Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN KEJADIAN

TIDAK DIHARAPKAN,
KEJADIAN TIDAK CEDERA,
KEJADIAN NYARIS CEDERA
DAN KONDISI POTENSIAL
CEDERA
No. Dokumen : /SOP/III/2018
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 20 Maret 2018
Halaman : 1/3
UPTD
Puskesmas dr. Hj. Yosei Susanti
NIP. 19770907 200604 2 027
Toapaya
1. Pengertian Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Tidak
Cedera, Kejadian Nyaris Cedera dan Kondisi Potensial
Cedera adalah prosedur yang mencakup semua kegiatan
yang terkait dengan identifikasi, dokumentasi dan pelaporan
kasus KTD, KTC,KPC dan KNC.
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam penanganan KTD,KTC,KPC dan
KNC.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Toapaya Nomor 099/SK/III
/2018 Tentang Penanganan Kejadian tidak diharapkan,
Kejadian tidak cedera, Kejadian nyaris cedera dan kondisi
potensial cedera.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/MENKES/PER/VII/2011 tentang keselamatan pasien
rumah sakit
5. Langkah- 1. Penanggung jawab Manajemen Mutu puskesmas menerima
langkah laporan adanya KTD,KTC KPC atau KNC
2. Penanggung jawab Manajemen Mutu puskesmas melakukan
identifikasi terhadap KTD, KTC, KPC atau KNC sesuai
dengan yang dilaporkan
3. Penanggung jawab Manajemen Mutu puskesmas
menganalisa penyebab dari KTD,KTC,KPC atau KNC yang
terjadi
4. Penanggung jawab Manajemen mutu puskesmas mencatat
hasil identifikasi KTD,KPC,KTC, atau KNC didalam buku
laporan
5. Penanggung jawab Manajemen mutu puskesmas
melaporkan hasil temuan KTD, KTC, KPC atau KNC yang
terjadi kepada kepala puskesmas
6. Kepala puskesmas menerima laporan dari penanggung
jawab manajemen mutu puskesmas
7. Kepala puskesmas merencanakan pertemuan dengan
penanggung jawab masing-masing upaya yang terkait
dengan KTD,KPC,KTC, atau KNC terjadi
8. Kepala puskesmas mengundang penanggung jawab
manajemen mutu puskesmas dan penanggung jawab
masing-masing upaya yang terkait
9. Kepala puskesmas dan penanggung unit terkait membahas
mengenai penanganan KTD, KTC, KPC atau KNC yang
terjadi
10. Kepala puskesmas dan penanggung jawab manajemen
mutu puskesmas bersama unit terkait membuat rencana
penanganan KTD,KPC,KTC atau KNC yang terjadi
11. Penanggung jawab manajemen mutu puskesmas mencatat
rencanan penanganan KTD.KTC,KPC atau KNC
12. Penanggung jawab masing-masing upaya melaksanakan
penanganan KTD,KTC, KPC atau KNC sesuai dengan
rencana
13. Penanggung jawab manajemen mutu puskesmas
mengevaluasi terhadap KTD,KTC,KPC, atau KNC yang
dilakukan oleh masing-masing upaya
14. Penanggung jawab manajemen mutu puskesmas mencatat
hasil evaluasi penanganan KTD,KTC,KPC, atau KNC yang
telah dilakukan
15. Penanggung jawab manajemen mutu puskesmas
melaporkan hasil evaluasi penanganan KTD,KTC,KPC, atau
KNC kepada kepala Puskesmas

7. Bagan alir
Penanggung
Jawab
manajemen
Mutu puskesmas
menerima laporan
adanya
KTD,KTC,KPC/KNC

Penanggung jawab
Manajemen mutu
puskesmas
mencatat hasil
identifikasi didalam
buku laporan

unit terkait membahas


8. Hal-hal Pencatatan dan pelaporan terjadinya insiden keselamatan
yang perlu pasien jawab manajemen mutu
puskesmas bersama
unit terkait membuat
diperhatikan rencana penanganan
KTD,KPC,KTC atau
9. Unit terkait 1. Ruangan Pendaftaran dan Rekam Medik
2. Ruangan Pemeriksaan Umum
Penanggung jawab
Penanggung jawab Manajemen mutu
3.manajemen
Ruangan Kesehatan
mutu Gigi
mencatat dan Mulut
hasil Penanggung
puskesmas evaluasi jawab manajemen
4.mengevaluasi
Ruangan
dilakukan
yangKesehatan
oleh
Ibu dan KB
KTD,KTC,KPC, mutu puskesmas
atau KNC yang telah melaporkan hasil
masing – masing dilakukan
5.upayaRuangan MTBS/Anak evaluasi penanganan
kepadakepala
Puskesmas
6. Ruangan Tindakan
7. Ruangan Farmasi
8. Laboratorium
10. Dokumen 1. Form laporan insiden
terkait 2. Buku laporan

11. Rekaman
historis No Yang Isi Perubahan Tanggal mulai

perubahan diubah diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai