Anda di halaman 1dari 5

SOP PENANGANAN KTD, KPC, DAN

KNC

No. Dokumen : 196/A/IX/SOP/III/2017

SOP No. Revisi :

Tgl. Terbit : 27 Maret 2017

Halaman : 1/2

Puskesmas Jayosno, S.Kep, MM


NIP. 1970100219990021001
Pugaan

1.Pengertian Keselamatan pasien adalah suatu sistem di mana puskesmas


membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi assesment resiko,
identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko
pasien, pelaporan dan analisis insiden serta tindak lanjutnya dan
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko dan
mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan ataupun tidak mengambil tindakan
yang seharusnya diambil.
2.Tujuan 1. Tercipatanya budaya keselamatan pasien di puskesmas.
2. Meningkatnya akuntabilitas puskesmas terhadap pasien dan
masyarakat.
3.Menurunnya KTD, KPC dan KNC di puskesmas.
4.Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
penanggulangan KTD.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 094/A/IX/SK/III/2017 tentang
Penanganan KTD, KPC dan KNC.

4. Langkah- 1. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD atau resiko


langkah
medis melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai
kondisi.
2. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD, KNC, KPC
dan resiko klinis melakukan pengaman berupa isolasi bukti,
laporan dan lingkungan, selanjutnya melaporkan kondisi tersebut
kepada tim peningkatan mutu pelayanan klinis dan petugas klinis
yang berkompeten.
3. Pemberi pelayanan klinis memberi tindakan medis dan observasi
sesuai kondisi.
4. Ketua tim peningkatan mutu pelayanan klinis melakukan
identifikasi dengan mengumpulkan informasi dan bukti yang
menyangkut input, proses dan output terjadinya KTD, KNC, KPC
dan resiko klinis. Semua hasil identifikasi di dokumentasikan
dalam lembar manajemen KTD, KNC, KPC dan resiko medis
(formulir pelaporan insiden keselamatan).
5. Kepala puskesmas dan tim peningkatan mutu pelayanan
mengadakan analisis penyebab dan tindak lanjut penanganan.
6. Sosialisasi rencana tindak dan pelaksanaannya pada rapat rutin
puskesmas.
5.Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang
Keselamatan Pasien, 2011

 Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien, Depkes R.I 2016

6.Dokumen Blangko manajemen KTD, KPC,KNC, dan resiko medis.


Terkait

7. Unit Kepala Puskesmas dan penanggungjawab pelayanan medis dan non


Terkait medis
8.Diagram Alir
Penanggung jawab Melakukan Menganalisa
menerima laporan identifikasi penyebab dari
adanya KTD,KPC, terhadap KTD,KPC, KTD,KPC, atau KNC
atau KNC atau KNC

Kepala puskesmas Melaporkan hasil Mencatat hasil


menerima laporan temuan kepada identifikasi dan
kepala puskesmas analisa & penyebab

Kepala puskesmas Kepala puskesmas Kepala puskesmas,


merencanakan mengundang p. p. Jawab dan
pertemuan dengan Jawab dan m.mutu membahas
p. jawab manajemen mutu kejadian

Kepala puskesmas, Kepala puskesmas, Kepala puskesmas,


p.jawab & m.mutu p.jawab & m.mutu p.jawab & m.mutu
melaksanakan mencatat rencana membuat rencana
rencana penanganan penanganan yg penanganan
yg dsepakati dsepakati

p.jawab &
p.jawab & m.mutu p.jawab & m.mutu
m.mutu
mengevaluasi mencatat hasil
melaporkan
penanganan KTD, evaluasi
hasil
KPC, atau KNC
evaluasi

10. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai


diberlakukan
Nomor : 196/A/IX/SOP/III/2017
Revisi Ke :
Berlaku Tgl : 27 Maret 2017

(SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENANGANAN KTD, KPC, DAN KNC

Disahkan Oleh
Jayosno, S.Kep, MM
NIP.19701002199002101

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TABALONG


PUSKESMAS PUGAAN
Alamat : Jl. A. Yani Km 6 Desa Halangan Rt. 01. Kec Pugaan Kab. Tabalong Kode Pos 71554
E-mail : puskesmas_pugaan@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai