Anda di halaman 1dari 3

Penanganan Kejadian Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian

Potensial Cidera (KTC), Kejadian Nyaris Cidera (KNC),


dan Resiko Pelayanan Klinis
No. Dokumen : SOP/C/IX/001/07/2016
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 2 Juli 2016
Halaman : 1/3
PUSKESMAS drg. I Putu Novara Sona
BANJAR I NIP. 19661121200212 1 006
1. Pengertian  Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan cidera pada
pasien akibat melakukan tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang
seharusnya diambil dan bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien.
 Kejadian Potensial Cidera (KPC) adalah kondisi yang sangat berpotensi untuk
menimbulkan cidera, tetapi belum terjadi insiden.
 Kejadian Nyaris Cidera (KNC) adalah terjadinya insiden yang belum sampai terpapar
cidera.
 Resiko pelayanan klinis adalah resiko yang mungkin timbul dalam pelayanan klinis.
 Penanganan terhadap Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) adalah membuat asuhan
pasien lebih aman yang meliputi assesement risiko, identifikasi dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan
belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cidera yang disebabkan
oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan
yang seharusnya diambil.
2. Tujuan  Penanganan terhadap KTD bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan di
puskesmas dengan memberikan rasa aman bagi pasien maupun petugas.
 Prosedur ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam melakukan penanganan
terhadap kejadian yang tidak diharapkan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Banjar 1 No:003/SK/C-IX/07/2016 tentang
Penanganan Kejadian Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian Potensial Cidera (KTC),
Kejadian Nyaris Cidera (KNC), dan Resiko Pelayanan Klinis
4. Referensi  Panduan Nasional Keselamatan Pasien di Rumah Sakit (Patient Safety), Departemen
Kesehatan RI, 2006
 Permenkes RI Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011
5. Prosedur 1. Alat :
a. Alat Tulis
2. Bahan :
a. Kertas
b. Tinta
6. Langkah-langkah 1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas (TKPP)
1/3
2. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menyusun asuhan pasien lebih aman,
meliputi assesemen resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan
dengan resiko pasien
3. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mengembangkan informasi pencatatan
dan pelaporan internal tentang insiden KTD, KPC dan KNC
4. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mengidentifikasi kasus KTD, KPC dan
KNC yang terjadi di lingkup Puskesmas dan jaringannya
5. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mencatat dan menangani kejadian
KTD, KPC, dan KNC yang terjadi
6. Setiap Koordinator Poli/Unit membuat laporan tentang kejadian KTD, KPC dan
KNC di setiap unit kepada Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP)
7. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menganalisis dan membuat solusi
pembelajaran (audit) terhadap insidensi KTD, KPC dan KNC
8. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) membuat kesimpulan dan melaporkan
kepada Kepala Puskesmas mengenai kejadian KTD, KPC dan KNC
9. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menyampaikan solusi pembelajran atas
tiap kajian masalah atas kasus yang terjadi untuk evaluasi mutu pelayanan di
Puskesmas
7. Bagan Alir
Terbentuknya Tim Keselamatan
Pasien (TKPP)

Menyusun asuhan pasien meliputi assesemen


resiko, identifikasi dan pengelolaan yang
berhubungan dengan resiko pasien

Mengidentifikasi, mencatat dan


Formulir insiden KTD, KPC dan KNC menangani kasus KTD, KPC dan KNC
yang terjadi

Setiap Koordinator Poli/Unit membuat laporan


tentang kejadian KTD, KPC dan KNC di setiap unit

Melaporkan kepada Kepala


TKPP menganalisis insiden, membuat
Puskesmas mengenai kejadian
kesimpulan dan pembuatan RTL KTD, KPC dan KNC

Penyampaian solusi tiap kajian


masalah atas kasus yang terjadi
dan pelaksanaan RTL

8. Hal-hal yang perlu

2/3
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Pendaftaran & RM
2. Poli Umum
3. Gizi
4. Poli Gigi
5. Poli Pelayanan Ibu
6. Poli Anak dan Imunisasi
7. Farmasi
8. Laboratorium
9. Puskesmas Pembantu
10. Dokumen terkait 1. Formulir insiden KTD, KPC,KNC, dan resiko medis
2. Catatan tindakan

11. Rekaman historis No Isi Perubahan Tgl. Mulai


perubahan Diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai