Anda di halaman 1dari 3

Mitigasi resiko Sarana Prasarana dan infeksi

UPT Puseksmas Teluk Belitung

Risiko adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang berdampak negatif terhadap
pencapaian sasaran organisasi.

Manajemen Risiko adalah proses yang proaktif dan kontinu meliputi identifikasi, analisis,
evaluasi, pengendalian, informasi komunikasi, pemantauan, dan pelaporan Risiko, termasuk berbagai
strategi yang dijalankan untuk mengelola Risiko dan potensinya.

Manajemen Risiko Terintegrasi adalah proses identifikasi, analisis, evaluasi dan pengelolaan
semua Risiko yang potensial dan diterapkan terhadap semua unit/bagian/program/kegiatan mulai dari
penyusunan rencana strategis, penyusunan dan pelaksanaan program dan anggaran,
pertanggungjawaban dan monitoring dan evaluasi serta pelaporan

Untuk menentukan Severity asasmen, Variabel yang digunakan untuk menilai severity: Dampak risiko

Dan Probabilitas.

Tabel 1. Dampak risiko ( severity)

Tingkat Deskripsi Dampak


Risiko
1 Minimal Tidak ada cidera
2 Minor  Cedera ringan, mis luka lecet
 Dapat diatasi dengan P3K
3 Moderat  Cedera sedang, mis: luka robek
 Berkurangnya fungsi motoric/sensorik/ psikologis atau
intelektual ( reversible) tidak berhubungan dengan penyakit
 Setiap kasus yang memperpanjang perawatan
4 Mayor  Cedera luas/ berat, mis : cacat, lumpuh
 Kehilangan fungsi motoric/sensorik/ psikologis atau
intelektual ( irreversible), tdk berhubungan dengan penyakit
5 Ekstrem Kematian yang tdk berhubungan dengan perjalanan penyakit

Merah dan kuning dilaporkan harus di laporkan pada tim keselamatan pasien, dan hasil RCA bersifat
rahasia (jangan di copy)
Lapor ke komisi keselamatan pasien (komite yang akan info ke Dinas) nt ada peraturan menteri yg
mengatur mekanismenya. Sementara laporan hanya ke Kapus.

Tabel 2. Menentukan peluang

Nilai Probabilitas Deskripsi


5 Frequent Sangat sering terjadi (Tuap minggu/bulan)
4 Probable Sering terjadi (bbrp kali/tahun)
3 Possible Mungkin terjadi ( 1- >2 tahun/kali)
2 Unlikely Jarang terjadi (>2- <5 tahun/kali)
1 Rare Sangat jarang terjadi (> 5 tahun sekali)

Tabel 3. MATRIKS GRADING RISIKO

DAMPAK Tak MINOR MODERAT MAYOR KATATROSPIK


signifikan 2 3 4 5
PROBABILITAS 1
Sangat sering Moderat Moderat Tinggi Eksrim Eksrim
terjadi (Tuap
minggu/bulan)
5
Sering terjadi (bbrp Moderat Moderat Tinggi Eksrim Eksrim
kali/tahun)
4
Mungkin terjadi ( 1- Rendah Moderat Tinggi Eksrim Eksrim
>2 tahun/kali)
3
Jarang terjadi (>2- Rendah Rendah Moderat Tinggi Eksrim
<5 tahun/kali)
2
Sangat jarang terjadi Rendah Rendah Moderat Tinggi Eksrim
(> 5 tahun sekali)
1
Tindakan sesuai Tingkatan dan Band Risiko
Tabel 4. Tindakaan berdasarkan level

LEVEL/BAND TINDAKAN

EXTREME Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45 hari, membutuhkan tindakan segera,
(SANGAT TINGGI) perhatian sampai ke Kepala Puskesmas

HIGH Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari, kaji dng detail & perlu tindakan
(TINGGI) segera, serta membutuhkan tindakan top manajemen / Ketua Tim Mutu

MODERATE Risiko sedang dilakukan investigasi sederhana paling lama 2 minggu.


(SEDANG) Manajer/pimpinan klinis sebaiknnya menilai dampak terhadap bahaya & kelola
risiko (dokter penanggung jawab)

LOW Risiko rendah dilakukan investigasi sederhana paling lama 1 minggu diselesaikan
(RENDAH) dng prosedur rutin (SPO)

Investigasi Sederhana dengan menggunakan PDCA (Biru dan Hijau)

Pada warna merah dan kuning  Ka Pus membentuk Tim RCA (tanggung jawab diambil Kapus walaupun
kuning di tanggung jawab oleh Ketua Tim Mutu)

Anda mungkin juga menyukai