KEJADIAN NYARIS CIDERA (knc) DAN RESIKO PELAYANAN KLINIS No. : 154 /SOP/PKM.../I/2022 Dokumen No. Revisi : SOP Tanggal : . Terbit Halaman : 1/2 dr. H. Dadan Agus Dhaniswara, MM UPT PUSKESMAS Pembina Leles NIP. 19730304 200604 1 012
1. Pengertian Prosedur ini mencakup semua kegiatan
penanganan kejadian tidak diinginkan (KTD), kejadian potensial cidera (KPC), kejadian nyaris cidera (KNC), dan resiko pelayanan klinis. Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) adalah insiden yang mengakibatkan cidera pada pasien akibat melakukan tindakan atau tidak melakukan suatu tindakan yang seharusnya diambil dan bukan penyakit dasarnya atau kondisi pasien. Kejadian Potensial Cidera (KPC) adalah kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cidera, tetapi belum terjadi insiden. Kejadian Nyaris Cidera (KNC) adalah terjadinya insiden yang belum sampai terpapar cidera. Resiko pelayanan klonis adalah resiko yang mungkin timbul dalam pelayanan klinis. Penanganan terhadap Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi assessment resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko dan mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam Penanganan Kejadian Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian Potensial Cidera (KPC), Kejadian Nyaris Cidera (KNC), dan Resiko Pelayanan Klinis 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: ……tentang Tindak Lanjut pelaporan 4. Referensi a. Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien 5. Prosedur / a. Kepala Puskesmas membentuk Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas (TKPP). Langkah – b. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) langkah menyusun asuhan pasien lebih aman, meliputi assessment resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien. c. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mengembangkan informasi pencatatan dan pelaporan internal tentang insidensi KTD, KPC, dan KNC. d. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mengidentifikasi kasus KTD, KPC, dan KNC yang terjadi di lingkup Puskesmasdan jaringannya. e. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) mencatat dan menangani kejadian KTD, KPC, dan KNC yang terjadi. f. Setiap coordinator Poli/Unit membuat laporan tentang kejadian KTD, KPC, dan KNC di setiap unit kepada Tim Keselamatan Pasien Puskesmas. g. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menganalisis dan memnuat solusi pembelajaran (audit) terhadap insidensi KTD, KPC, dan KNC. h. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) membat kesimpulan dan melaporkan kepada Kepala Puskesmas mengenai kejadian KTD, KPC dan KNC. i. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas (TKPP) menyampaikan solusi j. pembelajaran atas tiap kajian masalah atau kasus yang terjadi untuk evaluasi mutu pelayanan di Puskesmas 6. Bagan Alir - 7. Hal-hal yang Ketepatan pelaporan insiden keselamatan pasien perlu diperhatikan 8. Unit terkait 1. Pendaftaran 2. UGD 3. KIA 4. Pemeriksaan Umum 5. Pemeriksaan Gigi 6. Laboratorium 7. Farmasi 8. Imunisasi 9. MTBS & MTBM 10. TB 9. Dokumen Laporan insiden keselamatan pasien terkait Register insiden keselamatan pasien 10. Rekam History YANG ISI TANGGAL MULAI Perubahan NO DIUBAH PERUBAHAN DIBERLAKUKAN