Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN KTD, KTC, KPC, KNC

No Dokumen :
SOP/193/UKP/AKR/2019

No Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 23 Februari
2019

Halaman:1/3

PUSKESMAS dr. AGUSTINUS


SUMARNO
BLIMBING GUDO
NIP.
196909042002121010

1. Pengertian 1. KTD (kejadian tidak diharapkan) adalah insiden yang


mengakibatkan cedera pada pasien.
2. KTC (kejadian tidak cedera) adalah insiden yang sudah terpapar
ke pasien tetapi tidak timbul cedera.
3. KPC (kejadian potensial cedera) adalah kondisi yang sangat
berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi
insiden.
4. KNC (kejadian nyaris cedera) adalah terjadinya insiden yang
belum sampai terpapar ke pasien.
2. Tujuan Mampu mengidentifikasi risiko ,menganalisis, mengevaluasi dan
menyusun rencana tindak lanjut untuk meminimalkan risiko.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : 188 / 13 / 415.25.7/2019 Tentang
Jenis Pelayanan Pada Puskesmas Blimbing Gudo.
4. Referensi Pedoman menteri kesehatan RI tentang keselamatan pasien di
Puskesmas 1691 tahun 2011
5. Prosedur 1. Lakukan pencatatan laporan adanya KTD, KPC atau KNC.
2. Lakukan pengindentifikasi KTD, KPC atau KNC yang di
laporkan.
3. Lakukan analisis penyebab terjadinya KTD, KPC atau KNC.
4. catatlah dan laporkan hasil identifikasi dan analisis KTD, KPC
atau KNC kepada kepala Puskesmas untuk di tindak lanjuti.
5. adakan pertemuan dengan unit terkait untuk membahas hasil
identifikasi dan analisis penyebab terjadinya KTD, KPC atau
KNC.
6. Menetapkan upaya untuk menangani KTD, KPC atau KNC.
7. Melakukan evaluasi atas penanganan KTD, KPC atau KNC yang
terjadi.
8. Mencatat hasil evaluasi atas penanganan KTD, KPC atau KNC.

Page 1 of 5
6. Langkah- langkah 1. Penanggung jawab manajemen mutu puskesmas menerima
laporan adanya KTD, KTC, KPC dan KNC.
2. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas melakukan
identifikasi terhadap KTD, KTC, KPC dan KNC sesuai yang
dilaporkan.
3. Penanggung jawab mutu Puskesmas menganalisa penyebab
dari KTD, KTC, KPC dan KNC. Yang terjadi.
4. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan
hasil temuan KTD, KTC, KPC dan KNC. Yang terjadi kepada
kepala Puskesmas.
5. Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung jawab
manejemen mutu Puskesmas.
6. Kepala Puskesmas dan penanggung jawab manejemen mutu
Puskesmas bersama Unit terkait membuat rencana penanganan
KTD, KTC, KPC dan KNC yang terjadi.
7. Penanggung jawab manejemen mutu Puskesmas dan unit
terkait mencatat rencana penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC
yang telah disepakati dalam buku tindak lanjut, KTD, KTC, KPC
dan KNC.
8. Penanggung jawab manajemen mutu dan unit terkait
melaksanakan dan mengevaluasi penanganan terhadap KTD,
KTC, KPC dan KNC.
9. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan
hasil evaluasi penanganan KTD, KTC, KPC dan KNC kepada
Kepala Puskesmas.
7. Bagan Alir
Mencatat adanya Melaporkan adanya
KTD /
KPC / KNC KTD, KPC,KNC KTD, KPC,KNC

Mencatat dan melaporkan hasil Mengidentifikasi dan


Identifikasi dan analisa penyebab KTD, menganalisa
KPC,KNC kepada Kepala Puskesmas penyebab KTD,
KPC,KNC

Menetapkan upaya dan


Pertemuan kepala Puskesmas dengan
melakukan upaya
Unit terkait untuk membahas
penanganan KTD,
Rencana Penanganan KTD, KPC,KNC
KPC,KNC yang terjadi.

Mencatat dan melaporkan hasil Monitoring dan evaluasi


monitoring dan evaluasi penanganan KTD,Page 2 of 5
pelaksanaan penanganan KTD, KPC,KNC.
KPC, KNC.
KTD, KPC, KNC
teratasi

8. Hal-hal yang Perlu Keselamatan petugas melakukan tindakan dan keselamatan


diperhatikan pasien yang ditangani di Puskesmas.

9. Unit terkait 1. Loket


2. BP
3. Layanan Obat
4. Laboratorium
5. Poli gigi
6. Poli KIA
7.Rawat Inap
8. UGD
9. Poli Gizi
10. Klinik sanitasi
11. Polli santun lansia
12. Unit Parkir

10. DokumenTerkait Seluruh unit pelayanan yang terkait dan seluruh pelayanan medis
yang di lakukan.

Page 3 of 5
11. Rekaman Historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan perubahan
1 Nomer revisi 01 23 februari 2019
2 Prosedur 1. Lakukan 23 februari 2019
pencatatan
laporan adanya
KTD, KPC atau
KNC.
2. Lakukan
pengindentifika
si KTD, KPC
atau KNC yang
di laporkan.
3. Lakukan
analisis
penyebab
terjadinya KTD,
KPC atau KNC.
4. catatlah dan
laporkan hasil
identifikasi dan
analisis KTD,
KPC atau KNC
kepada kepala
Puskesmas
untuk di tindak
lanjuti.
5. adakan
pertemuan
dengan unit
terkait untuk
membahas hasil
identifikasi dan
analisis
penyebab
terjadinya KTD,
KPC atau KNC.
6. Menetapkan
upaya untuk
menangani
KTD, KPC atau
KNC.
7. Melakukan Page 4 of 5

evaluasi atas
penanganan
KNC yang
terjadi.
Mencatat hasil
evaluasi atas

Page 5 of 5

Anda mungkin juga menyukai