Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 27 Januari 2017

Halaman :1/2

UPTD Dr. SARI ALI ASTUTI


PUSKESMAS NIP.
KOTABARU 196809031999032002

 KTD ( Kejadian Tidak Diharapkan ) adalah Cedera atau hasil tidak


sesuai dengan harapan, yang terjadi bulan karena kondisi pasien
tetapi oleh karena penanganan klinis.
 KTC (Kejadian Tidak Cedera) adalah insiden yang sudah terpapar
1. Pengertian ke pasien tetapi tidak timbul cedera.
 KPC ( Kejadian Potensial Cedera ) adalah keadaan tertentu dalam
pelayanan klinis yang berpotensi menimbulkan cedera.
 KNC ( Kejadian Nyaris Cereda ) adalah kesalahan yang hampir saja
dilakukan dalam penanganan klinis tetapi tidak jadi dilakukan.
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas
2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan
masyarakat
2. Tujuan
3. Menurunnya KTD, KTC, KPC, dan KNC di Puskesmas
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan KTD.
Kebijakan puskesmas sesuai dengan SK, Tentang penanganan
3. Kebijakan KTD,KTC,KPC,KNC.
− Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011
4. Referensi
− Peraturan Menteri Kesehatan Nomor.1691/ Permenkes/ VIII/2
011, Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;

5. Langkah- 1. Penanggung jawab manajemen mutu puskesmas menerima laporan


langkah adanya KTD, KTC, KPC atau KNC, mengisi form yang telah
disediakan disetiap unit pelayanan klinis.
2. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melakukan
identifikasi terhadap KTD, KTC, KPC atau KNC sesuai dengan yang
dilaporkan,
3. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas menganalisa
penyebab dari KTD, KTC, KPC atau KNC yang terjadi.
4. Penanggungjawab manajemen mutu Puskemas mencatat hasil
identifikasi dan analisa penyebab dari KTD,KTC, KPC atau KNC di
dalam buku laporan KTD, KTC, KPC dan KNC.
5. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil
temuan KTD, KTC, KPC atau KNC yang terjadi kepada Kepala
Puskesmas,
6. Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung jawab
manajemen mutu Puskesmas,
7. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan penanggung
jawab masing – masing upaya yang terkait dengan KTD, KTC, KPC
atau KNC yang terjadi,
8. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas bersama unit terkait membuat rencana penanganan
KTD, KTC, KPC atau KNC yang terjadi,dan di catat
9. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan penanggung
jawab masing – masing upaya melaksanakan penanganan KTD,
KTC, KPC atau KNC sesuai dengan rencana,
10. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas mengevaluasi
penanganan terhadap KTD, KTC, KPC atau KNC yang dilakukan
oleh masing – masing upaya dan mencatat/ mendokumentasikan.
11. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil
evaluasi penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC kepada Kepala
Puskesmas.
9. Unit Seluruh unit-unit pelayanan Puskesmas Kotabaru
terkait

Anda mungkin juga menyukai