Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN KEJADIAN TIDAK

DIHARAPKAN (KTD), KEJADIAN TIDAK


CEDERA (KTC), KEJADIAN POTENSI
CEDERA (KPC), DAN KEJADIAN NYARIS
CEDERA (KNC), DAN RESIKO PELAYANAN
KLINIS

No. Dokumen :

No. Revisi :0

SOP Tanggal Terbit :


Halaman :

Puskesmas Gerokgak II dr. Nyoman Suardyatma


NIP. 197605252005011014

1. Pengertian  Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan cedera pada
pasien akibat melakukan tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang
seharusnya diambil dan bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien.
 Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah terjadinya insiden yang belum sampai terjadi
ke pasien.
 Kejadian Tidak Cedera (KTC) adalah insiden yang sudah terjadi ke pasien tetapi tidak
menimbulkan cedera.
 Resiko pelayanan klinis adalah resiko yang mungkin timbul dalam pelayanan klinis.

Penanganan terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah membuat asuhan pasien
lebih aman yang meliputi assessment resiko pasien, pelaporan, dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya resiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil.

2. Tujuan  Penanganan terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) bertujuan untuk


meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas dengan memberikan rasa aman bagi
pasien maupun petugas
 Prosedur ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam melakukan penanganan
terhadap kejadian yang tidak diharapkan

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Gerokgak II Nomor : tentang Penanganan KTD, KTC, KPC,
dan KNC
4. Referensi  Panduan Nasional Keselamatan Pasien di Rumah Sakit (Patient Safety), Departemen
Kesehatan RI, 2016.
 Permenkes RI Nomor: 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit.

5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP)


2. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menyusun asuhan lebih aman, meliputi
assessment resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko
pasien.

3. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mengembangkan informasi pencatatan


dan pelaporan internal tentang insiden KTD, KPC, KTC, dan KNC
4. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mengidentifikasi kasus KTD, KPC, KTC,
dan KNC yang terjadi di lingkup Puskesmas dan jejaringnya.
5. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mencatat dan menangani kejadian KTD,
KPC, KTC, dan KNC.
6. Setiap Koordinator Poli / Unit membuat laporan tentang kejadian KTD, KPC, KTC,
dan KNC di setiap unit kepada Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP)
7. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menganalisis dan membuat solusi
pembelajaran (audit) terhadap insiden KTD, KPC, KTC, dan KNC
8. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) membuat kesimpulan dan melaporkan
kepada Kepala Puskesmas mengenai KTD, KPC, KTC, dan KNC.

9. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menyampaikan solusi pembelajaran atas


tiap kajian masalah atas kasus yang terjadi untuk evaluasi mutu pelayanan di
Puskesmass.
6. Bagan Alir

Pembentukan Tim Tim TKPP menyusun asuhan pasien lebih


Keselamatan Pasien aman, meliputi assessment resiko, indetifikasi
Puskesmas dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan
resiko pasien

Tim TKPP mengembangkan informasi


Tim TKPP mengidentifikasi kasus KTD, pencatatan dan pelaporan internal tentang
KPC, KTC, dan KNC yang terjadi di lingkup
Puskesmas dan jejaringnya
insiden KTD, KPC, KTC, dan KNC

Tim TKPP mengembangkan informasi


Tim TKPP mencatat dan menangani
pencatatan dan pelaoran internal tentng insiden
kejadian KTD, KPC, KTC, dan KNC
KTD, KPC, KTC, dan KNC

Tim TKPP membuat kesimpulan dan Tim TKPP menganalisis dan membuat solusi
melaporkan kepada Kepala Puskesmas pembelajaran (audit) terhadap insiden KTD,
mengenai KTD, KPC, KTC, dan KNC KPC, KTC, dan KNC

Tim TKPP menyampaikan solusi pembelajaran


atas tiap kajian masalah atas kasus yang terjadi
untuk evaluasi mutu pelayanan di Puskesmass.

7. Unit Terkait 1. Poli Umum


2. Poli Gigi
3. Poli KIA/KB
4. Apotek

5. Laboratorium
6. UGD

8. Dokumen Terkait Buku Laporan


9. Rekaman Histori NO Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai