Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KTD, KPC, DAN KNC

No. Dokumen : 549/SOP/UKP /2022


No. Revisi : 001
SOP Tanggal Terbit : 06 Januari 2022
Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS APRIADI SAPUTRA,AMK.
TELUK BELITUNG NIP. 19820417 200801 1 019
1. Pengertian  Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat
asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah
terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan
suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil

 Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap


kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien,terdiri
dari Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, KejadianTidak
Cedera dan Kejadian Potensial Cedera

 Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadipada :

 Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis

 Treatment: kesalahan pada operasi, prosedur atau tes, pelaksanaan


terapi

 Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau follow up


yang tidak sesuai pada suatu pengobatan

 Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain

2. Tujuan  Sebagai acuan terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas

 Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat

 Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas

 Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi


pengulangan KTD

3 . Kebijakan SK Kepala Puskesmas Teluk Belitung No:201/SOP/UKP /2017 Tentang


Penanganan kejadian tidak diharapkan, kejadian potensial cedera dan kejadian
nyaris cedera.

4 . Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Keselamatan


Pasien Rumah Sakit, 2011
 Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes R.I.
2006
5 . Prosedur  -

6 . Langkah-langkah  Penanggung jawab manajemen mutu puskesmas menerima laporan adanya


KTD, KPC atau KNC
 Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melakukan identifikasi
terhadap KTD, KPC atau KNC sesuai dengan yang dilaporkan,
 Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas menganalisa penyebab
dari KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
 Penanggung jawab manajemen mutu Puskemas mencatat hasil identifikasi
dan analisa penyebab dari KTD, KPC atau KNC di dalam buku laporan KTD,
KPC dan KNC,
 Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil temuan
KTD, KPC atau KNC yang terjadi kepada Kepala Puskesmas,
 Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung jawab manajemen
mutu Puskesmas,
 Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan penanggung jawab
masing – masing upaya yang terkait dengan KTD, KPC atau KNC yang
terjadi,
 Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab manajemen mutu
Puskesmas dan penanggung jawab masing – masing upaya yang terkait,
 Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas
bersama unit terkait membahas mengenai penanganan KTD,KPD atau KNC
yang terjadi,
 Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas
bersama unit terkait membuat rencana penanganan KTD, KPC atau KNC
yang terjadi,
 Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat rencana
penanganan KTD, KPC atau KNC yang telah disepakati dalam buku tindak
lanjut KTD, KPC atau KNC,
 Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan penanggung jawab
masing – masing upaya melaksanakan penanganan KTD, KPC atau KNC
sesuai dengan rencana,
 Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas mengevaluasi penanganan
terhadap KTD, KPC atau KNC yang dilakukan oleh masing – masing upaya,
 Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat hasil evaluasi
penanganan KTD, KPC dan KNC yang telah dilakukan,
a. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil evaluasi
penanganan KTD, KPC dan KNC kepada Kepala Puskesmas.

2/2
7. Bagan alir

8. Hal- hal yang -


perlu di perhatikan

9 . Unit terkait a. UGD


b. Rawat inap
c. Poli umum
d. Poli gigi
e. Poli Kebidanan dan KB
f. Poli Anak
g. Apotik
h. Pendaftaran
10. Dokumen terkait Form Laporan KTD, KPC, KNC, KTC
11. Rekaman historis
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai