Anda di halaman 1dari 4

Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien

No. Dokumen :
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/4
Puskesmas dr. Ni Ketut Wenny Christiyanti
Banjar I NIP. 198705292014122001

1. Pengertian Pelaporan insiden keselamatan pasien adalah suatu cara/ langkah-


langkah pelaporan insiden keselamatan pasien. Insiden keselamatan pasien
(IKP) adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan tidak diharapkan yang
mengakibatkan cedera pada pasien, antara lain:
- Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) adalah insiden yang menyebabkan
cidera pada pasien akibat melakukan Tindakan atau tidak melakukan
suatu Tindakan yang seharusnya diambil dan bukan karena penyakit
dasarnya atau kondisi pasien
- Kejadian Potensial Cidera (KPC) adalah kondisi yang sangat berpotensi
untuk menimbulkan cidera, tetapi belum terjadi insiden
- Kejadian Nyaris Cidera (KNC) adalah kondisi dimana terjadinya insiden
yang belum terpapar ke pasien
- Kejadian Tidak Cidera (KTC) adalah insiden yang sudah terpapar ke
pasien namun tidak menyebabkan cidera pada pasien
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penanganan terhadap kejadian yang
tidak diharapkan sehingga meningkatkan mutu pelayanan puskesmas dengan
memberikan rasa aman bagi pasien maupun petugas.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. __________________ Tentang Panduan
Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
4. Referensi Permenkes No.11 Tahun 2017 tentang Sasaran Keselamatan Pasien
5. Prosedur A. Bahan dan Alat
1. Form Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
2. Buku register Insiden Keselamatan Pasien
3. ATK
B. Petugas
1. Dokter
2. Perawat
3. Bidan
4. Analis Lab
5. Petugas Apotek
6. Petugas loket dan informasi
7. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (Tim KP)
C. Langkah-langkah
1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Keselamatan Pasien di
Puskesmas
2. Tim KP menyusun asuhan pasien lebih aman, meliputi assesmen
resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan
resiko pasien.
3. Tim KP mengembangkan informasi pencatatan dan pelaporan
internal tentang insidensi KTD, KPC, KTC, dan KNC
4. Tim KP mengidentifikasi kasus KTD, KPC, KTC dan KNC yang
terjadi di lingkup Puskesmas dan jaringannya
5. Tim KP mencatat dan menangani kejadian KTD, KPC, KTC dan
KNC yang terjadi
6. Setiap koordinator Unit membuat laporan tentang kejadian KTD,
KPC, KTC dan KNC di setiap unit kepada Tim KP
7. Tim KP menganalisis dan membuat solusi pembelajaran (audit)
terhadap insidensi KTD,KPC, dan KNC
8. Tim KP melakukan grading risiko terhadap insiden keselamatan
pasien yang dilaporkan
9. Tim KP rekomendasikan Kepala Unit terkait untuk melakukan
investigasi sederhana jika grading risiko termasuk kategori risiko
biru atau hijau
10. Tim KP lakukan RCA (Root Cause Analysis) jika grading risiko
termasuk kategori risiko kuning atau merah.
11. Tim KP membuat kesimpulan dan melaporkan kepada Kepala
Puskesmas mengenai kejadian KTD, KPC, dan KNC
12. Tim KP menyampaikan solusi pembelajaran atas tiap kajian masalah
atas kasus yang terjadi untuk evaluasi mutu pelayanan di Puskesmas

2/2
6. Bagan Alir
Kepala Puskesmas membentuk Tim KP

Tim KP menyusun asuhan pasien lebih aman, meliputi assesmen resiko,


identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien .

Tim KP mengembangkan informasi pencatatan dan pelaporan internal tentang


insidensi KTD, KPC, KTC, dan KNC

Tim KP mengidentifikasi kasus KTD, KPC, KTC dan KNC yang terjadi di
lingkup Puskesmas dan jaringannya

Tim KP mencatat dan menangani kejadian KTD, KPC, KTC dan KNC yang
terjadi

Setiap koordinator Unit membuat laporan tentang kejadian KTD, KPC, KTC
dan KNC di setiap unit kepada Tim KP

Tim KP menganalisis dan membuat solusi pembelajaran (audit)


terhadap insidensi KTD,KPC, dan KNC

Tim KP melakukan grading risiko terhadap insiden keselamatan pasien yang


dilaporkan

Tim KP rekomendasikan Kepala Unit terkait untuk melakukan investigasi


sederhana jika grading risiko termasuk kategori risiko biru atau hijau

Tim KP lakukan RCA (Root Cause Analysis) jika grading risiko termasuk
kategori risiko kuning atau merah.

Tim KP membuat kesimpulan dan melaporkan kepada Kepala Puskesmas


mengenai kejadian KTD, KPC, dan KNC

Tim KP menyampaikan solusi pembelajaran atas tiap


kajian masalah atas kasus yang terjadi untuk evaluasi
2 / 3pelayanan di Puskesmas
mutu
7. Hal yang Waktu pelaporan insiden ke Tim KP tidak lebih dari 2x 24 jam dari
perlu terjadinya insiden
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Loket informasi
2. UGD
3. Poli Umum
4. Poli Gigi
5. Poli KIA/KB
6. Poli Imunisasi
7. Apotek
8. Laboratorium
9. Dokumen 1. Form Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
terkait 2. Buku register Insiden Keselamatan Pasien
3. Rekaman Tanggal Mulai
No. Yang Diubah Isi Perubahan
historis Diberlakukan
perubahan 1. Referensi Permenkes No 11 Tahun 2017 Tanggal
berlakunya SOP
2. Langkah- -Tim Keselamatan Pasien Tanggal
langkah Puskesmas (TKPP) berlakunya SOP

rekomendasikan Kepala Unit


terkait untuk melakukan
investigasi sederhana jika
grading risiko termasuk kategori
risiko biru atau hijau
-Tim keselamatan pasien lakukan
RCA (Root Cause Analysis) jika
grading risiko termasuk kategori
risiko kuning atau merah.

2/4

Anda mungkin juga menyukai