KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

PROGRAM KEGIATAN ANAK

BLUD UPT PUSKESMAS WATAS MARGA

TAHUN 2020 dibuat per tahun

 PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG
DINAS KESEHATAN
BLUD UPT PUSKESMAS WATAS MARGA
Jalan H.Agus Salim Kecamatan Watas Marga Selatan 39125
email pkmwatasmarga@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM KESEHATAN ANAK
PUSKESMAS WATAS MARGA TAHUN 2020

I. PENDAHULUAN
Pembangunan Kesehatan di arahkan untuk meningkatkan
kesadaran ,kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup secara mandiri agar
pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya dapat terwujud.
Dalam asaperikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian serta adil dan merata
dengan mengutamakan aspek manfaat utamanya bagi kelompok rentan seperti ibu,
bayi, anak, usia lanjut, dan keluarga tidak mampu.
Pembangunan kesehatan sebagai bagian upaya membangun manusia
seluruhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang
dilakukan sedini mungkin sejak anak masih dalam kandungan sampai lima tahun
pertama kehidupannya ditujukan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya
sekaligus meningkatkn kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang yang
optimal baik fisik, mental emosional.
Untuk meningkatkan status kesehatan anak, puskesmas dan jaringannya
serta rumah sakit rujukan menyelenggarakan berbagai upaya kesehatan anak, baik
yang bersifat promotif, preventif,maupun kuratif dan rehabilitatif. Upaya tersebut
berupa pelayanan kesehatan pada bayi dan balita sakit dengan metode MTBS,
SDIDTK di posyandu, PAUD dan poli anak Puskesmas Watas Marga. Kegiatan
kelas ibu balita, pemantauan dan pendampingan neonatal resti, pelacakan kasus
kematian neonatus, termasuk autopsi verbal.

II. LATAR BELAKANG

Secara nasional, akses masyarakat kita terhadap pelayanaan kesehatan anak
cenderung semakin membaik. Dimana tren Angka Kematian Bayi (AKB) di
 Indonesia saat ini telah berhasil diturunkan 390/100.000 kelahiran hidup (data
SDKI tahun 1990) menjadi 359/100.000 kelahiran hidup (data SDKI tahun 2012).
Namun demikian, jika di bandingkan dengan target Milenium Development Goal
(MDG)5 pada tahun 2015 sebesar 102 per 100.00 kelahiran hidup, sehingga
Indonesia masih memerlukan upaya dan kerja keras untuk mencapainya.
Mengingat jumlah balita di indonesia sangat besar 10% dari jumlah
populasi, momen sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang
balita perlu mendapat perhatian yang serius yaitu ; mendapat gizi yang baik,
stimulasi yang memadai serta terjangkau oleh pelayanan kesehatan berkualitas
termasuk deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang.

III. TUJUAN
TUJUAN UMUM
Mewujudkan derajat kesehatan anak yang komprehensif dan berkualitas

TUJUAN KHUSUS
- Terselenggaranya kegiatan stimulasi tumbuh kembang anak pada semua balita
dan anak pra sekolah.
- Terselenggaranya kegiatan MTBS pada bayi balita sakit dipuskesmas.
- Tersedianya kegiatan kelas ibu balita.
- Pemantauan dan pendampingan Neonatal Resti.
- Pengecekan kasus kematian Neonatal Resti.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

- Program Anak
1. Pemeriksaan dan pemantauan kesehatan neonatus resiko tinggi
2. Pelacakan kasus kematian neonatus termasuk otopsi verbal
3. Pelaksanaan kelas bayi dan balita
4. Peningkatan pelayanan SDIDTK bayi dan balita di posyandu dan di PAUD /
TK
5. Pelaksanaan metode MTBS pada bayi balita sakit.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

- Program Anak
 1. Pemeriksaan dan pemantauan Neonatal resiko tinggi
Melakukan pemeriksaan dan pemantauan pada neonatal resiko tinggi dengan
melakukan kunjungan rumah kepada neonatal resti yang berada di wilayah
Puskesmas Watas Marga
2. Pelacakan kasus kematian neonatus termasuk otopsi verbal
Pelacakan kasus kematian neonatus termasuk otopsi verbal dengan cara
melakukan pelacakan kasus ke rumah pasien dan rumah sakit dan melakukan
otopsi verbal
3. Pelaksanaan kelas bayi dan balita
Mengumpulkan bayi dan balita dalam kelompok- kelompok yang berjumlah
10 orang bayi dan balita pada waktu posyandu atau pada waktu yang telah
ditentukan di rumah bidan desa atau di Poskesdes di desa wilayah Puskesmas
Watas Marga
4. Peningkatan pelayanan SDIDTK bayi dan balita di posyandu dan di
PAUD/TK
Peningkatan pelayanan SDIDTK bayi dan balita dilakukan di posyandu dan
PAUD/TK di wilayah Puskesmas Watas Marga dengan menggunakan
instrumen SDIDTK yang sesuai dengan usia anak
5. Pelaksanaan metode MTBS pada bayi / balita sakit.
Melakukan metode MTBS pada bayi balita sakit yang datang berobat ke
puskesmas Watas Marga.
VI. SASARAN
- Program Bayi dan Balita
1. Pemeriksaan dan pemantauan kesehatan Neonatus resiko tinggi
Neonatus resti yang ada di desa wilayah Puskesmas Watas Marga
2. Pelacakan kasus kematian neonatus termasuk otopsi verbal
Kasus kematian neonatus yang terjadi di desa wilayah Puskesmas Watas
Marga
3. Pelaksanaan kelas bayi dan balita
Bayi dan balita yang ada di desa wilayah Puskesmas Watas Marga
4. Peningkatan pelayanan SDIDTK bayi dan balita di posyandu dan
diPAUD/TK
Seluruh bayi dan balita, anak TK di wilayah Puskesmas Watas Marga
 5. Pelaksanaan MTBS.
melaksanakan metode MTBS pada balita sakit yang berobat kepuskesmas
Watas Marga
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
N
KEGIATAN J F M A M J J A S O N D
O
PROGRAM ANAK
1. Pemeriksaan Kesehatan Neonatus X X X X
2. Pemantauan Kesehatan Neonatus Resiko X X
Tinggi
3. Pelacakan Kematian Neonatal termasuk X X
Otopsi Verbal
4. Pendataan Sasaran neonatus Bayi, balita X X
dan Anak
5. Pelaksanaan Kelas Bayi dan Balita X X X X X X
6. Pelaksanaan Tumbang /DDTK pada Bayi X X X X X
dan Balita di posyandu
7. Pelaksanaan Tumbang /DDTK di Paud dan X X
TK
8. Pelaksanaan MTBS X X X X X X X X X X X X

VIII.SUMBER DANA
Dana bersumber dari dana DAK Nonfisik BOK tahun anggaran 2020
IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
- Evaluasi dilakukan bulan 6 bulan dengan melihat pencapaian target indikator
program KIA.
- Pelaporan program KIA dilakukan setiap bulan
X. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis

Penanggung jawab program 2020

BLUD UPT Puskesmas Watas Marga

NITA HARTATI,Amd Keb.

NIP: 198009172007012017