Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN

KTD, KTC, KPC,KNC

No. Dokumen : 445/358/430.9.3.24/2019


No. Revisi :2
SOP Tanggal Terbit : 22 Juli 2019
Halaman :3

drg RUDY ISWOYO, MM


PUSKESMAS IJEN NIP. 19700823 200501 1 006

1 Pengertian - Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana


puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman yang
meliputi asesmen risiko,identifikasi dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan
analisa insiden, kemampuan belajar dari insiden dan
tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya resiko dan mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu.
- Penanganan KTD, KPC, KNC adalah Upaya yang dilakukan
puskesmas ketika terjadi KTD, KTC, KPC, KNC.
- Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) yaitu cedera atau hasil
yang tidak sesuai dengan harapan yang terjadi bukan
karena kondisi pasien tetapi oleh karena penanganan
klinis atau kerena ketidak sesuaian prosedur.
- Kejadian Tidak Cidera (KTC) adalah insiden yang sudah
terpapar ke pasien tetapi tidak timbul cedera.
- Kejadian Nyaris Cedera (KNC) terjadi jika hampir saja
dilakukan kesalahan dalam penanganan klinis tetapi
kesalahan tersebut tidak jadi dilakukan.
- Kejadian Potensial Cedera ( KPC ) adalah keadaan tertentu
dalam pelayanan klinis yang berpotensi menimbulkan
cedera misalnya lantai licin yang beresiko menyebabkan
pasien jatuh.

2 Tujuan - Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas


- Meningkatkan akuntabilitas puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
- Menurunkan KTD, KTC, KPC, KNC di puskesmas
- Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan KTD, KTC, KPC, KNC
- Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan
penanganan KTD, KTC, KPC, KNC
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ijen Nomor 440/382 d/430.9.3.24/2019
tentang Penanganan KTD, KTC, KPC, KNC.

4 Referensi 1. Undang-undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan : pasal 43


tentang keselamatan pasien
2. Buku panduan nasional keselamatan pasien rumah sakit, Depkes RI
2006
3. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor
1691/menkes/PER/viii/2011 tentang keselamatan pasien rumah sakit.
5 Alat dan bahan 1. Alat Tulis
2. Buku Pencatatan KTD, KTC, KNC, KPC

6 Langkah-langkah 1. Tim Manajemen Mutu menerima laporan adanya KTD, KTC, KPC atau
KNC
2. Tim Manajemen Mutu melakukan identifikasi terhadap KTD, KTC, KPC
atau KNC sesuai dengan yang dilaporkan
3. Tim Manajemen Mutu menganalisa penyebab dari KTD, KTC, KPC atau
Insiden
KNC
KTD/KNC
4. Tim Manajemen Mutu mencatat rencana penanganan KTD, KTC, KPC
atau KNC yang telah disepakati dalam buku ketidaksesuaian dalam
pelayanan
5. Tim Manajemen Mutu dan penanggung jawab masing-masing unit
melaksanakan penanganan KTD, KTC, KPC atau KNC sesuai dengan
rencana
6. Tim Manajemen Mutu mengevaluasi penanganan KTD, KTC, KPC atau
KNC yang dilakukan masing-masing unit
7. Tim Manajemen Mutu mencatat hasil evaluasi penanganan KTD, KTC,
KPC atau KNC yang telah dilakukan
8. Tim Manajemen Mutu melaporkan hasil evaluasi penanganan KTD,
KTC, KPC atau KNC kepada kepala puskesmas
7 Diagram alir Laporankejadian
(maksimal 2 x 24
jam)

Laporan kepada tim


manajemen mutu
Puskesmas

Tim manajemen mutu Tim Manajemen Mutu


puskesmas puskesmas menganalisa
mengidentifikasi KTD, penyebab KTD, KTC,KPC, KNC
KTC,KPC, KNC

Tim Manajemen Mutu


puskesmas mencatat rencana
penanganan KTD, KTC,KPC,
KNC

Penanganan KTD, KTC,KPC,


KNC

Lapor Kepala Mencatat hasil Evaluasi Penanganan KTD,


Puskesmas evaluasi KTC,KPC, KNC

8 Hal-hal yang perlu KTD, KTC, KPC, KNC harus dilaporkan maksimal 2 x 24 jam
diperhatikan

9 Unit terkait 1. Poli Umum


2. Poli KIA dan Bersalin
3. Poli Kesehatan Gigi dan Mulut
4. UGD
5. Laboratorium
6. Farmasi
7. Pendaftaran dan Rekam Medik
10 Dokumen terkait -
11 Histori perubahan No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan
1 Mengganti Format Format SOP Permenkes, 5 Pebruari 2017
SOP Permenpan, alur langkah penanganan serta
dan langkah alur flowchart
penanganan
2 Perubahan nama Nama Puskesmas Sempol 22 Juli 2019
puskesmas menjadi Puskesmas Ijen

Anda mungkin juga menyukai