Anda di halaman 1dari 5

SOP PENANGANAN KTD, KTC, KNC, dan KPC

No. Dokumen No. Revisi No. Halaman

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit : Disahkan oleh :


a.n Direktur Klinik Harapan Sehat
Dokter PenanggungJawab

PENANGANAN
KTD, KTC, KNC,
dan KPC
dr. Moh. Hisyam Riifqi

Pengertian Pelayanan klinis yang bermutu sangat dipengaruhi oleh kemampuan


puskesmas dalam mengidentifikasi, mendokumentasi, menganalisis
dan melaporkan permasalahan mutu pelayanan klinis seperti KTD,
KTC, KNC, dan KPC untuk itu perlu dibuat suatu standar prosedur
yang dapat membakukan manajemen resiko klinis
1. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah insiden yang
mengakibatkan cedera pada pasien
2. Kejadian Tidak Cedera (KTC) adalah insiden yang sudah terpapar
ke pasien, tetapi tidak timbul cedera.
3. Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah terjadinya insiden yang
belum sampai terpapar ke pasien
4. Kejadian Potensial Cedera (KPC) adalah kondisi yang sangat
berpotensi untuk menimbulkan cedera, tetapi belum terjadi insiden
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan KTD,
KTC, KNC, dan KPC

Kebijakan SK Direktur No. ………………….. Tentang Penanganan Kejadian


tidak diharapkan KTD, KTC, KNC, dan KPC.

Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang


Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011
2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes
R.I. 2006

Prosedur Alat:
1. Laptop
2. LCD
3. ATK
4. Blangko manajemen KTD, KPC,KNC.
5. Formulir laporan KTD, KTC, KNC, dan KPC
Langkah-langkah 1. KTD, KTC, KNC, atau KPC yang terjadi ditangani terlebih
dahulu sesuai dengan prosedur
2. Penanggung jawab manajemen mutu Klinik menerima laporan
adanya KTD, KTC, KNC, atau KPC
3. Penaggung jawab manajemen mutu Klinik melakukan
identifikasi terhadap KTD, KTC, KNC, atau KPC sesuai dengan
yang dilaporkan,
4. Penanggung jawab manajemen mutu Klinik menganalisa
penyebab dari KTD, KTC, KNC, atau KPC yang terjadi,
5. Penanggung jawab manajemen mutu Klinik mencatat hasil
identifikasi dan analisa penyebab dari KTD, KTC, KNC, atau
KPC di dalam buku laporan KTD, KTC, KNC, atau KPC,
6. Penangggung jawab manajemen mutu Klinik melaporkan hasil
temuan KTD, KTC, KNC, atau KPC yang terjadi kepada
Direktur Klinik.
7. Direktur Klinik menerima laporan dari Penanggung jawab
manajemen mutu.
8. Direktur Klinik merencanakan pertemuan dengan penanggung
jawab masing – masing upaya yang terkait dengan KTD, KTC,
KNC, atau KPC yang terjadi.
9. Direktur Klinik mengundang penanggung jawab manajemen
mutu bersama unit terkait membahas mengenai penanganan
KTD, KTC, KNC, atau KPC yang terjadi.
10. Direktur Klinik dan Penangggungjawab manajemen mutu
bersama unit terkait membuat rencana penanganan KTD, KTC,
KNC, atau KPC yang terjadi,

11. Penaggungjawab manajemen mutu mencatat rencana


penanganan KTD, KTC, KNC, atau KPC yang telah disepakati
dalam buku tindak lanjut KTD, KTC, KNC, atau KPC.
12. Penanggungjawab manajemen mutu klinik dan
penanggungjawab masing – masing unit berupaya
melaksanakan penanganan KTD, KTC, KNC, atau KPC sesuai
dengan rencana.
13. Penanggungjawab manajemen mutu mengevaluasi
penanganan terhadap KTD, KTC, KNC, atau KPC yang
dilakukan oleh masing – masing unit,
14. Penanggungjawab manajemen mutu mencatat hasil evaluasi
penanganan KTD, KTC, KNC, atau KPC yang telah dilakukan.
15. Penanggungjawab manajemen mutu melaporkan hasil evaluasi
penanganan KTD, KTC, KNC, atau KPC kepada Direktur Klinik.
Bagan Alur

Melakukan identifikasi terhadap KTD, KTC, KNC, atau KPC

Menganalisa penyebab dari KTD, KTC, KNC, atau KPC


yang terjadi

Klinik mencatat hasil identifikasi dan analisa penyebab dari KTD, KTC, KNC, atau
KPC

Melaporkan hasil temuan KTD, KTC, KNC,


atau KPC

Direktur klinik menerima laporan dari Penanggung jawab manajemen mutu Klinik.

Direktur klinik merencanakan pertemuan dengan penanggungjawab masing – masing unit yang
terkait dengan KTD, KTC, KNC, atau KPC yang terjadi.

Direktur klinik mengundang penanggungjawab manajemen mutu dan penanggungjawab masing


– masing unit yang terkait

Direktur klinik dan Penanggungjawab manajemen mutu bersama unit terkait membuat rencana
penanganan KTD, KTC, KNC, atau KPC

Penaggungjawab
Penanggungjawabmanajemen
manajemenmutu Puskesmas
mutu klinik danmencatat rencana penanganan
penanggungjawab masing – KTD,
masingKPC atau
upaya
KNC yang telah disepakati dalam buku tindak lanjut KTD, KTC, KNC,
melaksanakan penanganan KTD, KTC, KNC, atau KPC sesuai dengan rencana.atau KPC

Penanggungjawab manajemen mutu klinik mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KTC,


KNC, atau KPC yang dilakukan oleh masing – masing unit

Penanggungjawab manajemen mutu klinik mencatat hasil evaluasi penanganan KTD, KTC,
KNC, atau KPC yang telah dilakukan.

Unit Terkait
Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan
Dokumen Terkait Rekam medis
Formulir laporan KTD, KTC, KNC, dan KPC

Anda mungkin juga menyukai