SYOK
IDENTIFIKASI
BAYI
HIPOTERMI
RAWAT BERAT
INKUBATOR
GABUNG BADAN
RAWAT RAWAT
GABUNG GABUNG
o CARI PENGELUARAN
PERVAGINAM YANG
ABNORMAL
o DENGARKAN BUNYI
JANTUNG JANIN
o CEK NYERI TEKAN PERUT
BAWAH
TANDA DIAGNOSIS SARAN DAN TERAPI
SUHU > 38®C dengan salah INFEKSI INTRA PARTUM Pasang infus, beri cairan RL
satu dari : 1 Liter 2-3 Jam
o MENGGIGIL Beri antibiotika Ampisilin 2
o LOKIA BERBAU gr IV lanjutkan 1 gr/6 jam
o NYERI PERUT BAWAH Setelah bayi lahir lakuka
o KETUBAN PECAH > 18 MAK 3
JAM Periksa bayi dan cari tanda-
o BJJ > 160 ml SELAMA 30 tanda infeksi
menit Rujuk ke RS
SEPSIS NEONATUS
Penanganan
Fenitoin 15 mg/kgBB IV
dilanjutkan 2 mg/kg tiap 12 jam
GD <45 mg/dl
Koreksi secara IV bolus dextrose 10% 2ml/kg Nutrisi oral/enteral segera: ASI/PASI maks. 100
IVFD Dekstrose 10%, minimal 60 ml/kg/hari ml/kg/hari (hari pertama)
(hari pertama) dengan GIR 6-8 mg/kg/menit Bila ada kontraindikasi minum oral atau enteral :
Oral tetap diberikan bila tidak ada Koreksi secara IV bolus dekstrose 10% 2 ml/kg
kontraindikasi IVFD Dekstrose 10%, min 60 ml/kg/hari (hari
pertama) dengan GIR 6-8 mg/kg/menit
GD <45 mg/dl
GD ulang 1 jam
Dekstrosa*, cara :
Volume sampai maks 100
ml/kg/hari (hari pertama), atau
GD <36 mg/dl GD 36 - 45 mg/dl
Konsentrasi : vena perifer maks.
12,5% ; umbilical dapat mencapai
25%
Oral : ASI atau PASI yg dilarutkan
dengan Dekstrosa 5%
GD ulang (1 jam)
GD 36 - <45 mg/dl**
GD 36 - <45 mg/dl
Ulang GD tiap 2-4 jam, 15 menit sebelum jadwal minum berikut, sampai 2 kali berturut-turut normal