Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC DAN RESIKO PELAYANAN

KLINIS
No. Dokumen : 440/092.SP/436.7.2.57/2019
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 01 Agustus 2019
Halaman : 1/3

UPTD
PUSKESMAS dr. Tri Indah Rachmawati
NIP. 19720316 200604 2 017
BALAS KRUMPIK

1. Pengertian 1.1Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas


membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko,
identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko
pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari
insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera
yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan
atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil
1.2 Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden
adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat
dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan (KTD),
Kejadtian Nyaris Cedera (KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC) dan
Kejadian Potensial Cedera (KPC)
1.3 Kesalahan yang mengakibatkan 1KP dapat terjadi pada:
1.3.1 Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan
diagnosis
1.3.2 Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes,
pelaksanaanterapi
1.3.3 Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif
, monitoring Atau follow up yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
1.3.4 Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem
lain
2. Tujuan 2.1Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
2.2 Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan
masyarakat
2.3 Menurunnya KTD, KPC, KNC,KTC dan resiko pelayanan
kesehatan di Puskesmas
2.4 Terlaksananya program-program pencegahan sehingga
tidak terjadi pengulangan KTD
3. Kebijakan Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Balas Klumpik
Nomor 440 / C. IX.SP.002.01 / 436.7.2.57 / 2017 tentang
Penanganan KTD, KTC, KPC DAN KNC

4. Refrensi 4.1 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang


Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011
4.2 Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit,
Depkes R.I. 2006
5. Prosedur 5.1 Apabila terjadi suatu insiden (KNC/KTD) di
Puskesmas, wajib
segera ditindaklanjuti (dicegah/ditangani) untuk
mengurangi
dampak/akibat yang tidak diharapkan.
5.2 Setelah ditindaklanjuti, segera buat Iaporan insidennya
dengan
mengisi Fornulir Laporan lnsiden pada akhir jam kerja / shift
kepada Atasan langsung. (Paling lambat 2x24 jam ); jangan
menunda laporan.
5.3 Setelah selesai mengisi laporan, segera serahkan kepada Atasan
langsung pelapor (koordinator unit dan penanggung jawab UKM)
5.4 Atasan langsung akan memeriksa laporan dan melakukan
grading resiko terhadap insiden yang dilaporkan.
Hasil grading akan menentukan bentuk investigasi dan analisa yang
akan dilakukan sebagai berikut :
5.5.1 Grade biru : Investigasi sederhana oleh Atasan
langsung, waktu maksimal 1 minggu.
5.5.2 Grade hijau : Investigasi sederhana oleh Atasan langsung,
waktu makstimal 2mtinggu
5.5.3 Grade kuning : Investigasi komprehensif / Analisis akar
masalah / RCA oleh Tim PMKP di Puskesmas, waktu maksimal 45
hari
5.5.4 Grade merah : Investigasi komprehensif / Analisis akar masalah
/ RCA oleh Tim PMKP di Puskesmas, waktu maksimal 45 hari.
5.6 Setelah selesai melakukan investigasi sederhana, laporan hasil
investigasi dan laporan insiden dilaporkan ke Tim PMKP di
Puskesmas
5.7 Tim PMKP di Puskesmas akan menganalisa kembali hasil
investigasi dan Laporan insiden untuk menentukan apakah perlu
dilakukan investigasi lanjutan (RCA) dengan melakukan regrading.
5.8 Untuk grade Kuning/merah melakukan Analisis akar masalah /
Root Cause Analisis (RCA).
5.9 Setelah melakukan RCA, tim PMKP akan membuat laporan dan
Rekomendasi untuk perbaikan serta pencegahan berupa : Petunjuk /
"Safety alert" untuk mencegah kejadian yanq sama terulang kembali.
5.10 Hasil RCA,Rekomendasi dan rencana perbaikan dilaporkan
kepada pimpinan Puskesmas
5.11 Rekomendasi untuk “Perbaikan dan pencegahan di berikan
umpan balik kepada unit kerja terkait.
5.12 Koordinator Unit dan penanggung jawab UKM membuat
Analisa dan trend kejadian di satuan kerjanya masing – masing.
5.13 Monitoring dan Evaluasi Perbaikan oleh Tim PMKP Puskemas
6.Diagram Alir
Insiden (KNC/KTD) di Puskesmas, wajib segera ditindaklanjuti
(dicegah/ditangani)

Buat laporan insiden dengan mengisi Formulir


Laporan Insiden kepada Atasan langsung

Melakukan grading resiko terhadap insiden

Grade biru dan Grade Hijau Grade Kuning


dan Grade merah

Investigasi Sederhana oleh Atasan


Langsung
InvestigasiMembuat laporan
komprehensif dan
/ Analisa
akar masalah RCA oleh Timuntuk
Rekomendasi PMKP
Laporan hasil investigai dan perbaikan serta
laporan insiden dilaporkan pencegahn berupa :
ke TIM PMKP Petunjuk / “Safety
Laporan Kepada
pimpinan Puskesmas

Umpan balik kepada poli/unit


kerja terkait

Membuat Analisa dan trend kejadian

Insiden ( KNC/KTD) di Puskesmas , wajib


segera di tindaklanjuti

7. Unit Terkait Semua Unit Poli/UKM

8. Rekam Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai


Perubahan Diberlakukan

1. Kop SOP Disesuaikan Format dari 13 Agustus


Dinas Kesehatan Kota 2018
dengan No Surat;
800/3617/463.7.2/2017
2. Bagan awal Disesuaikan dengan 1 Agustus 2019
dan akhir Permenpan 35 tahun
proses 2012 tentang SOP AP
diagram alir
3. Permenkes Menjadi Permenkes 43 28 Oktober
75 tahun tahun 2019 tentang 2019
2014 tentang Puskesmas
Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai