Anda di halaman 1dari 3

KETUBAN PECAH DINI

( KPD )

No. Dokumen : C.048/SOP/PONED/2017


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 04 Maret 2017
Halaman : 1/3
UPTD
Puskesmas Dr. Tri Wahyuningrum
NIP.198009232006042019
Montong

1. Pengertian Keluarnya air ketuban yang disebabkan oleh pecahnya selaput


amnion sebelum waktunya
2. Tujuan Sebagai acuan petugas (dokter/bidan) dalam melakukan tindakan
kuretase dengan benar
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Montong No.
440/001/KPTS/C.VII/414.103.006/2017 tentang Standar Pelayanan
Klinis

4. Referensi Buku Acuan Paket Pelatihan Pelayanan Obstetri Dan Neonatal


Emergensi Dasar,Depkes RI,2008

5. Prosedur/ 1. Petugas memastikan selaput ketuban sudah pecah dengan


Langkah- melakukan anamneses dan pemeriksaan kondisi umum
langkah ibu,kondisi janin,riwayat kehamilan,pemeriksaan obstetric
termasuk pemeriksaan dalam untuk menegakkan diagnose
2. Bila usia kehamilan < 34 minggu melakukan pematangan paru
bayi dengan memberikan infus RL dengan tetesan 20/mnt dan
injeksi dexameason 6 mg IM dan segera lakukan rujukan.
3. Apabila keluarnya cairan ketuban > 12 jam melakukan stabilisasi
prarujukan dengan memberikan infus RL/NaCl 0,9% dan
antibiotic profilaksis dengan pilihan:
a. Ampicillin 2 gr IV tiap 6 jam dan Gentamisin 160 mg IV tiap 24
jam dan Metronidazole 500 mg/8 jam, ATAU
b. Cefriaxon 1 gr IV tiap 12 jam dan Metronidazole 500 mg/8
jam
4. Apabila keluarnya cairan ketuban < 12 jam melakukan observasi
tanda-tanda inpartu dan kondisi janin .Bila dalam observasi tak
ada tanda – tanda inpartu setelah 12 jam ketuban pecah lakukan
stabilisasi pra rujukan seperti tersebut di atas.
5. Membuat surat rujukan dan mengkomunikasikan rujukan dengan
menggunakan tehnologi Sijari EMAS atau dengan menelpon RS
rujukan lebih dulu
6. Melakukan rujukan sesuai BAKSOKU dan mendampingi pasien
sambal melakukan observasi dan tindakan yang diperlukan
selama perjalanan merujuk sampai dengan di tempat rujukan.
7. Mendokumentasikan seluruh tindakan

6. Diagram
Alir
Pasien dengan
KPD

Ya tidak
Usia
kehamilan
< 34 mg

memberi infus RL
dan Dexameason
6 mg IM ya Ketuban
pecah
>12 jam

Persiapan
Infus RL/NaCl
rujukan
dan inj antibiotic tidak
dengan
profilaksis
sijari
Emas

Melakukan
observasi inpartu
dan janin
merujuk

ya Ketuban
pecah 12
jam blm
inparttu

MelakukanOb
servasi sd Tidak
perolongan
persalinan
7. Unit terkai Unit KiA
UGD
Unit Laboratorium
Unit Farmasi
Rawat Inap

8. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai