Anda di halaman 1dari 2

SPO PENANGANAN

KTD,KTC,KNC,KPC
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO Tanggal terbit :
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Moh. Novriyadi, SKM, M.Kes
KEBON IX NIP.19741115 199303 1 002

1. Pengertian Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat


asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya
serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan
mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil
2. Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan
masyarakat
3. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Keselamatan
Pasien Rumah Sakit, 2011
2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes R.I.
2008
5. Alat & Bahan

6. Prosedur 1. Tim PMKP puskesmas menerima laporan adanya KTD, KPC atau KNC
2. Penanggung jawab mutu melakukan identifikasi terhadap KTD, KPC
atau KNC sesuai dengan yang dilaporkan,
3. Penanggungjawab mutu menganalisa penyebab dari KTD, KPC atau
KNC yang terjadi,
4. Penanggungjawab mutu mencatat hasil identifikasi dan analisa
penyebab dari KTD, KPC atau KNC di dalam buku laporan KTD, KPC
dan KNC,
5. Penanggung jawab mutu melaporkan hasil temuan KTD, KPC atau KNC
yang terjadi kepada Kepala Puskesmas,
6. Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung jawab mutu
layanan klinis
7. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan tim mutu dan
penanggung jawab masing – masing upaya yang terkait dengan KTD,
KPC atau KNC yang terjadi,
8. Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab manajemen mutu
1
Puskesmas dan penanggungjawab masing – masing upaya yang
terkait,
9. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas bersama unit terkait membahas mengenai penanganan
KTD,KPD atau KNC yang terjadi,
10. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas bersama unit terkait membuat rencana penanganan KTD,
KPC atau KNC yang terjadi,
11. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat rencana
penanganan KTD, KPC atau KNC yang telah disepakati dalam buku
tindak lanjut KTD, KPC atau KNC,
12. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan penanggung
jawab masing – masing upaya melaksanakan penanganan KTD, KPC
atau KNC sesuai dengan rencana,
13. Penanggung jawab mutu layanan klinis mengevaluasi penanganan
terhadap KTD, KPC atau KNC yang dilakukan oleh masing – masing
upaya,
14. Penaggung jawab mutu yanis mencatat hasil evaluasi penanganan
KTD, KPC dan KNC yang telah dilakukan,
Penaggung jawab mutu Puskesmas melaporkan hasil evaluasi
penanganan KTD, KPC dan KNC kepada Kepala Puskesmas
7. Hal-hal yg perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Seluruh unit pelayanan
9 .Dokumen terkait

Anda mungkin juga menyukai