Anda di halaman 1dari 3

Penanganan KTD, KPC, dan KNC Disahkan oleh:

Kepala Puskesmas
No.Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
SPO Tgl. Mulai Berlaku : Drg.ASNIWATY IDRIS,MARS
Puskesmas Sudiang Halaman : NIP.19601020 199003 2 010
Raya

1. Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas


2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan masyarakat
3. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan KTD
2. Kebijakan Sebagai pedoman dalam penanganan KTD, KPC dan KNC dalam pelaksanaannya
harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SPO
3. Definisi  Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat asuhan
pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan
hal yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi
untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang
disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil
 Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap
kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian
Tidak Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan
Kejadian Potensial Cedera
 Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
2. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes, pelaksanaanterapi
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau followup
yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
4. Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain
4. Prosedur 1. Penanggungjawab manajemen mutu puskesmas menerima laporan adanya
KTD, KPC atau KNC
2. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melakukan identifikasi
terhadap KTD, KPC atau KNC sesuai dengan yang dilaporkan,
3. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas menganalisa penyebab dari
KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
4. Penanggungjawab manajemen mutu Puskemas mencatat hasil identifikasi dan
analisa penyebab dari KTD, KPC atau KNC di dalam buku laporan KTD, KPC
dan KNC,
5. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil temuan KTD,
KPC atau KNC yang terjadi kepada Kepala Puskesmas,

1. Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung jawab manajemen


mutu Puskesmas,
2. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan penanggung jawab
masing – masing upaya yang terkait dengan KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
3. Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab manajemen mutu
Puskesmas dan penanggungjawab masing – masing upaya yang terkait,
4. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas
bersama unit terkait membahas mengenai penanganan KTD,KPD atau KNC
yang terjadi,
5. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas
bersama unit terkait membuat rencana penanganan KTD, KPC atau KNC yang
terjadi,
6. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat rencana
penanganan KTD, KPC atau KNC yang telah disepakati dalam buku tindak
lanjut KTD, KPC atau KNC,
7. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan penanggung jawab
masing – masing upaya melaksanakan penanganan KTD, KPC atau KNC
sesuai dengan rencana,
8. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas mengevaluasi penanganan
terhadap KTD, KPC atau KNC yang dilakukan oleh masing – masing upaya,
9. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat hasil evaluasi
penanganan KTD, KPC dan KNC yang telah dilakukan,
10. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil evaluasi
penanganan KTD, KPC dan KNC kepada Kepala Puskesmas.

5. Diagram Alir
6. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit, 2011
2. Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes R.I. 2006
7. Dokumen Terkait
8. Distribusi Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan
9. Rekaman historis perubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai