dan
pelaksanan PTM: Penggalian
informasi terkait proses
penetapan program PTM
Kepala Puskesmas, Pj UKM,
Koordinator P2P & Pelaksana
PTM kader dan sasaran PTM:
Penggalian informasi terkait
koordinasi dan pelaksanaan
kegiatan Penanggulangan PTM

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator P2P & Pelaksana
PTM dan kader:
Penggalian informasi terkait
pelaksanaan pelayanan PTM di
Posbindu

Pj UKP, DPJP
Penggalian informasi terkait
tata laksana PTM secara
terpadu

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator P2P & Pelaksana
PTM:
Penggalian informasi terkait
kegiatan pemantauan dan
evaluasi penanggulangan
PTM

Kepala Puskesmas, Pj UKM,


Koordinator P2P & Pelaksana
PTM:
Penggalian informasi terkait
dengan pencatatan dan
pelaporan kepada
Dinas Kesehatan Daerah
Kab/Kota

0
0
FAKTA
REKOMENDASI
5 PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS (PMP)

Peningkatan mutu berkesinambungan


5.1 Peningkatan mutu dilakukan melalui upaya berkesinambungan terdiri atas upaya peningkatan mutu, upaya keselamatan pasien, upaya manajemen risiko, dan upaya pencegahan dan pengendalian
meningkatkan mutu pelayanan dan meminimalkan risiko bagi pasien, keluarga, masyarakat, petugas, dan lingkungan.

5.1.1 Kepala Puskesmas menetapkan penanggungjawab mutu, tim mutu dan program peningkatan mutu Puskesmas.
EP R D O W
a) Kepala Puskesmas 1. Program peningkatan mutu Kepala Puskesmas dan PJ mutu
membentuk tim mutu sesuai yang terintegrasi dalam RUK Penggalian informasi terkait
dengan persyaratan, dilengkapi Puskesmas penyusunan program mutu di
dengan uraian tugas, dan 2. Kerangka acuan kegiatan puskesmas
menetapkan program 3. SK Tim peningkatan mutu
peningkatan mutu (R, W). dilengkapi uraian tugas yang
terintegrasi dengan SK
penanggung jawab Puskesmas

b) Puskesmas bersama tim 1. Bukti PJ Mutu dan Tim mutu


mutu mengimplementasika n pelaksanaan program Penggalian informasi terkait
dan mengevaluasi program peningkatan mutu proses pelaksanaan dan
peningkatan mutu (D, W). menyesuaikan dengan jenis evaluasi program peningkatan
kegiatan yang dilakukan. mutu
2. Bukti evaluasi pelaksanaan
program peningkatan
mutu

c) Tim Mutu menyusun 1. Bukti penyusunan rencana PJ mutu dan tim mutu
program peningkatan mutu dan peningkatan mutu Penggalian informasi dalam
melakukan tindak lanjut upaya berdasarkan evaluasi proses evaluasi program mutu,
peningkatan mutu secara 2. Bukti hasil tindak lanjut penyusunan rencana perbaikan,
berkesinambungan (D, W). upaya peningkatan mutu secara tindak lanjut upaya perbaikan
berkesinambungan berkesinambungan
d) Program peningkatan mutu Bukti pelaksanaan komunikasi PJ mutu, tim mutu Puskesmas,
dikomunikasikan kepada lintas program peningkatan mutu LP, LS komunikasi program
program dan lintas sektor, serta sesuai media komunikasi peningkatan mutu kepada LP
dilaporkan secara berkala kepada LP dan LS yang dan LS
kepada kepala Puskesmas dan ditetapkan oleh puskesmas Penggalian informasi terkait
dinas kesehatan daerah pelaksanaan
kabupaten/kota sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan
(D, W)

5.1.2 Kepala Puskesmas dan tim atau petugas yang diberi tanggung jawab untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien berkomitmen untuk membudayakan peningkatan mutu secara berkesinambungan
pengelolaan indikator mutu.
EP R D O W
a) Terdapat kebijakan 1. SK tentang indikator mutu di
tentang indikator mutu Puskesmas yang terintegrasi
Puskesmas yang dilengkapi dengan indikator kinerja
dengan profil indikator (R). Puskesmas,
2. Profil indikator
mutu Puskesmas"

b) Dilakukan pengukuran Bukti pengukuran indikator PJ indikator, PJ mutu dan tim


indikator mutu sesuai profil mutu sesuai profil indikator mutu: Penggalian informasi
indikator (D, W). mutu dan periode pelaporan terkait pengukuran indikator
mutu

c) Dilakukan evaluasi Bukti evaluasi peningkatan Kepala Puskesmas, PJ mutu


terhadap upaya peningkatan mutu sesuai dengan hasil dan tim mutu Penggalian
mutu Puskesmas berdasarkan pelaksanaan tindak lanjut informasi terkait proses
tindak lanjut dari rencana evaluasi
perbaikkan (D, W). pengukuran mutu

5.1.3 Dilakukan validasi dan analisis hasil pengumpulan data indikator mutu sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk peningkatan mutu Puskesmas dan kinerja.
EP R D O W
data terhadap hasil validasi data hasil pengukuran terhadap proses validasi hasil mutu serta PJ indikator
pengumpulan data indikator mutu sesuai pokok pengumpulan data indikator Penggalian informasi terkait
indikator sebagaimana pikiran mutu Puskesmas proses validasi hasil pengukuran
diminta pada pokok indikator mutu
pikiran (D, O, W).
b) Dilakukan analisis data Hasil analisis data yang Tim mutu dan PJ indikator mutu
seperti yang disebutkan dilakukan oleh tim mutu Penggalian informasi terkait
dalam pokok pikiran (D, W). sesuai dengan pokok pikiran analisis data
capaian indikator

c) Disusun rencana tindak Bukti penyusunan rencana Kepala Puskesmas, Pj mutu dan
lanjut berdasarkan hasil tindak lanjut berdasarkan tim mutu
analisis dalam bentuk hasil analisis Penggalian informasi terkait
program peningkatan mutu. penyusun rencana tindak
(R, D, W) lanjut

d) Dilakukan tindaklanjut dan Bukti tindak lanjut dan PJ mutu dan tim
evaluasi terhadap program evaluasi program mutu Penggalian informasi terkait
peningkatan mutu pada huruf minimal terdiri dari daftar tindak lanjut dan evaluasi
c. (D, hadir dan notula yang diserta program
W). dengan foto kegiatan mutu

e) Dilakukan pelaporan Bukti pelaporan indikator Pengamatan hasil pengukuran PJ Mutu, tim mutu dan Dinas
indikator mutu kepada kepala mutu sesuai prosedur yang indikator mutu melalui aplikasi Kesehatan Kab/ Kota
puskesmas dan dinas ditetapkan mutu fasyankes Penggalian informasi terkait
kesehatan daerah pelaporan indikator mutu
kabupaten/kota sesuai
dengan prosedur yang telah
ditetapkan (D, W)

5.1.4 Peningkatan Mutu dicapai dan dipertahankan.


EP R D O W
a) Terdapat bukti Puskesmas 1. Bukti rencana uji coba PJ Mutu dan tim mutu
telah mengujicobakan peningkatan mutu (PDSA) Penggalian informasi terkait
rencana peningkatan mutu berdasarkan hasil evaluasi penyusunan proses
berdasarkan kriteria program mutu dan capaian peningkatan mutu (PDSA)
5.1.1 dan 5.1.2 (D, W). indikator mutu berdasarkan hasil capaian
2. Bukti pelaksanaan uji coba indikator
rencana peningkatan mutu mutu

b) Terdapat bukti Puskesmas 1. Bukti evaluasi hasil uji coba PJ Mutu dan tim Penggalian
telah melakukan evaluasi dan peningkatan mutu informasi terkait evaluasi dan
tindak lanjut terhadap hasil uji a) Bukti hasil tindak lanjut tindak lanjut peningkatan mutu
coba peningkatan mutu (D,W) berdasarkan hasil evaluasi (PDSA)
berdasarkan hasil capaian
indikator
mutu
c) Keberhasilan program 1. Bukti dokumentasi (laporan) PJ mutu dan tim mutu
peningkatan mutu di pelaksanaan keberhasilan Penggalian informasi terkait
Puskesmas dikomunikasikan upaya peningkatan mutu pendokumentasia n dan
dan disosialisasikan kepada LP 2. Bukti komunikasi hasil komunikasi upaya perbaikan.
dan LS serta dilakukan peningkatan mutu sesuai
pendokumentasian kegiatan mekanisme komunikasi yang
program peningkatan mutu ditetapkan oleh Puskesmas
(D, W). 3. Bukti sosialisasi
keberhasilan upaya
peningkatan
mutu

d) Dilakukan pelaporan Bukti pelaporan PJ mutu dan tim mutu


program peningkatan mutu program peningkatan mutu ke Penggalian informasi terkait
kepada dinas kesehatan Dinkes Kab/ kota yang laporan hasil program
daerah kabupaten/kota terintegrasi dalam laporan peningkatan mutu ke Dinkes
minimal setahun sekali (D, W) kinerja Puskesmas termasuk pelaporan INM

Program manajemen risiko.


Program manajemen risiko digunakan untuk melakukan identifikasi, analisis, evaluasi, penatalaksanaan risiko dan monitoring dan reviu untuk mengurangi kerugian dan cedera terhadap pasien, staf, p
5.2 serta institusi puskesmas dan sasaran pelayanan UKM serta masyarakat.
Upaya manajemen risiko dilaksanakan dengan menyusun program manajemen risiko setiap tahun yang mancakup proses manajemen risiko yaitu komunikasi dan konsultasi, menetapkan konte
identifikasi, analisis, evaluasi, penatalaksanaan risiko, dan pemantauan dan reviu yang dilakukan serta pelaporan manajemen risiko

5.2.1 Risiko dalam penyelenggaraan berbagai upaya Puskesmas terhadap pengguna layanan, keluarga, masyarakat, petugas, dan lingkungan diidentifikasi, dan dianalisis.
EP R D O W

a) Disusun program
manajemen risiko untuk Ditetapkan SK tentang
ditetapkan oleh Kepala pelaksanaan manajemen resiko
dan SOP nya
Puskesmas (R, W).

b) Tim Mutu Bukti pelaksanaan


Puskesmas memandu manajemen resiko,yang
penatalaksanaan risiko (D, W). meliputi poin b).(1) sd b). (4)
c) Dilakukan identifikasi,
analisis dan evaluasi risiko yang
Bukti identifikasi, analisis dan
dapat terjadi di Puskesmas yang
evaluasi risiko yang terangkum
didokumentasikan dalam daftar dalam daftar resiko
resiko
(D, W).

d) Disusun profil risiko yang


merupakan risiko prioritas
berdasar evaluasi terhadap
hasil identifikasi dan analisis Bukti profil resiko
risiko yang ada pada daftar
risiko yang memerlukan
penanganan lebih lanjut (D,W)

5.2.2 Puskesmas melaksanakan penatalaksanaan risiko sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
EP R D O W

a) Disusun rencana
penanganan risiko yang
diintegrasikan dalam
Bukti rencana penanganan
perencanaan tingkat Puskesmas
sebagai upaya untuk risiko, yang di implementasikan
meminimalkan dan/atau dalam RUK dan RPK Puskesmas
memitigasi risiko
(D).
dan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi untuk
FAKTA REKOMENDASI

S nilai
0
peningkatan mutu secara berkesinambungan melalui
S nilai

0
n mutu Puskesmas dan kinerja.
S nilai
0

S nilai

Terdapat bukti Puskesmas telah


mengujicobaka n rencana
peningkatan mutu berdasarkan
kriteria 5.1.1
dan 5.1.2 (D, W).

Terdapat bukti Puskesmas telah


melakukan evaluasi dan tindak
lanjut terhadap hasil uji coba
peningkatan mutu (D, W).
Keberhasilan program
peningkatan mutu di
Puskesmas dikomunikasika n
dan disosialisasikan kepada LP
dan LS serta dilakukan
pendokumentas ian kegiatan
program peningkatan mutu (D,
W).

Dilakukan pelaporan program


peningkatan mutu kepada dinas
kesehatan daerah
kabupaten/kot a minimal
setahun sekali
(D, W)

gian dan cedera terhadap pasien, staf, pengunjung,

nikasi dan konsultasi, menetapkan konteks,

an dianalisis.
S nilai
Penggalian informasi kepada PJ
Manajemen resiko tentang
pelaksanaan manajemen resiko
di Puskesmas

Penggalian informasi, tentang


progress pelaksanaan
manajemen resiko di
Puskesmas
Penggalian informasi tentang
proses identifikasi, analisis dan
evaluasi risiko

Penggalian informasi proses


penyusunan profil resiko

S nilai

Anda mungkin juga menyukai