Anda di halaman 1dari 5

Penanganan KTD, KPC, dan KNC

No. Dokumen : 800/


/WM/Sekre
No. Revisi : 01
Tanggal Terbit :
SPO Tgl. Berlaku
Halaman
:
: 1/2
Agusti Alansar, S.Kep
BLUD Penata T. I/ III.d
PUSKESMAS 197208271994021005
WATAS MARGA

1. Pengertian  Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas membuat


asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi
dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan
tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan
timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan
oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
mengambil tindakan yang seharusnya diambil
 Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah
setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan
atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada
pasien, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Nyaris
Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian Potensial Cedera
 Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
 Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis
 Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes,
pelaksanaanterapi
 Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring atau
followup yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
 Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem lain
2. Tujuan  Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas
 Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan
masyarakat
 Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas
 Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan KTD
3. Kebijakan  Surat Keputusan Kepala BLUD UPT Puskesmas Watas Marga
Nomor 800/ /WM/Sekre tentang Peningkatan Mutu Dan Sasaran
Kinerja
4. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011
 Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit, Depkes
R.I. 2006 Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit,
Depkes R.I. 2006
5. Alat dan Bahan  ATK
 Format Laporan Insiden
6. Prosedur  Penanggungjawab manajemen mutu puskesmas menerima laporan
adanya KTD, KPC atau KNC
 Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melakukan
identifikasi terhadap KTD, KPC atau KNC sesuai dengan yang
dilaporkan,
 Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas menganalisa
penyebab dari KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
 Penanggungjawab manajemen mutu Puskemas mencatat hasil
identifikasi dan analisa penyebab dari KTD, KPC atau KNC di dalam
buku laporan KTD, KPC dan KNC,
 Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil
temuan KTD, KPC atau KNC yang terjadi kepada Kepala Puskesmas,
 Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung jawab
manajemen mutu Puskesmas,
 Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan penanggung
jawab masing – masing upaya yang terkait dengan KTD, KPC atau
KNC yang terjadi,
 Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas bersama unit terkait membahas mengenai penanganan
KTD,KPD atau KNC yang terjadi,
 Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas bersama unit terkait membuat rencana penanganan KTD,
KPC atau KNC yang terjadi,
 Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat rencana
penanganan KTD, KPC atau KNC yang telah disepakati dalam buku
tindak lanjut KTD, KPC atau KNC,
 Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan penanggung
jawab masing – masing upaya melaksanakan penanganan KTD, KPC
atau KNC sesuai dengan rencana,
 Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas mengevaluasi
penanganan terhadap KTD, KPC atau KNC yang dilakukan oleh
masing – masing upaya,
 Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat hasil
evaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC yang telah dilakukan,
 Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan hasil
evaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC kepada Kepala
Puskesmas.
7. Diagram Alir melakukan identifikasi menganalisa
PJ menerima laporan
adanya KTD, KPC
terhadap KTD, KPC atau penyebab dari KTD,
atau KNC KNC KPC atau KNC

Mencatat hasil
Kepala Puskesmas Melaporkan hasil temuan identifikasi dan
KTD, KPC atau KNC kepada
menerima laporan analisa penyebab
kepala pusk
dari KTD, KPC atau
KNC

Ka Pusk merencanakan Ka pusk dan pj


Ka Pusk mengundang
pertemuan dengan penanggung manajemen mutu
penanggung jawab
jawab terkait dengan KTD, membahas KTD, KNC
manajemen mutu
KPC atau KNC yg terjadi

Pj manajemen mutu dan Ka pusk dan pj manajemen Ka pusk dan pj


manajemen mutu
upaya melaksaanakan mutu mencatat rencana
penanganan yg disepakati membuat rencana
rencana yg disepakati penanganan

PJ manajemen mutu PJ manajemen


PJ manajemen mutu mencatat mutu melaporkan
mengevaluasi penanganan
hasil evaluasi hasil evaluasi
KTD, KNC atau KPC

8. Unit Terkait  Seluruh staff Puskesmas.


 Tim Keselamatan Pasien
9. Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Diberlakukan Tgl
Historis Format SOP Kebijakan 03 Februari 2020
Perubahan
Penanganan KTD, KPC, dan KNC
No. Dokumen : 800/ /WM/Sekre
No. Revisi : 01
DAFTAR Tanggal Terbit :
TILIK Tgl. Berlaku :
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS
WATAS
MARGA

Kegiatan Tidak
No Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Penanggungjawab manajemen mutu puskesmas
menerima laporan adanya KTD, KPC atau KNC?
2. Apakah Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas
melakukan identifikasi terhadap KTD, KPC atau KNC
sesuai dengan yang dilaporkan?
3. Apakah Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas
menganalisa penyebab dari KTD, KPC atau KNC yang
terjadi?
4. Apakah Penanggungjawab manajemen mutu Puskemas
mencatat hasil identifikasi dan analisa penyebab dari
KTD, KPC atau KNC di dalam buku laporan KTD,
KPC dan KNC?
5. Apakah Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas
melaporkan hasil temuan KTD, KPC atau KNC yang
terjadi kepada Kepala Puskesmas?
6. Apakah Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung
jawab manajemen mutu Puskesmas?
7. Apakah Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan
penanggung jawab masing – masing upaya yang terkait
dengan KTD, KPC atau KNC yang terjadi?
8. Apakah Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab
manajemen mutu Puskesmas dan penanggungjawab
masing – masing upaya yang terkait?
9. Apakah Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen
mutu Puskesmas bersama unit terkait membahas
mengenai penanganan KTD,KPD atau KNC yang
terjadi?
10. Apakah Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen
mutu Puskesmas bersama unit terkait membuat rencana
penanganan KTD, KPC atau KNC yang terjadi?
11. Apakah Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas
mencatat rencana penanganan KTD, KPC atau KNC
yang telah disepakati dalam buku tindak lanjut KTD,
KPC atau KNC?
12. Apakah Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan
penanggung jawab masing – masing upaya
melaksanakan penanganan KTD, KPC atau KNC
sesuai dengan rencana?
13. Apakah Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas
mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KPC atau
KNC yang dilakukan oleh masing – masing upaya?
14. Apakah Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas
mencatat hasil evaluasi penanganan KTD, KPC dan
KNC yang telah dilakukan?
15. Apakah Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas
melaporkan hasil evaluasi penanganan KTD, KPC dan
KNC kepada Kepala Puskesmas?

CR : …………………………%.
Watas Marga……..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai