Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC, DAN

RESIKO PELAYANAN KLINIS

No. Dokumen : C/IX/SOP/2016/85


No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 13 Mei 2020
Halaman : 1/2

Pemerintah UPT
Kabupaten Puskesmas
Cirebon dr. Atih Andriyantie Fauzi DTP Plumbon
NIP. 19781204 200701 2 007

1.Pengertian Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkait dengan


identifikasi, dokumentasi dan pelaporan KTD, KTC, KPC dan KNC
 Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) adalah Insiden yang
mengakibatka cidera pada pasien akibat melakukan tindakan
atau tidak melakukan suatu tindakan yang seharusnya diambil
dan bukan karena penyakit dasarnya atau kondisi pasien.
 Kejadian Tidak Cidera (KTC) adalah Insiden yang sudah
terpapar ke pasien tetapi tidak menimbulkan cidera.
 Kejadian Potensial Cidera (KPC) adalah kondisi yang sangat
berpotensi untuk menimbulkan cidera, tetapi belum terjadi
insiden.
 Kejadian Nyaris Cidera (KNC) adalah terjadinya insiden yang
belum sampai terpapar cidera.
 Resiko Pelayanan Klinis adalah resiko yang mungkin timbul
dalam pelayanan klinis.

2.Tujuan  Penanganan terhadap KTD, KTC, KPC, KNC bertujuan untuk


meningkatkan mutu pelayanan di puskesmas dengan
memberikan rasa aman bagi pasien maupun petugas.
 Prosedur ini bertujuan untuk memberikan pedoman dalam
melakukan penanganan terhadap KTD, KTC, KPC, KNC.
3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas DTP Plumbon Nomor 235/SK/KA-
PKM.PLB/I/2016 tentang Penanganan KTD, KTC, KPC, KNC dan
Resiko Dalam Pelayanan.
4.Referensi 1. Panduan Nasional Keselamatan Pasien di Rumah Sakit (Patient
safety), Departemen Kesehatan RI, 2006
2. Permenkes RI Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
5. Prosedur 1. Kepala Puskesmas membentuk Tim Keselamatan Pasien di
Puskesmas (TKPP)
2. Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas (TKPP) menyusun asuhan
pasien lebih aman, meliputi assesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien.
3. Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas (TKPP) mengembangkan
informasi pencatatan dan pelaporan internal tentang insidensi
KTD, KTC, KPC dan KNC.
4. Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas (TKPP) mengidentifikasi
kasus KTD, KTC, KPC dan KNC yang terjadi di lingkup
Puskesmas dan jaringannya.
5. Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas (TKPP) mencatat dan
PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC, DAN
RESIKO PELAYANAN KLINIS

Puskesmas No. Dokumen : C/IX/SOP/2016/85


Plumbon dr. H. Edi Susanto
No. Revisi : 0
SOP
Tanggal Terbit : 13 Mei 2020
Halaman : 2/2

menangani kejadian KTD, KTC, KPC dan KNC yang terjadi.


6. Setiap Koordinator Poli/Unit membuat laporan tentang kejadian
KTD, KTC, KPC dan KNC disetiap unit kepada Tim
Keselamatan Pasien di Puskesmas (TKPP).
7. Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas (TKPP) menganalisis
dan membuat solusi pembelajaran (audit) terhadap insiden
KTD, KTC, KPC dan KNC.
8. Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas (TKPP) membuat
kesimpulan dan melaporkan kepada Kepala Puskesmas
mengenai kejadian KTD, KTC, KPC dan KNC.
9. Tim Keselamatan Pasien di Puskesmas (TKPP)
menyampaikan solusi pembelajaran atas tiap kajian masalah
atas kasus yang terjadi untuk evaluasi mutu pelayanan di
Puskesmas.

6. Unit Terkait 1. Unit Pendaftaran & RM


2. Unit BP Umun
3. Unit MTBS
4. Unit BP Gigi
5. Unit KIA-KB
6. UGD
7. Unit Laboratorium
8. Unit Layanan Farmasi
9. Unit Rawat Inap
10. PONED

7. Dokumen Blangko Manajemen KTD, KTC, KPC dan KNC, dan Resiko Klinis.
Terkait

8. Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai