Anda di halaman 1dari 3

Penanganan

SP Kejadian Tidak Diinginkan


(KTD), Kejadian Potensial
O Cedera (KPC), Kejadian Nyaris
Cedera (KNC), dan Risiko
Pelayanan Klinis
No. Dokumen : SPO/ / / /2016
SPO No.Revisi
Tanggal Terbit
:
:
1
Januari 2017
Halaman : 1 dari 3
PEMERINTAH ISMAIL.Amd.Kep
DAERAH PUSKESMAS DEDAI NIP. 19690404 198911 1 001
KABUPATEN
SINTANG

Pengertian Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan


cidera pada pasien akibat melakukan tindakan atau tidak melakukan suatu
tindakan yang seharusnya diambil dan bukan karena penyakit dasarnya atau
kondisi pasien.
Kejadian Potensial Cidera (KPC) adalah kondisi yang sangat berpotensi
untuk menimbulkan cidera, tetapi belum terjadi insiden.
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah terjadinya insiden yang belum
sampai terpapar cidera.
Resiko pelayanan klinis adalah risiko yang mungkin timbul dalam pelayanan
klinis
Penanganan terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah membuat
asuhan pasien lebih aman yang meliputi assesement risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah
terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.

Tujuan
Penanganan terhadap KTD bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan
di puskesmas dengan memberikan rasa aman bagi pasien maupun petugas.
Prosedur ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam melakukan
penanganan terhadap kejadian yang tidak diharapkan.

Kebijakan SK Kepala Puskesmas Dedai Nomor tentang Penanganan Kejadian Tidak


Diinginkan (KTD), Kejadian Potensial Cedera (KPC), Kejadian Nyaris
Cedera (KNC) dan Risiko Dalam Pelayanan

Referensi Panduan Nasional Keselamatan Pasien di Rumah Sakit (Patient safety), Departemen
Kesehatan RI, 2006
Langkah- 1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas
langkah (TKPP)
2. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menyusun asuhan pasien lebih
aman, meliputi assesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang
berhubungan dengan risiko pasien
3. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mengembangkan informasi
pencatatan dan pelaporan internal tentang insiden KTD, KPC dan KNC
4. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mengidentifikasi kasus KTD,
KPC dan KNC yang terjadi di lingkup Puskesmas dan jaringannya
5. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mencatat dan menangani
kejadian KTD, KPC dan KNC yang terjadi
6. Setiap Koordinator Poli/ Unit membuat laporan tentang kejadian KTD, KPC
dan KNC di setiap unit kepada Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP)
7. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menganalisis dan membuat
solusi pembelajaran (audit) terhadap insidensi KTD, KPC dan KNC
8. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) membuat kesimpulan dan
melaporkan kepada Kepala Puskesmas mengenai kejadian KTD, KPC dan
KNC
9. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menyampaikan solusi
pembelajaran atas tiap kajian masalah atas kasus yang terjadi untuk evaluasi
mutu pelayanan si Puskesmas.

Alur
Kapus bentuk TKPP TKPP menyusuh asuhan

TKPP kembangkan
informasi

TKPP sampaikan solusi


TKPP Identifikasi kasus

Koordinator poli buat TPKK mencatat dan


laporan KTD, KPC dan KNC mengangani

Unit terkait 1. Unit Pendaftaran dan RM


2. Unit Poli Umum
3. Unit Gigi
4. Unit Gizi
5. Unit KIA KB
6. Unit Farmasi
7. Unit Laboratorium
8. Puskesmas Pembantu
REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN

No. Isi Perubahan Tanggal Mulai


Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai